Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

MA STIA H

NOVITA

N URHA KIKI
Filsafat Sejarah
A. Pengertian filsafat

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab


yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu
berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat juga diartikan
sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa
dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam
dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh
dengan segala hubungan. 
Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah

Istilah “sejarah” berasal dari bahasa Arab, yakni dari


kata “syajaratun” (dibaca” syajarah), yang memiliki
arti “pohon kayu”. Pengertian “pohon kayu” di sini
adalah adanya suatu
kejadian,perkembangan/pertumbuhan tentang
sesuatu hal (peristiwa) dalam suatu kesinambungan
(kontinuitas). seseorang yang mempelajari sejarah
tertentu berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayat dan
asal-usul tentang seseorang atau kejadian
Pengertian dan tipologi filsafat sejarah

Menurut Purwo Husodo, filsafat sejarah mengandung


tiga unsur yang saling berkaitan , namun masing-
masing berdasarkan pendapat sendiri.
1. Flsafat sejarah deskriftif (Descriptive philosophy of
history)
yaitu penelitian yang dilakukan filsafat sejarah yang
bersifat deskriptif. bagian filsafat sejarah ini
dinamakan sejarah penulisan atau historiografi.
lanjutan

2. Filsafat sejarah kritis (analytical philosophy of history)


Yaitu suatu uraian yang disusun oleh para ahli sejarah
secara kritis tentang rangkaian peristiwa histori.
3. Filsafat sejarah spekulatif (speculative philosophy of
history)
Yaitu meneliti dasar-dasar yang paling pundamental
dalam proses histori secara keseluruhan atau dengan kata
lain filsafat sejarah spekulatif merupakan suatu
perenungan filosofis tentang sifat-sifat dari proses historis.
Paradigma tentang filsafat sejarah

paradigmaa filsafat sejarah abad ke-19 M yang


menyangkup tiga macam sudut pandang.
paradigma dialektis. paradigma tentang filsafat
sejarah yang bersifat dialektis diwakili oleh George
Wilhelm friedrich hegel (1770-1831) dan karl marx
(1818-1883). ). menurut hegel , dalam filsafat sejarah
pengertian pokok adalah budi (vernunft). budi
tersebut aktif dalam bidang. bidang pertama, sebagai
roh objektif, bidang kedua roh subjektif dan bidang
ketiga roh mutlak.
lanjutan

Berdasarkan perbedaan antara roh objektif, roh


subjektif, dan roh mutlak, hegel membedakan tiga
macam penulisan sejarah:
1) Penulisan sejarah orisinil
2) Penulisan sejarah refleksi
3) penulisan sejarah secara filsafati
Faktor Penggerak Perubahan Sejarah

Menurut sudut pandang piotr sztompka


mendeskripsikan tiga factor utama sebagai penggerak
perubahan sejarah, yaitu ideas, orang-orang besar (great
individuals), dan gerakan social (social movement).
1. factor ideas
Max weber menerangkan tindakan social harus
melacak akarnya di dalam tindakan individu, dan
selanjutnya untuk menerangkan (untuk memahami)
tindakan individu kita harus membongkar makna yang
terkandung di dalamnya.
lanjutan

2. hanya individulah yang dapat mempengaruhi sejarah dan sejarah


sepenuhnya dapat dipengaruhi. dinyatakan, diantara individu itu hanya
individu yang besar yang mampu melakukan hal istimewa, yang
menyebabkan perubahan historis terbesar.
3. Faktor Social Movement
a) Gerakan social yang berbeda yang diinginkan (gerakan reformasi)
contoh nya gerakan pro dan anti aborsi yang menenuntut perubahan
undang undang yang sepantasnya
b) Gerakan perubahan social yang berbeda dalam kualitas yang diinginkan.
Orientasi gerakan ini adalah perubahan, gerakan ini disebut gerakan
progresif contoh nya gerakan refublik, sosialis, dan gerakan wanita.
c) Gerakan yang berbeda dalam target perubahan yang diinginkan. Ada
yang memusatkan perhatian pada perubahan struktur social, ada yang
pada perubahan individual.
d) Gerakan social berbeda yang mengenai arah perubahan yang diinginkan,
kebanyakan gerakan mempunyai arah yang positif.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai