Anda di halaman 1dari 16

Analisis Campur Kode Pada Lirik Lagu Im fallin in love, Glow, Butterfly, Dan Lets dance together Karya

Melly Goeslow

Bab 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita (Alwi, dkk, 2003:1). odrat !anusia sebagai !akhluk sosial tidak lepas dari adanya interaksi dan ko!unikasi antarsesa!anya. Bahasa sebagai sarana ko!unikasi !e!punyai "ungsi uta!a bahasa adalah bahwa ko!unikasi ialah penya!paian pesan atau !akna oleh seseorang kepada orang lain (1##2:12$). eterikatan dan keterkaitan bahasa dengan !anusia !enyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan !anusia dala! kehidupannya di !asyarakat. %erubahan bahasa dapat ter&adi bukan hanya berupa penge!bangan dan perluasan, !elainkan berupa ke!unduran se&alan dengan perubahan yang diala!i !asyarakat. Berbagai alasan sosial dan politis !enyebabkan banyak orang !eninggalkan bahasanya, atau tidak lagi !enggunakan bahasa lain. 'ala! perke!bangan !asyarakat !odern saat ini, !asyarakat Indonesia (enderung lebih senang dan !erasa lebih intelek untuk !enggunakan bahasa asing. )al tersebut !e!berikan da!pak terhadap pertu!buhan bahasa Indonesia sebagai &ati diri bangsa. Bahasa Inggris yang telah !en&adi ra&a sebagai bahasa internasional terkadang !e!beri da!pak buruk pada perke!bangan bahasa Indonesia. epopuleran bahasa Inggris !en&adikan bahasa Indonesia tergeser pada tingkat pe!akaiannya. Bahasa asing lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia ha!pir di se!ua sektor kehidupan ter!asuk dala! lirik lagu. 'i dala! lirik lagu &ika terdapat (a!pur kode dianggap keren dan gaul. *anusia dan bahasa tidak dapat dipisahkan, dala! !enya!paikan in"or!asi. *anusia !enggunakan bahasa sebagai alat ko!unikasi, baik se(ara lisan !aupun se(ara tertulis. +yons dala! ,eorge -ule (1##.: 32) !enge!ukakan bahwa pengertian ko!unikasi dengan !udah dapat dipakai untuk perasaan, suasana hati, dan sikap, tetapi !enun&ukkan bahwa ia teruta!a akan tertarik pada penya!paian in"or!asi yang "aktual atau proposional yang disenga&a. /edangkan bahasa adalah alat untuk !engekspersikan diri ( era", 1#0$: 3). 1leh

karena itu, ke!a!puan berbahasa seseorang sangat erat hubungannya dengan ke!a!puan ber"ikirnya, se!akin pandai seseorang dala! berbahasa, !aka dapat diketahui bahwa se!akin &elas &alan pikirannya. %e!ilihan bahasa dala! berko!unikasi didasarkan pada berbagai perti!bangan yaitu kondisi penutur dan kondisi lawan tutur, serta pesan2pesan yang terdapat dala! !edia ko!unikasi. o!unikasi !erupakan usaha pe!bi(ara untuk !e!beritahukan sesuatu kepada pendengar atau !enyuruhnya untuk !elakukan sesuatu (Barnett, 1#3.: 4). 'ala! penelitian ini, !un(ulnya konsep rekayasa bahasa bertolak dari tu&uan untuk !enyelesaikan !asalah kebahasaan yang dihadapi oleh suatu !asyarakat atau bangsa yang !enggunakan lebih dari satu bahasa sebagai alat ko!unikasinya. %enelitian ini &uga dilandasi oleh pe!ikiran bahwa bahasa yang digunakan oleh seseorang dala! !e!buat lirik lagu sangat beraga!. %ada pe!bela&aran bahasa sering kita !ene!ukan pernyataan !engenai penggunaan (a!pur kode dala! lirik lagu. 'ala! penelitian ini, 5a!pur kode adalah sebuah kode uta!a atau kode dasar yang digunakan !e!iliki "ungsi dan otono!i, sedangkan kode yang lain yang terlibat dala! penggunaan bahasa tersebut hanyalah berupa serpihan (pie(es) sa&a, tanpa "ungsi dan otono!i sebagai sebuah kode. onsep bahwa (a!pur kode dala! lirik lagu dala! konstruksi kebahasaan bahasa Indonesia tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 6ika diikuti se(ara (er!at ta!paknya ada dua hal yang ingin disa!paikan. %erta!a, adanya penggunaan (a!pur kode di dala! lirik lagu 7Im fallin in love,Glow, Butterfly, dan Lets dance together8 karya *elly ,oeslow. edua, !engingatkan para pengguna bahasa agar tidak !e!akai (a!pur kode karena (a!pur kode !erupakan sesuatu kesalahan bahasa yang seharusnya tidak digunakan dala! bahasa Indonesia. 'ari keterangan di atas dapat disi!pulkan bahwa kekhawatiran !engenai penggunaan (a!pur kode tidak dapat terelakkan di dala! lirik lagu, !elainkan &uga terdapat di dala! sebuah (erpen, no9el, !aupun no9el. 1leh karena itu, analisis (a!pur kode pada lirik lagu 7Im fallin in love,Glow, Butterfly, dan Lets dance together8 karya *elly ,oeslow perlu dilakukan agar dapat !e!berikan su!bangan pada pe!ba(a untuk !enge!bangkan pe!aha!an !engenai (a!pur kode.

B. Permasalahan

/ehubung dengan pen&elasan di atas. *aka per!asalahan yang diangkat dala! penelitian ini yaitu penelitian yang di"okuskan pada analisis (a!pur kode. Berhubungan dengan !asalah itu, pertanyaan dala! penelitian ini adalah: 1. Bagai!ana analisis (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow: 2. ;aktor2"aktor apa sa&a yang !e!pengaruhi seseorang dala! !elakukan (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow: 3. Apa tu&uan dari (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow :

C.

u!uan <u&uan !e!ela&ari (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow yaitu: 1. =ntuk !engetahui analisis (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow. 2. =ntuk !engetahui "aktor2"aktor yang !e!pengaruhi seseorang dala! !elakukan (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow. 3. =ntuk !engetahui tu&uan dari (a!pur kode dala! lirik lagu karya *elly ,oeslow.

Bab "" Ka!ian eori Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang ber"ungsi sebagai alat ko!unikasi !e!punyai peran sebagai penya!pai in"or!asi. ebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran in"or!asi yang disa!paikan. Berbagai "eno!ena yang berda!pak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan kaidahnya, dala! hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar !e!punyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pe!akaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. %ada kondisi tertentu, yaitu pada situasi "or!al penggunaan bahasa Indonesia yang benar !en&adi prioritas uta!a. %enggunaan bahasa seperti ini sering !enggunakan bahasa baku. kode. )al ini !engakibatkan bahasa yang digunakan !en&adi tidak baik. endala yang harus dihindari dala! pe!akaian bahasa baku antara lain disebabkan salah satunya oleh (a!pur

,e&ala bahasa yang dapat !engha!bat pertu!buhan dan perke!bangan bahasa Indonesia dianggap asebagai penyi!pangan terhadap bahasa. urangnya kesadaran untuk !en(intai bahasa di negeri sendiri berda!pak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dala! pe!akaiannya dala! !asyarakat. /alah satu kebi&akan untuk tetap !elestarikan bahasa nasional adalah pe!erintah bersa!a segenap lapisan !asyarakat !en&un&ung tinggi bahasa Indonesia agar tetap !en&adi bahasa yang dapat dibanggakan dan se&a&ar dengan bahasa2bahasa di seluruh dunia. /ebagai salah satu "eno!ena bahasa, (a!pur kode !e!ang tidak terelakkan. Bagi sebagian kalangan, khususnya kau! preskripti", "eno!ena ini dianggap !erusak bahasa. *eski de!ikian, bagi para penganut deskripti", hal ini &elas sangat !engasyikkan. %rinsip sederhana dala! (a!pur kode ialah kata, "rasa, atau klausa dala! bahasa asing digunakan dala! konstruksi bahasa asal. 6adi, kata, "rasa, klausa dala! bahasa Inggris, !isalnya digunakan dala! konstruksi bahasa Indonesia, bisa &uga sebaliknya. adang2 kadang, (a!pur kode dala! tatanan klausa !e!ang (ukup sulit untuk dideteksi. <atkala !elihat bahwa klausa yang dituturkan ta!pak lebih pan&ang, kita !alah bisa !enganggap bahwa (a!pur kode itu hanya dala! tatanan "rasa. Istilah kode dipakai untuk !enyebut salah satu 9arian di dala! hierarki kebahasaan, sehingga selain kode yang !enga(u kepada bahasa (seperti bahasa Inggris, Belanda, 6epang, Indonesia), &uga !enga(u kepada 9ariasi bahasa, seperti 9arian regional (bahasa 6awa dialek Banyuwas, 6og&a2/olo, /urabaya), &uga 9arian kelas sosial disebut dialek sosial atau sosiolek (bahasa 6awa halus dan kasar), 9arian raga! dan gaya dirangku! dala! laras bahasa (gaya sopan, gaya hor!at, atau gaya santai), dan 9arian kegunaan atau register (bahasa pidato, bahasa doa, dan bahasa lawak). )ari!ukti !e!berikan batasan bahasa sebagai siste! la!bang arbitrer yang dipergunakan suatu !asyarakat untuk beker&a sa!a, berinteraksi, dan !engidenti"ikasi diri. Ada tiga kriteria penting yang perlu diperhatikan dala! penggunaan bahasa yaitu !edia yang digunakan, latar belakang penutur, dan pokok persoalan yang dibi(arakan. ridalaksana, 1#02: 03> (rystal, 1#00: ..> )art!an, /tork, 1#33: 3# !en&elaskan dala! bidang sosiolinguistik dan ko!unikasi, kode berarti 9ariasi tertentu dala! suatu bahasa, siste! bahasa dala! suatu !asyarakat, atau la!bang atau siste! ungkapan yang dipakai untuk !enge!bangkan !akna tertentu, ter!asuk bahasa !anusia itu !erupakan se&enis kode. Hill dan Hill (1#00:122) dala! penelitian !engenai !asyarakat bilingual bahasa /panyol dan ?ahuali di kelo!pok Indian *eksiko, !engatakan bahwa tidak ada harapan untuk dapat !e!bedakan antara alih kode dan (a!pur kode.

