Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

MANAJEMEN
PERSEDIAAN
Tolok Ukur Kinerja
Manajemen Persediaan &
Material Handling
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen
11+12
31033 Hidayat Wiweko
Abstract Kompetensi
Dalam modul ini dibahas mengenai
tolok ukur dari kinerja manajemen
ersediaan dari suatu erusahaan
dan menjelaskan eranan material
handling didalamnya!
Mampu mengukur kinerja pengelolaan
persediaan dan menentukan jenis
peralatan yang digunakan untuk
penerimaan & pengiriman barang.
Tolok Ukur Kinerja
Kinerja berasal dari pengertiaan performance. Performance juga dapat diartikan sebagai
hasil kerja dan persentase kerja. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai
hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan
kontribusi pada ekonomi. Maka ukuran kinerja ataupun tolak ukur kinerja adalah suatu
ukuran untuk mengetahui seberapa jauh suatu pekerjaan itu dilakasanakan dengan baik.
Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap manajemen kinerja menurut Gibson et al
yaitu
a. !ariabel indi"idu meliputi, kemampuan, keterampilan, mental fisik, latar
belakang keluarga, tingkat sosial, pengalaman, demografi # umur, asal-
usul, jenis kelamin$
b. !ariabel %rganisasi meliputi sumber daya, kepemimpinan, imbalan,
struktur desain pekerjaan
c. !ariabel Psikologis meliputi persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan
moti"asi
&elain itu dari sudut organisasi ada dua faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
manajemen kinerja yaitu
'. (aktor )nternal
&umber daya pendukung organisasi
*ubungan indi"idu dan interaksi organisasi
Kebiasaan dan latar belakang indi"idu
Kompetensi pekerja
+. (aktor ,ksternal
Kondisi makro ekonomi inflasi, fluktuasi mata uang
-udaya dimana organisasi berada
.ingkat Persaingan bisnis dan kompotitor
13
2
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
Adapun tolok ukur kinerja dibagi dua yaitu
'. Tolok ukur Kualitatif tolok ukur yang cara menggambarnya dilakukan dengan
penjelasan atau deskripsi kata-kata, tidak menggunakan deskripsi angka.
2ontoh tolok ukur kualitatif adalah penilaian dan pengukuran yang hanya
dikatakan dengan ungkapan-ungkapan, misalnya
" Pekerjaannya dilakukan dengan cukup bagus
" Kali ini persentasenya bagus sekali
" -ulan ini kinerjanya kurang efesien
" .ahun ini kinerjanya lebih jelek
" -ulan ini hasilnya sedikit lebih baik
Kelemahan dari tolok ukur kualitatif antara lain
a. &ering kali terlalu subjektif
b. .ergantung dari kondisi penilai
c. &ering kali tidak konsisten dari 0aktu ke 0aktu
d. Kurang objektif
e. Pergantian penilai menimbulkan kesulitan dalam kesinambungan pernilaian
f. .erbatas kemampuannya untuk pengambilan keputusan manajemen
+. Tolok ukur Kuantitatif : cara mengukur kinerja dengan deskripsi angka, kur"a,
dan lain-lain cara yang bersifat kuantitatif, sehungga benar-benar dapat diukur
secara lebih nyata.
2ontoh tolok ukur kuantitatif
" Pengukuran dapat dilakukan dengan lebih muda
" Pengembangan dari 0aktu ke 0aktu lebih muda diketahui dan diukur
" .ingkat perkembangan atau perubahan dapat diukur
13
3
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
" Perbandingan dengan data lain lebih mudah dilakukan
" 3ebih objektif karena tidak tergantung dari selerah pribadi
Kelemahan dari tolok ukur kuantitatif yaitu
" Kurang dapat menangkap dan mengatur sifat-sifat orang yang diperlukan
juga dalam menjalankan pekerjaan, karena selalu ada interaksi
antarmanusia.

Tolok Ukur Kinerja Manajemen Persediaan
4alam manajemen persediaan barang, pengukuran dilakukan umumnya untuk setiap bidang
kegiatan, karena fungsi pengelolaan barang meliputi beberapa fungsi pokok, yaitu
'. Pengendalian persediaan
4alam pengendalian persediaan ada dua tolok ukur kinerja utama yaitu
a. .olok ukur efisiensi #daya guna$ mengukur tingkat efisiensi pengelolaan
barang dipersediaan atau seberapa jauh persediaan barang yang dikelola
secara efisien yaitu kaitannya dengan perekonomian, pemborosan,
pengorbanan, biaya, dan hal-hal yang serupa.
2ontoh - perputaran barang, tingkat persediaan, rasio persediaan surplus,
rasio persediaan mati, rasio p5ersediaan dan pendapatan.
b. .olok ukur efekti"itas # hasil guna$ penggelolaan barang yang
menggambarkan seberapa jauh persediaan barang berguna atau mendukung
operasi perusahaan.
2ontoh rasio layanan untuk keperluan rutin dan rasio layanan untuk
keperluan khusus
13
4
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
+. .olok 6kur Manajemen Pembelian
Kinerja manajemen pembelian dibagi dalam tiga segi yaitu harga barang 1 jasa
yang dibeli, efisiensi proses pembelian dan efekti"itas fungsi pembelian.
7. .olok 6kur Manajemen Pergudangan
8. .olok 6kur Manajemen Angkutan
Rasio Perputaran Persediaan
.olok ukur efisiensi yang utama adalah rasio perputaran persediaan #.%9$. .%9 adalah
rasio antara pengeluaran1 penggunaan1 penjualan dan persediaan. 4imana makin tinggi
.%9 berarti makin cepat perputaran persediaan, yang berarti pemanfaatan in"estasi makin
tinggi atau makin efisien sedangkan semakin rendah .%9 berarti percepatan perputaran
modal atau in"estasi makin lambat dan makin tidak efisien.
Nilai pemakaian per tahun
Rumus : TOR =
Nilai persediaan akhir
Sedankan men!ari tinkat persediaan "aitu :
Nilai Persediaan
Rumus : Tinkat Persediaan = ##################################
Nilai pemakaian rata#rata$%ulan
Rasio Persediaan Surplus dan Persediaan Mati
13
&
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
9asio persediaan surplus adalah rasio #perbandingan$ antara nilai barang digudang yang
dianggap surplus dan nilai barang keseluruhan.
4imana semakin tinggi rasio persediaan surplus berarti semakin banyak barang yang
berlebih sehingga pengelolaan persediaan makin tidak efisien.
:ilai -arang &urplus
9umus 9asio &urplus ; --------------------------------
:ilai seluruh persediaan
9asio persediaan mati adalah barang persediaan yang tidak ada kemungkinannya sama
sekali untuk digunakan lagi. Misalnya sisa persediaan suku cadang yang peralatannya
sudah dihapuskan dan tidak dioperasikan lagi.
:ilai -arang1Persediaan Mati
9umus 9asio Persediaan Mati ; --------------------------------------
:ilai seluruh persediaan
'en!hmarks Kinerja Manajemen Persediaan
-enchmarks adalah ukuran kinerja perusahaan andalan dalam bidang tertentu yang dapat
dijadikan acuan suatu perusahaan. &edangkan benchmarking adalah proses pengukuran
dan perbandingan kinerja perusahaan sendiri dengan kinerja perusahaan andalan, diikuti
dengan analisis dan usaha memperbaiki kinerja perusahaan sendiridan menuju kinerja
perusahaan unggulan.
(aporan untuk Manajemen
" 4icatat dengan lengkap, akurat dan tepat 0aktu
" 4ilaporkan kepada pihak yang memerlukan
" 4ilakukan e"aluasi atas isi laporan
" 4ilakukan tidak lanjutbuntuk memperbaiki kinerja, sekiranya diperlukan
MRP dalam Sektor )asa
13
*
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
1. Jasa dan Pelaanan ang meru!akan "istem Produksi
M9P hampir bisa diterapkan disemua sistem produksi. &ektor jasa adalah bagian
dari produksi. &istem produksi adalah suatu sistem integral yang terdiri dari
komponen stuktual #manusia, material, mesin, modal dan lain-lain$ dan komponen
fungsional # super"isi, perencanaan, kordinasi, pengendalian$ yang terlibat dalam
proses transformasi nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang bernilai
ekonomi.
Adapun ciri-ciri produksi
a. Mempunyai komponen fungsional dan struktual
b. Memiliki tujuan untuk memproduksi barang yang bermutu bernilai ekonomi
c. Ada proses tranformasi input menjadi output yang efesien dan efektif
d. Ada mekanisme kontol berupa optimalisasi alokasi sumber daya
&ektor jasa memenuhi semua kriteria sebagai suatu sistem produksi 0alauput
outputnya bukan merupakan produk fisik melainkan jasa atau pelayanan tertentu.
4alam &isitem produksi terdapat dua aliran
Aliran barang yaitu proses yang pergerakannya baik barang baku, material
barang setengah jadi maupun barang jadi.
Aliran informasi berupa alur pemberian informasi baik instruktur, dokumen,
laporan "erbal, rekaman data, dalan ruang lingkup struktur organisasi.
