Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya MAMFAAT MATA IULIAH MAMFAAT MATA IULIAH Mofo Mofo kuIioh kuIioh 0enefiko 0enefiko Iuonfifofif Iuonfifofif memberikon memberikon pengefohuon pengefohuon fenfong fenfong sifof sifof kuonfifofif kuonfifofif, , onoIisis onoIisis herifobiIifos herifobiIifos, , pendugoon pendugoon peron peron gen gen don don onoIisis onoIisis inferoksi inferoksi genofipo genofipo Iingkungon Iingkungon, , sehinggo sehinggo bermonfoof bermonfoof unfuk unfuk :: onoIisis onoIisis inferoksi inferoksi genofipo genofipo Iingkungon Iingkungon, , sehinggo sehinggo bermonfoof bermonfoof unfuk unfuk :: MengonoIisis MengonoIisis berbogoi berbogoi coro coro herifobiIifos herifobiIifos Mendugo Mendugo peron peron gen gen MengonoIisis MengonoIisis inferoksi inferoksi genofipo genofipo Iingkungon Iingkungon Pokok Bahasan Pokok Bahasan 1. 1. Pendahuluan Pendahuluan, , pengertian pengertian 2. 2. Deskripsi Deskripsi karakter karakter kuantitatif kuantitatif 3. 3. Pengaruh Pengaruh genetik genetik dan dan lingkungan lingkungan pada pada karakter karakter kuantitatif kuantitatif 4. 4. Komponen Komponen varian varian kuantitatif kuantitatif 4. 4. Komponen Komponen varian varian kuantitatif kuantitatif 5. 5. Analisis Analisis heritabilitas heritabilitas 6. 6. Respon Respon seleksi seleksi 7. 7. Pendugaan Pendugaan peran peran gen gen 8. 8. Hubungan Hubungan genetik genetik 9. 9. Analisis Analisis interaksi interaksi genotipa genotipa lingkungan lingkungan Pengertian Pengertian Ilmu Ilmu yang yang berusaha berusaha merubah merubah susunan susunan genotip genotip dari dari suatu suatu kultivar kultivar agar agar lebih lebih bermanfaat bermanfaat. . Juga Juga dapat dapat diartikan diartikan sebagai sebagai ilmu ilmu genetika genetika yang yang mempelajari mempelajari model model pewarisan pewarisan sifat sifat--sifat sifat kuantitatif kuantitatif model model pewarisan pewarisan sifat sifat--sifat sifat kuantitatif kuantitatif Prinsip Prinsip :: 1, 1, Merubuh Merubuh susunun susunun genotip genotip Z, Z, Hurus Hurus udu udu kerugumun kerugumun genetik genetik 3, 3, kebunyukun kebunyukun sifut sifut ugronomis ugronomis dikenduIikun dikenduIikun gen minor gen minor Kajian Kajian genetika genetika Genetika Genetika kualitatif kualitatif, , genetika genetika populasi populasi dan dan genetika genetika kuantitatif kuantitatif pemuliaan pemuliaan tanaman tanaman Genetika Genetika sel sel pemuliaan pemuliaan tanaman tanaman, , pemuliaan pemuliaan tingkat tingkat sel sel tingkat tingkat sel sel Genetika Genetika kualitatif kualitatif hukum hukum mendel mendel ((segregasi segregasi) ) Genetika Genetika populasi populasi frekuensi frekuensi gen gen Genetika Genetika kuantitatif kuantitatif peran peran gen gen Beda genetika kuantitatif dan Beda genetika kuantitatif dan genetika kualitatif genetika kualitatif 0enefiko 0enefiko kuonfifoif kuonfifoif 0en : minor 0en : minor poIigenik poIigenik Iojion Iojion : : popuIosi popuIosi Pendekofon Pendekofon : oppIied : oppIied 0enefiko kuoIifofif 0enefiko kuoIifofif 0en : moyor monogenik 0en : moyor monogenik Iojion : individu Iojion : individu Pendekofon Pendekofon : oppIied : oppIied PeIopor PeIopor : Wrighf, HoIdone, : Wrighf, HoIdone, Fisher, Honson &Pobinson Fisher, Honson &Pobinson Pengomofon Pengomofon : : pengukuron pengukuron Segregosi Segregosi : : komuIofif komuIofif ((konfinyu konfinyu)) Dipengoruhi Dipengoruhi fokfor fokfor Iingkungon Iingkungon Iojion : individu Iojion : individu Pendekofon : feorifis Pendekofon : feorifis PeIopor : MendeI PeIopor : MendeI Pengomofn : penghifungon Pengomofn : penghifungon Segregosi : oIfernofif Segregosi : oIfernofif Tidok/sedikif dipengoruhi Tidok/sedikif dipengoruhi fokfor Iingkungon fokfor Iingkungon Pustaka Pustaka acuan acuan Falconer. Quantitative Genetic Falconer. Quantitative Genetic Falconer and Mickey. Quantitative Genetic Falconer and Mickey. Quantitative Genetic Singh and Singh and Chaudary Chaudary. Biometric genetic in . Biometric genetic in Singh and Singh and Chaudary Chaudary. Biometric genetic in . Biometric genetic in Quantitative Analysis Quantitative Analysis Nur Nur Basuki Basuki. . Pendugaan Pendugaan Peran Peran Gen Gen Kuswanto Kuswanto, 2012 , 2012 DESKRIPSI SIFAT DESKRIPSI SIFAT Semua sifat tanaman yang dapat diamati dan Semua sifat tanaman yang dapat diamati dan dihitung dalam penelitian pertanian, dapat dihitung dalam penelitian pertanian, dapat dimasukkan dalam kelas dimasukkan dalam kelas--kelas data berbeda. kelas data berbeda. Kelas Kelas--kelas data tersebut dapat digunakan kelas data tersebut dapat digunakan Kelas Kelas--kelas data tersebut dapat digunakan kelas data tersebut dapat digunakan untuk menduga genotip dari suatu individu. untuk menduga genotip dari suatu individu. Sebagai contoh, apabila kita menyilangkan Sebagai contoh, apabila kita menyilangkan kedele tinggi dengan kedele pendek, kemudian kedele tinggi dengan kedele pendek, kemudian dievaluasi pada populasi F2. dievaluasi pada populasi F2. KELAS DISKRIT KELAS DISKRIT Dari populasi F2 kita akan tahu genotip Dari populasi F2 kita akan tahu genotip--genotip genotip tanaman yang penotipnya pendek dan genotip tanaman yang penotipnya pendek dan genotip-- genotip untuk tanaman yang penotipnya tinggi. genotip untuk tanaman yang penotipnya tinggi. Apabila kita tahu genotipnya, maka kita akan Apabila kita tahu genotipnya, maka kita akan Apabila kita tahu genotipnya, maka kita akan Apabila kita tahu genotipnya, maka kita akan dapat tahu penotipnya. dapat tahu penotipnya. Tipe penotip seperti demikian disebut sifat tidak Tipe penotip seperti demikian disebut sifat tidak kontinyu (discontinuous trait) dan dalam istilah kontinyu (discontinuous trait) dan dalam istilah statistika, juga statistika, juga disebut kelas diskrit (tidak disebut kelas diskrit (tidak kontinyu). kontinyu). Sifat kontinyu Sifat kontinyu Beberapa sifat tanaman yang lain tidak Beberapa sifat tanaman yang lain tidak dapat dikategorikan ke dalam kelas dapat dikategorikan ke dalam kelas diskrit. diskrit. Apabila suatu populasi segregasi Apabila suatu populasi segregasi Apabila suatu populasi segregasi Apabila suatu populasi segregasi dianalisis, akan diperoleh penotip dianalisis, akan diperoleh penotip--penotip penotip yang mempunyai distribusi kontinyu. yang mempunyai distribusi kontinyu. Sebagai contoh adalah panjang tongkol Sebagai contoh adalah panjang tongkol pada jagung, pada jagung, Illustrasi berikut :. Illustrasi berikut :. Sifat kontinyu Sifat kontinyu Jagung BMS dari Amerika mempunyai tongkol pendek Jagung BMS dari Amerika mempunyai tongkol pendek sedangkan jagung TT mempunyai tongkol panjang. sedangkan jagung TT mempunyai tongkol panjang. Ketika dua galur inbred ini disilangkan, maka panjang Ketika dua galur inbred ini disilangkan, maka panjang tongkol populasi F1 adalah intermediate terhadap kedua tongkol populasi F1 adalah intermediate terhadap kedua tetuanya. tetuanya. Apabila tanaman Apabila tanaman--tanaman F1 intermediate mengalami tanaman F1 intermediate mengalami Apabila tanaman Apabila tanaman--tanaman F1 intermediate mengalami tanaman F1 intermediate mengalami penyerbukan sendiri, maka distribusi panjang tongkol penyerbukan sendiri, maka distribusi panjang tongkol pada populasi F2 akan tersebar mulai tongkol pendek, pada populasi F2 akan tersebar mulai tongkol pendek, dari jagung BMS, sampai tongkol panjang jagung TT. dari jagung BMS, sampai tongkol panjang jagung TT. Distribusi tersebut akan terlihat seperti kurva lonceng Distribusi tersebut akan terlihat seperti kurva lonceng (genta) pada distribusi nornal. (genta) pada distribusi nornal. Distribusi normal Distribusi normal -1 0 +1 Distribusi normal mempunyai sifat simetris dan luas dibawah kurva sama dengan 1 Sifat kontinyu Sifat kontinyu Tipe sifat demikian disebut sifat kontinyu Tipe sifat demikian disebut sifat kontinyu ((continuous traits) continuous traits) dan tidak dapat dianalisis dan tidak dapat dianalisis dengan cara yang sama sebagaimana sifat tidak dengan cara yang sama sebagaimana sifat tidak kontinyu. kontinyu. Sifat kontinyu sering Sifat kontinyu sering diukur dan diberi nilai diukur dan diberi nilai Sifat kontinyu sering Sifat kontinyu sering diukur dan diberi nilai diukur dan diberi nilai secara kuantitatif secara kuantitatif sehingga sering dikatakan sehingga sering dikatakan sebagai sebagai sifat kuantitatif. sifat kuantitatif. Ilmu genetika yang mempelajari model Ilmu genetika yang mempelajari model pewarisan sifat pewarisan sifat--sifat kuantitatif disebut sifat kuantitatif disebut genetika genetika kuantitatif kuantitatif.. Sifat kuantitatif Sifat kuantitatif Beberapa sifat dalam bidang pertanian yang Beberapa sifat dalam bidang pertanian yang penting, seperti produksi tanaman, pertambahan penting, seperti produksi tanaman, pertambahan bobot hewan dan kandungan lemak daging bobot hewan dan kandungan lemak daging hewan, merupakan contoh sifat kuantitatif. hewan, merupakan contoh sifat kuantitatif. Penelitian Penelitian--penelitian tentang model pewarisan penelitian tentang model pewarisan sifat kuantitatif telah banyak dilakukan oleh ahli sifat kuantitatif telah banyak dilakukan oleh ahli-- ahli genetika pertanian. Banyak penotip ahli genetika pertanian. Banyak penotip manusia seperti IQ, kemampuan belajar dan manusia seperti IQ, kemampuan belajar dan tekanan darah juga termasuk sifat kuantitatif. tekanan darah juga termasuk sifat kuantitatif. Gen pengendali Gen pengendali Sifat Sifat--sifat kuantitatif dikontrol oleh banyak sifat kuantitatif dikontrol oleh banyak gen dan bersifat minor (minor polygenic), gen dan bersifat minor (minor polygenic), yang segregasinya sesuai dengan hukum yang segregasinya sesuai dengan hukum Mendel. Mendel. Berbeda dengan sifat kualitatif yang Berbeda dengan sifat kualitatif yang dikontrol oleh sedikit gen dan bersifat dikontrol oleh sedikit gen dan bersifat mayor (major monogenic) mayor (major monogenic) Sifat kuantatif ini juga dipengaruhi oleh Sifat kuantatif ini juga dipengaruhi oleh lingkungan sampai tahap lingkungan sampai tahap--tahap tertentu. tahap tertentu. Contoh Contoh hasil tanaman : produksi kedele/ha, hasil tanaman : produksi kedele/ha, produksi tongkol jagung/ha produksi tongkol jagung/ha ketahanan tanaman terhadap hama atau ketahanan tanaman terhadap hama atau penyakit : ketahanan kacang panjang penyakit : ketahanan kacang panjang penyakit : ketahanan kacang panjang penyakit : ketahanan kacang panjang terhadap aphid terhadap aphid kualitatif? kualitatif? pertambahan bobot hewan : pertambahan pertambahan bobot hewan : pertambahan bobot kambing/bulan bobot kambing/bulan kandungan lemak daging ayam, kambing kandungan lemak daging ayam, kambing Sifat kuantitatif pada tanaman juga dapat Sifat kuantitatif pada tanaman juga dapat diketahui dari ilustrasi keragaman diamater diketahui dari ilustrasi keragaman diamater bunga, jumlah bunga dan warna bunga. bunga, jumlah bunga dan warna bunga. Sebagai contoh adalah bunga Sebagai contoh adalah bunga Gaillaridia Gaillaridia Sebagai contoh adalah bunga Sebagai contoh adalah bunga Gaillaridia Gaillaridia pichella pichella atau bunga V atau bunga Vinca sp inca sp. . Masing Masing--masing sifat tersebut dikontrol oleh masing sifat tersebut dikontrol oleh banyak gen dan disebut sebagai sifat kuantitatif. banyak gen dan disebut sebagai sifat kuantitatif. Gambar dibawah adalah contoh sifat Gambar dibawah adalah contoh sifat--sifat sifat kuantitatif pada tanaman kuantitatif pada tanaman Keragaman Keragaman Dua gambar tersebut menunjukkan keragaman Dua gambar tersebut menunjukkan keragaman dari ukuran dan warna bunga Indian Paintbrush. dari ukuran dan warna bunga Indian Paintbrush. Sebelah kiri adalah tetua yang berwarna kuning Sebelah kiri adalah tetua yang berwarna kuning atau orange kemerahan. atau orange kemerahan. Individu Individu--individu F2 yang ditunjukkan sebagai individu F2 yang ditunjukkan sebagai distribusi warna mulai kuning sampai orange distribusi warna mulai kuning sampai orange kemerahan. kemerahan. Kisaran dari penotip tersebut adalah tipe Kisaran dari penotip tersebut adalah tipe sifat kuantitatif. sifat kuantitatif. Distribusi ini dapat dibandingkan dengan Distribusi ini dapat dibandingkan dengan warna bunga kapri hasil penelitian Mendel, warna bunga kapri hasil penelitian Mendel, warna bunga kapri hasil penelitian Mendel, warna bunga kapri hasil penelitian Mendel, dimana individu dimana individu--individu F2 berwarna abu individu F2 berwarna abu-- abu atau putih, yang merupakan dua abu atau putih, yang merupakan dua penotip tetua. penotip tetua. Contoh lain Contoh lain