Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1 :

1. 2. 3. 4. 5. Atika Nur Asmara Erna Priastuti Istiana R. N. A. Kamini Novi Gumelar I. M. (12131312) (12131322) (12131324) (12131267) (12131340)

ETIKA BISNIS
1. Hubungan antara Keuntungan dan Etika 2. Alasan Perlunya Etika dalam Bisnis 3. Tantangan Etika Bisnis 4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 5. Masalah-masalah Etika Bisnis 6. Kasus-kasus Terkait Etika Bisnis

Hubungan antara Keuntungan dan Etika

Beberapa argumen yang diajukan untuk menunjukkan bahwa demi memperoleh keuntungan etika sangat dibutuhkan, relevan dan mempunyai tempat yang sangat strategis dalam bisnis :

Pertama, dalam bisnis modern dewasa ini, para pelaku bisnis dituntut menjadi orang-orang profesional di bidangnya.

Kedua dalam persaingan bisnis yang ketat para pelaku bisnis modern sangat sadar bahwa konsumen adalah benar-benar raja. Karena itu hal yang paling pokok untuk bisa untung dan bertahan dalam pasar penuh persaingan adalah sejauh mana suatu perusahaan bisa merebut dan mempertahankan kepercayaan konsumen.

Hubungan antara Keuntungan dan Etika

Ketiga, dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang bersifat netral tak berpihak tetapi efektif menjaga agar kepentingan dan hak semua pemerintah dijamin, para pelaku bisnis berusaha sebisa mungkin untuk menghindari campur tangan pemerintah, yang baginya akan sangat merugikan kelangsungan bisnisnya.

Hubungan antara Keuntungan dan Etika

Keempat, perusahaan-perusahaan modern juga semakin menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang siap untuk eksploitasi demi mengeruk keuntunga yang sebesar-besarnya. Justru sebaliknya, karyawan semakin dianggap sebagai subjek utama dari bisnis suatu perusahaan yang sangat menentukan berhasil tidaknya, bertahan tidaknya perusahaan tersebut.

2 Alasan Perlunya Etika

dalam Bisnis

Praktek etika perusahaan akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena :
1. Akan dapat mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi baik intern perusahaan maupun dengan eksternal. 2. Akan dapat meningkatkan motivasi pekerja. 3. Akan melindungi prinsip kebebasan ber-niaga 4. Akan meningkatkan keunggulan bersaing.

Tantangan Etika Bisnis


a.Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat b.Tantangon pasor don pernasaran di era globalisasi c.Tantangan pergaulan internasional d.Tantangan pengembangon sikap dan tanggung jawab pribadi

Beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika bisnis dalam dunia bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner :

4 Tanggung Jawab Sosial


(corporate social responsibility)
Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) ialah konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan ialah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek interaksi dan operasional perusahaan Tujuan CSR: 1. meningkatkan citra perusahaaan 2. membebaskan akuntabilitas social 3. sebagai informasi atau pelaporan pada investor dan masyarakat

Perusahaan

5 Masalah-masalah Etika

Bisnis

Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika, yaitu : 1. Sistematik Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi. 2. Korporasi Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan. 3. Individu Pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.

Kasus-kasus Terkait Etika 6 Bisnis

Salah satu kasus yang terjadi antar anggota WTO kasus antara Korea dan Indonesia, dimana Korea menuduh Indonesia melakukan dumping woodfree copy paper ke Korsel sehingga Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar. Tuduhan tersebut menyebabkan Pemerintah Korsel mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) dan akibat adanya tuduhan dumping itu ekspor produk itu mengalami kerugian.

Kasus-kasus Terkait Etika Bisnis

Karenanya, Indonesia harus melakukan yang terbaik untuk menghadapi kasus dumping ini, kasus ini bermula ketika industri kertas Korea mengajukan petisi anti dumping terhadap 16 jenis produk kertas Indonesia. Indonesia mengadukan masalah ini ke WTO dan meminta diadakan konsultasi bilateral, namun konsultan gagal mencapai kesepakatan.

Kasus-kasus Terkait Etika Bisnis


Indonesia meminta Badan Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Body/DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membentuk Panel dan setelah melalui proses-proses pemeriksaan, maka DSB WTO mengabulkan dan menyetujui gugatan Indonesia terhadap pelanggaran terhadap penentuan agreement on antidumping WTO dalam mengenakan tindakan antidumping terhadap produk kertas Indonesia. Panel DSB menilai Korea telah melakukan kesalahan dalam upaya membuktikan adanya praktek dumping produk kertas dari Indonesia dan bahwa Korea telah melakukan kesalahan dalam menentukan bahwa industri domestik Korea mengalami kerugian akibat praktek dumping dari produk kertas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai