Anda di halaman 1dari 15

Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

[1]

Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan
satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik,
reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan
dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat
diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.
Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk menghasilkan
produk senyawa yang diinginkan. alam biokimia, sederet reaksi kimia yang dikatalisis oleh
en!im membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak
mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.
"eragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam
mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut,
yang sering kali tumpang tindih. i bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang
biasanya digunakan.
#somerisasi , yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa
perubahan pada kompoasisi atomnya
$ombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia
bersatu membentuk produk kompleks%
&
'
( ) *
'
+ ' &*
)
ekomposisi kimiawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa
yang lebih kecil%
' *
'
, + ' *
'
( ,
'
-enggantian tunggal atau substitusi, dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh
unsur lain yang lebih reaktif%
' &a.s/ ( ' *0l .a1/ + ' &a0l.a1/ ( *
'
.g/
2etatesis atau Reaksi penggantian ganda, yang mana dua senyawa saling berganti ion
atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda%
&a0l.a1/ ( 3g&,
)
.a1/ + &a&,
)
.a1/ ( 3g0l.s/
Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. #a memiliki
berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. "eberapa definisi
yang paling umum adalah%
o efinisi 3rrhenius% asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion *
)
,
(
4 basa
berdisosiasi dalam air melepaskan ion ,*
-
.
o efinisi "r5nsted-6owry% 3sam adalah pendonor proton .*
(
/ donors4 basa adalah
penerima .akseptor/ proton. 2elingkupi definisi 3rrhenius.
o efinisi 6ewis% 3sam adalah akseptor pasangan elektron4 basa adalah pendonor
pasangan elektron. efinisi ini melingkupi definisi "r5nsted-6owry.
Reaksi redoks , yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang
bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. 0ontoh reaksi
redoks adalah%
' S
'
,
)
'7
.a1/ ( #
'
.a1/ + S
8
,
9
'7
.a1/ ( ' #
7
.a1/
:ang mana #
'
direduksi menjadi #
-
dan S
'
,
)
'-
.anion tiosulfat/ dioksidasi menjadi S
8
,
9
'-
.
-embakaran , adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar
bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas
dan membentuk produk yang teroksidasi. #stilah pembakaran biasanya digunakan untuk
merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. ,ksidasi terkontrol
hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran.
0
1;
*
<
( 1' ,
'
+ 1; 0,
'
( 8 *
'
,
0*
'
S ( 9 =
'
+ 0=
8
( ' *= ( S=
9
isproporsionasi , dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya
pada keadaan oksidasinya.
' Sn
'(
+ Sn ( Sn
8(
Reaksi organik , melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa
yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya.
a. Bilangan oksidasi
"ilangan oksidasi adalah muatan formal atom dalam suatu molekul atau dalam ion yang
dialokasikan sedemikian sehingga atom yang ke-elektronegati>annya lebih rendah mempunyai
muatan positif. $arena muatan listrik tidak berbeda dalam hal molekul yang terdiri atas atom
yang sama, bilangan oksidasi atom adalah kuosien muatan listrik netto dibagi jumlah atom.
alam kasus ion atau molekul mengandung atom yang berbeda, atom dengan ke-
elektronegati>an lebih besar dapat dianggap anion dan yang lebih kecil dianggap kation.
2isalnya, nitrogen berbilangan oksidasi ; dalam &
'
4 oksigen berbilangan oksidasi -1 dalam ,
'
'-
4
dalam &,
'
nitrogen (8 dan o?ygen -'4 tetapi dalam &*
)
nitrogen -) dan hidrogen (1. @adi,
bilangan oksidasi dapat berbeda untuk atom yang sama yang digabungkan dengan pasangan yang
berbeda dan atom dikatakan memiliki muatan formal yang sama nilainya dengan bilangan
oksidasinya. Aalaupun harga nilai muatan formal ini tidak mengungkapkan muatan sebenarnya,
namun nilai ini sangat memudahkan untuk untuk menghitung elektron >alensi dan dalam
menangani reaksi redoks.
b. Reaksi redoks
3walnya, oksidasi berarti pembentukan oksida dari unsurnya atau pembentukan senyawa dengan
mereaksikannya dengan oksigen, dan reduksi adalah kebalikan oksidasi. efinisi reduksi saat ini
adalah reaksi yang menangkap elektron, dan oksidasi adalah reaksi yang membebaskan elektron.
,leh karena itu, suatu pereaksi yang memberikan elektron disebut reduktor dan yang menangkap
elektron oksidator. 3kibat reaksi redoks, reduktor mengalami oksidasi dan oksidator mengalami
reduksi. 0ontohnya, dalam reaksi antara logam molibdenum dan gas khlor membentuk
molibdenum pentakhlorida,
' 2o ( B 0l
'
+ 2o
'
0l
1;
Konsep oksidasi-reduksi
Ditulis oleh Yoshito Takeuchi pada 11-08-2008
-entingnya reaksi oksidasi-reduksi dikenali sejak awal kimia. alam oksidasi-reduksi, suatu
entitas diambil atau diberikan dari dua !at yang bereaksi. Situasinya mirip dengan reaksi asam
basa. Singkatnya, reaksi oksidasi-reduksi dan asam basa merupakan pasangan sistem dalam
kimia. Reaksi oksidasi reduksi dan asam basa memiliki nasib yang sama, dalam hal keduanya
digunakan dalam banyak praktek kimia sebelum reaksi ini dipahami. $onsep penting secara
perlahan dikembangkan% misalnya, bilangan oksidasi, oksidan .bahan pengoksidasi/, reduktan
.bahan pereduksi/, dan gaya gerak listrik, persamaan &ernst, hukum =araday tentang induksi
elektromegnet dan elektrolisis. -erkembangan sel elektrik juga sangat penting. -enyusunan
komponen reaksi oksidasi-reduksi merupakan praktek yang penting dan memuaskan secara
intelektual. Sel dan elektrolisis adalah dua contoh penting, keduanya sangat erat dengan
kehidupan sehari-hari dan dalam industri kimia.
a. Penemuan oksigen
$arena udara mengandung oksigen dalam jumlah yang besar, kombinasi antara !at dan oksigen,
yakni oksidasi, paling sering berlangsung di alam. -embakaran dan perkaratan logam pasti telah
menatik perhatian orang sejak dulu. &amun, baru di akhir abad ke- 1< kimiawan dapat
memahami pembakaran dengan sebenarnya. -embakaran dapat dipahami hanya ketika oksigen
dipahami. Sampai doktrin 3ristoteles bahwa udara adalah unsur dan satu-satunya gas ditolak,
mekanisme oksidasi belum dipahami dengan benar. $emungkinan adanya gas selain udara
dikenali oleh *elmont sejak awal abad ke-1C. 2etoda untuk memisahkan gas tak terkontaminasi
dengan uap menggunakan pompa pneumatik dilaporkan oleh *ales di sekitar waktu itu. &amun,
walau telah ada kemajuan ini, masih ada satu miskonsepsi yang menghambat pemahaman peran
oksigen dalam pembakaran. 2iskonsepsi ini adalah teori flogiston yang telah disebutkan di "ab
1. Deori ini dinyatakan oleh dua kimiawan @erman, Eeorg Frnst Stahl .199;-1C)8/ dan @ohann
@oachim "echer. 2enurut teori ini, pembakaran adalah proses pelepasan flogiston dari !at yang
terbakar. 3sap yang muncul dari kayu terbakar dianggap bukti yang baik teori ini. 2assa abu
setelah pembakaran lebih ringan dari massa kayu dan ini juga konsisten dengan teori flogiston.
