Anda di halaman 1dari 25

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.

me/fjbpurwokerto

PEDOMAN KEHIDUPAN ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH

Keputusan Muktamar Muhammadi ah Ke!"" #an$$a% & s'd (( )u%i #ahun *+++ Di )akarta

PIMPINAN PUSA# MUHAMMADIYAH ("*( H ' *+++ M

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH ,a$ian Pertama PENDAHULUAN A- PEMAHAMAN Ped.man Hidup Is%ami War$a Muhammadi ah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ped.man Hidup Is%ami War$a Muhammadi ah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan pro esi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah !teladan yang baik". ,- LANDASAN DAN SUM,ER #andasan dan sumber $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah ialah AlQuran dan Sunnah 'abi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran ormal !baku" dalam Muhammadiyah seperti Matan (eyakinan dan )ita-)ita %idup Muhammadiyah, Mu*addimah Anggaran +asar Muhammadiyah, Matan (epribadian Muhammadiyah, (hittah $erjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil (eputusan Majelis ,arjih. /- KEPEN#INGAN &arga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersi at panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. ,untutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain.. (epentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap anggota Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian dari (eyakinan %idup Islami +alam Muhammadiyah yang menjadi amanat ,anwir /akarta .001 yang lebih merupakan konsep iloso is. 1. $erubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era re ormasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan $ersyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu. 2. $erubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis !berorientasi pada nilai-guna semata", materialistis !berorientasi pada kepentingan materi semata", dan hedonistis !berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi" yang menumbuhkan budaya inderawi !kebudayaan duniawi yang sekular" dalam kehidupan modern abad ke-13 yang disertai dengan gaya hidup modern memasuki era baru abad ke-1.. 4. $enetrasi budaya !masuknya budaya asing secara meluas" dan multikulturalisme !kebudayaan masyarakat dunia yang majemuk dan serba melintasi" yang dibawa oleh globalisasi !proses hubungan-hubungan sosialekonomi-politik-budaya yang membentuk tatanan sosial yang mendunia" yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa. 5. $erubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai aktor !internal dan eksternal" yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri. D- SI0A# $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah memiliki beberapa si at6kriteria sebagai berikut1. Mengandung hal-hal yang pokok6prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai dan norma. 2. 7ersi at pengayaan dalam arti memberi banyak kha8anah untuk membentuk keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan. 4. Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan tuntutan dan kepentingan kehidupan sehari-hari. 5. Memberikan arah bagi tindakan indi9idu maupun kolekti yang bersi at keteladanan. :. Ideal, yakni dapat menjadi panduan umum untuk kehidupan sehari-hari yang bersi at pokok dan utama. ;. <abbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersi at akhla*i yang membuahkan kesalihan. =. ,aisir, yakni panduan yang mudah di ahami dan diamalkan oleh setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah. E- #U)UAN ,erbentuknya perilaku indi9idu dan kolekti seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik !uswah hasanah" menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

0- KERANGKA Materi $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah dikembangkan dan dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut.. 7agian >mum - $endahuluan 1. 7agian (edua - Islam dan (ehidupan 2. 7agian (etiga - (ehidupan Islami &arga Muhammadiyah a. (ehidupan $ribadi b. (ehidupan dalam (eluarga c. (ehidupan 7ermasyarakat d. (ehidupan 7erorganisasi e. (ehidupan dalam Mengelola Amal usaha . (ehidupan dalam 7erbisnis g. (ehidupan dalam Mengembangkan $ro esi h. (ehidupan dalam 7erbangsa dan 7emegara i. (ehidupan dalam Melestarikan #ingkungan j. (ehidupan dalam mengembangkan Ilmu $engetahuan dan ,eknologi k. (ehidupan dalam Seni dan 7udaya 4. 7agian (eempat ,untunan $elaksanaan 5. 7agian (elima - $enutup

,a$ian Kedua

PANDANGAN ISLAM #EN#ANG KEHIDUPAN


Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para <asul., sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Agama Islam, yakni Agama Islam yang dibawa oleh 'abi Muhammad sebagai 'abi akhir 8aman, ialah ajaran yang diturunkan Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah 'abi yang shahih !maqbul" berupa perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran Islam bersi at menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan meliputi bidang-bidang a*idah, akhla*, ibadah, dan mu?amalah duniawiyah. Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah1, Agama semua 'abi-nabi2, Agama yang sesuai dengan itrah manusia4, Agama yang menjadi petunjuk bagi manusia5, Agama yang mengatur hubungan manusia dengan ,uhan dan hubungan manusia dengan sesama:, Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam;. Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah= dan agama yang sempurna0. +engan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar6landasan hidup ,auhid kepada Allah.3, ungsi6peran dalam kehidupan berupa ibadah.., dan menjalankan kekhali ahan.1, dan bertujuan untuk meraih <idha serta (arunia Allah S&,.2. Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benarbenar diimani, di ahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya !orang Islam, umat Islam" secara total atau ka ah.4 dan penuh ketundukan atau penyerahan diri.5. +engan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusia muslimin yang memiliki si at-si at utama- a. (epribadian Muslim.:, b. Q.S. Asy-Syura641- .2 Q.S. An-'isa64 - .15 2 Q.S. Al-7a*arah61- .2: 4 Q.S. Ar-<um623- 23 5 Q.S. Al-7a*arah61- .=5 : Q.S. Ali Imran62- ..1 ; Q.S. Al-Anbiya61.- .3; = Q.S. Ali Imran62- .0 0 Q.S. Al-Maidah65- 2 .3 Q.S. Al-Ikhlash6..1- .-4 .. Q. S. Ad8-+8ariyat65.- 5: .1 Q.S. Al-7a*arah61- 23@ Al-An?am6:- .:5@ AlAAra 6;- :0, ;4@ Bunus6.3- .4, ;2@ AsShad62=- 1: .2 Q.S. Al-Cath64=- 10 .4 Q.S. Al-7a*arah61- 13= .5 Q.S. Al-An?am6:- .:.-.:2
1 .

(epribadian Mu?min.;, c. (epribadian Muhsin dalam arti berakhlak mulia.=, dan d. (epribadian Mutta*in.0. Setiap muslim yang berjiwa mu?min, muhsin, dan mutta*in, yang paripuma itu dituntut untuk memiliki keyakinan !aqidah" berdasarkan tauhid yang isti*amah dan bersih dari syirk, bid?ah, dan khura at@ memiliki cara berpikir ! bayani", !burhani", dan !irfani"@ dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dilandasi oleh dan mencerminkan akhlaq al karimah yang menjadi rahmatan li-`alamin. +alam kehidupan di dunia ini menuju kehidupan di akhirat nanti pada hakikatnya Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj kehidupan !sistem kehidupan" apabila sungguh-sungguh secara nyata diamalkan oleh para pemeluknya. +engan demikian Islam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah da?wah Islam. +a?wah Islam sebagai wujud menyeru dan membawa umat manusia ke jalan Allah13 pada dasarnya harus dimulai dari orang-orang Islam sebagai pelaku da?wah itu sendiri !ibda binafsika" sebelum berdawah kepada orang6pihak lain sesuai dengan seruan Allah- DHai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka....1.. >paya mewujudkan Islam dalam kehidupan dilakukan melalui da?wah itu ialah mengajak kepada kebaikan !amar maruf", mencegah kemunkaran !nahyu munkar", dan mengajak untuk beriman !tu'minuna billah" guna terwujudnya umat yang sebaikbaiknya atau khairu ummah11 7erdasarkan pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam yang mendalam dan menyeluruh itu maka bagi segenap warga Muhammadiyah merupakan suatu kewajiban yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan jalan mempraktikkan hidup Islami dalam lingkungan sendiri sebelum mendawahkan Islam kepada pihak lain. Muhammadiyah sebagai Eerakan Islam Q.S. Al-7a*arah61- ..1, .22, .2:, 15:@ Ali Imran62 - .0, 51, =1, =5@ An-'isa64- .15, .:5, .;3@ Al-Maidah65- ..., Al-An?am6:- .:2@ Al-Ara 6;- .1:@ At-,aubah60- 22@ Bunus6.3- ;1, =4, 03@ %ud6..- .4@ Busu 6.1- .3.@ An-'ahl6.:- =0, .31@ Asy-Syuura641.2@ Ash-Sha 6:.- 0@ Al-Mu?minun612- .-.. .; Q.S. Al-7a*arah61- 1-4, 1.2 s6d 1.4, .:5, 1=5@ Ali Imran62- .11 s6d .20@ An-'isa64;:@ At-,aubah60- 5., ;.@ %ud6..- ..1 s6d .11@ Al-Mu?minun612- . s6d ..@ Al-%ujarat640.5 .= Q.S. Al-7a*arah61- 5=, ..1@ An-'isa64- .15@ Al-AAn?am6:- .4@ An-'ahl6.:- 10, :0, .1=@ #u*man62.- 11@ Ash-Sha at62;- ..2@ Al-Ah*ha 64:- .5 .0 Q.S. Al-7a*arah61- 1 s6d 4, .;;, .=2@ Ali Imran62- .;, ;:, .31, .22 s6d .24@ AlMaidah65- =@ Al-?Ara 6;- 1:, .1=, .5:@ Al-An al6=- 24@ At-,aubah60- =@ Bunus6.3- :1 s6d :4@ An-'ahl6.:- .1=@ Ath-,hala*6:5- 1 s6d 4@ An-'aba6;=- 2. 13 Q.S. Busu 6..1- .3= 1. Q.S. At-,ahrim6::- : 11 Q.S. Ali Imran62- .34, ..3
.:

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

maupun warga Muhammadiyah sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang Muhammadiyah secara perorangan dan kolekti sebagai pelaku da?wah menjadi rahmatan lil `alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.

,a$ian Keti$a

KEHIDUPAN ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH


A- KEHIDUPAN PRI,ADI *- Da%am A1idah ....Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kepada Allah Subhanahu ata'ala*2 yang benar, ikhlas, dan penuh ketundukkan sehingga terpancar sebagai lbad ar-rahman24 yang menjalani kehidupan dengan benar-benar menjadi mukmin, muslim, mutta*in, dan muhsin yang paripurna. ..1.Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman*3 dan tauhid*4 sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, tidak boleh mengingkari keimanan berdasarkan tauhid itu, dan tetap menjauhi serta menolak syirk, takhayul, bid?ah, dan khura at yang menodai iman dan tauhid kepada Allah Subhanahu &ata?ala*5. *- Da%am Akh%a1 1...Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk meneladani perilaku 'abi dalam mempraktikkan akhla* mulia*&, sehingga men!adi uswah hasanah29 yang diteladani oleh sesama berupa si at sidi*, amanah, tabligh, dan athanah. 1.1.Setiap warga Muhammadiyah dalam melakukan amal dan kegiatan hidup harus senantiasa didasarkan kepada niat yang ikhlas2+ dalam wujud amalamal shalih dan ihsan, serta menjauhkan diri dari perilaku riya, sombong, ishra , asad, ahsya, dan kemunkaran. 1.2.Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk menunjukkan akhla* yang mulia !akhlaq al-karimah" sehingga disukai6diteladani dan menjauhkan diri dari akhla* yang tercela !akhlaq al-mad"mumah" yang membuat dibenci dan dijauhi sesama.

Q.S. Al-Ikhlash6..1- . s6d 4 Q.S. Al-Cur*an615- :2-;; 15 Q.S. An-'isa64- .2: 1: Q.S. Al-Ikhlash6..1- . s6d 4 1; Q.S. Al-7a*arah61- .35, 11.@ An-'isa64- 4=@ Al-Maidah65- ;1@ Al-AAn?am6:- .4, 11 s6d 12, .3., .1.@ At-,aubah60- :, 1=, 22@ Al-%aj611- 2.@ #u*man62.- .2 s6d .5 1= Q.S. Al-Qalam6:= - 4 10 Q.S. Al Ah8ab622- 1. 23 Q.S. Al-7ayinah60=- 5, %adist 'abi riwayat 7ukhari-Muslim dari >mar bin (hattab
14

12

1.4.Setiap warga Muhammadiyah di mana pun bekerja dan menunaikan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari harus benar-benar menjauhkan diri dari perbuatan korupsi dan kolusi serta praktik-praktik buruk lainnya yang merugikan hak-hak publik dan membawa kehancuran dalam kehidupan di dunia ini. 2- Da%am I6adah 2...Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk senantiasa membersihkan jiwa6hati ke arah terbentuknya pribadi yang muta**in dengan beribadah yang tekun dan menjauhkan diri dari jiwa6na su yang buruk2., sehingga terpancar kepribadian yang shalih21 yang menghadirkan kedamaian dan keman aatan bagi diri dan sesamanya. 2.1.Setiap warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah mahdhah dengan sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawa il !ibadah sunnah" sesuai dengan tuntunan <asulullah serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yang luas, dan amal shalih yang tulus sehingga tercermin dalam kepribadian dan tingkah laku yang terpuji. "- Da%am Mu7ama%ah Dunia8i ah 4...Setiap warga Muhammadiyah harus selalu menyadari dirinya sebagai abdi22 dan khali ah di muka bumi24, sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara akti dan positi 25 serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan2: dengan landasan iman, Islam, dan ihsan dalam arti berakhla* karimah2;. 4.1.Setiap warga Muhammadiyah senantiasa berpikir secara burhani, bayani, dan irfani yang mencerminkan cara berpikir yang Islami yang dapat membuahkan karya-karya pemikiran maupun amaliah yang mencerminkan keterpaduan antara orientasi habluminallah dan habluminannas serta maslahat bagi kehidupan umat manusia2=. 4.2.Setiap warga Muhammadiyah harus mempunyai etos kerja Islami, sepertikerja keras, disiplin, tidak menyia-nyiakan waktu, berusaha secara maksimal6optimal untuk mencapai suatu tujuan20.

