Anda di halaman 1dari 34

SISTEM SARAF TEPI: DEVISI AFEREN

Anumillah Arini Zidna 111 0211 066

SST DEVISI AFEREN


SST yang mengirim informasi ke ssp mengenai lingkungan internal dan eksternal SST aferen dibedakan menjadi:
Aferen viseral Aferen sensorik, berasal dari informasi sensorik, yang dibedakan menjadi sensasi somatik dan sensasi khusus

Fisiologi Reseptor
Rangsangan/stimulus: perubahan yang terdeteksi oleh tubuh Rangsangan potensial aksi, dengan metode transduksi

Jenis reseptor berdasarkan stimulus adekuatnya


Fotoreseptor Mekanoreseptor Termoreseptor Osmoreseptor Kemoreseptor Nosiseptor

Jenis reseptor berdasarkan kecepatan adaptasi


Reseptor tonik, e.g. reseptor regang otot Reseptor fasik, e.g. reseptor sentuh di kulit

Struktur dan Fungsi Neuron


Fungsi:
Menerima, meneruskan dan memroses stimulus Memicu aktivitas sel tertentu Pelepasan neurotransmitter dan molekul informasi lainnya.

Struktur
Dendrit: struktur reseptif sel saraf Badan sel/soma/perikarion: pusat trofik sel saraf, fungsi: menerima stimulus Akson: struktur konduksi lanjut sel saraf

Anatomi Neuron
Zona Input: dendrit dan badan sel Zona Pemicu: axon hillock Zona Penghantar: akson Zona Output: terminal akson

Potensial Membran
Merupakan perbedaan dalam muatan antara selapis tipis regio CIS dan CES yang terletak tepat di samping membran dalam dan membran luar. Semua sel memiliki potensial membran, baik sel peka maupun sel tidak peka rangsang. Potensial yang terjadi pada sel tidak terstimulasi disebut potensial membran istirahat.

Potensial Membran
Ion utama yang berperan dalam pembentukan potensial membran: Na+, K+, A Ion lain: Ca, Mg, Cl, P, bikarbonat Besar potensial membran istirahat = -70 mV

Potensial Aksi
Potensial membran yang berlangsung singkat, cepat, dan besar saat potensial sebenarnya berbalik Tahap potensial aksi:
Tahap istirahat Tahap depolarisasi: kanal Na+ terbuka Tahap repolarisasi: kanal Na+ tertutup, kanal K+ terbuka

Rangsangan

potensial aksi

Reseptor dapat berupa:


Ujung khusus neuron aferen Sel tersendiri yang berkaintan erat dengan ujung perifer neuron

Stimulasi perubahan permeabilitas membran pembukaan kanal ion depolarisasi potensial reseptor

Potensial aksi pada ujung khusus neuron aferen

Potensial aksi pada sel tersendiri

Bagaimana potensial aksi menyebar?

Periode refrakter
Periode refrakter absolut Periode refrakter relatif

Sinaps
Hubungan antara neuron prasinaps dengan neuron pascasinaps Terdapat dua jenis sinaps, yaitu:
Sinaps eksitatorik Sinaps inhibitorik

Jalur somatosensorik
Ketika mencapai medula spinalis, informasi aferen memiliki dua kemungkinan tujuan:
Menjadi bagian lengkung refleks Dipancarkan ke otak melalui jalur asendens

Jalur yang menyalurkan sensasi somatik sadar disebut jalur somatosensorik Neuron sensorik ordo pertama neuron sensorik ordo kedua neuron sensorik ordo ketiga

Nyeri
Mekanisme protektif untuk menimbulkan kesadaran akan kenyataan bahwa sedang atau akan terjadi kerusakan jaringan. Tiga kategori nosiseptor:
Nosiseptor mekanis Nosiseptor suhu Nosiseptor polimodal

Nyeri
Serat nyeri, dibedakan menjadi:
Serat A-delta, jalur nyeri cepat dengan kecepatan hingga 30 m/detik Serat C, jalur nyeri lambat dengan kecepatan 12 m/detik

Neurotransmitter: substansi P dan glutamat

referensi
Fisiologi manusia, sherwood Color atlas of physiology, Stefan Silbernagl Diagnosis topik neurologi Duus Histologi dasar, junueira

Anda mungkin juga menyukai