#. Proses M$P dalam sektor jasa
M9P mengembangkan pesan-pesan yang direncanakan untuk bahan baku,
komponen dan semi jadi. 4alam penerapan M9P dalan industri jasa pada dasarnya
hampirsama dengan industri manufaktur. Perbedaannya adalah bah0a M9P dalam
bidang jasa bukan untuk memenuhi <gros re=uitment> produk jadi melainkan untuk
memenuhi <gros re=uitment> kegiatan pelayanan. Penyusunan M9P dalam bidang
jasa persis sama dengan bidang manufaktur yang memenuhi syarat pendahuluan
13
+
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
dan asumsi-asumsi yang harus dipenuhi. -ila syarat pendahuluan dan asumsi
tersebut dipenuhi, maka kita bisa mengelolah M9P dalam 8 langka dasar yaitu
a. :etting # perhitungan kebutuhan bersih $
Kebutuhan bersih #:9$ dihitung sebagai nilai dari kebutuhan kotor #G9$
dikurang jad0al penerimaan #&9$ dikurang persediaan ditangan #%*$.
Kebutuhan kebersihan dianggap nol bila :9 lebih kecil dari atau sama
dengan nol.
b. 3otting # penentuan ukuran lot$
3angkah ini bertujuan untuk memenuhi besarnya pesanan indi"idu yang
optimal berdasarkan hasil dari perhitungan kebutuhan bersih.
c. %ffseting #Penentuan 0aktu pemesana$
3angkah ini bertujuan untuk kebutuhan komponen dapat tersediaan saat
dibutuhkan dengan memperhitungkan lead time pengadaan komponen
trsebut.
d. ,?plosion
3angkah ini merupakan proses perhitungan kebutuhan kotor untuk tingkat
item #komponen$ pada le"el yang lebih rendah dari struktur produk yang
tersedia.
Material ,andlin
Ada dua defenisi Material *andling secara umum
'. Material *andling adalah seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan, penyimpanan,
perlindungan dan penga0asan material.
+. Material *andling mempunyai arti penanganan material dalam jumlah yang tepat dari
material yang sesuai dalam kondisi yang baik pada tempat yang cocok, pada 0aktu yang
tepat dalam posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai dan biaya yang murah dengan
menggunakan metode yang benar. @ika digunakan metode yang sesuai, maka sistem
material.
Material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan-
bahan1barang-barang dalam pabrik, dimulai sejak bahan-bahan masuk atau diterima di
pabrik sampai pada saat barang jadi1produk akan dikeluarkan dari pabrik. /alaupun banyak
orang mengira bah0a kegiatan material handling merupakan kegiatan yang kurang penting
13
-
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
dalam suatu pabrik, tetapi kenyataannya tidaklah demikian halnya. *al ini karena terdapat
banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk pemindahan dan peletakan bahan-bahan
dalam tingkat-tingkat proses produksi.
'ia"a Mataerial ,andlin
-iaya material handling ini sangat sulit dipisahkan dari unsur-unsur biaya produksi lainnya,
maka sangat sukar untuk menentukan besarnya biaya material handling dengan tepat.
Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan dalam suatu perusahaan 1 industry terdiri atas
'. Make 9eady adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyediaan atau penenpatan
bahan baku ditempat kerja #4imana bahan baku tersebut diproses$.
+. Melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata dalam pengolahan atau pembuatan barang-
barang yang disebut do.
7. Memindahkan barang-barang dan bahan-bahan dari tempat kerja yang disebut put
way.
-iaya material handling ini terdiri atas
a. 6pah orang yang memindahkan bahan (material handler),
b. -iaya in"estasi dari berbagai alat pemindahan bahan yang digunakan
c. -iaya untuk mengerjakan produk hasilnya.
&uatu system dari material handling yang baik dan efisien akan memberikan keuntungan-
keuangan atau sumbangan kepada pabrik secara efektif dengan jalan atau cara sebagai
berikut
A -iaya handling menjadi lebih murah atau mudah.
A *asil yang dapat ditampung oleh pabrik lebih banyak.
A -erkurangnya 0aktu yang tidak produktif.
Peralatan material handling yang biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik
dapat dibedakan atas + macam
A Fixed path equipment yaitu peralatan material handling yang sudah tetap digunakan
dalam proses produksi, dan tidak dapat digunakan untuk maksud-maksud lain.
A Varied path equipment yaitu peralatan material handling yang sifatnya fleksibel dapat
dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan dan tidak khusus untuk mengangkut bahan-
bahan tertentu.
13
.
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
Tujuan Material ,andlin
.ujuan utama dari perencanaan material handling adalah untuk mengurangi biaya produksi.
&elain itu, material handling sangat berpengaruh terhadap operasi dan perancangan fasilitas
yang diimplementasikan.
-eberapa tujuan dari sistem material handling antara lain
'. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan dan memberikan
perlindungan terhadap material.
+. Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja.
7. Meningkatkan produkti"itas
a. Material akan mengalir pada garis lurus.
b. Material akan berpindah dengan jarak sedekat mungkin.
c. Perpindahan
d. Mekanisme penanganan material.
e. %tomasi penanganan material.
f. Menjaga atau mengembangkan rasio antara produksi dan penanganan material.
g. Meningkatkan muatan1beban dengan penggunaan peralatan material handling
otomatis.
8. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
a. Menigkatkan penggunaan bangunan.
b. Pengadaan bangunan serbaguna.
c. &tandarisasi peralatan material handling.
d. Menjaga dan menempatkan seluruh peralatan sesuai kebutuhan dan mengembangkan
program pemeliharaan in"entif.
e. )ntegrasi seluruh peralatan material handling dalam suatu sistem.
B. Mengurangi bobot mati.
C. &ebagai penga0asan persediaan.
)enis Peralatan Material ,andlin
.ulang punggung sistem material handling adalah peralatan material handling. &ebagian
besar peralatan yang ada mempunyai karakteristik dan harga yang berbeda. &emua
peralatan material handling diklasifikasikan ke dalam tiga tipe utama yaitu con"eyer #ban
berjalan$, crane #derek$ dan trucks #alat angkut1kereta$.
13
/0
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
1. %on&eor
Kon"eyor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu
dengan jalur yang tetap. .erdapat beberapa tipe con"eyor yang biasa dipergunakan, antara
lain.
Kele'ihan %on&eor:
a. Kapasitas tinggi sehingga memungkinkan untuk memindahkan material dalam jumlah
besar.
b. Kecepatan dapat disesuaikan.
c. Penanganan dapat digabungkan dengan akti"itas lainnya seperti proses dan inspeksi.
d. &erba guna dan dapat ditaruh diatas lantai maupun diatas operator.
e. -ahan dapat disimpan sementara antar stasiun kerja.
f. Pengiriman1pengangkutan bahan secara otomatis dan tidak memerlukan bantuan
beberapa operator.
g. .idak memerlukan aisle#gang$.
Kekurangan %on&eor:
a. Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area tersebut.
b. 4imungkinkan terjadi botlenecks dalam sistem.
c. Kerusakan pada salah satu bagian con"eyor akan menghentikan aliran proses.
d. 2on"eyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan
bermesin lainnya.
#. %ranes ( )oists
2ranes#derek$ dan *oists#kerekan$ adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan
beban secara terputus-putus dengan area yang terbatas. .erdapat beberapa tipe cranes
dan hoist antara lain jib crane, bridge crane, gantry crane, to0er crane, stacker crane, dan
sebagainya.
Kele'ihan %ranes )oists:
a. 4imungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda.
b. Keterkaitan dengan laintai kerja.produksi sangat kecil.
c. 3antai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dangan memasang peralatan
handling berupa cranes.
13
//
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
Kekurangan %ranes ( )oists:
a. Membutuhkan in"estasi yang besar.
b. Pelayanan terbatas pada area yang ada.
c. 2rane hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat berputar1belok.
d.Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya digunakan
3. Tru*ks
.rucks yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan berbagai
macam jalur yang ada. Dang termasuk dalam kelompok truck adalah fork lift trucks, hand
trucks, fork trucks, tailer trains, automated guide "ehicles#AG!$ dan sebagainya.
Kele'ihan Tru*ks:
a. Perpindahan tidak menggunakan jalur yang tetap, oleh sebab itu dapat digunakan
dimana-mana selama ruangan dapat untuk dimasuki trucks.
b. Mampu untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan material
c. Karena gerakannya tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat yang berbeda,
truck dapat mencapai tingkat pemakaian yang tinggi.
Kekurangan Tru*ks:
a. .idak mampu menangani beban yang berat.
b. Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.
c. Memerlukan gang.
d. &ebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator.
e. .rucks tidak bisa melakukan tugas ganda1gabungan yaitu proses dan inspeksi seperti
peralatan lainnya.
1a2tar Pustaka
'. 9ichardus ,ko )ndrajit, #+EEB$, Manajemen Persediaan, Grasindo, @akarta.
+. (ien Fulfikariah, #+E'E$, Manajemen Persediaan, &alemba ,mpat, @akarta.
7. *eiGer @ay, -. 9ender, #+EEB$, Manajemen Operasi, &alemba ,mpat, @akarta.
8. *ani *andoko, #+EE+), Manajemen Produksi dan Operasi, -P(,, Dogyakarta.
B. &is0anto, #+EEB$, Riset Operasi, ,rlangga, @akarta.
13
/2
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id
C. &ofyan Assauri, #+EE'$, Manajemen Operasi, 3P-6), @akarta.
H. Martinich, #+EE7$, Operation Management, Prentice *all, :e0 Dork.
13
/3
Manajemen Persediaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
*idayat /i0eko
http11000.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai