Anda di halaman 1dari 95

Portofolio dan Logbook Residen Mata

Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An.Nafisa Najmatuzzahra/ 4.5 tahun No MR: C655729

Tanggal Pemeriksaan : 12 Jauari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Putih-putih pada manik mata kiri
5 bulan yang lalu, ibu pasien mengeluhkan terdapat putih2 pada manik mata, awalnya putih2 hanya
di bagian bawah, makin lama putih-putih makin merata. Ibu pasien mengatakan putih2 di manik
mata bertambah setelah pasien terapi kemo (leukimia). Sebelumnya pada manik mata kanan juga
terdapat putih-putih namun sudah dilakukan operasi pengangkatan lensa (afakia karena dicurigai
terdapat retinal detachment) tanggal 27 desember 2019. Mata merah (-), nyeri (-), berair (-). Saat
terdapat keluhan di mata kanan pasien sempat diperiksa di RSUD Purwodadi kemudian dirujuk ke
RSDK untuk penanganan lebih lanjut . Keluhan mata tampak mengecil atau membesar disangkal.
Prenatal
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 1/~ LPJ
VOS : 1/~ LPJ
TIO OD: T dig N
TIO OS: T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: band keratopathy (+), PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+),
- Pupil: sentral, reguler, diameter 6 mm, RP (-), MPP (-)
- Lensa: afakia
- Fundus reflek: kurang cemerlang
- CV : turbidity (+)

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman dangkal
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 6mm, RP (-), MPP (-)
- Lensa: keruh merata
- Fundus reflek: suram
- FC : obscured

USG
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Diagnosis :

Mka Afakia
Mki Katarak Komplikata
Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) post kemoterapi

Penanganan :
Telah dilakukan:

Mki Ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior/GA


Dr.Liana Ekowati Sp.M(k0
Senin 13 Januari 2020/OK Garuda 2

Terapi Post op :
- LFX eyedrop/ 3 jam OS
- Ppred eyedrop/ 1 jam OS
- Paracetamol 3x 250 mg syr Po
- SA 0.5% eyedrop/12 jam OS

Feedback :
Follow up H+1 operasi

S/ tidak ada keluhan


O/ O/
VOD : 1/~ LPJ
VOS : 1/~ LPJ

TIO ODS : TdigN

OD
Palpebra: edema (-), spasme (-)
Konjungtiva: injeksi (-), sekret (-)
Kornea: band keratopati (+)
COA: kedalaman cukup
Iris: kripte (+)
Pupil: bulat, sentral, reguler, diameter 6 mm, RP (-)
lensa : Afakia
Lain-lain sulit dinilai
Fundus refleks : kurang cemerlang
CV : turbidity +
FC : sulit dievaluasi

OS
Palpebra: edema (-), spasme (-)
Konjungtiva: jahitan korneo sklera+ kedap, injeksi (-), sekret (-)
Kornea: jernih
COA: kedalaman cukup
Iris: kripte (+)
Pupil: bulat, sentral, reguler, diameter 6 mm, RP (-)
lensa : Afakia
RF kurang cemerlang
FC : obscured

A/
Mkaki Afakia + susp uveitis posterior

P/
LFX eyedrop/ 3 jam OS
Ppred eyedrop/1 jam OS
Paracetamol 3x250 mg syr
SA 0.5% eyedrop/8 jam OS
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Muhammad Fa’iz/ 5 tahun No MR: C787432

Tanggal Pemeriksaan : 12 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Pasien jika membaca sangat dekat sekali
3 tahun yang lalu, ibu pasien mengeluhkan anaknya jika membaca sangat dekat sekali, sebelum
terdapat keluhan, pasien terjatuh dengan posisi kepala membentur lantai. Mata merah (-), nyeri (-),
berair (-).Setahun kemudian pasien baru dibawa berobat ke RS mitra siaga tegal kemudian dikatakan
lensa kedua mata terlepas dari tempatnya namun terdapat sisa yang masih menggantung., kemudian
pasien dirujuk ke RSDK untuk penanganan lebih lanjut. Keluhan mata tampak mengecil atau
membesar disangkal.

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD : 2/60
TIO OD: T dig N
VOS : 2/60
TIO OS: T dig N
OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-) Hirscberg test
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-) ODS: 0° Nistagmus (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-) Gerak bola mata bebas ke segala arah
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+) , tremulans (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: subluksasi ke arah superotemporal +
- Fundus reflek: + cemerlang
- FC : dalam batas normal

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+), tremulans (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: subluksasi ke arah superotemporal +
- Fundus reflek: + cemerlang
- FC : dalam batas normal

tanda-tanda gejala dari sindrom marfan


- sistem kardiovaskular : hasil echocardiografi menunjukkan hasil
normal

- Mata : subluksasi lensa (+), ablatio retina (-), glaukoma (-)


Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Diagnosis :

Mka Mki Subluksasi Lensa

Penanganan :
Telah dilakukan:

Mka ekstraksi Lensa + PPC + Vitrektomi anterior + AC IOL (Artisan 10 D))/ GA


Dr. Liana ekowati Sp.M(K)
Senin, 13 Januari 2020/ OK Garuda 2
Terapi post op :
- LFX eyedrop/ 3jam Mka
- Ppred eyedrop/2 jam Mka
- Diamox 2x125 mg pulv (3 hari)
- Kcl 2x125 mg pulv (3 hari)

Feedback :
Followup H+1 operasi

S/
Tanggal Pemeriksaan : 2 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama :
1 bulan SMRS pasien mengeluhkan rasa mengganjal pada mata kanan, awalnya dirasakan mata
merah (+), mata cekot cekot (-), pandangan kabur (+), mata berair (-), silau melihat cahaya (-)
Riw. Operasi Mka implant GDD pada mata kanan (22 Oktober 2019) a.i glaukoma kongenital
post trabekulektomi + trabekulotomi
Riw. Operasi Mka trabekulektomi + trabekulotomi + MMC ( 12 Juli 2019) a.i glaukoma
kongenital

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD : 6/48 (aplikasi)
VOS : 6/6 E (aplikasi)
TIO OD : 4.4 mmhg
TIO OS : 17.6 mmhg

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : hiperemis (+) regio superotemporal, jahitan terbuka (+)
Kornea : jernih
COA : VH grade III - IV, tube GDD (+), tidak mengenai endotel
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 4mm
Lensa : jernih
FR : (+) cemerlang
FC : papil bulat, batas tegas, warna kuning kemerahan, CDR 1.0 ,
excavatio glaucomatosa (+), reflek fovea (+) cemerlang

OS
Segmen anterior tenang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Graft exposed post implantasi Glaucoma Drainage Device a.i Glaukoma kongenital
Penanganan :
Telah dilakukan:

Mka Pericardium graft/ GA


Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Jumat, 3 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi post op :
- LFX eyedrop/3 jam OD
- Ppred eyedrop/3 jam OD
- Paracetamol 3x500 mg

Feedback :

Follow Up H+1 Post Operasi

S/
tidak ada keluhan

O/
VOD : 6/48 (aplikasi)
VOS : 6/6 E (aplikasi)

TIO OD TdigN-
TIO OS TdigN

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : hiperemis (+) regio superotemporal, graft perikardium+, jahitan rapat
Kornea : jernih
COA : VH grade III - IV, tube GDD (+), tidak mengenai endotel
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 4mm
Lensa : jernih
FR : (+) cemerlang
FC : papil bulat, batas tegas, warna kuning kemerahan, CDR 1.0 , excavatio glaucomatosa (+), reflek
fovea (+) cemerlang

OS
Segmen anterior tenang
Pupil : bulat, sentral, regular d 3 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR : (+) cemerlang
FC : papil bulat, batas tegas, warna kuning kemerahan, CDR 0.3, excavatio glaukomatosa (-)

A/
Mka pos fiksasi GDD dengan graft perikardium

P/
P Pred ED /3jam mka
LFX ED /3jam Mka
paracetamol 3x250mg

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Devona/ 1 tahun 6 bulan No MR: C779224
Tanggal Pemeriksaan : 7 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih pada manik mata kanan dan kiri
aloanamnesis (nenek): terdapat putih-putih pada kedua mata sejak usia 3 bulan. Awalnya mata kanan.
Kemudian sejak usianya 5 bulan menjadi keduanya. Mata merah -, nrocos -, sekret mata -Pasien anak
pertama, lahir prematur 35 minggu BBL 2000gr
R. Kejang demam -

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD: C,S,UM
VOS: C,S,UM

TIO ODS: T dig

Hischberg 0⁰
Nistagmus -
Segmen anterior ODS
- segmen anterior tenang
- pupil: bulat, sentral, reguler, d3mm, RP -, PE -, MPP -
- iris: coloboma -
- lensa: keruh merata
- FC: obscured

Hasil Pemeriksaan Penunjang :


hasil sekret mata 31-12-2019
- diplococus gram + (positif)
- batang gram - (positif)
- jamur (negatif)

USG
- membran like lession -
- mass like lession -
- point like lession -
AL OD: 36mm
AL OS: 37mm
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Katarak Kongenital


Suspek Congenital rubella syndrome
Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka Ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior/ GA


Dr.Lianak Ekowati Sp.M(k)
Kamis, 9 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi PostOp:
- LFX eyedrop/ 3 jam OD
- Ppred eyedrop/ 2 jam OD
- SA 0.5% eyedrop/12 ja OD
- Paracetamol 3x125 mg
Feedback :

Follow Up H+1 post Operasi

S/
tidak ada keluhan

O/
VOD : C,S,UM
VOS : C,S,UM

TIO ODS TdigN

Hirshcberg 0
Nistagmus-

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : hiperemis (+) regio superotemporal, graft perikardium+, jahitan rapat
Kornea : jernih
COA : Hifema-, kedalaman cukup
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 6mm (dalam SA)
Lensa : jernih
FR : (+) cemerlang
FC : kesan flat

OS
Segmen anterior tenang
Kornea jernih+, posterior embryotoxon+
Pupil : bulat, sentral, regular d 3 mm, RP (+) normal, MPP+
Lensa : keruh merata
FR : -
FC : obscure

A/
Mka pseudofakia, Mki Katarak kongenital
Congenital rubella syndrome
Mkaki mikrokornea

P/
P Pred ED /2jam mka
LFX ED /3jam Mka
SA 1%ED/12jam mka
paracetamol 3x125mg syr

PostOp H+1

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Fawnia/ 5 tahun No MR: C788556
Tanggal Pemeriksaan : 9 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih pada kedua manik mata
3 bulan yang lalu, ibu pasien mengeluhkan anaknya jika membaca sangat dekat sekali, kemudian ibu
pasien melihat putih putih pada mata kanan pasien.
Kemudian Pasien dibawa berobat ke RS Pati dikatakan katarak lalu dirujuk ke RSUP Kariadi.
Keluhan mata tampak mengecil atau membesar disangkal.
Prenatal
Riwayat ibu demam tinggi saat hamil (+)
Riw.demam lalu muncul merah merah pada kulit (-)
Riw.ANC teratur di bidan dan Sp.OG(+)
Natal
Riwayat persalinan SC (+)
kehamilan kurang bulan (36 minggu), BBL 3900 gr, lahir langsung menangis, dirawat di inkubator (-)
Post Natal
Riwayat anak demam tinggi (-), kejang (-).
Riwayat operasi langit2 mulut di rs elizabeth saat usia 1.5 tahun

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD : 1/~LPJ
VOS : 1/60
TIO OD: T dig N
TIO OS: T dig N
OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 4 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: kesan keruh merata
- Fundus reflek: suram
- FC : obscured
OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
Portofolio dan Logbook Residen Mata
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral,
Kolegium reguler, Indonesia
Oftalmologi diameter 4 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: kesan tak rata, SKP (+)
- Fundus reflek: kurang cemerlang
- FC : membayang
Diagnosis :

Mka Mki Katarak Kongenital

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka Ekstraksi Lensa + PPC + vitrektomi anterior/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Jumat, 10 januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi postop:

Feedback :

Follow Up H+1 operasi

S/
Pasien sesak tadi pagi jam 5 dan telah dilaporkan ke anestesi dan diberi 02 nasal kanul

O/
vod : 1/300
vos : 1/60
Tio ODS : tdigN

OD :
konjungtiva : injeksi (-), SKB (+)
kornea : jernih, PE (-)
coa : kesan kedalaman cukup
pupil : b,s,r 4mm , RP (+)
lensa : afakia
FC: papil NII bulat batas tegas kuning kemerahan, retina flat, refleks fovea+ cemerlang

OS :
konjungtiva : injeksi (-)
kornea : jernih, PE (-)
coa : kesan kedalaman cukup
pupil : b,s,r 4mm , RP (+)
lensa : keruh tak rata, SKP (+)
Fr : kurang cemerlang
FC : dalam batas normal

A/
mka afakia
mki katarak kongenital

P/
LFX ED/3jam OD
Ppred ED/2jam OD
SA 0.5%/12JAM OD
Kontrol 1 minggu
PostOp

OD

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Adya Naura No MR: C791123

Tanggal Pemeriksaan : 13 Januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : jika melihat sesuatu sering memicingkan mata
Alloanamnesis (ibu) : Bila melihat sesuatu terlihat agak sulit dan memicingkan mata. Keluhan
tersebut sejak 1 tahun lalu. Saat usia 3 bulan pasien menjalani operasi katarak dan dilanjutkan
pemasangan IOL pada usia 3 tahun di RS Sultan Agung. Mata merah -, nyeri -, nrocos -, sekret mata
-. Mata kanan juling keluar sejak usia 3 bulan. Pasien anak kedua. Lahir aterm dengan vakum. BBL:
2200gr

- Pasien menderita autisme +


- Riwayat rubella +
- Riwayat ibu sakit campak saat hamil trisemester pertama +
- Keluhan serupa pada anak pertama -
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD: UC, US, UM


VOS: C, S, M
TIO ODS: T dig N

Segmen anterior OD
- Segmen anterior tenang
- Eksotropia 45
- Pupil: bulat, sentral, reguler d3mm RP +, PE -, MPP -
- Lensa: IOL +, PCO +
- FC: obscured

Segmen anterior OS
- Segmen anterior tenang
- Pupil: bulat, sentral, reguler, d3mm, PE-, MPP -
- Lensa: jernih
- FC: dbn

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Pseudofakia + PCO + Eksotropia sensoris + mikrokornea

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka kapsulotomi posterior + vitrektomi anterior/ GA


Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Selasa, 14 januari 2020/ OK garuda 2

Terapi PostOp :
- LFX ED/ 3 jam Mka
- P.Pred ED/ 2 jam Mka
- SA ED 0.5% ED/ 12 jam Mka
- PCT 3x1 p.o.

Feedback :

FollowUp H+1 post Operasi

S:-
O:
VOD : UC, US, UM
VOS : C, S, M

T.Dig ODS : N

Hirschberg : 45 XT OD

Segmen anterior OD
- Konjungtiva : SKB (+) superior
- Kornea : jernih, mikrokornea
- COA : terbentuk, udara (-), hifema (-), hipopion (-)
- Pupil : bulat, sentral, reguler, d 2 mm
- Lensa : IOL (+)

Segmen anterior OS
- Tenang

Asst :
- Mka Pseudofakia + Mikrokornea + Eksotropi Sensoris

Terapi postop :
- LFX ED/ 3 jam Mka
- P.Pred ED/ 2 jam Mka
- SA ED 0.5% ED/ 12 jam Mka
- PCT 3x1 p.o.

Usul :
- BLPL
- Kontrol 1 minggu post-op

PostOp

OD

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Ardan Raka/ 4.5 tahun No MR: C551883

Tanggal Pemeriksaan : 14 Januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : Pasien rencana operasi penanaman lensa mata kanan
Saat pasien berusia 2 bulan, ibu pasien mengeluhkan terdapat putih2 pada manik mata, awalnya
putih2 hanya di bagian tengah, makin lama putih-putih makin merata.
Mata merah (-), nyeri (-), berair (-). Saat terdapat keluhan di mata kanan pasien sempat diperiksa di
RSI Pekajangan kemudian dirujuk ke RSDK untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian pasien
dilakukan tindakan operasi mata kanan terlebih dahulu (Mka ekstraksi lensa + PPC + Vitrektomi
Anterior) tanggal 9-1-2016, dan dilanjutkan operasi mata kiri (Mki ekstraksi lensa + PPC +
vitrektomi anterior) tanggal 25-3-2016
Keluhan mata tampak mengecil atau membesar disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : central, steady, unmaintain
VOS : central, steady, unmaintain

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+),
- Pupil: 1 mm, oklusi pupil, RP (-), MPP (-)
- Lensa: afakia
- Fundus reflek: -

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: lonjong, ireguler, RP (-), MPP (-)
- Lensa: afakia
- Fundus reflek: kurang cemerlang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Manifestasi CRS pada pasien :


- Mata : katarak + (sudah dioperasi), glaukoma (-), mikroftalmia (-)
- telinga : tuli sensorineural (+)
- jantung : normal (sudah diperiksa)
Diagnosis :

Mka Mki Afakia


Congenital Rubella Syndrome

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka Vitrektomi anterior + secondary implant (Sensar 30 D)/ GA


Dr. liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 15 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi postop :

Feedback :

FollowUp H+1 Post Operasi

S/
aloanamnesis dengan ibu pasien, anak tidak mengeluh nyeri , demam -

O/
VOD : c,s,unmaintain
VOS : c,s,unmaintain
TIO ODS : TdigN

mka :
Konjungtiva injeksi- SKB + minimal, jahitan corneosklera + jam 12 kedap
Kornea jernih, PE (-) Panjang vertikal 10.5mm, horisontal 9.75mm
coa kedalaman kesan cukup, udara + 1/3 COA
iris : kripte +, koloboma sulit dinilai
pupil kesan 1-2mm (tertutup udara)
lensa IOL + in the sulcus
FR (+) suram (tertutup udara)

OS :
konjungtiva : injeksi -
kornea : jernih, PE (-)
COA : kesan kedalaman cukup
iris : kripte +
pupil : lonjong , ireguler, RP -, mpp (-)
lensa : afakia
FR : kurang cemerlang

A/
Mka pseudofakia
Mki afakia

P/
LFX eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/1 jam OD
SA 0.5% eyedrop/8 jam OD
Paracetamol syrup 3x 130 mg
Postop

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Tn. Sahri/ 25 th No MR: C798828

Tanggal Pemeriksaan : 14 Januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : nyeri pada mata kanan
mata kanan nyeri (+) sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengatakan mata
kanan terkena benda asing 7 tahun yang lalu, mata merah (+), terasa mengganjal (+), berair (+),
Kemudian pasien berobat ke RSUD Roemani dan diberi obat tetes mata namun keluhan tidak
membaik. Kemudian 2 minggu terakhir ini pasien mengeluh mata kanan bertambah nyeri + , merah
+, tidak bisa melihat +

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD : NLP
VOS : 6/6
TIO OD : TdigN
TIO OS : 17,3 mmHg
Status ophtalmology :
OD :
Palpebra : edema (+), spasme (-)
Konjungtiva : mixed injeksi (+)
Kornea : kornea melting (+), perforasi (+) ukuran 10x6 mm, siedel
test (+)
Lain lain : sulit dinilai

OS : Segmen anterior tenang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Perforasi Kornea

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mka Eviscerasi bulbi + DFG/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 15 Januari 2020/ OK Garuda 1

Terapi post op :
- LFX ED/ 2 jam OD
- P.Pred ED/ 2 jam OD
- Gentamicin E.Oint 3x1 OD
- Amoxiciliin 3x500 mg p.o.
- PCT 3x500 mg p.o.
Feedback :

Follow Up H+1 post operasi

S : Nyeri luka operasi (+)

O:

OD
- Palpebra : edema (+)
- Tarsoraphy (+), teraba konformer
- Perdarahan (-), pus (-)

OS
- Segmen anterior tenang
- Pupil : bulat, sentral, reguler d 3 mm, RP (+) N
- FR (+) cemerlang

Asst
- Mka Ptisis Bulbi

Terapi post op :
- LFX ED/ 2 jam OD
- P.Pred ED/ 2 jam OD
- Gentamicin E.Oint 3x1 OD
- Amoxiciliin 3x500 mg p.o.
- PCT 3x500 mg p.o.

Durante Op
PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Muhammad Noval/ 1 th 2 bulan No MR: C785142

Tanggal Pemeriksaan : 5 januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih pada manik mata kanan kiri
Pada usia 10 bulan ibu pasien mengeluhkan muncul putih putih pada mata kiri pasien, 3 minggu
kemudian putih putih juga muncul pada mata kanan. Pasien dibawa berobat ke RS Pati dikatakan
katarak lalu dirujuk ke RSUP Kariadi. Keluhan mata tampak mengecil atau membesar disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD blink reflek (+), fix and follow (-)
VOS blink reflek (+), fix and follow (-)

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 2 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: kesan keruh merata
- Fundus reflek: suram
- FC : obscured

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

USG ODS

Gain :42 dB
Lensa : echospike (+)
CV: membran like lesion (-), point like lesion (-), mass like lesion (-)
Retina : detach (-)
Kesan : USG
Portofolio dalam batas
dan Logbook normal
Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Katarak Kongenital

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mki ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior + IOL ( Rayner Aspheric 21 D)/ GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K0
Senin, 6 Januari 2020/ OK garuda 2

Terapi post op :

Feedback :

Followup H+1 post operasi

S:-

O/

VOD : Blink reflek (+), fix and follow (-)


VOS : Blink reflek (+), fix and follow (-)

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD:
- Segmen anterior tenang
- Lensa: kesan keruh merata
- Fundus reflek: suram
- FC : obscured

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : SKB di superior (+), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (+)
- COA: Terbentuk, udara +- 1/3 COA
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, d:6mm
- Lensa: IOL+ di tempat
- Fundus reflek: +
FC : membayang (udara di COA)

A/
Mki Pseudofakia post ekstraksi Katarak + PPC + vitrektomi anterior + IOL H+1

P/
LFX e.d/3jam OS
Ppred e.d/2 jam OS
SA 0.5% e.d/12 jam OS

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : an. Muhammad Noval/ 1 th 2 bulan No MR: C785142

Tanggal Pemeriksaan : 15 Januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih pada manik mata kanan
Pada usia 10 bulan ibu pasien mengeluhkan muncul putih putih pada mata kiri pasien, 3 minggu
kemudian putih putih juga muncul pada mata kanan. Pasien dibawa berobat ke RS Pati
dikatakan katarak lalu dirujuk ke RSUP Kariadi. Riwayat operasi katarak pada mata kiri pada
Selasa, 7 Januari 2020 di RSUP Kariadi. Keluhan mata tampak mengecil atau membesar
disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD blink reflek (+), fix and follow (-)


VOS blink reflek (+), fix and follow (-)

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: keruh merata
- FR : kurang cemerlang
- FC : obscured

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

USG ODS

Gain :42 dB
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Lensa : echospike (+)
Kolegium Oftalmologi
CV: membran Indonesia
like lesion (-), point like lesion (-), mass like lesion (-)
Retina : detach (-)
Kesan : USG dalam batas normal
Diagnosis :

Mka Katarak Kongenital


Mki pseudofakia

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior + IOL (Rayner Aspheric 17.5 D) / GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Kamis, 16 Januari 2020/ O Garuda 2
Feedback :

FollowUp H+1 post operasi

S/
pasien tidak tampak ada keluhan dari ibu

O/
VOD blink reflek (+), fix and follow (-)
VOS blink reflek (+), fix and follow (-)

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-), jahitan korneosklera+ jam 12
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (+), mikrokornea (-) Vertikal 10.75 horisontal 11.5
- COA: kesan kedalaman cukup, udara di coa
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: pseudofakia
- FR : obscured (udara di coa)
- FC : obscured

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-), jahitan korneo sklera + rapat
- Kornea: jernih, PE (+), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal , MPP (-)
- Lensa: IOL (+)
- Fundus reflek: (+) cemerlang
- FC : papil nii bulat batas tegas kuning kemerahan cdr 0.4 exc gl -
perdarahan-, ablatio-, refleks fovea + cemerlang
A/
cataract in other diseases classified elsewhere
Mkaki pseudofakia post ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior + IOL (Rayner Aspheric 17.5 D) H+1

P/
Ppred/3jam OD
Ppred/4jam OS
LFX/3jam ODS (mata kiri habiskan yang diberi awal)
SA 0.5% ED/12jam OD
Paracetamol syr 3x1cth
Diamox KCL 2x50mg pulv (3hari)

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Devona/ 1 th 6 bulan No MR: C779224

Tanggal Pemeriksaan : 19 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih pada manik mata kiri
aloanamnesis (nenek): terdapat putih-putih pada kedua mata sejak usia 3 bulan. Awalnya mata kanan.
Kemudian sejak usianya 5 bulan menjadi keduanya. Mata merah -, nrocos -, sekret mata -. Pasien
anak pertama, lahir prematur 35 minggu BBL 2000gr. R. Kejang demam -
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD: C,US,UM
VOS: C,US,UM

TIO ODS: T dig

Hischberg 0⁰
Nistagmus +

Segmen anterior OD
- segmen anterior tenang
- kornea: jernih, mikrokornea +
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka afakia, Mki katarak kongenital


Mka mki mikrokornea
congenital rubella syndrome
Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mki ekstraksi Katarak + PPC + vitrektomi anterior / GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Senin, 20 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi PostOp :

Feedback :
Follow Up H+1 post Operasi

S/ aloanamnesis (ibu)
Pasien tidak mengeluh nyeri
Demam (-)

O/
VOD: C,US,UM
VOS: C,US,UM

TIO ODS: T digN

Hischberg 0⁰
Nistagmus +

Segmen anterior OD
- segmen anterior tenang
- kornea: jernih, mikrokornea +
- pupil: bulat, sentral, reguler, d3mm, RP -, MPP -
- iris: coloboma -, PE +
- lensa: afakia

Segmen anterior OS
- konjungtiva : injeksi minimal, SKB + di superior, jahitan korneosclera + rapat arah jam 12
- kornea: jernih, mikrokornea +
- COA : udara + 1/3coa
- pupil: bulat, sentral, reguler, d3mm, RP -, MPP -
- iris: coloboma -, PE +
- lensa: afakia
- fr + suram tertutup udara

A/ Mka mki afakia


Mka mki mikrokornea
congenital rubella syndrome

P/
- LFX e.d/3jam OS
- ppred e.d/2jam OS
-SA 0.5% e.d/12 jam OS
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Fawnia/ 5 tahun No MR: C788556

Tanggal Pemeriksaan : 19 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Putih putih ada manik mata kiri
3 bulan yang lalu, ibu pasien mengeluhkan anaknya jika membaca sangat dekat sekali, kemudian ibu
pasien melihat putih putih pada mata kanan dan kiri pasien. Pasien pernah dilakukan operasi katarak
pada mata kanan tgl.10-1-2020
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD : 1/300
VOS : 1/60

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Afakia
Mki Katarak Kongenital

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mki ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior + IOL (Rayone +3D)/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M9K)
Senin 20 januari 2020/ OK Garuda 2
Terapi post op
LFX e.d/3jam OS
Ppred e.d/2jam OS
SA 0.5% e.d/12jam OS
Feedback :

Follow Up H+1 post operasi

S : aloanamnesis, nyeri post op (-), demam (-)

O/

VOD : 1/300
VOS : 1/60
TIO OD: T dig N
TIO OS: T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: afakia
- Fundus reflek: cemerlang
- FC : papil bulat batas tegas. Kuning kemerahan. Retina flat

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (+), sekret (-), SKB (+) minimal di superior, jahitan korneosclera + rapat
arah jam 12
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: IOL + in the bag
- Fundus reflek: cemerlang
- FC : membayang

A/
MKa afakia
Mki pseudofakia

P/
LFX e.d/3jam OS
Ppred e.d/2jam OS
SA 0.5% e.d/12jam OS

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An.Erwin Adi/ 14 tahun No MR: C779728

Tanggal Pemeriksaan : 19 Januari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : Kedua mata kabur
kedua mata tiba-tiba buram sejak 1 tahun lalu. Awalnya pasien dan ibunya mengira hanya
membutuhkan kacamata biasa. Namun semakin lama semakin memburuk dengan cepat. Mata merah
-, nyeri -, gatal -, nrocos -, sekret mata -, melihat seperti dalam terowongan +
Riwayat obat yang diberikan (dr. Liana, Sp.M(K)):
- timol 0,5% 2x1 Mka mki
- glaucon 2x1
- kcl 2x1
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD: 0,5/60
VOS: 6/48

TIO OD: 35,mmhg


TIO OS: 30,2mmhg

Konfrontasi
- OD: tidak dapat dinilai
- OS: kesan defek lapang pandang (tunnel vision)

Segmen anterior ODS


- segmen anterior tenang
- konjungtiva: injeksi -
- kornea: edema +, pigmen iris -, megalokornea
- COA: kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- pupil:
OD: bulat, sentral reguler d5mm, RP +
OS: bulat sentra regular d3mm, RP +
- lensa: jernih

FC
OD: CDR 0,8-0,9, exc GL +
OS: CDR 0,9-1,0 exc GL +
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Glaukoma Kongenital

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mki Trabekulektomi + trabekulotomi + MMC/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Selasa, 21 Januari 2020/ OK Garuda 2
Terapi postop :
Feedback :

Follow Up H+1 post operasi

S/
rasa mengganjal di area operasi

O/
VOD: 0,5/60
VOS: 1/300

TIO OD 56.2 mmHg


TIO OS 9.7mmHg

segmen anterior OD
segmen anterior tenang
konjunctiva: injeksi -
kormea: jernih, pigmen iris -
COS: kesan kedalaman cukup
iris: kripte +
pupil:
OD: bulat, sentral, reguler, d5mm RP +
lensa: jernih

Segmen anterior OS
konjungtiva bleb + elevasi jahitan rapat, skb + minimal
kornea jernih, pigmen iris-
coa kedalaman kesan cukup, udara di coa, hifema-
iris kripte+, koloboma + jam 12
pupil bulat sentral reguler 4mm, rp+
lensa jernih

FR OD cemerlang, OS obscure
FC
OD: 0,8 - 0.9 EXC GL +
OS: obscure

A/
mka mki glaukoma kongenital

P/
LFX eyedrop/ 3 jamOS
Ppred eyedrop/ 2jam OS
Terapi mata kiri :
Timol eyedrop/12 jam OS
Glaukon 2x1 tab
Kcl 2x1 tab

PostOp

OS

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Satria Abimanyu/ 2 tahun No MR: C775856

Tanggal Pemeriksaan : 20 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan mengkilat seperti mata kucing
Ibu pasien mengeluhkan mata kanan mengkilat seperti mata kucing sejak lahir terutama saat anak
difoto, namun saat itu keluarga menganggap hal tersebut adalah hal yg biasa, sehingga keluarga tidak
memeriksakan pasien. Saat usia 1.5 tahun, mata kanan merah (+), bengkak (+), berair (+), silau
melihat cahaya (+). Orangtua memeriksakan pasien ke Kariadi, lalu dilakukan pemeriksaan USG dan
CT- Scan dan dikatakan terdapat tumor pada mata kanan.

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD : sulit dinilai
VOS : c,s,m

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: imbibisi kornea (+)
Lain lain sulit dinilai
- FC : obscured

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 2 mm, RP (+) N, MPP (-)
- Lensa: jernih
- Fundus reflek: (+) cemerlang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

USG
OD
CV : mass like lesion (+), point like lesion (-), membran like lesion (-)

MSCT orbita dengan kontrast (3/9/2019)

Kesan :
-massa solid inhomogen intraokuli kanan aspek posterior, batas sebagian tidak tegas, tepi
sebagian iregular disertai kalsifikasi prominent didalamnya yang menekan nervus optikus
pars intraokular --> cenderung gambaran retinoblastoma
- tak tampak jelas struktur lensa kanan, curiga subluksasi lensa

Diagnosis :

Mka Retinoblastoma Intraokular grade E


Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka Enukelasi bulbi/ GA


Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Selasa, 21 Januari 2020/ OK garuda 6
Terapi postop :
LFX eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/ 3 jam OD
Gentamycin eyeoint/ 8 jam (luka bekas jahitan paha kiri)
Paracetamol 3xcth
Ciprofloxacin 2x1
Feedback :

Follow up H+1 operasi


S/
tidak ada keluhan dari ibu pasien,

O/
VOD : anophthalmia
VOS : c,s,m
TIO OD: anophthalmia
TIO OS: T dig N

OD:
Palpebra : edema (+) minimal, terpasang tarsorafi, rembesan perdarahan -

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 2 mm, RP (+) N, MPP (-)
- Lensa: jernih
- Fundus reflek: (+) cemerlang
- FC : papil NII bulat batas tegas kuning kemerahan cdr 0.3 exc gl-
vasa avr 2/3, perjalanan vasa dalam batas normal
retina flat, perdarahan-, eksudat-, mass like lession-
makula refleks fovea + cemerlang
St lokalis
Jahitan di paha kiri + rapat 9 jahitan
Rembesan darah-

A/
Mka Anophthalmia pos enukleasi bulbi+DFG ai retinoblastoma grade E

P/
LFX eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/ 3 jam OD
Gentamycin eyeoint/ 8 jam (luka bekas jahitan paha kiri)
Paracetamol 3xcth
Ciprofloxacin 2x1

MSCT orbita dengan Kontrast ( 3 September 2019)

USG OD
PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Nadila Mufaroh/ 6 tahun No MR: C787950

Tanggal Pemeriksaan : 23 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : jika melihat jauh sering memicingkan mata
1 tahun SMRS ibu pasien mengeluhkan jika anak melihat jauh sering memicingkan mata, 3 bulan
kemudian pasien dibawa berobat ke dokter mata dikatakan lensa mata tidak berada pada tempatnya,
lalu pasien diberikan rujukan ke RSUP Kariadi. Mata merah (-), mata cekot cekot (-), mata nerocos (-)
Riw.berkacamata (-)
Riw.operasi mata (-)
Riw. trauma (-)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 6/60
VOS : 6/60 OD

TIO OD : T dig N
TIO OS : T dig N

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+) , tremulans (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3 mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: subluksasi ke arah superotemporal +
- Fundus reflek: + cemerlang
- FC : dalam batas normal

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+), tremulans (+)
- Pupil: sentral, reguler, diameter 3mm, RP (+) normal, MPP (-)
- Lensa: subluksasi ke arah superotemporal +
- Fundus reflek: + cemerlang
- FC : dalam batas normal

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Diagnosis :

Mka Mki sublukasai lensa


Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka ekstraksi lensa + Primary Posterior Capsulotomi + vitrektomi anterior


+ AC IOL (Artisan 19 D)/GA
Dr.Liana EkowatiSp.M(K)
Jumat, 24 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi post op :
LFX ED/3jam OD
Ppred ED/3jam OD
DIamox 2x150mg
Aspar K 2x150mg
Feedback :

Follow up H+1 post operasi

S/
tidak ada keluhan

O/
VOD : 1/60 pre op 6/60 (udara menutupi visual axis)
VOS : 6/60

TIO OD : T dig N
TIO OS : T dig N

OD:
Palpebra : edema (+)minimal, spasme (-)
Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-), skb + minimal
Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
COA: kesan kedalaman cukup, udara di 1/2 COA
Iris: kripte (+)
segmen anterior lainnya tidak dapat dinilai
FR suram
FC sulit dinilai

OS:
Palpebra : edema (-), spasme (-)
Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
COA: kesan kedalaman cukup
Iris: kripte (+), tremulans (+)
Pupil: sentral, reguler, diameter 3mm, RP (+) normal, MPP (-)
Lensa: subluksasi ke arah superotemporal +
Fundus reflek: + cemerlang
FC : dalam batas normal

A/ Mka pseudofakia (artisan 19D), Mki subluksasi lensa

P/
LFX ED/3jam OD
Ppred ED/3jam OD
DIamox 2x150mg
Aspar K 2x150mg

PostOp (OD)

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Ardan Raka/ 4.5 tahun No MR: C551883

Tanggal Pemeriksaan : 24 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Pasien rencana operasi penanaman lensa mata kiri
Saat pasien berusia 2 bulan, ibu pasien mengeluhkan terdapat putih2 pada manik mata, awalnya
putih2 hanya di bagian tengah, makin lama putih-putih makin merata.
Mata merah (-), nyeri (-), berair (-). Saat terdapat keluhan di mata kanan pasien sempat diperiksa di
RSI Pekajangan kemudian dirujuk ke RSDK untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian pasien
dilakukan tindakan operasi mata kanan terlebih dahulu (Mka ekstraksi lensa + PPC + Vitrektomi
Anterior) tanggal 9-1-2016, dan dilanjutkan operasi mata kiri (Mki ekstraksi lensa + PPC +
vitrektomi anterior) tanggal 25-3-2016. Riwayat operasi tanma lensa mata kanan 15 januari 2020
Keluhan mata tampak mengecil atau membesar disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : central, steady, unmaintain
VOS : central, steady, unmaintain

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N Durante Op OS

OD:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+),
- Pupil: 1 mm, oklusi pupil, RP (-), MPP (-)
- Lensa: IOL (+) in the bag
- Fundus reflek: -

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: lonjong, ireguler, RP (-), MPP (-)
- Lensa: afakia
- Fundus reflek: kurang cemerlang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Biometri

OD OS

Diagnosis :

Mka Pseudofakia
Mki Afakia
Congenital Rubella Syndrome
Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mki Vitrektomi anterior + secondary implant (Sensar 30 D) +


sineiektomi + Peripher Iridectomy/ GA
Dr. liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 15 Januari 2020/ OK Garuda 2
Terapi postop :
LFX eyedrop/3 jam ODS
Ppred eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/2 jam OS
SA 0.5% eyedrop/8 jam ODS
Paracetamol syrup 3x 150 mg
Feedback :