Q.S. Asy-Syams60. - 5-= Q.S. Al-Ashr6.32 - 2, Q.S. Ali Imran64 - ..4 22 Q.S. Al-7a*arah61 24 Q.S. Al-7a*arah61- 23 25 Q.S. Shad62=- 1; 2: Q.S. Al-Qashash61= - ;; 2; %. <. 7ukhari-Muslim 2= Q.S. Ali Imran62 - . .1 20 Q.S. Ali Imran62- .41@ Al-Insyirah604 - 5-=
2. 21

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

,- KEHIDUPAN DALAM KELUARGA


(- Kedudukan Ke%uar$a ....(eluarga merupakan tiang utama kehidupan umat dan bangsa sebagai tempat sosialisasi nilai-nilai yang paling intensi dan menentukan, karenanya menjadi kewajiban setiap anggota Muhammadiyah untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah#$ yang dikenal dengan (eluarga Sakinah. ..1.(eluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah dituntut untuk benar-F benar dapat mewujudkan (eluarga Sakinah yang terkait dengan pembentukan Eerakan /amaah dan da?wah /amaah menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. *- 0un$si Ke%uar$a 1...(eluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah perlu di ungsikan selain dalam mensosialisasikan nilai-nilai ajaran Islam juga melaksanakan ungsi kaderisasi sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi muslim Muhammadiyah yang dapat menjadi pelangsung dan penyempuma gerakan da?wah di kemudian hari. 1.1.(eluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah dituntut keteladanan !uswah hasanah" dalam mempraktikkan kehidupan yang Islami yakni tertanamnya ihsan6kebaikan dan bergaul dengan maru 4., saling menyayangi dan mengasihi41, menghormati hak hidup anak42, saling menghargai dan menghormati antar anggota keluarga, memberikan pendidikan akhla* yang mulia secara paripuma44, menjauhkan segenap anggota keluarga dari bencana siksa neraka45, membiasakan bermusyawarah dalam menyelasaikan urusan4:, berbuat adil dan ihsan4;, memelihara persamaan hak dan kewajiban4=, dan menyantuni anggota keluarga yang tidak mampu40. 2- Akti9itas Ke%uar$a 2...+i tengah arus media elektronik dan media cetak yang makin terbuka, keluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah kian dituntut perhatian dan kesungguhan dalam mendidik anak-anak dan menciptakan suasana yang harmonis agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negati dan terciptanya suasana pendidikan keluarga yang positi sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Q.S. Ar-<um623 - 1. Q.S. An-'isa64 - .0, 2:, .1=@ Al-Isra6.; - 12, #u*man62. - .4 41 Q.S. Ar-<um623 - 1. 42 Q.S. Al-An?am6: - .5., Al-Isra6.; - 2. 44 Q.S. Al-Ah8ab622 - 50 45 Q.S. At-,ahrim6:: - : 4: Q.S. At-,ala*6:5 - :, Al-7a*arah61 - 122 4; Q.S. Al-Maidah65 - =, An-'ahl6.: - 03 4= Q.S. Al-7a*arah61 - 11=, An-'isa64 - 24 40 Q.S. Al-Isra6.; - 1:, Ar-<um623 - 2=
4. 43

2.1.(eluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah dituntut keteladanannya untuk menunjukkan penghormatan dan perlakuan yang ihsan terhadap anakanak dan perempuan serta menjauhkan diri dari praktik-praktik kekerasan dan menelantarkan kehidupan terhadap anggota keluarga. 2.2.(eluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah perlu memiliki kepedulian sosial dan membangun hubungan sosial yang ihsan, ishlah, dan ma?ru dengan tetangga-tetangga sekitar maupun dalam kehidupan sosial yang lebih luas di masyarakat sehingga tercipta *aryah thayyibah dalam masyarakat setempat. 2.4.$elaksanaan shalat dalam kehidupan keluarga harus menjadi prioritas utama, dan kepala keluarga jika perlu memberikan sanksi yang bersi at mendidik.

/- KEHIDUPAN ,ERMASYARAKA#
.. Islam mengajarkan agar setiap muslim menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan sesama seperti dengan tetangga maupun anggota masyarakat lainnya masing-masing dengan memelihara hak dan kehormatan baik dengan sesama muslim maupun dengan non-muslim, dalam hubungan ketetanggaan bahkan Islam memberikan perhatian sampai ke area 43 rumah yang dikategorikan sebagai tetangga yang harus dipelihara hak-haknya. 1. Setiap keluarga dan anggota keluarga Muhammadiyah harus menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga53, memelihara kemuliaan dan memuliakan tetangga5., bermurah-hati kepada tetangga yang ingin menitipkan barang atau hartanya51, menjenguk bila tetangga sakit52, mengasihi tetangga sebagaimana mengasihi keluarga6diri sendiri54, menyatakan ikut bergembira6senang hati bila tetangga memperoleh kesuksesan, menghibur dan memberikan perhatian yang simpatik bila tetangga mengalami musibah atau kesusahan, menjenguk6melayat bila ada tetangga meninggal dan ikut mengurusi sebagaimana hak-hak tetangga yang diperlukan, bersikap pemaa dan lemah lembut bila tetangga salah, jangan selidik-menyelidiki keburukan-keburukan tetangga, membiasakan memberikan sesuatu seperti makanan dan oleh-oleh kepada tetangga, jangan menyakiti tetangga, bersikap kasih sayang dan lapang dada, menjauhkan diri dari segala sengketa dan si at tercela, berkunjung dan saling tolong menolong, dan melakukan amar ma?ru nahi munkar dengan cara yang tepat dan bijaksana. 2. +alam bertetangga dengan yang berlainan agama juga diajarkan untuk bersikap baik dan adil55, mereka berhak memperoleh hak-hak dan kehormatan sebagai tetangga5:, memberi makanan yang halal dan boleh pula menerima makanan dari %.<. 7ukhari G Muslim %.<. 7ukhari G Muslim 51 %.<. 7ukhari G Muslim 52 %.<. 7ukhari G Muslim 54 %.<. 7ukhari G Muslim 55 Q.S. Al-Mumtahanah6:3 - = 5: %.<. Abu +awud
53 5.

mereka berupa makanan yang halal, dan memelihara toleransi sesuai dengan prinsi-prinsip yang diajarkan Agama Islam. 4. +alam hubungan-hubungan sosial yang lebih luas setiap anggota Muhammadiyah baik sebagai indi9idu, keluarga, maupun jama?ah !warga" dan jam?iyah !organisasi" haruslah menunjukkan sikap-sikap sosial yang didasarkan atas prinsip menjunjung-tinggi nilai kehormatan manusia5;, memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan kemanusiaan5=, mewujudkan kerjasama umat manusia menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin50, memupuk jiwa toleransi:3, menghormati kebebasan orang lain:., menegakkan budi baik :1, menegakkan amanat dan keadilan:2, perlakuan yang sama:4, menepati janji:5, menanamkan kasihsayang dan mencegah kerusakan::, menjadikan masyarakat menjadi masyarakat yang shalih dan utama:;, bertanggungjawab atas baik dan buruknya masyarakat dengan melakukan amar ma?ru dan nahi munkar:=, berusaha untuk menyatu dan berguna6berman aat bagi masyarakat:0, memakmurkan masjid, menghormati dan mengasihi antara yang tua dan yang muda, tidak merendahkan sesama ;3, tidak berprasangka buruk kepada sesama;., peduli kepada orang miskin dan yatim;1, tidak mengambil hak orang lain;2, berlomba dalam kebaikan;4, dan hubunganhubungan sosial lainnya yang bersi at ishlah menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 5. Melaksanakan gerakan jamaah dan da?wah jamaah sebagai wujud dari melaksanakan da?wah Islam di tengah-tengah masyarakat untuk perbaikan hidup baik lahir maupun batin sehingga dapat mencapai cita-cita masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Q.S. Al-Isra6.; - ;3 Q.S. Al-%ujarat640 - .2 50 Q.S. Al-Maidah65 - 1 :3 Q.S. Cushilat64. - 24 :. Q.S. Al-balad603 - .2, Al-7a*arah61 - 15:, An-'isa64 - 10, Al-Maidah65 - 2= :1 Q.S. Al-Qalam6:= - 4 :2 Q.S. An-'isa64 - 5;-5= :4 Q.S. Al-7a*arah61 - .04, An-'ahl6.: - .1: :5 Q.S. Al-Isra6.; - 24 :: Q.S. Al-%asyr650 - 0 :; Q.S. Ali Imran62 - ..4 := Q.S. Ali Imran62 - .34, ..3 :0 Q.S. Al-Maidah65 - 1 ;3 Q.S. Al-%ujarat640 - .. ;. Q.S. An-'ur614 - 4 ;1 Q.S. Al-7a*arah61 - 113 ;2 Q.S. Al-Maidah65 - 2= ;4 Q.S. Al 7a*arah61 - .4=
5=

5;

D- KEHIDUPAN ,ERORGANISASI .. $ersyarikatan Muhammadiyah merupakan amanat umat yang didirikan dan dirintis oleh (.%. Ahmad +ahlan untuk kepentingan menjunjung tinggi dan menegakkan Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarbenarnya, karena itu menjadi tanggungjawab seluruh warga dan lebih-lebih pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan dan bagian untuk benar-benar menjadikan organisasi !$ersyarikatan" ini sebagai gerakan da?wah Islam yang kuat dan unggul dalam berbagai bidang kehidupan. 1. Setiap anggota, kader, dan pimpinan Muhammadiyah berkewajiban memelihara, melangsungkan, dan menyempurnakan gerak dan langkah $ersyarikatan dengan penuh komitmen yang isti*amah, kepribadian yang mulia !shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah", wawasan pemikiran dan 9isi yang luas, keahlian yang tinggi, dan amaliah yang unggul sehingga Muhammadiyah menjadi gerakan Islam yang benar-benar menjadi rahmatan lil `alamin. 2. +alam menyelesaikan masalah-masalah dan kon lik-kon lik yang timbul di $ersyarikatan hendaknya mengutamakan musyawarah dan mengacu pada peraturan-peraturan organisasi yang memberikan kemaslahatan dan kebaikan seraya dijauhkan tindakan-tindakan anggota pimpinan yang tidak terpuji dan dapat merugikan kepentingan $ersyarikatan. 4. Menggairahkan ruh al %slam dan ruh al !ihad dalam seluruh gerakan $ersyarikatan dan suasana di lingkungan $ersyarikatan sehingga Muhammadiyah benar-benar tampil sebagai gerakan Islam yang isti*amah dan memiliki ghirah yang tinggi dalam mengamalkan Islam. 5. Setiap anggota pimpinan $ersyarikatan hendaknya menunjukkan keteladanan dalam bertutur-kata dan bertingkahlaku, beramal dan berjuang, disiplin dan tanggungjawab, dan memiliki kemauan untuk belajar dalam segala lapangan kehidupan yang diperlukan. :. +alam lingkungan $ersyarikatan hendaknya dikembangkan disiplin tepat waktu baik dalam menyelenggarakan rapat-rapat, pertemuan-pertemuan, dan kegiatankegiatan lainnya yang selama ini menjadi ciri khas dari etos kerja dan disiplin Muhammadiyah. ;. +alam acara-acara rapat dan pertemuan-pertemuan di lingkungan persyarikatan hendaknya ditumbuhkan kembali pengajian-pengajian singkat !seperti (uliah ,ujuh Menit" dan selalu mengindahkan waktu shalat dan menunaikan shalat jama?ah sehingga tumbuh gairah keberagamaan yang tinggi yang menjadi bangunan bagi pembentukan kesalihan dan keta*waan dalam mengelola $ersyarikatan. =. $ara pimpinan Muhammadiyah hendaknya gemar mengikuti dan menyelenggarakan kajian-kajian keislaman, memakmurkan masjid dan menggiatkan peribadahan sesuai ajaran Al-Quran dan Sunnah 'abi, dan amalanamalan Islam lainnya. 0. &ajib menumbuhkan dan menggairahkan perilaku amanat dalam memimpin dan mengelola organisasi dengan segala urusannya, sehingga milik dan kepentingan $ersyarikatan dapat dipelihara dan dipergunakan subesar-besarnya untuk kepentingan da?wah serta dapat dipertanggungjawabkan secara organisasi.

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

.3. Setiap anggota Muhammadiyah lebih-lebih para pimpinannya hendaknya jangan mengejar-ngejar jabatan dalam $ersyarikatan tetapi juga jangan menghindarkan diri manakala memperoleh amanat sehingga jabatan dan amanat merupakan sesuatu yang wajar sekaligus dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya, dan apabila tidak menjabat atau memegang amanat secara ormal dalam organisasi maupun amal usaha hendaknya menunjukkan jiwa besar dan keikhlasan serta tidak terus berusaha untuk mempertahankan jabatan itu lebih-lebih dengan menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan akhla* Islam. ... Setiap anggota pimpinan Muhammadiyah hendaknya menjauhkan diri dari itnah, sikap sombong, ananiyah, dan perilaku-perilaku yang tercela lainnya yang mengakibatkan hilangnya simpati dan kemuliaan hidup yang seharusnya dijunjung tinggi sebagai pemimpin. .1. +alam setiap lingkungan $ersyarikatan hendaknya dibudayakan tradisi membangun imamah dan ikatan jamaah serta jam?iyah sehingga Muhammadiyah dapat tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan gerakan da?wah yang kokoh. .2. +engan semangat tajdid hendaknya setiap anggota pimpinan Muhammadiyah memiliki jiwa pembaru dan jiwa da?wah yang tinggi sehingga dapat mengikuti dan memelopori kemajuan yang positi bagi kepentingan `i""ul %slam wal muslimin !kejayaan Islam dan kaum muslimin dan menjadi rahmatan lil &alamin !rahmat bagi alam semesta". .4. Setiap anggota pimpinan dan pengelola $ersyarikatan di manapun berkiprah hendaknya bertanggungjawab dalam mengemban misi Muhammadiyah dengan penuh kesetiaan !komitmen yang isti*amah" dan kejujuran yang tinggi, serta menjauhkan diri dari berbangga diri !sombong dan ananiyah" manakala dapat mengukir kesuksesan karena keberhasilan dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah pada hakikatnya karena dukungan semua pihak di dalam dan di luar Muhammadiyah dan lebih penting lagi karena pertolongan Allah Subhanahu &ata?ala. .5. Setiap anggota pimpinan maupun warga $ersyarikatan hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan ta*lid, syirik, bid?ah, tahayul dan khura at. .:. $impinan $ersyarikatan harus menunjukkan akhla* pribadi muslim dan mampu membina keluarga yang Islami. E- KEHIDUPAN DALAM MENGELOLA AMAL USAHA .. Amal >saha Muhammadiyah adalah salah satu usaha dari usaha-usaha dan media dawah $ersyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan $ersyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Hleh karenanya semua bentuk kegiatan amal usaha Muhammadiyah harus mengarah kepada terlaksananya maksud dan tujuan $ersyarikatan dan seluruh pimpinan serta pengelola amal usaha berkewajiban untuk melaksanakan misi utama Muhammadiyah itu dengan sebaik-baiknya sebagai misi da?wah;5.

;5

Q.S. Ali Imran62- .34, ..3

1.

2.

4.

5.

:.

;.

=.

