Anda di halaman 1dari 20

KUMPULAN SOAL MICROPLANNING

1. Perencanaan di tingkat Puskesmas atau yang disebut juga microplanning dikeluarkan pada tahun 1986.
Microplanning atau perencanaan mikro di tingkat Puskesmas adalah penyusunan rencana di tingkat
Puskesmas untuk lima tahun termasuk rincian tiap tahunnya. Definisi microplaning diatas menurut...
a. Depkes RI,2001
b. Munif,2012
c. Ngastiyah
d. Notoatmodjo
e. Soemantri
2. Suatu usaha untuk merinci kegiatan-kegiatan upaya kesehatan dalam rangka mencapai status kesehatan
masyarakat yang dikehendaki dalam periode tertentu pada masa yang akan datang, merupakan pengertian
dari...
a. Perencanaan mikro (microplanning) Puskesmas
b. Perencanaan mikro (microplanning) rumah sakit
c. Perencanaan mikro (microplanning) klinik
d. Perencanaan mikro (microplanning) Posyandu
e. Perencanaan mikro (microplanning) Pustu
3. Dalam pelaksanaannya, microplanning Puskesmas ini masih dirasakan kurang efektif oleh beberapa pihak.
Hal ini dikarenakan hal-hal berikut, kecuali...
a. Kurun waktu rencana yang disusun berjangka waktu terlalu lama (lima tahun)
b. Belum semua Puskesmas melaksanakan micropalanning
c. Kurang dimanfaatkannya hasil microplanning oleh Dinas Kesehatan daerah tingkat II (kabupaten)
d. Tidak adanya pendanaan dari pemerintah pusat
e. Diharapakan hasil penyusunan rencana tingkat Puskesmas ini dapat seragam sehingga dapat
mempermudah dalam pengolahan selanjutnya ditingkat Kabupaten menjadi suatu rencana tahunan
kesehatan di daerah tingkat II
4. Kepala Puskesmas di Kecamatan X akan melakukan rapat terkait pembahasan program dan pelatihan
dalam upaya peningkatan kesehatan lingkungan pada warga di wilayah tersebut. Rapat tersebut dihadiri
oleh seluruh petugas Puskesmas. Tahapan perencanaan di tingkat Puskesmas yang dilakukan berdasarkan
ilustrasi di atas adalah...
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
d. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
e. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Sosialisasi (RPS)
5. Petugas Puskesmas di Kecamatan Y sedang melakukan penyusunan rencana kegiatan yang mencakup
rincian kegiatan, volume kegiatan, lokasi pelaksanaan, tenaga pelaksana, sumber biaya dan
penjadwalannya. Menurut tahapan dalam penyusunan rencana tingkat Puskesmas, kegiatan di atas
merupakan tahap...
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
d. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
e. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Sosialisasi (RPS)
6. Tahap yang bertujuan untuk mempersiapkan pihak-pihak atau petugas yang akan terlibat dalam proses
perencanaan agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam melaksanakan langkah-
langkah Perencanaan Tingkat Puskesmas. Tahap ini dilaksanakan melalui pertemuan, pembahasan atau
pelatihan sesuai keperluannya. Berdasarkan penjelasan diatas, termasuk penyusunan di dalam tahap ...
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis
c. Tahap penyusunan RUK
d. Tahap penyusunan RPK
e. Tahap penyusunan RPS
7. Penyusunan rencana yang mencakup rincian kegiatan, volume kegiatan, lokasi pelaksanaan, tenaga
pelaksana, sumber biaya dan penjadwalannya, berdasarkan penjelasan diatas, termasuk dalam penyusunan
pada tahap...
a. Tahap persiapan
b.Tahap analisis
c. Tahap penyusunan RUK
d.Tahap penyusunan RPK
e. Tahap penyusunan RPS
8. Pada tahap ini diperoleh data dan informasi untuk mengetahui keadaan dan masalah operasional Puskesmas
yang perlu ditanggulangi. Yang dimaksud dengan masalah operasional adalah tidak tercapainya target
pelayanan kesehatan seperti yang diharapkan dan penyebabnya. Data yang perlu dikumpulkan adalah data
situasi umum (data kependudukan, data wilayah, data sekolah) dan data pencapaian target Program.
Berdasarkan penjelasan tersebut termasuk pada penyusunan tahap...
a. Tahap persiapan
b.Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan RUK
d.Tahap penyusunan RPK
e. Tahap penyusunan RPS
9. Perencanaan Puskesmas ialah sebagai usaha untuk merinci kegiatan-kegiatan upaya kesehatan dalam
rangka mencapai status kesehatan masyarakat yang dikehendaki dalam periode tertentu pada masa yang
akan datang, sehingga perencanaan tingkat Puskesmas merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis
untuk menyusun dan mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun
berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat. Berdasarkan penjelasan diatas pengertian menurut...
a. Munif,2012
b. Depkes RI,2011
c. Soemantri
d. Ngastiyah
e. Notoatmodjo
10. Puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan dalam rangka
menunjang pencapaian tujuan dan sasaran program pembangunan di wilayahnya. Salah satu upaya
kesehatan dari 18 program pokok puskesmas diantaranya adalah...
a. Upaya kebersihan
b. Upaya kenyamanan
c. Upaya kesejahteraan
d. Upaya kemakmuran
e. Upaya kesehatan ibu dan anak
1. Urutan yang tepat dalam melakukan microplanning adalah . . .
a. Tahap persiapan. analisis situasi, penyusunan RUK, dan RPK
b. Tahap persiapan. analisis situasi, penyusunan RPK dan RUK,
b. Analisis situasi, penyusunan RUK, RPK, dan persiapan
c. Penyusunan RUK, RPK, persiapan, dan analisis situasi
d. Penyusunan RPK, persiapan, dan analisis situasi, dan penyusunan RUK
Jawaban: A

2. Tahapan dalam mempersiapkan pembentukan tim perencana tingkat Puskesmas, termasuk dalam rencana
microplanning . . .
a. Analisis situasi
b. Penyusunan RUK
c Penyusunan RPK
d. Tahap persiapan
e. Tahap pembahsan
Jawaban: D

3. Tahapan untuk mengidentifikasi masalah, penamaan, dan penetapan prioritas masalah, termasuk dalam
rencana microplanning . . .
a. Analisis situasi
b. Penyusunan RUK
c Penyusunan RPK
d. Tahap persiapan
e. Tahap pembahsan
Jawaban: A

4. Tahapan dalam mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki
program yang masih bersalah, serta menyusun rencana kegiatan baru dengan menyesuaikan kondisi
kesehatan di wilayah, termasuk dalam rencana microplanning . . .
a. Analisis situasi
b. Penyusunan RUK
c Penyusunan RPK
d. Tahap persiapan
e. Tahap pembahsan
Jawaban: B

5. Tahapan yang disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke
Puskesmas, termasuk dalam rencana microplanning . . .
a. Analisis situasi
b. Penyusunan RUK
c Penyusunan RPK
d. Tahap persiapan
e. Tahap pembahsan
Jawaban: C

6. Pak Dido sedang menjelaskan tentang microplanning puskesmas pada mahasiswanya. Berikut ini
pernyataan yang benar mengenai Microplanning puskesmas, adalah..
a. suatu pencatatan dan pelaporan untuk menilai indikator keberhasilan suatu kegiatan
b. suatu tindak lanjut untuk melihat indikator keberhasilan suatu kegiatan
c. suatu pencatatan dan pelaporan untuk menilai indikator kelemahan suatu kegiatan
d. suatu pencatatan dan pelaporan untuk membatalkan suatu kegiatan
e. suatu cara untuk menilai indikator keberhasilan suatu kegiatan di masyarakat
Jawaban: A

