Anda di halaman 1dari 32

DEFINISI KEMISKINAN Kemiskinan dalam pengertian konvensional merupakan pendapatan (income) dari suatu kelompok masyarakat yang berada

dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu seringkali berbagai upaya pengentasan kemiskinan hanya berorientasi pada upaya peningkatan pendapatan kelompok masyarakat miskin. Kemiskinan seringkali dipahami dalam pengertian yang sangat sederhana yaitu sebagai keadaan kekurangan uang, rendahnya tingkat pendapatan dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Padahal sebenarnya, kemiskinan adalah masalah yang sangat kompleks, baik dari faktor penyebab maupun dampak yang ditimbulkannya. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi (tiga) pengertian, yakni! kemiskinan absolut,

kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. "eseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak #ukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, seperti! pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. "eseorang tergolong miskin relatif apabila seseorang tersebut sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. "edangkan seseorang tergolong miskin kultural apabila seseorang atau sekelompok masyarakat tersebut memiliki sikap tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya. $dapun pendekatan yang digunakan untuk memperkirakan penduduk miskin yang dilakukan oleh %P" (%adan Pusat "tatistik) dapat dibagi menjadi & (dua), yaitu! (1) Pendekatan Wilayah dan (2) Pendekatan Rumah Tangga Penjelasan dari kedua pendekatan tersebut adalah sebagai berikut ! '. Pendekatan !ilayah, merupakan pendekatan untuk memperkirakan penduduk miskin melalui kantong-kantong kemiskinan yang berupa desa miskin (desa tertinggal). "e#ara makro, pendekatan wilayah dilakukan berdasarkan asumsi bahwa penduduk miskin dapat diidentifikasi melalui fasilitas (infrastruktur), kondisi jalan, akses terhadap alat transportasi, sarana kesehatan, pendidikan, serta kondisi sosial ekonomi yang mendukung kehidupan masyarakat di wilayah yang diamati. $pabila

infrastruktur wilayah tersebut tergolong berkualitas rendah, maka besar kemungkinannya tingkat kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tergolong rendah. "ebuah desa yang mempunyai infrastruktur kurang memadai diasosiasikan sebagai desa kantong kemiskinan.

&. Pendekatan "umah tangga, adalah pendekatan yang menga#u kepada ketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Perhitungan jumlah penduduk miskin dengan pendekatan rumah tangga pada prinsipnya adalah mengukur ketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan non-pangan yang paling minimal.

(ata dasar yang digunakan untuk melakukan penghitungan adalah data yang bersumber dari hasil "urvei "osial )konomi *asional ("usenas) modul konsumsi. "urvei ini dilakukan setiap tahun oleh %iro Pusat "tatistik (%P"). (alam setiap survei ada & (dua) kelompok pertanyaan, yaitu ! Kor dan +odul. (ata Kor men#akup variabel demografi dan partisipasi sekolah anggota rumah tangga, dan selalu dikumpulkan setiap tahun. "edangkan (ata +odul dibagi atas (tiga) kelompok, yaitu ! (') Konsumsi pengeluaran rumahtangga, (&) Kriminalitas, perjalanan, sosial budaya, dan kesejahteraan masyarakat. ( ) Pendidikan, kesehatan, dan perumahan. Penghitungan jumlah penduduk miskin didasarkan pada data "usenas +odul Konsumsi. Kriteria yang digunakan dalam pengukuran batas kemiskinan adalah ketidakmampuan penduduk dalam memenuhi kebutuhan minimum pangan setara dengan &.',, kalori per kapita per hari ditambah kebutuhan minimum non-pangan.

Penyebab kemiskinan Penyebab kemiskinan menurut Kun#oro (&,,,!',-) sebagai berikut ! '. "e#ara makro, kemiskinan mun#ul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah

&. kemiskinan mun#ul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah . kemiskinan mun#ul sebab perbedaan akses dan modal "endalam ismawan (&,, !',&) mengutarakan bahwa penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. $kibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, ke#uali menjalankan apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). (engan demikian manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat. Kemiskinan juga mun#ul karena adanya perbedaan kualitas sumber daya manusia, karena jika kualitas manusianya rendah pasti akan mempengaruhi yang lain, seperti pendapatan. .api itu hanyalah masalah klasik. "ekarang penyebab kemiskinan adalah karena tidak mempunyai uang yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. %erbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau "+$. (ampak Kemiskinan (ampak kemiskinan di /ndonesia memun#ulkan berbagai penyakit pada kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan lanjut usia. 0Kita mengakui sejak krisis ekonomi tahun '11- jumlah penduduk miskin di /ndonesia meningkat2. Kata $3rul $3war dari (irektorat 4enderal %ina kesehatan (epkes di "emarang. /a mengatakan, kemiskinan yang terjadi di /ndonesia menyebabkan #akupan gi3i rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk berobat tidak ada. $kibat terkena penyakit, katanya pada lokakarya 0Pengentasan Kemiskinan +elalui Pengembangan /ndustri $gromedi#ine .erpadu2, menyebabkan produktivitas rendah, penghasilan rendah dan pengeluaran bertambah. Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghan#urkan #ita-#ita masyarakat /ndonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak 0membutakan2 segala aspek seperti pendidikan. "ebagian dari penduduk /ndonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh #ontoh ke#il yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak "PP, siswa "( yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll. %agaimana /ndonesia mau maju kalau generasi muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban faktor kemiskinan. "ekarang kemiskinan juga sudah memberikan dampak mulai dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana #aranya anak-anak ke#il yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertama itulah masalah yang harus dipe#ahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan mun#ul masalahmasalah baru yang lebih banyak lagi. (an juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.

. 5ara Penanggulangan Kemiskinan Kondisi kemiskinan di /ndonesia terus mengalami tren penururnan yang #ukup besar. +eskipun demikian, tantangan ke depan untuk men#apau target yang ditentukan juga masih #ukup besar. 6ntuk itu,pemerintah telah menetapkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan sebagai tema pembangunan pada 7en#ana Kerja Pemerintah (7KP) &,,1. (engan demikian, program penanggulangan kemiskinan tetap menjadi salah satu prioritas pemerintah pada tahun &,,1. 8al ini jika dilihat dari 7an#angan $nggaran dan %elanja *egara yang ditetapkan oleh Pemerintah. "ebagai bukti komitmen dalam menanggulangi kemiskinan, Pemerintah akan menyiapkan anggaran 7p. 99,& triliun untuk menanggulangi kemiskinan pada tahun &,,1. %esaran anggaran untuk program kemiskinan tersebut dalam $P%* meningkat sekitar tiga kali lipat dalam kurun waktu &,,:-&,,;. (engan anggaran tersebut, angka kemiskinan ditargetkan dapat berkurang dari ':,< persen pada tahun &,,; menjadi '&-'< persen pada tahun &,,1. Peningkatan anggaran saja tentu belum #ukup tanpa disertai dengan peren#anaan program yang lebih efektif. Karena itu, selain peningkatan untuk memper#epat penurunan tingkat kemiskinan itu pemerintah telah melakukan harmonisasi dan sinergi program dan anggaran penanggulangan kemiskinan di tingkat pusat yang implementasinya dijalankan se#ara nyata di seluruh /ndonesia. di modifikasi dari http!==gophunk3thede>ter.blogspot.#om=&,''=,&=kemiskinan.html . Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis melalui kegiatan karya tulis yang berjudul 0(ampak Kemiskinan .erhadap +asyarakat2 adalah! '. kemiskinan dapat terjadi karena rendahnya kualitas yang dimiliki manusia tersebut &. kemiskinan dapat membuat orang menjadi putus asa . pemerintah selalu berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di /ndonesia <. kemiskinan dapat menimbulkan berbagai ma#am masalah . "aran bagi para pemba#a adalah! '. tingkatkanlah kualitas anda melalui sekolah ke jenjang yang lebih tinggi &. berjuanglah dengan keras jangan sampai putus asa . bantulah sesamamu yang tidak mampu

%eberapa ?aktor penyebab kemiskinan di /ndonesia!

'. .ingkat pendidikan yang rendah &. Produktivitas tenaga kerja rendah . tingkat upah yang ren#ah <. distribusi pendapatan yang timpang :. kesempatan kerja yang kurang 9. kualitas sumberdaya alam masih rendah -. penggunaan teknologi masih kurang ;. etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah 1. kultur=budaya (tradisi) ',. politik yang belum stabil ''. kesemua faktor tersebut di atas saling mempengaruhi, dan sulit memastikan penyebab kemiskinan yang paling utama atau faktor mana yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung. Kesemua faktor tersebut merupakan @/5/O/" 5/75A) (Aingkaran setan) dalam masalah timbulnya kemiskinan

Sum#e"$
$tomi#

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk meme i!ara dirin"a sendirin"a "ang sesuai dengan tara# ke!idupan ke ompokn"a dan $uga tidak mampu untuk meman#aatkan tenaga menta maupn #isikn"a da am

ke empok tersebut. %enurut se$ara! keadaan ka"a dan miskin berdampingan tidak merupakan prob ema sosia sampai saat n"a perdagangan berkembang pesat dan timbu n"a ni ai ni ai so&ia "ang baru dengan berkembang n"a perdagangan ke se uru! dunia dan di terapkann"a tara# ke!idupan tertentu sebagai suatu kebiasaan mas"arakat. Kemiskinan mun&u sebagai prob ema so&ia 'pada (aktu itu orang sadar akan kedudukan ekonomin"a se!ingga mereka mampu mengatakan apaka! dirin"a miskin atau ka"a)* Kemiskinan di anggap sebagi prob ema so&ia apabi a perbedaan kedudukan ekonomi dan (arga mas"arakat di tetapkan se&ara tegas. Pada mas"arakat "ang masi! seder!ana susunansusunana dan organisasin"a kemiskinan bukan merupakan prob ema so&ia karena mereka menganggap semuan"a suda! di takdirkan se!ingga usa!a usa!a untuk mengatasin"a mereka tidak ter a u memper!atikan keadaan tersebut ke&ua i apabi a mereka betu betu menderita karenan"a. Pada mas"arakat modern "ang komp eks kemiskinan men$adi prob ema so&ia seorang merasa miskin bukan karena kurang makan 'pakaian atau peruma!an tapi !arta mi ikn"a dianggap kurang &ukup untuk memenu!i tara# tara# ke!idupan "ang ada. B. RU%U+AN %A+ALAH Dari atar be akang diatas' untuk ebi! mem#okuskan pemba!asan mengingat apa "ang akan di$adikan topi& pemba!asan ada a! tentang masa a! kemiskinan' maka penu is merumuskan beberapa rumusan masa a! antara ain , -. de#inisi kemiskinan. .. #a&tor/#aktor pen"ebab timbu n"a kemiskinan. 0. unsur/unsur kemiskinan. 1. usa!a/usa!a mengatasai kemiskinan. 2. TU3UAN PENULI+AN -. %engeta!ui de#inisi kemiskinan. .. %engeta!ui #a&tor/#aktor pen"ebab timbu n"a kemiskinan. 0. %engeta!ui unsur/unsur kemiskinan. 1. %engeta!ui usa!a/usa!a mengatasai kemiskinan 4. untuk memenu!i tugas %ata Ku ia! I mu +osia Dasar 5 I+D 6

BAB II PE%BAHA+AN ..-. PEGERTIAN KE%I+KINAN Kemiskinan pada dasarn"a merupakan sa a! satu bentuk prob em "ang mun&u da am ke!idupan mas"arakat' k!ususn"a mas"arakat di Negara Negara berkembang masa a! kemiskinan ini menuntut adan"a upa"a peme&a!an masa a! se&ara beren&ana 'terintegrasi dan men"e uru! da am (aktu "ang singkat' upa"a peme&a!an kemiskinan tersebut sebagai upa"a untuk memper&epat proses pembangunan "ang se ama ini sedang di akukan Isti a! kemiskinan sebenarn"a bukan merupakan suatu !a "ang asing da am ke!idupan kita' kemiskinan "ang di maksud disini ada a! kemiskinan ditin$au dari sisi materia 5ekonomi6. %enurut Pro#.Dr.Emi +a im "ang di maksud dengan kemiskinan ada a! merupakan suatu keadaan "ang di ukiskan sebagai kurangn"a pendapatan

untuk memenu!i kebutu!an !idup "ang pokok . Atau dengan isti a! ain kemiskinanitu merupakan ketidak mampuan da am memenu!i kebutu!an pokok se!ingga menga amio keresa!an 'kesengsaraan atau keme aratan da am setiap angka! !idupn"a. .... 7AKT8R/7AKT8R TI%BULN9A KE%I+KINAN +a a! satu #a&tor "ang men"ebabkan timbu n"a kemiskinan "aitu , a. Pendidikan 9ang Ter ampau Renda! Dengan adan"a tingkat pendidikan "ang renda!' men"ebabkan seseorang kurang mempun"ai keterampi an tertentu "ang diper ukan da am ke!idupann"a. Keterbatasan pendidikan : keterampi an "ang dimi iki men"ebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk da am dunia ker$a. Atas dasar ken"ataan di atas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa/apa untuk memenu!i kebutu!an pokokn"a. b. %a as Beker$a +ikap ma as beker$a merupakan suatu masa a! "ang &ukup mempri!atinkan. Karena masa a! ini men"angkut menta itas dan kepribadian seseorang. Adan"a sikap ma as ini seseorang bersikap a&u! tak a&u! dan tak bergaira! untuk beker$a atau bersikap pasi# da am !idupn"a 5sikap bersandar dan pasra! pada nasib6. +ikap ma as ini &enderung untuk menggantungkan !idup pada orang ain' baik dari ke uarga' saudara atau #ami i "ang di pandang mempun"ai kemampuan untuk menanggung kebutu!an !idup mereka. &. Keterbatasan +umber A am Kemiskinan akan me anda suatu mas"arakat apabi a sumber a amn"a tidak agi memberikan keuntungan bagi ke!idupan mereka. +ering dikatakan o e! para a! i ba!(a mas"arakat itu miskin karena memang dasarn"a ;a ami"a! miskin< . A ami"a! miskin "ang dimaksud disini ada a! keka"aan a amn"a' misa n"a tana!n"a berbatu/batu' tidak men"impan keka"aan minera ' dan sebagain"a. Dengan demikian a"ak a! ka au miskin sumber da"a a am miskin $uga mas"arakatn"a. d. Terbatasn"a Lapangan Ker$a Keterbatsan apangan ker$a akan memba(a konsek(ensi kemiskinan bagi mas"arakat' se&ara idea ban"ak orang mengatakan ba!(a seseorang : mas"arakat !arus mampu men&iptakan apangan ker$a baru' tetapi se&ara #a&tua !a tersebut ke&i kemungkinann"a. Karena adan"a keterbatasan kemampuan seseorang baik "ang berupa ski maupun moda . e. Keterbatasan %oda Keterbatasan moda ada a! sebua! ken"ataan "ang ada di Negara/negara "ang sedang berkembang. Ken"ataan tersebut memba(a kemiskinan pada sebagaian mas"arakat di Negara tersebut. +eorang miskin sebab mereka tidak mempun"ai moda untuk me engkapi a at atau ba!an da am rangka menerapkan keterampi an "ang mereka mi iki dengan suatu tu$uan untuk mempero e! peng!asi an. Keterbatasan moda bagi Negara/Negara "ang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu ingkaran "ang tak beru$ung pangka baik dari segi permintaan akan moda maupun dari segi pena(aran akan moda . #. Beban Ke uarga +emakin ban"ak anggota ke uarga akan semakin ban"ak:meningkat pu a tuntutan : beban untuk !idup "ang !arus dipenu!i. +eseorang "ang mempun"ai anggota ke uarga ban"ak apabi a tidak di imbangi dengan usa!a peningkatan pendapatan suda! pasti akan menimbu kan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan pendapatan "ang dibarengi dengan pertamba!an $um a!

