Anda di halaman 1dari 2

Kelas XI : MENGOMENTARI PENDAPAT SESEORANG DALAM

SUATU DISKUSI ATAU SEMINAR

Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan.


Masalah yang didiskusikan merupakan masalah aktual yang menyangkut kepentingan umum.
Keputusan hasil diskusi hendaknya diambil secara musyawarah. Peserta yang tanggapannya
tidak diterima, tidak boleh bersikap emosi dan harus menerima keputusan diskusi dengan lapang
dada. Dalam diskusi seringkali terjadi perbedaan pendapat yang muncul akibat perbedaan cara
berpikir. Hal inilah yang membuat sebuah diskusi menjadi menarik. Akan tetapi, akibat adanya
perbedaan-perbedaan tersebut, terkadang muncul pertentangan sebagai cikal bakal perselisihan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan diskusi, yaitu
sebagai berikut.
1. Bersikap sopan dan bijak dalam menanggapi pendapat orang lain.
2. Kuasai pokok pembicaraan sebelum terjun ke dalam diskusi.
3. Gunakan bahasa yang baik dan benar, serta simpatik saat mengemukakan sanggahan.
4. Hindari sikap emosional.
5. Kemukakan sanggahan setelah ada izin dari moderator.
Dalam memberi sanggahan atau tanggapan, hal utama yang diperlukan oleh seorang
peserta diskusi adalah kesopanan dalam berargumen. Hal ini akan menumbuhkan suasana
ilmiah yang mendukung kelancaran diskusi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sikap bijak.
Sikap ini dapat mengontrol diri peserta saat menguraikan gagasan-gagasannya. Dengan
demikian, komentar yang disampaikan akan efektif, tidak bertele-tele, dan tidak emosional. Di
samping itu, sikap ini pun akan menghindarkan peserta diskusi dari pembicaraan yang tidak
penting atau menyinggung pihak lain. Untuk menghindari pembicaraan yang bertele-tele, setiap
peserta diskusi yang akan berpartisipasi secara aktif harus menguasai terlebih dahulu pokok-
pokok pembicaraan yang akan disampaikan. Peserta harus menggunakan bahasa yang baik dan
benar, serta simpatik. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga ketertiban jalannya
diskusi. Peserta harus menghargai siapa pun yang sedang berbicara. Oleh karena itulah, jika
peserta ingin berbicara, harus seizin moderator. Jika semua etika dalam diskusi telah dapat
dilaksanakan, diskusi akan berjalan dengan lancar. Diskusi yang baik dan lancar tentunya akan
bermanfaat bagi semua peserta dalam diskusi tersebut.
Dalam suatu diskusi, peserta memiliki hak yang sama dalam mengemukakan tanggapan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengemukakan tanggapan.
1. Tanggapan yang dikemukakan harus berhubungan dengan masalah yang sedang
dibicarakan.
2. Tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan
pemecahan masalah.
3. Tanggapan tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain.
4. Tanggapan disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat.
5. Tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan.
6. Tanggapan dapat didukung atau diperjelas dengan gerak, mimik, nada suara, tekanan,
dan intonasi.

Macam-macam Tanggapan dalam Berdiskusi


1. Tanggapan Berupa Pertanyaan.
Pertanyaan perlu diajukan ketika ada pendapat peserta lain yang lain tidak jelas.
Penggunaan kata-kata tanya bergantung pada jenis jawaban yang kita inginkan.
a) Jawaban yang berupa fakta pada umumnya menggunakkan kata tanya apa, siapa, di
mana, kapan, atau berapa.
b) Jawaban yang berupa pendapat pada umumnya menggunakkan kata tanya mengapa
atau bagaimana.
Hal yang harus di perhatikan dalam mengajukan pertanyaan di acara diskusi antara
lain :
1) Pertanyaan harus relevan dengan permasalahan yang didiskusikan.
2) Pertanyaan itu disampaikan secara santun.
2. Tanggapan Berupa Kritik dan Dukungan.
Tanggapan Berupa Kritik dan Dukungan Kritik disampaikan ketika pendapat orang lain
berbeda dengan pendapat kita sendiri. Dukungan disampaikan ketika pendapat orang
selaras dengan pendapat kita sendiri.
Contoh :
Kritik -> saya kira, pendapat itu berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta yang saya
temukan.
Dukungan -> pendapat yang disampaikan Saudara penyaji tadi banyak benarnya.
Menambahkan Alasan untuk Memperkuat Tanggapan Tanggapan akan lebih
meyakinkan apabila kita menyertainya dengan alasan-alasan. Perhatikan contoh kritik
berikut terutama bagian yang bergaris bawah !! Saya kira, pendapat itu berlebihan dan tidak
sesuai dengan fakta yang saya temukan. Perpustakaan yang ada di daerah saya
koleksinya begitu lengkap. Buku-buku baru juga banyak disana. Pengelolanya cukup
ramah. Oleh karena itu, saya tidak sependapat apabila semua perpustakaan kondisinya
terbangkalai. Itu barangkali hanya 1 atau 2 kasus.

Syarat yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan kritik adalah sebagai berikut.
1. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan dilandasi dengan argumentasi
yang masuk akal.
2. Dalam diskusi, hal yang ditolak adalah pendapatnya, bukan orang yang mengemukakan
pendapat.
3. Menghilangkan rasa sentimen atau rasa kurang senang terhadap orang yang
mengemukakan pendapat.
4. Tidak mencemooh, menghina, atau menyinggung perasaan.
5. Menunjukkan bagian yang terdapat kelemahan, kesalahan, dan juga bagian yang baik
sehingga peserta diskusi puas.
6. Mengemukakan penolakan pendapat melalui moderator atau pemandu diskusi.
Cara menyetujui pendapat dalam diskusi adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
2. Mendukung pendapat dengan bukti dan keterangan yang logis.
3. Komentar bersifat melengkapi, jangan berlebih-lebihan.
4. Persetujuan diberikan secara objektif dan disertai dengan fakta yang konkret.
5. Kalimat yang digunakan mudah diterima.

Anda mungkin juga menyukai