Anda di halaman 1dari 3

Melisa Agustine 040 09 129

Preparasi GTC drg Fossen CH, Sp.Prost


Prinsip GTS: bisa dipasang lepas namun waktu makan tidak boleh lepas, sehingga menggunakan cengkram berupa kawat elastis. Kawat yang elastisitasnya bagus adalah bahan titanium, namun tidak digunakan karena mahal. Jadi hanya kawat stainless steel yang digunakan. Elastisitas tinggi berfungsi saat cengkram melewati kontur terbesar gigi lalu kembali ke posisi vertikal, sehingga harus kembali ke ukuran semula.

Prinsip GTC: harus ada gigi yang dikorbankan agar bisa cekat. Namun preparasi gigi harus terukur dan teratur agar tidak merusak gigi. Prinsip preparasi biomekanis: 1. Preservasi struktur gigi harus mengetahui struktur dan karakter gigi dengan melihat anatomi klinis gigi. Contoh: a) Jika gigi pendek (<4mm) maka retensi kurang, sehingga gusi harus dipotong untuk menambah retensi ( dinding axial lebih banyak dan pegangan kuat) crown subgingiva. Atau dapat juga disambung dengan pin lalu dibuat crown. Pada gigi yang kurang dari 3 mm, dapat dilakukan sulcus deepening, caranya: pasang pasak, lalu buat crown. b) Jika gigi panjang, crown di atas gusi saja atau di CEJ crown supra/crest gingiva. c) Jika gigi ektrusi, maka ikat dengan pin lalu tarik perlahan agar akar terlihat, lalu sambung dengan post core. d) Jika gusi resesi, crown di bawah gusi crown subgingiva. e) Lihat konfigurasi ruang pulpa. Sebelum melakukan preparasi, harus melakukan rontgen foto dulu. Jika ruang pulpa masih besar, preparasi gigi dapat terkena tanduk pulpa, sehingga tidak boleh dibuatkan crown. Jika ruang pulpa sudah mengecil, maka boleh dibuatkan crown. Namun pada gigi yang ruang pulpanya sudah mengecil (pada orang tua), gigi akan menjadi rapuh dan warnanya akan menguning karena suplai nutrisi berkurang. e) Jaringan di sekitar tambalan lebih rapuh karena suplai nutrisi dihalangi tambalan. Preparasi gigi harus berbentuk konus atau paralel untuk arah masuk crown. Preparasi bagian labial dan proksimal harus sama tebal agar bisa diisi bahan estetik (porselen), sedangkan bagian palatan (singulum dan fossa) tidak perlu karena tidak memerlukan estetik.

Melisa Agustine 040 09 129

2. Retensi dan resistensi Retensi: kemampuan bentuk preparasi untuk menahan terlepasnya restorasi sepanjang arah masuk. Ada 4 faktor yang berhubungan dengan retensi: a) Derajat kemiringan semakin besar (konus) makin jelek. Semakin paralel, semakin bagus. b) Luas daerah semen makin luas makin bagus. Namun semen tidak boleh terlalu tebal karena dapat larut (normalnya 10 mikron). c) Kualitas semen mempengaruhi shear strength (pergeseran ke kiri - kanan). d) Kasarnya permukaan semakin kasar, semakin baik karena permukaan retensi luas. Daerah semen dan shear strength: Full preparation: seluruhnya dibungkus semen Partial preparation: bisa 1 arah masuk atau banyak arah masuk

Reaksi semen terhadap aksi tekanan pada restorasi: Tensile strength (kekuatan tarik): semen tak bisa copot kalau makan yang kenyal. Shear strength Compression strength Kombinasi shear dan compression strength

Syarat semen utk GTC: Bisa setipis mungkin (10 mikron) Daya adhesi dan kohesi kuat Hasil adukan homogen Konsistensi berbentuk krim Tidak larut oleh cairan mulut

Resistensi: kemampuan preparasi untuk mencegah restorasi lepas karena tekanan apikal, miring, atau horizontal. 3. Durabilitas restorasi 4. Integritas marginal batas servikal harus licin dan rapi (fit and close) sehingga tidak terjadi impaksi makanan. Kalau terjadi IM, maka terjadi karies servikal lalu crown lepas. Untuk mengecek preparasi servikal, dengan sonde. Jika ada karies, buat tepi di daerah CEJ. 5. Preservasi jaringan periodontal

Melisa Agustine 040 09 129

Kegagalan CB: 1. Patologis yaitu berubahnya warna gusi sekitar crown. Disebabkan oleh: 2. Lab susah diperbaiki, tapi mudah dikontrol waktu pemasangan. Disebabkan karena tehniker suka mengorek cetakan, sehingga crown yang dibuat pas, namun menekan gusi. 3. Fisiologis karena perawatan atau pembuatan yang tidak benar seperti malas sikat gig sehingga resesi dan crown yang terlalu tinggi. Alergi, cirinya crown baru dipakai beberapa saat Pembuatan crown tidak benar, seperti ketinggian

Anda mungkin juga menyukai