&amun, ada kelemahan utama dalam teori ini. Residu .oksida logam/ setelah pembakaran logam
lebih berat dari logamnya. -riestley dan Scheele, yang menemukan oksigen di akhir abad ke-1<,
adalah penganut teori flogiston . @adi mereka gagal menghayati peran oksigen dalam
pembakaran. Sebaliknya, 6a>oiseur, yang tidak terlalu mengenali teori ini, dengan benar
memahamo peran oksigen dan mengusulkan teori pembakaran baru yakni oksidasi atau
kombinasi !at terbakar dengan oksigen.#a mendukung teroinya dengan percobaan yang akurat
dan kuantitatif yang jauh lebih baik dari standar waktu itu. #a menyadari bahwa penting untuk
memperhatikan kuantitas gas yang terlibat dalam reaksi untuk memahami reaksi kimia dengan
cara kuantitatif. @adi ia melakukan reaksinya dalam wadah tertutup. -eran oksigen dalam
pembakaran dikenali 6a>oiseur4 oksidasi-reduksi didefinisikan sebagai beriku.,ksidasi-reduksi
dan oksigen ,ksidasi% menerima oksigen Reduksi% mendonorkan oksigen
b. Peran hidrogen
Dernyata tidak semua reaksi oksidasi dengan senyawa organik dapat dijelaskan dengan
pemberian dan penerimaan oksigen. 2isalnya, walaupun reaksi untuk mensintesis anilin dengan
mereaksikan nitroben!en dan besi dengan kehadiran *0l adalah reaksi oksidasi reduksi dalam
kerangka pemberian dan penerimaan oksigen, pembentukan 0*
)
0*
)
dengan penambahan
hidrogen pada 0*
'
G0*
'
, tidak melibatkan pemberian dan penerimaan oksigen. &amun,
penambahan hidrogen berefek sama dengan pemberian oksigen. @adi, etena direduksi dalam
reaksi ini. engan kata lain, juga penting mendefinisikan oksidasi-reduksi dalam kerangka
pemberian dan penerimaan hidrogen.
Oksidasi-reduksi dan hidrogen
Oksidasi: mendonorkan hidrogen
Reduksi: menerima hidrogen
b. Peran elektron
-embakaran magnesium jelas juga reaksi oksidasi-reduksi yang jelas melibatkan pemberian dan
penerimaan oksigen.
'2g ( ,
'
HI '2g, .1;.1/
Reaksi antara magnesium dan khlorin tidak diikuti dengan pemberian dan penerimaan oksigen.
2g ( 0l
'
HI 2g0l
'
.1;.'/
&amun, mempertimbangkan >alensi magnesium, merupakan hal yang logis untuk menganggap
kedua reaksi dalam kategori yang sama. 2emang, perubahan magnesium, 2g HI 2g
'(
( 'e
-
,
umum untuk kedua reaksi, dan dalam kedua reaksi magnesium dioksidasi. alam kerangka ini,
keberlakuan yang lebih umum akan dicapai bila oksidasi-reduksi didefinisikan dalam kerangka
pemberian dan penerimaan elektron.
Oksidasi-reduksi dan
elektron
Oksidasi: mendonorkan elektron
Reduksi: menerima elektron
"ila kita menggunakan definisi ini, reaksi oksidasi-reduksi dapat dibagi menjadi dua, satu adalah
reaksi oksidasi, dan satunya reaksi reduksi. @adi,
2g HI 2g
'(
( ' e- .mendonorkan elektron HI dioksidasi/ .1;.)/
0l
'
( 'eJI '0l
-
.menerima elektron HI direduksi/ .1;.8/
2asing-masing reaksi tadi disebut setengah reaksi. 3kan ditunjukkan bahwa reaksi oksidasi
reduksi biasanya paling mudah dinyatakan dengan setengah reaksi .satu untuk oksidan dan satu
untuk reduktan/.
0ontoh soal 1;.1 $onstruksi persamaan reaksi oksidasi-reduksi
Duliskan reaksi oksidasi asam oksalat .0,,*/
'
menghasilkan 0,
'
dan air dengan tiga cara4
serah terima oksigen, hidrogen dan elektron. #silah titik-titik dengan rumus kimia dan koefisien
yang tepat.
1. oksigen: (COOH)2(O) !" #.#.
2. hid$ogen: (COOH)2 !" 2H ##
%. elekt$on: (COOH)2!" 2e- #.. ##.
@awab
1. oksigen: H2O te$&entuk da$i dua H da$i asa' oksalat dan satu O da$i oksidan (COOH)2
(O) !" 2 CO2 H2O
2. hid$ogen: seca$a (o$'al asa' oksalat 'e'&e$ikan dua hid$ogen dan CO2 (COOH)2 !
"2H 2CO2
%. elekt$on: 'etoda untuk 'en)usun $eaksi *enis ini akan di&ahas selan*utn)a (COOH)2!
"2e- 2CO2 2H

d. Oksidan dan reduktan (bahan pengoksidasi dan pereduksi)
,ksidasi reduksi seperti dua sisi dari selembar kertas, jadi tidak mungkin oksidasi atau reduksi
berlangsung tanpa disertai lawannya. "ila !at menerima elektron, maka harus ada yang
mendonorkan elektron tersebut.
alam oksidasi reduksi, senyawa yang menerima elektron dari lawannya disebut oksidan .bahan
pengoksidasi sebab lawannya akan teroksidasi. 6awan oksidan, yang mendonorkan elektron pada
oksidan, disebut dengan reduktan .bahan pereduksi/ karena lawannya .oksidan tadi tereduksi.
i antara contoh di atas, magnesium, yang memberikan elektron pada khlorin, adalah reduktan,
dan khlorin, yang menerima elektron dari magnesium, adalah reduktan. Kmumnya, unsur
elektropositif seperti logam alkali dan alkali tanah adalah reduktan kuat4 sementara unsur
elektronegatif seperti khlorin adalah oksidan yang baik.
Suatu senyawa dapat berlaku sebagai oksidan dan juga reduktan. "ila senyawa itu mudah
mendonorkan elektron pada lawannya, senyawa ini dapat menjadi reduktan. Sebaliknya bila
senyawa ini mudah menerima elektron, senyawa itu adalaj oksidan. Dabel 1;.1, mendaftarkan
setengah reaksi oksidan dan reduktan yang umum.
Dabel 1;.1 "eberapa oksidan dan reduktan
,ksidan
#
'
.a1/ ( ' e
-
HI '#
-
.a1/
"r
'
.a1/ ( 'e
-
HI '"r
-
.a1/
0r
'
,
C
'-
.a1/ ( 18*
(
.a1/ ( 9e
-
HI '0r
)(
.a1/ ( C*
'
,.l/
0l
'
.a1/ ( 'e
-
HI '0l
-
.a1/
2n,
8
-
.a1/ ( <*
(
.a1/ ( Be
-
HI 2n
'(
.a1/ ( 8*
'
,.l/
S
'
,
<
'-
.a1/ ( 'e
-
HI 'S,
8
'-
.a1/
Reduktan
Ln.s/ HI Ln
'(
.a1/ ( 'e
-
*
'
.g/ HI '*
(
.a1/ ( 'e
-
*
'
S.a1/ HI '*
(
.a1/ ( S.s/ ( 'e
-
Sn
'(
.a1/ HI Sn
8(
.a1/ ( 'e
-
=e
'(
.a1/ HI =e
)(
.a1/ ( e
-
e. Bilangan oksidasi
"esi adalah reduktan yang baik dan besi menjadi =e
'(
atau =e
)(
bergantung kondisi reaksi.
=e HI =e
'(
('e
-
.1;.B/
=e HI =e
)(
()e
-
.1;.9/
@adi, penting untuk menyatakan dengan jelas jumlah elektron yang diserahkan atau diterima.
Kntuk keperluan ini, suatu parameter, bilangan oksidasi didefinisikan. "ilangan oksidasi untuk
unsur monoatomik adalah muatan atom tersebut. "ilangan oksidasi =e, =e
'(
dan =e
)(
adalah ;, ('
dan ()MNO
Kntuk memperluas konsep bilangan oksidasi pada molekul poliatomik, penting untuk
mengetahui distribusi elektron dalam molekul dengan akurat. $arena hal ini sukar, diputuskan
bahwa muatan formal diberikan pada tiap atom dengan menggunakan aturan tertentu, dan
bilangan oksidasi didefinisikan berdasarkan muatan formal. Ringkasan definisinya diberikan
sebagai berikut.
Definsi bilangan oksidasi
1. bilangan oksidasi unsur .termasuk alotrop/ selalu ;.
'. bilangan oksidasi oksigen adalah -' kecuali dalam peroksida, -1.
). bilangan oksidasi hidrogen adalah (1 kecuali dalam hidrida logam -1.
8. bilangan oksidasi logam alkali (1 dan logam alkali tanah ('.
B. Kntuk ion dan molekul poliatomik, bilangan oksidasi setiap atom didefinisikan sehingga
jumlahnya sama dengan muatannya.
0ontoh soal 1;.' penentuan bilangan oksidasi
alam peleburan timbal dari bijihnya .timbal sulfida/ reaksi reduksi oksidasi dua tahap berikut
terjadi. Dunjukkan oksidan dan reduktan dalam reaksi ini dan tentukan bilangan oksidasi
masingmasing atomnya.
@awab
"ilangan oksidasi masing-masing atom ditandai di bawah simbol atomnya.
2+&,(
s)

%O2(g
)
!
"
2+&O(
s)

2,O2(
g)

2 -2 0 2 -2 - -2

+&O(s
)

CO(g
)
!
"
+&(s
)

CO2(g
)

2 -2 2 -2 0 - -2
Dahap pertama reaksi, bilangan oksidasi S berubah dari -' ke (8, dengan demikian S dioksidasi.
@adi -bS adalah reduktan. "ilangan oksidasi , turun dari ; ke -'. @adi oksigen adalah oksidan.
i tahap kedua, bilangan oksidasi 0 berubah dari (' ke (8, dan dengan demikian 0 dioksidasi.
@adi 0, adalah reduktan. "ilangan oksidasi -b turun dari (' ke ;. @adi -b, adalah oksidan.
alam peleburan logam semacam besi, 0, sering menjadi reduktan.
f. Penyusunan persamaan reduksi oksidasi
-ersamaan oksidasi reduksi seperti dalam Dabel 1;.1 dapat dengan mudah dibuat dengan
prosedur berikut.
-enyusunan setengah reaksi oksidasi reduksi
1. Tuliskan pe$sa'aan pe$u&ahan oksida dan $eduktan.
2. ,eta$akan *u'lah oksigen di kedua sisi pe$sa'aan dengan 'ena'&ahkan se*u'lah
tepat H2O.
%. ,eta$akan *u'lah hid$ogen di kedua sisi pe$sa'aan dengan pena'&ahan *u'lah H


)ang tepat.
-. ,eta$akan 'uatann)a dengan 'ena'&ahkan se*u'lah elekt$on.
Sekali setengah reaksi telah disusun, mudah untuk menyusun persamaan reduksi oksidasi
keseluruhan. alam oksidasi reduksi, penurunan bilangan oksidasi oksidan dan kenaikan
bilangan oksidasi reduktan harus sama. *al ini sama dengan hubungan eki>alen dalam reaksi
asam basa.
-enyusunan reaksi oksidasi reduksi total
1. +ilihlah pe$sa'aan untuk oksidan dan $eduktan )ang te$li&at dala' $eaksi. kalikan
sehingga *u'lah elekt$on )ang te$li&at sa'a.
2. /u'lahkan kedua $eaksi (elekt$onn)a akan saling 'eniadaka).
%. 0on la1an )ang 'ungkin 'uncul dala' pe$sa'aan ha$us dita'&ahkan di kedua sisi
pe$sa'aan sehingga keseta$aan &ahan tetap dipe$tahankan

Sebagai contoh, reaksi oksidasi iodin dengan kalium permanganat $2n,
8
adalah sebagai
berikut.
.1/ persamaan untuk oksidan
1. 2n,
8
-
HI 2n
'(
'. 2n,
8
-
HI 2n
'(
( 8*
'
,
). 2n,
8
-
(<*
(
HI 2n
'(
( 8*
'
,
8. 2n,
8
-
(<*
(
( Be
-
HI 2n
'(
( 8*
'
, .setengah reaksi/ .1;.B/
.'/ persamaan untuk reduktan
1. #
-
HI 1P' #
'
'. #
-
HI 1P' #
'
( e
-
'#
-
HI #
'
( 'e
-
.setengah reaksi/ .1;.9/ 0atat bahwa reaksi kedua ini dikalikan dua untuk
menghindari pecahan.
.)/ @umlah reaksi oksidan dan reduktan
1. '2n,
8
-
( 19*
(
(1;e
-
HI '2n
'(
( <*
'
,
1;#
-
HI B#
'
( 1;e
-
'. '2n,
8
-
( 19*
(
( 1;#
-
HI '2n
'(
( B#
'
( <*
'
, .reaksi keseluruhan/ .1;.C/
6ihat jumlah elektronnya akan saling meniadakan.
). '$2n,
8
( <*
'
S,
8
( 1;$# HI '2nS,
8
( B#
'
( <*
'
, ( 9$
'
S,
8
.1;.</
-ersamaan di atas didapatkan dengan menambahkan sejumlah ion lawan ke kedua sisi persamaan
sehingga semua ion yang terlibat akan melengkapi persamaan okisdasi reduksi ini.
Contoh soal 1.! Oksidasi toluen
0
9
*
B
0*
)
dioksidasi menjadi asam ben!oat 0
9
*
B
0,,* dengan $2n,
8
dalam *
'
S,
8
.
Duliskan persamaan oksidasi reduksinya.
@awab
-ersamaan untuk oksidannya telah diberikan di atas.
-ersamaan bagi reduktan .toluen/ diperoleh sebagai berikut.
a/ 0
9
*
B
0*
)
( '*
'
, HI 0
9
*
B
0,,*
b/ 0
9
*
B
0*
)
( '*
'
, HI 0
9
*
B
0,,* ( 9*
(
c/ 0
9
*
B
0*
)
( '*
'
, HI 0
9
*
B
0,,* ( 9*
(
(9e
-
d/ persamaan untuk oksidan ini dikalikan 9, dan untuk reduktan dikalikan B sehingga jumlah
elektron yang terlibat di kedua reaksi identik .G );/.
f/ @umlah dua reaksi .elektron akan saling meniadakan/
92n,
8
-
( 8< *
(
();e
-
HI 92n
'(
( '8*
'
, B0
9
*
B
0*
)
( 1;*
'
, HI B0
9
*
B
0,,* ( );*
(
();e
-
B0
9
*
B
0*
)
(92n,
8
-
( 1< *
(
HI B0
9
*
B
0,,* ( 92n
('
g/ 9 $
(
( Q S,
8
-'
ditambahkan kedua sisi untuk melengkapi reaksi.
B0
9
*
B
0*
)
( 9$2n,
8
( Q*
'
S,
8
HI B0
9
*
B
0,,* ( 92n S,
8
( )$
'
S,
8
( 18*
'
,
"toikiometri oksidasi reduksi
@umlah kuantitatif oksidan dan reduktan sehingga reaksi oksidasi reduksi oksidasi lengkap mirip
dengan stoikiometri asam basa.
Stoikiometri oksidasi reduksi
n
o
2
o
R
o
G n
R
2
R
R
R
jumlah mol elektron yang diterima G jumlah mol elektron yang diserahkan
subskrip , dan R adalah oksidan dan reduktan, n adalah perubahan bilangan oksidasi, 2
konsentrasi molar dan R >olume oksidan dan reduktan.
-rinsip yang terlibat dalam titrasi oksidasi reduksi secara prinsip identik dengan dalam titrasi
asam basa. alam titrasi reduksi oksidasi, pilihan indikatornya untuk menunjukkan titik akhir
terbatas. $adang hantaran larutan digunakan sebagai indikator.
Contoh soal 1.# $onsentrasi hidrogen peroksida
6arutan hidrogen peroksida komersial *
'
,
'
diencerkan 1B; kali. 'B,; cm
)
sampel larutan
dititrasi dengan larutan $2n,
8
;,;' mol dm
-)
, dan '9,) cm
)
diperlukan untuk mencapai titik
akhir. *itung konsentrasi molar .mol dm
-)
/ *
'
,
'
MNO
@awab
*idrogen peroksida berperan sebagai reduktan dalam reaksi ini, setengah reaksinya adalah
*
'
,
'
HI ,
'
( '*
(
( 'e
-
#ni berarti B mol *
'
,
'
dan ' mol $2n,
8
eki>alen satu sama lain. $onsentrasi molar 2
R
hidrogen peroksida dihitung sebagai berikut.
B ? ;,;' .mol dm
-)
/ ? '9,) ? 1;
-)
.dm
)
/G [' ? 2
R
.mol dm
-)
/ ? 'B,; ? 1;
-)
.dm
)
/]P1B;
2
R
G C,<Q .mol dm
-)
/
Redoks .singkatan dari reaksi reduksi%oksidasi/ adalah istilah yang menjelaskan berubahnya
bilangan oksidasi .keadaan oksidasi/ atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
*al ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan
karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana.0*
8
/, ataupun ia dapat
berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer
elektron yang rumit.
#stilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. #a dapat dijelaskan dengan
mudah sebagai berikut%
Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Aalaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis
benar. ,ksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer
elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan
sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. alam
prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak
reaksi yang diklasifikasikan sebagai SredoksS walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi
tersebut .misalnya yang melibatkan ikatan ko>alen/.
Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal .formal charge/ dikenal
sebagai reaksi metatesi
Oksidator dan reduktor
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan
sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi. ,ksidator melepaskan
elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. ,leh karena ia SmenerimaS
elektron, ia juga disebut sebagai penerima elektron. ,ksidator bisanya adalah senyawa-senyawa
yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi .seperti *
'
,
'
, 2n,
8
7
, 0r,
)
,
0r
'
,
C
'7
, ,s,
8
/ atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan
satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa .misalnya oksigen,
fluorin, klorin, dan bromin/.
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai
reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke
senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. ,leh karena ia SmendonorkanS elektronnya, ia juga
disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat ber>ariasi.
Knsur-unsur logam seperti 6i, &a, 2g, =e, Ln, dan 3l dapat digunakan sebagai reduktor.
6ogam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya adalah
reagen transfer hidrida, misalnya &a"*
8
dan 6i3l*
8
/, reagen-reagen ini digunakan dengan luas
dalam kimia organik
[1]

[']
, terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil menjadi alkohol.
2etode reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen .*
'
/ dengan katalis
paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan
rangkap dua ata tiga karbon-karbon.
0ara yang mudah untuk melihat proses redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke
oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator
mendapatkan elektron dan tereduksi. -asangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam
sebuah reaksi disebut sebagai pasangan redoks.
[sunting] Contoh reaksi redoks
Salah satu contoh reaksi redoks adalah antara hidrogen dan fluorin%
$ita dapat menulis keseluruhan reaksi ini sebagai dua reaksi setengah% reaksi oksidasi
dan reaksi reduksi
-enganalisaan masing-masing reaksi setengah akan menjadikan keseluruhan proses kimia lebih
jelas. $arena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, jumlah elektron yang
berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan jumlah yang dikonsumsi pada reaksi
reduksi.
Knsur-unsur, bahkan dalam bentuk molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. -ada
reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi ; menjadi (1, sedangkan fluorin
tereduksi dari bilangan oksidasi ; menjadi -1.
$etika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan saling
mengurangi%
an ion-ion akan bergabung membentuk hidrogen fluorida%
&sunting' Reaksi penggantian
Redoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. $omponen redoks dalam
tipe reaksi ini ada pada perubahan keadaan oksidasi .muatan/ pada atom-atom tertentu, dan
bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa.
Sebagai contoh, reaksi antara larutan besi dan tembaga.##/ sulfat%
-ersamaan ion dari reaksi ini adalah%
Derlihat bahwa besi teroksidasi%
dan tembaga tereduksi%
&sunting' Contoh-(ontoh lainnya
2esi(00) te$oksidasi 'en*adi &esi(000)
hid$ogen pe$oksida te$eduksi 'en*adi hid$oksida dengan ke&e$adaan se&uah asa':
H2O2 2 e
3
4 2 OH
3
-ersamaan keseluruhan reaksi di atas adalah%
25e
2
H2O2 2H

4 25e
%
2H2O
denit$i(ikasi . nit$at te$eduksi 'en*adi nit$ogen dengan ke&e$adaan asa':
26O%
3
10e
3
12 H

4 62 7H2O
2esi akan te$oksidasi 'en*adi &esi(000) oksida dan oksigen akan te$eduksi 'e'&entuk
&esi(000) oksida (u'u'n)a dikenal se&agai pe$ka$atan):
-5e %O2 4 2 5e2O%
+e'&aka$an hid$oka$&on. contohn)a pada 'esin pe'&aka$an dala'. 'enghasilkan ai$.
ka$&on dioksida. se&agian kecil ka$&on 'onoksida. dan ene$gi panas. Oksidasi penuh
&ahan-&ahan )ang 'engandung ka$&on akan 'enghasilkan ka$&on dioksida.
Dala' ki'ia o$ganik. oksidasi seselangkah (stepwise oxidation) hid$oka$&on
'enghasilkan ai$. dan &e$tu$ut-tu$ut alkohol. aldehida atau keton. asa' ka$&oksilat. dan
ke'udian pe$oksida.

Anda mungkin juga menyukai