Anda di halaman 1dari 7

Bahasa Indonesia KD 10.2 Menyampaikan Pendapat, Sanggahan, Penolakan dan Persetujuan dengan akta dan !

rgumentasi Nama : Mutiara Syalen (18) Kelas " #III $ Indikator 1 " %ara Menyampaikan Pendapat, Sanggahan, Penolakan, dan Persetujuan yang Baik Dalam se&uah diskusi atau permusya'arahan, setiap pendapat, masukan, saran, kritik ataupun sanggahan dan penolakan terhadap pendapat orang lain harus disertai dengan alasan yang logis atas ketidaksetujuan terse&ut dan ada upaya menemukan solusi yang le&ih &aik. Dalam menyanggah ataupun mem&erikan solusi, se&aiknya menggunakan &ahasa yang santun dan komunikati(. Sum&er " &uku Ber&ahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP)M*s kelas #III halaman 1+1 Be&erapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan persetujuan, sanggahan maupun penolakan pendapat, yaitu " 1. Meminta i,in moderator terle&ih dahulu selaku pemandu diskusi. 2. Disampaikan dengan &ahasa yang santun, komunikati( dan jelas. -. Disertai dengan &ukti dan alasan yang logis dan tepat, serta jika perlu disertai data.data. $. okus terhadap persoalan yang sedang di&ahas atau di&i/arakan. 0. *idak memaksakan kehendak atau pendapat. Sum&er " &uku Ber&ahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP)M*s kelas #III halaman 110 *ips Menyampaikan Sanggahan 1. 1&jek yang disanggah jelas. 2. Berikan alasan dan &ukti yang masuk akal. -. Sampaikan pendapat se&agai im&angan &agi pernyataan yang ditentang. $. Bersikap dan &er&ahasa yang santun, tidak emosional. 0. Bersikap o&jekti(. Sum&er " &uku Ber&ahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP)M*s kelas #III halaman 1-%ara mengemukakan pertanyaan dan tanggapan. a. Pertanyaan dan tanggapan yang dikemukakan &erhu&ungan dengan masalah yang sedang di&i/arakan.

&. Pertanyaan dan tanggapan dapat memper/epat pemahaman masalah, penemuan se&a&, dan peme/ahan masalah. /. Pertanyaan dan tanggapan tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain. d. Pertanyaan dan tanggapan disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat. e. Pertanyaan dan tanggapan disampaikan dengan sikap ter&uka dan sopan. (. Pertanyaan dan tanggapan dapat didukung atau diperjelas dengan gerak, mimik, nada suara, tekanan, dan intonasi. Sum&er " http"))arsyathe&lues.&logspot./om)2010)01)/ara.menyampaikan.tanggapan. dan.html Menolak atau menyanggah pendapat orang lain harus mengingat hal &erikut. a. 2mosi marah dan prasangka negati( harus dihindari. &. harus o&jekti(, logis, dan jujur. /. Menunjukkan data, (akta, ilustrasi, /ontoh, atau per&andingan yang dapat meyakinkan peserta lain. d. Sanggahan atau penolakan disampaikan se/ara urut, terperin/i, teliti, dan tidak &er&elit.&elit. Dengan demikian, sanggahan mudah dimengerti. e. 3angan menjelekkan orang lain Sum&er " http"))'inaraku.'ordpress./om)2004)0$)12)/ara.menyampaikan.tanggapan. dan.pertanyaan.2) Indikator 2 " Pengertian Kalimat Pendapat, Sanggahan, Penolakan, dan Persetujuan &eserta Masing.masing %ontohnya 1. Kalimat Pendapat " kalimat yang menggam&arkan gagasan, pikiran atau ide tentang suatu hal 5orang atau peristi'a6 %ontoh " menurut para saksi ke/elakaan terse&ut terjadi karena ada seekor ku/ing yang ti&a.ti&a menye&rang jalan. Sum&er " http"))amisantha.&logspot./om)2004)0-)(akta.dan.opini.html 2. a. Kalimat Sanggahan " kalimat pengungkapan ketidak setujuan terhadap suatu masalah atau pem&i/araan. %ontoh " maa(, saya tidak sejalan dengan anda. Sum&er " http"))id.ans'er.yahoo./om)7uestion)inde89 7id:201101201;-$0-!!M<jyk &. Sanggah, menyanggah, mela'an = menentang = menolak = memprotes = mem&antah = sanggahan = /elaan = penolakan = protes = &antahan. 3adi kalimat &antahan adalah kalimat untuk mengungkapkan &antahan kita terhadap suatu

masalah atau se&uah kalimat untuk memprotes suatu masalah yang tidak kita setujui. Sum&er " K!M>S B!?!S! I@D1@2SI! dengan ejaan yang disempurnakan menurut pedoman. A2MB!B! B!?!S! I@D1@2SI! 2disi CeDisi Pener&it %.#. pengarang oleh S. Eojo'asito Buru Besar IKIP Malang -. a. Kalimat Penolakan " kalimat yang menunjukkan tidak setuju, kurang setuju, kurang sependapat, atau mem&antah dalam suatu hal. %ontoh " saya kurang sependapat dengan apa yang anda sampaikan karena 'irausaha memerlukan modal, &ukan hanya kemauan. Sum&er " http"))kreasi.nurdi.&logspot./om)sear/h)la&el)Diskusi &. Penolakan " per&uatan hal dan se&againya yang menolakkan, penampikan, atau penangkalan, penangkisan. 3adi kalimat penolakan adalah kalimat yang &erisi penolakan terhadap suatu masalah. Sum&er " K!M>S B2S!C B!?!S! I@D1@2SI! *2CB!C> DIA2@BK!PI P2D1M!@ >M>M 23!!@ B!?!S! I@D1@2SI! <!@B DIS2MP>C@!K!@ Penyusun " Desy !n'ar Pener&it " !MeAI! Sura&aya %etakan " I , 200$. Kalimat Persetujuan " kalimat yang menunjukkan kesetujuan dalam suatu hal. %ontoh = saya sependapat dengan pendapat saudara &ah'a motiDasi itu &erasal dari diri sendiri dan didukung oleh dorongan orang.orang sekitar. Sum&er " http"))kreasi.nurdi.&logspot./om)sear/h)la&el)Diskusi Indikator - " %iri./iri Kalimat Pendapat, Sanggahan, Penolakan, dan Persetujuan &eserta Masing.masing %ontohnya 1. %iri./iri Kalimat Pendapat " ditandai dengan kata.kata FmungkinG, F&isa jadiG, FsangatG, Ftidak mungkinG ds&. 2. %iri./iri Kalimat Sanggahan " ditandai dengan kata.kata Fkurang sependapatG, Fperlu ditinjau kem&aliG, F&elum sesuaiG, Fkurang tepatG ds&. -. %iri./iri Kalimat Penolakan " ditandai dengan kata.kata FmenolakG, FditolakG, Fmem&antahG, F&antahanG, FsanggahanG, FdisanggahG ds&. $. %iri./iri Kalimat Persetujuan " ditandai dengan kata.kata FsetujuG, FmenyetujuiG ds&. Sum&er " '''.google./om

Indikator $ " Pengertian Diskusi Diskusi adalah se&uah interaksi komunikasi antara dua orang atau le&ih)kelompok. Biasanyakomunikasi antara mereka)kelompok terse&ut &erupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan mem&erikan rasa pemahaman yang &aik dan &enar. Diskusi &isa &erupa apa saja yang a'alnya dise&ut topik. Dari topik inilah diskusi &erkem&ang dan diper&in/angkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik terse&ut. Sum&er " http"))id.'ikipedia.org)'iki)Diskusi Diskusi adalah pem&i/araan ilmiah mem&ahas suatu masalah. !da &e&erapa pihak yang terli&at dalam diskusi, antara lain " 1. Seorang moderator atau pemimpin diskusi. 2. Seorang atau le&ih, narasum&er atau pem&i/ara. -. Seorang notulis. $. Sejumlah peserta. Sum&er " &uku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP)M*s kelas #III halaman +$ Indikator 0 " Ma/am.ma/am diskusi dan pengertiannya Ma/am. ma/am Diskusi 1. Seminar " Pertemuan para pakar yang &erusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal. 2. Sarasehan)Simposium " Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal)masalah dalam &idang tertentu. -. Aokakarya)Sanggar Kerja " Pertemuan yang mem&ahas suatu karya. $. Santiaji " Pertemuan yang diselenggarakan untuk mem&erikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan. 0. Muktamar " Pertemuan para 'akil organisasi mengam&il keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi &ersama. H. Kon(erensi " Pertemuan untuk &erdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi &ersama. ;. Diskusi Panel " Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan)dihadiri oleh &e&erapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator. +. Diskusi Kelompok " Penyelesaian masalah dengan meli&at kan kelompok.kelompok ke/il.

