Anda di halaman 1dari 120

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!

an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB I PENDA$ULUAN

1'1

Prin(i) Pe er*aan Sa"+ran Ber!e,an,an -en,an .e!/-e barehand Prinsip yang dimaksud dalam pekerjaan saluran bertegangan dengan metode barehand adalah sangat sederhana, yaitu melihat seekor burung mendekat dan kemudian bertengger diatas konduktor bertegangan. Karena tidak ada jalan dimana arus akan mengalir, burung akan tetap nyaman berada pada konduktor meskipun tubuhnya telah bertegangan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pekerja yang terlatih menggunakan teknik dan perlengkapan khusus dapat dengan aman bekerja pada tegangan sampai dengan 765 kV dengan metode barehand. Hal yang sangat penting untuk diingat bahwa pekerja harus menjaga jarak aman minimum dari pentanahan dan semua asa yang berbeda potensialnya. Hal ini untuk men!egah kemungkinan tubuh pekerja teraliri arus listrik. Prinsip teknis untuk pekerjaan bertegangan diatas sudah dikenal dari tahun "#$7. Pada tahun tersebut, %i!hael &araday menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan potensial dalam sebuah konduktor. 'ia menemukan bahwa tidak ada pengisian listrik dan oleh sebab itu maka tidak ada medan elektrostatis di dalam sangkar logam yang telah diberi tegangan dengan potensial yang sama dengan menganggap tanah sebagai konduktor. 'engan tidak adanya perbedaan potensial maka tidak ada arus yang mengalir. 'engan menggunakan prinsip tersebut, seorang pekerja dapat dialiri tegangan listrik apabila dilindungi dalam sebuah sangkar &araday yang diikat(dihubungkan ke konduktor bertegangan sehingga dapat bekerja pada konduktor dengan nyaman. )ara ini hanya dapat dilakukan oleh pekerja yang diisolasi dari bumi dan asa lainnya.

1'0

Se*ara1 PD&B -i D+nia Pada tahun "*6+, Harold ,. -oden, seorang insinyur praktisi tegangan tinggi dari perusahaan pelayanan .enaga ,istrik /merika, berkerjasama dengan 'r. )harles ' %iller, seorang insinyur peneliti muda perusahaan 0hio Brass, mengadakan sebuah program pengujian untuk menge1aluasi aktor2 aktor yang tidak diketahui dan aspek keselamatan dari metode barehand. %etode ini telah dikembangkan dan disempurnakan dalam pengujian

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 1 /5 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

mereka, sehingga dapat dilakukan oleh semua pelaksana dalam pemeliharaan bertegangan saluran tegangan tinggi. .iga alasan utama yang menyebabkan metode barehand digunakan 3 4a5 4b5 4!5 Kurangnya sistem interkoneksi transmisi sehingga pekerjaan dalam keadaan bertegangan menjadi sangat penting. Bertambahnya ukuran konduktor dan asesorisnya menyebabkan penggunaan hot stick menjadi kurang praktis. Bertambahnya tegangan sistem sehingga mengakibatkan bertambahnya jarak aman.

.eknik ini bukan merupakan pengganti metode lain dari pemeliharaan saluran bertegangan tetapi lebih merupakan sebuah prosedur pelengkap yang terkait dalam bidang ini. Hot stick dan live line rope merupakan komponen yang diperlukan pada sebagian besar pengoperasian metode barehand. Penggunaan teknik 67angkar &araday8 telah diganti dengan pakaian kondukti pada metode barehand. 'engan pakaian kondukti , intensitas listrik di tubuh pelaksana dapat dibatasi sehingga pelaksana dapat bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman meskipun bekerja pada tegangan yang tinggi. Per e.6an,an PD&B Pelaksanaan pekerjaan pada saluran listrik tegangan tinggi dengan !ara P'KB telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. 'engan terus bertambahnya permintaan penggunaan listrik dan untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dengan standar yang lebih tinggi tanpa memutus aliran listrik, sehingga penting untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan. Pemeliharaan saluran bertegangan pertama kali digunakan hanya untuk membuka saklar pemutus aliran. %eskipun !ara ini pada pelaksanaannya terlalu lama, tetapi terbukti metode ini aman. %etode ini digunakan untuk waktu yang lama dan belum terpikirkan untuk mengembangkan metode ini untuk tujuan yang lain.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 0 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Pada awalnya peralatan P'KB dibuat se!ara industri rumah tangga, pada tahun "*"$ di sebuah perusahaan di daerah 9apakoneta, 0hio, /merika serikat. 'an mereka mengembangkan berbagai peralatan yang lebih halus dan e isien. Pada tahun "*"6 sebuah peralatan yang dikenal sebagai 8pengait listrik8 telah dikenal di /tlanta, :eogia, /merika 7erikat. /lat ini merupakan sebuah klem dengan pegas bertujuan untuk membuka rangkaian bertegangan. Penggunaannya memerlukan hot stick untuk tujuan isolasi dan disarankan menggunakan peralatan tambahan lainnya yang akhirnya berkembang seperti grounding, paralel klem, pemegang konduktor, pengikat kawat, gergaji, comealong, dan saddle yang dipasang pada tower untuk menyokong peralatan tertentu. Pada tahun "*"#, di .aylor1ille, ;llinois, /merika, Perusahaan Tips Tool mulai memproduksi klem saluran bertegangan, klem pentanahan, tongkat klem. Beberapa tahun kemudian perusahaan yang sama memperkenalkan alat pemangkas pohon se!ara bertegangan, wire tong, stick, tower saddle dan aksesoris stick. Peralatan saluran bertegangan pertama kali digunakan hingga tegangan $$ kV. tetapi banyak linesman ragu2ragu untuk melakukan pengoperasian hot stick pada tegangan ini. Karena ketakutan ini, banyak perusahaan membatasi pemeliharaan saluran bertegangan sampai dengan << kV. Karena linesman mulai menyadari bahwa penggunaan peralatan saluran bertegangan selalu menjaga mereka pada kondisi aman, ketakutan mereka untuk melakukan pekerjaan mulai hilang, hingga akhirnya pada tahun sampai tahun "*$+ beberapa perusahaan mengijinkan pengoperasian saluran bertegangan pada 66kV, tidak lama kemudian menjadi ""+ kV. 7ampai akhir tahun tiga puluhan ada berita yang menakjubkan, yaitu bahwa 7aluran West Coast <<+ kV telah sukses dikerjakan dalam keadaan bertegangan. .onggak bersejarah yang lain terjadi pada bulan %aret "*=# ketika 0: /nderson dan %- Parkin, ahli peralatan 7aluran Bertegangan Perusahaan /B )han!e mengganti isolator pada tower suspension pada tegangan <#7 kV penghantar Hoo1er 'am, ,os /ngeles. Pada tahun "*5=, saluran $=5 kV dikontruksi dan )han!e sukses bekerja pada $$+ kV untuk ,istrik ;ndiana2%i!higan dengan peralatan baru berupa alat kayu berlapis %apla!. 'engan datangnya(mun!ulnya tegangan yang lebih tinggi dan stick yang lebih panjang, pen!arian dimulai untuk peralatan yang baik, kuat dan ringan dengan kualitas dielektrik yang tinggi.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 7 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Pada pertengahan "*5+ stick isolasi dari bahan fiberglass telah digunakan sebagai peralatan saluran bertegangan> tahun "*5* ?poksiglas )han!e mun!ul digunakan se!ara umum. Berat merupakan aktor yang penting pada pekerjaan saluran bertegangan, karena

kelelahan harus ditekan sampai tingkat minimum. /khirnya pada tahun "*=7 mun!ul pemikiran untuk membuat peralatan yang lebih ringan, lebih kuat dan lebih aman yang dikenal dengan epoksiglas. Kemudian, untuk keamanan dan kenyamanan pelaksana P'KB, /B )han!e mulai membuat conductive suite. 'alam perkembangannya, enginer meran!ang konstruksi tower yang lebih e isien dalam mendukung pelaksanaan pemeliharaan se!ara bertegangan. Berbagai program pelatihan pun diadakan untuk mengembangkan berbagai teknik pemeliharaan se!ara bertegangan, sehingga pemeliharaan se!ara bertegangan mulai diimplementasikan di berbagai belahan dunia. 1'7 Se*ara1 PD&B TT%TET -i In-/ne(ia Bagi karyawan P. Perusahaan ,istrik @egara 4P,@5 di seantero nusantara ini, terutama di jajaran distribusi agaknya tidak asing lagi mendengar istilah Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan 4P'KB5. 7ejarah P'KB di P,@ sebetulnya belum begitu panjang, kalau dihitung pelaksanaan pertamanya pada "+ @o1ember "**$ di P,@ Adiklat 7emarang yang dikenal dengan Pen!anangan Pelaksanaan P'KB di ;ndonesia oleh 'irjen ,istrik dan Pengembangan ?nergi waktu itu, Pro 'r /rtono /rismunandar. Pen!anangan itu didahului dengan terbitnya Keputusan 'irjen ,istrik dan Pengembangan ?nergi @omor 3 7$2"<(=+(6++."("**$ tentang Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan. 7ejak tahun "*#5 sebenarnya telah dilaksanakan pelatihan P'KB se!ara 8 off-line8 di Adiklat )ibogo, namun belum dapat diaplikasikan se!ara 6on line8 karena belum adanya undang B undang atau peraturan yang menunjang pelaksanaan pemeliharaan bertegangan. 7ementara itu, dibelahan dunia lain, terutama negara2negara maju, bahkan sejumlah perusahaan asing yang beroperasi di ;ndonesia, sudah lebih dulu melaksanakan P'KB. P,@

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 4 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

sudah memiliki ren!ana untuk melaksanakan pemeliharaan dengan !ara P'KB bersamaan dengan dibangunnya 7A.?. 5++ kV. 'i negara tetangga seperti %alaysia dan .hailand sudah jauh2jauh hari melakukan P'KB dan di dalam negeri sendiri pun, untuk P. )alteC Pasi ik ;ndonesia 4)P;5 di Propinsi -iau telah melaksanakan P'KB meskipun hanya memiliki daya listrik 5++ %ega 9att 4%95 atau jauh di bawah milik P,@ P$B B DB yang mempunyai beban pun!ak men!apai "6 ribu %9. Pembentukan tim P'KB diawali dengan 7urat Keputusan 47K5 @omor 3 "5<.K(+<+(';-(<++$ tanggal 6 Duni <++$ tentang .im Persiapan dan Pelaksanaan Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan untuk .egangan .inggi dan .egangan ?kstra .inggi. .im tersebut adalah Berlin 7imarmata 4Kantor Pusat5 sebagai Ketua, Basuki Prayitno 4P$B5 sebagai anggota. 7edangkan .im ;mplementasinya diketuai oleh 'joko Hastowo 4P$B5, sekretaris Eanuar Hakim 4P$B5 dan anggota lainnya sebanyak sembilan orang. .im tersebut selanjutnya bertugas mempelajari perlu tidaknya tim P'KB di P,@. 'ari hasil kajian di dapat bahwa P,@ sudah sangat memerlukan .im P'KB guna pemeliharaan transmisi, kemudian pada tahap awal manajemen berpendapat diperlukan sedikitnya personil baru sebanyak empat grup yang masing2masing terdiri 627 orang sehingga diperlukan sebanyak <= orang tenaga inti. %ereka yang akan disaring dalam rekrutmen personil P'KB .ransmisi ini harus memenuhi kuali ikasi yang relati ketat karena jenis pekerjaannya memang sedikit berbeda dengan pekerjaan karyawan P,@ lainnya. Pada %ei <++$, tim bayangan implementasi yang sebagian besar dari P$B juga telah melakukan serangkaian persiapan antara lain pendataan dan pen!arian pegawai P,@ yang untuk dilibatkan dalam pekerjaan itu, termasuk penjajakan ke sejumlah pegawai yang terlibat di P'KB 'istribusi. 'ari langkah tersebut akhirnya, dihasilkan gambaran kebutuhan 7'% awal dari P'KB .ransmisi ini yakni sebanyak $6 personil 7'% baru. 7ejak $+ juni sampai dengan = juli <++$ .im ;mplementasi melaksanakan benchmark ke P..)alteC Pasi ik ;ndonesia, kemudian dilanjutkan benchmark ke ?:/. .hailand tanggal "= s(d "7 juli <++$.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 5 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

'alam proses seleksi dari $6 orang pegawai P,@ yang berminat di dapat "+ orang untuk dididik menjadi supervisor P'KB, sedangkan dari =++ orang pelamar yang masuk kuali ikasi terpilih $6 orang yang akan di didik sebagai pelaksana 4linesman5 P'KB. Pelatihan pengawas 4supervisor5 P'KB dilaksanakan di 0maka .raining )entre 2 @ew Fealand selama <5 hari dari tanggal $ juli s(d * september <++$ yang dilanjutkan pelatihan di Adiklat Bogor pada "6 april s(d <= mei <++=. .epatnya * september <++$ persiapan 7'% pelaksana sebanyak $6 orang hasil seleksi, yang diawali pendidikan kesamaptaan selama " 4satu5 bulan di 7P@ Banyu Biru, dilanjutkan pendidikan transmisi off-line di Adiklat 7emarang selama 6 4enam5 bulan, kemudian para !alon pelaksana P'KB melaksanakan On Job Training di $ 4tiga5 -egion, yaitu -egion Dakarta dan Banten, -egion Dawa Barat, dan -egion Dawa .imur dan Bali selama " 4satu5 bulan. Pendidikan pemeliharaan se!ara bertegangan(P'KB dilaksanakan di Adiklat Bogor selama < 4dua5 bulan. 7ejak # september <++=, supervisor dan pelaksana P'KB melaksanakan Pekerjaan 'alam Keadaan bertegangan 4P'KB5 di -egion Dakarta dan Banten, -egion Dawa barat, -egion Dawa .engah G ';E, dan -egion Dawa .imur dan Bali. %enteri ?7'% Purnomo Eusgiantoro mendeklarasikan operasional P'KB ..(.?. se!ara resmi pada <7 0ktober <++= bertepatan dengan H,@ ke B 5#. .erhitung saat itu P. P,@ 4Persero5 telah memiliki .im P'KB ..(.?. yang tersebar di = region P$B Dawa Bali.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 6 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB II PERSYARATAN U#U# PELA&SANAAN PD&B TT %TET

a'

U.+. 7yarat umum untuk Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan 4P'KB5 ..(.?. harus berdasarkan 3 4a5 4b5 Prosedur dan ;nstruksi Kerja yang telah ';7/HK/@, serta peralatan utamaH5 yang telah B?-7?-.;&;K/. dan ,A,A7 AD; oleh ,embaga 7erti ikasi;ndependen. Penerima 7urat Penunjukkan Pengawas Pekerjaan Bertegangan 47P$B5 dan 7urat Perintah melaksanakan Pekerjaan Bertegangan 47P<B5 bertanggung jawab terhadap pelaksanaan P'KB, meliputi 3 Prosedur, ;nstruksi Kerja, Peralatan, dan %aterial yang digunakan. 4!5 4d5 4e5 45 4g5 Pelaksanaan P'KB ..(.?. adalah pengembangan dari pekerjaan off line. P'KB tidak boleh dilaksanakan pada pekerjaan yang tidak teren!ana. Pengawas K$ bertanggung jawab atas keselamatan pelaksana, peralatan, dan pelaksanaan pekerjaan. Keselamatan pribadi menjadi tanggung jawab masing2masing. 'alam melaksanakan pekerjaan tidak diperbolehkan ada dua kegiatan yang dapat saling mempengaruhi pergerakan konduktor(tower bila terjadi kegagalan peralatan atau material. 4h5 4i5 7emua peralatan harus lulus uji setiap 6 bulan sekali. 7emua pelaksana personil P'KB harus diperiksakan kesehatannya menjalani pemeriksaan kesehatan 4general check up5 setiap satu tahun sekali. H5 Peralatan utama adalah semua peralatan yang berhubungan langsung se!ara elektrik dan atau mekanik dalam suatu pekerjaan.

6'

&e!en!+an &e(e"a.a!an Pe"a (anaan PD&B TT %TET 7ebelum melaksanakan P'KB harus dilakukan /nalisa Keselamatan Pekerjaan 4/KP5 pada setiap tower yang akan dikerjakan. Pelaksanaan perbaikan dikerjakan selambat2lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan /KP. Hal2hal yang dilakukan pada saat /KP 3 4a5 %emeriksa kondisi tower, meliputi struktur tower, isolator, konduktor, kawat petir, Optic Ground Wire 4O GW5, dan aksesoris yang akan dikerjakan termasuk tower pengapit.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 8 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4b5 4!5 4d5 4e5

%enganalisa layak tidaknya pekerjaan pemeliharaan dilaksanakan dengan P'KB %enentukan jarak aman minimum peralatan isolasi sesuai dengan tegangan operasi %enghitung beban kerja pada tower, khusus pada tower tipe tension harus dihitung dengan lebih teliti. %engamati potensi bahaya pada lokasi pekerjaan, antara lain keselamatan masyarakat umum, lintasan jalan raya, saluran transmisi, jalan kereta api, dan lain2lain.

9' i'

#e!/-e PD&B TT%TET #e!/-e Barehand %etode barehand adalah suatu metode dimana pelaksana bekerja dengan menyentuh konduktor yang bertegangan, sehingga tidak ada perbedaan potensial antara pelaksana dengan konduktor yang bertegangan. %etode ini dapat dilakukan pada tegangan "5+ kV sampai dengan 5++ kV dengan memperhatikan jarak aman minimum. ii' #e!/-e Hot Stick %etode Hot !tick adalah suatu metode dimana pelaksana berada di sisi tower yang terisolasi dari konduktor bertegangan. %etode ini menggunakan peralatan hot stick yang terbuat dari "ibreglass #einforced lastic 4"# 5 yaitu fiberglass yang diperkuat dengan plastik dengan jarak tertentu sehingga aman dikerjakan. 7emua hot stick yang terbuat dari &-P harus mempunyai daya tahan elektrik dan mekanik yang sesuai standar. Ketentuan yang harus diperhatikan antara lain 3 4a5 Pelaksana berikut peralatannya 4misal3 ladder, platform, dll.5 harus menjaga jarak minimum diri dan semua peralatan yang dibawa dan yang digunakan 4misal3 ladder, platform, dll.5 agar tidak melanggar jarak aman minimum yang ditentukan. 4melampaui batas aman 4sesuai ..abel ", hal. "75$+5.. 4b5 4!5 7emua peralatan hot stick harus mempunyai panjang isolasi yang !ukup, sesuai dengan jarak aman minimum tegangan operasi. 7arung tangan berisolasi tidak boleh digunakan pada saat pelaksanaan pekerjaan metode hot stick karena penggunaan sarung tangan dapat menutupi rasa sengatan listrik bila terjadi arus bo!or, yang mengindikasikan kerusakan peralatan hot stick. 4d5 Penggunaan sarung tangan dapat menjadi penyebab kontaminasi pada permukaan peralatan hot stick, sehingga mengurangi si at isolasi peralatan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e : -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4e5 45 4g5 4h5

Hot sti!k yang digunakan pada metode ini terbuat dari &ibreglass -ein or!ed Plasti! 4&-P5 yaitu plastik yang diperkuat dengan iberglass . 7emua hot sti!k yang terbuat dari &-P harus mempunyai daya tahan elektrik dan mekanik yang sesuai standar. 77emua hot stick yang terbuat dari &-P harus diuji setiap 6 bulan di ,embaga serti ikasi ;ndependen dan hasilnya ter!atat dan dibukukan. Pemeriksaan 1isual peralatan hot stick dilakukan sebelum dan sesudah digunakan. Antuk mengetahui tanda2tanda kerusakan, antara lain3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 Hilang atau turunnya mutu isolasi akibat terkKontaminasi polutan pada hot stick dan tangga isolasi dapat menyebabkan penurunan daya isolasi peralatan. )a!at pada permukaan peralatan hot stick. akibat Ppenyimpanan dan penggunaan yang tidak tepat. /danya garis karbon berwarna yang tidak beraturan pada permukaan hot stick yang diakibatkan beban elektrik yang berlebihan. /danya lengkungan, keretakan, pemuaian, dan kendornya pin pada bagian logam hot stick yang disebabkan pembebanan mekanik yang berlebihan. Dika tanda2tanda kerusakan tersebut diatas ditemukan, maka harus segera die1aluasi, diperbaiki dan diuji serta hasilnya di!atat pada data peralatan. %etode hot stick dapat juga digunakan bersamaan dengan metode barehand selama metode tersebut bisa saling melengkapi.

-'

Pen,a;a( Pe"a (anaan PD&B 'alam setiap pelaksanaan pekerjaan, ditunjuk seorang Pengawas Pekerjaan dan seorang Pengawas K$. .ujuan pengawasan adalah untuk memperoleh hasil pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan standar mutu. 0rang yang ditunjuk sebagai Pengawas harus kompeten dan mengerti se!ara jelas tentang tanggung jawab yang berkaitan dengan kualitas pekerjaan dan keselamatan anggotanya. i' Pen,a;a( Pe er*aan 'alam pelaksanaan pekerjaan harus ditunjuk seorang Pengawas Pekerjaan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut 3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e < -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4a5 4b5 4!5 4d5

Berserti ikat Kompeten dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan metode yang akan dilakukan.sebagai Pengawas Pekerjaan P'KB ..(.?.. Kompeten dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan metode yang akan dilakukan. %ampu membagi tugas dan tanggung jawab kepada pelaksana agar pekerjaaan dapat dilakukan dengan aman, e ekti , dan e isien. Berpengalaman dalam pekerjaan P'KB ..( .?. minimal $ 4tiga5 tahun dan ditunjuk oleh manajemen.

T+,a( -an !an,,+n, *a;a6 Pen,a;a( Pe er*aan Pengawas Pekerjaan harus mengetahui kemampuan, kondisi mental, dan isik masing2 masing anggota timnya se!ara terus menerus selama pekerjaan berlangsung. .ugas dan tanggung jawab meliputi 3 4a5 Pengawas Pekerjaan harus m%emastikan bahwa semua anggota timnya dalam kondisi sehat mental dan 4b5 isiknya sehingga tidak memberikan resiko terhadap keselamatan dirinya dan anggota timnya. Pengawas Pekerjaan harus m%emberikan perhatian khusus terhadap gejala kelelahan diantara anggota tim dan mempersiapkan penghentian pekerjaan apabila kelelahan sudah terdeteksi. 4!5 Pengawas Pekerjaan harus m%emantau( mengamati enyadari aktor resiko yang timbul karena pelaksanaan pekerjaan yang berulang atau mulai timbulnya kejenuhan. ;ndikasi akibat kelelahan atau kebosanan seperti terburu B buru, melambatkan pekerjaan, nervous, dan kesalahan. 4d5 Pengawas Pekerjaan harus m%emastikan bahwa semua anggota tim menggunakan /lat Pelindung 'iri 4/P'5 dan memberikan perhatian terhadap !ara pemakaiannya3 41i5 %enggunakan baju kerja dari katun dalam kondisi baik. 41ii5 Helm Pengaman. 41iii5 7epatu pengaman(7epatu kondukti . 4iC5 4C5 4Ci5 Body hardness harus digunakan oleh pelaksana P'KB yang bekerja diatas tower. Ka!a mata pengaman harus menggunakan anti AV. Pakaian kondukti lengkap harus digunakan oleh pelaksana P'KB yang bekerja diatas tower.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 13 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4e5 45 4g5

Pengawas Pekerjaan harus m%emastikan bahwa pelaksana pdkb P'KB tidak menggunakan aksesoris dari bahan metal, karet, atau ikat pinggang yang tidak perlu. %emastikan /alat kerja yang tidak digunakan harus disimpan dalam tool bag atau diposisikan aman. Pengawas Pekerjaan harus m%emastikan 3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 Beban yang ditopang peralatan P'KB telah diidenti ikasi. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan harus aman terhadap beban kerja dan arus bo!or tidak melampaui batasan yang ditentukan. Pekerjaan yang akan dilaksanakan sudah terbukti dilakukan se!ara off line dan terdapat ;nstruksi Kerja untuk pelaksanaan se!ara online. Pekerjaan dapat dilaksanakan setelah adanya in ormasi dari pengawas -)B bahwa ungsi auto reclose telah dinon2akti kan atau diakti kan pada kedua :;(:;.?. dan telah dipasang tagging.

4h5

%elaksanakan tailgate dan e1aluasi setelah pekerjaan selesai.

$a"=1a" >an, )er"+ -i)er1a!i an /"e1 Pen,a;a( Pe er*aan 4a5 Pengawas Pekerjaan memastikan bahwa pelaksana(pekerja telah berserti ikat dan kompeten. /pabila ada personil yang tidak berserti ikat menjadi bagian dalam pelaksanaan pekerjaan, orang tersebut harus benar2benar diberi penjelasan mengenai peran 4b5 4!5 4d5 4e5 45 sertanya dalam pekerjaan. 'an harus benar2benar diawasi selama keterlibatannya. 'alam pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan Prosedur dan ;nstruksi Kerja yang telah disahkan 4tidak ada ino1asi5. %ematuhi etika berkomunikasi selama pelaksanaan pekerjaan. Dam kerja peralatan dan jam terbang pelaksana harus di!atat dan dibukukan. Pelaksana harus dirotasi se!ara teratur ke seluruh posisi kerja. 'okumen yang harus tersedia di lapangan 3 4i5 4ii5 4iii5 ii' Prosedur dan ;nstruksi kerja. &ormulir B ormulir kerja, antara lain 3 7P$B, 7P<B, ..7P, -)B. 'ata dan gra ik hasil pengetesan isolator.

