Anda di halaman 1dari 4

FILSAFAT SEJARAH

1. Apa definisi dari istilah “Filsafat Sejarah” menurut para ahli? Lalu
apa bedanya Filsafat Sejarah dengan Sejarah Filsafat? Jelaskan
dengan contoh?
Jawaban :
Filsafat Sejarah, dalam pengertian yang paling sederhana, seperti
dikemukakan oleh al-Khudairi adalah tinjauan terhadap peristiwa-peristiwa
historis secara filosofis untuk mengetahui faktor-faktor essensial yang
mengendalikan perjalanan peristiwa-peristiwa historis itu, untuk kemudian
mengikhtisarkan hukum-hukum umum yang tetap, yang mengarahkan
perkembangan berbagai bangsa dan negara dalam berbagai masa dan
generasi.

Sementara itu filsafat sejarah menurut Masturi adalah suatu ilmu yang
mempelajari makna dan tujuan dari proses sejarah serta mempelajari teori
yang berkenaan dengan perkembangan manusia sebagai makhluk sosial.
Filsafat sejarah mencari arti yang lebih dalam lagi dan menyelami
maknanya yang menguasai kejadian-kejadian historis. Dicarinya hubungan
antara fakta untuk sampai pada asal dan tujuan, kekuatan apakah yang
mendorong sejarah ke arah tujuannya.
2. Jelaskan cakupan kajian Filsafat Sejarah dan urgensi
mempelajarinya?
Jawaban :
Filsafat sejarah adalah ilmu yang mempelajari makna dan tujuan dari proses
sejarah, serta mempelajari teori yang berkenaan dengan perkembangan
manusia. Filsafat sejarah dibagi menjadi dua bagian yaitu
- Logika sejarah atau sejarah kritis, atau disebut juga metodologi
sejarah ialah bagian dari pengamatan sejarah yang menekankan pada
studi mengenai :
a. Hubungan antara ilmu sejarah dengan ilmu-ilmu
yang lain
b. Mempelajari kebenaran dari fakta dan data sejarah
FILSAFAT SEJARAH

c. Mencoba menemukan sejarah subyektif dengan


mengadakan penelitian-penelitian.
d. Mencoba memberi eksplanasi dan interpretasi
terhadap kejadian atau peristiwa sejarah
- Metafisika sejarah atau sejarah spekulatif ialah ilmu yang
mempelajari latar belakang sejarah, dasar-dasar hukumnya, arti dan
makna serta motivasinya didalam sejarah.
3. Tuliskan biografi Hegel dan Filsafat Sejarahnya?
Jawaban :
George Wilhelm Friedrich Hegel, demikian nama aslinya, lahir di Stuttgart
pada 27 Agustus 1770. Belajar teologi di Universitas Tubingen hingga
meraih doktor pada 1791. Ketika itu, karya tulisnya masih bertaut dengan
agama Kristen, misalnya The Life of Jesus dan The Spirit of Chiristiany
(Tafsir, 2004: 152). Hegel mulai menekuni filsafat ketika pada 1801
bertemu dengan Schelling di Universitas Jena, dan turut mengajar mata
kuliah Filsafat di sana, hingga jerih payahnya membuahkan karya filsafat
pertama berjudul The Difference Between Fichte’s and Schelling’s Systems
of Philosophy.

Bagi Hegel, sejarah dunia filsafat, sebagaimana tertulis dalam The


Philosophy of History, dibagi menjadi 4 periode. Pertama, The Oriental
World, meliputi antara lain bagian China, India , India Buddhism, Persia.
Kedua, The Greek World, meliputi: The Elements of the Greek Spirit,
Phases of Individuality Æsthetically Conditioned (The Subjective Work of
Art, The Objective Work of Art, The Political Work of Art: The Wars with
the Persians, Athens, Sparta, The Peloponnesian War, The Macedonian
Empire, The Fall of the Greek Spirit). Ketiga, The Roman World : Rome to
the Time of the Second Punic War (The Elements of the Roman Spirit, The
History of Rome to the Second Punic War), Rome from the Second Punic
War to the Emperors, Rome Under the Emperors, Christianity, The
FILSAFAT SEJARAH

Byzantine Empire. Keempat, The German World: The Elements of the


Christian German World.
4. Tuliskan biografi Ibnu Khaldun dan Filsafat Sejarahnya?
Jawaban :
Nama lengkapnya adalah Waliyudin Abd al-Rahman Ibn Muhammad Ibn
Muhammad Ibn Abi Bakr Muhammad Ibn al Hasan Ibn Khaldun. Dia lahir
di Tunisia di awal bulan Ramadhan 732 (27 Mei 1332 M) dan wafat di Kairo
pada tanggal 25 Ramadhan 808 H (19 Maret 1406 M). Keluarganya berasal
dari Hadramaut dan sisilahnya sampai pada sahabat Nabi Wayl Ibnu Hujar
dari kabilah Kinda.

Menurut Ibnu Khaldun, sejarah terdiri dari dua aspek, yakni aspek lahir dan
aspek batin. Aspek lahir diartikan bahwa sejarah tidak lebih dari berita-
berita tentang peristiwa-peristiwa, negara-negara, dan kejadian-kejadian
pada abad-abad silam. Sementara secara batin, sejarah mengandung
pengertian observasi dan usaha mencari kebenaran, keterangan yang
mendalam tentang sebab dan asal mula kejadian serta pengertian dan
pengetahuan tentang substansi, esensi, dan sebab-sebab terjadinya peristiwa.
Dari aspek batin inilah muncul salah satu cabang filsafat atau hikmah.
5. Jelaskan tentang Gerak Sejarah dan Pemicunya, dengan contoh!
Jawaban :
Filsafat sejarah sebagai suatu aspek penting dalam pembahasan sejarah,
terbagi menjadi dua, yakni filsafat sejarah kritis dan filsafat sejarah
spekulatif. Filsafat sejarah spekulatif adalah filsafat sejarah yang melihat
kejadian atau sebuah peristiwa sejarah secara umum dan akan menitik
beratkan pada hakikat dari peristiwa sejarah itu sendiri. Ada beberapa aspek
yang menjadi bahasan dalam filsafat sejarah spekulatif, yakni:
- Hukum sejarah, yakni sifat-sifat yang beraturan tentang suatu
kejadian, yang kemudian membentuk substansi filsafat sejarah. Ibn
Khaldun berpendapat bahwa terdapat tiga hukum sejarah, yakni
hukum kausalitas, hukum peniruan, dan hukum perbedaan.
FILSAFAT SEJARAH

- Penggerak sejarah, merupakan faktor-faktor yang menjadi kekuatan


dan penggerak terjadinya sebuah peristiwa. Dalam pembahasan ini,
telah diuraikan penggerak sejarah yang didasarkan pada pendapat
Carl G. Gustavson yang dikutip oleh Kuntowijoyo, mengatakan
bahwa ada 13 aspek penggerak sejarah, yakni ekonomi, agama,
institusi, teknologi, ideologi, militer, individu, seks, umur, golongan,
etnisitas, mitos, dan budaya.
- Pola gerak sejarah, bertujuan untuk memberikan gambaran yang
menyeluruh terhadap sejarawan tentang posisi manusia dalam
rentang sejarah dan faktor-faktor lain di luar manusia yang juga
menentukan arah dari gerak sejarah. Pterdapat beberapa gerak
sejarah, namun dalam bab sebelumnya telah dijelaskan beberapa
pola gerak sejarah, yakni pola gerak siklus, linier, spiral, dan
diakletis.

Anda mungkin juga menyukai