Sum&er " http"))id.'ikipedia.org)'iki)Diskusi Indikator H " 2tika Berdiskusi dan Penjelasan *iap Pointnya 1. @iat " ?endaknya seorang dai menahan diri untuk tidak &erdiskusi, jika ia tidak yakin &ah'a motiDasinya karena !llah S't semata. ?endaklah ia tidak mempunyai maksud untuk menunjukkan kepandaian dan keluasan 'a'asannya dalam setiap per&in/angan= atau mengangkat dirinya atas orang lain dengan meremehkan la'an &i/ara= atau mem&anggakan diri untuk mendapatkan sanjungan. 2. Situasi yang Kondusi(" Seorang pelaku diskusi hendaklah melihat situasi se&elum &erdiskusi= apakah /o/ok untuk melakukan diskusi atau tidak. Situasi yang melingkupi kita menyangkut tiga ma/am, yaitu tempat, 'aktu, dan manusianya. >ngkapan klasik menyatakan, I*idak setiap yang diketahui itu harus diu/apkan. Setiap posisi sosial memiliki kata.katanya sendiri.I -. Ilmu" 3anganlah memper&in/angkan suatu tema yang engkau sendiri tidak mengerti dengan &aik dan janganlah engkau mem&ela suatu pemikiran manakala kamu tidak yakin dengan pemikiran terse&ut. $. Manusia itu Beragam " Kemampuan otak manusia, tingkat pemahaman, dan keluasan 'a'asannya, sangat &er&eda.&eda. !rgumentasi yang &isa dipahami oleh Jaid, &elum tentu dapat dipahami oleh !mar. Pem&i/ara yang &aik adalah pem&i/ara yang memahami dengan siapa ia &er&i/ara, lalu ia dapat menentukan metode yang dianggap sesuai untuknya. 0. 3angan Mendominasi Pem&i/araan " Pelaku diskusi atau pem&i/ara se/aara umum, tidak &oleh mendominasi pem&i/araan= yakni tidak mem&erikan kepada pihak lain peluang &er&i/ara. *etapi /egahlah ia &er&i/ara yang &ertele.tele, sehingga keluar dari konteksnya. H. Mendengarkan dengan Baik " Pem&i/ara yang &aik adalah pendengar yang &aik, karenanya jadilah pendengar yang &aik. 3anganlah engkau memotong pem&i/araan orang lain. Se&aliknya, perhatikan ia se&agaimana engkau sendiri juga senang jika orang lain memperhatikanmu. Ketahuilah &ah'a ke&anyakan orangKse&enarnya. le&ih menghormati pendengar yang &aik daripada pem&i/ara yang &aik. ;. Perhatikan Diri Sendiri " Ketika engkau tengah &er&i/ara, perhatikanlah dirimu sendiri= apakah engkau &er&i/ara terlalu keras +. Kejelasan " *egasnya ungkapan, (asihnya lisan, dan &agusnya penjelasan adalah se&agian dari pilar.pilar penopang diskusi dan dialog yang produkti(. 4. Penggunaan Ilustrasi " Pelaku diskusi yang /erdik adalah mereka yang pandai mem&uat ilustrasi guna melengkapi dan memperjelas setiap uraian pem&i/araannya.

10.

Memperhatikan *itik.*itik Persamaan " Ketika seorang dai &er&i/ara, hendaklah ia memulai pem&i/araan dengan mengungkap titik.titik persamaan yang ada. ?al.hal yang asiomatik.

11.

Saya *idak *ahu " !pa&ila la'an diskusimu mengemukakan sesuatu pem&i/araan yang engkau tidak memahaminya, janganlah engkau malu untuk &ertanya dan meminta penjelasan. Karena apa&ila engkau diam, engkau akan rugi, akan dikatakan se&agai orang &odoh atau orang yang &erusaha menutupi ke&odohannya. Ketahuilah &ah'a &anyak pemimpin &esar umat yang tidak malu mengatakan, ISaya tidak tahuLI Ia menjauh dari &er(at'a tanpa pengetahuan yang /ukup tentang masalah yang di(at'akan.

12.

*idak anatik dan Mengakui Kesalahan " Sikap (anatik dalah sikap tetap tidak menerima ke&enaran setelah adanya kejelasan dalil. Seorang muslim adalah pen/ari ke&enaran. Ia tidak (anatik kepada indiDidu, kelompok, atau paham tertentu. Berpijaklah di atas ke&enaran di manapun ke&enaran itu &erada. Mengakui kesalahan Ksetelah tidak mengakuinya di a'al pem&i/araan. dapat menarik simpati dan penghargaan dari la'an &i/ara. Ber&eda halnya jika ia &ergeming dengan kesalahannya, hal ini &isa menghilangkan rasa hormat dari orang lain, juga dari dirinya sendiri.

1-.

3ujur dan Kem&ali ke Sum&er Cujukan " ?ormatilah ke&enaran. 3adilah orang yang jujur ketika menyampaikannya.3anganlah engkau memotong ungkapan, sehingga mengu&ah konteksnya atau men/a&ut daari releDansinya dengan mem&erikan pena(siran sesuai dengan keinginanmu. Di antara /ara menghormati ke&enaran adalah engkau tidak &erargumentasi dengan mengutip pendapat orang yang tidak &isa diper/aya ilmu dan kejujurannya.

1$.

Menghormati Pihak Aain " >mar &in Khatta& r.a &erkata, 3angan sekali.kali engkau &erprasangka terhadap kata.kata saudaramu seiman selain dengan ke&aikan, selama engkau dapati pada kata.kata itu peluang kepada ke&aikan.

10.

Pemikiran dan Pemiliknya " Dalam suatu diskusi, se&aiknya yang di&ahas, dianalisis, dikritik, dan disanggah adalah pemikirannya, &ukan pemilik pemikiran itu. ?al itu untuk menghindari &eru&ahnya (orum diskusi menjadi (orum per/ek/okan yang disertai dengan /a/i maki atau &eru&ah dari (orum diskusi pemikiran menjadi (orum perseteruan (isik oleh indiDidu.indiDidu yang ada.

1H.

<ang Ae&ih Baik " IBerde&at dengan /ara yang &aikI itu artinya engkau tidak &ersikap apriori terhadap pendapat la'an &i/aramu dan menunjukkan penghargaan kepadanya, meskipun pendapat itu &arangkali &ertentangan dengan pikiranmu.

1;.

Menyerang dan Mematahkan " Metode menyerang dalam &erdiskusi, meskipun dengan argumentasi yang kuat dan dalil yang nyata, dapat

menim&ulkan ke&en/ian &agi orang lain. ?al itu karena mendapatkan simpati hati, se&enarnya le&ih penting daripada mendapatkan peru&ahan sikap tetapi tidak &erangkat dari hati yang tulus. !dapun jika engkau &ersikap lemah lem&ut, ia akan merasa puas dengan pendapatmu, /epat atau lam&at. 1+. Per&edaan Pendapat dan Kasih Sayang " Per&edaan pendapat, sampai pun antarka'an dan saha&at, sering sampai menghapuskan rasa /inta dan kasih sayang. Easpadalah untuk tidak jatuh ke dalamnya. Perde&atan atau per&in/angan, atau diskusi pada umumnya &erpengaruh terhadap perasaan dan hati. Ingatlah hal ini tatkala engkau tengah &er&i/ara dengan seseorang. 3anganlah engkau tunjukkan sikap permusuhan kepada seseorang. 14. 3angan Marah " 3ika la'an &i/aramu tidak setuju dengan pendapatmu, jangan ter&uru marah. 3anganlah engkau /o&a memaksakan semua orang untuk mengiyakan apa yang engkau anggap &enar. 20. Ketika Aogika *ak Aagi Berarti " Kadang.kadang, ketika engkau memulai diskusi, rasa permusuhan telah menguasai salah satu dari kedua &elah pihak. Dalam keadaan demikian, apa&ila pihak yang menghadapinya dengan sikap yang &aik, nis/aya permusuhan itu akan &eru&ah menjadi persaha&atan dan ke&en/ian &eru&ah menjadi kasih sayang. @asihat ini &erguna &agi para orang tua yang suka men/ela, para suami yang /ere'et, para guru yang &erhati &atu, dan para pemimpin yang tengah marah. 21. 3angan Menggunakan Kata Banti 1rang Pertama" Se&aiknya seorang dai tidak menggunakan kata ganti orang pertama dalam &er&i/ara, seperti ISaya telah &er&uat demikianI, atau ISaya senang menjelaskan masalah iniI atau MPendapatku dalam masalah ini adalah demikian.I Se&aiknya pula ia menjauhi penggunaan kata ganti orang pertama jamak. Misalnya, IPengalaman kami mem&uktikan yang demikian. !pa&ila kami mempelajari masalah yang diperselisihkan, tampak &agi kami hal.hal &erikut ini.I. 22. 3angan Keraskan Suaramu " 1rang yang tengah &erdialog se&aiknya tidak mengeraskan suaranya le&ih dari yang di&utuhkan oleh pendengar, karena suaraa yang keras itu jelek dan menyakitkan. Pelaku dialog &ukanlah seorang orator yang terkadang Kpada saat.saat tertentu. dituntut harus mengeraskan suaranya. Perlu diingatkan pula, &ah'a kerasnya suara sama sekali tidak dapat menguatkan suatu argumentasi.

Anda mungkin juga menyukai