'i dala! (a!pur kode ada sebuah kode uta!a atau kode dasar yang digunakan dan !e!iliki "ungsi dan keotono!iannya, sedangkan kode2kode lain yang terlibat dala! peristiwa tutur itu hanyalah berupa serpihan2serpihan sa&a, tanpa "ungsi atau keotono!ian sebagai sebuah kode. /eorang penutur !isalnya, yang dala! berbahasa Indonesia banyak !enyelipkan serpihan2serpihan bahasa daerahnya, bisa dikatakan telah !elakukan (a!pur kode. Akibatnya, akan !un(ul satu raga! bahasa Indonesia yang ke&awa2&awaan (&ika bahasa daerahnya adalah bahasa 6awa) atau bahasa Indonesia yang kesunda2sundaan (&ika bahasa daerahnya adalah bahasa sunda). 5a!pur kode ((ode !i@ing) !erupakan !asalah dala! !asyarakat yang !ultilingual. %eristiwa (a!pur kode disebabkan karena penguasaan raga! "or!al bahasa Indonesia. 5a!pur kode adalah dua kode atau lebih digunakan bersa!a tanpa alasan, dan biasanya ter&adi dala! situasi santai (5haer, 1##$: .#). ,e&ala yang sering !erusak bahasa Indonesia adalah (a!pur kode. 5a!pur kode adalah sebuah kode uta!a atau kode dasar yang digunakan !e!iliki "ungsi dan otono!i, sedangkan kode yang lain yang terlibat dala! penggunaan bahasa tersebut hanyalah berupa serpihan (pie(es) sa&a, tanpa "ungsi dan otono!i sebagai sebuah kode. 5a!pur kode ((ode2!i@ing) ter&adi apabila seorang penutur !enggunakan suatu bahasa se(ara do!inan !endukung suatu tuturan disisipi dengan unsur bahasa lainnya. )al ini biasanya berhubungan dengan karakteristk penutur, seperti: latar belakang sosial, tingkat pendidikan, rasa keaga!aan. Biasanya (iri !enon&olnya berupa kesantaian atau situasi in"or!al. ?a!un bisa ter&adi karena keterbatasan bahasa, ungkapan dala! bahasa tersebut tidak ada padanannya, sehingga ada keterpaksaan !enggunakan bahasa lain, walaupun hanya !endukung satu "ungsi. 5a!pur kode ter!asuk &uga kon9ergense kebahasaan (linguisti( (on9ergen(e). 5a!pur kode dibagi !en&adi dua, yaitu: 1. 5a!pur kode ke dala! (inner(ode2!i@ing) yaitu (a!pur kode yang bersu!ber dari bahasa asli dengan segala 9ariasinya. 2. 5a!pur kode ke luar (outer (ode2!i@ing) yaitu (a!pur kode yang berasal dari bahasa asing. +atar belakang ter&adinya (a!pur kode dapat digolongkan !en&adi dua yaitu: 1. /ikap (attitudinal type) yaitu latar belakang sikap penutur. 2. ebahasaan (linguistik type) yaitu latar belakang keterbatasan bahasa, sehingga ada alasan identi"ikasi peranan, identi"ikasi raga!, dan keinginan untuk !en&elaskan atau

!ena"sirkan.'engan de!ikian (a!pur kode ter&adi karena adanya hubungan ti!bal balik antaraperanan penutur, bentuk bahasa, dan "ungsi bahasa. Beberapa wu&ud (a!pur kode yaitu: 1. %enyisipan kata. 2. *enyisipan "rasa. 3. %enyisipan klausa. $. %enyisipan ungkapan atau idio!, dan 4. %enyisipan bentuk baster (gabungan pe!bentukan asli dan asing). *enurut <helander, apabila dala! suatu periswa tutur klausa atau "rasa yang digunakan terdiri atas kalusa atau "rasa (a!puran (hybrid (luasesAhybrid phrases) dan !asing2!asing klausa atau "rasa itu tidak lagi !endukung "ungsinya sendiri disebut sebagai (a!pur kode. ;aktor2"aktor penyebab yang !elatarbelakangi wu&ud (a!pur kode adalah perubahan topik pe!bi(araan, hadirnya penutur ketiga, kebiasaan, kekakuan, untuk !e!bangkitkan rasa hu!or, dan untuk sekedar bergengsi. ;aktor2"aktor yang !e!pengaruhi seseorang dala! !elakukan (a!pur kode yaitu bilingualitasA!ultilingualitas, penutur ingin !e!berikan rasa hor!at terhadap sesa!anya, adanya ketergantungan terhadap bahasa ibu, keinginan untuk bersikap rendah hati, dan bahasa yang digunakan oleh guru tidak !e!iliki ungkapan untuk konsep yang akan diungkapkannya.

Bab """ Deskripsi Data

Data 1 6udul %en(ipta %enyanyi : Im fallin in love : *elly ,oeslow : *elly ,oeslow

ekasihku !endekatlah padaku /aat ini ku ingin se(ara kita berdua <elah la!a di sini Adai sa&a aku pengantin!u, bahagia pasti di hati Bengkuh aku bersa!a!u, !ala! ini !ilik kita berdua Reff 'an ku telah &atuh (inta u wanita dan engkau lelaki %erasaanku berkata Im fallin in love /ang (inta !endekatlah, !ala! !enyanggupi &adi saksi )ati ke(ilku berkata, Im fallin in love Im fallin in love 6atuh (inta ternyata !e!ang indah, apalagi bersa!a!u Calau aku tak pasti bisa, !endapatkannya (intaku Back reff

Data # 6udul %en(ipta %enyanyi : Glow : *elly ,oeslow : *elly ,oeslow

u tak &ahat tapi ku tak baik *ungkin ku tak punya 5inta yang kau !au ?a!un ku terang ku ber(ahaya *e!an(ar glow.. glow.. glow.. ku tak bisa berdiri sa&a /e!entara !usikku teriak !e!anggil On the dance floor what are you waiting for he music glow.. glow.. glow.. Reff !eah Im ha""y all of them *e!buatku !erasa Oh ha""y all I though *enyentuh bintang2bintang Glow esta#lish to your life $usic is my energy Glow.. glow... 'an ku hanya ingin bahagia *e!bawa (inta!u /etinggi2tingginya /iapkah diri!u !elayang Bersa!a glow.. glow.. glow..

,erakkan (inta!u yang tinggi u bakar &iwa!u dengan (ahaya!u On the dance floor what youre waiting for he music glow.. glow.. glow.. Back reff $y energy my music

$y life my soul $y energy my music $y life my soul my s"irit my life %nd Im glow with glow yeah..

Data $ 6udul %en(ipta %enyanyi : Butterfly : *elly ,oeslow : *elly ,oeslow feat Andhika %rata!a

etika waktu !endatangkan (inta Aku putuskan !e!ilih diri!u /etitik rasa itu !enetes 'an se!akin parah Bisa ku rasa getar &antung!u

*en(intaiku apa lagi aku 6adikanlah diriku %ilihan terakhir hati!u Reff Butterfly terbanglah tinggi /etinggi anganku untuk !eraih!u *e!eluk batin!u yang se!pat ka(au arena !erindu Butterfly fly away so high %s high as ho"es I "ray o come and reach for you Rescuing your soul hat "revious messed u" touching me and you 6alan ini &auh ?a!un kita te!puh Bagai bu!i ini )anya !ilik berdua Biarku berlebihan *endekati!u ?a!un kutunggu Back Reff

Data % 6udul %en(ipta %enyanyi : Lets dance together : *elly ,oeslow : *elly ,oeslow feat Bukan Bintang Biasa

Lets dance together Get on the dance floor the "arty wont start If you stand still like that Lets dance together Lets "arty and turn off the lights Berdiri se!ua 'i ruang yang redup Ber(ahaya bagai kilat Aku dan yang lain *enik!ati se!ua

Ira!a berderap ken(ang <ak ada gundah )ilang se!ua penat di dada Ihat &' !e!ainkan !usik 'isko di!ulai

Analisis Data 1. %enggalan lirik lagu Im fallin in love yang !engandung (a!pur kode> %erasaanku berkata Im fallin in love /ang (inta !endekatlah, !ala! !enyanggupi &adi saksi )ati ke(ilku berkata, Im fallin in love Im fallin in love %ada lirik lagu 7Im fallin in love karya *elly ,oeslow terdapat (a!pur kode di dala!nya. Berdasarkan lirik lagu di atas terdapat dua bahasa yang dipadukan !en&adi satu yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. alau taksono!i siasat per!ukaan dan taksono!i ko!parati" !e!usatkan perhatian pada aspek2aspek kesalahan itu sendiri, !aka taksono!i e"ek ko!parati" !e!andang serta !enghadapi kesalahan2kesalahan dari perspekti" e"eknya terhadap penyi!ak atau pe!ba(a. %usat perhatian tertu&u pada perbedaan antara kesalahan2 kesalahan (a!pur kode yang !enyebabkan salah2ko!unikasi tetapi dianggap keren dan gaul oleh banyak orang. 2. %enggalan lirik lagu Glow yang !engandung (a!pur kode> *e!an(ar glow.. glow.. glow.. ku tak bisa berdiri sa&a /e!entara !usikku teriak !e!anggil