ke uarga' berakibat kemiskinan akan me anda dirin"a dan bersi#at atent. ..0. UN+UR KE%I+KINAN a. Kemiskinan "ang disebabkan Aspek Badani"a!. Biasan"a orang = orang tersebut tidak bisa berbuat maksima sebagaimana manusia ainn"a "ang se!at $asmania!. Karena &a&at badania! misa n"a > dia antas berbuat atau beker$a se&ara tidak (a$ar seperti men$adi pengemis atau meminta/minta. %enurut ukuran produkti#itas ker$a' mereka tidak bisa meng!asi kan sesuatu "ang maksima ma a! ebi! bersi#at konsumti# . +edangkan "ang men"angkut Aspek %enta biasan"a mereka disi#ati o e! si#at ma as beker$a se&ara (a$ar' sebagaimana manusia ainn"a. %ereka ada "ang beker$a sebagai meminta/minta atau beker$a sebagai peker$a sambi an bi a ada "ang memer ukann"a' tindakan/tindakan sepert"i itu $e as bisa men"ebabkan kemiskinan bagi dirin"a dan menimbu kan beban bagi mas"arakat ainn"a. b. Kemiskinan "ang disebabkan Aspek Ben&ana. Apabi a tidak segera diatasi sama sa$a !an"a akan menimbu kan beban bagi mas"arakat umum ainn"a. %ereka "ang kena ben&ana a am' umumn"a tidak mempun"ai tempat tingga ba!kan sumber da"a a am "ang mereka mi iki sebe umn"a !abis o e! pengikisan ben&ana a am. Kemiskinan "ang disebabkan ben&ana a am biasan"a pi!ak pemerinta! mengambi atau menempu! dua &ara. Pertama' sebagai perto ongan sementara diberikan bantuan se&ukupn"a. Kedua' mentransmigrasikan mereka ke tempat/tempat ain "ang ebi! aman dan memungkinkan mereka !idup a"ak. &. Kemiskinan buatan disebut $uga kemiskinan +truktura . Ia a! kemiskinan "ang ditimbu kan o e! dan dari struktur = struktur ekonomi' soisia dan ku tur serta po itik. Kemiskinan struktur ini se ain ditimbu kan o e! struktur penenangan atau nrimo : menerima : pasra!' memandang kemiskinan sebagai nasib' ma a! sebagai takdir Tu!an. ..1. U+AHA/U+AHA %ENGATA+I KE%I+KINAN Dari !asi pene itian kemudian pusat per!atian para a! i ambat aun mu ai bergeser dari tekanan pada pen&iptaan apangan ker$a "ang memadai ke peng!apusan kemiskinan' dan ak!irn"a ke pen"ediaan barang/barang dan $asa/$asa kebutu!an dasar bagi se uru! penduduk "ang berupa dua perangkat' "aitu , a. perangkat kebutu!an konsumsi perorangan akan pengan' sandang dan papan: permukiman. b. Perangkat "ang men&akup pen"ediaan $asa umum dasar' seperti #asi itas kese!atan' pendidikan' sa uran air minum' pengangkutan dan kebuda"aan . Disamping kedua perangkat tersebut' kebutu!an dasar atau kebutu!an dasar manusia(i kadang/kadang $uga digunakan untuk men&akup tiga sasaran ain' "aitu , -. !ak atas peker$aan produkti# dan "ang memberikan imba an "ang a"ak' se!ingga &ukup untuk memenu!i kebutu!an dasar setiap ruma! tangga atau perorangan. .. prasarana "ang mampu meng!asi kan barang/barang dan $asa/$asa "ang dibutu!kan untuk memenu!i kebutu!an dasar penduduk. 0. partisipasi se uru! penduduk ' baik da am pengambi an keputusan maupun da am pe aksanaan pro"ek/pro"ek "ang ber!ubungan dengan pen"ediaan barang/barang dan $asa/$asa kebutu!an dasar.

BAB III

PENUTUP A. KE+I%PULAN Berdasarkan uraian tersebut' dapat kita tarik benang mera! ba!(a kemiskinan itu pada !akikatn"a berkaitan angsung dengan sistem kemas"rakatan se&ara men"e uru!. Dan bukan !an"a ekonomi atau? po itik'so&ia dan buda"a. +e!ingga pena"angann"a !arus ber angsung se&ara men"(e uru! dengan suatu strategi "ang mengandung semua aspek dan peri aku ke!idupan manusia bisa dimu ai dengan resep ekonomi' kemudian di tun$ang o e! tindakan so&ia dan po iotik "ang n"ata. Namun demikian' da am ken"ataann"a ba!(a menge u! memerangi kemiskinan seringka i men$adi suatu masa a! perdebatan "ang ada kaitann"a dengan masa a! tersebut' "aitu berkenaan dengan &ara dan sasarann"a. B. +ARAN Berdasarkan kesimpu an diatas' maka saran penu is sebagai berikut , -. sebagai %a!asis(a !endakn"a kita mengana isa masa a! kemiskinan dari semua aspek. .. bagi Pemerinta!' !endakn"a mengatasai dan memberi so usi dari masa a!/ masa a! kemiskinan se!ingga kemiskinan sedikit demi sedikit bisa diatasi. 0. bagi pemba&a kami !arapkan kritik dan saran konstrukti#. DA7TAR PU+TAKA A!madi Drs. H. Abu' I mu +osia Dasar' Bineka 2ipta 3akarta .@@0. Aa!"u Drs. %+.' Aa(asan I mu +osia ' Usa!a Nasiona +uraba"a Indonesia .@@4.

Konsep Kemiskinan dan Kaitannya dengan 8ak $sasi +anusia %$% ' P)*($86A6$* '. Aatar %elakang Kemiskinan merupakan salah satu masalah dari sekian banyak masalah yang sering dialami oleh negara-negara berkembang, bahkan di negara-negara maju sekalipun kemiskinan tetap merajalela. (i /ndonesia sendiri kemiskinan tidak dapat terelakkan, walaupun dengan sumberdaya alam yang melimpah. +enurut Prof. $swanto sekitar ;, persen rakyat /ndonesia tergolong miskin. 8al itu disebabkan oleh pengelolaan sumber daya alam yang kurang dan kemampuan sumber daya manusianya sendiri yang sangat kurang. (ari sekitar ',, persen aset yang dimiliki /ndonesia, hanya ' persen yang dikelola oleh rakyat indonesia. "edangkan

menurut versi %ank (unia, saat ini kurang dari <: persen atau sekitar '': juta rakyat /ndonesia yang hidup digaris kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makanan, pakaina, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. "ebagian orang memahami istilah ini se#ara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Kemiskinan merupakan suatu permasalahn klasik yang se#ara terus menerus berlangsung dari 3aman dahulu kala hingga saat ini. %erbagai upaya telah dilakukan oleh /ndonesia untuk mengentaskan kemiskinan baik melalui program bantuan langsung tunai (%A.), dana bantuan operasional sekolah ((ana %O"), beras rakyat miskin (7askin), dan berbagai upaya lainnya. *amun, kesemua hal tersebut tampaknya tidak berpengaruh besar terhadap jumlah kemiskinan di /ndonesia. 8al itu didasari pendistribusian dari bantuan tersebut tidak tepat sasaran kepada rakyat yang dimaksud. Kemiskinan merupakan polemik panjang yang dihadapi peradaban manusia. Proverty,condition of having insufficient resources or income. In its most exterme form, proverty is a lackof basic human needs, such as adequate and nutritious food, clothing, housing, clean water, and health services. Kemiskinan selalu membawa masyarakat pada penderitaan, yaitu menjadikan masyarakat kekurangan nutrisi, mudah terkena penyakit, kelaparan, hingga akhirnya membawa kematian. Kemiskinan adalah awal dari segala sesuatu yang buruk seperti pen#urian, pemerkosaan, penganiayaan, hingga pembunuhan. 4ika ada anggapan bahwa kemiskina merupakan pelanggaran 8ak $sasi +anusia, maka anggapan tersebut tidak dapat

disalahkan. Konsep hak asasi manusia seperti yang dijabarkan oleh pasal &; $ sampai 4 6ndang-6ndang (asar *egara 7epublik /ndonesia .ahun '1<: yang merupakan landasan konstitusi /ndonesia yang kemudian diperkuat lagi oleh 6ndang-6ndang *omor 1 .ahun '111 .entang 8ak $sasi +anusia tampaknya tidak banyak mempengaruhi banyaknya pelanggaran hak asasi manusia di /ndonesia. Kemiskinan yang pada dasarnya adalah pelanggaran negara terhadap hak asasi manusia tampaknya tidak dapat dibendung hanya dengan beberapa program pemerintah, namun juga harus diimbangi dengan adanya usaha dari individu yang bersangkutan untuk keluar dari garis kemiskinan. (engan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah maka tidak akan ada perubahan besar yang terjadi pada rakyat /ndonesia jika tidak diimbangi dengan usaha. +aka dari itu saya mengangkat judul Konsep Kemiskinan "erta 8ubungannya (engan 8$+. %$% & ./*4$6$* P6".$K$ Konsep Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. "ebagian orang memahami istilah ini se#ara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu emiskinan absolut dan emiskinan relatif. Kemiskinan absolut menga#u pada satu set

standard yang konsisten, tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat atau negara. "ebuah #ontoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg #ukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira &,,,-&:,, kalori per hari untuk laki

