KTD
KTD
A.
Latar Belakang
Pada masa remaja, banyak remaja mengalami perubahan baik secara fisik maupun secara psikologis, sehingga mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku
Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah. Sebagai akibat dari kurangnya informasi mengenai kesehatan reproduksi, resiko terjadinya Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) Biasanya untuk mengatasi masalah kehamilan yang tidak diinginkan tersebut, mereka menempuh jalan aborsi
B.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan KTD? Apa penyebab KTD? Apa saja kerugian dan bahaya KTD pada remaja? Bagaimana solusi dan cara pencagahan KTD?
C.
Tujuan
Untuk mengetahui akibat KTD Untuk Mengetahui penyebab KTD Untuk mengetahui pencegahan KTD
A.
Pengertian KTD
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) adalah suatu kehamilan yang karena suatu sebab, yang keberadaannya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi tersebut. Kehamilan yang tak diinginkan dapat dialami oleh pasangan yang belum menikah maupun pasangan yang sudah menikah
B.
Karena kurangnya pengetahuan yang lengkap dan benar mengenai proses terjadinya kehamilan
C.
Sulit dijamin adanya kualitas kesehatan bayi yang baik Sulit mengharapkan adanya perasaan sayang yang tulus dan terhadap bayi Mengakhiri kehamilannya sebagai aborsi. atau sering kasih
disebut
Solusi
Pendidikan seks bagi remaja Mengembangkan ketakwaan Konseling oleh orang tua, sekolah, maupun teman sebaya
Pencegahan KTD
Tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah.
Melakukan kegiatan positif seperti OR, seni dan keagamaan. Hindari perbuatan yang menumbulkan dorongan seksual. Memperoleh informasi tentang alat-alat kontrasepsi. Untuk yang sudah menikah sebaiknya memakai cara KB
Yang biasa dilakukan remaja jika mengalami KTD: a. Mempertahankan kehamilan dengan segala resikonya b. Mengakhiri kehamilan (aborsi)
Pada pranikah: a. Perasaan malu karena hamil pada saat yang tidak tepat b. Perasaan tertekan karna selalu melahirkan anak , c. kesehatan mental ibu maupun bapaknya. d. Akan mengakibatkan kecemasan dan depresi yang berkelebihan. Ada tiga sikap penerimaan, yaitu: a. segera menerima dan meneruskan kehamilan sampai melahirkan dengan wajar saja, b. mulanya menolak, tetapi kemudian menerimanya c. tetap menolak
Pengaruh Faktor Psikis Harus diperhitungkan dampak psikologis yang timbul, agar dapat dicarikan penyelesaian dan upaya mengantisipasi selama berlangsungnya kehamilan dan proses persalinan
Motivasi untuk mengonsumsi nutrisi yang baik pun bisa terganggu Pendidikan seks yang bijak di lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat mutlak diperlukan.
Kesimpulan
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) adalah suatu kehamilan yang karena suatu sebab, yang keberadaannya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi tersebut.
KTD disebabkan oleh faktor kurangnya pengetahuan yang lengkap dan benar mengenai proses terjadinya kehamilan dan metode pencegahan kehamilan akibat terjadinya tindak perkosaan dan kegagalan alat kontrasepsi.
Saran
1. Kepada setiap remaja agar mempunyai pengetahuan dan mengembangkan keterampilan 2. Kepada setiap orang tua diharapkan dapat selalu mengontrol apa saja kegiatan anak-anak mereka 3. Kepada petugas kesehatan untuk memberikan pembinaan bagi remaja
TERIMA KASIH