Anda di halaman 1dari 1

Kelompok volunter

Saat ini perkembangan komunikasi berjalan demikian cepat dan tersebar luas. Oleh sebab itu, tidak ada satu masyarakat pun yang tertutup terhadap dunia luar. Akibatnya, heterogenitas masyarakat semakin luas. Dengan berkembangnya suatu masyarakat, tidak semua kepentingan anggota masyarakat, baik yang bersifat materiil maupun spiritual dapat dipenuhi secara baik. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya kelompok-kelompok volunter. Pada kelompok volunter, terdapat orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. Namun, tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat karena daya jangkau masyarakat semakin luas. Dengan demikian, kelompok-kelompok volunter tersebut akan berusaha memenuhi segala macam kebutuhan para anggotanya secara mandiri. Kelompok volunter dapat berkembang menjadi kelompok yang mantap karena diakui oleh masyarakat umum. Contohnya adalah Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI), KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu), dan Lembaga Perlindungan Anak. Volunter Volunter adalah kelompok orang yang memiliki kepantingan bersama, namun tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan diharapkan akan memenuhi kepentingan anggotanya secara individual tanpa mengganggu kepentingan masyarakat secara umum. Contoh : Seseorang yang terlibat dalam kelompok tim sukarelawan pada saat terjadi tsunami di Aceh. Kelompok ini tidak teridentifikasi oleh masyarakat namun kelompok ini ada untuk membantu masyarakat dalam mencari sanak keluarga mereka yang hilang karena tsunami.

Anda mungkin juga menyukai