Anda di halaman 1dari 1

Randy Desta Bramantio 3401412080 Struktur Masyarakat Jawa Rombel 2

RITUAL PROTES GAYA JAWA-YOGYA; SEBUAH ANALISIS ANTROPOLOGI-STRUKTURAL Ritual merupakan salah satu aktivitas yang biasanya memiliki pola yang sama dan dilakukan secara berulang. Dalam tulisan yang saya baca disampaikan bahwa ritual khususnya ritual protes di paparkan serta di analisis menggunakan perspektif strukturalisme aliran Levi-straus. Dimana menurutnya bahwa struktur tidak disadari oleh pemilik kebudayaan tersebut dan struktur itu tidak dibuat namun ditemukan oleh ilmuan. Dalam tulisan tersebut ritual protes di contohkan di kampus UGM dan dikeraton yang menuntut turunnya jabatan Suharto sebagai Presiden RI. Dimana sebenarnya keduanya memiliki pola yang hampir sama namun dengan pelaku yang berbeda. Ditulisan tersebut dikatakan ritual protes UGM bertokoh mahasiswa-Rektor-Presiden Suharto sedangkan di Kraton Yogyakarta memiliki tokoh rakyat Yogyakarta-Sultan Hamengkubuwono X-Presiden Suharto. Pola struktur ritual protes ini bisa diartikan bahwa kedudukan mahasiswa=rakyat Yogyakarta, Rektor=Sultan Hamengkubuwono X, sedangkan Presiden Suharto tetap Presiden Suharto. Dituliskan juga bahwa kedudukan teratas adalah Presiden Suharto yang menjadi objek ritual protes ini dan disebut juga super ordinat bila dibandingkan Rektor/Sultan Hamengkubuwono X dan mahasiswa/rakyat. Kedudukan dibawahnya dilanjutkan Rektor/Sultan Hamengkubuwono X sebagai super ordinat bila dibandingkan dengan mahasiswa/rakyat dan disebut sub ordinat bila pembandingnya Presiden Suharto. Dan paling bawah mahasiswa/rakyat Yogyakarta disebut sub ordinat. Dikatakan juga bahwa mahasiswa/rakyat Yogyakarta dengan Rektor/Sultan Hamengkubuwono X adalah teman atau ditulisan dikatakan relasi aliansi sedangkan mahasiswa/rakyat Yogyakarta dan Rektor/Sultan Hamengkubuwono X kepada Presiden Suharto adalah relasi oposisi. Demikianlah pemahaman saya dari tulisan tersebut tentang ritual protes (UGM dan Kraton Yogyakarta) yang telah dianalisis mengunakan perspektif strukturalisme Levi-straus dimana struktur dari ritual protes tersebut tidak disadari pelaku namun berhasil ditemukan oleh penulis melalui asumsi strukturalisme aliran Levi-straus.

Anda mungkin juga menyukai