Anda di halaman 1dari 9

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.

03843]

PT. BOGASARI FLOUR MILLS


SEJARAH Bogasari adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun, terbesar di dunia dalam satu lokasi. Sejarah Bogasari dimulai pada tanggal 29 November 1971 dengan peresmian pabrik yang pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setahun kemudian, pada tgl 10 Juli 1972, pabrik yang kedua di Tanjung Perak Surabaya dioperasikan. Selain dua pabrik tepung terigu, Bogasari juga memiliki tiga divisi lain: divisi Pasta, dan dua divisi penunjang, yaitu kemasan (dahulu disebut Divisi Tekstil) dan Maritime. Pabrik Pasta didirikan pada Desember 1991 dengan kapasitas produksi 60.000 mt per tahun. Produk yang dihasilkan adalah Long Pasta dan Short Pasta, dan hampir 80% ditujukan untuk pasaran ekspor. Divisi Kemasan Bogasari didirikan pada tahun 1977 di Citeureup, Jawa Barat yang memproduksi kebutuhan kantong terigu untuk kedua pabrik tepung terigu tersebut. Sedangkan untuk menjamin kelangsungan persediaan gandum, Divisi Maritim Bogasari mengoperasikan tiga kapal angkut gandum dan tiga buah kapal tongkang untuk pelayaran antar pulau. Kapal-kapal ini telah memperoleh penghargaan internasional AMVER (Automated Mutual Assistance Vessel Rescue). Pada bulan September 2003, Bogasari memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 dan sertifikasi HACCP untuk keamanan pangan dari SGS di tahun 2002. Untuk standar keselamatan dan kesehatan kerja, Bogasari juga mendapatkan penghargaan OHSAS 18000 dari Sucofindo pada November 2004.Sejak tgl 30 Juni 1995, Bogasari telah menjadi salah satu divisi dari PT Indofood Sukses Makmur.

ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

Dia menikah dengan Myra Salim, putri taipan terbesar era Soeharto yaitu Soedono Salim atau Liem Sioe Liong atau Om Liem. Dikaruniai dua putri, pria paruh baya kelahiran Padang, Sumatera Barat 9 November 1951 ini menjadi pewaris lain imperium bisnis Salim Grup. Selain direktur pada PT Indofood Sukses Makmur (ISM) produsen makanan kesohor, dia dipercaya sebagai pemimpin tertinggi Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Direktur pada PT Bogasari Flour Mills, industri tepung terigu terbesar di dunia. Walau sebagai pewaris lain, Franciscus Frangky Welirang tidaklah dengan mudah menerima warisan. Sosok Frangky mulai muncul di atmosfir Salim Group setelah menamatkan pendidikan insyinyur kimia bidang plastik, di Institute South Bank Polytechnic, London, Inggris tahun 1974. Pria muda yang selau merendah atau low profile ini mengawali sepak terjangnya dengan bergabung pada Salim Economic Development pada tahun 1974 hingga 1975. Pada tahun 1977 hingga 1991 dia mulai diorbitkan ke salah satu anak perusahaan Salim Grup di Bogasari Flour Mills sebagai Wakil General Manager, dan makin dipopulerkan di lingkungan Salim sebagai General Manager pada tahun 1991-1992. Selepas itu, pada tahun 1992 Frangky mulai dirotasi tour of duty sebagai direktur pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, juga milik Salim Grup. Ketika Bogasari diakuisisi oleh PT Indofood Sukses Makmur (ISM) demi kepentingan strategi perusahaan, Frangky Welirang ikut terbawa promosi menjadi direktur pada PT ISM, hingga sekarang. Ketika Eva Riyanti Hutapea menyatakan mundur sebagai CEO dan presiden direktur pada PT ISM, nama yang dominan muncul pengganti Eva pada RUPS bulan Mei nanti adalah ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

Frangky. Pada Bogasari sendiri, terakhir dia ditunjuk menjadi pemimpin tertinggi sebagai CEO dan presiden direktur. Selain putra mahkota Anthony Salim adalah Franciscus Welirang yang akan merajai bisnis Salim di kemudian hari. Namun yang menarik dari diri Frangky adalah kesederhanaan dan keinginannya yang besar membina pengusaha kecil. Pembinaan ini akan menentukan cetak biru kemajuan usahanya sebab bisnis tepung terigu yang ditangani Bogasari demikian pula Indofood dengan mie instannyasampai ke tangan konsumen adalah melalui jasa para pengusaha kecil termasuk pedagang kue dan mie instan di kaki lima. Jumlah mereka yang menjadi ujung tombak pemasar pun tidak sedikit bisa puluhan ribu tersebar di seluruh Indonesia. LATARBELAKANG Memperhatikan kondisi perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan daya produksi dan etos kerja yang kurang baik karena budaya dan sikap yang kurang tepat dalam bekerja, karenanya kami mengangkat system 5S yang ada pada perusahaan PT. Bogasari Flour Mills dalam meningkatkan daya produksi dan etos kerja karyawan serta merubah budaya karyawan yang lebih baik, dikarenakan habit dari penerapan system 5S itu. TUJUAN Melakukan perancangan dan penentuan standarisasi system 5S pada lingkungan kerja PT. Bogasari Flour Mills. PERMASALAHAN Menurunnya etos kerja karyawan pada PT. Bogasari Flour Mills. BATASAN MASALAH Dengan menerapkan system 5S dalam lingkup kerja pada PT. Bogasari Flour Mills.

ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

FUNGSI KNOWLEDGE INTERNAL DAN EKSTERNAL Internal Nilai kedisiplin yang akan dipakai untuk membangun proses dan image perusahaan sekaligus merupakan diferensiasi strategi bisnis. Contoh : Mendidik karyawan bersikap dan berperilaku sesuai dengan system 5S. Eksternal untuk masyarakat Masyarakat memperoleh pengalaman dan ilmu ( knowledge ) dari Bogasari Baking Center. IDENTIFIKASI CULTURE DI BOGASARI Identifikasi culture dibogasari sama juga menjelaskan budaya etos kerja di bogasari melalui system 5S dari Jepang. Penjelasan dari 5S yaitu: metode untuk mengelola kerja, terutama kerja bersama susunannya sebagai berikut : Tahap 1 - Seiri (Sorting): memulai dengan mengetahui semua prtalatan, materi, dll, di areal kawasan/lokasi/tempat yang kita pakai dan bekerja dng hanya menyimpan barangbarang penting yang kita butuhkan. barang yang tidak terpakai harus disimpan atau dibuang.(ditaruh pada tempat tersendiri diluar areal kerja kita) Tahap 2 - Seiton (Tetapkan dalam Urutan): berfokus pada tertib kerja. Mengatur semua peralatan, perlengkapan, dan bagian, dalam suatu urutan serta kondisi harus bersih Tahap 3 Seiso (Sweeping) Pembersihan sistematis atau kebutuhan untuk memelihara kerja bersih serta rapi mengklasifikasi barang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Aktivitas sehari-hari di akhir setiap shift, yang bekerja atas areal dibersihkan dan semuanya sudah dikembalikan ke tempatnya, sehingga mudah untuk mengetahui apa dan di mana pergi ke tahu kapan di mana semuanya harus sangat penting di sini. Kuncinya ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

adalah bahwa menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari - yang kadang-kadang tidak melakukan aktivitas bila hal terlalu kotor Tahap 4 - Seiketsu (Standardising countinew): standar kerja praktik atau operasi dalam mode standar dan konsisten. Semua orang tahu persis apa-nya adalah tanggung jawab. Tahap 5 - Shitsuke (Membenarkan): merujuk kepada menjaga dan memeriksa standar. VISI Menjadi perusahaan global penyedia makanan berkualitas (berbasis pertanian) dan produk serta jasa terkait. MISI Berkomitmen untuk menyediakan produk dan jasa makanan (berbasis pertanian) bermerek yang berorientasi pasar dan pelanggan yang inovatif dan berkualitas tinggi.Berusaha untuk memberikan kepuasan, memenuhi kebutuhan kesehatan dan gizi masyarakat; memberikan nilai (manfaat) optimal bagi pelanggan kami, pemilik modal, pekerja dan masyarakat pada umumnya. INFO PRODUK BOGASARI Pada awalnya Bogasari memproduksi tiga jenis tepung terigu: Tepung terigu protein tinggi merk Cakra Kembar yang terbuat dari gandum jenis hard wheat Tepung terigu protein sedang merk Segitiga Biru yang terbuat dari campuran gandum hard wheat dan soft wheat Tepung terigu protein rendah merk Kunci Biru yang terbuat dari gandum jenis soft wheat Untuk memenuhi keanekaragaman kebutuhan pelanggan agar mendapatkan tepung terigu yang betul-betul sesuai untuk jenis makanan yang dibuat, Bogasari kini telah memproduksi beberapa jenis tepung lainnya seperti merk Cakra Kembar Emas, Piramida, dan Lencana Merah. ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

Beberapa jenis tepung bogasari antara lain:


Analisa Cakra Kembar Emas Max 14.3 14.0-15.0 Max 0.55 Min 300 Min 34 62-64 Cakra Kembar Max 14.3 13.0-14.0 Max 0.64 Min 300 32-36 60-64 Segitiga Biru Kunci Biru Max 14.3 12.0-13.0 Max 0.64 Min 300 28-32 59-63 Lencana Merah Kastil Taj Mahal 11.012.0 11.512.5 1.2-1.6

Moisture(%) Protein(%) Ash(%) Falling Number(sec) Gluten Wet(%) Water Absorption(%)

Max 14.3 Max 14.3 Max 11.0 11.5-12.5 Max 0.64 Max 0.69 Min 300 Max 26 56-58 Min 300 25-31 Min 58

Max 14.3 12.5-13.0 Max 0.69 Min 300 30-33 60-62

PRESTASI BOGASARI Baru-baru ini PT ISM Bogasari Flour Mills dianugerahi penghargaan sebagai "Perusahaan Terbaik" kedua di Indonesia berdasarkan studi yang dilakukan oleh Hewitt Associates, konsultan manajemen global dan outsourcing bekerja sama dengan 2 media terkemuka, The Asian Wall Street Journal dan Far Eastern Economic Review. PT ISM Bogasari Flour Mills menduduki urutan kedua setelah PT. Elegant Textile Industry yang diikuti kemudian oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Toyota Astra Motor, and PT Texmaco Group. Pemilihan perusahaan-perusahaan terbaik di Asia ini dilakukan serentak di 10 negara, melibatkan 355 perusahaan dari 26 sektor industri, dan lebih 92 ribu karyawan. Akan halnya di Indonesia sendiri dilangsungkan dengan melibatkan 26 perusahaan dari 17 sektor industri dan 7.683 orang karyawan yang mewakili 4,2% sampel angkatan kerja di Indonesia. Studi itu menunjukkan bahwa kepuasan para karyawan di Indonesia dicapai melalui keseimbangan antara lingkungan kerja dan kehidupan pribadi, budaya dan tujuan kerja, serta lingkungan kerja mereka. Para juri dalam pemilihan perusahaan-perusahaan terbaik di Asia ini menemukan sejumlah karakteristik umum yang dijumpai dari para pemenang. Yakni bahwa para karyawan perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tingkat keterikatan dan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan. Perusahaan-perusahaan itu pun memberikan kontribusi ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

bagi daya saing kawasan Asia, mereka lebih siap menghadapi masa depan, serta mampu merekrut dan mempertahakan karyawan-karyawan berbakat yang dibutuhkannya. Mereka menjalankan berbagai hal untuk menumbuhkan dan mendukung bisnisnya dan menciptakan budaya kerja untuk selalu menjadi yang terbaik. Mereka memiliki kelebihan dalam memelihara dan mengembangakan kapasitas para karyawannya, sekalipun tidak selalu memberikan pendapatan yang tertinggi. Menurut Mick Bennett, Managing Director Hewitt Associates untuk kawasan Asia Pasifik mengatakan, "Perusahaan-perusahaan terbaik di Asia juga adalah perusahaan-perusahaan yang paling banyak menciptakan kesempatan kerja. Selama tahun 1999 - 2000, mereka rata-rata menambah kesempatan kerja sebesar 8%, atau hampir 50% di atas rata-rata. Selain itu, perusahaan-perusahaan itu pun tercatat baik dalam mempertahankan para karyawannya sehingga bisa sangat menghemat biaya rekruitmen yang menurut studi internasional sama dengan penghematan sebesar 40% - 240% dari gaji."

ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

KEMITRAAN BOGASARI Tumbuh Bersama Usaha Kecil dan Menengah Sejak 1981 Bogasari telah merintis program kemitraan usaha dengan usaha kecil dan menengah. Kemitraan dijalin dengan para pengusaha kecil tekstil di Majalaya, Bandung, Jawa Barat dalam pembuatan kain blacu untuk bahan kantong terigu. Kemitraan bidang ini dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1992 dengan merangkul para pengusaha kecil konveksi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk penjahitan kantong terigu. Mulai tahun 1996 sayap kemitraan usaha Bogasari terus diperluas ke bidang lain yang masih memiliki keterkaitan usaha dengan Bogasari seperti usaha roti, mie dan sapi perah. Jumlah pengusaha kecil dan menengah serta koperasi yang menjalin kemitraan usaha dengan Bogasari mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kemitraan usaha ini merupakan suatu wujud keberpihakan dan komitmen Bogasari untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi dengan konsep tumbuh bersama. Berbagai program telah dilaksanakan untuk memberdayakan sector usaha ini seperti dapat terlihat dari data-data berikut ini.

Program yang sudah berjalan: Pelatihan Pelatihan Tehnis Roti & Mie Pelatihan Managemen Pemagangan Ke Pabrik-Pabrik Pengembangan Usaha Kredit Alat-alat Roti Kredit Mobil Roti Batuan berupa dana talangan untuk pembelian sapi perah. Network Pasokan Bahan Baku seperti Terigu, Wheat Pollard untuk kontinuitas usaha. ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Oleh Nurmantri Handoko [06.2005.1.03910] Hari Cahyadi [06.2004.1.03747] Teguh Wijaya [06.2005.1.03843]

Konsultasi Usaha Pemasaran Produksi Peluang usaha baru Permodalan Bantuan teknis dan SDM

ITATS Institut Teknologi Adhitama Surabaya

Anda mungkin juga menyukai