On the dance floor what are you waiting for he music glow.. glow.. glow.. !eah Im ha""y all of them *e!buatku !erasa Oh ha""y all I though *enyentuh bintang2bintang Glow esta#lish to your life $usic is my energy Glow.. glow... +irik lagu Glow karya *elly ,oeslow di atas !engandung kesalahan (a!pur kode dala! pe!bela&aran bahasa yang !erupakan dua kode atau lebih digunakan bersa!a tanpa alasan, dan biasanya ter&adi dala! situasi santai serta ge&ala yang sering !erusak bahasa Indonesia. %enelitian !enun&ukkan bahwa kesalahan2kesalahan (a!pur kode pada lirik lagu 7Glow8 karya *elly ,oeslow tidak !engganggu keberhasilan ko!unikasi. 'ala! lirik lagu di atas, kesalahan2kesalahan tersebut tidak dapat diabaikan begitu sa&a. bahasa Inggris. 3. %enggalan lirik lagu Butterfly yang !engandung (a!pur kode> Butterfly terbanglah tinggi /etinggi anganku untuk !eraih!u *e!eluk batin!u yang se!pat ka(au arena !erindu Butterfly fly away so high %s high as ho"es I "ray o come and reach for you Rescuing your soul hat "revious messed u" touching me and you esalahan2kesalahan dala! lirik lagu 7Butterfly8 karya *elly ,oeslow ter!asuk ke dala! kategori (a!pur kode yang !erupakan kesalahan2kesalahan yang sering ter&adi tetapi sudah !en&adi sesuatu kebiasaan sehingga terkesan di!aklu!i. Beberapa wu&ud (a!pur ita !e!batasi kesalahan (a!pur kode sebagai kesalahan yang se!ata2!ata !enga(u kepada kesalahan

kode dala! lirik lagu 7Butterfly8 karya *elly ,oeslow yaitu: penyisipan kata, penyisipan ungkapan, dan penyisipan bentuk baster (gabungan pe!bentukan asli dan asing).

$. %enggalan lirik lagu Lets dance together yang !engandung (a!pur kode> Lets dance together Get on the dance floor the "arty wont start If you stand still like that Lets dance together Lets "arty and turn off the lights Berdiri se!ua 'i ruang yang redup Ber(ahaya bagai kilat %ada lirik lagu 7Lets dance together( karya *elly ,oeslow terkandung (a!pur kode di dala!nya. 'i dala! lirik lagu di atas digunakan dua bahasa se(ara bersa!a2sa!a yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. esalahan2kesalahan (a!pur kode dapat !enyebabkan esalahan (a!pur kode salah2ko!unikasi tetapi dianggap keren dan di!inati banyak orang.

yang !erupakan dua kode atau lebih digunakan bersa!a tanpa alasan, dan biasanya ter&adi dala! situasi santai serta ge&ala yang dapat !erusak bahasa Indonesia. 'ala! lirik lagu di atas, kesalahan2kesalahan tersebut tidak dapat diabaikan begitu sa&a. bahasa Inggris. ita !e!batasi kesalahan (a!pur kode sebagai kesalahan yang se!ata2!ata !enga(u kepada kesalahan esalahan (a!pur kode yang !erupakan kesalahan2kesalahan yang sering ter&adi tetapi sudah !en&adi sesuatu kebiasaan sehingga terkesan di!aklu!i.

Bab "& Penutup 'impulan 5a!pur kode ((ode !i@ing) !erupakan !asalah dala! !asyarakat yang !ultilingual. %eristiwa (a!pur kode disebabkan karena penguasaan raga! "or!al bahasa Indonesia. 5a!pur kode adalah dua kode atau lebih digunakan bersa!a tanpa alasan, dan biasanya ter&adi dala! situasi santai (5haer, 1##$: .#). ,e&ala yang sering !erusak bahasa Indonesia adalah (a!pur kode. 5a!pur kode dibagi !en&adi dua, yaitu: 1). 5a!pur kode ke dala! (inner(ode2!i@ing) yaitu (a!pur kode yang bersu!ber dari bahasa asli dengan segala 9ariasinya, 2). 5a!pur kode ke luar (outer (ode2!i@ing) yaitu (a!pur kode yang berasal dari bahasa asing. +atar belakang ter&adinya (a!pur kode dapat digolongkan !en&adi dua yaitu: 1). /ikap (attitudinal type) yaitu latar belakang sikap penutur, 2). ebahasaan (linguistik type) yaitu latar belakang keterbatasan bahasa, sehingga ada alasan identi"ikasi peranan, identi"ikasi raga!, dan keinginan untuk !en&elaskan atau !ena"sirkan.'engan de!ikian (a!pur kode ter&adi karena adanya hubungan ti!bal balik antaraperanan penutur, bentuk bahasa, dan "ungsi bahasa. Beberapa wu&ud (a!pur kode yaitu: 1). %enyisipan kata, 2). *enyisipan "rasa, 3). %enyisipan klausa, $). %enyisipan ungkapan atau idio!, 4). %enyisipan bentuk baster (gabungan pe!bentukan asli dan asing). ;aktor2"aktor penyebab yang !elatarbelakangi wu&ud (a!pur kode adalah perubahan topik pe!bi(araan, hadirnya penutur ketiga, kebiasaan, kekakuan, untuk !e!bangkitkan rasa hu!or, dan untuk sekedar bergengsi. ;aktor2"aktor yang !e!pengaruhi seseorang dala! !elakukan (a!pur kode yaitu bilingualitasA!ultilingualitas, penutur ingin !e!berikan rasa hor!at terhadap sesa!anya, adanya ketergantungan terhadap bahasa ibu, keinginan untuk bersikap rendah hati, dan bahasa yang digunakan oleh guru tidak !e!iliki ungkapan untuk konsep yang akan diungkapkannya.

Da(tar Pustaka Ari"in, Daenal dan /. A!ran <asai. 200$. )ermat Ber#ahasa Indonesia. 6akarta: Akade!ika %ressindo.

Brown, ,ilian dan -ule, ,eorge. 1##.. %nalisis *acana. 6akarta: %< ,ra!edia %ustaka =ta!a. 5haer, Abdul dan Agustina, +eonie. 200$. /osiolinguistik %erkenalan Awal. 6akarta: %< Bineka 5ipta. )idayat, Asep Ah!ad. 200.. +ilsafat Bahasa $enyingka" Hakikat Bahasa, $akna, dan anda. Bandung: %< Be!a&a Bosadakarya. %usat Bahasa 'eparte!en %endidikan ?asional. 2000. ,engindonesiaan -ata dan .ngka"an %sing. 6akarta: %usat Bahasa. /ugono, 'endy. 1##$. Ber#ahasa Indonesia dengan Benar. 6akarta: %uspa /wara. /uherlan dan 1dien B. 2003. Ihwal Ilmu Bahasa dan )aku"annya. Banten: =ntirta %ress. /u!arsono dan %artana, %aina. 200$. /osiolinguistik. -ogyakarta: /abda. /ya!suddin, A.B. 1##0. /tudi *acana <i! %enyusun eori0%nalisis0,enga1aran. Bandung: *i!bar %endidikan Bahasa dan /eni ;%B/ I I% Bandung. a!us %usat %e!binaan dan %enge!bangan Bahasa. 2004. -amus Besar Bahasa Indonesia. 6akarta: Balai %ustaka. www.google.(o!

Anda mungkin juga menyukai