laki dewasa). %ank (unia mendefinisikan

emiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan

dibawah 6"( B '=hari dan emiskinan menengah untuk pendapatan dibawah 6"( B &=hari, dengan batasan ini maka diperkiraan pada &,,' ',' miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari 6"( B '=hari dan &,- miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari 6"( B &=hari. Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari &;C pada '11, menjadi &'C pada &,,'. +elihat pada periode '1;'-&,,', persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan 6"( B ' dolar=hari telah berkurang separuh. .etapi , nilai dari 6"( B ' juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut. (eklarasi 5openhagen menjelaskan kemiskinan absolut sebagai sebuah kondisi yang di#irikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, termasuk makanan, air minum yang aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan informasi. Kemiskinan banyak dihubungkan dengan! a. penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskinD b. #. penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluargaD penyebab sub-budaya !subcultural", yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitarD d. penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomiD e. penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial. +eskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di $merika "erikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya

memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskinD yaitu, orang yang tidak sejahtera atau ren#ana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan. Kemiskinan merupakan konsep yang berwayuh wajah, bermatra multidimensional. +isalnya, menunjukkan bahwa dimensi kemiskinan menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis. "e#ara ekonomi, kemiskinan dapat didefinisikan sebagai kekurangan sumberdaya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan sekelompok orang. "umberdaya dalam konteks ini menyangkut tidak hanya aspek finansial, melainkan pula semua jenis kekayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas. %erdasarkan konsepsi ini, maka kemiskinan dapat diukur se#ara langsung dengan menetapkan persediaan sumberdaya yang dimiliki melalui penggunaan standar baku yang dikenal dengan garis kemiskinan (poverty line). 5ara seperti ini sering disebut dengan metode pengukuran kemiskinan absolut. Earis kemiskinan yang digunakan %P" sebesar &,',, kalori per orang per hari yang disetarakan dengan pendapatan tertentu atau pendekatan %ank (unia yang menggunakan ' dolar $" per orang per hari adalah #ontoh pengukuran kemiskinan absolut. Kemiskinan se#ara sosial-psikologis menunjuk pada kekurangan jaringan dan struktur sosial yang mendukung dalam mendapatkan kesempatan-kesempatan peningkatan produktivitas. (imensi kemiskinan ini juga dapat diartikan sebagai kemiskinan yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat yang men#egah atau merintangi seseorang dalam memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada di masyarakat. ?aktor-faktor penghambat tersebut se#ara umum meliputi faktor internal dan eksternal. ?aktor internal datang dari dalam diri si miskin itu sendiri, seperti rendahnya pendidikan atau adanya hambatan budaya. .eori kemiskinan budaya (#ultural poverty) yang dikemukakan Os#ar Aewis, misalnya, menyatakan bahwa kemiskinan dapat mun#ul sebagai akibat adanya nilai-nilai atau kebudayaan yang dianut oleh orang-orang miskin, seperti malas, mudah menyerah pada

nasib, kurang memiliki etos kerja dan sebagainya. ?aktor eksternal datang dari luar kemampuan orang yang bersangkutan, seperti birokrasi atau peraturan-peraturan resmi yang dapat menghambat seseorang dalam memanfaatkan sumberdaya. Kemiskinan model ini seringkali diistilahkan dengan kemiskinan struktural. +enurut pandangan ini, kemiskinan terjadi bukan dikarenakan ketidakmauan si miskin untuk bekerja, melainkan karena ketidakmampuan sistem dan struktur sosial dalam menyediakan kesempatan-kesempatan yang memungkinkan si miskin dapat bekerja. Konsepsi kemiskinan yang bersifat multidimensional ini kiranya lebih tepat jika digunakan sebagai pisau analisis dalam mendefinisikan kemiskinan dan merumuskan kebijakan penanganan kemiskinan di /ndonesia. Konsepsi kemiskinan ini juga sangat dekat dengan perspektif pekerjaan sosial yang memfokuskan pada konsep keberfungsian sosial dan senantiasa melihat manusia dalam konteks lingkungan dan situasi sosialnya. (alam kurun waktu '1-9-'119 tingkat kemiskinan menurun se#ara spektakuler dari <,,' persen menjadi '', persen, jumlah orang miskin meningkat kembali dengan tajam, terutama selama krisis ekonomi. "tudi yang dilakukan %P", 6*(P dan 6*"?/7 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin pada periode '119-'11;, meningkat dengan tajam dari &&,: juta jiwa ('', C) menjadi <1,: juta jiwa (&<,&C) atau bertambah sebanyak &-,, juta jiwa. "ementara itu, /nternational Aabour Organisation (/AO) memperkirakan jumlah orang miskin di /ndonesia pada akhir tahun '111 men#apai '&1,9 juta atau sekitar 99, persen dari seluruh jumlah penduduk. (ata dari %P" ('111) juga memperlihatkan bahwa selama periode '119-'11;, telah terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin se#ara hampir sama di wilayah pedesaan dan perkotaan, yaitu menjadi sebesar 9&,-&C untuk wilayah pedesaan dan 9','C untuk wilayah perkotaan. "e#ara agregat, presentasi peningkatan penduduk miskin terhadap total populasi memang lebih besar di wilayah pedesaan (-,-;C) dibandingkan dengan di perkotaan (<,-&C). $kan tetapi, selama dua tahun

terakhir ini se#ara absolut jumlah orang miskin meningkat sekitar '<,C atau ',,< juta jiwa di wilayah perkotaan, sedangkan di pedesaan sekitar ',:C atau '9,9 juta jiwa. %$% P)+%$8$"$* '. "ebab-"ebab %ertambahnya Kemiskinan (i /ndonesia Kemiskinan merupakan salah satu masalah penting yang ingin diberantas oleh pemerintah. *amun, dari sekian banyak usaha yang dilakukan, kemungkinan untuk berhasil hanya :,C. 4ika dilihat dari bantuan keuangan (%A.), dengan adanya program tersebut rakyat miskin mendapatkan bantuan hidup. *amun, sasaran yang dimaksudkan untuk program tersebut tidak tepat sasaran, banyak rakyat mampu dengan penghasilan diatas standar nasional untuk digolongkan sebagai rakyat miskin juga menerima bantuan tersebut. 4ika dilihat dari (ana %antuan Operasional "ekolah (%O"), masih kentalnya anggapan masyarakat /ndonesia apalagi yang berada di bawah garis kemiskinan bahwa pendidikan tidak ada gunanya mengakibatkan bertambah rendahnya mutu sumber daya manusia yang ada di /ndonesia. Pendidikan menurut mereka hanyalah membuang-buang waktu sedangkan jika digunakan untuk bekerja akan lebih bermanfaat. 4ika dilihat dari 7$"K/*, sasarannya juga tidak tepa dengan harga yang jauhdibawah rata-rata mengakibatkan banyaknya masyarakat yang berminat untuk membelinya. *amun, sangat disayangkan bahwa kualitas beras yang ditawarkan adalah kualitas rendah dan bahkan yang sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai makanan. (ari beberapa program tersebut, tidak lepas dari peranan pemerintah untuk mengentaskna kemiskinan se#ara menyeluruh. Kemiskinan merupakan fenomena yang berwayuh wajah. (avid 5o> membagi kemiskinan kedalam beberapa dimensi! a) Kemiskinan yang diakibatkan globalisasi. Elobalisasi menghasilkan pemenang dan pengkalah. Pemenang umumnya adalah negara-negara maju. "edangkan negara-negara

berkembang seringkali semakin terpinggirkan oleh persaingan dan pasar bebas yang merupakan prasyarat globalisasi b) Kemiskinan yang berkaitan dengan pembangunan. Kemiskinan subsistem (kemiskinan akibat rendahnya pembangunan), kemiskinan pedesaan (kemiskinan akibat peminggiran pedesaan dalam proses pembangunan), kemiskinan perkotaan (kemiskinan yang sebabkan oleh hakekat dan ke#epatan pertumbuhan perkotaan). #) Kemiskinan sosial. Kemiskinan yang dialami oleh perempuan, anak-anak, dan kelompok minoritas. d) Kemiskinan konsekuensial. Kemiskinan yang terjadi akibat kejadian-kejadian lain atau faktor-faktor eksternal di luar si miskin, seperti konflik, ben#ana alam, kerusakan lingkungan, dan tingginya jumlah penduduk. +enurut "+)76 (&,,'), kemiskinan memiliki berbagai dimensi! a) b) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan papan) .idak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi). #) .idak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga). d) e) f) g) h) i) Kerentanan terhadap gon#angan yang bersifat individual maupun massal. 7endahnya kualitas sumberdaya manusia dan keterbatasan sumber alam. .idak dilibatkannya dalam kegiatan sosial masyarakat. .idak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pen#aharian yang berkesinambungan Ketidakmampuan untuk berusaha karena #a#at fisik maupun mental. Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak telantar, wanita korban tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpen#il)

"e#ara umum terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan antara lain ! a. Kelebihan penduduk "uatu situasi dimana jumlah penduduk lebih banyak dari sumber daya yang tersedia. 4umlah pengguna sumber alam yang terbatas digunakan oleh penduduk yang jumlahnya dari hari ke hari semakin bertambah. "ebenarnya hal ini merupakan suatu permasalahan yang kompleks. +emang, populasi penduduk di /ndonesia semakin bertambah seiring bertambahnya waktu, namun seperti yang disebutkan sebelumnya, jumlah aset atau sumber daya alam dari /ndonesia yang begitu luas hanya dapat dimanfaatkan se#aa maksimal kurang dari ' persen oleh rakyat /ndonesia. (ilihat dari kebijakan pemerintah pada aset pertambangan minyak bumi, kebijakan tersebut memberikan -, persen hasil tambang untuk diekspor sedangkan , persen untuk dikelola oleh negara. Kebijakan seperti itu hanya akan mengakibatkan kemiskinan semakin bertambah padahal jika -,C digunakan untuk dikelola dan ,C untuk diekspor tentu akan lebih menguntungkan bangsa /ndonesia dari segi

ekonomi. b. Ketidak merataan sumber daya hidup +aksudnya adalah distribusi sumber daya kepada masyarakat tidak dapat dilakukan se#ara merata. 8al ini menyebabkan terdapat daerah-daerah tertentu yang mengalami kelebihan dan kekuarangan sumber daya. (aerah yang kekurangan sumber daya ini akhirnya menjadi daerah dengan penduduk miskin. "umber daya yang dimaksud bukan hanya sumbe daya manusia tapi juga berupa bantuan finansial untuk mengelola sumber daya alam yang ada didaerah tersebut. Ketidak merataan sumber daya ini merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari pemerintah dalam mengelola $P%* dan sebarannya. (engan tidak meratanya penyebaran sumber daya ini kemiskinan akan semakin bertambah. +isalnya, di salah satu daerah di sulawesi barat, sumber daya alam disana melimpah ruah, namun karena

keterbatasan akses jalan raya menuju ke daerah perkotaan untuk menjual hasil alamnya sehingga menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu daerah miskin. "ama halnya dengan beberapa daerah di perbatasan-perbatsan /ndonesia dengan negara lain, ketidakmerataan sumber daya hidup menyebabkan daerah tersebut sebagai daerah terpen#il dan miskin. Pemerataan sumber daya hanya terpusat pada daerah perkotaan dan beberapa daerah disekitarnya. #. "tandar hidup dan pengeluaran yang tinggi "ituasi masyarakat dimana kondisi sosial menuntut standar hidup layak yang membutuhkan pengeluaran tinggi. Pada umumya harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi hingga sulit di#apai. Kondisi ini se#ara otomatis akan mendatangkan

kemiskinanapabila kenaikan jumlah peneluaran tidak diikuti dengan kenaikan jumlah pemasukan. "esuai dengan standar minimal unutk dinyatakan miskin yaitu pengeluaran harus setengah dari pemasukan. (engan naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok, maka semakin menyebabkan bertambahnya kemiskinan di /ndonesia. +isalnya, pada tahun-tahun sebelumnya harga bahan bakar minyak bertambah, hal itu berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat. .erdapat banyak P8K dimana-mana, harga kebutuhan pokok meningkat tajam, namun tidak diringi dengan pemasukan yang naik pula. 8al seperti inilah yang dapat meningkatkan bertambahnya kemiskinan.

d.

.idak diperolehnya pendidikan dan tidak tersedianya lapangan pekerjaan %uta huruf dan tidak adanya pendidikan menjadi sebuah karakteristik utama yang terjadi pada masyarakat dalam kategori miskin. .anpa pendidikan masyarakat tidak akan mampu men#ari penghasilan dengan kehidupan yang maksimal. +aksudnya tanpa pendidikan masyarakat teran#am memiliki #ara hidup yang minim, padahal di 3aman

sekarang sangat mustahil untuk bertahan pada #ara hidup yang minim. (iperlukan teknologi yang hanya dapat di#apai masyarakat terdidik untuk tetap bertahan hidup. +asyarakat miskin juga identik dengan masyarakat yang hidup dengan kondisi minimnya lapangan pekerjaan ketidaktersediaan lapangan pekerjaan membuat masyarakat sulit mendapatka penghasilan. Pengeluaran yang tiada batas diikuti dengan tidak adanya penghasilan otomatis membuat masyarakat menjadi kesulitan memenhuhi kebutuhannya, dan kemudian diikuti dengan an#aman kemiskinan. &. $lasan penggolongan kemiskinan sebagai pelanggaan 8$+ Kemiskinan tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah sebagai pelaksana negara dalm memngambil kebijakan-kebijakan yang berdampak pada masyarakat. Kemiskinan pada dasarnya adalah suatu pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang paling utama yaitu hak untuk hidup. 8ak tersebut dijabarkan dalam pasal &; $ 66( *7/ '1<: yang berbunyi ! #etiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. (ari pasal tersebut kemudian diperkuat lagi dengan mun#ulnya 6ndang-6ndang *omor 1 .ahun '111 .entang 8ak $sasi +anusia. Permasalahan kemiskinan bukanlah perkara mudah untuk ditanggulangi telah banyak #ara yang ditempuh untuk menghapus kemiskinan. *amun, seperti yang kita ketahui angka kemiskinan semakin lama semakin meningkat. Kemiskinan yang merupakan masalah sepanjang peradaban manusia ini telah menjadi agenda khusus bagi negara-negara di seluruh dunia untuk dituntaskan. (alam konferensi tingkat tinggi (K..) Eerakan *on %lok (E*%) ke-'< di 8avana, Kuba, Presiden "usilo %ambang Fudhoyono mengingatkan bahwa masa depan dan pedamaian akan teran#am oleh kemiskinan. /su dan realitas kemiskinan telah menjadi pembahasan serius dalam dunia global. 7ealitas kemiskinan telah menjadi tanggung jawab global karena berkaitan dengan harapan umat manusia se#ara umum yang mendambakan kemakmuran dan kesejahteraan. Pernyataan perang terhadap kemiskinan sebagaimana dituangkan dalam $illenium

%evelopment &oals !$%&s" mewakili satu kenyataan global bahwa kini kemiskinan merupakan masalah global yang sedang diusahakan jalan keluarnya oleh kerjasama negaranegara. "elain menjadi agenda negara-negara untuk ditanggulangi, sebenanya perlindungan akan kemiskinan dituangkan pula dalam Piagam 8ak $sasi +anusia .ahun '1<;, mengenai hak dasar manusia untuk hidup dan hak bebas, termasuk bebas dari kelaparan, kemiskinan dan ketakutan. Pasal &: ayat (') (eklarasi 6niversal 8ak $sasi +anusia %erbunyi ! #etiap orang berhak atas tingkat hidup yang men'amin kesehatan dan keadaan baik untuk dirinya dan keluarganya, termasuk soal makanan, pakaian, perumahan, perawatan kesehatan, serta usaha(usaha sosial yang diperlukan, dan berhak atas 'aminan di waktu mengalami pengangguran, 'anda, lan'ut usia, atau mengalami kekurangan nafkah lain(lain karena keadaan di luar kekuasaannya. (alam konteks /ndonesia, kemiskinan merupakan tanggungjawab konstitusional negara sebagaimana diamanatkan dalam pasal < 66( *7/ '1<: yang berbunyi ! '. &. ?akir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. *egara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. . *egara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. <. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Pesan mendasar dari amanat konstitusi ini adalah bahwa masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesejahteraan merupakan tanggung jawab negara. Kemanusiaan tidak hanya menjadi tanggung jawab sosial masyarakat namun justru menjadi tanggung jawab negara. (ari perangkat internasional dan konstitusional 66( *7/ '1<:, jelas bahwa manusia

se#ara individual pada dasarnya merupakan makhluk yang memiliki hak asasi untuk lepas dari kemiskinan dan negara bertanggung jawab atas hal ini. Pernyataan bahwa negara bertanggung jawab penuh atas kemiskinan yang terjadi adalah didasari oleh pernyataan konstiusional /ndonesia itu sendiri dalam hal ini 66( *7/ '1<:. (engan demikian, negara telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dengan membiarkan rakyatnya menderita dan berada di bawah garis kemiskinan. +enurut versi %ank (unia, saat ini kurang lebih <1C atau sekitar '': juta rakyat /ndonesia hidup digaris

kemiskinan. +ereka hidup dengan pendapatan 6"( B &=hari. %erarti Pemerintah telah melakukan pelanggaran 8$+ kepada '': juta rakyat /ndonesia. Pelanggaran 8$+ bisa kita jabarkan sebagai berikut! a) b) #) 8ak untuk hidup layak merupakan hak asasi manusia. 8ak untuk mendapatkan pendidikan juga merupakan hak asasi manusia. 8ak untuk mendapatkan pekerjaan, upah buruh dan terjaminnya hak-hak pekerja juga merupakan hak-asasi manusia. d) 8ak beribadah dan ber-agama untuk meyakini suatu keyakinan juga merupakan hak asasi manusia. e) 8ak untuk mendapatkan fasilitas kesehatan juga 8ak asasi +anusia dan lain-lain.

"istem )konomi saat ini menimbulkan biaya hidup yang lebih tinggi, harga-harga menjadi mahal akibatnya mun#ul banyak pengemis, penganguran, pemerasan, hingga pembunuhan yang sumber utamanya adalah persoalan ekonomi, hanya dengan satu alasan untuk hidup. %elum lagi jika dikaitkan dengan persoalan dasar masyarakat yaitu pendidikan dan kesehatan, akan melahirkan generasi bodoh, yang putus sekolah dan sakit-sakitan. 4ika dikaitkan antara yang satu dengan yang lain pemerintah telah melakukan pelanggaran 8ak )konomi, "osial dan %udaya karena mendatangkan penderitaan bagi masyarakat banyak dan jika perbuatan ini

terus menerus terjadi, bukan tidak mustahil akan mendatangkan tragedi kemanusiaan, yang berujung pada kejahatan. "ebenarnya pemerintah tak perlu terlalu disalahkan dalam hal ini. +emang pemerintah dalam pasal < 66( *7/ '1<: telah menyatakan bahwa akan memelihara dan bertanggung jawab terhadap masyarakat kurang mampu dan anak terlantar. 8al tersebut telah direalisasikan dengan beberapa program pemerintah seperti %A., (ana %O", pembangunan panti asuhan, dan lain-lain. *amun, pelaksanaan tersebut jika dilihat faktanya belum maksimal dan belum tersebar se#ara menyeluruh ke beberapa pelosok negeri. Kemiskinan yang disebabkan oleh faktor struktural pemerintahan akibat dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang akhirnya merugikan masyarakat merupakan tanggung jawab penuh pemerintah. Kemiskinan seperti itu merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia karena disebabkan oleh perilaku negara dalam bertindak. "edangkan kemiskinan karena faktor kemalasan, putus asa, dan faktor lain yang sejenisnya bukanlah sebuah pelanggaran hak asasi manusia. 8al itu disebabkan karena kemiskinan seperti itu bersumber dari individu itu sendiri yang tidak menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik.Galaupun demikian, kemiskinan adalah tanggung jawab negara sepenuhnya dan negara mempunyai tugas penting untuk memberantasnya. *amun, satu hal yang perlu dipahami bahwa jika dilihat se#ara lebih teliti, jumlah rakyat miskin yang dikeluarkan oleh %ank (unia jauh lebih banyak ketimbang yang dikeluarkan oleh %P". 8al ini menyatakan bahwa negara menutupi kenyataan sebenarnya bahwa rakyat miskin yang ada di /ndonesia sangatlah banyak sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan intervensi terhadap pemerintah. %$% < P)*6.6P Kemiskinan merupakan salah satu masalah penting yang ingin diberantas oleh pemerintah. *amun, dari sekian banyak usaha yang dilakukan, kemungkinan untuk berhasil hanya :,C. Kemiskinan merupakan fenomena yang berwayuh wajah. (avid 5o> membagi kemiskinan kedalam beberapa dimensi! a) b) #) d) Kemiskinan yang diakibatkan globalisasi. Kemiskinan yang berkaitan dengan pembangunan. Kemiskinan sosial. Kemiskinan konsekuensial. "e#ara umum terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan antara lain ! a. b. Kelebihan penduduk Ketidak merataan sumber daya hidup

#. d.

"tandar hidup dan pengeluaran yang tinggi .idak diperolehnya pendidikan dan tidak tersedianya lapangan pekerjaan kemiskinan merupakan tanggungjawab konstitusional negara sebagaimana diamanatkan dalam pasal < 66( *7/ '1<: yang berbunyi !

'. &.

?akir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. *egara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

*egara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

<.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Pesan mendasar dari amanat konstitusi ini adalah bahwa masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesejahteraan merupakan tanggung jawab negara. Kemanusiaan tidak hanya menjadi tanggung jawab sosial masyarakat namun justru menjadi tanggung jawab negara. (ari perangkat internasional dan konstitusional 66( *7/ '1<:, jelas bahwa manusia se#ara individual pada dasarnya merupakan makhluk yang memiliki hak asasi untuk lepas dari kemiskinan dan negara bertanggung jawab atas hal ini. Penggolongan kemiskinan sebagai pelanggaran hak asasi manusia haruslah dilihat dari berbagai aspek. 4ika kemiskinan itu se#ara jelas dan nyata merupakan kemiskinan struktural yang disebabkan oleh kebijakan negara yang merugikan masyarakat dan berdampak pada fluktuasi ekonomi sehingga menyebabkan kemiskinan maka wajar-wajar saja jika kemiskinan itu dimasukkan sebagai salah satu pelanggaran hak asasi manusia dengan mendasarkan pada hak untuk hidup sejahtera. *amun, jika kemiskinan itu se#ara nyata merupakan faktor dari induvidu itu sendiri yang bersikap malas-malasan dan tidak ingin berusaha hanya ingin mendapatkan bantuan se#ara terus menerus, maka hal tersebut tidak dapat digolongkan

sebagai pelanggaran hak asasi manusia karena hal tersebut bukanlah pelanggaran yang disebabkan oleh pihak kedua.

($?.$7 P6".$K$

http!==www.mail-ar#hive.#om=forum-pemba#a-kompasHyahoogroups.#om= http!==www.korantempo.#om=korantempo=&,,9='&='1=Opini=krn,&,,9'&'1,9;.id.ht http!==id.wikipedia.org=kemiskinan=html. http!==eone;-.wordpress.#om=konsepkemiskinanIpenanggulangannya=html. http!==www.bb#.#o.uk=indonesian=definisikemiskinandanjumlah=html.

6ndang-6ndang (asar *egara 7epublik /ndonesia .ahun '1<: 6ndang-6ndang *omor 1 .ahun '111 .entang 8ak $sasi +anusia

Layanan Kesehatan dan Kemiskinan Peran Wakaf dan Zakat dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat July 20, 2011 | Posted by ismail in Corporate Blogs, Ismail A SaidNo comments

%erdasarkan Pengalaman (ompet (huafa /. Kemiskinan di /ndonesia +asalah politik-ekonomi yang paling mendesak yang dihadapi /ndonesia saat ini adalah pengurangan kemiskinan. Kemiskinan di /ndonesia diukur berdasarkan pendapatan, yang mempengaruhi '&,<1C dari total populasi /ndonesia (&,'') J'K. 4umlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di /ndonesia pada +aret &,'' men#apai ,,,& juta orang ('&,<1 persen), turun ',,, juta orang (,,;< persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada +aret &,', yang sebesar ',,& juta orang (' , persen). +enyusul kejadian tsunami di akhir (esember &,,<, banyak hal terjadi di /ndonesia mulai dari gempa bumi, banjir lumpur, krisis beras, tingginya harga minyak dunia hingga konflik sosial dan etnis di seluruh nusantara yang timbul sebagai dampak krisis yang terjadi --; tahun sebelumnya. Aebih lanjut, ben#ana alam dan ben#ana yang dikarenakan perbuatan manusia lainnya ini telah menyebabkan pengalihan seluruh sumber daya pemerintah yang akan digunakan untuk pengentasan kemiskinan pada jangkauan dan ke#epatan yang efektif yang diren#anakan ter#apai pada akhir Oktober &,,<. Kantor %ank (unia di 4akarta, dalam laporannya yang populer J&K 0$aking the )ew Indonesia *ork for +he Poor (+enjadikan /ndonesia %aru %ekerja untuk 7akyat +iskin)2 menyatakan dengan jelas persoalan yang mendesak selain mengenai kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya pendapatan (income(poverty", dimana /ndonesia masih harus menghadapi perjalanan yang panjang dan sulit dalam menjalankan program yang se#ara drastis akan mengurangi kemiskinan yang bukan disebabkan oleh pendapatan (non( income poverty"! kurangnya gi3i pada sekitar seperempat jumlah anak balitaD tingginya tingkat kematian karena persalinan ( ,- kematian pada setiap ',, kelahiran)D dampak pendidikan tetap rendah (diantara anak umur '9-'; tahun yang berasal dari : (lima) daerah termiskin, hanya :: persen yang menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat sekolah menengah pertama ("+P)D akses yang kurang untuk mendapatkan air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi (< persen di daerah pedesaan, -; per#ent di daerah perkotaan pada : (lima) wilayah terendah).

/. Kesehatan dan Kemiskinan (ampak kemiskinan pada kesehatan adalah fo#us utama kesehatan masyarakat. Penelitian telah membuktikan se#ara nyata bahwa masyarakat dengan pendapatan rendah memiliki status kesehatan yang rendah dibandingkan mereka yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Kemiskinan dan kesehatan memiliki hubungan yang rumit. %anyak faktor yang mempengaruhi hubungan ini, termasuk didalamnya kondisi lingkungan yang miskin, tingkat pendidikan yang rendah dan kesadaran akan kebutuhan perawatan medis, kendala keuangan dalam memperoleh status kesehatan yang bagus. +asyarakat miskin hidup dengan pendapatan terbatas dan menghadapi kesulitan dalam memenuhi biaya hidup sehari-hari, meninggalkan sedikit ruang dari anggaran mereka yang terbatas untuk hal-hal penting lain diluar kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Penduduk /ndonesia yang mempunyai pendapatan rendah kebanyakan tinggal dirumah tua Lkhususnya di dalam kotaLyang akan menyebabkan mereka terkena buruknya dampak timah, yang dapat mengakibatkan masalah bagi pertumbuhan anak-anak. +asyarakat miskin mungkin saja memiliki anggaran terbatas untuk kebutuhan pangan mereka dan hanya mampu membeli makanan dengan harga terjangkau, yang pada umumnya telah diproses dan tidak mengandung nutrisi penting. +asyarakat /ndonesia yang memiliki pendapatan rendah tidak dapat memperoleh perawatan medis yang bersifat pen#egahan (preventif), gawat, atau jangka panjang ketika mereka membutuhkannya. Kurangnya akses layanan kesehatan dan asuransi yang dapat membantu menutupi biaya pelayanan kesehatan mempengaruhi kemampuan dari banyak individu dengan pendapatan rendah untuk menjaga kesehatan mereka. Kondisi kehidupan sehari-hari dari kaum dhuafa, seperti misalnya keberadaan mereka dalam lingkungan yang berbahaya dan kondisi pekerjaan (#ontohnya, kekerasan lingkungan dan polusi) atau resiko peme#atan, pekerjaan yang penuh tekanan tetapi hanya menawarkan sedikit imbalan, juga membawa dampak bagi kesehatan mereka. Penjelasan 0faktor ketiga2 lainnya melihat pada dampak pengangguran yang merugikan bagi kesehatan (seperti depresi) atau hubungan antara pen#apaian pendidikan dan perilaku kesehatan positif (positive health behavior) untuk memahami mengapa pendapatan mempunyai hubungan dengan status kesehatan seseorang. to understand why in#ome is related to health status. %eberapa tahun belakangan ini, sebuah lembaga riset yang sedang berkembang meneliti faktor-faktor psikologi untuk menjelaskan bahwa tidak selalu pendapatan yang mempengaruhi kesehatan seseorang, namun stratifikasi sosial atau tingkat ketidaksamarataan pendapatan dalam masyarakat se#ara umum dapat mempengaruhinya.

//. Peran *egara dan Pernyataan mengenai 4aminan "osial *asional "aat ini (P7 sedang membahas 766 %adan Penyelenggara 4aminan "osial (%P4") sebagai kelengkapan bagi 66 sebelumnya yaitu 66 "istem jaminan "osial *asional. 8istori 66 "4"* lahir karena amandemen 66( '1<: Pasal &;8 ( ) 8ak .erhadap 4aminan "osial, Pasal < (&) *egara +engembangkan 4aminan "osial untuk "eluruh 7akyat. Kemudian lahirlah .$P +P7 *o.M=&,,' menugaskan Presiden membentuk "4"*. 8al ini ditindaklanjuti oleh Presiden dengan lahirnya Kepres &,-,& tentang Pembentukan .im "4"*. 4ika dibuat perbandingan dengan negara lain dalam memberikan jaminan sosial kepada rakyatnya. (i negara-negara )ropa hampir ',, persen memberikan jaminan sosial pada seluruh rakyatnya. 8anya %elanda dan 4erman sedikit ber#ampur dengan asuransi komersil,

sedangkan pemerintah $merika menjamin penduduknya &: persen, tapi sekitar <, persen ditanggung oleh asuransi komersil. "ementara itu /ndonesia hanya menjamin sekitar <: persen penduduknya lewat $skes, 4amkesmas, 4amsostek, $"$%7/ dan sisanya tidak terjamin. %erbeda dengan ?ilipina yang menjamin 9, persen. .etapi +uang .hai malah menjamin penduduknya ',, persen. (i "rilangka pelayanan kesehatan gratis ',, persen, pendidikan gratis, seragam sekolah bahkan sekolah dokter juga gratis. *ah, kenapa di /ndonesia tidak bisaN ini hanya menyangkut Politi#al Gill dari pemerintah saja. .idak benar jika dikaitan dengan pendapatan per kapita /ndonesia yang ke#il. "eharusnya $P%* itu digunakan untuk menjamin seluruh rakyat, karena ia didapat dari pajak rakyat. 4adi tidak adil kalau uang $P%* dibayarkan untuk uang pensiun segelintir rakyat saja. /dealnya dalam konteks peran *egara dalam problem jaminan so#ial ini adalahD Pertama, semua penduduk 7/ mendapat pelayanan kesehatan ketika sakit, kapanpun dan dimanapun di tanah air. Kedua, semua penduduk lansia mempunyai uang pensiun bulanan sampai ia meninggal dunia. .iga, semua anak yang orang tuanya meninggal sebelum usia pensiun, mempunyai pendapatan pensiun sampai ia bisa mandiri se#ara ekonomis *amun tentu saja kembali kepada politi#al will dan kemampuan *egara ini. .entu tidak mudah sebab faktor faktor seperti kapasitas fiskal, siapa yang akan menjadi pengelola, kerumitan dan tarik menarik institusi pemerintah, serta budaya birokrasi negeri ini semakin membuat pesimis apakah 4aminan "osial akan segera terwujud lewat system di *egara kita. (an tentunya 7akyat tidak bisa menunggu terlalu lama, oleh karena itu peran se#tor ketiga yang digawangi oleh *on Eovernment organi3ation terutama 5ivil "o#iety bisa didorong untuk mewujudkan impian rakyat tersebut meski skalanya hanya mikro. 8al inilah yang dilakukan oleh (ompet (huafa dengan dalam mengembangkan model pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan dengan mendirikan beberapa Aembaga di sektor ini.

///. (ompet (huafa dan +asalah Aayanan Kesehatan Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, bahkan bagi masyarakat miskin kesehatan menjadi barang yang sangat mahal. Kata 0"akit2 dan 0+asuk 7umah "akit2 menjadi sesuatu yang menakutkan bagi sebagian saudara-saudara kita. "elain tak memiliki biaya, sulit bagi mereka untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang benar-benar gratis dari rumah sakit. 6ntuk itu, pada tahun &,,', (ompet (huafa mendirikan Aayanan Kesehatan 5uma-5uma (AK5) 5iputat, guna memberikan akses layanan kesehatan yang layak dan optimal se#ara gratis bagi kaum dhuafa (masyarakat miskin). "aat ini lebih dari :,<.< ; kaum dhuafa telah terlayani baik oleh AK5 se#ara langsung maupun program program kesehatan yang diselenggarakan di luar gedung AK5. 4umlah +ember AK5 sendiri dari &,,' sampai dengan &,'' adalah '9.,,1 Kepala Keluarga. 6ntuk mengimplementasikan visi dan misinya, Aayanan Kesehatan 5uma-5uma (AK5) menjalankan berbagai ma#am program unggulan yang strategis, efektif, efisien, dan terukur.

(idukung dengan pengelolaan lembaga yang akuntabel dan profesional, dan terfokus pada pelayanan sosial yang bersifat nirlaba, AK5 terus tumbuh dengan mendapat keper#ayaan tinggi dari para donatur. AK5 membagi programnya dalam dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah %irect Program. Program ini bersifat langsung, dimana aksi yang dilakukan oleh AK5 akan dirasakan seketika itu juga oleh para penerima manfaat. Pendekatan yang kedua adalah Indirect Program dimana AK5 berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para penerima manfaat melalui peningkatan soft skill. (ari sini diharapkan, kualitas dan profesionalisme pelaksana program (sumber daya manusia) menjadi lebih baik. "elain itu, dalam indire#t program ter#akup pula pengembangan dan pembangunan fisik sarana kesehatan. "e#ara garis besar, berikut penjabaran program kegiatan AK5! 6ntuk menjaga amanah para donatur, AK5 menggunakan system kememberan, dimana #alon pasien mendaftar dan diverifikasi oleh "urveyor. 4ika sesuai dengan kriteria dhuafa, member berhak mendapatkan pelayanan kesehatan se#ara gratis selama ' tahun. (an dapat diperpanjang ' tahun kemudian dengan proses survey ulang. "aat ini AK5 melaksanakan 9 Pelayanan Kesehatan yaitu ! promotif, preventif, kuratif melalui Pengobatan di AK5 dan 7umah "ehat terpadu (7".), rehabilitatif , $dvokasi dan Kemitraan misalnya yang sudah dilakukan adalah dalam kasus Ei3i %uruk di daerah %anten dan kampanye pentingnya $"/ dan Pemberdayaan Kesehatan +asyarakat. Program O Program AK5 se#ara detail adalah sebagai berikut ! '. Klinik AK5 &< jam = AK5 5abang = Eerai "ehat

a!at Jalan a!at Inap Persalinan Normal Penun"ang #edis $ %aboratorium, adiologi dan &isioterapi u"u'an pasien 'e S yang memili'i (asilitas leng'ap .abel & (ata Pelayanan AK5

&. $ksi Aayan "ehat ! Pelayanan Kesehatan Keliling yang menjangkau pasien-pasien di daerah miskin, kumuh, karena akses pelayanan kesehatan yang sulit terjangkau. . Khitanan +asal ! dilakukan untuk anak-anak usia sekolah, terutama pada liburan sekolah. 5akupan Gilayah ! 4akarta, %ogor, (epok, .angerang dan %ekasi. <. Pos "ehat! Aayanan Kesehatan berbasis masjid melalui pemberdayaan masyarakat sebagai kader dengan praktek seminggu & M, durasi &- jam bertujuan untuk membantu masyarakat dhuafa sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar se#ara gratis. AK5 mempunyai &; Pos "ehat +itra yang tersebar di < propinsi ((K/ 4akarta, 4awa %arat, %anten dan 4ogjakarta), dengan masing-masing Pos sehat mempunyai member &:, KK P '.&:, 4iwa. .abel Aokasi Program-program AK5

:. "igab %en#ana ! Pelayanan Kesehatan di daerah ben#ana "eperti di .sunami $#eh, Eempa 4ogja, .sunami +entawai, gempa Padang, Eunung +erapi 4ogjakarta,Gasior papua, Eunung "inabung "umatera 6tara dan lain lain 9. .% 5enter ! Pelayanan pasien .% dengan menggunakan stategi (O." 4umlah kunjungan dari bulan $gustus &,', O +ei &,'' sebanyak '-,& pasien dengan angka kesembuhan men#apai ;, C. -. Positive (evian#e ! "ebuah program inovasi yang bertujuan untuk merehabilitasi balita gi3i kurang dengan menggunakan kekuatan dan sumber daya lo#al. (aerah Pelaksanaan ! a. & desa di Ke#amatan 7umpin ! Kabupaten %ogor

Penerima man(aat $ 20 balita tela) dire)abilitasi dengan 'eber)asilan 1* balita yang mengalami 'enai'an berat badan rata+rata ,00 - .00 gram selama 20 )ari/

b. 7en#ana pelaksanaan tanggal &< 4uli di (esa Padasuka ke#amatan Garung Eunung kabupaten Aebak dimana tingkat kasus gi3i buruk masih #ukup tinggi dengan target peserta &< balita. ;. (iabetes +elitus ((+) 5enter Pelayanan (+ se#ara holisti#, mulai dari pemeriksaan gula darah rutin, pengobatan, terapi gi3i medik, olahraga (senam I senam kaki), edukasi pasien. %uka setiap hari "elasa dan Kamis, "enam (+ ! & kali sebulan, "enam Kaki I penyuluhan ! seminggu sekali 1. Pojok Aaktasi Pelayanan terpadu meliputi kegiatan konseling menyusui, dari prapersalinan sampai usia & tahun, diklat manajemen laktasi, perawatan bayi berat lahir rendah dengan metode kanguru dan membentuk komunitas pendukung $"/ di masyarakat. ',. 6KE" (6saha Kesehatan Eigi "ekolah) Pendidikan dan pelatihan kesehatan gigi di sekolah-sekolah "( = +/ (untuk sementara ini masih di wilayah .angerang "elatan dan %ogor) ''. Promotif dan preventif ! Penyuluhan !

0B 1ipertensi 2encing manis 3 4iabetes #elitus ASI 4emam Berdara)

Pola 1idup Bersi) dan Se)at

(alam perjalanannya, di tahun &,,-, (ompet (huafa bekerjasama dengan +asjid $gung "unda Kelapa mendirikan 7umah "ehat "unda Kelapa dan ter#atat &,,.,,, member kaum dhuafa sudah mendapatkan layanan ini se#ara #uma-#uma. (an untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada kaum dhuafa, (ompet (huafa di tahun ini membangun 7umah "ehat .erpadu (7".) Qona +adina. 7". ini berada diatas lahan wakaf seluas -.;, m& di (esa 4ampang Ke#. Kemang, %ogor 4awa %arat. 7umah "ehat .erpadu mengandung makna pengertian rumah yang yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan mengutamakan suasana lingkungan sehat, nuansa islami dan mengoptimalkan doa untuk kesembuhan para pasiennya. 7". adalah sebuah model rumah penyembuhan yang memberikan pelayanan kesehatan se#ara 5uma-5uma untuk kaum dhuafa. Aayanan yang diberikan kepada pasien dengan pendekatan kehangatan keluarga, ke#epatan layanan, ke#epatan professional dan dengan sentuhan hati. (ari sinilah diharapkan lahir model layanan kesehatan yang dananya dibiayai seluruhnya dari dana 3akat, infak=sedekah serta wakaf. .ujuan utama pembangunan 7". adalah meningkatkan jumlah pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin, mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan yang kedalam satu manajemen 7umah "ehat .erpadu, mengurangi biaya rujukan pasien ke 7umah "akit Pemerintah serta membangun paradigma pelayanan kesehatan profesional non profit. Kebutuhan dana pembangunan 7". yang men#apai kuang lebih 7p. &: milyar diharapkan dapat diperoleh dengan mengoptimalkan potensi wakaf masyarakat baik individu ataupun lembaga. /nilah saatnya (ompet (huafa kembali akan membuktikan kepada (unia bahwa tidak hanya Qakat yang bisa dijadikan instrument dalam mengurangi kemiskinan. "aatnya kita melirik kepada Gakaf dan melakukan transformasi gerakan sosial menuju pengelolaan wakaf yang professional. J'K "tatisti# /ndonesia, &,'', %P" Publi#ation on www.statistik.go.id J&K +aking .he *ew /ndonesia, Gork ?or .he Poor, Gorld %ank 4akarta, *ov &,,9

Bagi'an Arti'el ini $ 0 0ags$ !a'a(, 5a'at

ismailAbout post aut)or Ismail Agus Said la)ir di %ampung 1 6'tober 1*72, mulai be'er"a disebua) Ban' Asing se"a' berumur 1* ta)un dan dimalam )ari ditenga) 'esibu'annya ber)asil menyelesai'an 'ulia)nya di &a'ultas Administrasi Niaga, 8ni9ersitas 2risnad!ipayana, Ja'arta/ Ismail be'er"a dibidang perban'an lebi) dari ,7 ta)un

bai' sebagai :'se'uti9e maupun sebagai 2onsultan,diberbagai ban' 'on9ensional dan ban' syaria)/ Ismail perna) men"abat sbg Assistance ;ice President Citiban' Consumer Ban'ing Ja'arta dan sebagai pendiri dan 4ire'tur Ban' #uamalat Indonesia ang'atan pertama/ Se"a' 2 Juli 200< Ismail menerima amana) memimpin 4ompet 4)ua(a dengan "abatan sebagai Presiden 4ire'tur/

N60: $ ? dan < >

a/ pengertian 'emis'inan = )alaman 1 dan 2 > b/ (actor yang mempengaru)i 'emis'inan = )al/ 7, c/ (actor yang mempengaru)i 'ese)atan = )al/ 2@ > d/ )ub/ 2emis'inan dgn 'es)tan tr)dap )a' asasi = )al/

1*, 20 > paper si5e $ A.

Anda mungkin juga menyukai