Anda di halaman 1dari 14

Effects of Vessel Heave, Roll, Pitch,

and Yaw on Single Beam Systems




Kelompok 6

Mochammad Ali Ramdhan 23-2011-012
Irfan Dwi Wahyudi 23-2011-040
Larasati Cendani 23-2012-082
Mengamati koreksi kedalaman pada beberapa tingkat
gerakan/goyangan kapal di laut, yaitu gerakan pitch,
roll, heave dan yaw.
efek ini adalah komponen kesalahan utama dalam
survei hidrografi

Pengaruh Vessel Heave , Roll , Pitch, dan Yaw pada
Single System Beam

X
Y
Z
Ilustrasinya adalah jika ditarik garis semu membelah kapal simetris memanjang (X), membelah
melintang (Y) dan garis tegak melalui bagian tengah kapal (Z)
Salah satu sebab gerakan yaw ini adalah tekanan
berbeda pada badan kapal , misalnya karena profil
gelombang di lambung kiri dan kanan.

Efek vessel heave adalah komponen kesalahan besar
dari empat gerakan yang terdaftar
dan efek pitch, yaw , dan vessel heave dapat
terjadi secara bersamaan



Untuk meminimalkan efek dari gerak kapal, single beam
systems yang digunakan untuk pengerukan dan navigasi
survei harus dilengkapi dengan sensor heave otomatis,
dan juga pitch dan roll sensor
Yang dimaksud ialah Motion Reference Unit (MRU),
yang digunakan untuk koreksi posisi pengukuran
kedalaman selama proses berlangsung

Gerak stabilisasi untuk single beam systems
Pada kapal yang besar (lebih dari 26 ft) efek koreksi roll
dan pitch biasanya tidak berlebihan, biasanya kurang
dari 5 derajat. Namun, pada kapal yang lebih kecil
(misalnya, kurang dari 26 ft) efek roll/pitch dapat
dengan mudah mendekati atau melebihi 10 derajat.
Koreksi untuk roll dan pitch bervariasi dengan sudut
rotasi dan kedalaman - lihat Gambar 9-7
Efek Roll-Pitch
Koreksi pada saat melakukan pengukuran kedalaman
koreksi kemiringan kedalaman vertikal Roll-pitch
Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 9-7 umumnya tidak signifikan
(yaitu, <0,2 ft) untuk proyek kedalaman kurang dari 20-25 ft koreksi
dilakukan dalam perangkat lunak HYPACK di ADVANCED BACA PARAMETER
\ MRU \ STEER SOUNDING BEAM.
Idealnya, kesalahan kedalaman roll-pitch harus dijaga dalam
batas toleransi ,tidak lebih besar dari 0,2 ft Seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 9-7, hal ini dapat dicapai jika roll
atau pitch <10 derajat.
Tabel di Gambar 9-7 juga menunjukkan bahwa roll-pitch
kemiringan-vertikal koreksi tidak signifikan pada kedalaman
kurang dari 20-25 ft, dengan demikian, koreksi kedalaman
kemiringan-vertikal (biasanya) hanya signifikan pada proyek-
proyek rancangan yang lebih dalam.

Toleransi Roll-pitch untuk single beam systems.

Sistem single beam secara umum mempunyai :
transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada
lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal.

Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari
kapal penyelidikan.

Untuk transduser , efek roll dan pitch secara kasar dapat
diuji untuk menentukan apakah koreksi roll-pitch
kemiringan-vertikal diperlukan.

Sebuah transduser tiang-mount dapat disimpan di atas
samping dengan tangan (kedalaman proyek yang umum),
Putar transduser dan mengamati sudut kasar di mana
kedalaman tercatat mulai meningkat.
Uji besarnya Roll-pitch

Jika rotasi relatif besar diperlukan untuk mendeteksi peningkatan
kedalaman yang signifikan, maka koreksi kemiringan-vertikal dengan
beam width transduser ini mungkin tidak dibenarkan. Jika defleksi
sudut yang relatif kecil menyebabkan peningkatan dilihat secara
mendalam, maka beam transduser yang sempit harus memiliki koreksi
roll-pitch diterapkan.


kesalahan rotasi tidak signifikan untuk sistem single
beam vertikal jika transducer dan antena positioning
system terletak vertikal.
Jika unit ini tidak terletak secara vertikal, maka untuk
mengimbangi koreksi harus diterapkan.
Ini berarti posisi untuk transduser tidak memiliki efek
pada kedalaman diukur.
Efek Yaw pada transducer
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai