0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan11 halaman
Filsafat sejarah adalah ilmu yang mempelajari sebab-sebab mendalam terjadinya peristiwa sejarah berdasarkan rasio. Terdapat tiga pendekatan filsafat sejarah yaitu deskriptif, kritis, dan spekulatif. Filsafat sejarah abad ke-19 didominasi paradigma dialektis Hegel dan Marx. Faktor penggerak perubahan sejarah meliputi ide-ide, tokoh-tokoh besar, dan gerakan sosial.
Filsafat sejarah adalah ilmu yang mempelajari sebab-sebab mendalam terjadinya peristiwa sejarah berdasarkan rasio. Terdapat tiga pendekatan filsafat sejarah yaitu deskriptif, kritis, dan spekulatif. Filsafat sejarah abad ke-19 didominasi paradigma dialektis Hegel dan Marx. Faktor penggerak perubahan sejarah meliputi ide-ide, tokoh-tokoh besar, dan gerakan sosial.
Filsafat sejarah adalah ilmu yang mempelajari sebab-sebab mendalam terjadinya peristiwa sejarah berdasarkan rasio. Terdapat tiga pendekatan filsafat sejarah yaitu deskriptif, kritis, dan spekulatif. Filsafat sejarah abad ke-19 didominasi paradigma dialektis Hegel dan Marx. Faktor penggerak perubahan sejarah meliputi ide-ide, tokoh-tokoh besar, dan gerakan sosial.
N URHA KIKI Filsafat Sejarah A. Pengertian filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab
yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
Istilah “sejarah” berasal dari bahasa Arab, yakni dari
kata “syajaratun” (dibaca” syajarah), yang memiliki arti “pohon kayu”. Pengertian “pohon kayu” di sini adalah adanya suatu kejadian,perkembangan/pertumbuhan tentang sesuatu hal (peristiwa) dalam suatu kesinambungan (kontinuitas). seseorang yang mempelajari sejarah tertentu berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayat dan asal-usul tentang seseorang atau kejadian Pengertian dan tipologi filsafat sejarah
Menurut Purwo Husodo, filsafat sejarah mengandung
tiga unsur yang saling berkaitan , namun masing- masing berdasarkan pendapat sendiri. 1. Flsafat sejarah deskriftif (Descriptive philosophy of history) yaitu penelitian yang dilakukan filsafat sejarah yang bersifat deskriptif. bagian filsafat sejarah ini dinamakan sejarah penulisan atau historiografi. lanjutan
2. Filsafat sejarah kritis (analytical philosophy of history)
Yaitu suatu uraian yang disusun oleh para ahli sejarah secara kritis tentang rangkaian peristiwa histori. 3. Filsafat sejarah spekulatif (speculative philosophy of history) Yaitu meneliti dasar-dasar yang paling pundamental dalam proses histori secara keseluruhan atau dengan kata lain filsafat sejarah spekulatif merupakan suatu perenungan filosofis tentang sifat-sifat dari proses historis. Paradigma tentang filsafat sejarah
paradigmaa filsafat sejarah abad ke-19 M yang
menyangkup tiga macam sudut pandang. paradigma dialektis. paradigma tentang filsafat sejarah yang bersifat dialektis diwakili oleh George Wilhelm friedrich hegel (1770-1831) dan karl marx (1818-1883). ). menurut hegel , dalam filsafat sejarah pengertian pokok adalah budi (vernunft). budi tersebut aktif dalam bidang. bidang pertama, sebagai roh objektif, bidang kedua roh subjektif dan bidang ketiga roh mutlak. lanjutan
Berdasarkan perbedaan antara roh objektif, roh
subjektif, dan roh mutlak, hegel membedakan tiga macam penulisan sejarah: 1) Penulisan sejarah orisinil 2) Penulisan sejarah refleksi 3) penulisan sejarah secara filsafati Faktor Penggerak Perubahan Sejarah
Menurut sudut pandang piotr sztompka
mendeskripsikan tiga factor utama sebagai penggerak perubahan sejarah, yaitu ideas, orang-orang besar (great individuals), dan gerakan social (social movement). 1. factor ideas Max weber menerangkan tindakan social harus melacak akarnya di dalam tindakan individu, dan selanjutnya untuk menerangkan (untuk memahami) tindakan individu kita harus membongkar makna yang terkandung di dalamnya. lanjutan
2. hanya individulah yang dapat mempengaruhi sejarah dan sejarah
sepenuhnya dapat dipengaruhi. dinyatakan, diantara individu itu hanya individu yang besar yang mampu melakukan hal istimewa, yang menyebabkan perubahan historis terbesar. 3. Faktor Social Movement a) Gerakan social yang berbeda yang diinginkan (gerakan reformasi) contoh nya gerakan pro dan anti aborsi yang menenuntut perubahan undang undang yang sepantasnya b) Gerakan perubahan social yang berbeda dalam kualitas yang diinginkan. Orientasi gerakan ini adalah perubahan, gerakan ini disebut gerakan progresif contoh nya gerakan refublik, sosialis, dan gerakan wanita. c) Gerakan yang berbeda dalam target perubahan yang diinginkan. Ada yang memusatkan perhatian pada perubahan struktur social, ada yang pada perubahan individual. d) Gerakan social berbeda yang mengenai arah perubahan yang diinginkan, kebanyakan gerakan mempunyai arah yang positif. SEKIAN DAN TERIMAKASIH