7. Bu X adalah seorang dosen di salah perguruan tinggi negeri. Beliau merupakan salah seorang dosen
komunitas. Beliau menjelaskan, bahwa menurut Departemen Kesehatan RI (2006), tahapan-tahapan atau
rencana dalam menyusun microplanning meliputi beberapa tahapan, yakni kecuali..
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
e. Tahap perencanaan
Jawaban: E

8. Menurut Departemen Kesehatan RI (2006), tahapan-tahapan atau rencana dalam menyusun
microplanning meliputi beberapa tahapan. Menurut Departemen Kesehatan RI (2006) tahap ini
merupakan tahap yang memerlukan data dan informasi dari data situasi umum, data khusus, dan data
pencapaian target program yang nantinya akan dilakukan analisis untuk mengetahui dan memahami
keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi, yaitu dengan
mengidentifikasi masalah, penamaan, dan penetapan prioritas masalah. Tahap apakah itu?
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
e. Tahap perencanaan
Jawaban: B

9. Tahapan ini mempersiapkan pembentukan tim perencana tingkat Puskesmas (microplanning) oleh kepala
Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas untuk memperoleh kesamaan pandangan dan
pengetahuan dalam proses perencanaan, mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil,
bahan lain), informasi kebijakan kesehatan, petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit
organisasi diatasnya, dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
a. Tahap persiapan
b. Tahap analisis situasi
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
e. Tahap evaluasi
Jawaban: A

10. Berikut merupakan pernyataan yang benar mengenai langkah awal microplanning di Puskesmas, adalah
sebagai berikut..
a. Langkah pertama dalam mekanisme microplanning di Puskesmas adalah tahap evaluasi kegiatan lanjutan
b. Langkah pertama dalam mekanisme microplanning di Puskesmas adalah tahap kerja di masyarakat
c. Langkah pertama dalam mekanisme microplanning di Puskesmas adalah menyusun Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembangan.
d. Langkah pertama dalam mekanisme microplanning di Puskesmas adalah mengevaluasi Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembangan
e. Langkah pertama dalam mekanisme microplanning di Puskesmas adalah tahap analisis dan tahap kerja
Jawaban: C

1. Microplanning adalah penyusunan rencana 5 (lima) tahunan dengan tahapan tiap-tiap tahun di tingkat
Puskesmas untuk mengembangkan dan membina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga
Berencana- Kesehatan diwilayah kerjanya, berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang
dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas. Menurut siapakah pengertian microplanning di
atas?
a. Departemen Kesehatan, 1989
b. Depkes RI 2001
c. Depkes 1999
d. Munif tahun 2012
e. Depkes RI 1986
2. Microplanning atau perencanaan mikro di tingkat Puskesmas adalah penyusunan rencana di tingkat
Puskesmas untuk lima tahun termasuk rincian tiap tahunnya. Menurut siapakah pengertian
microplanning di atas?
a. Departemen Kesehatan, 1989
b. Depkes RI 2001
c. Depkes 1999
d. Munif tahun 2012
e. Depkes RI 1986
3. Pengertian perencanaan Puskesmas ialah sebagai usaha untuk merinci kegiatan-kegiatan upaya
kesehatan dalam rangka mencapai status kesehatan masyarakat yang dikehendaki dalam periode tertentu
pada masa yang akan datang, sehingga perencanaan tingkat Puskesmas merupakan suatu proses
kegiatan yang sistematis untuk menyusun dan mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat. Menurut siapakah pengertian
microplanning di atas?
a. Departemen Kesehatan, 1989
b. Depkes RI 2001
c. Depkes 1999
d. Munif tahun 2012
e. Depkes RI 1986
4. Tahun berapakah perencanaan di tingkat Puskesmas atau yang disebut juga microplanning dikeluarkan ?
a. 1987
b. 2001
c. 1986
d. 1999
e. 2012
5. Jelaskan pengertian dari Microplanning itu sendiri, yaitu ?
a. Suatu upaya pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah dalam proses pelayanan kesehatan
bagi masyarakat yang menjadi permasalahan di berbagi daerah.
b. Penyusunan rencana di tingkat Puskesmas untuk lima tahun termasuk rincian tiap tahunnya.
c. Suatu pusat pelayanan terpadu.
d. Suatu pelayanan di tingkat daerah.
e. Suatu unit pelayanan kesehatan yang mempunyai pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
6. Di dalam suatu Penyusunan Rencana Tingkat Puskesmas dilakukan dalam 4 tahap yaitu ?
a. tahap pengumpulan, tahap analisis situasi, tahap penyusunan rencana, tahap perumusan masalah
b. tahap persiapan, tahap analisis situasi, tahap pngambilan keputusan, tahap perumusan masalah
c. tahap persiapan, tahap penelitian, tahap penyusunan rencana, tahap perumusan masalah
d. tahap persiapan, tahap analisis situasi, tahap penyusunan rencana,tahap perumusan masalah
e. tahap persiapan, tahap analisis situasi, tahap penyeleksian, tahap perumusan masalah
7. Tahap yang bertujuan untuk mempersiapkan pihak-pihak atau petugas yang akan terlibat dalam proses
perencanaan agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam melaksanakan langkah-
langkah Perencanaan Tingkat Puskesmas. Termasuk dalam tahap manakah pada pernyataan diatas ?
a. tahap persiapan
b. tahap analisis situasi
c. tahap penyusunan rencana
d. tahap pengumpulan
e. tahap perumusan masalah
8. Pada tahap ini diperoleh data dan informasi untuk mengetahui keadaan dan masalah operasional
Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Termasuk dalam tahap manakah pada pernyataan diatas ?
a. tahap persiapan
b. tahap analisis situasi
c. tahap penyusunan rencana
d. tahap pengumpulan
e. tahap perumusan masalah
9. Tahap ini meliputi tiga langkah yaitu perumusan masalah dan penyebabnya, langkah perumusan
pendekatan pemecahan masalah dan langkah penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK). Termasuk
dalam tahap manakah pada pernyataan diatas ?
a. tahap persiapan
b. tahap analisis situasi
c. tahap penyusunan rencana
d. tahap pengumpulan
e. tahap perumusan masalah

10. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula dengan Plan Of Action (POA) adalah
penyusunan rencana yang mencakup rincian kegiatan, volume kegiatan, lokasi pelaksanaan, tenaga
pelaksana, sumber biaya dan penjadwalannya. Termasuk dalam tahap manakah pada pernyataan diatas ?
a. tahap persiapan
b. tahap analisis situasi
c. tahap penyusunan rencana
d. tahap pengumpulan
e. tahap perumusan masalah
1. Microplanning adalah penyusunan rencana lima tahunan dengan tahapan tiap-tiap tahun di tingkat
Puskesmas untuk mengembangkan dan membina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga Berencana-
Kesehatan diwilayah kerjanya, berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang dimiliki dalam
rangka meningkatkan fungsi Puskesmas. Merupakan definisi Microplaining menurut?
a. Departemen Kesehatan, 1989.
b. Effendi, 2006.
c. Suparyanto 2010.
d. Yusran, 2008.
e. Lestari, 2010.
2. Microplaining adalah suatu perencanaan tingkat Puskesmas, bertujuan meningkatkan kemampuan
Puskesmas dalam bidang perencanaan, khususnya berpikir analitik, inisiatif, kreatif dan inovatif.
Merupakan definisi Microplaining menurut?
a. Departemen Kesehatan, 198.
b. Effendi, 2006.
c. Suparyanto 2010.
d. Yusran, 2008.
e. Lestari, 2010.
3. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (microplaining puskesmas) merupakan kegiatan
pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja
puskesmas. Sistem pelaporan ini ini diharapkan mampu memberikan informasi baik bagi puskesmas
maupun untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi, guna mendukung manajemen kesehatan. Merupakan
definisi Microplaining menurut?
a. Departemen Kesehatan, 198.
b. Effendi, 2006.
c. Suparyanto 2010.
d. Yusran, 2008.
e. Lestari, 2010.

4. Microplaining merupakan perencanaan mikro tingkat puskesmas adalah penyusunan rencana tingkat
puskesmas untuk 5 tahun, termasuk rincian tiap tahunnya. Merupakan definisi Microplaining menurut?
a. Departemen Kesehatan, 198.
b. Effendi, 1998.
c. Suparyanto 2010.
d. Yusran, 2008.
e. Lestari, 2010.

5. Microplanning atau perencanaan mikro di tingkat Puskesmas adalah penyusunan rencana di tingkat
Puskesmas untuk lima tahun termasuk rincian tiap tahunnya. Merupakan definisi Microplaining menurut?
a. Departemen Kesehatan, 198.
b. Effendi, 2006.
c. Suparyanto 2010.
d. Yusran, 2008.
e. Lestari, 2010.
6. kesehatan adalah hak azasi manusia. Keberhasilan pembangunan kesehatan secara makro akan
mempengaruhi kinerja pembangunan sektor lain seperti pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial,
pertahanan dan keamanan, secara mikro akan meningkatkan derajat kesehatan individu. Dari situasi diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa.
a. Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia.
b. Kesehatan itu fleksibel.
c. Kesehatan bagian politik.
d. Kesehatan bersihat dinamis
e. Kesehatan adalah anugerah.
7. Derajat kesehatan yang optimal akan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan kuat baik jasmani
maupun rohani. Sumber daya manusia yang demikian ini dibutuhkan. Abad yang ditandai dengan
persaingan yang ketat baik ditingkat nasional, regional maupun internasional merupakan abad ke?
a. Abad ke-21
b. Abad ke-22
c. Abad ke-33
d. Abad ke -31
e. Abad ke-23
8. Suatu kesatuan yang terdiri dari komponen (subsistem) yang saling terkait / tergantung satu sama lain dan
bekerja untuk mencapai suatu tujuan disebut?
a. Sistem.
b. Target
c. Peluang
d. Independen
e. Keterbukaan sistem

9. Mahasiswa keperawatan melakukan Pendidikan kesehatan dengan mengharapkan perubahan perilaku yang
dinamis, dimana perubahan tersebut bukan hanya sekedar proses transfer materi/teori dari seseorang ke
orang lain. Akan tetapi, perubahan tersebut terjadi adanya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok
atau masyarakat sendiri. Pendekatan yang dilakukan oleh perawat V adalah?
a. Pendidikan Kesehatan.
b. Proses Kesehatan.
c. Intervensi kesehatan komunitas.
d. Proses penyelesaian masalah
e. Metode Kerjasama
10. Kepala desa mengadakan rapat untuk mengajak warganya untuk menjaga lingkungan dengan cara aktif
bekerja bakti dan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Dalam rapat kepala desa berpesan bahwa
berbagai persoalan kesehatan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat jika tidak ditangani dengan baik
akan menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat luas. Oleh karena itu, kerja sama sangat dibutuhkan
dalam upaya mencapai tujua. Metode intervensi yang dilakukan adalah ?
a. Pendidikan Kesehatan.
b. Proses Kesehatan.
c. Intervensi kesehatan komunitas.
d. Proses penyelesaian masalah
e. Metode Kerjasama
1. Sesuatu yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu, yang dinyatakan dalam uraian pokok dan ringkas serta
tidak perlu dinyatakan secara kuantitatif merupakan suatu pernyataan tentang...
a. Tujuan
b. Manfaat
c. Fungsi
d. Kegiatan
e. Sasaran
2. Meningkatkan kemampuan Puskesmas dalam bidang perencanaan kegiatan, khususnya berpikir analitik, inisiatif,
kreatif dan inovatif merupakan tujuan dari micro planning puskesmas menurut?
a. Effendy, 1998.
b. Dr. Suparyanto, 2009.
c. Tediy J., 2011.
d. Pintauli, 2003.
e. Asmadi, 2010.
3. Suatu proses penyusunan secara sistematis tentang kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi suatu
masalah yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan merupakan arti secara umum dari...
a. Tujuan d. Sasaran
b. Manfaat e. Ruang Lingkup
c. Fungsi
4. Secara umum tujuan dari micro planning puskesmas terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Apa tujuan umum dari terbentuknya perencanaan mikro di tingkat puskesmas?
a. Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh
puskesmas, sehingga dapat meningkatkan fungsi puskesmas
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh puskesmas
c. Meningkatkan fungsi-fungsi puskesmas
d. Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas
e. Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh masyarakat,
sehingga dapat meningkatkan fungsi yankes
5. Dalam tujuan umum microplanning puskesmas, disebutkan Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas
sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh puskesmas. Dimana program prioritas di dapatkan dari 6 program
pokok wajib puskesmas yang telah standar dilakukan, kecuali
a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Pencegahan Penyakit Menular (P2M)
c. Program Terapi
d. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
e. Upaya Peningkatan Gizi
6. Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor
termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung
pembangunan kesehatan. Hal ini termasuk tujuan umum microplanning puskesmas dalam meningkatkan fungsi
puskesmas yaitu
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
d. Pusat kreativitas anak muda
e. Pusat kesehatan masyarakat Indonesia
7. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
d. Pusat kreativitas anak muda
e. Pusat kesehatan masyarakat Indonesia
8. Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk
dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat. Hal ini termasuk tujuan umum microplanning puskesmas dalam meningkatkan fungsi puskesmas yaitu
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
d. Pusat kreativitas anak muda
e. Pusat kesehatan masyarakat Indonesia
9. Puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan diwilayah kerjanya. Hal ini termasuk tujuan umum microplanning puskesmas dalam
meningkatkan fungsi puskesmas yaitu
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
d. Pusat kreativitas anak muda
e. Pusat kesehatan masyarakat Indonesia
10. Selain tujuan umum dan tujuan khusus dari microplanning sendiri, adapula beberapa referensi yang menyebutkan
tujuan secara gamblang tentang tujuan microplanning, kecuali
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit menular sejak awal.
b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang asupan gizi yang baik untuk mencapai status
gizi yang baik.
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk terus melakukan manajemen kesehatan
keluarga yang adekuat
d. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku PHBS (Pola Hidup Bersih dan
Sehat).
e. Meningkatkan fungsi dan kerja puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama di masyarakat.
1. Pak Rindof merupakan seorang dosen di salah satu Fakultas Keperawatan di Universitas Negeri. Beliau merupakan
seorang dosen Mata Kuliah komunitas. Saat itu beliau sedang menjelaskan tentang mikroplanning puskesmas.
Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai hal tersebut yaitu....
a. Semua kegiatan microplanning dilakukan berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang
dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas.
b. Semua kegiatan microplanning dilakukan bukan berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang
dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas.
c. Semua kegiatan microplanningtidak dilakukan berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang
dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas.
d. Semua kegiatan microplanning dilakukan berdasarkan penyelesaian yang diberikan dan kemampuan yang
dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas.
e. Semua kegiatan microplanning dilakukan berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang dimiliki
dalam rangka menurunkan fungsi Puskesmas.

2. Mikroplanning merupakan kegiatan penyusunan rencana yang dilakukan tiap beberapa tahun. Bu Fisa merupakan
salah seorang anggota yang terlibat dalam mikroplanning pukesmas, beliau mengatakan bahwa...
a. penyusunanrencana6 (lima) tahunandengantahapantiap-tiaptahun di tingkatPuskesmas
b. penyusunanrencana 5 (lima) tahunandengantahapantiap-tiaptahun di tingkatPuskesmas
c. penyusunanrencana15 (lima) tahunandengantahapantiap-tiaptahun di tingkatPuskesmas
d. penyusunanrencana4 (lima) tahunandengantahapantiap-tiaptahun di tingkatPuskesmas
e. penyusunanrencana7 (lima) tahunandengantahapantiap-tiaptahun di tingkatPuskesmas

3. Desa Suka Maju merupakan salah satu desa yang mengalami penurunan angka kematian bayi, dalam 3 tahun ini.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hal tersebut termasuk dalam tujuan...
a. Tujuan Khususmicroplanning
b. Tujuan Khasmicroplanning
c. Tujuan Umummicroplanning
d. Tujuan Utamamicroplanning
e. Tujuan Sebagianmicroplanning

4. Menurut keterangan Bapak Yanto sebagai Kepala Desa di Desa Wrijan. Perkembangan kesehatan penduduknya
sangat buruk. Bahkan menurut beliau Angka kematian anak dan balita meningkat drastis. Hal tersebut bertolak
belakang dengan..
a. Tujuan Khasmicroplanning
b. Tujuan Sebagianmicroplanning
c. Tujuan Utamamicroplanning
d. Tujuan khususmicroplanning
e. Tujuan Umummicroplanning

5. Bu Rika adalah seorang perawat yang sedang bertugas untuk membina pos-pos pelayanan terpadu di wilayah
Kelurahan Maju. Beliau sedang melaksanakan tugas untuk melakukan microplanning puskesmas di wilayahnya.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rika termasuk ke dalam....
a. Tujuan Khas microplanning
b. Tujuan Sebagian microplanning
c. Tujuan Utama microplanning
d. Tujuan khusus microplanning
e. Tujuan Umum microplanning

6. Tujuan microplanningPuskesmas ada beberapa, di dalamnya terdapat tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut ini
merupakan tujuan dari microplanningPuskesmas, kecuali..
a. Mengembangkandanmembinapos-pospelayananterpadu KB-Kesehatan di desa-desawilayahkerjaPuskesmas,
sesuaidengankemampuan yang dimilikidanmasalah yang
dihadapisehinggadapatdilaksanakansecaraefektifdanefisien,
b. Meningkatkanperansertamasyarakatdalampelayanankesehatan, dan
c. MeningkatkankemampuanstafPuskesmasdalamberfikirsecaraanalitikdanmendoronguntukberinisiatif, kreatif,
daninovatif.
d. Mengembangkandanmembinapos-pospelayananterpadu KB-Kesehatan di desa-desawilayahkerjaPuskesmas
lain, sesuaidengankemampuan yang dimilikidanmasalah yang
dihadapisehinggadapatdilaksanakansecaraefektifdanefisien
e. meningkatkancakupanpelayanan program prioritas

7. PuskesmasSukaHarapanmemilikibeberapakegiatan yang sudahmulaiaktifdijalankan,
dankegiataniniberjalansesuaidenganmicroplanning yang dibuat. Hal
diatasmerupakantujuankhususmicroplanningyang. . .
a. Diketahuinyahasilkegiatanpuskesmas
b. Disampaikannyahasilrapatdarikabupatenataukota, kecamatandanberrbagaikebijakanserta program.
c. Diketahuinyahambatan/ masalahdalampelaksanaankegiatan
d. Dirumuskannyacarapemecahanmasalah
e. Disusunyarencanakerjayang baru

8. PuskesmasEnggalbeberapatahun yang lalutidakmengaktifkankegiatan kegiatankhususbagiwarga.
Namusetelahpuskesmasmemilikimicroplanning,,kegiatan di puskesmassemakinaktifdanhasil yang
dicapaijugabaik. Hal initidakjauhdaribantuanmasyarakat yang ikutberperandidalamnya. Beberapa kali
pihakdinaskesehatanmemberikanpenghargaankarenapeningkatandrajatkesehatanjauhlebihmeningkat. Hal
inimenuntutmerekamembuatmicroplanning yang jauhlebihbaikdaritahunsekarang. Dari
pemberianpenghargaankarenadrajatkesehatahmasyarakat, tujuankhususmicroplanning yang
telahdicapaiadalah.
a. Diketahuinyahasilkegiatanpuskesmas
b. Disampaikannyahasilrapatdarikabupatenataukota, kecamatandanberrbagaikebijakansertaprogram.
c. Diketahuinyahambatan/ masalahdalampelaksanaankegiatan
d. Dirumuskannyacarapemecahanmasalah
e. Disusunyarencanakerjayang baru

9. Masyarakatmerupakansasarantujuanmicroplanning yang?
a. mengembangkandanmembinapos-pospelayananterpadu KB-Kesehatan di desa-
desawilayahkerjaPuskesmas, sesuaidengankemampuan yang dimilikidanmasalah yang
dihadapisehinggadapatdilaksanakansecaraefektifdanefisien,
b. meningkatkanperansertamasyarakatdalampelayanankesehatan,
c. meningkatkankemampuanstafPuskesmasdalamberfikirsecaraanalitikdanmendoronguntukberinisiatif,
kreatif, daninovatif.
d. Tersusunnya rencana kerja puskesmas untuk jangka waktu lima tahun secara tertulis.
e. Tersusunnya rencana kerja tahunan puskesmas, sebagai penjabaran rencana kerja lima tahunan.
10. Microplanning kali initelaberhasildenganbaik. Makatujuanapa yang akanditindaklanjutiolehpihakpuskesmas?
a. Diketahuinyahasilkegiatanpuskesmas
b. Disampaikannyahasilrapatdarikabupatenataukota, kecamatandanberrbagaikebijakansertaprogram.
c. Diketahuinyahambatan/ masalahdalampelaksanaankegiatan
d. Dirumuskannyacarapemecahanmasalah
e. Disusunyarencanakerjayang baru
1. Puskesmas X merupakan salah satu puskesmas yang ada di daerah Y. Saat ini puskesmas X sedang
melakukan rapat dan membahas micro planning yang sasarannya mengarah kepada masalah - masalah
kesehatan sekolah yang ada di wilayah kerjanya. Berdasarkan sasaran dari kasus diatas program apa yang
akan dijalankan oleh puskesmas
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Upaya KIA
c. Upaya kesehatan lansia
d. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja
e. Upaya pengobatan
2. Perawat D saat ini sedang mengikuti rapat micro planning di tempatnya bekerja, perawat X mengajukan
program terkait upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Berdasarkan upaya yang dipilih
oleh perawat D tersebut siapa saja sasaran yang akan masuk dalam program kerjanya
a. PUS
b. Anak usia sekolah
c. Semua warga dalam wilayah kerja puskesmas yang rentan tertular dan yang sudah mengalami
penyakit menular
d. Pegawai puskesmas
e. Ibu melahirkan
3. Berikut merupakan sasaran yang diajukan dalam program micro planning terkait kesehatan ibu dan anak
kecuali
a. Ibu hamil
b. Ibu pasca melahirkan
c. PUS
d. Balita
e. Ibu menyusui
4. Sasaran dari tercapainya penurunan angka kejadian KIA yaitu
a. Ibu hamil
b. PUS
c. Lansia
d. Anak sekolah
e. Pegawai puskesmas
5. Salah seorang perawat mengajukan adanya upaya laboratorium kesehatan di wilayah puskesmasnya, untuk
itu siapa sasaran dari adanya program tersebut
a. Masyarakat
b. Anak sekolah
c. Lansia
d. Pegawai puskesmas
e. Bumil
6. Perawat Y menuysun program mikroplaning di puskesmas yang di pimpinnya. Perawat Y akan
memperbaiki kesehatan para masyarakat yang berusia lanjut karena di wilayah kerja puskesmas tersebut
kesehatan para lansia kurang begitu diperhatiakan. Sasaran dari program yang akan dilakukan oleh perawat
Y adalah
a. Lansia yang akan meninggal
b. Lansia yang sedang sakit
c. Lansia yang sehat
d. Lansia yang ada di lingkungan kerja puskesmas baik sehat maupun sakit
e. Lansia yang bekerja
7. Ners Q melakukan survey terkait angka gizi buruk yang dialami masyarakat di wilayah kerja puskesmas D.
hampir dari 50 % warga yang memiliki balita setelah dilakukan survey angka gizi balita-balita tersebut
dibawah garis merah. Ners Q berniat menyusun program micro planning untuk upaya perbaikan gizi
tersebut. Sasaran dari upaya perbaikan gizi yang akan disusun oleh ners Q adalah
a. Balita dan anak-anak yang sehat
b. Balita dan anak-anak yang susah makan
c. Balita dan anak-anak yang memenuhi kriteria gizi kurang
d. Balita dan anak-anak dengan gizi di atas garis merah
e. Balita dan anak-anak yang belum diimunisasi
8. Desa X merupakan desa yang setengah tahun yang lalu terkena bencana alam yaitu tanah longsor, banyak
warga yang kehilangan sanak saudara serta harta dan benda. Karena bencana tersebut tak sedikit warga
yang tekena gangguan jiwa. Ners D adalah perawat yang baru saja di pinah tugaskan di pukesmas desa X.
untuk menangani masyarakat yang mengalami gangguan jiwa Ners D menyusun upaya perbaikan
kesehatan jiwa sebagai salah satu program micro planning di puskesmas tempat kerjanya. Sasaran daru
upaya yang dilakukan ners D adalah
a. Masyarakat yang memiliki gangguan jiwa di wilayah kerja puskesmas desa X
b. Masyarakat yang sehat mentalnya
c. Masyarakat yang yang trauma
d. Masyarakat yang menderita sakit
e. Masyarakat yang kehilangan harta benda
9. Perawat Z ingin meninggkatkan kemauan ibu-ibu yang bekerja untuk memberikan ASI eksklusif. Oleh
karena itu perawat Z menyusun program micro planning yang salah satu upaya nya memperbaiki kesehatan
ibu dan anak. Sasaran yang dituju oleh perawat z untuk upaya KIA adalah
a. Ibu hamil trimester 1
b. Ibu post partum
c. Ibu yang hamil anak pertama
d. Ibu hamil trimester 2
e. Ibu yang memiliki bayi khususnya usia 0-6 bulan
10. Banyak anak-anak sekolah dasar yang memiliki masalah carries gigi. Oleh karena itu ners F ingin membuat
memasukkan salah satu program dalam program micro planning yang dibuatnya yaitu upaya peningkatan
kesehatan gigi dan mulut. Sasaran yang dituju oleh ners F adalah
a. Anak sekolah di SD A
b. Anak-anak usia sekolah dari TK-SD di wilayah kerja puskesmas
c. Anak anak dengan carries igi
d. Anak-anak usia sekolah yang suka jajan sembarangan
e. Anak anak sekolah yang suka makan permen
1. Menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
Merupakan peran puskesmas menurut ...
a. Sulastomo (2007)
b. Effendy (1998)
c. Susanto (2011)
d. Trihono (2005)
e. Efendi (2012)
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk
hidup sehat, merupakan salah satu fungsi puskesmas menurut ...
a. Sulastomo (2007)
b. Effendy (1998)
c. Susanto (2011)
d. Trihono (2005)
e. Efendi (2012)
3. Perawat N adalah perawat yang baru ditugaskan di puskesmas desa X. Sebagai tugas pertamanya,
perawat N mendapat amanat untuk menyusun rencana tingkat puskesmas untuk jangka waktu 5 tahun
dengan segala rincian tiap tahunnya.
Ilustrasi di atas merupakan definisi dari ...
a. Puskesmas
b. Macroplanning
c. Microplanning
d. Macroplant
e. Microplant
4. Kegiatan-kegiatan pokok puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak berdirinya hingga saat
ini semakin berkembang, yaitu ...
a. Mulai 3 usaha pokok kesehatan, 5 usaha pokok kesehatan, 8 usaha kesehatan dan sekarang menjadi
10 usaha pokok kesehatan
b. Mulai 2 usaha pokok kesehatan, 3 usaha pokok kesehatan, 7 usaha kesehatan dan sekarang menjadi
10 usaha pokok kesehatan
c. Mulai 7 usaha pokok kesehatan, 10 usaha pokok kesehatan, 12 usaha kesehatan dan sekarang
menjadi 15 usaha pokok kesehatan
d. Mulai 7 usaha pokok kesehatan, 13 usaha pokok kesehatan, 15 usaha kesehatan dan sekarang
menjadi 20 usaha pokok kesehatan
e. Mulai 7 usaha pokok kesehatan, 12 usaha pokok kesehatan, 13 usaha kesehatan dan sekarang
menjadi 20 usaha pokok kesehatan
5. Berikut ini yang bukan termasuk dua puluh kegiatan pokok puskesmas menurut Effendy (1998) adalah
...
a. Upaya kesehatan gigi dan mulut
b. Upaya kesehatan jiwa
c. Upaya kesehatan mata
d. Upaya kesehatan ekstremitas
e. Upaya kesehatan remaja
6. Di bawah ini yang termasuk dalam dua puluh kegiatan pokok puskesmas menurut Effendy (1998)
adalah ...
a. Upaya kesehatan ibu dan anak, upaya kesehatan keluarga
b. Upaya kesehatan ekstremitas, upaya kesehatan olahraga
c. Upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan remaja
d. Upaya kesehatan mata, upaya kesehatan hidung
e. Upaya kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan usia produktif
7. Unit pelayanan kesehatan sederhana dan berfungsi menunjang serta membantu melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam wilayah yang lebih kecil, merupakan ...
a. UPT Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
c. Puskesmas keliling
d. Bidan desa
e. Mantri
8. Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda empat atau perahu
motor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga dari Puskesmas, merupakan
...
a. UPT Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
c. Puskesmas keliling
d. Bidan desa
e. Mantri
9. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yang tidak atau sulit dijangkau
oleh pelayanan Puskesmas atau Pustu dengan frekuensi 4 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan
kondisi geografis tiap Puskesmas, merupakan kegiatan dari ...
a. UPT Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
c. Puskesmas keliling
d. Bidan desa
e. Mantri
10. Dibawah ini yang merupakan sasaran microplanning pelayanan puskesmas adalah ...
a. Ibu hamil, ibu menyusui, ibu manopause
b. Bayi, balita, anak prasekolah yang sehat
c. Pasangan menikah yang tidak melalukan KB
d. Pencegahan penyakit menular dan pemberantasan vektor penyakit
e. Kelompok minoritas, pasien gangguan jiwa
1. Puskesmas memiliki program pokok yang disebut dengan seven basic, termasuk kesehatan ibu dan
anak. Ibu M adalah salah satu warga kecamatan Jelbuk, Jember. Ibu X sedang mengandung anak
pertamanya. Salah satu kegiatan yang bisa diikuti ibu X adalah
a. Senam ibu Hamil
b. Pelayanan KB suntik
c. Pelayanan pemasangan IUD atau implan
d. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e. Penyuluhan kesehatan lansia
2. Puskesmas memiliki program pokok yang disebut dengan seven basic, termasuk pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular. Kegiatan yang dilakukan untuk Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
a. Senam ibu Hamil
b. penyuluhan pencegahan TB paru
c. Pelayanan pemasangan IUD atau implan
d. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e. Penyuluhan kesehatan lansia
3. Puskesmas memiliki program pokok yang disebut dengan seven basic, penyuluhan kesehatan
masyarakat. Kegiatan yang dilakukan untuk penyuluhan kesehatan masyarakat adalah
a. Penyuluhan kesehatan lansia
b. penyuluhan pencegahan TB paru
c. Pelayanan pemasangan IUD atau implan
d. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e. Penyuluhan kesehatan lansia
4. Seorang mahasiswa Keperawatan Unej sedang melalukan observasi pelaksanaan salah satu kegiatan
mikroplanning kesehatan di sebuah puskesmas di daerah Sumbersari. Demi terlaksana sebuah mikro
planing yang baik di puskesmas perlu memperhatikan tiga hal dasar berikut:
Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk hidup sehat
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
Dari penjelasan diatas, berikut ini adalah aspek penting dari sebuah puskesmas sesuai dengan poin
diatas yaitu...
a. Deinisi puskesmas
b. Wilayah kerja puskesmas
c. Fungsi dasar puskesmas
d. Proses sebuah puskesmas
e. Ruang lingkup puskesmas
5. Anggi merupakan mahasiswa keperawatan sedang melakukan observasi kegiatan mikro planing di
sebuah puskesmas di daerah Sumbersari. Kegiatan yang anita lakukan bersama tim adalah memvalidasi
proses dalam pelaksanaan fungsi dari sebuah puskesmas.
Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh Anggi dan tim untuk kegiatan mikro planing di puskesmas
tersebut, berikut ini proses dalam melaksanakan fungsinya dilaksanakan dengan cara? Kecuali...
a. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong
dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan
sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan
kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan
ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan tidak langsung kepada masyarakat.
e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
6. Seorang mahasiswa Keperawatan Unej sedang melalukan observasi pelaksanaan salah satu kegiatan
mikroplanning kesehatan di sebuah puskesmas di daerah Sumbersari. Demi terlaksana sebuah mikro
planing yang baik di puskesmas perlu memperhatikan tdua hal dasar berikut:
Rencana yang mencakup seluruh kegiatan pokok puskesmas
Dibatasi sesuai dengan masalah yang dihadapi, dengan memperhatikan prioritas, kebijaksanaan, dan
strategi yang telah ditetapkan oleh pusat, Dati I dan Dati II.
Dari penjelasan diatas, berikut ini adalah aspek penting dari sebuah puskesmas sesuai dengan poin
diatas yaitu...
a. Deinisi puskesmas
b. Wilayah kerja puskesmas
c. Fungsi dasar puskesmas
d. Proses sebuah puskesmas
e. Ruang lingkup puskesmas
7. Seorang mahasiswa Keperawatan Unej sedang melalukan observasi pelaksanaan salah satu kegiatan
mikroplanning kesehatan di sebuah puskesmas di daerah Sumbersari. Demi terlaksana sebuah mikro
planing yang baik di puskesmas perlu memperhatikan fungsi, wilayah kerja, ruang lingkup, serta
kegiatan mikro planing yang baik.
Dari sekian banyak kegiatan puskesmas ini, maka kegiatan microplanning diprioritaskan menjadi tujuk
pokok kegiatan atau biasa disebut seven basic seperti berikut ini, Kecuali...
a. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b. Program Keluarga Berencana
c. Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)
d. Penyuluhan Terapi Herbal
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
8. Hartini sedang melakukan kegiatan mikro planing di puskesmas Nursing Center di sebuah puskesmas di
daerah Kaliwates. kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan mendapat antusiasme dari berbagai piha.
Keberhasilan Hartini dalam melakukan program tersebut di puskesmas merupakan kesesuaian dengan
beberapa program yang mendukung yang telah direncanakan. Poin kegiatan tersebut adalah Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Berikut ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk keberhasilan program Puskesmas dari seven basic
tersebut adalah... Kecuali..
a. sosialisasi penyakit TB paru
b. penyuluhan pencegahan TB paru
c. pengendalian TB paru
d. penyuluhan penyakit malaria
e. penyuluhan imunisasi
9. Jarwo sedang melakukan kegiatan mikro planing di puskesmas Nursing Center di sebuah puskesmas di
daerah Kaliwates. kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan mendapat antusiasme dari berbagai piha.
Keberhasilan Jarwo dalam melakukan program tersebut di puskesmas merupakan kesesuaian dengan
beberapa program yang mendukung yang telah direncanakan. Poin kegiatan tersebut adalah Kesehatan
lingkungan.
Berikut ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk keberhasilan program Puskesmas dari seven basic
tersebut adalah... Kecuali..
a. Kegiatan pembersihan selokan
b. Kegiatan pembersihan lingkungan dari sampah
c. Pemberantasan nyamuk
d. Manajemen pembuangan limbah rumah tangga den peningkatan PHBS
e. Penyuluhan kesehatan mental anak
10. Hemanda sedang melakukan kegiatan mikro planing di puskesmas Nursing Center di sebuah puskesmas
di daerah Kaliwates. kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan mendapat antusiasme dari berbagai
piha. Keberhasilan Hemanda dalam melakukan program tersebut di puskesmas merupakan kesesuaian
dengan beberapa program yang mendukung yang telah direncanakan. Poin kegiatan tersebut adalah
Program KB (Keluarga Berencana).
Berikut ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk keberhasilan program Puskesmas dari seven basic
tersebut adalah... Kecuali..
a. Pelayanan konsultasi
b. Pelayanan KB suntik
c. Pelayanan pemasangan IUD atau implan
d. Sex education
e. Penyuluhan penyajian gizi seimbang untuk balita
1. Suatu desa X diketahui angka kejadian BBLR (Bayi Baru Lahir Rendah) sangat tinggi pada tahun lalu.
Berdasarkan data hasil penelitian menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kadar Hb ibu yang
rendah. Untuk menangani hal tersebut, puskesmas akan melakkan pencegahan dengan merencanakan
kegiatan pemberian tablet Fe (zatbesi) dalam program kerjanya. Rencana kegiatan puskesmas tersebut
dalam microplanning termasuk di dalam program...
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b. Program KB
c. Kesehatan lingkungan
d. Perbaikan gizi
e. Pengobatan
2. Padarapat program kerja 5 tahunan puskesmas (microplanning) kemarin, perawat V sebagai perawat
komunitas di dalam puskesmas tersebut mengusulkan program pemasangan poster secara berkala dan lebih
luas penyebarannya tentang penyakit TBC. Hal tersebut merupakan sebagai langkah untuk mencegah
penularan dan angka kejadian baru TBC karena setiap tahun angka penderita TBC di desa tersebut
mengalami peningkatan. Rencana kegiatan puskesmas tersebut dalam microplanning termasuk di dalam
program...
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b. Program KB
c. Promosi kesehatan
d. Perbaikan gizi
e. Pengobatan
3. Ibu Jamil merupakan bidan puskesmas desa Deder. Ibu Jamil mempunyai usulan kegiatan untuk program
kesehatan ibu dan anak 5 tahun kedepan yaitu diadakannya kegiatan kelas ibu hamil untuk meningkatkan
kesiapan ibu menghadapi sebelum dan sesudah persalinan. Kegiatan tersebut akan ia usulkan di dalam
rapat kerja puskesmas besok. Kegiatan kelas ibu hamil yang biasanya dilakukan adalah kecuali
a. Perawatan payudara dan pemberian ASI
b. Peragaan pola makan ibu hamil
c. Peragaan perawatan bayibaru lahir
d. Senam ibu hamil
e. Pemasangan KB
4. Pada saaT ini Ibu Yeyen didalam masa pemulihan pasca persalinan. Ibu Yeyen tidak bias memberikan ASI
ekslusif terhadap bayinya akibat ASI yang tidak keluar. Mertua dari Ibu Yeyen menganjurkan untuk
memeriksakannya saat ada posyandu. Di posyandu Ibu yeyen mendapat perawatan payudara. Kegiatan
perawatan payudara yang diberikan oleh posyandu merupakan pelayanan kesehatan di dalam kesehatan ibu
dan anak yaitu
a. Ibu hamil
b. Ibu nifas
c. Ibu menyusui
d. Bayi danbalita
e. Program KB
5. Pasangan baru Emil dan Dian baru saja mengikuti penyuluhan tentang keluarga berencana yang diadakan
oleh puskesmas. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan dari puskesmas sebagai langkah awal
untuk menekan angka kelhiran yan tinggi di desa tersebut. Kegiatan yang dilakukan puskesmas merupakan
salah satu kegiatan di dalam program...
a. Kesehatan lingkungan
b. Program keluarga berencana
c. Pengobatan
d. Perbaikan gizi
e. Kesehatan ibu dan anak
6. Puskesmas di desa Cluruk mencanangkan kegiatan kerja bakti setiap hari sabtu dan minggu untuk
membersihkan lingkungan secara serempak. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit
demam berdarah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan indah. Kegiatan yang dilakukan
puskesmas merupakan salah satu kegiatan di dalam program...
a. Kesehatan lingkungan
b. Program keluarga berencana
c. Pengobatan
d. Perbaikan gizi
e. Kesehatan ibu dan anak
7. Sumberdaya alam di desa Curah Polo mencukupi. Namun, banyak terjadi angka balita gizi buruk dan
warga yang kirang gizi. Kejadian tersebut menggungah perawat Galuh untuk merencanakan kegiatan 5
thun kedepan tentang adanya konseling gizi di puskesma dan posyandu. Kegiatan yang dilakukan
puskesmas merupakan salah satu kegiatan di dalam program...
a. Kesehatan lingkungan
b. Program keluarga berencana
c. Pengobatan
d. Perbaikan gizi
e. Kesehatan ibu dan anak
8. Penyakit demam berdarah di wilayah kerja puskesmas di desa Bangil masih merupakan penyakit endemik.
Puskesmas tersebut bertekad untuk menurunkan angka kejadian di wilayah tersebut di dalam program
pemberantasan penyakit menular. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh puskesmasa dalah kecuali...
a. Penyuluhan kesehatan
b. Pembentukan kader masyarakat
c. Pembentukan kader anak sekolah
d. Fogging
e. Penggalangan penananaman tumbuhan
9. Di dalam program 5 tahunan puskesmas desa Glogoh terdapat kegiatan untuk bayi dan anaka balita dalam
program kesehtaan ibu dan anak dalam mencegah dan menanggulangi gizi buruk balita. Kegiatan yang
tidak dapat dilakukan oleh puskesmas yaitu
a. Penimbangan berat badan
b. Penentuan status pertumbuhan
c. Pemberian tablet Fe
d. Penyuluhan dan konseling
e. Dilakukan pemeriksaankesehatan, imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang
10. Puskesmas desa glogoh setiap 1 tahun sekali melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi
warganya. Hal tersebut sebagai upaya di dalam program pokok yaitu
a. Promosi kesehatan
b. Kesehtaan ibu dan anak
c. Program KB
d. Pengobatan/perawatan kesehatan masyarakat
1. Di meja ini kegiatan yang dilakukan yaitu ibu hamil di daftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil. Ibu
hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju ke meja yang telah ditentukan untuk
mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh petugas kesehatan di meja 5. Menuju pada meja
berapakah ibu hamil yang tidak membawa balita tersebut?
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
e. Meja 5
Jawaban: D
2. Di meja ini dilakukan tindakan penyuluhan terhadap ibu hamil. Penyuluhan yang dapat diberikan yaitu
mengenai pengaturan kelahiran, penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan, makanan yang sehat bagi
ibu hamil, menjaga kebersihan diri, mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu hamil. Terdapat dibagian
meja berapakah tindakan tersebut diberikan?
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
e. Meja 5
Jawaban: D
3. Posyandu dilaksanakan satu kali dalam sebulan, di tempat yang mudah dijangakau masyarakat. Sistem
pelayanan adalah dengan menggunakan sistem lima meja. Pada pelayanan kesehatan (seperti
pemeriksaan hamil, imunisasi balita, anak dan ibu hamil, program keluarga berencana, dan pemberian
tablet besi dan vitamin A), terdapat pada meja berapakah kegiatan tersebut?
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
e. Meja 5
Jawaban: E
4. Untuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil, perlu diselenggarakan kelas ibu hamil pada setiap hari
buka Posyandu atau pada hari lain sesuai dengan kesepakatan. Kegiatan Kelas Ibu Hamil antara lain
sebagai berikut, kecuali
a. Penyuluhan: tanda bahaya pada ibu hamil, persiapan persalinan, persiapan menyusui, KB dan gizi
b. Perawatan payudara dan pemberian ASI
c. Peragaan pola makan ibu hamil
d. Peragaan perawatan bayi baru lahir
e. Pemberian imunisasi
Jawaban: E
5. Pada meja pertama sampai keempat dilayani oleh kader desa sedangkan meja kelima oleh tenaga
kesehatan. Siapakah yang menyarankan ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang sehat bagi ibu
hamil tersebut?
a. kader
b. dokter
c. perawat
d. bidan desa
e. bidan swasta
Jawaban : A
6. Di suatu posyandu bernama Posyandu B dilakukan suatu kegiatan yaitu kelas ibu hamil. Tujuannya adalah
untuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil. Kegiatan itu diselenggarakan pada setiap hari rabu dan
hari minggu. Dalam kegiatan kelas ibu hamil ini ada 5 kegiatan menurut Kemenkes RI tahun 2011. Dari
beberapa kegiata berikut manakah dari kegiatan dibawah ini yang bukan merupakan kegiatan kelas ibu
hamil yaitu...
a. Penyuluhan tentang tanda bahaya pada ibu hamil, persiapan persalinan, persiapan menyusui, KB dan
gizi
b. Perawatan payudara dan pemberian ASI
c. Peragaan pola makan ibu hamil
d. Peragaan perawatan bayi baru lahir
e. Senam ibu nifas
Jawaban : E
7. Suatu posyandu bernama posyandu C, merupakan posyandu yang prestasinya cukup baik dibandingkan
posyandu-posyandu lainnya di daerahnya. Posyandu C memiliki kualitas pelayanan yang sangat bagus.
Posyandu ini menerapkan sistem 5 meja dengan sangat baik. Dalam sistem 5 meja tersebut terutama di
meja 4 dilakukan penyuluhan tentang makanan sehat bagi ibu hamil. Beberapa hal yang perlu dijelaskan
kader adalah...
a. Anjurkan untuk menggunakan garam beryodium setiap kali memasak
b. Menjelaskan pada ibu hamil untuk selalu menjaga kebersihan dirinya
c. Anjurkan kepada ibu hamil untuk meminum jamu agar bayinya sehat
d. Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya
e. Menjelaskan pada ibu hamil untuk mengurangi asupan makanan terutama saat mual muntah.
Jawaban: A
8. Suatu posyandu bernama posyandu E, merupakan posyandu yang prestasinya cukup baik dibandingkan
posyandu-posyandu lainnya di daerahnya. Posyandu E memiliki kualitas pelayanan yang sangat bagus.
Posyandu ini menerapkan sistem 5 meja dengan sangat baik. Dalam sistem 5 meja tersebut terutama di
meja 4 dilakukan penyuluhan tentang cara mengenali tanda-tanda bahaya bagi ibu hamil. Manakah dari
gejala berikut yang bukan tanda-tanda bahaya bagi ibu hamil adalah...
a. Bengkak kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala
b. Demam atau panas tinggi, dan air ketuban keluar sebelum waktunya
c. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
d. Muntah terus dan tidak mau makan
e. Bayi dalam kandungan bergerak-gerak
Jawaban : E
9. Suatu posyandu bernama posyandu E, merupakan posyandu yang prestasinya cukup baik dibandingkan
posyandu-posyandu lainnya di daerahnya. Dalam kegiatannya kader memberikan penyuluhan tentang
cara mengenali tanda-tanda bahaya bagi ibu hamil bengkak kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala,
demam atau panas tinggi, dan air ketuban keluar sebelum waktunya, bayi dalam kandungan gerakannya
berkurang atau tidak bergerak, dan muntah terus dan tidak mau makan. Tindakan apa yang perawat
anjurkan jika muncul tanda-tanda tersebut..
a. Menyarankan ibu untuk banyak beristirahat
b. Menganjurkan ibu untuk banyak makan dan minum makanan bergizi
c. Menganjurkan ibu untuk meminum jamu agar bayi menjadi sehat
d. Menjelaskan pada ibu bahwa itu adalah hal yang biasa
e. Meminta ibu untuk segera merujuk ke pos pelayanan kesehatan terdekat
Jawaban : E
10. Posyandu merupakan perpaduan kegiatan masyarakat bersama dengan tenaga kesehatan berupa kegiatan
pelaksanaan gerakan keluarga berencana, kegiatan evaluasi kesehatan ibu dan anak, penanggualangan
diare, upaya peningkata gizi keluarga-ibu hamil, dan imunisasi balita dan anak. Posyandu menurut
Kemenkes RI, 2011, sasaran posyandu adalah semua masyarakat. Berikut ini yang bukan merupakan
sasaran dari posyandu menurut Kemenkes RI, 2011 yaitu ...
a. Bayi dan anak balita
b. Ibu hamil
c. Ibu nifas dan ibu menyusui
d. Pasangan usia subur (PUS)
e. Remaja
Jawaban : E
1. Bu rodiah salah satu warga desa kedung sumur rajin untuk memeriksakan kandungannya, ketika ditanya oleh
mahasiswa keperawatan UNEJ alasan kenapa ibu rajin memeriksakan kandungannya ibu itu menjawab dengan
lancar yaitu untuk mengetahui kedaan kandungannya, berdasarkan kasus diatas maka bu rodiah telah
menjalankan salah satu pesan dari petugas kesehatan dan kader setempat yaitu?
a. Pengaturan Kelahiran
b. Pemeriksaan kehamilan
c. Makanan yang sehat bagi ibu hamil
d. Menjaga kebersihan diri
e. Mengenal tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
Jawaban: B
2. di desa seger waras dalam kegiatan posyandunya telah di bentuk kelas ibu hamil. Kegiatan tersebut
bertujuan?
a. Untuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil,
b. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan darah, pemantauan nilai
status gizi
c. Memotivasi ibu hamil agar memeriksakan kehamilannya secara teratur dan lebih dini
d. Memperkirakan berat bayi yang akan dilahirkan berdasarkan pertambahan berat badan selama kehamilan.
e. Mendapatkan imunisasi tetanus toxoid (TT) sebanyak 2 kali
Jawaban: A
3. rosi adalah ibu hamil dengan grimigrafida dimana keadaan fisiknya sangat memprihatinkan kurus, kecil dan
kelihatan lemah. Berdasarkan kasus diatas maka apa yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan dan kader
setempat?
a. Media pendidikan gizi dan kesehatan
b. Memperkirakan berat bayi yang akan dilahirkan berdasarkan pertambahan berat badan selama kehamilan.
c. Memotivasi ibu hamil agar memeriksakan kehamilannya secara teratur dan lebih dini
d. Memantau keadaan gizi dan kesehatan ibu hamil
e. Perawatan payudara dan pemberian ASI
Jawaban: D
4. di desa X Posyandu melakukan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan Ibu hamil dan melahirkan,
meningkatkan pengetahuan dan pemeliharaan gizi dan kesehatan umum lainnya, menjadi sarana pemeliharaan
kandungan, menyediakan petunjuk olah raga dan keperluan lain yang akhirnya harus disediakan oleh keluarga
dan anggotanya. Berdasarkan kasus diatas adalah kegiatan posyandu dalam bidang?
a. Dalam bidang kesehatan,
b. Dalam bidang Pendidikan
c. Dalam bidang wirausaha,
d. Dalam bidang ekonomi
e. Dalam bidang sosiokultural
Jawaban: A
5. Posyandu menyediakan fasilitas untuk pengembangan kebiasaan membaca dan usaha lain yang merangsang
pertumbuhan janin sesuai dengan kemajuan jaman. Dengan membuka kelas ibu hamil. Berdasarkan kasus
diatas adalah kegiatan posyandu dalam bidang?
a. Dalam bidang kesehatan,
b. Dalam bidang Pendidikan
c. Dalam bidang wirausaha,
d. Dalam bidang ekonomi
e. Dalam bidang sosiokultural
Jawaban: B
6. Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). Yang
mempunyai 3 tujuan umum dari kegiatan posyandu adalah
a. Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Anak Balita (AKABA).
b. Menunjang angka kemetian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA), dan angka kematian wanita
subur (AKWS)
c. Menunjang angka kematian balita (AKABA), angka kematian Janin (AKJ), angka kematian lansia (AKL)
d. Mejungan angka kematian lansia (AKL), angka kematian ibu dan anak (AKIA)
e. Menunjang angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian usia lanjut.
Jawaban: A
7. Ibu lilik sedang mengantarkan anak balitanya ke posyandu. Ibu lilik juga tengah mengandung 6 bulan setiap
minggu ibu lilik selalu pergi ke posyandu dan selalu memeriksakan kesehatan anaknya dan kandungannya. Dari
kasus di atas sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat utamanya yaitu..
a. Bayi
b. Anak balita dan ibu hamil
c. Pasangan usia subur
d. Lansia, bayi dan ibu hamil
e. Bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, pasangan usia subur.
Jawaban: E
8. Untuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil, perlu diselenggarakan Kelas Ibu Hamil pada setiap hari buka
Posyandu atau pada hari lain sesuai dengan kesepakatan. Apakah saja kegiatan kelas ibu hamil, kecuali..
a. Penyuluhan
b. pemberian baju bayi untuk mempersiapkan kelahiran
c. perawatan payudara
d. peragaan pola pola makan ibu hamil
e. senam ibu hamil
jawaban: B
9. Posyandu menyediakan fasilitas untuk pengembangan kebiasaan membaca dan usaha lain yang merangsang
pertumbuhan janin sesuai dengan kemajuan jaman. Posyandu bisa membantu menyiapkan keluarga untuk
bekerja keras agar bisa membantu anaknya untuk sekolah secara dini dan bergaul dengan bebas bersama anak
sebaya lainnya. Kegiatan posyandu tersubut termasuk kegiatan posyandu dalam bidan..
a. Dalam bidang kesehtan
b. Dalam bidang pendidikan
c. Dalam bidang wirausahaan
d. Dalam bidang pertanian
e. Dalam bidang kemandirian
Jawaban: B
10. Posyandu menyediakan diri sebagai wahana untuk memahami adanya kesempatan wirausaha bagi keluarga
anggotanya agar mampu mandiri sehingga bisa memberi makanan yang lebih baik kepada ibu hamil dan
melahirkan yang ada dalam keluarganya. Kegiatan posyandu tersebut termasuk kegiatan posyandu dalam
bidang.
a. Dalam bidang kesehatan
b. Dalam bidang pendidikan
c. Dalam bidang wirausahaan
d. Dalam bidang pertanian
e. Dalam bidang kemandirian
Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai