Data Dasar Tn.

J/Lk/ 38 thn/ IGD KU: Penglihatan kabur setelah terkena lentingan kawat RPP: 1 hari SMRS, mata kanan Os terkena lentingan kawat., nyeri pada mata kanan (+), penglihatan kabur (+), mata merah (+), bearir-air (+), mata kanan mengeluarkan darah dan cairan seperti putih telur disangkal. RPD: HT, DM, berkaca mata,

Permasalahan
VOD: 1/300 Konjungtiva OD: mix injeksi (+) Kornea OD: edema (+), ruptur fullthickness arah jam 6, ukuran 3x3 mm, iris tertarik ke pinggir luka BMD OD: hipopion (+), 1/3 BMD Pupil OD: lonjong Iris: tertarik ke arah luka

Assesment
Trauma terbuka bola mata dengan komplikasi ruptur kornea fullthickness + hipopion+ prolaps iris OD

Planning
Informed consent MRS Pro repair ruptur kornea dengan anestesi lokal Pro aspirasi hipopion LFX 1 gtt/ jam OD Gentamicyn (60 mg+ RL 100 cc) gtt 20x/mnt Pro lab, ro thorax Pro konsul PDL ATS

OD VISUS TIO KBM GBM 1/300 Tidak dilakukan

OS 6/6 18,5 mmHg

Ortoforia

Palpebra Konjungtiva Kornea

Tenang Mix injeksi edema (+), ruptur fullthickness arah jam 6, ukuran 3x3 mm, iris tertarik ke pinggir luka Hipopion (+), 1/3 BMD Tertarik ke arah luka

Tenang tenang

Jernih

BMD
Iris

Sedang
Gambaran baik

Pupil

B, C, RC (+) 3

Segmen posterior: RFOD (-), RFOS (+) FOD: tidak dilakukan FOS: Papil: bulat, batas tegas, warna merah, c/d 0,3 mm, a/v 2:3 Makula: RF (+) Retina: kontur pembuluh baik

Diagnosis: trauma terbuka bola mata dengan komplikasi ruptur kornea fullthickness + hipopion+ prolaps iris OD Tatalaksana: Informed consent MRS Pro repair ruptur kornea dengan anestesi lokal Pro aspirasi hipopion LFX 1 gtt/ jam OD ab topikal luka kornea Gentamicyn (60 mg+ RL 100 cc) gtt 20x/mnt (2 ampul) habis dlm 8 jam 3-5 hari. Slanjutnya ab oral ciprofloxacin Pro lab, ro thorax Pro konsul PDL ATS (kawat berkarat) indikasi kena