Anda di halaman 1dari 15

Tanaman jagung merupakan tumbuhan semusim (annual).

Susunan tubuhnya (morfologi) terdiri dari akar, batang, daun bunga dan buah. Perakaran tanaman jagung terdiri dari akar utama, akar cabang, akar lateral, dan akar rambut. Sistem perakaran serabut yang berfungsi sebagai alat untuk menghisap air serta garam-garam yang terdapat dalam tanah, berupa mineral-mineral senyawa kimia yang mengeluarkan at organic dari tanah dan alat pernafasan. !atang jagung beruas-ruas (berbuku-buku) dengan jumlah ruas ber"ariasi antara #$-%$ ruas. Tanaman jagung tidak bercabang. Panjang bantangh jagung berkisar antara &$-'$$ cm ((ukmana, #))*). +aktor-faktor yang paling penting dalam penanaman jajgung antara lain sinar matahari, air, hujan dan angin. ,ir yang memadai di daerah areal sekitar pertanian yang cukup akan membantu biji, bunga, dan buah dalam proses pertumbuhan dan disertai hujan yang relati"e optiamal. -eberadaan angin juga sangat penting didalam membantu penyerbukan. Temperature untuk jagung berkisar antara .'-.* $/ (,llard, #)).). Perbaikan Sifat genetik dan agronomik tanaman dapat dilakukan melalui pemuliaan. Secara kon"ensional, perbaikan sifat dilakukan dengan persilangan antarspesies, "arietas, genera atau kerabat yang memiliki sifat yang diinginkan. Persilangan dapat diterapkan pada tanaman berbunga, berbuah, berbiji dan berkembang untuk melanjutkan keturunannya. 0ntuk tanaman yang tidak dapat diperbaki melalui persilangan, perbaikan sifat diupayakan dengan cara lain, di antaranya mutasi induksi yang disebut pula mutasi buatan atau imbas. Perubahan sifat karena pengaruh alam disebut mutasi spontan (!roertjes and 1an 2arten, #)33). 4enia merupakan gejala genetik berupa pengaruh langsung serbuk sari (pollen) pada fenotipe biji dan buah yang dihasilkan tetua betina. Pada kajian pewarisan sifat, ekspresi dari gen yang dibawa tetua jantan dan tetua betina diasumsikan baru diekspresikan pada generasi berikutnya. 5engan adanya 6enia, ekspresi gen yang dibawa tetua jantan secara dini sudah diekspresikan pada organ tetua betina (buah) atau generasi berikut selagi masih belum mandiri (embrio dan7atau endospermia). 4enia yang mempengaruhi fenotipe buah juga disebut meta6enia. 4enia bukanlah penyimpangan dari 2ukum Pewarisan 8endel, melainkan konsekuensi langsung dari pembuahan berganda (double fertilisation) yang terjadi pada tumbuhan berbunga dan proses perkembangan embrio tumbuhan hingga biji masak. 9mbrio dan endospermia merupakan hasil penyatuan dua gamet (jantan dan betina) dan pada tahap perkembangan embrio sejumlah gen pada embrio dan endospermia berekspresi dan mempengaruhi penampilan biji, bulir, atau buah. !eberapa alasan diajukan untuk menjelaskan mekanisme gejala ini, antara lain: teori dosis alel; <mprinting, sebuah mekanisme yang mengatur ekspresi gen; Transposon, urutan 5=, yang dapat bergerak ke posisi yang berbeda dalam genom dari satu sel ke sel lain yang menyebabkan terjadinya mutasi; dan paramutasi (5enney, #)).). 4enia telah dimanfaatkan sebagai teknologi untuk menghasilkan butir jagung dengan kadar minyak tinggi. Selain itu efek 6enia ini juga dapat digunakan untuk menigkatkan kadar protein dalam biji jagung. 9fek 6enia dapat diartikan sebagai efek pollen dari tetua jantan dari persilangan jantan dengan betina yang berkembang pada biji (!ullant dan >allais, #))3). -lasifikasi -lasifikasi ilmiah -erajaan: Plantae (tidak termasuk) 8onocots (tidak termasuk) /ommelinids ?rdo: Poales +amili: Poaceae >enus: @ea

Spesies: @. mays =ama binomial @ea mays ssp. mays A. Salah satu upaya yang perli kita lakukan untuk meningkatkan hasil pertanian adalah dengan penggunaan bibit unggul. Sifat bibit unggul pada tanaman dapat timbul secara alami karena adanya seleksi alam dan dapat juga timbul karena adanya campur tangan manusia melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Pemuliaan tanaman pada dasarnya adalah kegiatan memilih atau menyeleksi dari suatu populasi untuk mendapatkan genotipe tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul yang selanjutnya akan dikembangkan dan diperbanyak sebagai benih atau bibit unggul. =amun demikian, kegiatan seleksi tersebut seringkali tidak dapat langsung diterapkan, karena sifat-sifat keunggulan yang dimaksud tidak seluruhnya terdapat pada satu genotipe saja, melainkan terpisah pada genotipe yang lainnya. 8isalnya, suatu genotipe mempunyai daya hasil yang tinggi tapi rentan terhadap penyakit, sedangkan genotipe lainnya memiliki sifat-sifat lainnya (sebaliknya). Bika seleksi diterapkan secara langsung maka kedua sifat unggul tersebut akan selalu terpisah pada genotipe yang berbeda. ?leh sebab itu untuk mendapatkan genotipe yang baru yang memiliki kedua sifat unggul tersebut perlu dilakukan penggabungan melalui rekombinasi gen. Persilangan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan rekombinasi gen. Secara teknis, persilangan dilakukan dengan cara memindahklan tepung sari kekepala putik pada tanaman yang diinginkan sebagai tetua, baik pada tanaman yang menyerbuk sendiri (self polination crop) maupun pada tanaman yang menmyerbuk silang (cross polination crop). -eberhasilan persilangan sangat ditentukan oleh pemulia tanaman mengenai tehnik persilangan itu sendiri maupun pada pengetahuan akan bunga, misalnya: C. Stuktur bunga. C. Daktu berbunga. C. Saat bunga mekar. C. -apan bunga betina siap menerima bunga jantan (tepung sari). C. Tipe penyerbukan. <<. T<=B,0,= P0ST,-, (eproduksi merupakan kemampuan mahluk hidup untuk memperbanyak diri. (eproduksi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu reproduksi seksual (reproduksi melalui peleburan gamet tetua) dan reproduksi aseksual (reproduksi tanpa peleburan gamet tetua). Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari kekepala putik. Sedangkan pembuahan adalah bergabungnya gamet jantan dan gamet betina. (,nonim, E). -riteria klasifikasi yang dipergunakan hanya berdasarkan tingkat penyerbkan sendiri dan penyerbukan silang. Polonasi sendiri sudah barang tentu hanya merupakan salah satu system perbanyakan tanaman dan hanya sebagai salah satu jalan dimana populasi dapat dikawinkan. 5idalam group penyerbukan silang jumlah persilangan dari luar adalah sangat penting karena ia memepengaruhi dalam kontaminasi stok pemuliaan. ,da perbedaan yang besar antara jumlah persilangan dengan luar didalam species dari suatu kelompok. Bumlah persilangan dari "arietas yang diberikan juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang berubah. ((.D. ,llard, #)).) Penyerbukan dapat dibedan atas dua cara yaitu: #. Penyerbukan sendiri Penyerbukan sendiri adalah jatuhnya serbuk sari dari anter ke stigma pada bunga yang sama atau stigma dari bunga yang lain pada tanaman yang sama atau klon yang sama. Prinsipyang memungkinkan terjadinya penyerbukan penyerbukan sendiri adalah kleistogami yaitu pada waktu terjadi penyerbukan bunga yang belum mekar atau tidak terbuka, misalnya pada kedelai, padi,

tembakau dan lain-lain. Bumlah penyerbukan silang yang munkin terjadi pada Ftanaman-tanaman tersebut berkisar antara $G sampai % atau FG. Terjadinya penyerbukan sendiri disababkan oleh : a. !unga tidak membuka. b. Serbuk sari sudah matang dan jatuh sebelum bunga terbuka. c. Stigma dan stamen tersembunyi oleh organ bung yang sudah terbuka. d. Stigma memanjang melalui tabung staminal segera sesudah anter membuka. e. !unga matang serempak. Penyerbukan diawali oleh pembungaan proses ini disebut anthesis.(,nonim, ...) ,da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan persilangan buatan, yaitu: #. Periode bunga tertua jantan dan betina Pengaturan waktu tanam yang perlu dilakukan sedemikian rupa sehingga saat keluarnya bunga hampir serentak antara kedua tetua yang disilangkan. .. Daktu emaskulasi dan persilangan. (8. =asir, .$$#) 8etode pemuliaan yang terbukti telah berhasil terhadap species perbanyakan sendiri berada pada kategori sebagai berikut : #. Seleksi galur murni Seleksi ini digunakan untk memilih "arietas baru dari "arietas yang dahulu telah melewati petani dari generasi ke generasi. Sebagian besar tanaman diseleksi dari "arietas tersebut dan dapat diharapkan bersifat homo igot dan inilah titik awal dari perkembangan pemuliaan. .. Seleksi massal Seleksi ini berbeda dengan seleksi galur murni dalanjumlah tanaman dimana tidak hanya sebatang yang diseleksi untuk mendapatkan "arietas baru. 1arietas yang dikembangkan dengan cara ini mencakup beberapa genotipe yang lebih banyak dibandingkan populasi induknya. '. 8etode hibridisasi, dengan pemisahan secara : 'a. 8etode catatan terhadap galur asal usul 8etode silsilah digunakan secara luas oleh pemuliaan tanaman saat ini. <a menurunkan namanya dari catatan yang disimpan oleh pendahulunya. Seleksi ini keungulanya didasarkan pada keadaan fisik dan sifat yang lain dari indi"idu. '.b. 8etode curah 8etode ini digunakan jika seleksi buatan dilakukan selama perbanyakan massal, pemilihan iini biasanya didasarkan atas tabiat dari indi"idu tanaman. '.c. 8etode persilangan kembali 5alam metode ini diulang manjadi induk yang dikehendaki selama seleksi di kerjakan terhadap sifat karakteristik yang sedangdipindahkan dari dari satu donor induknya.((.D. ,llard, #)).) .. Penyerbukan silang Penyerbukan silang adalah jatuhnya serbuk sari dari anter ke stigma bunga yang berbeda. /ontoh dari persilangan ini adalah ubi kayu, alfalfa, jagung, padi liar ,dan lain-lain. Terjadinya penyerbukan silang disebabkan oleh: a. >angguan mekanis terhadap penyerbukan sendiri. b. Perbedaan periode matang sebuk sari dan kepala putik. c. Sterilitas dan inkompatibilitas d. ,danya bunga monocious dan diocious. Bagung adalah tipe monocious, staminate terdapat diujung batang dan pistilate pada batang. Serbuk sari mudah diterbangkan angin sehingga penyerbukan lebih dominan meskipun penyerbukan sendiri bisa terjadi FG atau lebih. (,nonim,...)