Pen,a;a( &7 'alam pelaksanaan P'KB harus ditunjuk seorang Pengawas K$ yang memenuhi persyaratan sebagai berikut 3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 11 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4a5 4b5 4!5 4d5

Berserti ikat sebagai Pengawas K$ P'KB ..(.?.. Kompeten dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang akan dilakukan. %ampu menganalisa potensi bahaya pada setiap tahapan pekerjaan agar pekerjaan yang dilakukan aman dan selamat. Berpengalaman dalam pekerjaan P'KB ..( .?. minimal $ 4tiga5 tahun dan ditunjuk oleh manajemen

T+,a( -an Tan,,+n, Ja;a6 Pengawas K$ bertugas mengawasi keselamatan pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak boleh mengambil bagian dalam pelaksanaan pekerjaan. .ugas dan tanggung jawab tersebut, yaitu3 4a5 4b5 4!5 4d5 4e5 45 Pengawas K$ harus m%emastikan bahwa ungsi auto reclose telah dinon2akti kan atau diakti kan. Pengawas K$ tidak boleh mengambil bagian dalam pelaksanaan pekerjaan. Pengawas K$ harus m%emeriksa semua jarak aman minimum 4$ive $ine %inimum &pproach 'istance($$%&' maupun $ive $ine Tool )nsulated 'istance($$T)'5. Pengawas K$ b%erada pada posisi yang mudah dalam mengamati semua pergerakan pelaksana(pekerja dari posisi yang strategis.. Pengawas K$ harus m%emperhatikan pergerakan konduktor pada kedua span pengapit tower yang dikerjakan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Pengawas K$ harus s7etiap saat mengawasi kondisi !ua!a se!ara 1isual maupun menggunakan peralatan now casting 4.emperatur, kelembaban, ke!epatan angin, arah angin5 dan dapat menghentikan pekerjaan apabila terjadi perubahan !ua!a buruk 4hujan, awan, halimun, kabut, pen!emaran udara, kondisi angin, dan kegelapan5, petir dan badai dalam jarak "+ km dari lokasi kerja. 4g5 4h5 4i5 4j5 Pengawas K$ harus m%emberikan perhatian terhadap kontaminasi pada hot stick, tangga isolasi, dan peralatan lainnnya. Pengawas K$ harus m%enghentikan pekerjaan jika ada kondisi yang dapat mempengaruhi konsentrasi pelaksana sampai kondisi tenang kembali. Pengawas K$ harus memastikan bahwa semua pelaksana(pekerja dan perlengkapan bebas dari area tower yang dikerjakan. Dika pelaksana menemui kesulitan dalam suatu tahapan pekerjaan dan harus dilakukan suatu penyesuaian atau perbaikan maka peralatan harus diturunkan. Pengawas K$ harus memeriksa dan memastikan bahwa penyesuaian atau perbaikan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 10 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

peralatan tersebut aman untuk melanjutkan pekerjaan. .idak boleh ada perbaikan atau impro1isasi yang dilakukan oleh pelaksana(pekerja pada posisi di atas. 4k5 Pengawas K$ harus men!ermati aktor resiko yang timbul dari tingkah laku pelaksana pada saat pelaksanaan pekerjaan yang berulang karena pelaksanaan pekerjaan yang berulang atau mulai timbulnya kejenuhan dan. i;ndikasi akibat kelelahan atau kebosanan seperti terburu B buru, melambatkan pekerjaan, nervous, dan kesalahan. 4l5 Pengawas K$ dapat memberikan masukan dalam hal2hal khusus mengenai pelaksanaan pekerjaan kepada Pengawas Pekerjaan. Kewenangan utama untuk kualitas pekerjaan berada pada Pengawas Pekerjaan. iii. Tailgate Session Pengawas Pekerjaan harus memimpin tailgate atau penjelasan singkat kepada semua pelaksana, meliputi 3 4a5 4b5 4!5 4d5 4e5 45 4g5 4h5 4i5 4j5 7iapakah Pengawas K$. Pembagian tugas para pelaksana. Penghantar, asa dan string set atau aksesoris yang akan dikerjakan. Arutan pekerjaan yang harus dikerjakan. %etode yang digunakan, barehand atau hot stick. Pelaksana(pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan masing2masing. Pengawas Pekerjaan harus menyampaikan jarak aman minimum yang sesuai dengan tegangan sistem yang dikerjakan. Koordinasi dengan :;(:;.?. pengapit, mengenai penon2akti an ungsi auto reclose. %enjelaskan potensi bahaya selama pekerjaan. %enyampaikan !afe Working $oad 479,5 peralatan yang digunakan masih dalam batas beban kerja. e' P/!en(i 6a1a>a Potensi bahaya adalah suatu kondisi yang dapat mengakibatkan ke!elakaan. 'alam pelaksanaan P'KB ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pelaksana antara lain 3 4a5 !tatic shunt !tatic shunt mempunyai kabel dengan panjang ",# m, hal ini berpotensi mengakibatkan flash over apabila terjatuh. %aka langkah yang harus dilakukan antara lain 3 4i5 Klem static shunt harus dipasang dengan kuat pada tower 4untuk sisi cold5 dan sisa kabelnya harus digulung dan diikat kuat.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 17 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4ii5 4iii5 4b5

Klem static shunt harus dipasang dengan kuat pada bagian bertegangan 4untuk sisi hot5 dan sisa kabelnya harus digulung dan diikat kuat. Dika static shunt tidak digunakan, maka harus dilepaskan dari tower atau bagian yang bertegangan dan disimpan dalam tool bag.

*onding Pakaian Kondukti Pakaian kondukti mempunyai dua tali bonding dengan panjang ",# m pada setiap sisi baju kondukti . Antuk men!egah terjadinya flash over akibat terjatuhnya tali bonding, maka 3 4i5 4ii5 .ali bonding pada pakaian kondukti harus diikat dan disimpan dalam saku apabila tidak digunakan. .ali bonding yang sedang digunakan, panjangnya harus diatur sesuai kebutuhan. !tick terbentur(jatuh pada saat transportasi peralatan menuju lokasi pekerjaan. Pada waktu pengetesan menggunakan hot stick tester dilakukan dengan menggeser. 4iii5 !tick terbentur(jatuh pada saat tranportasi ke atas tower. .idak terpasang batas aman peralatan 4$ive $ine Tool )nsulation

4!5

)a!at pada stick 4i5 4ii5

4d5

"lash over pada saat pekerjaan 4i5 4ii5 'istance($$T)'5.> /danya kegagalan isolasi.

4e5

Pelaksana 4groundman5, kendaraan dan peralatan kerja harus diluar 6fall area8. Eang dimaksud fall area adalah daerah dimana peralatan kemungkinan jatuh.

5' i'

&ai-a1 Pr/(e-+r ? I& -an Pen+n-aan Pe er*aan PD&B Pr/(e-+r ? In(!r+ (i &er*a Prosedur kerja merupakan prosedur baku pada setiap pelaksanaan pekerjaan P'KB yang telah disetujui oleh para pelaksana(pekerja yang terlibat dalam P'KB dan disahkan oleh manajemen yang berwenang, prosedur dapat dire1isi sesuai dengan kondisi lapangan terkini melalui pelatihan se!ara off-line terlebih dahulu. 4a5 4b5 Prosedur dan ;nstruksi kerja harus didiskusikan dengan semua anggota tim pelaksana P'KB selama sesi briefing pada awal dan akhir pekerjaan 4tailgate5. Prosedur dan ;nstruksi kerja tersebut tidak boleh diubah selama pelaksanaan P'KB berlangsung. Perubahan prosedur dan instruksi kerja harus dilakukan berdasarkan penelitian menyeluruh dan dikembangkan oleh pelaksana(pekerja P'KB yang

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 14 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

berserti ikat dan berpengalaman, dan dibuktikan se!ara off-line maupun on-line, dan disahkan se!ara ormal. 4!5 Per!obaan dengan menggunakan peralatan atau impro1isasi yang tidak disetujui tidak diijinkan selama dilaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan 4P'KB5 berlangsung. 4i5 4ii5 Hal ini tidak menghalangi e1aluasi atas semua prosedur,instruksi kerja, peralatan, dan perlengkapan P'KB. Dika ada re1isi terhadap peralatan dan perlengkapan harus diteliti se!ara menyeluruh, didokumentasikan dan dibuktikan se!ara off-line maupun on-line dan disetujui se!ara ormal. 4iii5 ii' Perubahan terhadap peralatan dan perlengkapan harus berdasarkan pada pengujian elektrik dan mekanik, penilaian, dan persetujuan ormal se!ara teknis. Pen+n-aan Pe er*aan Pelaksanaan P'KB harus diren!anakan dengan seksama sesuai prosedur tetap P'KB untuk memastikan pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu kerja normal. Keselamatan pelaksana(pakerja, peralatan P'KB dan sistem menjadi prioritas utama saat terjadi gangguan. 'alam proses pekerjaan, terjadinya gangguan dapat saja terjadi pada tahapan tertentu, sehingga suatu prosedur yang mengatur pengamanan pelaksana(pekerja dan peralatan P'KB harus ditaati untuk menghindari terjadinya suatu ke!elakaan. Prosedur tersebut mengatur antara lain 3 4a5 Pengawas Pekerjaan memberikan pernyataan pada Pengawas #eclose *lock +#C*, bahwa 3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 Pekerjaan ditunda 7emua peralatan yang terhubung dengan konduktor pada posisi aman. 7emua pelaksana pada posisi aman. &ungsi &uto #eclose boleh dinormalkan kembali. 7ebelum melanjutkan pekerjaan yang ditunda, Pengawas Pekerjaan harus memastikan bahwa silicon wipe. 4b5 Pengamanan pelaksana(pekerja pada pekerjaan yang ditunda ungsi auto reclose sudah dinon2akti kan dan semua peralatan telah diperiksa se!ara seksama, dikeringkan dan dibersihkan dengan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 15 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

?1akuasi semua pelaksana di daerah bertegangan ke daerah aman 4bodi tower(tanah5. Dika tidak, maka pelaksana hot end harus menjauh dari isolator. 4!5 Pengamanan peralatan pada pekerjaan yang ditunda Dika pekerjaan harus ditunda dan peralatan kerja harus ditinggal selama semalam atau lebih dan apabila peralatan kerja berisolasi merupakan bagian integral dari penundaan tersebut, tindakan berikut harus dilaksanakan 3 4i5 4ii5 Dika ditopang oleh peralatan kerja berisolasi pada posisi hot end, maka peralatan tersebut harus di-umper ke konduktor. Dika ditopang oleh hotstick yang dirangkai dengan strap hoist(rope block(webbing sling pada posisi cold end, maka harus dipasang grounding dari hotstick ke tower. ,' &/.+ni a(i 4a5 Komunikasi koordinasi pekerjaan 4i5 4ii5 4b5 %eliputi Penjadwalan pelaksanaan pekerjaan P'KB Koordinasi dengan AP. terkait mengenai penyediaan material, pengawas -)B, helper. Komunikasi .im Komunikasi dengan pelaksana P'KB hanya di okuskan pada lingkup 3 4i5 4ii5 Keselamatan kerja. ,angkah(urutan kerja.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 16 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB III PERSYARATAN TE&NIS PELA&SANAAN PD&B TT%TET

a'

Jara A.an #ini.+. Darak aman minimum adalah daerah dimana pelaksana dapat bekerja dan peralatan dapat digunakan dengan aman pada daerah bertegangan. Pelaksana P'KB harus tetap menjaga dirinya dan peralatan yang dibawanya tidak melanggar jarak aman minimum dan jarak minimum peralatan seperti ditetapkan pada tabel ", dari bagian yang bertegangan. JARA& A#AN #INI#U# DAN JARA& PERALATAN BERISOLASI .egangan 7+ kV "5+ kV 5++ K1 &asa ke Bumi *++ mm "<++ mm $=++ mm .abel " &asa ke &asa "<++ mm "5++ mm 55++ mm

6'

Pe.eri (aan @i(+a" 7ebelum penggantian isolator dilaksanakan, pemeriksaan 1isual harus dilakukan pada isolator tersebut untuk mengetahui 3 4a5 4b5 4!5 ;solator yang !a!at. /da bekas lompatan api pada piring isolator. 7uara berdengung pada tingkatan yang tidak wajar pada isolator. )atatan 3 Pada saat pemeriksaan 1isual isolator, aksesoris string isolator harus diperhatikan bila terdapat karat yang berlebihan dan ukuran yang tidak sesuai dengan peralatan kerja P'KB.

9'

Pen,e!e(an i(/"a!/r 4a5 7ebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, semua piring isolator pada string yang akan dikerjakan 4ka!a yang dikuatkan dan porselin5 harus dilakukan pengetesan terlebih dahulu yang hasilnya di!atat dan dibuat gra ik.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 18 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4b5

Pengetesan isolator dilakukan untuk menentukan jumlah isolator yang rusak se!ara elektrik dan untuk menentukan apakah pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan metode barehand atau tidak.

4!5

'alam pengetesan isolator terdapat ketentuan2ketentuan 3 4i5 Dangan harapkan pemba!aan nol untuk mengindikasikan bahwa isolator tersebut rusak, karena jika terjadi kebo!oran halus sebuah isolator tidak akan short se!ara sempurna dan tegangan masih melewatinya> 4ii5 4iii5 4i15 ;solator dianggap rusak jika pemba!aannya $+ I atau lebih di bawah bentuk karakteristick kur1a normal isolator lain dalam satu string> Dika terdapat isolator yang rusak maka nilai isolator sesudahnya akan meningkat sebagai kompensasi dari isolator yang rusak tersebut. Dika ada beberapa isolator yang rusak, bandingkan hasil pengukuran dengan hasil pengukuran string lain pada penghantar yang sama untuk melihat de1iasi bentuk kur1a.

:ambar gra ik isolator normal

:ambar gra ik isolator rusak sebagian

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 1: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

:ambar perbandingan gra ik isolator baik dan rusak Keterangan 3 J -usak J Baik 4d5 Dumlah isolator yang rusak tidak boleh lebih dari ketentuan 4K nL"5. Bila jumlahnya melebihi ketentuan tersebut, maka pekerjaan dilaksanakan dengan metode Off line. )atatan 3 n J Dumlah isolator pada " string 4e5 Dika digunakan static shunt, maka jumlah isolator yang rusak tidak boleh lebih -ari e!en!+an (A nB1=>). 'imana y adalah jumlah isolator yang dipasang static shunt. -' Pen,e!e(an )era"a!an .ongkat fiberglass untuk perkerjaan saluran bertegangan dibuat khusus dari ribuan fiberglass yang direndam resin epoksi yang digulung melingkar dan melewati inti yang jutaan sel indi1idu yang tidak berbusa dari plastik uniseluler. ;nti busa mengandung

berhubungan yang diisi dengan gas untuk menghilangkan penyerapan uap air dan kondensasi. Busa uniseluler diikat untuk memperkuat dinding untuk memberikan sebuah produk dengan isolasi dan kekuatan mekanik maksimum. 'alam kondisi kerja yang ideal, bahan fiberglass berisolasi sebenarnya bebas pemeliharaan. @amun, karena kesalahan pemakaian, abrasi atau kumpulan kontaminasi, perawatan fiberglass menjadi hal yang diperlukan. Peralatan ini mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi dan ketahanan tinggi terhadap lembab, bahan kimia, dan !ua!a. 7emua peralatan pekerjaan bertegangan sebaiknya dijaga bersih dan kering. 'an tidak boleh diletakkan langsung diatas tanah atau ditempatkan pada posisi yang tampaknya dapat

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 1< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

merusak. 7emua alat sebaiknya diperiksa sebelum penggunaannya sebagai tanda jika ada kerusakan atau kelebihan tekanan. !tick isolasi sebaiknya diperiksa untuk melihat tanda2tanda keretakan atau kerusakan pada lapisan pelindungnya dan fitting metalnya sebaiknya diperiksa untuk melihat tanda2tanda dari kelebihan pemakaian dan kemungkinan kerusakan lainnya. Perhatian khusus harus diberikan pada fitting yang se!ara permanen dipasang pada tongkat. 7ebelum menggunakannya, tongkat yang berisolasi 4hot stick5 dilap bersih dengan kain kering dan kemudian di lap dengan bahan berlapis silikon. Kemudian diberi tanda batas aman minimum yang sesuai. Dika sewaktu2waktu peralatan terlihat kotor, harus dibersihkan dengan moisture eater. Dika semua kontaminasi tidak bisa dihilangkan menggunakan moisture eater maka peralatan fiberglass harus dibersihkan dengan bantalan abrasi halus yang sebelumnya direndam dengan moisture eater. 7elanjutnya stick isolasi tersebut dibersihkan dengan kain bersih bebas debu diikuti dengan alat gloss restorer. !tick isolasi kemudian didiamkan pada ruangan bebas debu selama jangka waktu minimum =# jam kemudian setelah itu diuji kemampuan elektriknya sebelum digunakan. )atatan mengenai pemeliharaan yang dilakukan pada peralatan dan perlengkapan kerja harus terdapat di buku !atatan peralatan kendaraan. 7etiap peralatan P'KB yang jatuh dari tower atau yang rusak tidak boleh digunakan sampai telah dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh. Kejadian sema!am itu harus di!atat dan disimpan di buku !atatan peralatan kendaraan. 7emua peralatan dan perlengkapan P'KB harus diperiksa se!ara elektrik setiap 6 4enam5 bulan sekali dan pemeriksaan tersebut di!atat. Pengelasan dan pematrian fitting logam yang rusak tidak diperbolehkan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 03 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Pen,+*ian #en,,+na an Hot Stick Tester

Petunjuk Penggunaan 4a5 4b5 Pasang kawat steker. 7akelar diposisikan ConD. %asukkan stick uji kedalam elektroda. Hasil tes harus menunjukkan jarum meter sepenuhnya ke area 6gagal8 untuk mem1eri ikasi bahwa tester ber ungsi normal. ,epas alat uji dan pastikan jarum kembali ke garis MnolN. 4!5 4d5 ,etakkan masing2masing ujung peralatan hot stick untuk diuji pada posisi yang sesuai sehingga hot stick tester dapat digunakan untuk menguji dengan nyaman. ,etakkan hot stick tester pada hot stick yang diuji sehingga permukaan elektroda menempel pada hot stick. Bagian logam tidak boleh disertakan dalam pengujian ini. ,angkah tersebut diulangi sampai pengujian dilakukan pada semua permukaan hot stick untuk mendapatkan kemungkinan adanya bagian yang lembab pada hot stick. D/@:/@ %?@::?7?- HOT !T)C/ T0!T0# '; 7?P/@D/@: P?-/,/./@ HOT !T)C/. 4e5 Dika jarum menunjukkan mendekati area 6gagal8, hot stick yang diuji harus diputar untuk mendapatkan pemba!aan maksimum. Hot stick yang memiliki diameter 5+ mm2 75 mm harus selalu dirotasi(diputar pada saat pengujian. Dika ada bagian yang menunjukkan bo!or berlebihan , hot stick tersebut harus diperiksa, dibersihkan dengan silicon wipe dan dilapisi ulang 4resurfaced5 bila perlu. 7etelah itu stick dikeringkan dan diuji ulang. /pabila pengujian masih gagal, peralatan tersebut tidak boleh dipakai dalam pekerjaan. 45 4g5 Dika jarum tetap berada pada posisi hijau, berarti peralatan hot stick lulus uji. Alangi langkah 4b5 untuk menyelesaikan pengujian.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 01 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

CATATAN 2 4a5 7yarat Hot stick Hot stick harus mampu menahan tegangan "++ kV(feet selama 5 4lima5 menit. Hot stick yang di buat harus memenuhi 7pesi ikasi 7tandar /7.% &7""2#*. 4b5 Kondisi Hot stick Hot stick harus dilap bersih 4disilikon5 dan diinspeksi se!ara 1isual dari !a!at sebelum digunakan. Dika terdapat !a!at atau kontaminasi yang mempengaruhi kualitas isolasi atau integritas stick setelah pengelapan, stick tersebut harus disisihkan, diberi tanda agar tidak digunakan sebelum diadakan pengujian lebih lanjut. 4!5 %etode Pengujian Peralatan Hot stick harus diuji dengan metode basah pada 75 kV(feet dan metode kering pada "++ kV(feet selama " 4satu5 menit. .es tersebut digunakan untuk men1eri ikasi kondisi stick. Pengujian hot stick yang dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan dapat digunakan untuk memberikan 1eri ikasi yang merupakan bukti awal kondisi stick tersebut. e' Pen,,+naan S!a!i9 S1+n! !tatic shunt tidak boleh dipasang lebih dari "+I jumlah isolator. 4a5 4b5 4!5 4d5 Penggunaan static shunt dilakukan se!ara bergantian pada satu string isolator dalam satu waktu 4bergantian pada posisi hot maupun cold5. Pada metode barehand, pelaksana tidak boleh bersentuhan dengan isolator diluar area static shunt baik bagian tubuh, pakaian kondukti maupun peralatan yang lain. 7isa kabel static shunt harus digulung dan diikat dengan baik untuk men!egah terjadinya flash over karena jatuhnya kepala static shunt. !tatic shunt harus dipasang dengan kuat dan aman untuk men!egah terjadinya flash over. 5' Pen/)an, &/n-+ !/r 4a5 Ketika pekerjaan berada dalam posisi area jarak aman minimum yang terbatas, maka jarak aman minimum dapat ditambah dengan !ara mendorong sementara konduktor menggunakan wire tong untuk menjauhkan konduktor.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 00 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4b5 4!5

Pada pelaksanaan menopang konduktor, harus memperhatikan gaya2gaya yang bekerja untuk menentukan 79, peralatan yang digunakan. :aya yang bekerja pada alat penopang adalah jumlah dari berat konduktor ditambah dengan gaya 1ertikal ke bawah karena tarikan konduktor akibat perbedaan ketinggian tower. Antuk tower dengan ketinggian yang sama gaya yang bekerja hanya berat konduktor tersebut.

,'

Pa aian &/n-+ !i5 Pakaian kondukti harus digunakan oleh semua pelaksana(perkerja yang bertugas di atas tower. Karena kebutuhan untuk memposisikan pekerja P'KB berada lebih dekat ke daerah yang bertegangan. Pakaian ini dihubungkan ke konduktor, untuk menghilangkan beda potensial sehingga tegangan konduktor sama dengan pelaksana(pekerja P'KB dan memungkinkan untuk bekerja dengan menggunakan tangannya pada konduktor bertegangan se!ara langsung sampai dengan tegangan 765 kV. Pakaian kondukti terbuat dari !ampuran < jenis bahan yaitu 3 4i5 4ii5 7erat nome1 aramid tahan api. 7erat baja mikroskopis anti karat.

Hasil analisa dan pengujian menunjukan bahan tersebut 3 4i5 7angat kuat dan tahan sobek.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 07 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4ii5 4iii5 a'

%empunyai kondukti itas tinggi yaitu "== ohm(sO 4;?) #*55. .idak mengalami penyusutan karena sejumlah pen!u!ian. Pen>i.)anan

Pakaian, sarung tangan, dan kaos kaki kondukti harus disimpan dalam sebuah tempat bebas dari debu dan udara dapat bersirkulasi, seperti kan1as, tas 1inil, atau koper. 7irkulasi udara memungkinkan embun dalam pakaian kondukti menjadi kering, sehingga tidak menyebabkan jamur. .empat penyimpanan harus khusus(tersendiri dan disimpan dilokasi yang tidak panas dan berembun. Pada saat tranportasi pakaian kondukti harus dijaga dari kerusakan akibat benda lain. Pakaian kondukti tidak boleh disimpan ketika basah karena keringat atau !airan lain. 6' Pera;a!an

7etiap pekerja harus memberikan perawatan ekstra pada pakaian kondukti , juga penanganannya harus dilakukan dengan baik. 7obek, berlubang, atau perubahan bentuk harus diperbaiki. 7epatu boot, terutama sol, harus tetap bersih dan dalam keadaan yang baik. Pakaian dan(atau alas kaki kondukti tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, selain dari tujuan pembuatannya. 7etelan kondukti boleh di!u!i dengan tangan atau dengan mesin !u!i otomatis dengan deterjen dan tidak ada Pat aditi lain 4seperti pemutih klorin dll5 dan dikeringkan dengan pengering otomatis dengan panas rendah, atau pengering udara. Amur setelan mungkin lebih lama apabila di!u!i dengan tangan dengan deterjen lembut dan pengering udara. 7etelan yang terkena minyak atau pelumas harus di!u!i dalam keadaan kering 4 dr2cleaned5. 9' Per6ai an

-obekan atau lobang dapat dijahit dengan benang tahan api 4flame retardant5. ,obang dapat diperbaiki tanpa e ek negati dengan menggunakan tambalan dari kain yang bertipe sama dan jahitan <.5 !m dengan benang tahan api 4flame retardant5. Kaos kaki dan sarung tangan tidak dapat diperbaiki.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 04 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

-'

In()e (i (e6e"+. -i,+na an

;nspeksi 1isual harus dilakukan pada keseluruhan pakaian untuk memastikan bahwa semua bagian komponen pakaian kondukti dalam keadaan baik. -esleting pengun!i, kan!ing logam, mata dan pengait logam harus diperiksa untuk memastikan bahwa alat2alat tsb dipasang dengan benar sehingga aliran listrik tidak terhambat. Dahitan harus diperiksa untuk memastikan bahwa dua atau lebih bagian yang digabungkan berada dalam kondisi yang baik. 4a5 Pakaian kondukti Pakaian kondukti harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak rusak dan ujung sambungannya baik. Pakaian kondukti yang sobek harus diperbaiki sebelum dipakai, karena dapat terjadi busur api pada bagian tersebut.

4b5

7epatu boot dan Penjepit Penjepit sepatu boot ke betis harus diinspeksi kerusakannya yang akan menganggu kontinuitas listrik. Penjepit tsb harus diganti jika dianggap tidak memadai. 7ol sepatu boot harus diperiksa terhadap kotoran dan Pat yang men!emarkan 4kontaminan5. 7o2sol harus tetap bersih. Kontinuitas antara penjepit kaki dan sol sepatu boot harus dipastikan.

4!5

Kaos Kaki Kaos kaki harus diperiksa dari kerusakan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 05 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4d5

7arung .angan 7arung tangan harus diperiksa dari kerusakan.

4e5

Pemeriksaan Kontinuitas Pakaian kondukti ohmmeter. e' PENGUJIAN YANG TIDA& #ERUSA& dan sepatu boot harus diuji kontinuitasnya menggunakan

Pakaian kondukti , dinyatakan se!ara tidak langsung, harus bersi at kondukti . Dika ohmmeter dihubungkan antara dua kaki tangan pada bahan pakaian, harus dida tar kontinuitasnya. 47ekarang ini sedang ditinjau, tentang derajat kontinuitas, atau khususnya nilai ohmi! yang tidak boleh berlebihan5. Prosedur pengujian adalah bagian yang harus diikuti, untuk memastikan bahwa nilai tahanan dapat diukur dan dilaporkan se!ara keseluruhan. 7ema!am hasil pengujian standar dapat menunjukkan batas tahanan khusus dalam re1isi pedoman ini berikutnya. 4a5 Perlengkapan Perlengkapan yang diperlukan untuk pengujian3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 4b5 Power suplai searah atau bolak2balik yang dapat diatur untuk memberi injeksi arus "25 m/. 7atu milliammeter 7atu 1oltmeter 0hmmeter B jika diperlukan 4menga!u pada Prosedur Pengujian Voltmeter 2 milliammeter ower suppl2 di bawah ini. 'ua elektroda 4menga!u pada elektroda dibawah5. Pilihan3 kandungan sendiri, se!ara komersial tersedia arus konstan 5 m/ ohmmeter. Persiapan Bahan Per!obaan 4)ontoh5 @ilai tahanan jaket dan !elanan panjang harus diukur terpisah, untuk menghindari masuknya 1ariabel tahanan ketika mengikatkan dua pakaian bersama2sama atau men!ampur pakaian dari pabrikan yang berbeda. /pabila pemba!aan total tahanan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 06 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

pakaian diperlukan, maka pengujian dilakukan dari tangan kanan ke kaki kiri melalui tali(dasi. Pakaian harus diletakkan tidak membentang pada permukaan isolasi datar. .imbangan tidak boleh diletakkan diatas kain. ?lektroda harus ditempatkan kira2kira 5 !m dibelakang material. %asing2masing elektroda harus menyentuh(kontak ke bagian atas dan bawah lapisan pakaian. ?lektroda harus ditempatkan untuk mengukur tahanan tangan ke tangan, kaki ke kaki, ikatan penjepit ke baju, dari bagian atas pelindung pada topi ke kedua kelepak dan bagian belakang. Kandungan embun pada kain dan(atau tingginya kelembaban relati , dapat mempengaruhi nilai tahanan yang diperoleh pada saat pengujian. 4!5 ?lektroda 'isarankan ?lektroda terbuat dari kain palsu(kayu dari jenis yang digunakan untuk mengapit(kelem karet keranjang berisolasi disekitar isolator dan palang 4crossarms5. Bagian dalam permukaan klem dapat dilapisi dengan stainless steel foil bening yang mempunyai bahan perekat pada salah satu sisi Ajung elektroda harus digunakan untuk mebuat kontak dengan pakaian. 4d5 Prosedur Pengujian Prosedur Pengujian Voltmeter B %illiammeter B ower !uppl2 4i5 4ii5 4iii5 4i15 Hubungkan elektroda ke power suppl2 yang mempunyai milliammeter pada rangkaian keluaran 4output circuit5. Hubungkan 1oltmeter melewati elektroda. /tur sumber tenaga untuk injeksi 5m/. Dika tahanan pakaian terlalu tinggi untuk 5m/ pada $+ V a! atau 6+V d!, arus yang digunakan dikurangi menjadi "m/. %inimum harus dilakukan dua kali pengukuran yang berurutan dengan !ara memutuskan arus listrik antara pengukuran yang pertama dan kedua. )atatan 3/rus injeksi yang diijinkan adalah 5 m/. Dika kurang dari 5 m/ harus di tunjukkan dalam lembaran data. Dika tahanan pakaian terlalu tinggi, dan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 08 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

menghalangi penggunaan metode injeksi arus, kemudian pengukuran nilai tahanan menggunakan ohmmeter diijinkan dan nilainya harus di!atat. %etode injeksi arus lebih disukai daripada metode ohmmeter karena yang pertama memberi hasil yang lebih reprodukti . Prosedur Pengujian Ketahanan ohmmeter /rus .etap 5 m/ 4i5 4ii5 Klem(jepit masing2masing elektrode pada titik yang telah didisain(ditentukan oleh pabrik. @yalakan power input dari ohmmeter arus tetap. Ba!a nilai tahanan sesegera mungkin setelah pemba!aan yang stabil ter!apai. Hal ini membuat internal kapasitor dalam meter tereksitasi. 4iii5 )ara lain, nyalakan power input dari ohmmeter arus tetap terlebih dahulu. 7etelah "5 detik, pemba!aan dapat diambil segera setelah kelem telah duduk padakain konduktor. 4e5 Penyimpanan )atatan ;n ormasi minimum yang penting yang harus di dapat adalah sebagai berikut 3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 ;denti ikasi dari jaket atau !elana panjang, berupa nama atau nomor identi ikasi dari perusahaan pembuat dan nilai ketahanan yang di pasok oleh pembuat. .anggal. .egangan. /rus injeksi. Perhitungan ketahanan atau pemba!aan ohmmeter. @ama dan model dari ohmmeter 4Dika digunakan5. sobek, dll5. 41iii5 Dumlah pen!u!ian. 4iC5 45 Kenyaman operasinya. &rekuansi Pengujian ?lektrik Pengujian pakaian kondukti se!ara elektrik harus dilakukan minimum " tahun sekali. atau ketidaknyaman pemakaian, serta besarnya tegangan

41ii5 Kondisi dari apparel yang diperiksa 4misalnya baru, bekas, bertanah, usang ,

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 0: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

1'

B/n-in, 7ebelum menyentuh konduktor, pelaksana sisi hot harus terlebih dahulu melakukan bonding ke konduktor bertegangan untuk menyamakan potensial antara pelaksana dengan konduktor. 4a5 4b5 Pelaksana P'KB yang bekerja pada sisi bertegangan harus mengikat tali bonding pakaian kondukti dengan kuat dan aman pada konduktor. Peralatan kerja yang digunakan atau dinaikkan beserta asesorisnya pada posisi hot dengan menggunakan metode kerja barehand, hanya akan diberikan setelahpelaksana sisi hot berada dalam posisi aman dan tali bonding pakaian kondukti terikat kuat pada konduktor bertegangan. i' Ta"i Bonding )a-a Pa aian &/n-+ !i5 Pakaian kondukti mempunyai dua tali bonding dengan panjang ",# m pada setiap sisi baju kondukti . Antuk men!egah terjadinya flash over akibat terjatuhnya tali bonding, maka 3 4a5 4b5 ii' .ali bonding pada pakaian kondukti harus diikat dan disimpan dalam saku apabila tidak digunakan. .ali bonding yang sedang digunakan, panjangnya harus diatur sesuai kebutuhan. B/n-in, 9"a.) *onding clamp yang digunakan dalam proses bonding dengan konduktor harus selalu dikondisikan aman dengan panjang tali bonding pakaian kondukti sesuai kebutuhan untuk menjaga agar tidak terjadi flash over karena jatuhnya bonding clamp yang mengakibatkan jarak aman minimum tidak terpenuhi

i'

Tan,,a 6eri(/"a(i .angga berisolasi yang digunakan sebagai penopang pelaksana se!ara horisontal ataupun 1ertikal untuk pekerjaan P'KB harus diberi tanda jarak aman minimum seperti dalam .abel ". Antuk menaikkan tangga berisolasi dari posisi 1ertikal ke horisontal harus dibantu oleh pelaksana P'KB yang berada dibawah 4ground man5 selama awal pergerakan 1ertikal tangga. )atatan 3 Ketika tangga sudah dinaikkan ke posisi horisontal, anak tangga terdekat dengan tower harus diberi pengaman tambahan dengan tambang isolasi yang diikatkan ke tower.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 0< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Pen,e!e(an Se6e"+. Pe.a aian Tan,,a Beri(/"a(i Pengukuran arus bo!or dengan menggunakan ladder monitor yang diletakkan pada bod2 tower harus dilaksanakan sebelum tangga digunakan untuk akses pelaksana. Pengukuran sebelum pengoperasian harus dikerjakan pada setiap pekerjaan. 4a5 -umus untuk menghitung arus bo!or maksimum yang diijinkan pada tangga berisolasi 4%a1imum ermisible $eakage(%P,5 3 %P, J kV(Q$ R/

)ontoh untuk 5++ kV 3 %P, %P, 4b5 4!5 4d5 4e5 J J 5++(Q$ <#* R/

$adder monitor harus dikalibrasi se!ara teratur sebelum digunakan. Pengetesan tangga berisolasi sebelum pengoperasian harus dilakukan selama " menit dan pemba!aan harus di!atat. 7elama tangga isolasi menyentuh konduktor, ladder monitor harus selalu dipasang, diperiksa dan dipantau. Pelaksana pekerjaan se!ara P'KB harus ditunda dengan segera apabila terdapat indikasi kebo!oran arus pada tangga isolasi melebihi penghitungan kebo!oran maksimum yang diijinkan. )atatan 3 7ebelum tangga digunakan, semua perlengkapan tangga harus diperiksa kondisi 1isual dan ukurannya agar sesuai kebutuhan.

Jara A.an #ini.+. Tan,,a Beri(/"a(i 7ebelum pelaksana akses ke konduktor dengan tangga berisolasi, tangga harus diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan jarak aman minimum yang sesuai, seperti yang terda tar pada .abel " 4hal.$+5. 4a5 'alam memposisikan tangga, harus dipastikan bahwa kepala hotman crew tidak boleh lebih dekat dari =6 !m 4"# in!i5 dari konduktor bertegangan. .angga berisolasi sama sekali tidak boleh diposisikan lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan P'KB, jika ada posisi yang lebih tinggi mungkin bisa menyebabkan pelanggaran jarak aman minimum.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 73 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

)atatan 3

.angga berisolasi diposisikan sesuai kebutuhan pada saat sebelum dan sesudah akses hot end man.

4b5

&ungsi tangga berisolasi dalam pelaksanaan P'KB 3 4i5 4ii5 /kses hot end man ke konduktor bertegangan 4seperti untuk pengantian isolator tension5. %enjangkau dengan tangannya untuk bekerja pada posisi cold end 4seperti untuk penggantian isolator suspension5

4!5

%emonitor arus bo!or tangga $adder monitor digunakan untuk mengukur arus bo!or pada tangga. 4i5 4ii5 'alam pelaksanaan swing tangga mendekat dan menjauhi konduktor bertegangan, ladder monitor harus pada posisi 6off8. 7elama tangga menyentuh konduktor bertegangan, ladder monitor harus selalu pada posisi 6on8 dan dipantau nilai arus bo!ornya.

*'

Pen9a!a!an Pe"a (anaan PD&B 4a5 4b5 4!5 Pen!atatan peralatan men!akup penggunaan 4tanggal, waktu dan jenis pekerjaan5, pengujian dan pemeliharaan semua peralatan P'KB. Dam terbang pelaksana 4tanggal, waktu, jenis pekerjaan, posisi kerja5. Pelaporan meliputi 3 beban sistem, waktu pelaksanaan pekerjaan, waktu -)B, ,okasi pekerjaan 4penghantar, no. .ower, pembagian tugas. asa, string, jumlah isolator yang diganti5,

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 71 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB I@ PERALATAN &ERJA

7etiap peralatan P'KB yang digunakan harus selalu memperhitungkan 3 4a5 4b5 4!5 Beban aman minimum 4!afe Working $oad(79,5 3 Beban maksimum peralatan yang diijinkan sesuai dengan aktor keamanannya. /pabila ada e ek surja, angin, atau ada pengaruh beban lain, maka beban kerja peralatan meningkat <5I. &aktor keselamatan 4!afet2 "actor(7&53 rasio antara beban patah(putus perlatan 4%a1imum *reaking $oad(%B,5 dengan beban kerja aman 479,5.

4d5

&aktor

keselamatan

pada

semua

peralatan

P'KB

untuk

mengangkat

material(peralatan tidak boleh kurang dari 6 4enam5, dan aktor keselamatan untuk mengangkat orang tidak boleh kurang dari "+ 4sepuluh5. 4e5 a' Ta"i .ali mempunyai peranan penting dalam pekerjaan P'KB, dengan menggunakan tali dapat memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. 7ehingga diperlukan pengetahuan mengenai tali temali dan keuntungan mekanik pada saat mengangkat beban dengan menggunakan block. Akuran ideal live line rope maupun tali biasa yang nyaman dipegang dalam penggunaan dan pengoperasiannya adalah "# mm. Pemeliharaan tali harus disamakan dengan pemeliharaan peralatan lainnya yang digunakan dalam P'KB. %erupakan hal yang penting menjaga tali dari rantas, kotor, dan kelembaban yang dapat mengakibatkan jamur sehingga terjadi penurunan daya isolasinya. Hindari penyimpanan tali dalam keadaan suhu, kelembaban, dan kadar keasaman yang tinggi. .idak diperbolehkan penggunaan tali atau webbing sling pada bengkokan yang tajam. Bila terpaksa gunakan alas untuk melindunginya. 7emua perlengkapan dan peralatan harus mempunyai nilai 79, dari pabrikannya.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 70 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Pengetahuan mengenai tali sama pentingnya dengan pengetahuan tentang beban patah peralatan 4%B,5 dan beban kerja aman peralatan 479,5. Pelaksana juga harus memiliki pengetahuan mengenai simpul tali, penerapan dan pengaruh beban terhadap ma!am2 ma!am simpul. Berikut adalah panduan penggunaan tali dan pemeliharaannya. Pa6ri an !herman 3 #eill2 !herman 3 #eill2 !herman 3 #eill2 !herman 3 #eill2 !herman 3 #eill2 T!0 )nternational &* Chance &* Chance &* Chance #ere Hi-' Orange Hi-' Orange Hi-' Orange Hi-' Orange Hi-' Orange Gatortail Composite "ibre Composite "ibre ol2prip2lene U +ran K6 5(#8 "8 S8 7(#8 "8 K8 5(#8 K8 UTS , <.=5+ $.7<+ 7.7<+ =.#"+ 6.$6+ "<.+++ $.+++ 5.+++ ".7++ SE 6 6 6 6 6 6 6 6 6 SWL , =+# 67+ ".<#+ #++ ".+6+ <.+++ 5++ #$+ <#+

i'

Ta"i Polypropylene .ali pol2prop2lene adalah tali sintetis yang terbuat dari plastik. Hanya tali pol2prop2lene yang bersih dan kering dan dalam kondisi yang baik yang dapat digunakan untuk P'KB. )atatan3 4a5 4b5 .ali pol2prop2lene dapat menjadi kondukti ketika basah atau terkontaminasi. Handline dan tali pengendali tidak boleh bersentuhan langsung dengan konduktor yang bertegangan. 'alam penggunaannya, semua tali harus memenuhi jarak aman minimum sesuai dengan ketentuan. 4!5 Dika tali pengendali digunakan pada atau berdekatan dengan konduktor yang bertegangan, harus digunakan hot stick dengan panjang yang sesuai ,,%/' dan diletakkan antara konduktor bertegangan dan tali tersebut.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 77 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

7ebagai !ontoh, spiral link stick digunakan sebagai penghubung antara konduktor bertegangan dan tali tersebut. ii' Safety Factor Ta"i .abel $ 4hal.5+5 menunjukkan beban kerja yang aman dari tali pol2prop2lene dalam berbagai ukuran, berlaku ketentuan 3 4a5 4b5 4!5 4d5 .ali baru 79, .ali yang sudah terpakai 'iikat melingkar ke benda bulat 'iikat melingkar ke benda persegi "++ I 75 I 75 I 4.ali baru5> 5+I 4.ali sudah terpakai5 5+ I 4.ali baru5> <5I 4.ali sudah terpakai5

&aktor beban yang ditunjukkan di bawah tabel menunjukkan perbandingan 79, tali yang dapat digunakan ketika menggunakan sling dengan tarikan lurus atau diikat balik. Dika nilai yang diperlukan tidak terdapat pada tabel, 79, dapat diperkirakan dengan mengkuadratkan diameter tali dalam milimeter dan hasilnya yang diperoleh dalam kilogram. Hasil perhitungan ini sedikit -i6a;a1 SWL tapi !ukup mendekati untuk tujuan praktis. Kekuatan tali pol2prop2lene mendekati dua kali dari tali biasa oleh karena itu, hasil kuadrat dari 'iameternya merupakan setengah dari 79,2nya dalam kilogram. Dika dirasakan perlu untuk membuat knot pada tali, maka aktor beban +,5 harus diterapkan 4sama seperti ikatan balik pada benda persegi5. Ketika tali digunakan pada block, rumus berikut digunakan untuk menentukan tarikan yang dialami tali. EF 'imana W #A ? J :aya atau tarikan Beban %e!hani!al /d1antage

9 J %/ J

-umus ini mengabaikan gesekan yang terjadi. ol2prop2lene dipilih karena kekuatannya, si atnya yang tahan air, ringan dan si at

isolasinya yang konsisten dalam kelembaban yang rendah atau tinggi. /ir yang terakumulasi pada serat tali dapat mengakibatkan bahaya yang serius, namun dapat dihindari dengan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 74 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

pemeliharaan yang tepat. Bila akumulasi kelembaban terjadi, dapat dihilangkan dengan mengibaskan dengan kuat kemudian menyeka tali dengan kain yang dapat menyerap air. Eang harus diperhatikan, kekuatan tali pol2prop2lene dipengaruhi oleh perubahan temperatur seperti ditunjukkan dalam tabel <. Ta6e" 0' #en+n*+ an e5e )er+6a1an !e.)era!+r )a-a e +a!an !a"i polypropylene' e +a!an )a-a !e.)era!+r +*i "++ I #" I 7+ I 6" I .abel < iii' Ta"i Sera! A"a.i .ali serat alami dibuat dari serat tumbuhan seperti manila, rami, kapas, goni dan batang lenan. .abel $. 79, B single snooter untuk sling yang terbuat dari pol2prop2lene dan sisal manila. %etode pemasangan sling 7ling tanpa ujung 4dua bagian5 *ack hitched *ack hitched .arikan lurus pada beban pada beban bundar persegi 79, 2 kilogram ol2 $"+ 5++ #$+ ""6+ "5#+ !isal "5+ <*+ =6+ 66+ ##+ ol2 <$+ $#+ 6<+ #7+ "*+ sisal ""+ <<+ $5+ =*+ 66+ ol2 "6+ <5+ =<+ 5#+ 7*+ !isal 7+ "=+ <$+ $$+ ==+ +.5

!e.)era!+r +*i (+-ara) 07 C 7: C 50 C 66 C

@ilai 'iamete r mm "< "6 <+ <= <#

%inimum breaking force K@ ol2 "#.$ <*.* =*.# 6*.7 *=.6 !isal *.$= "7.7 <#.< $*.# 5$."

%asa per <5+ m gulungan kg ol2 !isal "6.6 <6.= <*.= =#.< =5.7 6*.7 66.+ **.* *+.6 "$5 &/K.0B?B/@

".+

+.75

)atatan 3 4a5 4b5 @ilai 4ltimate Tesion !trength 4A.75 berasal dari standar /ustralia @o. /7 "5+=2"*7", aktor beban dari /7 "$#+2"*7". Beban yang aman dapat dipergunakan pada tali yang baru atau tali yang sudah dipakai. Antuk tali yang digunakan tapi dalam kondisi baik beban dikurangi <5 I.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 75 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4!5 4d5 4e5 45

Dangan menggunakan tali yang hanya dalam kondisi biasa saja atau dengan kata lain tali bekas pakai untuk kerja angkat. Bila tali harus disimpulkan, gunakanlah nilai beban dalam kolom back hitched pada beban persegi. Beban aman untuk tali sintetis yang teridenti ikasi dengan positi atau kawat pijar poliamid dan pol2ester dapat ditingkatkan < kali diatas nilai untuk tali sisal. /turan yang perlu diingat B untuk mendapatkan rata2rata beban aman tali iber 4dalam kilogram5 adalah kuadrat 'iameter tali.

%isal. tali dengan 'iameter <+ milimeter. Beban aman <+ C <+ J =++ kg. ./B?, =. 79, B sling tak berujung yang terbuat dari pol2prop2lene 4pol25 dan sisal manila %etode slinging 7ling tanpa ujung 4dua bagian5 *ack hitched Ba!k hit!ed .arikan lurus pada beban pada beban bundar persegi 79, 2 kilogram ol2 $"+ 5++ #$+ ""6+ "5#+ !isal "5+ <*+ =6+ 66+ ##+ ol2 <$+ $#+ 6<+ #7+ "*+ sisal ""+ <<+ $5+ =*+ 66+ ol2 "6+ <5+ =<+ 5#+ 7*+ !isal 7+ "=+ <$+ $$+ ==+ +.5

@ilai 'iamete r mm "< "6 <+ <= <#

%inimum breaking force K@ ol2 "#.$ <*.* =*.# 6*.7 *=.6 !isal *.$= "7.7 <#.< $*.# 5$."

%asa per <5+ m gulungan kg ol2 !isal "6.6 <6.= <*.= =#.< =5.7 6*.7 66.+ **.* *+.6 "$5 &/K.0B?B/@

".+ .abel =

+.75

)atatan 3 4a5 4b5 4!5 4d5 @ilai A.7 minimal berasal dari standar /ustralia @o. /7 "5+=2"*7", aktor beban dari /7 "$#+2"*7". Beban yang aman dapat dipergunakan pada tali yang baru atau nampak baru, untuk tali yang digunakan tapi dalam kondisi baik beban dikurangi <5 persen. Dangan menggunakan tali yang hanya dalam kondisi biasa saja atau dengan kata lain tali bekas pakai untuk kerja angkat. Bila tali harus disimpulkan, gunakanlah nilai beban dalam kolom back hitched pada beban persegi.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 76 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4e5

Beban aman untuk tali sintetis yang teridenti ikasi dengan positi atau kawat pijar poliamid dan polyester dapat ditingkatkan < kali diatas nilai untuk tali sisal.

i4'

Pera;a!an Ta"i Kekusutan tali harus benar2benar dihindari karena dapat menyebabkan kerusakan yang tersembunyi yang akan mengakibatkan kegagalan ketika tali dalam kondisi tegang. ;ni adalah satu alasan mengapa tali yang tampaknya dalam kondisi baik, ketika digunakan untuk mengangkat beban yang masih di dalam batas aktor amannya, tiba2tiba putus. Ketika tali basah, kekusutan lebih mudah terjadi, karena pengembangan serat dan konsekuensi dari pemendekkan pilinan. Perlu diperhatikan 3 4a5 4b5 4!5 .ali baru harus dijaga pada saat diurai jangan sampai terjadi kekusutan. Dika tali menjadi kusut, jangan men!oba menghilangkan kekusutan dengan menarik tali. .ali harus disimpan dalam tempat yang kering dimana tali tidak berada pada suhu yang tinggi dan udara dapat bersirkulasi melalui gulungan. Ketika menyimpan tali dalam truk atau kotak, jangan sampai tali terkena benda tajam. 4d5 Dika tali benar2benar menjadi basah, harus dikeringkan sebelum digunakan. Penurunan mutu akan !epat terjadi, jika tali penuh dengan air dan tidak dikeringkan sebagaimana mestinya. 4e5 45 4g5 .ali harus di!u!i jika terdapat lumpur atau telah mengandung banyak kotoran. .ali sebaiknya tidak disimpan berdekatan dengan tempat penyimpanan baterai karena uap asamnya berbahaya, atau bahan lainnya seperti soda api, !at, dan uap. Ketika anyaman tali menjadi berjumbai, tali harus diganti. Pemeriksaan kadang2kadang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi dari serat 4lihat dibawah5. Pita, senar atau marlin tidak boleh digunakan untuk memperbaiki kerusakan. Antuk menghindari ujung tali menjumbai, perlu dilakukan anyam balik. !ara

4'

Pen,ar+1 $en!a an Pa-a Ta"i Hentakan sebaiknya dihindari karena beban hentakan lebih besar beberapa kali dibandingkan dengan beban yang sama jika dikenakan se!ara bertahap. Beban dari masing2 masing tali sling akan lebih besar dari beban jika sudut yang terbentuk antara sling dan beban kurang dari $+T.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 78 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Antuk memudahkan menentukan 79, tali dapat dipergunakan rumus sbb 3 "+ newton "+ K@ J J " kilogram " ton

Berat dari satu kilogram massa adalah *,# newton dan pada prakteknya besar ini dianggap menjadi "+ newton. Dika massa dari konduktor dinyatakan dalam kilogram nilai ini harus dikalikan dengan "+ untuk merubahnya menjadi berat, atau gaya karena gra1itasi dinyatakan dalam newton. 7ebaliknya jika gaya dikalkulasikan dalam newton nilai ini harus dibagi dengan "+ untuk memberikan 79, dari tali atau peralatan lainnya dan dinyatakan dalam kilogram. 0leh karena itu, jika sudut menjadi tajam, maka beban yang akan diangkat pada sling bertambah. Perlu untuk selalu menjaga sudut sling diatas $+T jika mengangkat beban yang mendekati batas angkat sling. 4i' 4a5 4b5 Te ni Ta"i Te.a"i Beberapa istilah yang digunakan pada tali yang memerlukan penjelasan 3 7impul dibentuk dengan memutar tali itu sendiri, atau dengan menguraikan anyaman pada setiap ujung dan menyusunnya bersama seperti mata ayam. ;katan adalah !ara mengen!angkan atau mengikatkan tali pada tower. dapat dilepaskan seketika

Dika simpul bersi at permanen, bengkokan dan penambatan dengan menarik tali dari arah yang berlawanan dengan ikatan.

%erupakan hal yang penting untuk mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai simpul2simpul, penggunaannya dan bagaimana pemakaiannya. Hal ini hanya akan didapat dengan praktek, oleh karena itu perlu untuk melakukan praktek mengikat simpul bila ada kesempatan. 'engan melakukan ini, pekerja akan menjadi terbiasa. 4ii' &e +a!an Si.)+" 7impul pada tali pol2prop2lene memiliki kekuatan yang berbeda dengan ikatan pada tali jenis rami karena permukaan gel yang terdapat pada tali tersebut. Berikut ini dijelaskan penggunaan tali pol2prop2lene. %a!am simpul 3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 7: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4a5

7impul gabungan 4kekuatan 5+ I dari A.75 4i5 4ii5 7impul reef 7impul fisherman 7impul sheet 7impul bowline 7impul clove hitch

4b5

7impul tambahan 4kekuatan 7+ I dari A.75 4i5 4ii5 4iii5

Kekuatan tali yang berkurang pada simpul tidak berdasarkan jumlah simpul pada suatu tali, !ontohnya jika suatu beban dipikul oleh dua buah tali dengan ukuran yang sama menggunakan simpul reef knot dan diujungnya pada salah satu sisinya menggunakan e2e splice dan ujung lainnya dengan simpul bowline, maka kekuatan susunan itu adalah kekuatan simpul reef knot yaitu 5+I dari kekuatan tali tersebut. )ontoh2!ontoh simpul 3 4a5 7impul overhand 4Overhand knot5 ;ni adalah bentuk simpul buatan yang paling sederhana dan merupakan bagian dari berbagai ma!am simpul. 7impul ini sering digunakan sebagai simpul mati untuk menghindari tali lepas 4slip5 dari block.

4b5

7impul Grann2 +Grann2 knot, ;ni adalah simpul kurang kuat karena simpul ini mempunyai si at slip jika diberikan kekuatan(gaya padanya.

4!5

7impul #eef +#eef knot, ;ni adalah simpul yang paling biasa digunakan. 7impul ini tetap datar dan tidak akan lepas asalkan tetap kering. &aktor utama dalam mengikat simpul ini adalah dengan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 7< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

melihat bahwa dua tali pada masing2masing sisinya saling melewati putaran pada sisi yang sama, jika tidak maka simpul granny yang akan terbentuk. 4d5 7ingle sheet bend 7impul ini digunakan untuk menyatukan tali yang mempunyai ukuran sama dan tidak sama 4berbeda5. 7impul ini terbentuk dengan membuat putaran pada satu tali dan tali lain melewati ujung dari putaran tali tersebut keatas dengan melingkarinya dan kembali melewati bagian bawah dari tali itu sendiri. 4e5 'ouble sheet bend 7impul ini juga digunakan untuk menyatukan tali2tali dengan ukuran yang tidak sama, terutama jika tali2tali tersebut baru atau basah.

45

!lip knot

7impul ini adalah bentuk sederhana dari reef knot, dengan satu ujung simpul memutar ke belakang dan ditarik dengan mengen!angkan tali. 7impul dapat lepas dengan menarik bagian ujung yang tetap. 4g5 "isherman5s knot 7impul ini dibuat dengan meletakkan ujung dari dua tali saling bersebelahan dan dengan arah yang berlawanan diikat dengan simpul overhand tunggal melingkari masing2masing tali dengan ujung yang lain. Ketika gaya diberikan, dua simpul tersebut akan merapat pada masing2masing tali dan dapat lepas dengan menarik bagian2 bagian ujungnya. 7impul ini dapat digunakan untuk menyatukan tali yang mempunyai diameter berbeda.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 43 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4h5

*owline 7impul ini digunakan untuk membentuk putaran yang tidak akan lepas ketika tali diberi beban dan simpul juga dapat dibuka dengan mudah.

4i5

#unning bowline 7impul ini dapat digunakan ketika hand line diikat melingkari sebuah objek, !ontohnya seperti pada pohon. ;ni adalah simpul yang paling umum dan baik sekali untuk simpul sementara.

4j5

*owline on a bight 7impul ini digunakan untuk membentuk sebuah putaran ditengah sebuah tali, karenanya tali digandakan. 7impul ini dibuat dengan !ara yang sama dengan simpul bowline. ,ingkaran yang terbentuk dengan simpul ini tidak akan lepas .

4k5

Clove hitch %etode " %etode < Dika simpul clove hitch dapat dibentuk terlebih dahulu dan dapat dilewati objek, metode no." sebaiknya digunakan, sedangkan jika simpul tidak dapat dibentuk terlebih dahulu, metode < yang dipakai. ;katan ini digunakan untuk mengikatkan ujung tali pada objek dengan tarikan dari sebelah kanan.

4l5

Timber hitch 7impul ini dapat kendur dengan mudah ketika tali dikendurkan tetapi simpul tidak akan lepas dalam tarikan stabil. @amun, jika simpul mendapat hentakan atau tali mungkin terpuntir ketika menaikkan suatu benda, sebuah simpul half hitch harus digunakan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 41 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

sebagai tambahan simpul timber hitch. Bila tidak, simpul timber hitch akan terlepas ketika mengalami puntiran. 4m5 7impul *untline atau becket hitch yang tidak dapat dilepaskan seperti halnya half hitches. Ajung simpul

7impul ini digunakan untuk mengikat ujung rope block ke be!ket. ;ni adalah simpul yang sangat mudah sebaiknya diikat(dimasukkan kembali ke simpul. 4n5 7impul akhir atau end splice Perawatan tali adalah hal penting, untuk mengetahui bagaimana penyelesaian yang rapih dari ujung tali, untuk menghindari tali menjadi terurai dan kemungkinan terpisah(ber!erai berai. 7atu %etode yang digunakan untuk menyelesaikan ujung tali adalah menggunakan simpul akhir. Prosedur untuk tali yang terdiri dari $ anyaman adalah sebagai berikut 3 4i5 Araikan sekitar $ in!i tali dan masing2masing ujung tali dan putar kearah bawah untuk membentuk putaran 4loop5 diatas dan biarkan ujung masing2masing tali melalui putaran tali berikutnya. .arik tali ini hingga benar2benar ken!ang. Bentuk2 bentuk ini dikenal sebagai mahkota dan sekali lagi mesti disempurnakan, yang harus dilakukan adalah menyilangkan tiga helai anyaman dengan anyaman tali yang diam, satu anyaman kebawah dan satu anyaman lainnya keatas. %asing2 masing benang ditarik dan diletakkan melalui bagian yang paling bawah, dimana masing2masing benang dapat berada diatas dan dibawah benang lainnya hingga sambungan disempurnakan. 4ii5 ;katan terakhir dapat diselesaikan dengan menggulung sambungan yang telah disempurnakan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 40 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

6'

R/)e 6"/9 'alam P'KB, konduktor sering diangkat dengan menggunakan rope block. 'alam penggunaannya, rope block langsung digunakan pada konduktor atau dapat dirangkai dengan hotstick. #ope block ini dapat pula digunakan se!ara tidak langsung dengan menggunakan strain link stick yang terhubung dengan konduktor. i' Jeni( Rope block /da = tipe rope block yang digunakan dan digambarkan dengan jumlah tali yang terdapat dalam masing2masing kotak rope block. 7ebagai !ontoh, sebuah rope block berukuran $ C < mempunyai $ tali pada satu kotak rope block, dan < tali pada kotak rope block lainnya. 'a tar2da tar rope block 3 Ti)e Rope block 0G1 0G0 7G0 7G7 J+."a1 Ta"i $ = 5 6 &e+n!+n,an #e ani <,<7 <,#6 $,$$ $,7+ Pan*an, Ta"i $+ m =+ m =5 m 5+ m

7eorang Pelaksana(pekerja P'KB dengan ukuran rata2rata dapat menarik kira2kira $#+ @. )ara perhitungan beban maksimum yang dapat dipikul diperoleh dengan mengalikan $#+ @ dengan keuntungan mekanik tipe rope block. 7ebagai !ontoh pelaksana yang menggunakan tipe rope block $C$ dapat menarik beban hingga $#+ @ C $,7+ J "=+6 @ atau setara dengan beban "=$,5 kg. Ketika rope block disimpan dalam kendaraan atau agar siap digunakan untuk mengirim beban diatasnya, untuk menghindari terbentuknya simpul sebaiknya mengikuti hal2hal sebagai berikut 3 4a5 4b5 4!5 4d5 Buat sebuah simpul half hitch disekitar block, lalu buat gulungan searah jarum jam sampai seluruh tali selesai terlingkari. %embuat beberapa lilitan mengitari gulungan dengan block terdapat pada ujung gulungan. %enarik ujung tali tadi melalui salah satu dari ujung gulungan dan posisikan melingkari gulungan. %enyelesaikan ikatan dengan mengen!angkan ikatan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 47 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

ii'

Pen,,+naan Rope Block Dangan memberikan beban terlalu berat kepada rope block atau menghentaknya. Dika sebuah rope block tampaknya sulit digunakan, hentikan pekerjaan dan periksa bahwa rope block atau perlengkapan lainnya yang berhubungan tidak ma!et atau rusak. #ope block dengan tali yang terpilin tidak akan berjalan dengan mulus. Putar block sesuai kebutuhan untuk menghilangkan pilinan. Eakinkan bahwa sudut yang terbentuk dari tali utama tidak berlebihan sehingga tali tidak rusak. 7elalu periksa bahwa block dengan tali utama dari rope block adalah paling dekat dengan titik pemasangan pada tower atau struktur sehingga sudut yang baik dapat terpenuhi.

9' i'

Pera"a!an Hot Line Pen*e"a(an U.+. Penggunaan hot stick untuk pemeliharaan saluran bertegangan telah dilakukan sejak tahun "*"$. Peralatan ini awalnya diproduksi se!ara handmade, kasar, kaku dan sulit digunakan. 7ejak pertama kali dibuat, se!ara bertahap dikembangkan dan sekarang men!apai tahap dimana hot stick terbuat dari plastik fiber glass yang diperkuat 4&-P5 yang mempunyai resistansi terhadap kelembaban yang tinggi, lebih padat, dan lebih tinggi resistensinya terhadap abrasi dan bahan2bahan yang mudah larut dibandingkan dari bahan kayu seperti yang dahulu digunakan. 7elain itu, stick ini relati ringan yang merupakan salah satu aktor penting pada P'KB sehingga kelelahan dapat dijaga tetap minimum. "itting dan peralatan yang digunakan di ujung stick isolasi terbuat dari bahan aluminium khusus yang memiliki dua keuntungan yaitu ringan dan kuat. Bila digunakan sesuai batas amannya, bertahun2tahun tidak akan rusak. .etapi jika digunakan melebihi batas amannya, maka akan terjadi kerusakan sebagian dan sebaiknya tidak dilas atau dipatri karena hal ini akan merusak susunan material didalamnya yang mengakibatkan alat ini menjadi tidak aman. 'iameter 4in!i5 "U "K < Beban kerja aman 4kg5 ".6++ <.*++ 5.=++ Beban kerja aman 4lb5 $.5++ 6.5++ "<.+++

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 44 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

ii'

Uni4er(a" (!i9 Peralatan ini ber ungsi sebagai alat bantu dimana pelaksana(pekerja tidak bisa menyentuh se!ara langsung ke daerah yang bertegangan A(e(/ri( universal stick 2

4a5

in Holder Antuk penggantian pin dan baut. Kepala baut dipaskan ke alur dan diken!angkan oleh kerja pegas. 'apat digunakan untuk baut atau pin yang berdiameter sampai dengan 5(# in!i.

4b5

Cutout Tool /lat ini ber ungsi untuk pekerjaan yang memerlukan pegangan terhadap suatu benda. Bagiannya yang berbentuk seperti jari membuat alat ini !o!ok untuk pekerjaan sema!am ini. 'apat menampung obyek yang lebarnya $ S in!i. 7emua bagian yang menyentuh porselin ditutupi dengan plastisol.

4!5

#atchet Wrench 'engan penggerak K in!i persegi, ratchet wrench digunakan untuk mengen!angkan baut pada perlengkapan transmisi.

4d5

Chuck *lank Chuck blank dapat digunakan untuk berama!am2ma!am aplikasi, seperti menyisipkan obeng, gergaji, dll. %ur kupu2 kupu ber ungsi mengen!angkan(mengun!i peralatan yang dipasang.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 45 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4e5

!napout Cotter /e2 #emover 7eperti kerja palu, alat ini sangat berguna untuk men!abut pen isolator. ,epaskan pegas kompresi dengan hentakan yang !epat.

45

!napout 'isconnect !napout disconnect ber ungsi seperti hentakan palu.

4g5

$ocating in 'igunakan sebagai pin pembantu dalam meluruskan dengan lubang baut, sebagai alat bantu untuk penyisipan baut dan pin.

4h5

"olding #ule Bisa digunakan untuk berbagai keperluan. /lat ini kusus untuk mendapatkan bertegangan. pengukuran dekat dengan konduktor

4i5

Cotter /e2 )nstalling Tool 'igunakan jangkauan untuk pekerja memasang atau pin isolator yang diluar saluran

berdekatan

dengan

bertegangan. -ahang

Penjepit berpegas memegang pin

tersebut untuk mempermudah pemasangan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 46 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4j5

Cotter /e2 usher Antuk kopeling dengan ball dan socket isolator. Ajung yang lurus dari peralatan dapat masuk ke dalam soket yang terbuka untuk mendorong pen keluar. Ajung yang melengkung mendorong pen kembali ke posisinya.

4k5

Hack !aw 'apat digunakan pada berbagai sudut dimana gergaji logam diperlukan dekat dengan konduktor bertegangan.

4l5

!crew 'river Ber ungsi seperti obeng pada umumnya.

4m5

Clear 6ision %irror 'igunakan untuk melihat bagian 2 bagian yang terhalang.

4n5

!hepherd Hook Pengait yang digunakan untuk membantu mendorong,

menahan, mengait dan mengangkat string isolator. .erbuat dari aluminium !ampuran.

4o5

"le1ible Wrench Head 'igunakan bersamaan dengan kun!i soket standar dan dapat digunakan se!ara leksibel pada berbagai sudut.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 48 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4p5

&d-ustable )nsulator "orks Ber ungsi untuk memegang isolator berukuran * in!i dan "+ in!i. -ahang iber membuka dan menutup dengan !ara memutar sekrup.

4O5

!piral disconnect 'igunakan untuk menarik dan mengendalikan tambang.

4r5

&ll- urpose Cotter /e2 Tool Antuk menarik dan mengganti pin. Kususnya digunakan pada pin kle1is dan ball-socket isolator. Pemakaian yang mudah karena bentuk slotnya dan mata pin yang dinaikkan.

4s5

4niversal adapter Dika dua universal stick digabungkan, maka alat tersebut

dapat diatur pada sudut manapun. Berguna untuk pemakaian pada lokasi yang sempit. 'apat digunakan juga dengan aksesoris. 4t5 Hammer 'igunakan untuk berbagai kebutuhan pada konduktor

bertegangan, seperti menggeser suspension klem dan bagian perangkat keras lainnya yang memerlukan pukulan kuat.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 4: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4u5

Cotter /e2 uller 'igunakan untuk menarik pin yang terdapat pada socket isolator.

415

Clevis in )nstaller 'igunakan untuk memasang pen pada isolator.

4w5

Cotter /e2 Holder 'igunakan untuk memasang pin kedalam pen kle1is. /lat ini akan memegang pin dengan kuat, tetapi mudah dilepaskan jika pin sudah terpasang.

4C5

Cotter /e2 Tool 'igunakan untuk mendorong pen isolator.

4y5

/nocker 'igunakan untuk menambah e ek pukulan pada saat memasukkan pen isolator yang digabungkan dengan peralatan lain pada ujungnya.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 4< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4P5

&ll-&ngle liers 'igunakan sebagai alat pemegang untuk menahan kepala baut agar tidak terlepas, juga digunakan untuk mengatur arching horn dll.

4aa5

*all !ocket &d-uster

Berguna dalam mengendalikan !ocket clevis dan isolator bagian ball2socket.

iii'

Dea- En- T//"( (a) T o-Pole Strain !arriers

Two-pole strain carriers ber ungsi untuk mengambil alih tarikan konduktor dalam proses penggantian isolator pada tower tension. Biasanya digunakan pada isolator single string, tetapi dapat juga digunakan pada isolator double string sepanjang asesoris pada tower memenuhi syarat untuk pemasangan peralatan. 7oke dibuat dari plat aluminium yang berkekuatan tinggi dan terdapat rantai yang digunakan untuk memasang 2oke pada tower. Kekuatan kerja 4nominal5 untuk masing2masing Two-pole strain carriers adalah "5,+++ lb.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 53 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

T o-pole strain carriers a(e(/ri( 2 4i5 Two- ole 7okes

Two- ole 7okes terbuat dari plat aluminium dengan 4ketebalan l S 6 dan "85 yang berkekuatan tinggi. /lat ini mempunyai lebar <68 diukur dari titik tengah lubang tempat strain pole. Beban kerja maksimumnya adalah "5.+++ pon 46,# ton5. 'ead end socket dari two pole 2oke dapat diganti sesuai dengan ukuran link. 4ii5 'eadend Compression 7oke &ssembl2

'igunakan dengan buah strain pole dan dipasang pada posisi cold end dengan !ara menjepit link isolator. -angka terbuat dari aluminium yang dipanaskan. /pabila digunakan dengan strain pole yang dapat disesuaikan berukuran <8, dan mempunyai beban kerja sebesar "".+++ pon 45 ton5. 4iii5 Take-4p Trunnions /lat ini digunakan untuk mengambil alih tarikan beban konduktor dan digunakan bersamaan dengan strain -ack yang dipasang pada ad-ustable strain pole atau clevis strain pole. Beban kerja maksimum alat ini disesuaikan dengan beban kerja 2oke dan strain pole. /da < jenis take-up trunnions, yaitu 3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 51 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Take up Trunnion 4ke!il5

/lat ini digunakan untuk memposisikan ujung hot sti!k bagian cold dan memasangnya dalam cold end 2oke. /lat ini juga dapat dipasang pada tower pada pekerjaan penggantian isolator suspension

Take up trunnion 4besar5 .runion ini hanya !o!ok untuk !train crossarm 2oke 8 tipe *. %empunyai < pin yang besar sehingga memungkinkan dipasang pada 2oke dengan tepat.

4i15

#achet Wrench

Kun!i #atchet dapat diatur penggunaannya untuk menarik dan mengulur trunnion pada strain -ack.

(6)

"d#ustable Strain pole

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 50 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

&d-ustable strain pole panjangnya dapat digunakan sesuai kebutuhan, dengan mengatur posisi pole clamp yang khusus. 'imensi ad-ustable strain pole 'iameter 4mm5 5+ 5+ 5+ (9) Panjang 4m5 <,== $,+5 =,5# Panjang antara 2oke 4m5 %in +,*65 ",575 $,"++ %aks <,565 $,"75 =,7++ .otal take-up maks 4mm5 $++ $++ $++ Panjang total 4%5 <,#7 $,=# 5,+

"d#ustable pole cla$ps

&d-ustable pole clamp diperlukan untuk memasang ad-ustable strain pole pada hot end yoke dalam pekerjaan penggantian isolator tension.

)ara pengoperasian 3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 i4' .entukan panjang ad-ustable strain pole sesuai kebutuhan. ,epas kun!i pada ad-ustable pole clamp dan pasanglah pada ad-ustable strain pole. ,etakkan ad-ustable pole clamp di antara < pin stainless steel sesuai panjang yang dibutuhkan. Putar kun!i ad-ustable pole clamp. Periksa ad-ustable pole clamp apakah telah terkun!i dengan aman pada hot stick. S+()en(i/n In(+"a!/r T//"( (a) Boo$ Support Pole Boom support pada umumnya terdiri dari trolle2 pole atau wire tong yang dipasang sebagai tripod untuk menopang berat cargo boom. Peralatan ini dipasang pada tower menggunakan tower saddle dan diberi pole clamp tambahan pada tiap2tiap pole agar tidak terjadi slip akibat memikul beban yang berat.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 57 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

(6)

!levis-%ye Strain pole

!train pole ini dapat digunakan pada berbagai model 2oke plate. Beban kerja strain pole adalah "<.+++ pounds. (9) Spiral link stick

!piral link stick dipakai sebagai pengganti strain link stick pada jenis pekerjaan dan tempat yang sama, dimana pekerja P'KB tidak dapat memasang strain link stick se!ara aman 4jarak minimum tidak terpenuhi5. 02e pada ujung stick memungkinkan pekerja saluran untuk memasang strain link stick ke konduktor dengan bantuan hot stick. !piral link stick terbuat dari 0poksiglas " "(= 6. Ajung spiral link stick bagian depan dan belakang terbuat dari aluminium !ampuran, pengait spiral dan e2e ujung stick terbuat dari baja gal1anis. (-) Strain link stick

Pada tower dead end dan sudut, strain link stick digunakan sebagai isolasi antara rope block dan came-a long. Pada beban konduktor dengan span panjang, lebih aman wire tong digunakan bersamaan dengan strain link stick. Pemasangannya pada konduktor harus berdekatan. !train link stick ber ungsi untuk menopang penggantian isolator. Hook dan eye terbuat dari aluminium !ampuran dengan rasio terbaik sehingga didapatkan kekuatan tertinggi dengan berat yang ringan. ?ye pada ujung stick yang digunakan untuk mengaitkan rope block atau handline ditempa dari baja berkualitas tinggi. !wivel berputar se!ara bebas pada bearing. Hook strain link stick berbentuk bulat untuk men!egah kerusakan pada konduktor. beban konduktor pada tower selama

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 54 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

(e) 4i5 4ii5

Hot %nd S+()en(i/n &oke 'igunakan dengan ad-ustable strain pole 'igunakan dengan !le1is strain pole.

/da < ma!am hot end 2oke, yaitu 3

Kedua 2oke ini dibuat dari plat aluminium yang berkekuatan tinggi. 'engan beban kerja aman "5.+++ pound 46,# ton5. 7oke ini mempunyai dua pegas pengun!i yang akan mengun!i strain pole pada posisinya. 7oke ini dilengkapi dengan saddle swivel yang dapat berputar $6+
+

dan dapat

dipasang pada berbagai ma!am suspension 2oke plate hingga ketebalan " in!i.

(5)

To er &okes

H-"rame 7oke

7oke ini dipasang pada !rossarm ber ungsi sebagai titik tumpu konduktor ketika isolator dilepas. /lat ini dapat digunakan dengan atau tanpa kaki sesuai bentuk besi sikunya. Ketika kakinya digunakan, dapat diatur sedemikian rupa agar dapat dipasang pada berbagai ma!am siku. 'an apabila diperlukan bolt clevisn2a diikat pada tower untuk menahan 2oke pada tempatnya.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 55 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4'

In(+"a!/r Cra--"e /da $ 4tiga5 tipe )solator craddle yang tersedia untuk berbagai pekerjaan penggantian ;solator, yaitu 3 (a) Trans$ission craddle Amumnya digunakan pada tegangan 6* kV sampai dengan ""5 kV, yang ditopang oleh sepasang wire tong atau ditarik oleh strain link stick.

(6)

%H' through-design craddle /lat ini digunakan untuk memposisikan

isolator ke posisi 1ertikal pada penggantian kon igurasi isolator 12string pada tegangan $=5 kV dan 5++ kV. (9) %H' side-opening craddle

/lat ini digunakan pada tower tension untuk mengganti satu string isolator pada jenis isolator dua string atau empat string. ;nsulator craddle terdiri dari berbagai peralatan antara lain 3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 56 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4i5 4ii5 4iii5

*lank pole #idge pole *race pole

4i15 Center brace pole 415 J-craddle

41i5 /lat pendukung yang lain.

)nsulator craddle digunakan untuk menyangga string isolator yang rusak atau akan diganti. )nsulator craddle digantung dengan live line rope yang dipasang pada boom assembl2. Antuk beban yang berat boom assembl2 harus diperkuat dengan skor tambahan berupa webbing sling yang dikombinasikan dengan strap hoist(chain hoist untuk mengimbangi beban dari isolator pada craddle. 4i' 153 @ an- 533 @ a((e.6"e- "a--er an- (+))/r! (a) Ladder "sse$bly and Support

@o ". <. $. =. 5. 6.

@ama Peralatan $adder clamp !wivel stick !preader *ar #ope block $adder !upport &ssembl2 $adder

Akuran <,58 ",58 C "+N

"=N

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 58 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Peralatan ini dapat digunakan pada struktur tower dan dapat dipasang se!ara 1ertikal maupun hori9ontal. Hal2hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan ladder assembl2 sebagai berikut 3 4i5 Ketika menaikkan tangga dari posisi 1ertikal ke posisi horisontal selalu kurangi tekanan pada rakitan penopang tangga dengan mendorong 4atau menarik5 tangga keluar dari bodi tower pada awal gerakan 1ertikal. 4ii5 4iii5 4i15 (6) Pasang tali pengaman pada anak tangga ke tower untuk mengamankan tangga. Posisi pemasangan rope block pada tangga harus lebih dari K dari panjang tangga yang digunakan. Bila menggunakan ladder splice maka harus menggunakan dua rope block yang dipasang pada ujung dan tengah tangga. S ivel Stick

!wivel stick digunakan dalam pemasangan ladder sebagai penopang berat tangga. !wivel stick mempunyai panjang yang berbeda2beda sesuai dengan penggunaannya, yaitu 3 @o. )atalog ?=+<2+"=" .=+<2+#** .=+<2+*++ .=+<2+*+" (9) Akuran "<,5 eet 6 eet # eet "+ eet

"d#ustable Ladder Hook Peralatan ini dapat dipasang pada ladder agar dapat diposisikan sesuai kebutuhan, atau untuk digunakan sebagai pengait ladder sementara. &d-ustable ladder hook dapat disesuaikan dan mudah dipasang pada satu pekerjaan dengan !epat. $adder hook terbuat dari baja, berdiameter <5 mm, dilengkapi dengan rantai dan pengun!i. Berat ad-ustable ladder hook =5$ kg.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 5: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4ii'

B//. A((e.6"> (a) S ivel boo$ asse$bly Peralatan ini digunakan untuk mengangkat isolator pada craddle untuk mendapatkan posisi yang aman. !trap hoist(chain hoist disambung searah craddle ber ungsi untuk mengangkat dan mengendalikan craddle. !wivel boom medium dut2 V 79, assembl2 7,6 !m <<7 kg

!wivel boom heav2 dut2 assembl2 # !m =5= kg

Ga.6ar Boo$ asse$bly @o ". <. $. =. 5. 6. @ama Peralatan Heav2 dut2 swivel boom %ast pole Trolle2 pole !train link stick Chain hoist %ast 2oke Akuran "+ !m C "+ !m C 5 m # !m C <,5 m 6 !m C $,6 m = !m C $ m " K .on

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 5< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

7. #. *. "+. "". "<. (6)

ole clamps Webbing sling *oom base Tower saddle *oom clamp !natch block To er saddle

6 !m " in!i C 6 feet

"+ !m C "+ !m <5++ lbs

Tower saddle digunakan untuk menopang wire tong atau mast pole pada tower. Tower saddle dipasang pada besi tower dengan = 4empat5 buah mur baut bersayap.

(9)

Wire !/n,

Wire tong mempunyai banyak ungsi di antaranya untuk mengangkat, memegang, dan menjauhkan konduktor bertegangan, untuk menopang posisi mast2boom, atau untuk menahan tangga. Wire tong dibuat dari bahan ?poksiglas dan fitting logam dibuat dari bahan aluminium !ampuran yang dipisahkan dengan !in!in perunggu. -ahang wire tong dapat dipasang rapat pada konduktor dengan memutar stick dari posisi yang aman 4dalam jarak aman5. Kepala yang besar tersedia dalam dua ukuran dimana konduktor yang sangat besar dapat dijepit.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 63 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4iii'

Pera"a!an )en-+ +n, (a) &ara6iner Pemilihan karabiner, baik kekuatan maupun ukurannya harus diperhatikan pada saat penggunaan. Karabiner umumnya mempunyai 79, "+++ kg .

(6)

Shackle /lat penyangga ke!il yang terbuat dari baja stainless mempunyai #+++ kg A.7. 'irekomendasikan bahwa alat penyangga mempunyai <,+++ kg 79, dengan aktor keselamatan =.

(9)

Snatch Block .erdapat batas ke!epatan tali pada block yaitu maksimum +,5 m(detik untuk men!egah pemanasan yang berlebihan.

'iameter dasar alur block 4sisi terdalam lekukan5 harus lebih dari 5 kali diamater tali, sedangkan kedalaman alur block harus lebih dari "($ diameter tali. 7ebelum digunakan, block harus diuji kekuatan mekanik. Per1i!+n,an U +ran Block )ontoh tali <= mm 'iameter ikatan 5 C <= Kedalaman alur "($ C <= (-) Static Shunt J J "<+ mm 4diukur dari dasar alur5. # mm.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 61 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

!tatic shunt digunakan untuk menghilangkan beda potensial pada pada proses pelepasan dan pemasangan isolator baik sisi hot maupun sisi cold.

)ara penggunaan static shunt 3 4i5 4ii5 Pasang static shunt pada besi siku tra1ers 4sisi cold5 atau pada konduktor 4sisi hot5. Pasang rahang shunt pada socket isolator baik sisi cold maupun sisi hot.

)atatan 3 6Hanya satu buah static shunt yang boleh dipasang pada waktu yang sama8. (e) (ebbing sling 'alam pemasangan webbing sling tidak boleh melebihi sudut =5+. /pabila webbing sling harus dipasang pada sudut yang lebar4W=5+5, maka perhatikan 79, webbing sling apakah mampu memikul beban pada posisi tersebut W0**):G !$):G7 #&T0' $)"T):G C& &C)T)0! @o. katalog )="72+"$$ ,ebar 4;n!i5 <8 Panjang 4;n!i5 6N K/P/7;./7 %/K7;%A%H 4,B75 Basket )hoker Vertikal 65++ <=5+ $<5+ .ipe -eturn ?ye 4Panjang mata, kira2 kira =85 .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung .ak berujung

)="72+"$= )="72+"$5 )="72+"$6 )="72+"$7 )="72+"$# )="72+"$* )="72+"=+ )="72+"=" )="72+"=< )="72+"=$

"8 "8 "8 "8 "8 "S6 "S6 "S6 "S6 "S6

$N =N 5N 6N #N $N =N 5N 6N #N

==++ ==++ ==++ ==++ ==++ 7*++ 7*++ 7*++ 7*++ 7*++

"65+ "65+ "65+ "65+ "65+ <*75 <*75 <*75 <*75 <*75

<<++ <<++ <<++ <<++ <<++ $*5+ $*5+ $*5+ $*5+ $*5+

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 60 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 67 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB @ PER$ITUNGAN BEBAN DAN GAYA

&aktor keselamatan dan beban kerja aman dapat digunakan dengan dua !ara, baik dengan mempertimbangkan beban yang diangkat, atau kekuatan perlengkapan untuk mengangkat. Hati2hati untuk tidak menambahkan aktor keselamatan bersama dengan menggunakan beberapa peralatan dengan aktor keselamatan berbeda. )ontoh 3 Pertimbangkan situasi ketika orang sedang akses rope ke konduktor. Berat kira2 kira "++ kg. Antuk aktor keselamatan 6 dipersyaratkan bahwa tali mempunyai minimum 6++ kg 79,. Karena reaksi terhadap snatch block adalah < kali beban, maka 79, block minimum adalah <++ kg. a' Bera! -an Ga>a /dalah hal yang penting untuk menghitung berbagai berat dan gaya yang terjadi ketika pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan bertegangan. Peralatan dalam keadaan bertegangan didesain sedemikian rupa. 7ehingga 79, nya terpenuhi 4tidak terlampaui5. Beberapa kon igurasi kawat mungkin memerlukan perhatian terhadap gaya yang dibebankan pada peralatan. :aya ini mungkin menentukan metode aplikasi. ;nstruksi kerja biasanya menyebutkan se!ara spesi ik metode yang digunakan. 7emua pelaksana(pekerja P'KB harus memahami akibat dari gaya ini dan keterbatasan kemampuan peralatan. %ereka harus dapat menghitung, menentukan besar gaya yang bekerja. Kerusakan chain hoist biasanya disebabkan oleh kelemahan rantai(tali. 7ebelum mengganti string isolator, perlu dihitung total beban yang akan ditopang oleh perlengkapan. Beban ini dihasilkan dari 3 4a5 4b5 4!5 4d5 4e5 Berat konduktor ? ek putaran dari sudut Berat pelaksana(pekerja Berat peralatan Beban yang timbul karena angin

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 64 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

6'

Per1i!+n,an 6era! &/n-+ !/r Berikut ini adalah petunjuk untuk menghitung gaya yang bekerja pada pada tower tension dan suspension. 7e!ara teori, berat isik yang ditopang isolator adalah 4a5 4b5 4!5 Berat konduktor Beban angin yang terjadi pada konduktor ? ek sudut yang dihasilkan dari perubahan arah kawat.

Beban ini harus digandakan jika terdapat dua konduktor yang membentuk susunan kembar. Berat total konduktor dapat dihitung dengan mengukur panjang konduktor yang ditopang tower dan mengalikan panjang ini dengan berat(meter. Panjang konduktor ini harus diukur dari titik terendah andongan pada gawang sebelumnya ketitik terendah andongan digawang berikutnya. Berikut ini merupakan !ontoh perhitungan satu string isolator pada kawat transmisi dimana tidak terdapat belokan sudut pada struktur.

'imana 3

&

J .otal gaya 1ertikal kebawah yang dinyatakan dalam newton

," G ,< J Panjang horisontal dari span yang berdampingan yang dinyatakan dalam meter 9 "+ C/n!/1 2 4a5 Perhitungan berat satu gawang konduktor Pebra ganda pada le1el tanah datar. Berat satu konduktor Pebra J ".6<" kg(m J %assa per meter konduktor J &aktor yang merupakan per!epatan gra1itasi pada massa konduktor

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 65 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

150 Jarak sb

170

-umus perhitungan berat satu gawang konduktor Pebra 3 Berat 4kg5 J Darak sb 4m5 C ".6<" 4kg(m5 C < 4konduktor5 'alam !ontoh ini, jika jarak 4sb5 adalah $<+ m, maka 3 Berat J $<+ C ",6<" C < J "+$7,== kg

'alam !ontoh ini, Berat gawang 4gawang5 adalah "+$7,== kg. 4b5 Perhitungan berat satu gawang konduktor gannet kembar pada daerah perbukitan Berat satu konduktor gannet J ",$65 kg(m

60 Jarak sb

100

-umus perhitungan berat satu gawang konduktor gannet 3 Berat 4kg5 J Darak sb 4m5 C ",$65 4kg(m5 C < 4konduktor5 'alam !ontoh ini, jika jarak 4sb5 adalah "6+ m, maka Berat J "6+ C ",$65 C < J =$6,# kg

'alam !ontoh ini, Berat gawang adalah =$6,# kg.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 66 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

)atatan keselamatan 3 Ketika konduktor terangkat dari struktur, andongan berkurang pada titik dimana berat se!ara isik mulai bertambah. Pengangkatan yang lama harus di hitung dengan hati2hati. Ta6e" S)e(i5i a(i &a;a! Pen,1an!ar
N/' Na.a &/-e J."1 ? Dia.e! er &a;a! Dia.e! er Ba*a A"+.+ni+. "+ar n G .. .. L+a( Pena.)an, Ba*a A"+.' T/! a" ..0 Bera! Ra! in, Ar+( &a;a! ( A.)ere) , % . Pa6ri SPLN

A ACSR " < $ = 5 6 7 # * "+ "" "< "$ "= P;:?0@ 7KA@K "<+( <+ 9/X9;@: 07.-;)H P;P?0-;0,? <=+( =+ H/9K H?@ '0V? '-/K? F?B-/ :/@@?. " 7 7 " 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 X =,<5 X <,5* X ",*+ X $,+* X <,"< X <,5= X <,6* X <,6# X <,67 X $,<+ X <,#* X $,=5 X $,"# X $,"6 5 X =,<5 "< X <,5* <6 X <,== "# X $,+* <6 X <,7$ $+ X <,5= $+ X <,6* <6 X $,=5 <6 X $,== $+ X $,<+ $+ X $,7< <6 X =,== 5= X $,"# <6 X =,+7 $+ X $,<+ <6 X =,5+ "<,75 "<,*5 "5,5+ "5,=5 "7,<# "7,7# "#,#$ <",#+ <",77 <<,= <$,55 <#,"" <#,6< <#,$ <<,= <#,5+ "=,"* $7,+$ "*,#5 7,=# <=,7" $5,=# $*,#" $*,=* $*,=< 56,$* =5,*= 65,6" 55,5* 55,+$ 56,<* 67,$5 #5,+$ 6$,=# "<",57 "$5,"6 "5<,+ "5<,+ "7+,=5 <=$,+5 <=",6# <=",6# <#<,++ =+<,#= =<#,*+ $$7,#" <=",$+ ="$,=+ **,<< "++,5" "=",=< "=<,6= "76,7" "#7,=# <"+,<6 <#<,5= <#"," <*#,+7 $<7,*= =6#,=5 =#=,5+ $*<,#= <*7,6+ =#+,75 $=$ =665 =*" =$+ 6"$ 6*7 7#$ *#+ *75 ""+# ""$7 "6<= "6<" "$65 """+ "67$ <=" <=6 $+= $"* $=$ $=# $7+ =57 =5+ =5$ =*5 6"" 6$5 6"# *$+ "$<5 $"+ $"+ $#+ $#+ ==+ ==+ =7+ 5#+ 5#+ 5#+ 5#+ 7#+ 7#+ 7#+ *$+ "5++

"5 . /)7- <=+ "6 . /)7- ="+ B AAC " < $ = 5 6 7 # )/%?,;/ @/-);77A7 :,/';0,A7 #++ )0-?0P7;7 "+++ 7/:?B-A7H ,AP;@?

7 X $,<+ 7 X $,5+

2 2 2 2 2 2 2 2

6" 6" 6" *" 6" *" *" *"

X $,<5 X $,67 X =,++ X $,$5 X =,"+ X $,7= X $,** X =,<"

<*,$+ $$,++ $6,++ $6,*+ $7,++ =","+ =$,6+ =6,$

2 2 2 2 2 2 2 2

5+7 6=5 766 #+<," #+6 ***,7 ""=+ "<67

5+7 6=5 766 #+<," #+6 ***,7 ""=+ "<67

"$*7 "777 <""+ <<"# <<<< <767 $"7= $5<7

6*$ 7*7 ##" #=# *+7 *6+ ""+# ""7#

*$+ "+#5 "<55 "=5+

C STEEL WI RE " < 7.??, $7 7 X <,6+ 2 7.??, 55 7 X $,<+ 2 7umber 3 BUDAEEST CABLE EACTORY 7,#+ *,6+ $7,"6 56,$+ 2 2 $7,"6 56,$+ <*5,$ ==7,$+ 2 2 2 2

9'

Per1i!+n,an !ari an%sagging )a-a /n-+ !/r 'alam banyak kasus, akan berguna jika menghitung beban mekanik yang dibebankan pada peralatan, untuk mengetahui tarikan pada konduktor. .arikan adalah gaya yang menarik kekuatan material. -umus untuk menghitung tarikan pada konduktor adalah3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 68 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Keterangan 3 .arikan 4.5 7pan 475 !agging 4s5 C/n!/1 3

J .arikan dalam kilogram J Panjang antar struktur dalam meter J .inggi konduktor diukur pada pertengahan gawang

Berat 4Weight(95 J %asa konduktor dalam kilogram per meter

Dika diketahui penghantar dengan konduktor do1e, dengan panjang span =++ m dan sagging # m. .entukan tarikan pada konduktor tersebut. Berat 495 :awang 475 !agging 4s5 J J J ","$7 kg(m =++ m #m

.arikan 4.5

J J -' <#=<,5 kg

Per1i!+n,an ,a>a >an, 6e er*a )a-a !/;er dead end Antuk menghitung tarikan pada konduktor, ada dua gaya yang sangat penting dapat dihitung pada tower dead end, gaya2gaya tersebut adalah 3 4a5 4b5 .arikan kawat skoor :aya vertical kebawah yang bekerja menekan tower ke tanah(bumi 7ebuah konduktor dengan tarikan $++ kg dengan tinggi "< m diatas tanah, dengan skoor sejauh 6 m dari tower. Dika tower di skoor se!ara horisontal, maka tarikan skoor akan sebanding dengan tarikan konduktor. .idak akan ada gaya kompresi kearah bawah pada tower, selain dari berat konduktor. Pada umumnya skoor ini menambah beban vertical kebawah pada tower.

C/n!/12

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 6: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

$++ kg

"< m

"$,= m

7kala 3 "3 <++

6m Perhitungan gaya ini dapat diilustrasikan dengan menggunakan pengaris millimeter pada gambar berskala. Bandingkan segitiga yang dibentuk dari garis putus2putus pada 'iagram dengan segitiga yang dibentuk oleh tiang, penopang dan garis tanah. .erlihat bahwa dasar dari segitiga putus2putus sama dengan dasar segitiga garis yang solid. Kita dapat mengasumsikan bahwa 6 meter sama dengan gaya horisontal $++ kg. $++(6 J 5+ K: gaya(meter :unakan skala ini pada tower 3 "< m C 5+ kg(m J 6++ kg gaya kompresi yang menekan kebawah pada tower. e' Per1i!+n,an !ari an )a-a !/;er !en(i/n Antuk mendapatkan tarikan pada tower tension, harus diketahui panjang gawang terlebih dahulu. 'engan menghitung segitiga siku2siku. Q4"<< L 6<5 J Q4"#+5 J "$,= m J 67+ kg

Panjang skoor J Q4"#+5 .arikan J "$,= C 5+

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 6< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

#en,,+na an S a"a %etode sederhana menghitung gaya mekanik adalah dengan menggambar segitiga siku2 siku dengan skala untuk menggambarkan permasalahan. Penggaris dengan skala millimeter digunakan untuk melakukan perhitungan. Antuk menghitung masalah tarikan pad tower tension yang sama dengan menggunakan metode ini, gunakan segitiga /B) untuk mewakilkan /B J tarikan kawat 4skoor5, /) J jarak antara jangkar dengan dasar tiang. :aris B? diproyeksikan "+ mm dan mewakili gaya tarikan pada konduktor sebesar $++ kg. 7ebuah garis digambarkan dari ? paralel dengan /B hingga ke garis /) sehingga membentuk segitiga B'?. 7egitiga B'? sebangun dengan segitiga /B) dan mempunyai rasio yang sama. 'alam 'iagram, "+ mm mewakili tarikan konduktor $++ kg. 7ehingga " mm mewakili $++("+ atau $+ kg. 'engan melakukan pengukuran, garis B' ditemukan sebesar <+ mm. Besarnya gaya kompresi yang bekerja pada tower adalah <+ C $+ kg J 6++ kg. 'engan melakukan pengukuran, garis '? didapat <<,$6 mm. 7ehingga tarikan pada kawat tower tension adalah <<,$6 C $+ J 67+ kg. 10 mm = 300 kg ?
<<,$6 mm

7kala 3 "3 <++

' "< m

/ 6,0 m

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 83 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

5'

Per1i!+n,an !ari an )e.6a,i (bisect) )a-a /n-+ !/r .arikan pembagi adalah gaya yang ditimbulkan oleh konduktor pada sebuah sudut dimana gaya tersebut !enderung menarik tower kearah kawat(konduktor, dengan kata lain, .arikan pembagi 4bisect5 merupakan alasan digunakannya tower sudut. Pada sebuah struktur bersudut, gabungan(kombinasi berat konduktor dan tarikan pembagi menyebabkan gaya pada peralatan P'KB. 'alam hal peralatan yang !ukup, .otal gaya harus ditentukan "5 m / ? "$,75 m '
7kala 3 "3 5++

"5 m

6m "$,75 m )

<7, 5+ m

Antuk menghitung tarikan pembagi pada sebuah konduktor, hitung sepanjang "5 m pada garis /B, dan beri tanda. Akur "5 m pada garis B) dan beri tanda. Hitung jarak /), dan buat titik tengah pada garis ini. Akur panjang B'. Perhatikan segitiga /B', Darak /B "5 m mewakili $++ kg atau satu meter mewakili $++("5 J <+ kg. :unakan untuk mengukur B' B 6 m, ditemukan ini mewakili 6 C <+ J "<+ kg. Darak B' berada pada dua segitiga, sehingga hasilnya harus dikalikan dengan <. .arikan pembagi 4bisect5 didapat "<+ C < J <=+ kg.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 81 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

,'

Per1i!+n,an !/;er (+-+! Antuk menentukan sudut ketika terjadi perubahan arah pada saluran transmisi dan alat ukur tidak tersedia, prosedur ini dapat digunakan.

"5 m / B ?

"5 m ' )

7kala " 3 5++

:unakan meteran(penggaris, ukur jarak "5 m dari B menuju ? pada garis /B dan beri tanda pada ?. Akur jarak sejauh "5 m dari B menuju ' pada garis B) dan beri tanda pada '. Akur jarak ?' dalam meter, hingga dua angka desimal, dan gunakan tabel dibawah ini JARA& ",$" m <,6" m $,*< m 5,<" m 6,=* m 7,76 m *,+< m "+,<6 m "",=# m SUDUT 5o "+o "5o <+o <5o $+o $5o =+o =5o JARA& "<,*< m "$,#5 m "5,++ m "6,"< m "7,<" m "#,<6 m "*,<# m <+,<7 m <",<" m SUDUT 5+o 55o 6+o 65o 7+o 75o #+o #5o *+o

;nterpolasi diperlukan untuk sudut yang berada ditengah

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 80 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Cara "ain +n!+ .enen!+ an 6e(ar (+-+! /turan metode ibu jari untuk menentukan perubahan arah dari saluran dan !ukup akurat hingga sudut =5+, digambarkan dalam diagram berikut ini. "" m

7,5 m "" m
7kala 3 "3 $++

'

'engan menggunakan penggaris, ukur B? sepanjang "" m pada garis B/ kearah luar, dan beri tanda. Akur B) sepanjang "" m. Darak ?' dalam meter C 5 adalah sudut besar dalam derajat. Pada diagram diatas, jaraknya adalah 7,5 m yang berarti besar sudutnya $7,5 derajat 47,5 C 55 1' Pen,,+naan )er1i!+n,an ,a>a /dalah penting untuk dapat menghitung gaya yang bekerja pada tower, penopang dan konduktor pada struktur yang bersudut. 7ama pentingnya untuk dapat menghubungkan gaya2gaya ini pada peralatan yang digunakan pada pekerjaan P'KB. .abel berat konduktor dan jalinan 4stranding5, dan nilai beban aman pabrikan untuk hot stick dan fitting logam harus dire erensikan. Penting untuk mengetahui hal2hal yang dikerjakan pada pemindahan konduktor atau konduktor pada suatu sudut, baik terjadi dibawah maupun 'iatas peralatan, tetapi juga, kekuatan !ukup untuk mengerjakan tugas dengan aman. C/n!/1 6eri +! .en+n*+ an .e!/-e +n!+ )er1i!+n,an ini 2

/nggap pekerjaan adalah mengganti isolator pada tower sudut =+T, dengan gawang pada sisi 5+ m atau 55 m. /nggap bahwa tanahnya datar. Konduktor =(+ /)7- terdapat pada tower dan dipasang "<,5 m diatas tanah dan mempunyai andongan +,76 m pada gawang 55

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 87 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

m. .arikan bisect akan ditopang oleh peralatan pada sebuah sisi saluran dan rope block <5 m dari dasar tower. %asa konduktor Berat konduktor .arikan konduktor J J J +,=== kg per m. 445+L555(< C 4+,=$$ C<55 J =5,5 kg 44+,=$$ C 55 C 555(4# C +,76+55 J <"5,= kg.

Per1i!+n,an #a!e.a!i a .arikan Bise!t :unakan meteran penanda, kita mendapatkan jarak B' J 5,"6 m. Darak /B atau B)4"5m5 mewakili tegangan konduktor <"5,= kg. Kemudian "m mewakili <"5("5 J"=,$6 kg(m. / "5 m B

"=," m

'

5,"6 m "5 m "=," m

7kala 3 "3 "5+

) :aris B' J 5,"6 C "=,$6 kg J7= kg. Karena garis B' terdapat pada < segitiga, maka kalikan dengan <. .arikan bise!t J 7= kg C < J "=# kg tenaga

Tari an )a-a (i(i Pen/)an, ()en/)an,) Darak "m Panjang tali Penopang .arikan tali Penopang "65,5 kg J J J J =# kg 3 <5 m Q 4<5< L "<,5<5 <7,*5 C 5,*< "65,5 C *#+665 J J J J 5,*< kg per m <7,*5 m "65,5 kg tenaga "6<$ @ewtons J"6$ k@

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 84 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

#e!/-e a"!erna!i5 (#en,,+na an -ia,ra. ( a"a) %enggunakan penggaris skala dan 7egitiga siku2siku, buat diagram dibawah dengan mengambarnya se!ara tepat terhadap skala untuk mewakili dimensi struktur yang diketahui. Kemudian gambar segitiga 0XE ke!il yang proporsional dan gunakanlah untuk meme!ahkan masalah dengan !epat3 4a5 .ekanan pada tali pengendali "+ m
7kala " 3 "5+

0 X

.ali pengendali

E "<,5 m .ower

<5 m 4b5 Beban kompresi 41ertikal5 pada tower dan pada wire tong dan tower saddle jika alat ini digunakan untuk menyokong naikknya konduktor. Penyelesaian 3 Pada diagram diatas, tarikan "=# kg tenaga diwakili oleh garis 0X horisontal sama dengan panjang aktual "+mm. %elalui X gambar sebuah garis paralel ke garis Penopang untuk memotong sisi 1ertikal dari skala segitiga pada jarak "+ mm J "=# kg gaya dan karena " mm J "=,# kg gaya. Akur 0E sama dengan 5 mm dan XE sama dengan "",< mm. 0E mewakili 5 C "=,# J7= kg tenaga 4se!ara 1ertikal5> dan 4a5 4b5 XE mewakili tarikan pada tali Pengendali J"",< C "=,# J"65,# kg gaya Beban kompresi pada wire tong J 7= Lberat 4masa5 satu konduktor J 7= L <<,7 J *6,7 kg gaya

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 85 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB @I #ETODE &ERJA PADA SALURAN BERTEGANGAN

Bab ini menyajikan khusus untuk menguraikan metode pekerjaan pemeliharaan dengan !ara P'KB yang meliputi 3 4a5 4b5 Penggantian isolator pada tower 7uspension Penggantian isolator pada tower .ension.

Peren!an,an &/n-+ !/r (.en-/r/n, /n-+ !/r) Perentangan konduktor merupakan persyaratan keselamatan yang harus di lakukan untuk semua pelaksanaan pekerjaan saluran bertegangan agar jarak aman minimum terpenuhi, dengan tujuan untuk memberikan nilai maksimum jarak kerja aman antara pekerja dengan konduktor yang bertegangan. a' #e!/-e er*a )a-a !/;er (+()en(i/n 83 @ (a.)ai -en,an 153 @ (.e!/-e hot stick) (a) #e!/-e .eren!an, an (.en-/r/n,) /n-+ !/r 4i5 4ii5 4iii5 4i15 Pasang tower saddle ditower sejajar dengan konduktor yang akan direntangkan 4didorong5. Pasang wire tong pada tower saddle dan ujung penjepitnya pada konduktor. Pasang strap hoist antara tower saddle dengan ujung belakang wire tong. Ken!angkan strap hoist sampai wire tong dapat mendorong konduktor menjauhi tower sehingga jarak aman minimum terpenuhi dan ken!angkan klem tower saddle. (6) #e!/-e )e.a(an,an spiral link stick -an chain hoist%strap hoist 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 4i5 Pasang webbing sling pada bodi tower. Pasang chain hoist(strap hoist pada webbing sling. Pasang spiral link stick ke ujung chain hoist(strap hoist. Kaitkan spiral link stick pada konduktor. /mbil alih beban berat konduktor dari isolator dengan chain hoist(strap hoist. Ken!angkan chain hoist(strap hoist sampai isolator kendor.

(9) #e!/-e )en,,an!ian i(/"a!/r

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 86 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4ii5

,epas pin isolator dari suspension clamp menggunakan universal hoist(strap hoist pelan 2 pelan sampai konduktor menjauh dari isolator.

stick.

Perhatikan konduktor pada span sebelum dan sesudahnya, kendorkan chain 4iii5 4i15 415 41i5 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 Pasang handline pada isolator. /mbil alih berat isolator dengan handline dan lepaskan dari tra1es. .urunkan isolator, pastikan handline tetap berada jauh dari konduktor 4handline jangan menyentuh konduktor5. @aikkan isolator dan pasang pada tra1es. @aikkan konduktor dengan chain hoist(strap hoist sampai keujung isolator 4sampai posisi isolator dapat terpasang5. Hubungkan isolator dengan konduktor menggunakan universal stick. %asukkan pin isolator. Kendorkan chain hoist(strap hoist sampai beban konduktor di ambil alih oleh isolator. Kendorkan strap hoist pada wire tong sampai konduktor kembali pada posisinya. ,epas spiral link stick dari konduktor dan turunkan. ,epas chain hoist(strap hoist dan turunkan. ,epas wire tong dari konduktor dan turunkan. ,epas tower saddle dan turunkan. .urunkan semua peralatan. (e) #e!/-e )e"e)a(an )era"a!an (-) #e!/-e )e.a(an,an i(/"a!/r

6'

#e!/-e er*a )a-a !/;er !en(i/n 153 @ (.e!/-e barehand) (a) #e!/-e .eren!an, an (.en-/r/n,) /n-+ !/r *+.)er 4i5 4ii5 4iii5 Pasang tower saddle pada tower sejajar dengan konduktor -umper yang akan direntangkan 4didorong5. Pasang wire tong pada tower saddle dan ujung penjepitnya pada konduktor -umper. 'orong konduktor jumper menjauhi tower dengan wire tong dan ken!angkan klem tower saddle.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 88 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

(6) #e!/-e a (e( e /n-+ !/r 4i5 4ii5 4i5 4ii5 4iii5 4i15 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 @aikkan dan pasang tangga isolasi pada posisinya. /kses hotman ke konduktor. @aikkan dan pasang Comealong pada konduktor. @aikkan dan pasang chain hoist pada !omealong. @aikkan dan pasang strainpole pada tra1es dan hubungkan dengan chain hoist. /mbil alih tarikan konduktor pada isolator dengan chain hoist. Pasang handline pada isolator sisi hot. Ken!angkan chain hoist sampai isolator kendor. Pasang static shunt sisi hot. ,epas isolator. ,epas static shunt, dan posisikan isolator sampai 1ertikal. Pasang handline pada isolator sisi cold.

(9) #e!/-e )e.a(an,an strain pole

(-) #e!/-e Pen,,an!ian I(/"a!/r

41ii5 ,epas isolator dari tra1es dan turunkan. 41iii5 @aikkan isolator pengganti dan pasang pada tra1es. 4iC5 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 9' (a) Balik urutan kerja metode pemasangan isolator. ,epas strain pole dan turunkan. ,epas chain hoist dan turunkan. ,epas comealong dan turunkan. Hotman kembali ke tra1es. .urunkan tangga isolasi. .urunkan semua peralatan. (e) #e!/-e Pe"e)a(an Pera"a!an

#e!/-e er*a )a-a !/;er (+()en(i/n I (!rin, 533 @ (.e!/-e barehand) #e!/-e a (e( e /n-+ !/r 4i5 4ii5 4iii5 (6) 4i5 4ii5 %etode menggunakan tangga isolasi. %etode swing dari tower. %etode akses rope dari bawah -angkai strain pole, chain hoist dan hot 2oke yang sudah terpasang suspension clamp. /kses hotman ke konduktor.

#e!/-e )en,,an!ian i(/"a!/r

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 8: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4iii5 4i15 415 41i5

@aikkan dan pasang strain pole yang sudah dirangkai. Pasang suspension clamp pada konduktor. /mbil alih beban konduktor dari isolator dengan chain hoist. Pasang static shunt pada sisi hot.

41ii5 ,epas ;solator sisi hot. 41iii5 ,epas static shunt pada sisi hot. 4iC5 4C5 4Ci5 Pasang static shunt pada sisi cold. Pasang handline pada isolator sisi cold. ,epas isolator sisi cold.

4Cii5 ,epas static shunt. 4Ciii5 .urunkan isolator. 4Ci15 @aikkan isolator pengganti. 4C15 Balik urutan kerja metode penggantian isolator ; B string. -' #e!/-e er*a )a-a !/;er (+()en(i/n @ (!rin, 533 @ (.e!/-e barehand) (9) #e!/-e a (e( e /n-+ !/r 4i5 4ii5 4iii5 (-) 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 %etode menggunakan tangga isolasi. %etode swing dari tower. %etode akses rope dari bawah. -angkai strain pole dengan chain hoist dibawah. @aikkan peralatan cold. /kses hotman ke konduktor. Pasang hot 2oke. @aikkan dan pasang strain pole yang sudah dirangkai dengan chain hoist. /mbil alih beban isolator dengan chain hoist.

#e!/-e )en,,an!ian i(/"a!/r

41ii5 Pasang static shunt pada sisi hot. 41iii5 Pasang handline pada isolator sisi hot. 4iC5 4C5 4Ci5 ,epas isolator. ,epas static shunt sisi hot. Posisikan isolator ke 1ertikal.

4Cii5 Pasang handline pada isolator sisi cold. 4Ciii5 ,epas isolator sisi cold dan turunkan. 4Ci15 @aikkan dan pasang isolator pengganti. 4C15 Balik urutan kerja metode penggantian isolator V B string.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 8< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

e'

#e!/-e er*a )a-a !/;er !en(i/n 533 @ (.e!/-e barehand) (a) #e!/-e a (e( e /n-+ !/r 4i5 4ii5 (6) 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 %etode menggunakan tangga isolator. %etode akses rope dari tower. -angkai J 8 Craddle dibawah. .empatkan ad-ustable strain pole pada J 8 Craddle. -angkai *oom dibawah. @aikkan dan pasang *oom pada posisinya. /kses hotman ke konduktor. @aikkan J 8 Craddle G ad-ustable strain pole.

#e!/-e )en,,an!ian i(/"a!/r

41ii5 Pasang cold end 2oke G hot end 2oke pada posisinya. 41iii5 Pasang J 8 Craddle pada isolator. 4iC5 4C5 4Ci5 Pasang strain pole dan ambil alih beban tarikan isolator. Pasang static shunt. ,epas isolator.

4Cii5 ,epas static shunt. 4Ciii5 .urunkan J 8 Craddle beserta isolator. 4Ci15 @aikkan isolator pengganti. 4C15 Balik urutan kerja metode penggantian isolator tension.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :3 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BAB @II &ESE$ATAN DAN &ESELA#ATAN &ERJA (&7)

a'

Ba1a>a >an, -i!i.6+" an /"e1 !e,an,an "i(!ri 7e!ara umum kita tinjau dahulu bahaya2bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh tegangan atau arus listrik terhadap manusia mulai dari yang ringan sampai yang paling berat yaitu3 terkejut, pingsan atau mati. -ingan atau berat bahaya yang timbul, tergantung dari aktor2 aktor dibawah ini sebagai berikut 3 4a5 .egangan dan kondisi orang terhadap tegangan tersebut. 4b5 Besarnya arus yang melewati tubuh manusia 4!5 Denis arus, searah atau bolak2balik

a'

Te,an,an "i(!ri

Pada sistem tegangan tinggi sering terjadi ke!elakaan terhadap manusia, dalam hal terjadi tegangan kontak langsung atau dalam hal manusia berada di dalam suatu daerah yang mempunyai gradien tegangan yang tinggi. /kan tetapi sebenarnya yang menyebabkan bahaya tersebut adalah besarnya arus yang mengalir dalam tubuh manusia. Khususnya pada instalasi transmisi kemungkinan terjadinya bahaya terutama disebabkan oleh timbulnya gangguan yang menyebabkan arus mengalir ke tanah. /rus gangguan ini akan mengalir pada bagian2bagian peralatan yang terbuat dari metal dan juga mengalir dalam tanah di sekitar tower. /rus gangguan tersebut menimbulkan gradien tegangan diantara tower dengan tanah dan juga gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri. Antuk menganalisis lebih lanjut akan ditinjau beberapa kemungkinan terjadinya tegangan dan kondisi orang yang sedang berada di dalam dan di sekitar tower tersebut.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :1 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

6'

#a9a. Te,an,an

7ulit untuk menentukan se!ara tepat mengenai perhitungan tegangan yang mungkin timbul akibat gangguan ke tanah terhadap orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar tower, karenanya banyaknya aktor yang mempengaruhi dan tidak diketahui. Antuk menganalisis keadaan ini maka diambil beberapa pendekatan sesuai dengan kondisi orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar tower tersebut pada saat terjadi gangguan ke tanah. Pada hakekatnya perbedaan tegangan selama mengalirnya arus gangguan tanah dapat digambarkan sebagai berikut 3 4a5 .egangan sentuh 4b5 .egangan langkah 4!5 .egangan pindah a' Te,an,an Sen!+1 .egangan sentuh adalah tegangan yang terdapat diantara suatu obyek yang disentuh dan suatu titik berjarak " meter, dengan asumsi bahwa obyek yang disentuh dihubungkan dengan kisi2kisi pengetanahan yang berada dibawahnya. Besar arus gangguan dibatasi oleh tahanan orang dan tahanan kontak ke tanah dari kaki orang tersebut, seperti pada gambar 72".

:ambar 7.". .egangan sentuh dengan rangkaian penggantinya

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :0 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

'ari rangkaian pengganti dapat dilihat hubungannya sebagai berikut 3

Rf Es = Rk + 2 Ik

'imana 3 0s #k #f )k J J J J tegangan sentuh 41olt5 tahanan badan orang 4J "+++ 0hm5 tahanan kontak ke tanah dari satu kaki pada tanah yang diberi lapisan koral "+ !m 4J $+++ 0hm5 besarnya arus yang melalui badan 4/mpere5

.ahanan badan orang telah diselidiki oleh beberapa ahli sebagaimana terdapat dalam tabel 7.=, dan sebagai harga pendekatan diambil Rk =1000 0hm. .ahanan #f mendekati harga ; s dimana s adalah tahanan jenis tanah disekitar permukaan. /rus )k diambil dari harga dalam persamaan 7.=, dimana I k = 0,116 / t . 3 0,116 Es = 1000 + s 2 t 'iman3

s J

tahanan jenis tanah disekitar pemukaan tanah 40hm2 meter5 J $+++ 0hm2meter untuk permukaan tanah yang dilapisi koral "+ !m. waktu kejut 4detik5 atau lama gangguan tanah.

'alam .abel 7." diberikan besar tegangan sentuh yang diijinkan dan lama gangguan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :7 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

.abel 7.". .egangan sentuh yang diijinkan dan lama gangguan La.a ,an,,+an (-e!i ) +," +,< +,$ +,= +,5 ",+ <,+ $,+
6' Te,an,an Lan, a1 .egangan langkah adalah tegangan yang timbul di antara dua kaki orang yang sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah. Antuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 7.<. 'alam hal ini dimisalkan jarak antara kedua kaki orang adalah " meter dan diameter kaki dimisalkan # cm dalam keadaan tidak memakai sepatu.

Te,an,an (en!+1 >an, -ii*in an (@/"!) ".*#+ ".=++ "."=+ **+ #*+ 6<6 ==$ $6<

:ambar 7.<. .egangan langkah dekat peralatan yang diketanahkan


'engan menggunakan rangkaian pengganti dapat ditentkan tegangan langkah sebagai berikut 3

El = ( Rk + 2 R f ) I k

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :4 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

= (1000 + 6 s )

0,116 t

El =

116 + 0,696 s t

'imana 3
l
Rk
Rf

J J J J

tegangan langkah 41olt5 tahanan badan orang 4ohm5 J "+++ 0hm tahanan kontak ke tanah dari satu kaki 4ohm5 J $ s waktu kejut 4detik5 tahanan jenis tanah disekitar permukaan tanah 4ohm2meter5 $+++ ohm2meter untuk permukaan tanah yang dilapisi koral "+ !m

J s
J

'alam .abel 7.< diberikan besar tegangan langkah yang diijinkan dan lama gangguan. .abel 7.<. .egangan langkah yang diijinkan dan lama gangguan La.a ,an,,+an (-e!i ) +," +,< +,$ +,= +,5 ",+ <,+ $,+
9' Te,an,an Pin-a1 .egangan pindah adalah hal khusus dari tegangan sentuh, dimana tegangan ini terjadi bila pada saat terjadi kesalahan orang berdiri di dalam instalasi transmisi, dan menyentuh suatu peralatan yang diketanahkan pada titik jauh sedangkan alat tersebut dialiri oleh arus kesalahan ke tanah, gambar 7.$.

Te,an,an "an, a1 >an, -ii*in an (@/"!) 7.+++ =.*5+ =.+=+ $.5++ $."=+ <.<"6 ".56+ ".<#+

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :5 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

'ari gambar 7.$ terlihat bahwa, orang akan merasakan tegangan yang lebih besar bila dibandingkan dengan tegangan sentuh seperti pada gambar 7.". .egangan pindah akan sama dengan tegangan pada tahanan kontak pentanahan total. .egangan pindah itu sulit untuk dibatasi, tetapi biasanya konduktor2konduktor telanjang yang terjangkau oleh tangan manusia telah diisolasi. 'ari gambar 7.$ diperoleh 3

0pindah J ) #<, dengan anggapan )k Y ) sebab


Rf + Rk Z #< 2
'imana 'an 3 3
R0 =

4r

r J Dari2jari eki1alen dari luas instalasi transmisi $ J panjang total dari konduktor kisi2kisi dan batang Antuk waktu tertentu dari arus gangguan dalam detik, tegangan pindah yang diijinkan adalah sama dengan tegangan sentuh.

:ambar 7.$. .egangan pindah dengan rangkaian penggantinya


6' Ar+( Yan, #e"a"+i T+6+1 #an+(ia Kemampuan tubuh manusia terhadap besarnya arus yang mengalir di dalamnya. .etapi berapa besar dan lamanya arus yang masih dapat ditahan oleh tubuh manusia sampai batas yang belum membahayakan sukar ditetapkan. 'alam hal ini telah banyak diselidiki oleh para ahli dengan berbagai ma!am per!obaan baik dengan tubuh manusia sendiri maupun menggunakan binatang tertentu. 'alam batas2batas tertentu dimana besarnya arus belum berbahaya terhadap organ tubuh manusia telah diadakan berbagai per!obaan terhadap beberapa orang sukarelawan yang menghasilkan batas2batas besarnya arus dan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :6 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

pengaruhnya terhadap manusia yang berbadan sehat. Batas2batas arus tersebut dibagi sebagai berikut 3

4a5 4b5 4!5 4d5


i'

/rus mulai terasa atau persepsi. /rus mempengaruhi otot. /rus mengakibatkan pinsan atau mati atau arus ibrilasi. /rus reaksi.
Ar+( Per(e)(i

Bila seseorang memegang penghantar yang diberi tegangan mulai dari harga nol dan dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh orang tersebut akan memberikan pengaruh. %ula mula akan merangsang syara sehingga akan terasa suatu getaran yang tidak berbahaya bila dengan arus bolak balik dan akan terasa sedikit panas pada telapak tangan. Pada 0lectrical Testing $aborator2 :ew 7ork threshold o per!eption !urrent sebagai berikut 3 4a5 4b5 ii' Antuk laki2laki Antuk perempuan 3 "," m/. 3 +,7 m/. tahun "**$ telah dilakukan pengujian

terhadap =+ orang laki2laki dan perempuan, dan diperoleh arus rata2rata yang disebut

Ar+( Yan, #e.)en,ar+1i O!/! Bila tegangan yang menyebabkan terjadinya tingkat arus persepsi dinaikkan lagi maka orang akan merasa sakit dan kalau terus dinaikkan maka otot2otot akan kaku sehingga orang tersebut tidak berdaya lagi untuk melepaskan konduktor yang dipegangnya. 'i 4niversit2 of California %edical !chool telah dilakukan penyelidikan terhadap "$= orang laki2laki dan <# orang perempuan dan diperoleh angka rata2rata yang mempengaruhi otot sebagai berikut 3 4a5 4b5 Antuk laki2laki Antuk perempuan 3 "6 m/. 3 "+,5 m/.

Berdasarkan penyelidikan ini telah ditetapkan batas arus maksimal dimana orang masih dapat dengan segera melepaskan konduktor bila terkena arus listrik sebagai berikut 3 4a5 4b5 Antuk laki2laki Antuk perempuan 3 * m/. 3 6 m/.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :8 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

iii'

Ar+( Ei6ri"a(i /pabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari arus yang mempengaruhi otot dapat mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai mati. Hal ini disebabkan arus listrik tersebut mempengaruhi jantung sehingga jantung berhenti bekerja dan peredaran darah tidak jalan dan orang segera akan mati. Antuk mendapatkan nilai pendekatan suatu per!obaan telah dilakukan pada 4niversit2 of California oleh 'alPiel pada tahun "*6# , dengan menggunakan binatang yang mempunyai badan dan jantung yang kira2kira sama dengan manusia disebutkan bahwa **.5 I dari semua orang yang beratnya kurang dari 5+ kg masih dapat bertahan terhadap besar arus dan waktu yang ditentukan oleh persamaan sebagai berikut 3

I k .t = K atau I k =
dimana 3 k / %aka 3 J J J
k50
K

K t

+,+"$5 untuk manusia dengan berat 5+ kg +,+<=6 untuk manusia dengan berat 7+ kg J +,""6 /mper J +,"57 /mper

k70

Dadi 3 'an 'imana 3

I k . t = 0,0135 untuk berat badan 5+ kg


Ik = 0,116 t

Ik J

besarnya arus yang mengalir melalui tubuh 4&mpere5 lamanya arus mengalir dalam tubuh atau lama ganguan tanah 4detik5

t
i4'

Ar+( Rea (i /rus reaksi adalah arus yang terke!il yang dapat menakibatkan orang menjadi terkejut, hal ini !ukup berbahaya karena dapat mengakibatkan ke!elakaan sampingan. Karena terkejut orang dapat jatuh dari tangga, melemparkan peralatan yang sedang dipegang yang dapat mengenai bagian2bagian instalasi bertegangan tinggi sehingga terjadi ke!elakaan yang lebih atal.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Penyelidikan yang terperin!i telah dikemukan oleh '-. Hans PrinP dimana batasan2batasan arus tersebut seperti tabel 7.$. .abel 7.$. Batasan2batasan arus dan pengaruhnya pada manusia Besar /rus + B +,* m/ +,* B ",< m/ ",< B ",6 m/ ",6 B 6 m/ 6 B # m/ "$ B "5 m/ "5 B <+ m/ <+ B 5+ m/ 5+ B "++ m/ 9' Pengaruh Pada .ubuh %anusia belum dirasakan pengaruhnya, tidak menimbulkan reaksi apa2apa. baru terasa adanya arus listrik, tetapi tidak menimbulkan akibatbkejang, kontraksi atau kehilangan kontrol. mulai terasa seakan2akan ada yang merayap di dalam tangan tangan sampai kesiku merasa kesemutan tangan mulai kaku, rasa kesemutan makin bertambah rasa sakit tidak tertahankan, penghantar masih dapat melepaskan dengan gaya yang besar sekali otot tidak sanggup lagi melepaskan penghantar dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia batas arus yang dapat menyebabkan kematian

Ta1anan T+6+1 #an+(ia .ahanan tubuh manusia berkisar di antara 5++ 0hm sampai "++.+++ 0hm tergantung dari tegangan, keadaan kulit pada tempat yang mengadakan hubungan 4kontak5 dan jalannya arus dalam tubuh. Kulit yang terdiri dari lapisan tanduk mempunyai tahanan yang tinggi, tetapi terhadap tegangan yang tinggi kulit yang menyentuh konduktor langsung terbakar, sehingga tahanan dari kulit ini tidak berarti apa2apa. 7ehingga hanya tahanan tubuh yang dapat membatasi arus. Penyelidikan dan penelitian tahanan tubuh manusia yang diperoleh beberapa ahli adalah sebagai berikut 3 .abel 7.=. Berbagai harga tahanan tubuh manusia Peneliti 'alPiel /;?? )ommittee -eport "*5# "."$+ ".6#+ #++ ,aurent $.+++ .ahanan 40hm5 5++ <.$$+ Keterangan dengan tegangan 6+ !ps dengan tegangan <" 1olt tangan ke tangan I k = 9 mA tangan ke kaki tangan ke tangan dengan arus searah tangan ke kaki dengan 5+ !ps

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e :< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh para ahli maka sebagai pendekatan diambil harga tahanan tubuh manusia sebesar "+++ 0hm. -' i' Sen,a!an Li(!ri E5e &e*+! Li(!ri ? ek kejut listrik dapat meluas, berdasarkan pada arus yang melewati tubuh dengan tegangan pada titik sentuhan. .idak memungkinkan untuk mende inisikan se!ara tepat e ek dari pemberian arus, karena waktu sentuhan, serta kondisi isik dan kesehatan korban, akan memberi kontribusi pada beratnya luka2luka. ? ek yang disebabkan oleh arus yang mengalir pada 5+ HP a.!, yang mengaliri tubuh dapat dikategorikan pada beberapa tingkatan seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini. @ilai arus dan waktu kontak rata2rata dan disajikan sebagai !ontoh. ? ek yang mungkin terjadi pada manusia dalam kondisi dan keadaan sehat. ARUS " m/ "+ m/ 5+ m/ 5+ m/ 5+ m/ "++ m/ "++ m/ "++ m/ "++ m/ 5++ m/ 5++ m/ 5++ m/ /spek yang dipertimbangkan 4a5 /rus sampai dengan 5++ millamps yang mengalir ke tubuh untuk waktu yang sangat singkat B kurang dari =+ milli detik akan menyebabkan e ek yang tidak lama pada manusia. 4b5 @ilai arus yang tinggi atau waktu sentuhan yang lama mungkin menyebabkan e ek yang membahayakan, dari kelumpuhan otot sementara sampai penghentian jantung, dan jika tidak diberikan tindakan medis yang !ekatan, kematian mungkin terjadi. "+2"+,+++ ms "+2<++ ms <++2=++ ms =+++ ms plus "+2"++ ms "++26++ ms 6++2"+,+++ ms "+,+++ ms "+2=+ ms =+25++ ms 5++ ms lebih WA&TU &ONTA& $ASIL /mbang sensasi 7ensasi sakit ringan 7elalu tidak ada bahaya Kelumpuhan otot sementara Kemungkinan berhentinya jantung 7elalu tidak ada bahaya Kelumpuhan otot sementara Kemungkinan berhentinya jantung Kemungkinan berhentinya jantung 7elalu tidak ada bahaya Kemungkinan berhentinya jantung Kemungkinan berhentinya jantung

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <3 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4!5 4d5

Kejut listrik oleh tegangan lebih dari <$+ V sebagian besar menyebabkan penghentian jantung . Kejut tegangan tinggi selalu disertai dengan lon!atan api. Hasilnya menyebabkan arus yang besar mengalir dan orang akan selalu menderita luka bakar. 0rang yang terbunuh sebagai akibat sentuhan pada tegangan tinggi selalu mati terbakar.

4e5

/rus akan mengalir ke tubuh sesuai dengan daerah permukaan sentuhan4kontak5 dan kondisi kulit. Ketika arus mulai mengalir, ketahanan tubuh berkurang dan arus yang lebih tinggi akan mengalir. ? ek eksponen dapat menyebabkan arus tinggi, beberapa detik se!ara relatip, akan menyebabkan penghentian jantung. /rus mengalir melalui tubuh sesuai dengan Hukum 0hms dan sebagian besar diatur oleh ketahanan kulit.

ii'

Per6e-aan Potensial (Te,an,an) .erdapat banyak !ara yang menyebabkan perbedaan potensial 4tegangan5 dapat terjadi, termasuk3 4a5 4b5 4!5 4d5 4e5 45 4g5 Hubungan tidak sengaja ke supply 4pemasukan5 ;nduksi dari rangkaian yang berdampingan ;nduksi dari kondisi atmos ir atau penghentian !ahaya langsung Ampan balik dari rangkaian kedua, misalnya melalui tra o tegangan %enyimpan elektrik pada kapasitor 7entuhan asa ke asa .urunnnya tegangan melewati tahanan

iii'

Pen9e,a1an &e*+! Li(!ri 'alam berbagai situasi, orang tidak waspada terhadap bahaya, atau akan membuat assumsi tentang letak perlengkapan. 7ebagai aturan umum, semua konduktor harus dianggap sebagai bertegangan, ke!uali jika konduktor tsb diisolasi, dibumikan dan diikat. Bagian berikut men!akup berbagai situasi dimana bahaya kejut dapat terjadi3 Ba,ai.ana .en/"/n, /r6an >an, !er ena (en,a!an "i(!ri Dika seseorang mengalami sengatan listrik di rumah atau di tempat kerja, putuskan sumber listrik sebelum melakukan hal lainnya. 4a5 7top arus dengan mematikan soket atau menarik steker 4plug5. Dika anda tidak dapat meraih soket, matikan kotak sekering utama.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <1 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Jan,an .en,,+na an (a e"ar )a-a )era"a!an' &e,a,a"an (a e"ar -a)a! .en>e6a6 an e9e"a aan. 4b5 Dika tidak ada jalan untuk mematikan, berdirilah pada bahan isolasi kering, seperti tumpukan Koran, karpet karet atau kotak kayu, kemudian dorong tungkai dan lengan korban menjauhi sumber dengan kursi kayu atau sapu. Jan,an )er,+na an (e(+a!+ >an, "e.6a6 a!a+ !er6+a! -ari "/,a. 7ebagai alternati , gulungkan tali, !elana panjang ketat dan kain yang kering disekitar kaki korban atau dibawah lengan, kemudian tarik korban. Jan,an (en!+1 /r6an -en,an !an,an an-a' Jan,an ,+na an (e(+a!+ >an, 6a(a1H (e)er!i 1an-+ 6a(a1 4!5 4d5 Dika korban tak sadarkan diri, letakkan pada posisi penyembuhan. Dika na asnya berhenti, mulailah melakukan perna asan buatan dengan segera. Dika korban tak sadar, lokal. 7ampaikan kepada petugas medis lama korban bersentuhan dengan listrik. e' P7& P$K adalah pertolongan pertama pada keadaan darurat yang segera diberikan kepada korban yang terluka atau tiba B tiba sakit atau mendapat ke!elakaan. P$K harus segera diberikan kepada korban yang terluka atau tiba2tiba sakit, agar korban yang teran!am kondisi hidupnya mampu bertahan sampai bantuan tenaga medis pro esional tiba. i' T+*+an -an R+an, Lin, +) P7& P$K ini tidak men!akup semua kemungkinan yang dapat dijumpai oleh pegawai. P$K dimaksudkan untuk bantuan darurat yang mengan!am kehidupan yang dapat terjadi di dalam pelaksanaan pekerjaan. .ujuan P$K ini agar pegawai dapat melakukan tindakan darurat tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, juga mampu menentukan si at dan tingkat luka atau penyakitnya. 'alam memberikan bantuan yang terbakar atau kelihatan sangat lemah, panggil pelayanan darurat dan mintalah ambulan, atau bawa korban ke Anit :awat 'arurat di rumah sakit

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <0 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

diperlukan harus berhati B hati agar tidak menyebabkan luka2luka tambahan. 'engan sikap dan kesadaran keselamatan yang positi , ke!elakaan atau luka tidak akan terjadi. ii' Pen,a.anan Dar+ra! Da"a. &e9e"a aan &er*a 7ebagai pegangan dalam penanganan darurat bila terjadi ke!elakaan, diwajibkan mempunyai sebuah prosedur yang siap untuk dilaksanakan dalam penanganan darurat. Prosedur ini dapat berubah sesuai lokasi kerja dan lingkungan disekitar pekerjaan yang sedang dilakukan. Pada dasarnya harus ada suatu kesepakatan antar kepala regu dan anggota tim tentang apa yang akan dilaksanakan dan siapa yang akan melaksanakan penanganan darurat. Dika terjadi suatu ke!elakaan, berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan darurat. Kun!i untuk keberhasilan penanganan darurat adalah bisa memahami situasi dan kondisi. 7ituasi dan kondisi yang ditemui tidak pernah bisa ditentukan sebelumnya. ,indungi diri anda dengan menggunakan perlengkapan pelindung diri 4sarung tangan, tali, tongkat, alat bantu perna asan, masker gas, helm, dll.5 yang diperlukan untuk melakukan pertolongan dan jauhkan korban yang terluka dari posisi yang membahayakan. Dangan menjadi bagian dari masalah[ Perlu diketahui bahwa tidak ada dua kasus ke!elakaan yang memerlukan pertolongan yang sama. 'asar B dasar pertolongan pada ke!elakaan dibuat agar penolong dapat segera menggambil keputusan yang logis dan !erdik. Dika dipahami dengan benar, maka si penolong akan menjadi lebih siap dan !ekatan dalam menghadapi segala ma!am ke!elakaan yang terjadi. iii' Pene!a)an Pri/ri!a( 7etelah memastikan keselamatan korban, perawatan P$K harus segera diberikan berdasarkan si at dan jenis lukanya. 4a5 Pastikan bahwa korban mempunyai jalan udara yang terbuka Berikan perna asan mulut ke mulut *i a )er"+. Perna asan dan sirkulasi udara korban 1ar+( dikembalikan normal (e9e)a! .+n, in, karena kesempatan 4b5 Haemorrhage atau pendarahan hebat korban untuk sembuh berkurang dengan !epat di setiap detik seiring berjalannya waktu.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <7 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

-ata2-ata orang dewasa mempunyai enam liter darah dalam tubuhnya. Kehilangan (a!+ "i!er -ara1 a an 6era i6a! 5a!a". 0leh karena itu, pendarahan harus -i1en!i an (e9e)a! .+n, in. 4!5 Kera!unan Pertolongan yang diberikan pada korban kera!unan berdasarkan si at ra!un atau bahan kimia yang mera!uni. 'idalam semua kasus ke!elakaan, )er!/"/n,an 1ar+( -i6eri an (e9ara 9e)a! -an !e)a!' 4d5 7ho!k 7emua luka akibat ke!elakaan dapat mengakibatkan korban sho!k dan 1ar+( (e,era -i!/"/n,. Dika tidak ditolong dengan tepat dan !epat, (1/9 .en>e6a6 an e.a!ian. i4' 4a5 Lan, a1 >an, )er"+ -i)er1a!i an -a"a. .en/"/n, /r6an Dangan pindahkan korban 4ke!uali penting5 sebagai alasan keselamatan. Daga korban dalam posisi yang sesuai dengan kondisi korban atau lukanya. Dangan biarkan korban yang terluka bangun atau berjalan2jalan. 4b5 4!5 4d5 4e5 45 4g5 Eakinkan apakah terjadi perhentian sirkulasi perna asan, pendarahan yang serius, sho!k, atau patah tulang (terlepas dari sambungan, terbakar, kera!unan,dll. Pastikan orang yang terluka tetap berbaring dibawah, kepala sejajar dengan badan, sampai diketahui tingkat luka nya. Dika tidak terdapat luka dikepala, turunkan kepala korban atau angkat kaki dan punggungnya sekitar <+ B $+ !m. Dika diperkirakan terjadi luka kepala serius atau luka didada, angkat kepala pelan 2 pelan. ,indungi korban dari penanganan yang tidak tepat dan tidak perlu. Daga dan perhatikan suhu tubuh korban. Hindari suhu yang ekstrim pada korban dengan menggunakan penutup, selimut atau pakaian tambahan di atas atau di bawah korban. 7elimut dapat digunakan sebagai tempat berteduh atau perlindungan korban dari tempat yang panas. 4h5 Periksa dan tentukan tingkat luka korban, setelah diketahui tingkat lukanya maka pertolongan selanjutnya dapat ditentukan penanganannya sesuai dengan tingkat lukanya. 4i5 Buka atau lepaskan pakaian korban jika diperlukan dalam membuat suatu pemeriksaan yang lebih akurat. Kendorkan pakaian korban yang ketat(sempit, tetapi *+,a -a)a!

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <4 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

jangan menarik ikat pinggang korban untuk menghindari jika terdapat luka pada tulang belakang 4j5 Perhatikan kondisi isik korban, termasuk perubahan warna kulitnya. Dika korban berkulit hitam, periksalah permukaan bagian dalam bibir, kelopak mata dan mulut korban untuk mengetahui terjadinya pembiruan atau berkurangnya sirkulasi darah 4!yanosis5. 4k5 4l5 4m5 4n5 Periksa denyut nadi korban. Dika tidak terasa di pergelangan tangan, periksa denyut arteri !arotid di sisi leher korban. Dika korban tidak sadar tetapi berna as, !ari luka dikepala. Periksalah tungkai lengan dan tubuh korban, apakah lukanya terbuka atau tertutup atau ada tanda2tanda keretakan. Dangan memberikan air atau !airan kepada orang yang tidak sadar atau setengah sadar. )airan tidak dianjurkan jika seorang yang terluka menghadapi suatu operasi yang berhubungan dengan pembedahan dalam keadaan darurat. #e"a (ana an Per!/"/n,an Per!a.a 4a5 4a5 4b5 4!5 4d5 Berikan ruang bebas agar korban berna as normal menghirup udara segar. Kenakan pembalut luka, bidai dan perban luka korban jika terjadi pendarahan atau retak yang tidak boleh digerakkan ,akukan tindakan P$K dan teknik tertentu yang pada kondisi tersebut dianggap perlu untuk digunakan(dilakukan. Korban harus tetap di awasi sampai diserahkan ke tenaga medis ahli 4krew ambulan, regu penyelamat, dokter5, atau sampai korban dapat mengurus dirinya sendiri 7ebagai petugas P$K dalam memberikan perawatan pada korban ke!elakaan harus sesuai dengan batas kemampuannya dan hindari luka yang lebih parah terjadi pada korban, serta melakukan usaha yang maksimal dalam memberikan P$K. 4' Dia,n/(a .e!/-e )era;a!an /r6an e9e"a aan 1' 4a5 4b5 4!5 &r/n/"/,i( ,ingkungan sekitar Pasien(korban 0rang yang berada di dekat lokasi 'iperoleh dari3

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <5 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

0' 4a5 4b5 4!5 4d5 4e5 45 4g5 4h5 4i5 4j5 4k5 4l5

Tan-a=!an-a Penglihatan Pendarahan 4berat atau ringan5 9arna muka(wajah Benda asing Perubahan warna Bengkak )a!at(kelainan bentuk %ata 4berka!a2ka!a, kosong, merah5 Bola mata 4membesar, mengkerut(kedip2kedip, sejarar, tidak sejajar, mati(tetap5 -e leks -espon terhadap sentuhan 7entuhan 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 Keadaan lembab(terjadi pendarahan 7uhu -espirasi 'enyut nadi Benda asing 4diam(dapat dipindahkan5 Bengkak

'ilihat dari pan!a indera korban

41ii5 )a!at(kelainan tubuh 41iii5 &iksiti 4iC5 4C5 4Ci5 Ketidakteraturan Pin!ang Kelembutan

4Cii5 )repitis 4Ciii5 :erak yang tidak normal 4m5 Bau 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 .erbakar :as @apas .ubuh %untahan Botol

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <6 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4n5

Pendengaran 4i5 4ii5 4iii5 4i15 %embentak(menggertak Kemresek 4)repitis5 -intihan Berna as

Hasil diagnosa yang dilakukan pada korban harus diberikan ke tenaga medis. 4i' 4a5 #e.in-a1 an /ran, >an, !er"+ a Pembuatan Asungan(tandu 4i5 /mbil dua atau tiga jas atau jaket, keluarkan lengan bajunya. %asukkan tongkat yang kuat melewati salah satu lengan baju jaket, dan tongkat kedua pada lengan baju yang lain. 4ii5 .utup resleting atau kan!ingkan jaket untuk membuat usungan(tandu. Dika mungkin, !oba dulu dengan orang yang tidak terluka untuk berbaring pada usungan(tandu terlebih dahulu, dan angkat untuk meyakinkan bahwa usungan tersebut kuat menahan berat. 4e5 %emindahkan korban pada usungan(tandu :ulingkan korban pada sisi yang tidak terluka, sedangkan penolong yang lain mendorong untuk membuka usungan(tandu. /ngkat semua ujungnya sehingga usungan(tandu sejajar dengan punggung korban. 7ebelum mengangkat korban, rendahkan usungan(tandu dan korban ke tanah. Pindahkan korban yang tidak sadar pada usungan(tandu dengan meletakkan usungan(tandu berlawanan dengan muka korban. 45 %embawa korban yang sadar %enggunakan metode 6tempat duduk empat tangan8 dengan !ara dua orang penolong saling mengenggam pergelangan tangan. Kedua penolong membungkuk bersama2 sama sehingga korban dapat duduk pada tempat duduk yang dibuat dari tangan penolong. Korban memperkuat diri dengan melingkarkan lengannya pada leher penolong. Penolong bangun bersama2sama dan mulai berjalan dengan kaki bagian luar. Variasi dari tempat duduk empat2tangan adalah tempat duduk tiga dan dua tangan. Dika korban hanya bisa menggunakan salah satu lengannya untuk memperkuat diri,

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <8 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

metode tiga tangan dapat digunakan. 7ehingga si penolong mempunyai satu lengan bebas untuk membantu menahan tubuh korban dari belakang. Dika korban tidak dapat menggunakan kedua lengannya, pergunakan metode tempat duduk dua tangan. 4g5 %embawa korban yang sadar dengan kursi 4i5 Periksa bahwa kursi yang dipergunakan !ukup kuat untuk menahan berat korban. 'udukkan korban dengan menyandarkan punggung korban pada kursi. Penolong pertama berdirilah di depan dan penolong lain dibelakang korban. %iringkan kursi ke belakang terlebih dahulu sebelum anda mengangkatnya. 4ii5 Bawa kursi dan korban menghadap kedepan, sehingga ketika penolong menuruni tangga ke arah belakang, penghalang di kursi berada pada bagian depan. 7edangkan pada tangga yang lebar, penghalang dapat dipegang di kedua sisinya 4ii' An,,/!a !+6+1 >an, !er"+ a Dari tangan, jari kaki atau anggota tubuh lain yang terluka pada ke!elakaan dapat segera ditutup lukanya. Dangan buang waktu hanya dengan melihatkan saja sampai tidak menolong korban. Hidupnya merupakan prioritas utama. Dangan !oba untuk memulihkan anggota tubuh yang terluka sendirian, sebagai !ontoh dengan mengikat bagian tubuh korban dengan perban. /nda hanya akan menambah rasa sakit pada korban, dan merusak jaringan otot yang akan menyebabkan pembedahannya semakin susah. Tin-a an >an, 1ar+( -i"a + an 4a5 Baringkan korban, letakkan bantal tipis atau sprei bersih 4seperti bagian dalam sapu tangan yang digulung5 pada ujung lengan dan posisikan pada tempatnya dengan perban. 7yal juga dapat dipergunakan. 4b5 4!5 %engikat lengan yang terluka pada dada, supaya tidak berubah posisinya. Dika kakinya yang terluka, ikat pada kaki yang lain. .enangkan orang yang terluka dan beri semangat untuk tetap tenang, kemudian panggil layanan darurat dan mintalah ambulan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e <: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4d5

'alam menangani korban yang anggota tubuhnya terpisah, !obalah untuk menemukan anggota tubuh yang terpisah. Balut lukanya dengan sprei(kain yang bersih, seperti saputangan atau sarung bantal, dan anggota tubuh yang terpisah masukkan dalam plasti! dan gembungkan dengan udara kemudian ikat yang ken!ang.

4e5

7impan di tempat sejuk, jika mungkin dengan memberikan es pada sekitar plastik. Dangan biarkan es masuk dan menyentuh anggota tubuh yang terpisah se!ara langsung.

45

7erahkan anggota tubuh yang terpisah ke tenaga medis.

4iii'

S1/9 Beberapa ke!elakaan dapat menyebabkan korban menjadi sangat lemah atau bahkan tidak sadar. Kondisi seperti ini disebut sebagai gon!angan 4sho!k5, a!a+ !ra+.a ,/n9an,an (!ra+.a!i9 (1/9 ). Kondisi yang terjadi sebagai akibat gon!angan adalah rea (i !+6+1 !er1a-a) e!e,an,an ((!re(() -an a"iran -ara1 yang mengalirkan oksigen ke seluruh bagian tubuh bertambah pelan. Hal ini mungkin disebabkan karena detak jantung melemah karena sakit yang parah atau menderita karena pendarahan yang serius, muntahan, diare atau meluasnya luka bakar yang dapat mengurangi !airan tubuh, sehingga tidak ada !ukup darah yang dialirkan ke seluruh sel tubuh. :on!angan 4sho!k5 mungkin datang se!ara tiba2tiba seperti ketika seseorang menerima berita buruk atau setelah dua atau tiga jam kemudian. Den,an )enan,anan >an, !e)a!H (e1in,,a !i-a 6er!a.6a1 5a!a"' Tan-a=!an-a /r6an .en,a"a.i (1/9 .erjadinya kekurangan suplai darah, tubuh bereaksi dengan memusatkan suplai darah yang masih tersisa ke organ2organ penting seperti hati, paru2paru, otak dan ginjal. /rea yang kurang penting seperti otot dan kulit tidak mendapat !ukup suplai darah, sehingga korban melemah serta menjadi pu!at. Kondisi tsb juga dapat menyebabkan hal lain seperti 3 4i5 4ii5 Pingsan dan Pusing(mabuk )emas dan kegelisahan a!a "ainH -i)er"+ an

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e << -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4iii5 4i15 415 41i5

%ual atau bahkan muntah Haus Berkeringat @a as !epat dan pendek, dengan menguap dan peluh

41ii5 @adi lemah yang berdenyut !epat dan mungkin tidak teratur ,angkah B langkah penanganan 3 4a5 Dika sudah tidak terdapat benda asing pada luka, tekan bagian tersebut dengan keras menggunakan bahan yang bersih, bahan yang dapat menyerap, atau dengan tangan telanjang. Dika mungkin, tempatkan luka pada posisi diatas jantung untuk memperlambat aliran darah. 4b5 .ekan selama lima sampai lima belas menit. 7ambil meletakkan bantalan yang dapat menyerap darah seperti bagian dalam bahan pembersih, saputangan yang digulung atau sarung bantal diatas luka dan perban menggunakan syal(sepotong kain linan. 4!5 4d5 Dika darah merembes, periksa bantalnya dan betulkan posisinya, atau jika perlu ganti. Panggil layanan darurat dan minta ambulan, bawa korban ke rumah sakit terdekat.

Jan,an .e.6eri an (e(+a!+ +n!+ -i.a an a!a+ -i.in+. H 6a1 an *i a -i.in!a /"e1 /r6an' Ji a "+ an>a "e6ar .ekan pada sisi yang terluka dengan hati2hati, tekan bagian yang terluka selama lima sampai limabelas menit. Dika mungkin, posisi bagian yang terluka lebih tinggi dari jantung. Kemudian lanjutkan penanganan sesuai dengan lukanya. Ji a !er-a)a! 6en-a a(in, )a-a +"i! 4a5 .ekan ujung luka disekitar benda asing. Dangan men!oba untuk melepaskan(men!abutnya, karena dapat mengakibatkan benda asing tertinggal sehingga dapat menyulitkan dalam pengambilan benda asing tersebut 4b5 4!5 .utup luka dengan kain bersih. Kemudian letakkan bantal yang bersih diatas luka untuk menghindari adanya tekanan terhadap luka. Perban se!ara diagonal dengan tidak melintasi benda asing

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 133 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4d5

Panggil layanan darurat dan minta ambulan, atau bawa korban ke rumah sakit terdekat.

Ji a Pen-ara1an !i-a -a)a! -i1en!i an 4i5 4ii5 4iii5 7ebagai pertolongan terakhir, ikat bagian tubuh dengan tali antara luka dengan jantung sehingga aliran darah berkurang ke bagian yang terluka. 7uruh seseorang untuk memanggil layanan darurat dan minta ambulan Beritahu dokter atau krew ambulan sesegera mungkin, untuk memasang alat penghentian pendarahan . Catatan = Jangan pasang alat untuk menghentikan darah lebih dari >? menit pada sekali waktu Jangan sembun2ikan perban dibawah pakaian atau penutup lain Ji a /ran, >an, !er"+ a .en,e"+ar an -ara1 -ari 1i-+n,H !e"in,a a!a+ .+"+! 4i5 ;ni menunjukkan ada luka yang parah pada daerah kepala. 'udukkan korban pada posisi setengah duduk dengan kepala !ondong ke sisi yang terluka, agar darah dapat mengering. 4ii5 .utup titik pendarahan dengan bahan yang bersih, lebih baik menggunakan bahan steril yang dapat dibalut dengan perban atau bahan dengan perekat. 'an Dangan ditekan.

iG' 4a5

#enan,ani "+ a "ain %enangani luka bagian perut 4i5 4ii5 4iii5 4i15 Buka lukanya Hentikan pendarahan dengan tekanan langsung Dika tidak ada organ bagian perut yang keluar, ikat tempat lukanya. Dika organ dalam korban ada yang menonjol keluar, tutup dengan kain tipis yang basah. Dangan tekan bagian yang terluka dan Dangan !oba melepaskan organ tersebut. 415 41i5 'alam kondisi apapun jangan berikan sesuatu lewat mulut korban. .opang bagian perut jika korban batuk atau muntah. .enangkan korban dari sho!k 41ii5 Panggil layanan darurat dan bawa korban ke rumah sakit terdekat.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 131 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4b5

%enangani luka pada bagian dada 6alat menyusui8 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 Buka lukanya ,indungi luka sesegera mungkin dengan menggunakan telapak tangan Baringkan korban, dengan !ara kepala dan bahu diangkat kemudian tubuh di!ondongkan ke bagian yang terluka .utupkan kain diatas lukanya Dika korban tak sadarkan diri, kondisikan korban ke posisi pemulihan dengan sisi yang terluka berada dibawah Pastikan sirkulasi udara terjaga, sehingga korban bisa !ukup berna as 41ii5 .enangkan korban dari sho!k 41iii5 Panggil layanan darurat dan bawa korban ke rumah sakit terdekat.

4!5

%enangani luka pada bagian dada 6sto1ed8 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 Buka daerah yang terluka .ekan daerah yang terluka dengan telapak tangan @aikkan kepala dan bahu korban kemudian !ondongkan ke bagian yang terluka .utupkan kain pada daerah yang terluka Hindari pergerakkan pada bagian dada dengan mengikat lengan melewati daerah yang terluka. Dika korban tak sadarkan diri, kondisikan korban ke posisi pemulihan dengan bagian yang terluka berada dibawah 41ii5 Pastikan sirkulasi udara terjaga sehingga korban dapat berna as dengan !ukup 41iii5 .enangkan dari sho!k 4iC5 Panggil layanan darurat dan bawa korban ke rumah sakit terdekat. /liri daerah yang terbakar dengan air dingin minimal "+ menit atau lebih lama jika rasa sakitnya tak tertahankan. 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 ,epas pakaian yang sempit, !in!in, jam dan sabuk sebelum bagian yang terluka membengkak ,epas pakaian yang terkontaminasi oleh bahan2bahan kimia atau terendam dalam air mendidih. ;stirahatkan korban .utup daerah yang terbakar dengan kain bersih atau steril Daga udara bersih tetap bersirkulasi

4d5

%enangani luka bakar 4i5

41ii5 Dangan gerakkan anggota tubuh yang terbakar serius(parah.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 130 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

41iii5 Berikan sedikit minum tetapi sering, jika terluka serius(parah dan korban tetap sadar 4iC5 4C5 4Ci5 G' 4a5 ;denti ikasi presentase permukaan tubuh yang terbakar .enangkan dari sho!k Panggil layanan darurat untuk mendapatkan pertolongan kesehatan

Ter(e-a (C1/9 in,) Dika korban sadar 7esuatu yang melewati saluran tenggorokan 4selain melewati saluran makanan5 harus dikeluarkan se!epat mungkin. 4i5 /mbil makanan atau gigi palsu yang tanggal di dalam mulut. Dika korban dapat berna as, berbi!ara atau menangis, dorong dia untuk batuk. ;ni diperlukan untuk mengeluarkan sesuatu yang menyumbat saluran tenggorokan. 4ii5 Dika hal ini gagal dilakukan pada orang dewasa. Bantu korban untuk membungkuk dengan kepala lebih rendah dari dada. Korban dapat melakukannya dengan duduk atau berdiri. Pukul antara kedua daun bahunya dengan tumit tangan dua atau tiga kali. %asing2masing pukulan harus !ukup kuat untuk mengeluarkan sesuatu yang menyumbat. 4iii5 Pemukulan pada punggung akan lebih e ekti jika korban berbaring. 'ua atau tiga pukulan antara kedua daun bahunya dengan tumit tangan akan membersihkan penghalang. 4i15 4h5 Dika pukulan punggung sukses, tenangkan korban dan istirahatkan pada tempat yang nyaman Penekanan pada samping dada 4,ateral )hest thrust5 Dika pukulan pada punggung tidak berhasil, penekanan pada samping dada harus dilakukan. Berlututlah disamping korban, letakkan kedua tangan pada bagian atas dada korban 4dekat ketiak5. .ekan kebawah dengan kedua tangan sampai dua atau tiga kali. 4i5 Dika korban menjadi tidak sadar Bersihkan jalan udara korban dengan segera menggunakan jari tangan dan periksa perna asannya. Dika berna as, tinggalkan korban pada posisi pemulihan sampai memperoleh kembali kesadarannya. 4j5 Dika korban tidak berna as

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 137 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4i5 4ii5

Dika korban masih sadar tetapi tidak dapat berna as, mulailah melakukan perna asan buatan. Dika orang ketiga hadir, mintalah dia memanggil layanan darurat dan ambulan. Dika sendirian, jangan berhenti melakukan perna asan buatan sambil memanggil bantuan

4iii5

Dika gagal mendapatkan jalan udara dan paru2paru tidak dapat memompa, gulingkan korban, berilah dua pukulan dan dua tekanan pada samping dada. ,anjutkan dengan melakukan perna asan buatan dengan memukul punggung dan menekan dada sampai korban dapat berna as normal.

4i15 4k5

Dika korban dapat berna as normal kembali, tempatkan pada tempat yang teduh dan nyaman. Panggil layanan darurat dan mintalah ambulan.

Penyumbatan jalan udara 4korban ditemukan tidak sadar5 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 41i5 Bi!aralah kepada korban Buat rangsangan 4dengan !ubitan atau teriakan5 Panggilah bantuan ,ihat, dengar, rasakan perna asannya Periksa denyut nadi korban Dika tidak ditemukan adanya pendarahan pada korban, bersihkan dan buka jalan udaranya 41ii5 Pastikan korban masih berna as atau tidak 41iii5 Berikan bantuan perna asan. 4iC5 4C5 4Ci5 Dika bantuan perna asan tidak berhasil, posisikan kembali kepala untuk membuka jalan udara korban. Dika masih gagal, lakukan empat kali pukulan pada punggungnya, dan empat kali tekanan pada dada. Posisikan ulang kepalanya, buka jalan udaranya dan perlan!ar sirkulasi udaranya. 4Cii5 Dika masih gagal, ulangi pukulan pada punggungnya, dan tekanan pada dadanya.

Gi' 4a5

Pa!a1 T+"an, Penanganan terhadap patah tulang 4i5 Prioritaskan korban yang menderita sesak dada, pendarahan, luka yang serius dan keadaan tak sadar terlebih dahulu

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 134 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4ii5 4iii5 4i15 415 41i5

0bati korban di tempat ke!elakaan, jika memungkinkan Berdirikan dan sangga(topang bagian yang terluka sampai patahnya tidak bergerak. Balut tubuh atau bidai bagian yang patah supaya tidak bergerak Daga sendi di atas dan di bawah bagian yang patah, topang bagian atas dan bawah yang patah supaya tidak bergerak. @aikkan bagian tubuh yang terluka pada posisi diatas jantung, jika mungkin pertolongan medis.

41ii5 Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan 4b5 %engobati Punggung yang patah 4i5 4ii5 Daga korban untuk tetap berbaring Dika pertolongan medis belum datang, jangan memindahkan korban. .utupi(lindungi korban, tetap jaga kenyamanannya dan tunggu pertolongan medis datang. 4iii5 Dika pertolongan medis belum datang, untuk sementara bahu dan panggul korban dipegang dengan tepat dengan !ara, ganjal antara paha, lutut dan pergelangan kaki 4i15 415 ;kat pergelangan kaki dan kaki bersamaan dengan menggunakan pembalut M igure #N. :unakan pembalut yang lebar disekitar lutut dan paha Dika memungkinkan, angkat korban dengan posisi seperti posisi pada saat ditemukan. :unakan bantalan pada usungan(tandu dan jaga tubuh korban pada posisi lurus. 41i5 Pastikan jalan udara tidak tersumbat(lan!ar dan na asnya !ukup. pertolongan medis Gii' 4a5 L+ a )a-a .a!a %engobati luka pada mata karena benda asing 4i5 4ii5 4iii5 Daga korban agar tidak menggosok matanya Benda asing yang terletak pada bagian bawah mata yang berwarna putih dapat diambil dengan menggunakan ujung sapu tangan. Dika menyangkut dibawah pelupuk mata atas, dapat dilepas dengan !ara menekan pelupuk atas melewati pelupuk bawah 41ii5 Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 135 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4i15 415 41i5 4b5

Dika benda asing tertan!ap atau melekat pada mata. Dangan lakukan usaha apapun untuk melepasnya. .utup kedua mata dengan kain Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis

.erbakar Bahan Kimia 4i5 4ii5 4iii5 4i15 %iringkan kepala kearah yang terbakar /liri mata dengan air dari sisi dalam ke sisi luar selama sepuluh menit atau lebih jika rasa sakitnya tak tertahan .utup kedua mata dengan kain Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

4!5

Buta /kibat )ahaya 4i5 4ii5 4iii5 :uyur(siram mata dengan air dingin .utup kedua mata dengan kain Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis

Giii' 4a5

S!r/ e ((eran,an *an!+n,) :ejala 7troke 7akit kepala, kelumpuhan pada salah satu bagian tubuh, atau kesulitan menelan dan berbi!ara. 7erta kehilangan kesadaran(bingung. 4b5 :ejala 7erangan Dantung -asa sakit yang menyerang pada bagian dada yang meluas ke lengan, leher dan rahang. /tau mungkin menjadi tidak dapat berna as. 4!5 Hal2hal yang berhubungan dengan stroke atau serangan jantung 4i5 'ugaan 7troke . Dika korban sadar, baringkan dengan kepala dan bahu sedikit dinaikkan dan disangga dengan bantal. Posisikan kepala korban pada salah satu sisinya agar air liur dapat mengalir dari mulut 4ii5 'ugaan 7erangan Dantung 2 Dika korban masih sadar, posisikan korban setengah duduk, dengan kepala dan bahu disangga dengan bantal dan guling, serta guling lain dibawah lutut. 4iii5 Panggil dokter, atau hubungi layanan darurat dan mintalah ambulan

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 136 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4i15 415 41i5

,epas(longgarkan baju disekitar leher, dada dan pinggang untuk membantu sirkulasi dan pernapasan Jan,an 6eri an .a anan a!a+ .in+.an a)a)+n )a-a /r6an Jan,an 6iar an /r6an (eran,an *an!+n, .e"a + an )er,era an >an, !i-a )er"+H arena a an .e.6eri an !e anan "e6i1 )a-a *an!+n,'

41ii5 Dika korban tak sadarkan diri, posisikan korban dengan nyaman. Gi4' Oran, >an, !a (a-ar an -iri 7elalu posisikan korban yang tak sadar ke posisi pemulihan lateral. Hal ini akan men!egah darah, air liur atau lidah menyumbat saluran perna asan. Posisi pemulihan merupakan perlakuan(pengobatan terhadap korban yang tak sadarkan diri #e"e!a 4i5 an /r6an >an, !a (a-ar an -iri )a-a )/(i(i )e.+"i1an "a!era"

Periksa respon korban dengan memberinya pertanyaan sederhana atau perintah sederhana. Dika tidak ada respon, bersiaplah untuk memposisikan korban pada posisi pemulihan lateral

4ii5

Berlututlah disamping korban dan letakkan lengan terjauh pada siku kanan tubuh. /ngkat lutut terdekat sehingga kaki berada pada sudut kanan pinggul, jauhkan kaki bersentuhan dengan tanah. ,etakkan lengan yang dekat melewati dada, dengan jari menunjuk ke bahu kiri.

4iii5

/ngkat bahu dan dada yang dekat, kemudian gulingkan perlahan menjauhi sisi atas. Daga lutut atas membengkok sedikit lebih rendah dari kaki. ,ipat lengan atas melewati siku lengan yang berada dibawah.

4i15

Bersihkan jalan udara korban dengan jari dan miringkan kepala belakang dengan posisi muka sedikit turun. Hal ini akan melindungi lidah menutupi kerongkongan dan memungkinkan !airan, seperti darah atau muntahan, mengalir.

415 41i5

,onggarkan pakaian disekitar leher, dada dan pinggang korban. Dika korban berna as, tinggalkan pada posisi pemulihan, tenangkan dari sho!knya. Dika tidak berna as, mulailah melakukan perna asan buatan.

41ii5 Pada kasus ini, harus ada orang lain selain penolong untuk memanggil ambulan dan tenaga medis.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 138 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

G4'

L+ a Ba ar /dalah luka yang disebabkan oleh suhu berlebihan 4baik panas atau dingin5 dan bahan2 bahan kimia. .erbakar yang disebabkan oleh panas yang bersi at basah seperti uap air atau !airan panas disebut luka terbakar 4scalds5. Penanganannya sama dengan luka karena terbakar. 4a5 Penanganan umum scald dan luka bakar ringan 4minor5 4i5 Posisikan bagian yang terluka dibawah air dingin yang mengalir pelan, !elupkan pada air dingin minimal "+ menit atau lebih lama jika rasa sakitnya tidak tertahankan. Dika tidak tersedia air, gunakan !airan dingin yang tak berbahaya seperti susu atau bir dan paling sedikit ada satu kaleng jerigen air untuk berjaga2 jaga. 4ii5 4iii5 ,epas !in!in, jam dan pakaian ketat korban perlahan2lahan, sebelum terjadi pembengkakan. .utup daerah yang terbakar dengan kain yang bersih dan steril atau dari bahan yang tidak menempel dan berbulu 'alam melakukan tindakan pertolongan dilarang 3 4i5 4ii5 4iii5 4i15 4l5 4i5 %eme!ah bagian yang melepuh %emakaikan losion, obat salep atau lemak pada luka korban %emakaikan pakaian yang mengandung bahan perekat 7egera minta pertolongan medis Baringkan korban, lindungi area yang terbakar dari sentuhan dengan tanah. Dika area yang terbakar masih panas, tuangkan air dingin atau !airan dingin yang tidak berbahaya ke area yang terbakar dengan hati2hati. ,anjutkan sampai sakitnya tertahan. 4ii5 4iii5 4i15 ,epaskan dengan hati2hati !in!in, jam, sabuk dan baju yang ketat sebelum lukanya mulai membengkak Dangan melepas baju yang menempel pada tempat yang terbakar. .utup area yang terbakar menggunakan baju steril yang bahannya tidak mudah menempel atau bahan yang tidak berbulu, misalnya kain yang baru saja di!u!i atau sarung bantal.Perban luka korban. 415 Dangan gerakkan bagian tubuh yang terbakar serius.

,uka bakar yang serius(parah

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 13: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

41i5

.enangkan korban yang mengalami sho!k.

41ii5 Dika korban tak sadarkan diri, buka jalan udara dan periksa perna asnya. 41iii5 Panggil ambulan atau tenaga medis. G4i' Te ni Car-i/=P+"./nar> Re(+(9i!a!i/n (CPR) .eknik ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dalam memberikan pertolongan pertama pada ke!elakaan. Karena akan berbahaya jika dilakukan tanpa mendapatkan pelatihan. Dika jantung korban berhenti, darah tidak akan dipompa ke otak, dan teknik penyadaran korban lewat mulut tidak akan berguna, kerusakan sel 2 sel otak akan terjadi dalam beberapa menit. .ekanan eksternal pada jantung akan memeras(menekan jantung korban 4tekanan antara tulang dada dan tulang punggung5 yang bertindak sebagai pompa tangan yang memaksa darah mengaliri sistem sirkulasi. Dika otak terus menerima darah, jantung dapat berdetak se!ara spontan dan korban akan pulih tanpa menderita kerusakan otak. .ekanan eksternal pada jantung yang digunakan bersamaan dengan hal yang menyadarkan udara terakhir 4e1pired air resuscitation5, dikenal sebagai Mcardio-pulmonar2 resuscitation5 4)P-5. .etapi teknik ini dapat menjadi teknik yang berbahaya jika penekanan dilakukan ketika jantung masih berdenyut dan dapat mengakibatkan jantung berhenti berdetak 4karena jantung sensiti terhadap tekanan5. Te anan 1an>a -a)a! -i"a + an /"e1 /ran, >an, (+-a1 !er"a!i1 )a-a )er!/"/n,an )er!a.a )a-a e9e"a aanH -an (e!e"a1 -a)a! -i)a(!i an 6a1;a -e!a *an!+n, /r6an !e"a1 6er1en!i' .eknik ini tidak dapat diterapkan tanpa pelatihan, dan tidak boleh dilakukan pada orang yang sehat. Cara #e.6eri an CPR -en,an Pen/"/n, T+n,,a" 4a5 Antuk Dalan Adara Penolong harus dapat memastikan keselamatan dirinya dan lokasi dimana )Pdilakukan.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 13< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

Dangan melakukan teknik penyadaran ke!uali jika korban tidak dapat memberi respon. Periksa apakah ada luka lainnya. :oyangkan bahunya dengan lembut dan berteriaklah 6/nda baik2baik\8. Dika tidak ada respon, berteriaklah untuk men!ari bantuan, dengan harapan seseorang akan mendengar dan membantu. Dika ada orang lain yang membantu, suruh orang tersebut untuk memanggil ambulan atau tenaga medis dengan memberikan in ormasi dan lokasi yang lengkap dan benar. Berlututlah pada bahu korban dan posisikan korban datar dengan bahunya pada permukaan yang kuat. Pindahkan dia dengan lembut dan sangga(topang kepala dan lehernya, sehingga kepala, bahu dan tubuhnya berpindah bersama tanpa terpelintir. Karena kemungkinan korban juga mempunyai luka yang tidak dapat dilihat. Dangan meletakkan bantal dibawah kepala korban yang tidak sadar. Pembukaan jalan udara dengan segera merupakan prioritas utama pada keberhasilan pertolongan. 7elama berna as normal, jalan udara korban akan terbuka. Karena korban yang tak sadarkan diri, posisi lidahnya dapat berbalik ke arah kerongkongan sehingga menutup jalan udara korban. %etode yang harus dilakukan adalah metode 6.e.irin, an e)a"a -an .en,an, a! -a,+I. ,etakkan tangan pada muka korban dan tekan kebelakang dengan telapak tangan. /ngkat rahang ke atas dengan ujung jari dibawah tulang dagu. %ulut dipegang sedikit terbuka. Dari jangan menekan bagian lembut dibawah dagu karena dapat menghalangi jalan udara korban. Dika ada muntahan atau benda asing dalam mulut, ambillah dengan segera. :igi palsu hanya diambil jika terlepas.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 113 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

#e.6+ a *a"an +-ara .er+)a an 1a" >an, -i)er"+ an +n!+ 1i-+) /r6an' 4b5 Antuk Perna asan

.en>e"a.a! an

7atu2satunya !ara untuk menentukan apakah na as korban ada atau tidak adalah dengan melihat, mendengar dan merasakan. Daga kepala korban tetap pada posisi miring dan dagu diangkat, turunkan kepala kearah dada korban dengan telinga se!ara langsung berdekatan dengan mulut korban. 4i5 4ii5 4iii5 4i15 415 ,ihatlah naik turunnya dada 'engarkan suara na as korban. -asakan udara pada pipi 7elama $ sampai 5 detik. Dika na as sudah ada, gulingkan ke posisi pemulihan dan jagalah jalan udara korban. Dika perna asan tidak ada, mulailah melakukan teknik pemulihan perna asan.

Pertolongan perna asan pertama dengan !ara memberikan dua na as penuh 4" 2 ".5 detik per perna asan5. Daga posisi kepala korban tetap miring, dagu diangkat dan jepit lubang hidung yang tertutup untuk menahan udara yang keluar. /mbil na as dalam 2 dalam, buatlah perekat yang ketat pada sekitar mulut dan hembuskan sampai dada korban naik. 'alam setiap perna asan, turunkan kepala anda ke dada korban dan ambil na as lagi. Perhatikan dada korban yang mengempis ketika menghembuskan na as. 'engar dan rasakan hembusan udaranya. Dagalah kepala korban tetap pada posisi miring dan dagu diangkat, karena posisi ini akan mengangkat lidah sehingga jalan udara bersih dan membantu menghindari udara di perut atau muntah. Perna asan mulut ke perna asan hidung dapat dipergunakan jika mulut korban tidak dapat dibuka, jika ada luka dimulutnya atau korban berada didalam air. /ngkat dagu untuk mendekatkan mulut dan hembuskan udara melalui hidung korban. Bila perlu buka mulut sehingga memungkinkan korban dapat menghembuskan udara. 4!5 Antuk 7irkulasi 7etelah dua perna asan pertama, periksa denyut !arotid korban. ,etakkan < 2 $ jari pada leher korban. 7edangkan tangan yang lain menahan kepala korban yang miring.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 111 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

,akukan dalam 5 2 "+ detik untuk menemukan tempat yang benar.@adi korban sendiri mungkin melemah, sangat lemah atau !epat,sehingga harus diperkirakan dengan tepat. Dika nadinya ada, lanjutkan pertolongan perna asan satu kali setiap lima detik. Dika nadinya tidak ada, maka diperlukan penekanan pada dada dan pertolongan perna asan. Dika sendirian dan jika pesawat telepon tersedia hubungi ambulan dan tenaga medis dengan segera. ,akukan pertolongan perna asan kembali. 4d5 .ekanan pada dada Korban harus berbaring datar dengan punggungnya di tanah atau sesuatu yang permukaannya kokoh. .ekanan pada dada harus melebihi K bagian tulang dada bagian bawah, tetapi tidak melewati ujung bawah 4proses siphoid5 atau tulang yang mengalami luka dalam. Penempatan tangan yang tepat adalah hal yang penting. :erakkan dua jari dari tulang rusuk yang lebih rendah ke sudut pertengahan dimana tulang iga bertemu tulang dada. 'engan dua jari pada sudut, letakkan tumit tangan yang lain diatas jari tsb. ,etakkan tangan yang lain di atasnya sehingga tumit kedua tangan itu parallel. .umit kedua tangan harus berada sejajar dengan tulang dada. Dari dapat dapat digunakan saling mengun!i untuk menjaga dada. 7edangkan posisi alternati adalah tangan yang di atas mengenggam pergelangan tangan yang berada di dada. 'engan bahu se!ara langsung diatas dada. 'engan siku tangan lurus dan terkun!i, tekan tulang dada korban ke bawah dengan menggunakan berat tubuh.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 110 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

.ekan tulang dada $.# 2 5 !m 4" K 2 < in!i5, jaga ritme penekanan antara tekanan dan relaksasi. Hindari tekanan yang terlalu kuat atau sentakan yang tiba 2 tiba. Dangan bengkokkan(tekuk siku. Pada saat menekan, hitung 6satu dan dua dan tiga dan]..seterusnya. .ekanan dilakukan rata 2 rata #+ 2 "++ per menit. .ekanan dada bertujuan menekan jantung dan pembuluh darah besar korban. .ekanan ini menekan darah ke dalam arteri yang mengalirkan darah ke otak. Berikan "5 tekanan dengan rata 2 rata #+ 2 "++ per menit. 7etelah lima belas tekanan, berikan < pertolongan perna asan. 7etelah sekitar satu menit 4"5.<5 4menyelesaikan dua perna asan dan setelah beberapa menit5 periksa kembali denyut nadi korban. Dika belum ada denyut nadi, berikan dua perna asan dan lanjutkan )P-. Dika ada denyut nadi tetapi tidak berna as, mulailah menolong perna asannya. ,anjutkan )P- sampai3 4a5 4b5 4!5 Korban mempunyai denyut nadi dan kembali berna as. 7eorang dokter atau tenaga medis pro essional dating dan mengambil alih tanggungjawab anda. /nda kehabisan tenaga.

Dangan berputus asa bahkan ketika segala sesuatu tampak tidak ada harapan, sampai penolong yang terlatih datang. Dangan pernah menghentikan )P- lebih dari 7 detik. Dika na asnya ada, posisikan korban pada posisi penyembuhan dan jaga jalan udara korban dengan memiringkan kepalanya. 4i5 4ii5 4iii5 7ilangkan kaki korban. :ulingkan korban kearah penolong ,etakkan tangan korban yang atas dibawah kepala. Daga kepala agar tetap miring.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 117 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

4i15 415

Bengkokkan kaki atas ke arah kepala. .arik lengan bagian bawah dibelakang punggung korban

.erdapat metode lain untuk melakukan posisi pemulihan yang leksibel dan sesuai dengan lingkungan yang ada. Hal yang paling penting dalam semua metode pemulihan adalah tetap menjaga jalan udara korban. Pastikan jalan udara korban tetap terbuka dan perna asan terus berlangsung. Daga korban tetap hangat dan temani sampai pertolongan medis tiba.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 114 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

PENUTUP

'engan selesainya buku P/@'A/@ A%A% P?%?,;H/-//@ .-/@7%;7; ..(.?. '?@:/@ %?.0'? P'KB diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan dan dapat berguna bagi pelaksana untuk meleksanakan pekerjaan dengan aman dan selamat karena pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan bertegangan mengandung resiko yang sangat tinggi. .im penyusun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu keritik dan saran sangat diharapkan dan tidak tertutup kemungkinan dimasa yang akan datang buku ini disempunakan lagi sehingga dapat membantu perushaan lebih maju lagi. 7emoga dengan sumbangan pemikiran ini, dapat berguna bagi P?,/K7/@/, %/@/D?%?@ maupun P?-A7/H//@ . /khir kata dengan selesainya penyusunan buku ini perkenankanlah kami .im Penyusun mengu!apkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mem asilitasi dalam penyusunan buku ini. 9asalam

.im Penyusun

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 115 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

DAETAR PUSTA&A

"5 7er1i!es, .rans ield, 6.ransmission ,i1e ,ine &ield and .raining %anual8, Blenheim, <++=. <5 .raining, 0maka, 8.ransmission ,i1e ,ine ,e1el .wo8, Blenheim, <++=. $5 )han!e, /.B., 6.ool )atalogue8. /pril <++$.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 116 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

LA#PIRAN

'a tar Prosedur dan ;K P'KB


NO " < $ = 5 6 7 # * "+ "" "< "$ "= "5 "6 "7 "# "* <+ NO#OR PROS %I&A P$B DB 2 .-7(P-07(+52 "++(P/DP'KB P$B DB 2 .-7(P-07(+52 "+"(P%/KP P$B DB 2 .-7(P-07(+52 "+<(P'KB P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+$(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+=(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+5(P;) P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+6(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+7(P7) P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+#(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "+*(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""+(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 """(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""<(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""$(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""=(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""5(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""6(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""7(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""#(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 ""*(P77 JUDUL PROS -an I& Prosedur /kses ke Daringan untuk Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan pada ;nstalasi .egangan .inggi (?kstra .inggi Pedoman %embuat /nalisa Keselamatan Pekerjaan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan .. (.?. ;nstruksi Kerja Pengetesan ;solator .ension27uspension "5+ KV G 7+ KV ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension "5+ KV 9ire .ong 2 7piral ,ink 7ti!k ;nstruksi Kerja Penggantian 7uspension )lamp"5+ KV 9ire .ong 2 7piral ,ink 7ti!k ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension "5+ KV 7piral ,ink 7ti!k ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension )lamp "5+ KV 7piral ,ink 7ti!k ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension "5+ KV 7train Pole 2 )hain Hoist ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension "5+ KV 'istribution )arrier B )raddle ;ntruksi Kerja Pengetesan ;solator 7uspension 5++ KV ;ntruksi Kerja Pengetesan ;solator .ension 5++ KV ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV V 2 7tring 7train Pole Da!k 7!rew 2 )raddle ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV V 2 7tring 7train Pole )hain Hoist ,i1e ,ine -ope ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension 5++ KV %ast Boom 2 7train Pole 7!rew Da!k dan )raddle ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV ; 2 7tring 7train Pole )hain Hoist ,i1e ,ine -ope ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV V 2 7tring 7train Pole )hain Hoist ,i1e ,ine -ope ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV V 2 7tring 7train Pole Da!k 7!rew 2 ,i1e ,ine -ope ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension 5++ KV V 2 7tring 7train Pole )hain Hoist ,i1e ,ine -ope ;nstruksi Kerja Perbaikan (Penggantian 7pa!er pada Konduktor = Kawat 7ingle )irkuit /!!es -ope pada .ower 7uspension V 7tring 5++ KV

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 118 -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

<" << <$ <= <5 <6 <7 <# <* $+ $" $< $$ $= $5 $6 $7 $# $* =+ =" =< =$

P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<+(P7. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<"(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<<(P7. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<$(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<=(P7. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<5(P7. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<6(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<7(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<#(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "<*(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$+(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$"(P?9 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$<(/K. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$$(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$=(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$5(P77 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$6(PH/ P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$7(PH7 P$B DB 2 .-7(P-07(+52"$#(P$K P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "$*(P;9 P$B DB 2 .-7(P-07(+52 "=+(P,,P$B DB 2 .-7(P-07(+52"="(PH? P$B DB 2 .-7(P-07(+52 "=<(PPK'

;nstruksi Kerja Perbaikan (Penggantian 7pa!er pada Konduktor = Kawat 7ingle )irkuit /!!es ,adder /ssembly pada .ower .ension 5++ KV ;nstruksi Kerja Pengukuran ;solator ;nstruksi Kerja Pengukuran ;solator .ension 5++ KV ,ink Pendek ;nstruksi Kerja Pengukuran ;solator .ension 5++ KV ,ink Panjang dan ,ine 'roper /rah 7wit!h Eard 7ingle 7tring ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ower .ension "5+ KV -igid ,ink , 'ouble 7tring , 'ouble Konduktor dengan %etode Barehand , 7train Pole ;nstruksi Kerja Pelaksanaan .urun .andem /!!es -ope ;nstrusi Kerja /kses ,inesman Ke Hot dengan )ara 7wing , .ower 7uspension 5++ KV ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension &asa .engah 7ingle )ir!uit 5++ KV %ast 2 Boom,7train Pole 7!rew Da!k 7wi1el Boom ;nstuksi Kerja Penggantian ;solator Piring Ke " 2 $ 7isi )old (Hot,.ower .ension ^D^ )raddle /djustable 7train Pole 7!rew Da!k 7wi1el Boom ;nstuksi Kerja Penggantian ;solator .ower 7uspension 5++ KV 'ua 7tring Bergantian dari 7tring 'alam ke 7tring ,uar V 2 7tring 7train Pole )hain Hoist2 ,i1e ,ine -ope,.anpa .urun ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ower 7uspension 5++ KV V 2 7tring, 7train Pole )hain Hoist 2 ,i1e ,ine -ope , .anpa .urun ;nstruksi Kerja Perbaikan ?arth 9ire pada 7A.?. 5++ KV ;nstruksi Kerja /!!es -ope .ower .ension 7A.?. 5++ KV ;nstruksi Kerja Perbaikan 7pa!er pada Kondu!tor = Kawat 7ingle )ir!uit /!!es -ope dengan /lat Bantu Kerja .roly pada .ower 7uspension V 2 7tring 5++ KV ;nstruksi Kerja Penurunan Hot ?nd )rew dari .yengah /ndongan Konduktor pada Pekerjaan Penggantian 7paser 7A.?. 5++ KV 7ingle )ir!uit /!!ess -ope .ower 7uspension V 2 7tring ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension 5++ KV 7train Pole 7!rew Da!k 2 @o %ast 2 Boom 'an )raddle ;nstruksi Kerja Penyelamatan Hot ?nd 'alam Kondisi /kan .erjadi )ua!a Buruk , /!!ess ,adder ;nstruksi Kerja Penyelamatan Hot ?nd 'alam Kondisi /kan .erjadi )ua!a Buruk , /!!ess -ope .ower 7uspension 70P Pertolongan Pertama Pada Ke!elakaan , Pekerjaan 'alam Keadaan Bertegangan .inggi 2 ?kstra .inggi 4Pdkb .. (.?.5 ;nstruksi Kerja Pengoperasian ;nsulator 9asher Pada Pekerjaan Bertegangan 7ampai "5+ KV Prosedur Pemeliharaan dan Pemakaian ,i1e ,ine -ope Prosedur Pemeliharaan dan Penyimpanan Hot 7ti!k Prosedur Pemeliharaan dan Pengamanan Peralatan Kerja pada Keadaan 'arurat

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 11: -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

== =5 =6 =7 =# =* 5+ 5" 5< 5$ 5=

P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=$(PH7. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "==(PPH7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=5(/H7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=6(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=7(H,7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=#(K.: P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "=*(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "5+(P;7 P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "5"(P;. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "5<(PH. P$B DB 2 .-7(;K/(+52 "5$(P;.

;nstruksi Kerja Pengamanan Hot 7ti!k 'alam Keadaan 'arurat 4 )ua!a Buruk 5 'i .ower .ension /!!ess ,adder ;nstruksi Kerja Pengamanan Hot 7ti!k 'alam Keadaan 'arurat 4 )ua!a Buruk 5 'i .ower 7uspension 7wing /!!ess ;nstruksi Kerja /kses Konduktor dengan Hot 7ti!k pada .ower 7uspension ;nstruksi Kerja /kses Plat orm dan 7wi el 7ti!k .ower 7uspension 5++ KV ;nstruksi Kerja /kses Konduktor pada 7uspension 7A.?. 5++ KV 'engan ,adder ;nstruksi Kerja /kses Konduktor pada .engah :awang 7A.?. 5++ KV dengan .ambang ;solasi ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension "5+ KV 7ingle Konduktor H 2 &rame 7train Pole ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7uspension "5+ KV 'ouble Konduktor H 2 &rame 7train Pole ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator .ension "5+ KV 7train Pole, 7pe!ial .ool ;nstruksi Kerja untuk Pekerjaan pada Konduktor 7u.?. 5++ KV 'ouble )ir!uit dengan %enggunakan .rolley ;nstruksi Kerja Penggantian ;solator 7upport Dumper .ower .ension 5++ KV

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 11< -ari 103

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 Ja ar!a Se"a!an

PANDUAN U#U# PE#ELI$ARAAN TRANS#ISI TT%TET DENGAN #ETODE PD&B

BIODATA PENYUSUN

@ama 3 Car>a .empat dan .anggal ,ahir 3 7umedang, "6 Duli "*5< Anit Kerja 3 P.. P,@ 4Persero5 P$B DB -egion Dawa Barat Dabatan 3 /hli %adya Pengembangan P'KB ..(.?.

@ama 3 Arie5 I6ra1i. W+""er .empat dan .anggal ,ahir 3 Bogor, "7 /gustus "*#= Anit Kerja 3 P.. P,@ 4Persero5 P$B DB -egion Dakarta Banten Dabatan 3 .erampil P'KB ..(.?.

@ama 3 Ar>/ Ti,er Wi6/;/ .empat dan .anggal ,ahir 3 7emarang, $+ Danuari "*#$ Anit Kerja 3 P.. P,@ 4Persero5 P$B DB -egion Dawa Barat Dabatan 3 .erampil P'KB ..(.?.

@ama 3 An-ri Y+nian!/ .empat dan .anggal ,ahir 3 7emarang, "= Duni "*#5 Anit Kerja 3 P.. P,@ 4Persero5 P$B DB -egion Dawa .engah G ';E Dabatan 3 .erampil P'KB ..(.?. @ama 3 Y+-1a $ar-i>an!/r/ .empat dan .anggal ,ahir 3 7idoarjo, < %ei "*#= Anit Kerja 3 P.. P,@ 4Persero5 P$B DB -egion Dawa .imur G Bali Dabatan 3 .erampil P'KB ..(.?.

E-i(i 2 31

Re4i(i 2 33

$a"a.an 2 Pa,e 103 -ari 103

Anda mungkin juga menyukai