0.
;:

Amal usaha Muhammadiyah adalah milik $ersyarikatan dan $ersyarikatan bertindak sebagai 7adan %ukum6Bayasan dari seluruh amal usaha itu, sehingga semua bentuk kepemilikan $ersyarikatan hendaknya dapat diin9entarisasi dengan baik serta dilindungi dengan bukti kepemilikan yang sah menurut hukum yang berlaku. (arena itu, setiap pimpinan dan pengelola amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang dan tingkatan berkewajiban menjadikan amal usaha dengan pengelolaannya secara keseluruhan sebagai amanat umat yang harus ditunaikan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya;:. $impinan amal usaha Muhammadiyah diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan persyarikatan dalam kurun waktu tertentu. +engan demikian pimpinan amal usaha dalam mengelola amal usahanya harus tunduk kepada kebijaksanaan $ersyarikatan dan tidak menjadikan amal usaha itu terkesan sebagai milik pribadi atau keluarga, yang akan menjadi itnah dalam kehidupan dan bertentangan dengan amanat;;. $impinan amal usaha Muhammadiyah adalah anggota Muhammadiyah yang mempunyai keahlian tertentu di bidang amal usaha tersebut, karena itu status keanggotaan dan komitmen pada misi Muhammadiyah menjadi sangat penting bagi pimpinan tersebut agar yang bersangkutan memahami secara tepat tentang ungsi amal usaha tersebut bagi $ersyarikatan dan bukan semata-mata sebagai pencari na kah yang tidak peduli dengan tugas-tugas dan kepentingankepentingan $ersyarikatan. $impinan amal usaha Muhammadiyah harus dapat memahami peran dan tugas dirinya dalam mengemban amanah $ersyarikatan. +engan semangat amanah tersebut, maka pimpinan akan selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh $ersyarikatan dengan melaksanakan ungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang sebaik-baiknya dan sejujur jujurnya. $impinan amal usaha Muhammadiyah senantiasa berusaha meningkatkan dan mengembangkan amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya dengan penuh kesungguhan. $engembangan ini menjadi sangat penting agar amal usaha senantiasa dapat berlomba-lomba dalam kabaikan !fastabiq al khairat" guna memenuhi tuntutan masyarakat dan tuntutan 8aman. Sebagai amal usaha yang bisa menghasilkan keuntungan, maka pimpinan amal usaha Muhammadiyah berhak mendapatkan na kah dalam ukuran kewajaran !sesuai ketentuan yang berlaku" yang disertai dengan sikap amanah dan tanggungjawab akan kewajibannya. >ntuk itu setiap pimpinan persyarikatan hendaknya membuat tata aturan yang jelas dan tegas mengenai gaji tersebut dengan dasar kemampuan dan keadilan. $impinan amal usaha Muhammadiyah berkewajiban melaporkan pengelolaan amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya, khususnya dalam hal keuangan6kekayaan kepada pimpinan $ersyarikatan secara bertanggung jawab dan bersedia untuk diaudit serta mendapatkan pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku. $impinan amal usaha Muhammadiyah harus bisa menciptakan suasana kehidupan Islami dalam amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya dan

;;

Q.S. An-'isa64- 5; Q.S. Al-An al6= - 1;

.3.

...

.1.

.2.

menjadikan amal usaha yang dipimpinnya sebagai salah satu alat da?wah maka tentu saja usaha ini menjadi sangat perlu agar juga menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat. (aryawan amal usaha Muhammadiyah adalah warga !anggota" Muhammadiyah yang dipekerjakan sesuai dengan keahlian atau kemampuannya. Sebagai warga Muhammadiyah diharapkan karyawan mempunyai rasa memiliki dan kesetiaan untuk memelihara serta mengembangkan amal usaha tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan berbuat kebajikan kepada sesama. Sebagai karyawan dari amal usaha Muhammadiyah tentu tidak boleh terlantar dan bahkan berhak memperoleh kesejahteraan dan memperoleh hak-hak lain yang layak tanpa terjebak pada rasa ketidakpuasan, kehilangan rasa syukur, melalaikan kewajiban dan bersikap berlebihan. Seluruh pimpinan dan karyawan atau pengelola amal usaha Muhammadiyah berkewajiban dan menjadi tuntutan untuk menunjukkan keteladanan diri, melayani sesama, menghormati hak-hak sesama, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi sebagai cerminan dari sikap ihsan, ikhlas, dan ibadah. Seluruh pimpinan, karyawan, dan pengelola amal usaha Muhammadiyah hendaknya memperbanyak silaturahim dan membangun hubungan-hubungan sosial yang harmonis !persaudaraan dan kasih sayang" tanpa mengurangi ketegasan dan tegaknya sistem dalam penyelenggaraan amal usaha masingmasing. Seluruh pimpinan, karyawan, dan pengelola amal usaha Muhammadiyah selain melakukan akti9itas pekerjaan yang rutin dan menjadi kewajibannya juga dibiasakan melakukan kegiatan-kegiatan yang memperteguh dan meningkatkan ta*arrub kepada Allah dan memperkaya ruhani serta kemuliaan akhla* melalui pengajian, tadarrus serta kajian Al-Quran dan As-Sunnah , dan bentuk-bentuk ibadah dan mu?amalah lainnya yang tertanam kuat dan menyatu dalam seluruh kegiatan amal usaha Muhammadiyah.

0- KEHIDUPAN DALAM ,ER,ISNIS


.. (egiatan bisnis-ekonomi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Sepanjang tidak merugikan kemaslahatan manusia, pada umumnya semua bentuk kerja diperbolehkan, baik di bidang produksi maupun distribusi !perdagangan" barang dan jasa. (egiatan bisnis barang dan jasa itu haruslah berupa barang dan jasa yang halal dalam pandangan syariat atas dasar sukarela !taradlin". 1. +alam melakukan kegiatan bisnis-ekonomi pada prinsipnya setiap orang dapat menjadi pemilik organisasi bisnis, maupun pengelola yang mempunyai kewenangan menjalankan organisasi bisnisnya, ataupun menjadi keduanya !pemilik sekaligus pengelola", dengan tuntutan agar ditempuh dengan cara yang benar dan halal sesuai prinsip mu?amalah dalam Islam. +alam menjalankan akti9itas bisnis tersebut orang dapat pula menjadi pemimpin, maupun menjadi anak buah secara bertanggungjawab sesuai dengan kemampuan dan kelayakan. 7aik menjadi pemimpin maupun anak buah mempunyai tugas, kewajiban, dan

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

2.

4.

5.

:.