,da perbedaan besar dalam hal penyerbukan pengontrolan polinasi silang dan juga kemudahan pengontrolan polinasi silang oleh pemulia tanaman. !eberapa species mempunyai sifat tidak serasi dan dapat dikawinkan tanpa adanya kesulitan terhadap sifat yang tidak cocok. 8etode penting yang sesuai dengan penyerbukan silang antara lain: #. Seleksi massal Seleksi ini merupakan cara yang penting dalam pengembanan macam-macam"arietas yang disilangkan.5alam seleksi ini jumlah yang dipilih banyak untuk memperbanyak generasi berikutnya . .. Pemuliaan persilangan kembali 8etode ini digunakan dengan species persilangan luar yang nilainya sama baiknya dengan species yang berpolinasi sendiri. '. 2ibridisasi dari galur yang dikawinkan 1arietas hibrida tergantung dari keunggulan keragamanyang mencirikan hibrid +# diantara genotipe tertentu.Tipe genotipe yantg disilangkan melahirkan galur-galur, klon, strain, dan "arietas. %. Seleksi berulang Seleksi yang diulang, genotipHe yang diinginkan dipilih dari genotipe ini atau turunan sejenisnya disilangkan dengan luar semua kombinasi yang menghasilkan populasi untuk disilangkan. F. Pengembangan "arietas buatan. ((. D. ,llard, #)).). ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap perbedaan tersebut, antara lain: a. ,kibat dari persilangan, artinya akibat adanya persilangan maka tongkol tidak dapat menghasilkan biji dengan sempurna. 2al ini terjadi karena pada saat penyerbukan belum semua rambut jagung (stigma) keluar sehingga sewaktu penyerbukan ada stigma yang tidak kena tepung sari. b. Pengaruh organisme hidup, hal ini bisa terjadi karena pada saat penyerbukan banyak sekali semut yang bersarang pada tongkol dan anter yang dibngkus oleh penutup. c. Pengaruh iklin , sebab pada saat penyerbukan, kondisi cuaca tidak baik (ada hujan dan angin) sehingga ada kemungkinan tepung sari jatuh dan tidak sampai ke o"ule karena tebawa air atau angin. d. -urangnya unsur hara, hal ini terjadi sebab kondisi yang kurang baik, mungkin tanaman ini kekurangan unsur Phosfor untuk pengisian biji jagung 2ibridisasi merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap tanaman. Iang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat berfariasi jenisnya. Pad peristiwa hibridisasi akan memperoleh kombinasi genetikyang diperoleh melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda genotipnya. 9maskulasi atau sering disebut kastrasi merupakan pengambilan tepung sari pada kelamin jantan agar tidak terjadi penyerbukan sendiri. 5alam proses pengambilan tepung sari tersebut dilakukan pada saat sebelum kepala putik masak agar lebih menjaga dan memperkecil kemungkinan terjadinya penyerbukan. 5alam dunia pertanian dan dalam sub ilmu pemuliaan tanaman khususnya ada yang di namakan dengan kastrasi dan hibridisasi tanaman, -astrasi dan hibridisasi adalah teknik yang digunakan oleh para pemulia yaitu orang yang berusaha untuk memperbanyak tanaman dalam lingkup pemuliaan tanaman untuk meningkatkan produktifitas dari tanaman yang dimuliakan, kastrasi disinimerupakan proses untuk menghilangkan kelamin jantan dari suatu bunga pada tanaman untuk menghindari atau mencegah terjadinya penyerbukkan sendiri. -astrasi digunakan agar tanaman itu tidak menyerbuk sendiri, jika suatu tanaman menyerbuk sendiri secara terus menerus mungkin dari filal juga tidak bisa optimal dalam hal produksinya.Pemuliaan adalah suatu cara yang sistematik merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi manusia. 5alam proses ini diperlukan bahan baku berupa keanekaragaman genetik (plasma nutfah) yang tesedia di alam. 0ntuk pemuliaan tanaman dan hewan, peranan penelitian untuk mendapatkan bibit unggul adalah sangat penting.

-astrasi bertujuan untuk mencegah terjadinya penyerbukan sendiri (self fertili ation). -astrasi berfungsi agar tanaman dapat lebih menghasilkan ke pertumbuhan "egetatif (penguatan batang yang lebih besar) dan juga untuk merangsang pembentukan bunga betina yang sempurna. 8unculnya bunga jantan pada tandan bunga berkisar antara &-#. hari. -astrasi dilakukan setiap hari sesuai dengan kemunculan jantan. ,da beberapa cara untuk melakukan kastrasi yaitu dengan menggunakan pompa pengisap, perlakuan dengan alkohol, dan secara manual dengan menggunakan pinset. -eberhasilan suatu program pemuliaan tanaman tergantung kepada luas sempitnya "ariabilitas karakter yang dikehendaki. 1ariabilitas menggambarkan bagaimana keragaman baik genetik maupun fenotipe pada suatu karakter. -arakter yang memiliki "ariabilitas luas memungkinkan seorang pemulia JmemilihK indi"idu tanaman yang sesuai dengan tujuan program pemuliaan tanaman yang sedang dihadapi. 0paya untuk memperluas "ariabilitas, terutama "ariabilitas genetic, dapat ditempuh baik dengan cara kon"ensional maupun inkon"ensional. /ara antara lain melalui penggunaan mutagen, rekayasa genetika. Sedangkan cara kon"ensional yang biasa dilakukan adalah melalui persilangan antar tanaman (hibridisasi). 8elalui hibridisasi akan terjadi rekombinasi gen karakter dari kedua tetua. -eberhasilan suatu persilangan banyak dipengaruhi oleh diberbagai factor. ,kan tetapi, titik tolak yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi tujuan persilangan yang akan dilakukan, bagaimanakah kendali genetic dari karakter yang akan kita JrakitK pada tanaman target, apakah karakter yang kita kehendaki tersedia secara mudah7sulit dan "ariabilitas genetiknya luas7 sempitL 5engan berlandasan pada pengetahuan tentang pertanyaan- pertanyaan tersebut, maka langkah pemuliaan tanaman melalui persilangan akan memperoleh hasil sesuai dengan harapan. +aktor teknis dilapangan yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan melakukan hibridisasi adalah diantaranya : #. -ita harus mengetahui waktu berbunga dari tanaman yang akan kita silangkan. ,pakah waktu pemasakan bunga jantan dan bunga betina bersamaan ataukah berbeda waktunyaL !ila waktunya berbeda maka kita harus mengupayakan ketika akan melakukan persilangan tanaman telah tersedia bunga janta dan betina dalam jumlah yang memadai. 2al ini dapat ditempuh dengan mengatur waktu tanam, dimana salah satu tetua ditanam terlebih dulu, sehingga saat berbunga kedua tetua yang terjadi pada masa relatif bersamaan. .. !erkenaan dengan poin #, maka kita pun harus mengetahui bagaimana cirri- cirri bunga yang telah siap untuk disilangkan, kapan saat reseptif (bunga betina siap kawin) dan anthesis (bunga jantan siap kawin). ,pabila hal ini diabaikan maka dapat dipastikan bahwa persilangan yang kita lakukan peluangnya sangat kecil untuk berhasil. '. -ita harus berhati- hati dalam melakukan persilangan, misalnya dalam melakukan pembungaan bagian- bagian dari bunga betina (kelopak bunga, mahkota bunga, bunga yang tidak diperlukan), pengebirian ( pembuangan anther7 benang sari pada bunga betina), dan penyerbukan buatan (menempelkan serbuk sari7 pollen pada kepala putik bunga betina), serta mengisolasi hasil persilangan buatan kita dari kemungkinan terkontaminasi oleh serbuk sari7pollen tanaman lain yang tidak kita kehendaki. Seperti yang telah diutarakan bahwa kegiatan hibridisasi yang dilakukan mengalami kegagalan, hal ini mungkin di akibatkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu Penyerbukan sering mengalami kegagalan bila dilakukan pada saat kondisi lingkungan yang tidak mendukung atau dilakukan pada saat serbuk

sari atau kepala putik dalam keadaan belum matang oleh karena itu saat penyerbukan yang tepat merupakan faktor penting yang harus diperhatikan agar penyerbukan berhasil dengan baik. 0ntuk melakukan penyerbukan harus dipilih waktu yang tepat dan tidak boleh terlambat dimana pada saat itu putik maupun serbuk sari dalam keadaan segar, sehat, telah matang, dan cuaca mendukung proses persarian dengan baik. Daktu yang baik untuk penyerbukan adalah jam $F.$$ pagi (sebelum bunga mekar, karena jika bunga telah mekar ditakutkan sudah mengalami penyerbukan sendiri pada bunga yang dijadikan induk jantan). Selain itu hal penting yang harus diperhatikan adalah cara meletakkan serbuk sari dari induk jantan ke atas kepala putik induk betina, dan menjaganya jangan sampai kepala putik tersebut kejatuhan serbuk sari dari tanaman lain yang tidak dikehendaki maupun dari tanaman yang sama. ?leh karena itu, setelah polinasi bunga ditutup7 dibungkus menggunakan plastik agar tidak terserbuku bunga lain dan tidak rusak). #.* -esimpulan 2ibridisasi merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap tanaman. Iang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat berfariasi jenisnya. -astrasi bertujuan untuk mencegah terjadinya penyerbukan sendiri (self fertili ation). -astrasi berfungsi agar tanaman dapat lebih menghasilkan ke pertumbuhan "egetatif (penguatan batang yang lebih besar) dan juga untuk merangsang pembentukan bunga betina yang sempurna.Seperti yang telah diutarakan bahwa kegiatan hibridisasi yang dilakukan mengalami kegagalan, hal ini mungkin di akibatkan oleh beberapa factor. #.3 daftar pustaka 5adi =urdiana, .$#., panduan Praktikum Pemuliaan Tanaman anonim(online) http:77kangeancom-benie.blogspot.com7.$##7$#7perkawinan-silang-buah-tomat.html (.% januari.$#') ,lfin. .$$3. Penyerbukan !uatan pada ,cung (,morphophallus decus-sil"ae !ack. M ".,.".(.). !iodi"ersitas 1ol.) =o. %, .$$3: .).-.)F. +erdy. .$$3. -astrasi dan 2ibridisasi. http:77missrant.host...com7 hkmNhrdyNwnbrg.html , diakses pada #) ?ktober .$#$. +eros. .$$). Pengujian -esetimbangan 2ardy Deinberg. http:77sony).er .wordpress.com7.$$)7##7$&7hukum-hardy weinberg7,diakses pada #) ?ktober .$#$. Suryo. #)3%. 8engenai -eseimbangan 2ibridisasi dan -astrasi. Bakarta: PT.>ramedia. Tanto. .$$.. Pemuliaan Tanaman dengan 2ibridisasi (,llogam). Bakarta: PT. (aja >rafindo Persada. Aaporan morfologi jagung <. P9=5,20A0,=

#.# Aatar !elakang Bagung atau biasa disebut dengan 8ai e adalah makanan serta pakan terpentingdi belahan bumi bagian barat. Bagung dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim. Sejak aman prasejarah, jagung telah menjadi makanan pokok bangsa 8eksiko dan ,merika Aatin. 5alam perdagang global, kata mai e lebih sering digunakan dari pada jagung. 8eksiko merupakan negara tempat jagung berasal. 8eksiko memiliki banyak "arietas jagung yaitu sebanyak &F . Tanaman jagung merupakan tanaman biji-bijian yang jumlah produksi setiap tahunnya terbesar dibanding tanaman biji-bijian yang lain. (8alti et al., .$##). Bagung adalah tanaman rerumputan tropis yang sangat adaptif terhadap perubahan iklim dan memiliki masa hidup *$-.#$ hari. Bagung dapat tumbuh hingga ketinggian ' meter. Bagung memiliki nama latin @ea mays. Tidak seperti tanaman biji-bijian lain, tanamn jagung merupakan satu satunya tanaman yang bunga jantan dan betinanya terpisah (!elfield dan !rown, .$$3). Temperatur maksimal dari tanaman jagung mulai dari fase pertumbuhan dan perkembangan adalah #3'. derajat /elcius. Temperatur 'F derajat /elcius akan menyebabkan kematian pada tanaman jagung. Suhu udara atau temperatur yang baik untuk perkecambahan adalah #. derajat /elcius, dan fase pertumbuhan adalah .#-'$ derajat /elcius. 5i daerah ,sia Tenggara, fase kekeringan yang terjadi pada ,pril-8ei akan menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman jagung (!elfield dan !rown, .$$3). Bagung dapat menghasilkan hasil panen melimpah dengan curah hujan '$$ mm perbulan. Bikakurang dari '$$ mm perbulan akan mengakibatkan kerusakan pada tanaman jagung, namun demikian, faktor dari kelembapan tanah juga berdampak pada berkurangnya hasil panen (!elfield dan !rown, .$$3). !iji jagung digunakan untuk berbagai macam kebutuhan diseluruh dunia. Bagung digunakan sebagai makanan pokok bagi beberapa negara didunia. Bagung juga digunakan sebagai tepung gandum untuk membuat roti (8alti et al., .$##). Bagung manis (sweet corn) adalah "arietas yang secara genetis tinggi aakan gula dan rendah akan at tepung dan sering dimakan pada saat kondisinya belum matang. !eberapa "arietas jagung telah dikembangbiakkan menjadi berbagai macam penambahan fase pada pertumbuhan bunga betina, yang sekarang kita kenal sebagai baby corn. @at tepung atau starch dari tanaman jagung juga dapat dibentuk menjadi plastik, bahan perekat, dan berbagai macam produk kimia lainnya (8alti et al., .$##). Bagung adalah tanaman yang sensitif terhadap cekaman banjir. ,kibat dari banjir, tanaman jagung tidak dapat dipanen. <ni dikarenakan banjir mengurangi kadar oksigen dalam tanah dan menggantikannya dengan air. ,kibatdari banjir, metabolisme tanaman akan terganggu dari bersifat aerob menjadi unaerob. 2al ini menyebabkan kerusakan pada pertumbuhan tanaman jagung (Sou a, .$$)). 0ntuk mengetahui lebih dalam tentang tanaman jagung, perlu adanya pemahaman morfologi, anatomi, dan hal-hal yang berkaitan dengan tanaman jagung, mulai dari kondisi iklim, lahan tanam, cara penanaman serta pertumbuhannya.

#.. Tujuan

#. 8engetahui morfologi tanaman jagung. .. 8engetahui anatomi tanaman jagung. '. 8engetahui fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung %. 8engtahui hal hal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung. <<. T<=B,0,= P0ST,-,

..# Taksonomi Tanaman Bagung 5alam sistematika tumbuhan, kedudukan tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut: -ingdom 5i"isio Subdi"isi -elas ?rdo +amili >enus : Plantae : Spermatophyta : ,ngiospermae : 8onocotiledon : Poales : Poaceae : @ea

Spesies : @ea mays A. ... 8orfologi Tanaman Bagung ....# !iji !iji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari ' bagian utama, yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. !agian biji ini merupakan bagian yang terpenting dari hasil pemaneman (!elfield dan !rown, .$$3). ..... 5aun. 5aun terbentuk dari pelepah dan daun (leaf blade M sheath). 5aun muncul dari ruas-ruas batang. Pelepah daun muncul sejajar dengan batang. Pelepah daun bewarna kecoklatan yang menutupi hampir semua batang jagung(!elfield dan !rown, .$$3). ....' !atang

!atang tanaman jagung beruas-ruas dengan jumlah #$-%$ ruas. Tanaman jagung umumnya tidak bercabang. ....% ,kar Sistem perakaran tanaman jagung terdiri atas akar-akar seminal, koronal, dan akar udara. ....F !unga Tanaman jagung memiliki bunga jantan dan betina yang letaknya terpisah. !unga jantan terdapat pada malai bunga di ujung tanaman, sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol jagung. ..' ,natomi Tanaman Bagung ..'.# ,kar ,kar pada tanaman jagung terdiri dari epidermis, ground tissue, endodermisyang mengelilingi sistem "askular akar. Sistem "askular terdiri dari 6ilem dan floem. 9pidermis tersusun atas sel-sel eliptik dan perhadapan dengan . lapis hypodermis. ..'.. !atang Pada potongan melintang tanaman jagung terdapat jaringan epidermis, sklerenkim, parenkim, dan sistem "askular. ..'.' 5aun ,natomi dari daun tanaman jagung adalah berkarakter sama dengan rerumputan yang hidup didaerah iklim sedang (mesophytic grass). Baringan paling luar disebut epidermis yang memiliki kutikula sehingga bersifat kasar. Pada tanaman monokotil seperti jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade. ..'.% !iji 9mbrio pada tanaman jagung terletak dibawah endosperma. Baringan endosperma bersifat padat. 9mbrio terdiri dari radicula dan plumula. (adikula pada embrio dilindungi oleh sel-sel colerorhi a. Plumula dilindungi oleh sel-sel aleuron sel. Sel aleuron bertipe kecil, padat dan berbentuk persegi.Aapisan pelindung paling luar yang menutupi seluruh biji adalah pericarp (8alti et al., .$##). <<<. P98!,2,S,=

'.# 8orfologi Tanaman Bagung '.#.# !iji !iji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari ' bagian utama, yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. !agian biji ini merupakan bagian yang terpenting dari hasil pemaneman.

!agian biji rata-rata terdiri dari #$G protein, *$G karbohidrat, ..'G serat. !iji jagung juga merupakan sumber dari "itamin , dan 9. (!elfield dan !rown, .$$3). '.#.. 5aun. Pada awal fase pertumbuhan, batang dan daun tidak bisa dibedakan secara jelas. <ni dikarenakan titik tumbuh masih dibawah tanah. 5aun baru dapat dibedakan dengan batang ketika F daun pertama dalam fase pertumbuhan muncul dari tanah. 5aun terbentuk dari pelepah dan daun (leaf blade M sheath). 5aun muncul dari ruas-ruas batang. Pelepah daun muncul sejajar dengan batang. Pelepah daun bewarna kecoklatan yang menutupi hampir semua batang jagung(!elfield dan !rown, .$$3). 5aun baru akan muncul pada titik tumbuhnya. Titik tumbuh daun jagung berada pada ruas batang. 5aun jagung berjumlah sekitar .$ helai tergantung dari "arietasnya. Sejalan dengan pertumbuhan jagung, diameter batang akan meningkat. Pertumbuhan diameter pada tanaman jagung menyebabkan *3 daun pada bagian bawah tanaman jagung mengalami kerontokan (!elfield dan !rown, .$$3). '.#.' !atang Bagung berbentuk ruas. (uas-ruas berjajat secara "ertikal pada batang jagung. Pada tanaman jagung yang sudah tua, jarak antar ruas semakin berkurang (!elfield dan !rown, .$$3). !atang tanaman jagung beruas-ruas dengan jumlah #$-%$ ruas. Tanaman jagung umumnya tidak bercabang. !atang memiliki dua fungsi yaitu sebagai tempat daun dan sebagai tempat pertukaran unsur hara. 0nsur hara dibawa oleh pembuluh bernama 6ilem dan floem. +loem bergerak dua arah dari atas kebawah dan dari bawah ke atas. +loem membawa sukrose menuju seluruh bagian tanaman dengan bentuk cairan. '.#.% ,kar Pada tanaman jagung, akar utama yang terluar berjumlah antara .$-'$ buah. ,kar lateral yang tumbuh dari akar utama mencapai ratusan dengan panjang .,F-.F cm. !otani tanaman jagung termasuk tanaman monokotil (Tim -erja Aaboratorium +isiologi Tumbuhan, .$##). Sistem perakaran tanaman jagung terdiri atas akar-akar seminal, koronal, dan akar udara. ,kar utama muncul dan berkembang kedalam tanah saat benih ditanam. Pertumbuhan akar melambat ketika batang mulai muncul keluar tanah dan kemudian berhenti ketika tanaman jagung telah memiliki ' daun. Pertumbuhan akar kemudian dilanjutkan dengan pertumbuhan akar ad"entif yang berkembang pada ruas pertama tanaman jagung. ,kar ad"entif yang tidak tumbuh dari radikula tersebut kemudian melebar dan menebal. ,kar ad"entif kemudian berperan penting sebagai penegak tanaman dan penyerap unsur hara. ,kar ad"entif juga ditemukan tumbuh pada bagian ruas ke . dan ke ' batang, namun fungsi utamanya belum diketahui secara pasti (!elfield dan !rown, .$$3). '.#.F !unga Tanaman jagung memiliki bunga jantan dan betina yang letaknya terpisah. !unga jantan terdapat pada malai bunga di ujung tanaman, sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol jagung. Tangkai kepala putik merupakan rambut yang terjumbai di ujung tongkol yang selalu dibungkus kelobot yang jumlahnya &-#% helai. Pada bunga betina, terdapat sejumlah rambut yang ujungnya membelah dan jumlahnya cukup banyak (Tim -erja Aaboratorium +isiologi Tumbuhan, .$##).

'.. ,natomi Tanaman Bagung '...# ,kar ,kar pada tanaman jagung terdiri dari epidermis, ground tissue, endodermisyang mengelilingi sistem "askular akar. Sistem "askular terdiri dari 6ilem dan floem. 9pidermis tersusun atas sel-sel eliptik dan perhadapan dengan . lapis hypodermis. '.... !atang Pada potongan melintang, jaringan epidermis berbentuk persegi. Sel epidermal mengandung bagian kristal yang memanjang. 5i dalam setelah jaringan epidermis, terdapat jaringan sklerenkim yang tebal. Sklerenkim pada batang saling berselang-seling dengan jaringan klorenkim. Sklerenkim sebagian mengandung kumpulan sistem "askular yang melingkari batang. Terdapat '-F sistem "askular yang mengitari batang. !agian sistem "askular yang terluar merupakan yang terkecil. !agian utama sistem "askular yangterdiri dari 6ilem dan floem menyebar di bagian dalam tengah pada batang. Sistem "askular yang berada di tengah tidak seluas sistem "askular yang berada pada bagian periferal (pinggir). Sistem "askular yang terletak pada bagian tengah batang tidak memiliki jaringan sklerenkim. Pada bagian tengah batang. Sklerenkim digantikan oleh jaringan keran bernama parenkim (8alti et al., .$##). '...' 5aun ,natomi dari daun tanaman jagung adalah berkarakter sama dengan rerumputan yang hidup didaerah iklim sedang (mesophytic grass). Baringan paling luar disebut epidermis yang memiliki kutikula sehingga bersifat kasar. !entuk selnya adalah batang. Baringan epidermis selalu berada di luar. Silika kristal terdapat pada beberapa tipe daun yang ber"arietas berbeda. Silika kristal bersebelahan dengan jaringan epidermis yang berfungsi sebagai pengikat. Pada tanaman monokotil seperti jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade. Setiap sistem "askular, dikelilingi oleh jaringan parenkim yang keras namun tipis. Sistem "askular dikelilingi bundle sheath. Bagung adalah tipe tanaman /%. Tanaman /% memiliki sel kloroplas yang besar dan tersebar secara kaku. -loroplas terletak didaerah mesofil daun yang terletak pada bagian tengah jaringan daun. (8alti et al., .$##). '...% !iji 9mbrio pada tanaman jagung terletak dibawah endosperma. Baringan endosperma bersifat padat. 9mbrio terdiri dari radicula dan plumula. (adikula pada embrio dilindungi oleh sel-sel colerorhi a. Plumula dilindungi oleh sel-sel aleuron sel. Sel aleuron bertipe kecil, padat dan berbentuk persegi. Aapisan pelindung paling luar yang menutupi seluruh biji adalah pericarp (8alti et al., .$##). '.' Struktur (eproduksi Tanaman Bagung Bagung merupakan tanaman monoecious dimana setiap indi"idu tanaman memiliki bunga jantan dan betina. !unga jantan terletak pada titik tumbuh tanaman jagung. -etika fase pertumbuhan terhenti, bentuk untuh dari bunga betina akan terlihat jelas. !unga betina terletak pada bagian tengah tanaman. Penyerbukan terjadu pada bagian kelobot yang kemudian akan berkembang menjadi jagung.