Follow up H+1 operasi


S/
aloanamnesis dengan ibu pasien, anak tidak mengeluh nyeri , demam -

O/
VOD : c,s,unmaintain
VOS : c,s,unmaintain
TIO ODS : TdigN

mka :
Konjungtiva injeksi-, jahitan corneosklera + jam 12 kedap
Kornea jernih, PE (-) Panjang vertikal 10.5mm, horisontal 9.75mm
coa kedalaman cukup
iris : kripte +, koloboma sulit dinilai
pupil kesan 1-2mm, MPP(-)
lensa IOL + in the sulcus
FR (+) cemerlang
FC flat, papil NII bulat batas tegas kuning kemerahan, cdr 0,4exc gl-
perdarahan-, eksudat-
refleks fovea + cemerlang
OS :
Konjungtiva injeksi- SKB + minimal, jahitan corneosklera + jam 12 kedap
kornea : jernih, PE (-), panjang vertikal 10.5mm, horisontal 9.5mm
coa kedalaman kesan cukup, udara + seluruh COA
iris : kripte +, koloboma sulit dinilai
pupil kesan 1-2mm (tertutup udara)
lensa IOL + in the sulcus
FR (+) suram (tertutup udara) Post Op (OS)

A/
Mkaki pseudofakia

P/
LFX eyedrop/3 jam ODS
Ppred eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/2 jam OS
SA 0.5% eyedrop/8 jam ODS
Paracetamol syrup 3x 150 mg

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Haikal Fahri/ 9 tahun No MR:

Tanggal Pemeriksaan : 26 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : Pandangan mata kanan dan kiri kabur perlahan
pandangan kabur dirasakan sejak 2 tahun SMRS, disekolah tidak dapat melihat papan tulis dengan
jelas, mata dirasakan kabur perlahan (+), pasien dibawa berobat ke dokter mata dikatakan terdapat
katarak , lalu pasien dirujuk ke RSDK. Pandangan dobel (-), mata merah (-) mata cekot cekot (-)
putih putih muncul pada mata sejak lahir (-), mata dirasakan membesar atau mengecil (-)

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD : 6/24 (aplikasi)
VOS : 6/30 (aplikasi)

TIO ODS : T dig N

ODS
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-), sekret (-)
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Katarak Juvenille

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka ekstraksi lensa + Primary Posterior Capsulotomy + Vitrektomi


anterior + IOL (Rayner C- flex 21.5 D)/ GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Senin, 27 Januari 2020/OK Garuda 2
Terapi post op
LFX e.d/3jam OD
Ppred e.d/3 jam OD
SA 0.5% e.d/24 jam OD
Feedback :

Followup H+1 post operasi

S:-

O/

VOD : 6/30
VOS : 6/30

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : SKB (-)
- Kornea: Jernih, jahitan di superior (+) rapat, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: Terbentuk, hifema (-), hipopion (-)
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, d : 3 mm, RP (+) N
- Lensa: IOL (+) in the bag
- Fundus reflek: +
FC : dbn

OS
- Segmen anterior tenang
- Kornea : jernih, mikrokornea (-)
- Lensa: keruh tak rata
- Fundus reflek: menurun
- FC : membayang

A/
Mka Pseudofakia post ekstraksi Katarak + IOL H+1
Mki Katarak Juvenille
P/
LFX e.d/3jam OD
Ppred e.d/3 jam OD
SA 0.5% e.d/24 jam OD

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Saqila Kanaya/ 5 tahun No MR:

Tanggal Pemeriksaan : 28 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : mata kiri akan dilakukan pengambilan silicon dan tanam lensa
4 bulan SMRS mata kiri pasien terkena mainan plastik. 1 hari setelahnya pasien mengeluh nyeri (+),
merah (+), bengkak (+), keluar jelly pada mata (-), melihat titik hitam berterbangan (-). Pasien
berobat ke RSUD Jepara, oleh SpM setempat dirujuk ke RSDK. Pasien datang ke IGD RSDK
dikatakan terdapat luka robek pada teleng mata dan terdapat katarak akibat trauma pada mata.
Riw.trauma pada mata kiri (+)
Riw. Operasi mata (+), sebagai berikut :
- mki hecting kornea + ekstraksi lensa (10 Juli 2019 - dr.Raja Erinda Sp.M)
- mki vitrektomi + lensektomi + injeksi Ab intravitreal + eksplorasi bulbi + jahit kornea a.i
endoftalmitis (12 Juli 2019 - dr.Satya Sp.M)
-mki revitrektomi + endolaser + silicon oil a.i ablatio retina ( 22 Agustus 2019 - dr.Afrisal Sp.M(K))
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 6/6 F1
VOS : 1/60

TIO ODS : T dig N

OD
Segmen anterior tenang
Pupil : bulat, sentral, regular, d 3 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR : (+) cemerlang

OS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-), SKB (-)
Kornea : jernih , lekoma (+) 3x4 mm paracentral inferior
COA : VH grade III , hifema (-)
Iris : kripte (+), iridodialisis (-), iridoreksis (-)
Pupil : tidak bulat, tidak sentral, iregular d 7 mm, RP (-)
Lensa : afakia
CV : silicon oil (+)
FC : retina kesan flat
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mki afakia surgical + vitrectomized eye + silicon oil filled eye

Penanganan :
Telah Dilakukan :
Mki evakuasi silicon oil + secondary implant (scleral fixation – AlconMA +18 D)/ GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 29 Januari 2020/ OK Garuda 1

Terapi postop
Levofloxacin ED /3 jam MKi
P-Pred Eyedrop / 2 jam MKi

Feedback :
Follow up H+1 post operasi
S: Nyeri mata kiri post operasi (+)

O:
VOD : 6/6.6
VOS : 1/~ LPB

TIO OD T.Dig.N
TIO OS T.Dig.N+

Segmen anterior OD : tenang

Segmen anterior OS
Palpebra: edem (+), spasme (+)
Konjungtiva: jahitan rapat (+), subkonjungtival bleeding (+), khemosis (-)
Kornea: edem (+) minimal, lekoma (+)
COA: Van Herick Grade III, clot (+), hifema (-), hipopion (-)
Iris: Kripte (+)
Pupil:
Lensa: IOL (+) di tempat, kesan fiksasi baik
Fundus refleks: negatif

Funduskopi: obscured

A:
MKi Vitrectomized Eye + Pseudofakia (Post Evakuasi Silicone Oil + Secondary Implant (scleral fiksasi)
H+1)

Terapi post op :
Levofloxacin ED /3 jam MKi
P-Pred Eyedrop / 2 jam MKi
Timol ED/12 jam Mki
Glaukon 2x150 mg
Kcl 2x150 mg
Posisi setengah duduk
Evaluasi 1 minggu

PostOp H+1
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Muhammad Hafizal Aziz/ 2 tahun No MR:

Tanggal Pemeriksaan : 28 Januari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : tampak kuning kuning pada mata kanan
orang tuanya menyadari mata kanan anaknya tampak ada putih-putih kecil sejak 1 tahun lalu. Mata
merah -. Kemudian pasien dibawa ke Dokter umum dan dirujuk ke Dokter mata, awalnya disebutkan
bahwa terdapat katarak. Namun 4 bulan terakhir berubah menjadi warna kuning dan mata mulai
merah. Dari RSUD slawi dirujuk ke kariadi. Saat di kariadi tampak kuning-kuning pada teleng mata
kanan dan mata merah. Berair +
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD: NLP
VOS: C,S,M

Segmen anterior OD
- palpebra: edema -, spame -
- konjungtiva: hiperemis +
- kornea: jernih
- COA kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- Pupil: bulat, sentral, reguler, d4mm, RP -
- lensa: keruh tak rata, kesan luksasi

Segmen anterior OS
- segmen anterior tenang
- pulil: bulat, sentral, reguler d3mm RP +
- lensa: jernih

FC
OD: obscured
OS: dbn
Hasil Pemeriksaan Penunjang :
Hasil CT scan dengan kontras 31-12-2019
- gambaran retinoblastoma bulbus okuli kanan
- tak tampak massa pada bulbus oculi kiri

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Retinoblastoma

Penanganan :
Telah dilakukan

Mka enukleasi bulbi + DFG + PA/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 29 Januari 2020/ OK Garuda 6
Terapi PostOp :
- LFX ED/ 4 jam Mka
- P.Pred ED/ 4 jam Mka
- Gentamicin E.Oint /4 jam Mka + Paha
- Paracetamol syrup 4x1 cth

Feedback :

Followup H+1 post operasi


S/

O/
VOD: -
VOS: C,S,M

Segmen anterior OD
- Anoftalmia
- Palpebra : edema (+), spasme (+)
- Konjungtiva : jahitan rapat, graft exposed (-), bleeding (-), pus (-)

Segmen anterior OS
- segmen anterior tenang
- pulil: bulat, sentral, reguler d3mm RP +
- lensa: jernih

FC
OD: -
OS: dbn

Area Graft di Paha : Jahitan rapat, bleeding (-), pus (-)

A/ Mka Anoftalmia post Enukleasi Bulbi + DFG H+1

P/
- LFX ED/ 4 jam Mka
- P.Pred ED/ 4 jam Mka
- Gentamicin E.Oint /4 jam Mka + Paha
- Paracetamol syrup 4x1 cth
PostOp (OD)

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Marfin Arif/ 3 tahun No MR: C790421

Tanggal Pemeriksaan : 4 Februari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : putih putih pada mata kanan pasien
orang tuanya menyadari mata kanan anaknya tampak ada putih-putih kecil sejak november 2019,
Mata merah -. Kemudian pasien dibawa ke Dokter mata di pemalang dan dikatakan retinoblastoma
dan dirujuk ke RSDK, sejak awal januari ini mata kanan berubah menjadi warna kuning dan mata
mulai merah. Berair (-). Pasien anak ketiga. Lahir aterm SC. BBL: 3900gr
Riwayat alergi + obat, namun ibu pasien tidak mengetahui persis obatnya apa.
Riwayat keluarga tidak diketahui

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD: UC, US, UM
VOS: C,S,M

Segmen anterior OD
- palpebra: edema -, spame -
- konjungtiva: hiperemis +
- kornea: jernih
- COA kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- Pupil: bulat, sentral, reguler, d4mm, RP -
- lensa: jernih

Segmen anterior OS
- segmen anterior tenang
- pulil: bulat, sentral, reguler d3mm RP +
- lensa: jernih

FC
OD: tampak seperti massa +
OS: dbn
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Hasil CT scan dengan kontras 06-12-2019


- gambaran retinoblastoma intra bulbus okuli kanan
- tak tampak massa pada bulbus oculi kiri
- tak tampak tanda peningkatan tekanan intrakranial

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Retinoblastoma

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mka enukleasi bulbi + DFG +PA/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Kamis, 6 Februari 2020/ OK Garuda 6

Terapi PostOp :
- LFX ED/ 4 jam Mka
- P.Pred ED/ 4 jam Mka
- Gentamicin E.Oint /4 jam Mka + Paha
- Paracetamol syrup 4x1 cth
Feedback :

Followup H+1 operasi


S/ aloanamnesis, pasien dapat tidur semalam, demam (-)

O/
VOD: -
VOS: C,S,M

Segmen anterior OD
- Anoftalmia
- Palpebra : edema (+), spasme (+), hematoma (+)
- Konjungtiva : jahitan rapat, graft exposed (-), bleeding (-), pus (-)

Segmen anterior OS
- Segmen anterior tenang
- Pulil: bulat, sentral, reguler d3mm RP +
- Lensa: jernih

FC
OD: -
OS: dbn

Area Graft di Paha : Jahitan rapat, bleeding (-), pus (-)

A/ Mka Anoftalmia post Enukleasi Bulbi + DFG H+1

P/
- LFX ED/ 4 jam Mka
- P.Pred ED/ 4 jam Mka
- Gentamicin E.Oint /4 jam Mka + Paha
- Paracetamol syrup 4x1 cth
Durante Op

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Rosydatul/ 6 tahun No MR:

Tanggal Pemeriksaan : Rabu, 5 Februari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan kiri terasa kabur
6 bulan SMRS orang tua pasien mengeluhkan pandangan kabur terutama saat melihat papan tulis,
pasien berobat ke SpM di RSUD Kartini Jepara dikatakan tekanan bola mata tinggi lalu pasien dirujuk
ke RSDK, mata merah (-), mata cekot cekot (-). Mata kiri tampak membesar dikeluhkan sejak usia 2
tahun, namun tidak pernah dibawa ke dokter
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 6/60
VOS : 0.5/60

TIO OD : 22.7 mmhg (NCT)


TIO OS : 23.5 mmhg (NCT)

OD
Segmen anterior tenang
Pupil : bulat, sentral, regular d 3 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR (+) cemerlang
FC : sulit dilakukan, anak tidak kooperatif

OS:
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi, sekret (-)
- Kornea: jernih, PE (-), megalokornea (+)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: bulat, sentral, regular d 4 mm RP (+) menurun MPP (-)
- Lensa: jernih
- Fundus reflek: (+) cemerlang
- FC : sulit dilakukan, anak tidak kooperatif
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

pemeriksaan sekret mata kiri

Diplococcus gram (+) : positif


Jamur : negatif

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mki Glaukoma Kongenital

Penanganan :
Pro Mki Trabekulektomi + trabekulotomi /GA Kamis, 6 Januari 2020/ OK Garuda 2/ 08.00 -
10.00

Terapi sebelumnya :
Timol 0.5% eyedrop/ 12 jam OS
Glaukon 3x150 mg
KCl 3x150 mg
Lfx eyedrop / 6 jam OS

Telah Dilakukan :
Mki Trabekulektomi + trabekulotomi /GA
Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Kamis, 6 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi post op :

Feedback :

FollowUp H+1 operasi

S/
Keluhan mata kiri terasa sedikit mengganjal

O/
VOD : 6/60
VOS : 0.5/60

TIO OD : 21.6mmHg
TIO OS : 11.4mmHg

OD
Segmen anterior tenang
Kornea jernih, diameter H11mm V10.5mm
Pupil : bulat, sentral, regular d 3 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR (+) cemerlang
FC : dbn

OS
Palpebra edema + minimal, spasme + minimal
Konjungtiva bleb + elevasi + injeksi- skb+ minimal
Kornea jernih, diameter H13 V12.5mm
COA kedalaman cukup
Iris kripte +, koloboma + jam 12
FR+ cemerlang
FC cdr 1.0 exc gl +

A/ Mki Glaukoma Kongenital (pos trabekulektomi + trabekulotomi + perifer iridektomi)

P/
Terapi pos op
LFX eyedrop/ 3 jam OS
Ppred eyedrop / 2 jam OS
Paracetamol 4x 250 mg

PostOp

OS OS

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Ahmad Al mau/ 5 tahun No MR: C608113

Tanggal Pemeriksaan : 6 Februari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : benjolan pada mata kanan pasien
(aloannesis: kakak pasien) benjolan di mata kanan. Awalnya berupa titik putih kecil sejak usia anak 2
bulan. Semakin lama semakin membesar. Nyeri -, terasa mengganjal +, gatal -, nrocos -, mata merah ,
pandangan kabur -.
R. Trauma -
R. Kacamata -
R. Operasi mata -
R. Keluhan serupa dalam keluarga -
Pasien tuna rungu dan tuna wicara
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD: 6/10, T dig N
VOS: 6/10, T dig N

Segmen anterior ODS


- konjungtiva OD: massa di konjungtiva inferotemporal 10x10mm,
kenyal, batas tegas, nyeri -, perdarahan -, pus -, pigmentasi +
- kornea: jernih
- iris: kripte +
- pupil: bulat, sentral, reguler, d3mm, RP +, RAPD -
- lensa: jernih

FC ODS: dbn

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Massa konjungtiva

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mka eksisi massa konjungtiva + PA/ GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Jumat, 7 Februari 2020/OK Garuda 6
Terapi postop :

Feedback :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Haikal Fachri/ 9 tahun No MR: C 793141

Tanggal Pemeriksaan : 9 Februari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : mata kiri kabur
pandangan mata kiri kabur sejak 2 tahun lalu, tidak bisa melihat papan tulis dengan jelas. Pasien
didiagnosa katarak. Mata merah -, nyeri -, gatal -, nrocos -, sekret mata
Riwayat operasi mata + (mka phacoemulsifikasi + IOL/27 januari 2020)
Riwayat trauma -
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 6/24
VOS : 6/30

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : injeksi -
- Kornea: Jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: kesan kedalaman cukup
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, d : 3 mm, RP (+) N
- Lensa: IOL (+) in the bag
- Fundus reflek: +
FC : dbn

OS
- Segmen anterior tenang
- Kornea : jernih, mikrokornea (-), PE -
- Pupil: bulat, sentral, reguler d3mm, RP +, MPP -
- Lensa: keruh tak rata
- Fundus reflek: menurun
- FC : membayang

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Diagnosis :

Mka Pseudofakia
Mki Katarak juvenille
Penanganan :
Telah dilakukan :

Mki Ekstraksi lensa + PPC + vitrektomi anterior + IOL


(Rayner Aspheric 21.5 D)/ GA
Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Senin, 10 Februari 2020/ OK Garuda 2
Terapi postop :
LFX e.d/3jam OS
Ppred e.d/2 jam OS
Feedback :

FollowUp H+1 operasi


S:-

O/

VOD : 6/24 (aplikasi)


VOS : 6/12 (aplikasi)

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
- Segmen anterior tenang
- Kornea : jernih, mikrokornea (-)
- Lensa: IOL in the bag
- Fundus reflek: +
- FC : dbn

OS
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : SKB (-)
- Kornea: Jernih, PE (-), mikrokornea (-)
- COA: Terbentuk, hifema (-), hipopion (-)
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, d : 3 mm, RP (+) N
- Lensa: IOL (+) in the bag
- Fundus reflek:
- FC : dbn

A/
Mkaki Pseudofakia

P/
LFX e.d/3jam OS
Ppred e.d/2 jam OS

PostOp

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Wulan Eka / 7 tahun No MR: C406183

Tanggal Pemeriksaan : 10 Februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan kiri kabur
4 bulan terakhir pasien rutin kontrol ke Poli Mata Merpati, pasien telah menjalani 5x operasi mata
kanan, dan 3x operasi mata kiri, 4 bulan terakhir dikatakan tekanan bola mata tinggi pada mata
kiri,sudah mendapat obat tetes penurun tekanan bola mata, namun tekanan tetap tinggi pada mata kiri,
pandangan semakin kabur (-), mata cekot cekot (-), mata merah (-), mata nerocos (-)
Riw.ODS ekstraksi lensa + PPC + Vx anterior + PI a.i Katarak Kongenital (13 Maret 2013)
Riw.OD secondary implant ( Juli 2014)
Riw.OS secondary implant ( Agustus 2014)
Riw. OD vitrektomi anterior + PPC a.i PCO (11 Agustus 2015)
Riw. OD sinekiektomi + vitrektomi anterior a.i sinekia posterior (9 Januari 2016)
Riw. ODS koreksi strabismus 3 otot ( 26 Agustus 2019)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 1/60
VOS : 3/60

VOD KMS : 6/40


VOS KMS : 6/40

TIO OD : 18.6 mmhg


TIO OS : 25.8 mmhg (dengan timol dan xalatan)

Nystagmus (+)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, mikrokornea (+)
Iris : kripte (+)
COA : VH grade III
Pupil : bentuk lonjong , iregular d : 4 mm, RP (+) menurun
Lensa : IOL (+) di COA , haptic 1 di sulcus, 1 tidak ada
FR : (+) cemerlang
FC : dbn, CDR 0.3

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Diagnosis :

Mka Pseudofakia + mikrokornea + nystagmus


MKi Pseudofakia + mikrokornea + nystagmus + glaukoma sekunder
Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mki Trabekulektomi + sinekiektomi + reposisi IOL/ GA


Dr.Liana Ekowati Sp.M(K0
Selasa, 11 Februari 2020/ OK Garuda 2

Terapi post op :
LFX ED/3jam OS
Ppred ED/2jam OS

Feedback :

Followup H+1 operasi


Tidak ada keluhan

O/
VOD : 1/60 18.3 mmHg
VOS : 1/60 19.2 mmHg

Nystagmus (+)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-),
Kornea : jernih, mikrokornea (+) diameter horisontal 10mm vertikal 9.5mm
Iris : kripte (+)
COA : VH grade III
Pupil : bentuk lonjong , iregular d : 4 mm, RP (+) menurun
Lensa : IOL (+) di COA , haptic 1 di sulcus, 1 tidak ada
FR : (+) cemerlang
FC : dbn, CDR 0.3

OS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-), skb(+), bleb elevasi (+), jahitan (+) rapat
Kornea : jernih, mikrokornea (+) horisontal 10mm vertikal 9.5mm
Iris : kripte (+) koloboma(+)
COA : kesan dalam, Udara 1/3COA
Pupil : bentuk lonjong , iregular d : 5mm, RP (+) menurun
Lensa : IOL in the sulcus
FR : (+) cemerlang
FC : dbn, CDR 0.3 -0.4
A/
Mka Pseudofakia + mikrokornea + nystagmus
MKi Pseudofakia + mikrokornea + nystagmus + glaukoma sekunder (pos operasi trabekulektomi +
reposisi IOL + sinekiektomi)

P/
Terapi
LFX ED/3jam OS
Ppred ED/2jam OS
PostOp

OS OS

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An.Erwinadi hidayat/ 14 tahun No MR: C799728

Tanggal Pemeriksaan : 11 Februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan kiri kabur
kedua mata tiba-tiba buram sejak 1 tahun lalu. Awalnya pasien dan ibunya mengira hanya
membutuhkan kacamata biasa. Namun semakin lama semakin memburuk dengan cepat. Mata merah
-, nyeri -, gatal -, nrocos -, sekret mata -

Riwayat operasi mki trabekulektomi + trabekulotomi + MMC (21-1-2020)

Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :


VOD: 0,5/60
VOS: 0,5/60

TIO OD: 52,6 mmhg


TIO OS: 11,2 mmhg

Segmen anterior OD
- konjungtiva: injeksi -
- kornea: jernih, lekoma + sentral 1x1mm, pigmen iris -,
megalokornea
- COA: kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- pupil:
bulat, sentral reguler d4mm, RP +
- lensa: jernih

Segmen anterior OS
- konjungtiva: injeksi -
- kornea: jernih, pigmen iris -, megalokornea
- COA: kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- pupil:
bulat, sentral reguler d5mm, RP -
- lensa: jernih
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

mka mki glaukoma kongenital + megalokornea

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mka Trabekulektomi + trabeulotomi / GA


Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Rabu, 12 Februari 2020/ OK Garuda 2
Terapi PostOp :
Feedback :

FollowUp H+1 post operasi


S/ Nyeri post-op

O/
VOD: 1/LPB
VOS: 0,5/60

TIO OD: 32.2 mmhg


TIO OS: 13.8 mmhg

Segmen anterior OD
- Konjungtiva : SKB (+), bleb (+) elevasi, jahitan rapat
- Kornea : Megalokornea, lekoma + sentral 1x1mm, jahitan korneosklera (+) di temporal
- COA : terbentuk, udara (+), clot (+), hifema (-), hipopion (-)
- Iris : Koloboma (+) superior
- Pupil : bulat, sentral reguler d : 4 mm, RP +
- Lensa : jernih

Segmen anterior OS
- konjungtiva: injeksi -
- kornea: jernih, pigmen iris -, megalokornea
- COA: kesan kedalaman cukup
- iris: kripte +
- pupil:
bulat, sentral reguler d5mm, RP -
- lensa: jernih

FC
OD: CDR 0,8-0,9, exc GL +
OS: CDR 0,9-1,0 exc GL +

A/Mkaki Glaukoma kongenital + megalokornea

P/
- LFX ED/ 3 jam Mka
- P.Pred ED/ 2 jam Mka

PostOp

OD
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Arizky Zhafran/ 1.5 tahun No MR:

Tanggal Pemeriksaan :

Anamnesis :
Keluhan utama : putih putih pada mata kanan kiri
aloanamnesis (ibu): mata kanan dan kiri tampak putih sejak lahir. Pasien anak pertama usia
kehamilan 8 bulan, BBL 3000gr. Lahir SC karena ibu hipertensi. Saat lahir anak dirawat selama 1
hariIbu tidak pernah sakit selama kehamilan
Riwayat op mka trabekulektomi + trabekulotomi + MMC (29-10-2019)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

VOD: blink reflek +


VOS: blink reflek +

TIO OD: 43,4mmhg


TIO OS: 43,4mmhg

Nistagmus +
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Glaukoma Kongenital

Penanganan :
Telah Dilakukan :

Mkin Trabekulektomi / GA
Dr. liana Ekowati Sp.M(K)
Jumat, 14 Februari 2020/ OK Garuda 6

Terapi PostOp :
LFX ED/3 jam OS
Ppred ED/2jam OS
Glaukon 2x75mg
Aspar K 2x75mg
Feedback :

followUp H+1 operasi

S/
Tidak ada keluhan saat ini

Riwayat op mka trabekulektomi + trabekulotomi + MMC (29-10-2019)

O/
VOD: blink reflek +
VOS: blink reflek +

TIO OD: tdig N-


TIO OS: tdig N+

Segmen anterior ODS


OD konjungtiva injeksi-, bleb kesan + elevasi
OS konjungtiva skb+ minimal jaihtan + rapat, bleb elevasi +
Kornea hazy, haab striae, buftalmos
Segmen anterior sulit dinilai

A/ mka mki glaukoma kongenital (pos trabekulektomi + trabekulotomi)

P/
LFX ED/3 jam OS
Ppred ED/2jam OS
Glaukon 2x75mg
Aspar K 2x75mg

Post Op

OS
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Faris Abdullah/ 9 tahun No MR: C541994

Tanggal Pemeriksaan : 12 Februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : putih putih pada manik mata kiri
Pada saat pasien usia 5 tahun, ibu pasien mengeluhkan muncul putih-putih pada kedua mata, awalnya
mata kiri terlebih dahulu, 3 minggu kemudian putih putih juga muncul pada mata kanan .
Pasien dibawa berobat ke RS Mardi rahayu dikatakan katarak lalu dirujuk ke RSUP Kariadi.
Kemudian pasien dioperasi katarak pada mata kanan terlebih dahulu (3 tahun yg lalu). Keluhan mata
tampak mengecil atau membesar disangkal.
Riw. Operasi katarak pada mata kanan (3 tahun yg lalu)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : 20/40 (aplikasi)
VOS : 1/300

TIO OD: T dig N


TIO OS: T dig N
Hasil Pemeriksaan Penunjang :
Biometri OS USG A scan OS

Diagnosis :

MKa Pseudofakia
MKi Katarak kongenital

Penanganan :
Telah Dilakukan :

MKi Ekstraksi Lensa + Primary Posterior Capsulotomy + Vitrektomi


Anterior + IOL (Rayner Aspheric 15 D) /GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Kamis, 13 Januari 2020/ OK Garuda 2

Terapi Post Op :

Feedback :

Follow up H+1 operasi


S : Nyeri post op (-), demam (-)

O/

VOD : 20/40(aplikasi)
VOS : 1/300

TIO OD: 10.2 mmHg


TIO OS: 12.2 mmHg

Hirscberg test
ODS: 0°

Nistagmus (-)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
- Segmen anterior tenang
- Kornea : jernih, mikrokornea (-)
- Lensa: IOL in the bag, PCO +
- Fundus reflek: kurang cemerlang
- FC : membayang

OS
- Palpebra : edema (-), spasme (-)
- Konjungtiva : SKB (+), kemosis +
- Kornea: Jernih, PE (-), jahitan korneosclera + rapat mikrokornea (-)
- COA: Terbentuk, hifema (-), hipopion (-)
- Iris: kripte (+)
- Pupil: sentral, reguler, d : 5 mm, RP (+) N
- Lensa: IOL (+) in the bag
- Fundus reflek: cemerlang
- FC : dbn

A/
Mkaki Pseudofakia
Mka PCO

P/
LFX ED/ 3 jam OS
P.Pred ED/ 2 jam OS
SA 0.5% ED/ 12 jam OS
PostOp

OS

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Anindia Meysa Nurrona/4 th No MR: C785151

Tanggal Pemeriksaan : 13 Februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : putih putih pada manik mata kanan dan kiri
Keluhan putih putih pada manik mata kanan disadari pada anak berusia 2 tahun, pandangan anak
dirasakan semakin kabur (+), sering memicingkan mata (+), sulit menggapai mainan (+), mata merah
(-), mata cekot cekot (-). 3 bulan SMRS orang tua memeriksakan pasien ke RSWB dikatakan putih2
pada manik mata adalah katarak, pasjen lalu dirujuk ke RSDK. Keluhan mata membesar atau
mengecil disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : c,s,m
VOS : c,s,m

TIO ODS : T digN

ODS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Katarak Juvenille

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mka Ekstraksi lensa + Primary Posterior Capsulotomy + Vitrektomi Anterior


+ IOL (Rayner Aspheric 20 D)
Dr.Liana ekowati Sp.M(K)
Jumat, 14 Februari 2020/ OK Garuda 2

Terapi Postop :
LFX eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/ 2 jam OD
SA 0.5% eyedrop/ 12 jam OD
Feedback :

Follow up H+1 operasi

VOD: c,s,m
VOS : c,s,m

TIO ODS : T digN

ODS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih
OD: horisontal 11 mm vertikal 11 mm
OS: horisontal 11 mm vertikal 11 mm
COA : kedalaman kesan cukup, udara di 1/4 superior
Iris : kripte (+)
Pupil : tidak bulat, sentral, irreguler d 3 mm, RP (+)
Lensa OD IOL +, OS keruh tak rata
FR : cemerlang
FC: sukit dilakukan pasien terus menangis

A/
Mka pseudofakia (pos op ekstraksi katarak + ppc + vx anterior + implan IOL)
Mki katarak juvenille

P/
Terapi pos op
LFX eyedrop/3 jam OD
Ppred eyedrop/ 2 jam OD
SA 0.5% eyedrop/ 12 jam OD

PostOp

OD
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Alina Putri/ 1 tahun No MR: C740338

Tanggal Pemeriksaan : 16 februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : muncul putih putih pada manik mata kiri
Putih putih pada mata kiri muncul sejak 4 bulan SMRS, anak telah menjalani operasi 4x pada mata
kanan dan kiri, 2x di RSDK dan 2x di RS Cicendo.
Riw. Operasi
ODS Injeksi avastin intravitreal (27 Februari 2019 di RSDK)
ODS LIO (April 2019 di RSDK)
ODS vitrektomi a.i ROP(13 Mei 2019 di RS Cicendo)
ODS laser (24 Mei 2019 di RS Cicendo)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : uc, us, um
VOS : uc, us, um

TIO ODS : T dig N

Nystagmus (+)

OD
Palpbera : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, megalokornea (-), PE (-)
COA : kedlaman kesan cukup
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 2 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR : (+) kurang cemerlang
FC : kesan detach

OS
Palpbera : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, megalokornea (-), PE (-)
COA : kedalaman kesan cukup
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 2 mm, RP (+) normal
Lensa : keruh tak rata
FR : (+) kurang cemerlang
FC : membayang, kesan flat, jejas laser (+)
Hasil Pemeriksaan Penunjang :
Biometri OS
Diagnosis :

Mka Mki vitrectomized eye + nystagmus


Mki katarak komplikata

Penanganan :
Telah Dilakukan :
Mki Ekstraksi lensa + Primary Posterior Capsulotomy + Vitrektomi anterior + IOL
(Rayner Aspheric 23 D/ 23.5 D)/GA
Dr.Liana Ekowati Sp.M(K)
Senin, 17 Februari 2020/ OK Garuda 2

Terapi PostOp:

Feedback :

FollowUp H+1 operasi

O/

VOD : uc, us, um


VOS : uc, us, um

TIO ODS : T dig N

Nystagmus (+)

OD
Palpbera : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, megalokornea (-), PE (-)
COA : kedlaman kesan cukup
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 2 mm, RP (+) normal
Lensa : jernih
FR : (+) kurang cemerlang
FC : kesan detach

OS
Palpbera : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, megalokornea (-), PE (-)
COA : kedalaman kesan cukup
Iris : kripte (+)
Pupil : bulat, sentral, regular d 2 mm, RP (+) normal
Lensa : keruh tak rata
FR : (+) kurang cemerlang
FC : membayang, kesan flat, jejas laser (+)

A/ Mka mki vitrectomized eye + nystagmus


Mki pseudofakia
P/ Terapi post op :
LFX eyedrop/ 3 jam OS
Ppred eyedrop/ 3 jam OS
SA 0.5% eyedrop

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Anindya Putri No MR: C324471

Tanggal Pemeriksaan : 8 tahun

Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan kiri kabur
5 bulan terakhir dikatakan tekanan bola mata tinggi pada mata kanan,sudah mendapat obat tetes
penurun tekanan bola mata, namun tekanan tetap tinggi pada mata kanan. Pasien telah menjalani 4x
operasi pada mata kanan dan kiri. Pandangan semakin kabur (+), mata cekot cekot (-), mata merah
(-), mata nerocos (-). Ukuran teleng mata dirasakan lebih kecil dibanding anak seusianya
RPD
ODS ekstraksi katarak + PPC a.i katarak kongenital (desember 2011)
ODS secondary implant (19 Februari 2013)
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :

PreOp
VOD : 2/60
VOS : 1/300
OD
TIO OD : 31.9 mmhg (NCT)
TIO OS : T dig N +

Nystagmus (+)
Gerak bola mata bebas ke segala arah

OD
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih, mikrokornea (+), bleb (+) superior
Iris : aniridia
COA : VH grade III OS
Pupil : bulat, sentral, regular d 7 mm, RP (-)
Lensa : IOL (+)
FR : (+) kurang cemerlang
FC : CDR 0.7 - 0.8

OS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : decompensated kornea (+)
Lain lain sulit dinilai

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Glaukoma sekunder + pseudofakia + nystagmus


Mki decompensated kornea

Penanganan :
Telah Dilakukan

Mka retrabekulektomi + trabekulotomi/ GA


Dr. Liana spM(K)
Senin, 17 Februari 2020/ OK Garuda 2

Terapi post op :
LFX eyedrop/ 3 jam OD
Ppred eyedrop/ 2 jam OD
Feedback :

Followup H+1 operasi


S/ -
O/
VOD : 1/300
VOS : 1/~ LPB
TIO OD : 3.4 mmhg
TIO OS : 56.5 mmhg

OD
Palpebral : edema(-), spasme (-)
Konjungtiva : SKB +, jahitan rapat +, bleb + elevasu
Kornea : jernih d 10.5x10 mm
Lensa : IOL +
FR + kurang cemerlang
FC : CDR 0.7 – 0.8 , exc glaucomatosa +
OS
Decompensated kornea +
Lain lain sulit dinilai

a/ Mka Glaukoma sekunder + pseudofakia + nystagmus post retrabekulektomi


Mki decompensated kornea + gaukoma sekunder

P/
Terapi pulang :
LFX eyedrop/ 3 jam OD
Ppred eyedrop/ 2 jam OD
Control 1 minggu

PostOp

OD
Portofolio dan Logbook Residen Mata
Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : An. Faza Ramadani/ 6 tahun No MR: C748881

Tanggal Pemeriksaan : Rabu 19 Februari 2020


Anamnesis :
Keluhan utama : mata kanan kiri kabur
Kedua oandangan mata gelap sejak anak berusia 2 tahun. Pasien kesulitan jika mencari atau melihat
barang. Jika jalan pasien menabrak-nabrak. Kedua mata tampak menonjol. mata kocak +. Mata merah
+, nyeri +, nrocos +, sekret mata -
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD: 1/~ LPJ
VOS: 1/~ LPJ
PreOp
TIO ODS: T dig N++
OD
Segmen anterior ODS
Palpebra: edema -, spasme -
Konjungtiva: mix injeksi +
Kornea: megalokornea, buftalmos
Iris: sulit dinilai
Pupil: sulit dinilai
Lensa: sulit dinilai

FC: sulit dinilai

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Glaukoma Kongenital


Penanganan :

Feedback :
Telah Dilakukan :

Mka Trabekulektomi / GA
Dr. Liana Ekowati Sp.M(K)
Kamis, 20 Februari 2020/ OK Garuda 2
Terapi post op :
LFX eyedrop/ 3 jam OD
Ppred eyedrop / 3 jam OD
Paracetamol 3x CI
Pasien APS  telah diedukasi risiko medis hingga endoftalmitis post operatif

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Status Pasien PO dan Strabismus


Identitas Pasien : Anindia Meysa Nurrona/4 th No MR: C785151

Tanggal Pemeriksaan : 23 Februari 2020

Anamnesis :
Keluhan utama : putih putih pada manik mata kiri
Keluhan putih putih pada manik mata kanan disadari pada anak berusia 2 tahun, pandangan anak
dirasakan semakin kabur (+), sering memicingkan mata (+), sulit menggapai mainan (+), mata merah
(-), mata cekot cekot (-). 3 bulan SMRS orang tua memeriksakan pasien ke RSWB dikatakan putih2
pada manik mata adalah katarak, pasjen lalu dirujuk ke RSDK. Keluhan mata membesar atau
mengecil disangkal.
Pemeriksaan Segmen Anterior dan Segmen Posterior :
VOD : c,s,m
VOS : c,s,m

TIO ODS : T digN

OD
Segmen anterior tenang

OS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih
COA : kedalaman kesan cukup
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Portofolio dan Logbook Residen Mata


Kolegium Oftalmologi Indonesia

Diagnosis :

Mka Mki Katarak Juvenille

Penanganan :
Telah dilakukan :

Mki Ekstraksi lensa + Primary Posterior Capsulotomy + Vitrektomi Anterior


+ IOL (Rayner Aspheric 21 D)
Dr.Liana ekowati Sp.M(K)
Senin, 24 Februari 2020/ OK Garuda 2

Terapi Postop :
LFX eyedrop/3 jam OS
Ppred eyedrop/ 2 jam OS
SA 0.5% eyedrop/ 12 jam OS
Feedback :

Follow up H+1 operasi

VOD: c,s,m
VOS : c,s,m

TIO ODS : T digN

ODS
Palpebra : edema (-) spasme (-)
Konjungtiva : injeksi (-)
Kornea : jernih
OD: horisontal 11 mm vertikal 11 mm
OS: horisontal 11 mm vertikal 11 mm
COA : kedalaman kesan cukup, udara di 1/4 superior
Iris : kripte (+)
Pupil : tidak bulat, sentral, irreguler d 3 mm, RP (+)
Lensa ODS IOL + in the bag
FR : cemerlang
FC: dbn

A/
Mka Mki pseudofakia (pos op ekstraksi katarak + ppc + vx anterior + implan IOL)

P/
Terapi pos op
LFX eyedrop/3 jam ODS
Ppred eyedrop/ 2 jam ODS
SA 0.5% eyedrop/ 12 jam ODS

PostOp

OD

Anda mungkin juga menyukai