;.

tanggungjawab sebagaimana yang telah diatur dan disepakati bersama secara sukarela dan adil. (esepakatan yang adil ini harus dijalankan sebaik-baiknya oleh para pihak yang telah menyepakatinya. $rinsip sukarela dan keadilan merupakan prinsip penting yang harus dipegang, baik dalam lingkungan intern !organisasi" maupun dengan pihak luar !partner maupun pelanggan". Sukarela dan adil mengandung arti tidak ada paksaan, tidak ada pemerasan, tidak ada pemalsuan dan tidak ada tipu muslihat. $rinsip sukarela dan keadilan harus dilandasi dengan kejujuran. %asil dari akti9itas bisnis-ekonomi itu akan menjadi harta kekayaan !maal" pihak yang mengusahakannya. %arta dari hasil kerja ini merupakan karunia Allah yang penggunaannya harus sesuai dengan jalan yang diperkenankan Allah. Meskipun harta itu dicari dengan jerih payah dan usaha sendiri, tidak berarti harta itu dapat dipergunakan semau-maunya sendiri, tanpa mengindahkan orang lain. %arta memang dapat dimiliki secara pribadi namun harta itu juga mempunyai ungsi sosial yang berarti bahwa harta itu harus dapat membawa man aat bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya dengan halal dan baik. (arenanya terdapat kewajiban 8akat dan tuntunan shada*ah, in a*, waka , dan jariyah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam ajaran Islam. Ada berbagai jalan perolehan dan pemilikan harta, yaitu melalui !." usaha berupa akti9itas bisnis-ekonomi atas dasar sukarela !taradlin", !1" waris , yaitu peninggalan dari seseorang yang meninggal dunia pada ahliwarisnya, !2" wasiat, yaitu pemindahan hak milik kepada orang yang diberi wasiat setelah seseorang meninggal dengan syarat bukan ahli waris yang berhak menerima warisan dan tidak melebihi sepertiga jumlah harta-pusaka yang diwariskan, dan !4" hibah , yaitu pemberian sukarela dari6kepada seseorang. +ari semuanya itu, harta yang diperoleh dan dimiliki dengan jalan usaha !bekerja" adalah harta yang paling terpuji. (adangkala harta dapat pula diperoleh dengan jalan utang-piutang !qardlun", maupun pinjaman !Aariyah". (alau kita memperoleh harta dengan jalan berutang !utang uang dan kemudian dibelikan barang, misalnya", maka sudah pasti ada kewajiban kita untuk mengembalikan utang itu secepatnya, sesuai dengan perjanjian !dianjurkan perjanjian itu tertulis dan ada saksi". +alam hal utang ini juga dianjurkan untuk sangat berhati-hati, disesuaikan dengan kemampuan untuk mengembalikan di kemudian hari, dan tidak memberatkan diri, serta sesuai dengan kebutuhan yang wajar. %arta dari utang ini dapat menjadi milik yang berutang. $eminjam yang telah mampu mengembalikan, tidak boleh menundanunda, sedangkan bagi peminjam yang belum mampu mengembalikan perlu diberi kesempatan sampai mampu. %arta yang didapat dari pinjaman !Aariyah", artinya ia meminjam barang, maka ia hanya berwenang mengambil man aat dari barang tersebut tanpa kewenangan untuk menyewakan, apalagi memperjualbelikan. $ada saat yang dijanjikan, barang pinjaman tersebut harus dikembalikan seperti keadaan semula. +engan kata lain, peminjam wajib memelihara barang yang dipinjam itu sebaik-baiknya. +alam kehidupan bisnis-ekonomi, kadangkala orang atau organisasi bersaing satu sama lain. 7erlomba-lomba dalam hal kebaikan dibenarkan bahkan dianjurkan oleh agama. $erwujudan persaingan atau berlomba dalam kebaikan

=.

0.

.3.

...

itu dapat berupa pemberian mutu barang atau jasa yang lebih baik, pelayanan pada pelanggan yang lebih ramah dan mudah, pelayanan purna jual yang lebih terjamin, atau kesediaan menerima keluhan dari pelanggan. +alam persaingan ini tetap berlaku prinsip umum kesukarelaan, keadilan dan kejujuran, dan dapat dimasukkan pada pengertian fastabiiq al khairat sehingga tercapai bisnis yang mabrur. (einginan manusia untuk memperoleh dan memiliki harta dengan menjalankan usaha bisnis-ekonomi ini kadangkala memperoleh hasil dengan sukses yang merupakan rejeki yang harus disyukuri. +i pihak lain, ada orang atau organisasi yang belum meraih sukses dalam usaha bisnis-ekonomi yang dijalankannya. %arus diingat bahwa tolong-menolong selalu dianjurkan agama dan ini dijalankan dalam kerangka berlomba-lomba dalam kebaikan. ,idaklah benar membiarkan orang lain dalam kesusahan sementara kita bersenang-senang. Mereka yang sedang gembira dianjurkan menolong mereka yang kesusahan, mereka yang sukses didorong untuk menolong mereka yang gagal, mereka yang memperoleh keuntungan dianjurkan untuk menolong orang yang merugi. (esuksesan janganlah mendorong untuk berlaku sombong;= dan inkar akan nikmat ,uhan;0, sedangkan kegagalan atau bila belum berhasil janganlah membuat diri putus asa dari rahmat Allah=3. %arta dari hasil usaha bisnis-ekonomi tidak boleh dihambur-hamburkan dengan cara yang muba8ir dan boros. $erilaku boros di samping tidak terpuji juga merugikan usaha pengembangan bisnis lebih lanjut, yang pada gilirannya merugikan seluruh orang yang bekerja untuk bisnis tersebut. Anjuran untuk berlaku tidak boros itu juga berarti anjuran untuk menjalankan usaha dengan cermat, penuh perhitungan, dan tidak sembrono. >ntuk bisa menjalankan bisnis dengan cara demikian, dianjurkan selalu melakukan pencatatan-pencatatan seperlunya, baik yang menyangkut keuangan maupun administrasi lainnya, sehingga dapat dilakukan pengelolaan usaha yang lebih baik=.. (inerja bisnis saat ini sedapat mungkin harus selalu lebih baik dari masa lalu dan kinerja bisnis pada masa mendatang harus diikhtiarkan untuk lebih baik dari masa sekarang. Islam mengajarkan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. $andangan seperti itu harus diartikan bahwa e9aluasi dan perencanaan-bisnis merupakan suatu anjuran yang harus diperhatikan=1. Seandainya pengelololaan bisnis harus diserahkan pada orang lain, maka seharusnya diserahkan kepada orang yang mau dan mampu untuk menjalankan amanah yang diberikan. (emauan dan kemampuan ini penting karena pekerjaan apapun kalau diserahkan pada orang yang tidak mampu hanya akan membawa kepada kegagalan. 7aik kemauan maupun kemampuan itu bisa dilatih dan dipelajari. Menjadi kewajiban mereka yang mampu untuk melatih dan mengajar orang yang kurang mampu.

Q.S. Al-Isra6.;- 2;, #u*man62.- .= Q.S. Ibrahim6.4- ; =3 Q.S. Busu 6.1- =;@ Al-%ijr6.5- 55, 5:@ A8-Iumar620- 52 =. Q.S. Al-7a*arah61- 1=1 =1 Q.S. Al-%asyr650 - .=
;= ;0

.1. Semakin besar usaha bisnis-ekonomi yang dijalankan biasanya akan semakin banyak melibatkan orang atau lembaga lain. Islam menganjurkan agar harta itu tidak hanya berputar-putar pada orang atau kelompok yang mampu saja dari waktu ke-waktu. +engan demikian makin banyak akti9itas bisnis memberi man aat pada masyarakat akan makin baik bisnis itu dalam pandangan agama. Man aat itu dapat berupa pelibatan masyarakat dalam kancah bisnis itu serta lebih banyak, atau menikmati hasil yang diusahakan oleh bisnis tersebut. .2. Sebagian dari harta yang dikumpulkan melalui usaha bisnis-ekonomi maupun melalui jalan lain secara halal dan baik itu tidak bisa diakui bahwa seluruhnya merupakan hak mutlak orang yang bersangkutan. Mereka yang menerima harta sudah pasti, pada batas tertentu, harus menunaikan kewajibannya membayar 8akat sesuai dengan syariat. +i samping itu dianjurkan untuk memberi in a* dan shada*ah sebagai perwujudan rasa syukur atas ni?mat rejeki yang dikaruniakan Allah kepadanya. G- KEHIDUPAN DALAM MENGEM,ANGKAN PRO0ESI .. $ro esi merupakan bidang pekerjaan yang dijalani setiap orang sesuai dengan keahliannya yang menuntut kesetiaan !komitmen", kecakapan !skill", dan tanggunggjawab yang sepadan sehingga bukan semata-mata urusan mencari na kah berupa materi belaka. Setiap anggota Muhammadiyah dalam memilih dan menjalani pro esinya di bidang masing-masing hendaknya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan !halalan" dan kebaikan !thayyibah", amanah, keman aatan, dan kemaslahatan yang membawa pada keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Setiap anggota Muhammadiyah dalam menjalani pro esi dan jabatan dalam pro esinya hendaknya menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan hal-hal yang batil lainnya yang menyebabkan kemudharatan dan hancumya nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan kebaikan umum. Setiap anggota Muhammadiyah di mana pun dan apapun pro esinya hendaknya pandai bersyukur kepada Allah di kala menerima nikmat serta bershabar serta bertawakal kepada Allah manakala memperoleh musibah sehingga memperoleh pahala dan terhindar dari siksa. Menjalani pro esi bagi setiap warga Muhammadiyah hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati dan kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan kekhali ahan di muka bumi ini. +alam menjalani pro esi hendaknya mengembangkan prinsip bekerjasama dalam kebaikan dan keta*waan serta tidak bekerjasama dalam dosa dan permusuhan. Setiap anggota Muhammadiyah hendaknya menunaikan kewajiban 8akat maupun mengamalkan shada*ah, in a*, waka , dan amal jariyah lain dari penghasilan yang diperolehnya serta tidak melakukan helah !menghindarkan diri dari hukum" dalam mengin a*kan sebagian rejeki yang diperolehnya itu.

1.

2.

4.

5. :. ;.

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

H- KEHIDUPAN DALAM ,ER,ANGSA DAN ,ERNEGARA


.. &arga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dan tidak boleh apatis !masa bodoh" dalam kehidupan politik melalui berbagai saluran secara positi sebagai wujud bermuamalah sebagaimana dalam bidang kehidupan lain dengan prinsipprinsip etika6akhla* Islam dengan sebaik-baiknya dengan tujuan membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 1. 7eberapa pinsip dalam berpolitik harus ditegakkan dengan sejujur-jujurnya dan sesungguh-sungguhnya yaitu menunaikan amanat=2 dan tidak boleh menghianati amanat=4, menegakkan keadilan, hukum, dan kebenaran=5, ketaatan kepada pemimpin sejauh sejalan dengan perintah Allah dan <asul=:, mengemban risalah Islam=;, menunaikan amar maru , nahi munkar, dan mengajak orang untuk beriman kepada Allah==, mempedomani Al-Quran dan Sunnah=0, mementingkan kesatuan dan persaudaraan umat manusia03, menghormati kebebasan orang lain0., menjauhi itnah dan kerusakan01, menghormati hak hidup orang lain02, tidak berhianat dan melakukan ke8aliman04, tidak mengambil hak orang lain05, berlomba dalam kebaikan0:, bekerjasama dalam kebaikan dan keta*waan serta tidak bekerjasama !konspirasi" dalam melakukan dosa dan permusuhan0;, memelihara hubungan baik antara pemimpin dan warga0=, memelihara keselamatan umum00, hidup berdampingan dengan baik dan damai.33, tidak melakukan asad dan kemunkaran.3., mementingkan ukhuwah Islamiyah.31, dan prinsip-prinsip lainnya yang maslahat, ihsan, dan ishlah. 2. 7erpolitik dalam dan demi kepentingan umat dan bangsa sebagai wujud ibadah kepada Allah dan ishlah serta ihsan kepada sesama, dan jangan mengorbankan kepentingan yang lebih luas dan utama itu demi kepentingan diri sendiri dan kelompok yang sempit.

Q.S. An-'isa64 - 5; Q.S. Al-An al6= - 1; =5 Q.S. An-'isa64 - 5=, dst. =: Q.S. An-'isa64- 50, Al-%asyr650- ; =; Q.S. Al-Anbiya61. - .3; == Q.S. Ali Imran62 - .34, ..3 =0 Q.S. An-'isa64 - .3= 03 Q.S. Al-%ujarat640 - .2 0. Q.S. Al-7alad603 - .2 01 Q.S. Al-%asyr650 - 0 02 Q.S. Al-An?am6: - 15. 04 Q.S. Al-Cur*an615 - .0, Al-An al6= - 1; 05 Q.S. Al-Maidah65 - 2= 0: Q.S. Al-7a*arah61 - .4= 0; Q.S. Al-Maidah65 - 1 0= Q.S. An-'isa64 - 5;-5= 00 Q.S. At-,aubah60 - .1= .33 Q.S. Al-Mumtahanah6:3 - = .3. Q.S. Al- Qashash61= - ;;, Ali Imran62 - .34 .31 Q.S. Ali Imran62 - .32
=4

=2

$ara politisi Muhammadiyah berkewajiban menunjukkan keteladanan diri !uswah hasanah" yang jujur, benar, dan adil serta menjauhkan diri dari perilaku politik yang kotor, membawa itnah, fasad !kerusakan", dan hanya mementingkan diri sendiri. 5. 7erpolitik dengan kesalihan, sikap positi , dan memiliki cita-cita bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan ungsi amar maru dan nahi munkar yang tersistem dalam satu kesatuan imamah yang kokoh. :. Menggalang silaturahmi dan ukhuwah antar politisi dan kekuatan politik yang digerakkan oleh para politisi Muhammadiyah secara cerdas dan dewasa.
4.

I- KEHIDUPAN DALAM MELES#ARIKAN LINGKUNGAN


.. 1. #ingkungan hidup sebagai alam sekitar dengan segala isi yang terkandung di dalamnya merupakan ciptaan dan anugerah Allah yang harus diolah6dimakmurkan, dipelihara, dan tidak boleh dirusak.32. Setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah berkewajiban untuk melakukan konser9asi sumberdaya alam dan ekosistemnya sehingga terpelihara proses ekologis yang menjadi penyangga kelangsungan hidup, terpeliharanya keanekaragaman sumber genetik dan berbagai tipe ekosistemnya, dan terkendalinya cara-cara pengelolaan sumberdaya alam sehingga terpelihara kelangsungan dan kelestariannya demi keselamatan, kebahagiaan, kesejahteraan, dan kelangsungan hidup manusia dan keseimbangan sistem kehidupan di alam raya ini.34. Setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah dilarang melakukan usahausaha dan tindakan-tindakan yang menyebabkan kerusakan lingkungan alam termasuk kehidupan hayati seperti binatang, pepohonan, maupun lingkungan isik dan biotik termasuk air laut, udara, sungai, dan sebagainya yang menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem dan timbulnya bencana dalam kehidupan.35. Memasyarakatkan dan mempraktikkan budaya bersih, sehat, dan indah lingkungan disertai kebersihan isik dan jasmani yang menunjukkan keimanan dan kesalihan.3:. Melakukan tindakan-tindakan amar ma?ru dan nahi munkar dalam menghadapi ke8aliman, keserakahan, dan rekayasa serta kebijakan-kebijakan yang mengarah, mempengaruhi, dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan tereksploitasinya sumber-sumber daya alam yang menimbulkan kehancuran, kerusakan, dan ketidakadilan dalam kehidupan. Melakukan kerjasama-kerjasama dan aksi-aksi praksis dengan berbagai pihak baik perseorangan maupun kolekti untuk terpeliharanya keseimbangan, kelestarian, dan keselamatan lingkungan hidup serta terhindarnya kerusakankerusakan lingkungan hidup sebagai wujud dari sikap pengabdian dan

2.

4. 5.

:.

Q.S. Al- 7a*arah61- 1;, :3@ Al-Ara 6;- 5:@ Asy-Syu?ara61:- .51@ Al-Qashas61=- ;; Q.S. Al-Maidah65- 22@ Asy-Syu?ara61:- .51 .35 Q.S. Al-7a*arah61- 135@ Al-AAra 6;- 5:@ Ar-<um623- 4. .3: Q.S. Al-Maidah65- :@ Al-AAra 6;- 2.@ Al-Mudatsir6;4- 4
.34

.32

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

kekhali ahan dalam mengemban misi kehidupan di muka bumi ini untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat.3;. )- KEHIDUPAN DALAM MENGEM,ANGKAN ILMU PENGE#AHUAN DAN #EKNOLOGI .. 1. 2. 4. Setiap warga Muhammadiyah wajib untuk menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana kehidupan yang penting untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.3=. Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki si at-si at ilmuwan, yaitu- kritis.30, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya..3, serta senantiasa menggunakan daya nalar.... (emampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dengan iman dan amal shalih yang menunjukkan derajat kaum muslimin..1 dan membentuk pribadi ulil albab..2. Setiap warga Muhammadiyah dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kepada masyarakat, memberikan peringatan, meman aatkan untuk kemaslahatan dan mencerahkan kehidupan sebagai wujud ibadah, jihad, dan da?wah..4. Menggairahkan dan menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi baik melalui pendidikan maupun kegiatan-kegiatan di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai sarana penting untuk membangun peradaban Islam. +alam kegiatan ini termasuk menyemarakkan tradisi membaca di seluruh lingkungan warga Muhammadiyah.

5.

K- KEHIDUPAN DALAM SENI DAN ,UDAYA .. Islam adalah agama trah, yaitu agama yang berisi ajaran yang tidak bertentangan dengan itrah manusia..5, Islam bahkan menyalurkan, mengatur, dan mengarahkan itrah manusia itu untuk kemuliaan dan kehormatan manusia sebagai makhlu* Allah. 1. <asa seni sebagai penjelmaan rasa keindahan dalam diri manusia merupakan salah satu itrah yang dianugerahkan Allah S&, yang harus dipelihara dan disalurkan dengan baik dan benar sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Q.S. Al-Maidah61- 1 Q.S. Al-Qashash61= - ;;@ An-'ahl6.: - 42@ Al-Mujadilah65= - ..@ At-,aubah60 - .11 .30 Q.S. Al-Isra6.;- 2: ..3 Q.S. A8-Iumar620 - .= ... Q.S. Bunus6.3 - .3 ..1 Q.S. Al-Mujadilah65= - .. ..2 Q.S. Ali Imran62 - ;, .03-.0.@ Al-Maidah65 - .33@ Ar-<a?d6.2 - .0-13@ Al-7a*arah61 .0; ..4 Q.S. At-,aubah60 - .11@ Al-7a*arh61 - .5.@ %adis 'abi riwayat Muslim ..5 Q.S. Ar-<um623- 23
.3= .3;

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

2. 7erdasarkan keputusan Munas ,arjih ke-11 tahun .005 bahwa karya seni hukumnya mubah !boleh" selama tidak mengarah atau mengakibatkan fasad !kerusakan", dlarar !bahaya", isyyan !kedurhakaan", dan ba'id `anillah !terjauhkan dari Allah"@ maka pengembangan kehidupan seni dan budaya di kalangan Muhammadiyah harus sejalan dengan etika atau norma-norma Islam sebagaimana dituntunkan ,arjih tersebut. 4. Seni rupa yang objeknya makhlu* bemyawa seperti patung hukumnya mubah bila untuk kepentingan sarana pengajaran, ilmu pengetahuan, dan sejarah@ serta menjadi haram bila mengandung unsur yang membawa Aisyyan !kedurhakaan" dan kemusyrikan. 5. Seni suara baik seni 9okal maupun instrumental, seni sastra, dan seni pertunjukan pada dasarnya mubah !boleh" serta menjadi terlarang manakala seni dan ekspresinya baik dalam wujud penandaan tekstual maupun 9isual tersebut menjurus pada pelanggaran norma-norma agama. :. Setiap warga Muhammadiyah baik dalam menciptakan maupun menikmati seni dan budaya selain dapat menumbuhkan perasaan halus dan keindahan juga menjadikan seni dan budaya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai media atau sarana da?wah untuk membangun kehidupan yang berkeadaban. ;. Menghidupkan sastra Islam sebagai bagian dari strategi membangun peradaban dan kebudayaan muslim.

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

,a$ian Keempat #UN#UNAN PELAKSANAAN $impinan $usat Muhammadiyah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk memimpinkan pelaksanaan $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah ini dengan mengerahkan segala potensi, usaha, dan kewenangan yang dimilikinya sehingga program ini dapat berhasil mencapai tujuannya. (arenanya, berikut ini disusun langkah-langkah pokok sebagai ,untutan $elaksanaan dalam mewujudkan konsep $edoman (ehidupan Islami +alam Muhammadiyah. $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah mengikat seluruh warga, pimpinan, dan lembaga yang berada di lingkungan $ersyarikatan Muhammadiyah sebagai program khusus yang harus dilaksanakan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan hidup bersama dan tegaknya Masyarakat >tama yang menjadi rahmatan lil Aalamin. 1. $impinan &ilayah, $impinan +aerah, $impinan )abang, dan $impinan <anting di bawah kepemimpinan $impinan $usat Muhammadiyah bertanggungjawab di setiap daerah masing-masing untuk melaksanakan, mengelola, dan menge9aluasi pelaksanaan program khusus $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah. 2. $elaksanaan penerapan6operasionalisasi $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah di setiap tingkatan hendaknya dikoordinasikan dan melibatkan semua Majelis dalam satu koordinasi pelaksanaan yang terpadu dan e ekti serta e isien menuju keberhasilan mencapai tujuan. ..

Miliki ebook gratis tiap minggu di http://fb.me/fjbpurwokerto

,a$ian Ke%ima PENU#UP (onsep $edoman %idup Islami &arga Muhammadiyah akan terlaksana dan dapat mencapai keberhasilan jika benar-benar menjadi tekad dan kesungguhan sepenuh hati segenap warga dan pimpinan Muhammadiyah dengan menggunakan seluruh ikhtiar yang optimal yang didukung oleh berbagai aktor yang positi menuju tujuannya. +engan senantiasa memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah Subhanahu &ata?ala insya Allah Muhammadiyah dapat melaksanakan program khusus yang mulia ini sebagai wujud ibadah kepada-'ya demi tegaknya 7aldatun ,hayyibatun &arabbun Eha ur. 'ashrun Minallah &a athun Qarib.

Anda mungkin juga menyukai