!unga jantan memiliki central spike dan beberapa cabang lateral. Setiap spike memiliki banyak bunga. !unga tersebut disebut spikelet. Spikelet membawa serbuk sari. Serbuk sari mulai berterbangan selama . hari sebelum bunga betina siap untuk menerima. Aepasnya serbuk sari dari bunga jantan akan terus berlangsung selama 3 hari dimana bunga betina sudah siap menerimanya. !agian bunga betina muncul pada daerah sumbu daun (leaf a6is). Tidak semua sumbu daun dapat mengeluarkan bunga betina, hanya # atau . sumbu daun yang dapat menjadi tempat tumbuhnya bunga betina. Pada tanaman jagung, bunga betina muncul pada bagian tengah batang. !unga betina mirip dengan bunga jantan dalam bentuk berambut. Serbuk sari dari dari bunga jantan tertambat oleh silk atau bagian utama bunga betinayang b erbentuk seperti rambut. Serbuk sari kemudian membuahi telur. '.%.#. Perkecambahan !iji jagung akan tumbuh optimum jika ditanam pada tanah yang berkelembapan .# derajat /elcius. 5engan suhu tersebut. !iji akan berkecambah dalam waktu .-' hari. Bika temperatur tanahnya rendah yaitu kurang dari #3 derajat /elcius, tanaman jagung akan sulit untuk berkecambah. Secara keseluruhan jika suhu tinggi dan kelembapan kurang, dimungkinkan dapat menghambat atau membunuh biji yang akan ditanam (!elfield dan !rown, .$$3). '.%.. Pertumbuhan 1egetatif ,wal ,kar yang tumbuh awal (akar ad"entif) akan tumbuh dari ruas batang bertama yang berada di bawah permukaan tanah,dan akan menjadi akar utama setelah #$ hari setelah muncul. 5aun akan muncul dalam jumlah sedikit dan berbentuk kecil. 5ikarenakan titik tumbuhnya masih berada di bawah tanah, daun yang muncul pada minggu ke . dan ke ' ini masih rentan terhadap banjir. Pada ' minggu awal ini, tanaman jagung telah memunculkan lebih dari F daun dan mulai nampak bakal tempat bunga jantan dan bakal tempat bunga betina (!elfield dan !rown, .$$3). '.%.' Pertumbuhan 1egetatif Aanjutan Pada minggu ke F sampai ke *, merupakan fase paling kritis pada tanaman jagung. !atang dan akar tumbuh secara cepat, dengan kebutuhan akan at hara dan air cukup tinggil. Pada minggu ke F, pertumbuhan daun sudah sempurna dan sistem perakaran telah kompleks. Pada "ase ini, bunga jantan mulai berkembang diikuti oleh perkembangan bunga betina. Satu atau dua bauh bunga betina akan tumbuh. Sikitar minggu ke *, bunga betina akan berada pada ukuran penuh. Serangan kekeringan dan hama penyakit akan berdampak besar pada hasil panen. Pada fase ini, tanaman jagung sangat membutuhkan air untuk tumbuh (!elfield dan !rown, .$$3). '.%.% +ase Pembungaan +ase pembungaan dapat diindikasi apabila daun telah berjumlah lebih dari .$ helai. +ase ini juga diindikasikan dengan bunga jantan yang berkembang penuh. pada masa ini, tanaman tidak membutuhkan unsur -alium, namun masih membutuhkan unsur hara lain serta jumlah pengairan yang banyak. Bumlah panen yang sedikit sebenarnya dikarenakan pada masa pembungaan tanaman kekurangan air. Penyerbukan sering terjadi pada sore hari. 2al ini dikarenakan pada terik matahari

yang terlalu panas, dapat merusak serbuk sari yang akan menuju bunga betina (!elfield dan !rown, .$$3). '.%.F +ase Pertumbuhan !uah !iji atau buah jagung akan tumbuh * hari setelah pembungaan. Tanaman kini menggunakan energinya untuk memperbesar buah. Pada masa ini, biji pada buah jagung terasa berair seperti susu bila ditekan. Pada masa ini unsur hara = dan P sangat dibutuhkan. Pengerasan pada biji akan terjadi sekitar .$ hari setelah penyerbukan (!elfield dan !rown, .$$3). '.%.& +ase Pematangan !uah Sekitar '$ hari setelah penyerbukan, tanaman telah mencapai berat kering maksimum. fase ini disebut fase kematangan fisiologis. Pada fase ini, biji telah berwarna kuning, dan garis berwarna putih yang membatasi tiap biji telah tertutup oleh biji jagung yng masak. -elembapan kernel (biji) pada masa ini adalah '$G. 8asa siap panen ditandai dengan daun yang telah kering dan kelembapan biji kurang dari .$G (!elfield dan !rown, .$$3). '.F Penanaman Tanaman Bagung Bagung tidak tahan dengan cekaman kekeringan, sama halnya dengan wijen dantanaman panen dataran tinggi lain. -elembapan tanah yang baik sangat dibutuhkan pada tanaman jagung. Tanaman jagung minimal membutuhkan sekitar '$cm profil tanah yang bersifat lembab. Tanah allu"ial merupakan tanah yang baikuntuk menanam jagung. Bagung butuh penanaman yang hati-hati dan akurat akar perkecambahan terjadi. Tempat penanaman biji sekurang-kurangnya harus bebas dari rerumputan dan gulma dengan kedalaman tanah F-* cm. ,gar tempat penamanan (seedbed) baik, pembajakan harus dilakukan. Bagung dapat tumbuh subur pada tanah yang tidak diolah khusus untuk pertanian. Sisa-sisa tumbuhan mati yang tidak dibersihkan akan berfungsi sebagai mulsa alami dan dapat mengurungi temperatur tanah, sehingga berkorelasi positif terhadap perkecambahan jagung. Saat penanaman, biji harus ditanam pada kedalaman '-F cm untuk memungkinkan air terserap oleh biji sebagai syarat mutlak perkecambahan. Bika penanaman biji atau benih lebih dangkal dari yang ditentukan, pasitikan bahwa suhu tidak terlalu tinggi sehingga merusak fisiologi benih. Barak penanaman yang ideal adalah dengan panjang *$ cm dan leber F$ cm. 0ntuk setiap lubang benih, minimal diberi . buah benih. Bagung merupakan tanaman dengan satu batang. 2al itu berarti tidak dapat toleran terhadap kondisi yang tidak mendukung, karena batang yang tipis dan pendek tidak akan mampu menopang daun dan akan terjadi penurunan produksi panen. 8aka dari itu, pembagian yang seimbang antara jumlah biji yang ditanam pada setiap lubang harus menjadi pertimbangan. '.& Pupuk dan =utrisi =utrisi sangat penting bagi pertumbuhan tanaman jagung, sehingga pupuk sering digunakan untuk menyediakan unsur hara yang tidak dapat diberikan oleh tanah. -ekurangan unsur hara biasanya

