Anda di halaman 1dari 22

Disusun oleh : Bona Tua (0907136116) Jos Amos (0907114126) Okky Rizky Sinaga(0907114241)

Pendahuluan
Latar Belakang Perkembangan indsutri hilir propylene di indonesia semakin meningkat dan mengalami pertumbuhan yang pesat Produksi propylene dalam negeri tidak mampu untuk memenuhi permintaan propylene di pasar dalam negeri

Kebutuhan Propilen 2011-2015

Gambar 1.1 Perbandingan Proyeksi Konsumsi Propylene tahun 2011-2015

Lokasi Pabrik : Pabrik propilen akan didirikan di pulau Kalimantan di lokasi Kawasan Industri Kariangau (KIK) dengan luas area 184.500 m2 Pertimbangan pemilihan lokasi KIK antara lain 1. Dekat dengan sumber bahan baku methanol yaitu PT. Methanol Kaltim yang terletak di bontang. 2. Tersedianya sungai di kawasan KIK untuk memenuhi utilitas pabrik. 3. Dekat dengan pelabuhan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.2 Peta Kawasan Kariangau Balikpapan Sumber: Google Earth, 2013

Profil Pabrik
Proses pembuatan propylene pada pabrik ini yaitu dengan

cara dehidrasi methanol dengan tambahan katalis ZSM-5. Teknologi proses yang kami gunakan adalah teknologi lurgi MTP dengan katalis berupa zeolit berjenis ZSM-5 yang dikembangkan oleh National Petrochemical Company (NPC) yang kemudian dinamakan NPC-RT Catalyst .

Kelebihan Proses Lurgi dengan Katalis ZSM-5


High Yield Propylene
Proses sederhana Purification section yang sederhana

Kondisi operasi sedang


Produk samping yang bernilai jual cukup tinggi yaitu

LPG, Gasoline,fuel gas

Visi Menjadi perusahaan Petrochemical yang tumbuh dan berkembang, berdaya saing tinggi dan produk paling diminati konsumen. Misi Misi dari industri kami yaitu: Memproduksi dan memasarkan propylene ke pasar domestik dan internasional. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan. Meningkatkan kesejahteraan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat serta menyelenggarakan pelatihan guna menjaga motivasi karyawan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri kimia nasional.

Gambar 1.2 Blok diagram proses metanol to propilen (MTP)

Tabel 1.1 Limbah pabrik dan metode pengolahannya


Jenis limbah Pengolahan Cair : Air bercampur dengan metanol Diolah dengan cara fermentasi dan dimetil eter, pencucian alat proses anaerob lalu di buang ke sungai dan limbah laboratorium. Gas : CO, CO2 Limbah gas ini dibuang ke atmosfir dengan menggunakan stack (cerobong) yang dipasang alat catalytic converter untuk menekan kadar emisi gas buang

Analisa Ekonomi
Evaluasi ekonomi dilakukan untuk mengetahui

kelayakan rancangan pabrik yang direncanakan. Modal investasi terdiri dari biaya pendirian pabrik (fixed capital investment) dan biaya pengoperasian pabrik pada jangka waktu tertentu (working capital investment)

Tabel 1.1 Biaya Investasi


Total bare modul investment Cost of site preparation Cost of service facilities Allocated costs for utility plants and related facilities Total of direct permanent investment CTBM CSITE CSERVE CALLOC CDPI Rp 76,833,137,385.15 Rp 3,073,325,495.41 Rp 30,733,254,954.06 Rp4,686,209,100.00 Rp 115,206,859,416.34

Cost of contigencies and contractor's fee


Total depreciable capital Cost of land

CCONT
CTDC CLAND

Rp 17,281,028,912.54
Rp 132,487,888,329.48 Rp 132,487,888,329.48

Cost of royalties
Cost of start up Total permanent investment Working capital Total capital investment

CROYAL
CSTARTUP CTPI CWC CTCI

Rp 2,649,757,766.59
Rp 13,248,788,832.95 Rp 151,036,192,695.60 Rp 26,653,445,769.81 Rp 177,689,638,465.41

Tabel 1.2 Total Production Cost


No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jenis Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Tak Langsung Utilitas Asuransi Distribusi dan Pemasaran Administrasi Biaya Bunga Total Biaya 1.110.384.906.169,00 22.230.000.000,00 10.339.200.000,00 4.686.209.100,00 1.865.338.043,00 180.922.597.948,62 90.461.298.974,00 12.438.274.693,00 1.583.897.317.302,62

Tabel 1.3 BEP dan SDP


BEP SDP 39 % 151.28.418.565

Gambar 1.3 Break event point

Tabel 1.4 Penjualan produk


Product ton/ year 68200 2368 4770.4 19164.8 Kapasitas Price Biaya($) Pada tahun 2012 96,844,000.00 20,405,437.91 18943258.4 19164800 Tahun Biaya($) Pada tahun 2015 Biaya(Rp) Pada tahun 2015 1,120,100,369,287.69 222,390,119,259.26 232,011,059,616.54 234,724,431,322.70 1,809,225,979,486.19

Propilen Fuel gas Lpg Gasolin

68200000 kg/year

1420 ($/ton)

2012 2013 2011 2013

116,374,064.34 23,105,466.94 24,105,045.15 24,386,953.90 187,971,530.34

1207422.362 mmbtu 16.9 ($/mmbtu) 4770400 kg/year 19164800 kg/year 3971 ($/ton) 1000 ($/ton)

Total income

Tabel 1.6 Analisa ekonomi


Analisa Ekonomi 1. Biaya peralatan 2.Total Capital Investment (TCI) 3. Total Production Cost (TPC) 4. Internal Rate Return (IRR) 5. Pay Back Period (PBP) 6. Nilai Break Event Point (BEP) Rp 25,728,289,569.61 Rp 177.689.638.465,41 Rp 1.583.897.317.302.62 61,07 % 2 Tahun 39%

Analisis sensitivitas 1. Efek penurunan harga jual


Tabel 1.7 Efek Penurunan Penjualan Terhadap Nilai NPV, IRR, dan PBP

2. Efek penurunan Kapasitan penjualan


Tabel 1.8 Efek Penurunan Kapasitas Penjualan Terhadap Nilai NPV, IRR, dan PBP

1.5.1 Efek Kenaikan Biaya Operasional secara keseluruhan Tabel 1.4 Efek Kenaikan Biaya Operasional Terhadap Nilai NPV, IRR, dan PBP

Gambar 1.4 Pengaruh Depresiasi Terhadap NPV

Gambar 1.4 Pengaruh Depresiasi Terhadap Nilai IRR

Kesimpulan
Lokasi Pabrik
Luas Area Proses Income TPC TCI BEP PBP

: Kawasan industri Kariangau, Balikpapan : 184500 m2 : Methanol to Propylene (MTP) : Rp 1,809,225,979,486.19 : Rp 1.583.897.317.302,62 : Rp 177.689.638.465,41 : 39% : 2 tahun

Anda mungkin juga menyukai