dikarenakan oleh sifat kesuburan tanah yang kurang baik atau penggunaan lahan yang terus menerus di bidang pertanian. '.&.# p2 Tanah Tanaman jagung akan tumbuh subur pada kisaran p2 F,F-*,3. Bika tanah terlalu asam, bisa ditambahkan kapur pada tanah. =amun yang perlu diperhatikan adalah pengaplikasian kapur sebaiknya dilakukan ' bulan sebelumnya agar kapur dapat mengubah p2 profil tanah secara lebih merata. Pengolahan tanah juga dapat menambahkan kadar p2 tanah menjadi tidak terlalu asam. Bika tanah terlalu asam, kapur bisa di aplikasikan di setiap .7' tanaman. Bika tanah terlalu basa (p2 O*), tanah akan kekurangan unsur mangan (8n), besi (fe), seng (@n), dan boron (!). =amun demikian, tanah basa memiliki kandungan P (fosfor) yang tinggi karena tanah basa mampu manahan unsur P dengan baik. '.&.. 2ara 8akro = merupakan hara yang penting bagi tumbuhan, termasuk jagung. =itrogen berpengaruh besar pada kuantitas jumlah helaipada tanaman jagung, yang secara tidak langsung berhubungan dengan kuantitas hasil panen. 5alam # hektar, tanaman jagung membutuhkan ##F kg7ha. = dapat diperoleh dari pupuk organik atau urea. -ekurangan = pada jagung terlihat pada saat fase pertumbuhan awal. Tanaman yang kekurangan unsur tersebut akan akan bewarna kuning, dan ketika tanaman telah dewasa. !agian daun yang tidak terkena sinar matahari akan menguning dan nampak terbakar. P (phosporus) merupakan unsur hara makro yang penting bagi jagung. Pada tanaman Bagung, P harus diberkan langsung pada saat penanaman benih ditanah. P merunpakan unsur hara yang diambil oleh tanaman pada saat muda (pertumbuhan). 2al itu disebabkan oleh P sangat berperan penting bagi pertumbuhan akar. P dapat ditingkatkan pengambilannya oleh tanaman jagung secara organik jika terdapat mikori a pada tanaman jagung. -ekuranan P diindikasikan dengan akar yang tidak kuat danpendek, serta daunnya melengkung tidak beraturan. - adalah unsur yang sangat berperan penting dalam pembungaan tanaman jagung. Sekitar 3&G -alium diserap oleh bunga. 5alam # hektar wilayah, jagung membutuhkan *F kg. -ekurangan unsur akan berdampak buruk pada biji jagung yang akan dipanen. '.&.' 2ara 8ikro 0nsur mikro perlu ditambahkan ketika menanam tanaman jagung. Bika tanah terlalu basa, unsur 8g, @n, ! akan kurang. 8aka dari itu, perlu menambahkan unsur hara ini. =amun jika tanah bersifat asam, unsur 8o (8olibdenum) akan bersifat kurang. Penambahan kapur akan menambah kadar 8o yang ada dalam tanah dengan durasi waktu yang lama. '.* Pemanenan 8asa pemanenan ditandai dengan daun tanaman jagung yang telah menguning dan bonggol terlihat kering. Bika pemanenan pada saat musim hujan, masa panen dilakukan saat hujan tidak turun selama . hari guna menjaga tanaman agar tetapkering ketika dipanen dan memudahkan penyimpanan. <1. -9S<8P0A,=

Tanaman jagung merupakan tanaman tropis yang bijinya dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Termasuk tanaman /% dimana bercirikan tidak memiliki jaringan palisade pada daun. +ase tumbuh dan berkembang kurang lebih selama #.$ hari. Termasuk tanaman yang bunga jantan dan bunga betina berpisah namun masih dalam # tanaman. 5,+T,( P0ST,-, 8alti, >hosh, -aushik, (amasamy, (ajkumar, 1idyasagar. .$##. /omparati"e ,natomy of 8ai e and its ,pplication.<ntrnational Bournal of !io-resorces and Stress 8anagement, .('):.F$-.F& Sou a, /astro, Pereira, Parentoni, 8agelhaes. .$$). 8orpho-anatomical /haracteri ation of root in (ecurrent Selection /ycles for +ood tolerance of 8ai e (@ea mays A.). Plant Soil 9n"iron, FF(##):F$%F#$. !elfield, Stephanie M !rown, /hristine. .$$3. +ield /rop 8anual: 8ai e (, >uide to 0pland Production in /ambodia). /anberra

Anda mungkin juga menyukai