Anda di halaman 1dari 4

BAB 14 BEBERAPA HUBUNGAN SIFAT BATUAN

By : Dian Rizqa
Anne Queentina TP
Krisna Hanjar P

172. Bagaimana konsep model pendekatan volumetric suatu system linear batuan yang tersusun
atas berbagai unsur penyusun untuk penentuan porositas ?
Model volumetric (model yang mempertimbangkan volume unsur penyusun batuan)
dapat dimulai dengan menghubungkannya definisi densitas dengan parameter lain.
173. Bagaimana persamaan yang diperoleh pada penentuan densitas dengan menggunakan
pengukuran densitas gamma-gamma-densitas dan porositas neutron
N
yang dibentuk ke
dalam sistim persamaan linier volumetric ?

d
GG
adalah densitas yang diukur dengan instrumen gamma-gamma. J ika instrument
dikalibrasi dengan menggunakan suatu material dengan perbandingan nomor atom (Z)
dengan massa atom (A) yaitu Z/A =0.5, maka hubungan antara densitas gamma-
gamma dGG dan densitas massa d, didefinisikan oleh persamaan:

dengan (Z/A)
eff
adalah perbandingan efektif rata-rata batuan.
174. Bila diperoleh hubungan volumetric untuk batuan berpori yang jenuh air dengan penyusun
matriks, terdiri dari Kalsit (c), dolomit (D), dan kuarsa atau chert (Q), sebagai berikut
d
GG
= 2.71 Vc + 2.87 V
D
+ 2.65 V
Q
+ 1.00 ;

N
= 0.00 Vc + 0.02 Vb 0,02 V
Q
+ 1.00 ;
t = 156 Vc + 143 V
D
+ 180V
Q
+ 620 ,
dan ketimbangan volum adalah 1 = V
C
+ V
D
+ V
Q
+ . Tentukan persamaan matriknya
agar mudah diselesaikan nilai kandungan volume Vc, V
D
, V
Q
dan porositas !

dengan M adalah matrik sifat terukur, R matrik respon dan V matrik respon, dan V
matrik fraksi volum dengan:
V =R
-1
M
R
-1
=Invers koefisien matrik. Pada kasus ini persamaan matriks dalam bentuk diperluas
adalah :

175. Buktikan bahwa ~ v
2
yaitu hubungan antara kecepatan gelombang v yang merambat di
dalam batuan dengan konduktivitas termalnya dengan menggunakan model retakan
batuan atau cacat batuan (defect model) !

dengan D adalah efek kerusakan seperti retakan kecil (microcrack) patahan dll. Pada
kedua sifat, indeks m menunjukkan sifat bahan matrik padat yang tidak patah.
Penerapan dari model yang sama pada kedua sifat memberikan kemungkinan untuk
menurunkan hubungan antara keduanya hubungan bagian model (connectivity model
part) adalah parameter defect D (defect parameter D).

Atau

artinya adalah sebagai hubungan defect pada batuan patahan, perbandingan antara
konduktivitas termal dengan kuadrat kecepatan gelombang elastik,
~ v
2


176. Apa manfaat dari menghubungkan hasil pengukuran yang menggunakan metode geofisika
dengan keperluan geoteknik ?
Dalam prakteknya kombinasi metode geofisika dan geoteknik sangat
menguntungkan. Model bawah permukaan dalam bentuk fisik dapat diperoleh dengan
metode geofisika. Hal ini mengikuti definisi potongan bawah permukaan homogen.
Maka bagian-bagian yang jadi obyek studi dapat dipilih untuk pendetailan karakterisasi
geoteknik dengan tes geoteknik (di lokasi atau dengan sampel di laboratorium).
Perluasan pengukuran geofisika atau pengulangannya memberikan informasi
bernilai tentang perubahan sifatnya. Pengamatan pada subyek yang sama dalam waktu
yang berbeda dapat merubah informasi yang berbeda dilihat dari sifat kekuatan atau
dalam kasus penelitian lingkungan hidup, dan kandungan pori.
177. Pengukuran defect (kerusakan) dengan menggunakan parameter D
(retakan/cacat/kerusakan) dapat dihubungkan dengan pengukuran kecepatan atau waktu
perambatan. Korelasi dengan parameter ini sulit digunakan dalam praktek geoteknik,
parameter ini adalah frekuensi kejadian atau jumlah retakan per panjang (atau per meter)
dan indeks yang menunjukkan kualitas batuan (rock quality designation Indeks RQD).
Bagaimana contoh persamaan yang menghubungkan antara parameter kecepatan dengan
koefisien retakan ?

178. Parameter elastik dapat juga diperoleh atau ditentukan dengan menggunakan parameter
gelombang seismik atau pengukuran ultrasonik pada frekuensi 10 Hz hingga MHz.
Penentuan ini merupakan pengukuran dinamik (dynamic measurement). Sedangkan
pengukuran dinamik berbeda dari metode tes geoteknik. Pengukuran tes geoteknik
didasarkan pada keadaan statik atau quasistatik loading dan pengukuran deformasi sebagai
fungsi tekanan. Bagimana bentuk persamaan yang menghubungkan sifat modulus
elastisitas hasil pengukuran dinamik dengan hasil pengukuran static ?
E
stat
=a E
dyn
+b
Dengan a dan b adalah konstanta koefisien.
179. Sifat kekuatan batuan penting dalam menghitung kestabilan konstruksi tanah dan batuan,
kemiringan alami, proses penggalian dan pemboran. Kriteria kegagalan penelitian diukur
dari kegagalan proses dan penentuan karakter parameter sebagai subyek penelitian dan
penerapan pada mekanika tanah dan batuan. Bagaimana hubungan kekuatan batuan
terhadap ikatan kohesi dan sudut gesek internal batuan pada dalam persamaan Coulomb?
= .
n
+c
Dengan : shear stress,
n
=stress normal menyilang bidang, c: kohesi dan : koefisien
gesekan internal, dengan sudut gesek internal .
=tan

180. Sifat-sifat seperti porositas, jenis ikatan bonding, kandungan air dan lainnya berpengaruh
pada kecepatan kecepatan gelombang elastik dan sifat kekuatan. Korelasi antara kecepatan
gelombang dan sifat kekuatan didasarkan pada kenyataan ini. Bagiamana hubungan
tersebut dituliskan antara kekuatan kompresi batuan terhadap kecepatan gelombang
seismic ?, beri beberapa contoh ada beberapa jenis batuan !
Untuk sampel batu pasir, persamaan linier regresi (Freyburg, 1972):

c
=0.035.
p
3.15
dengan
p
dalam m/s dan
c
dalam MPa.
Beberapa contoh hubungan empirik antara kecepatan gelombang seismik (km/s) dan
kuat kompresi uniaxial (Mpa) adalah:
Gorjainov dan Ljachovikij (1979) memperoleh hubungan polimonial pada batuan
Sandy dan Shall:

c
=- 0.98
p
+0.68
p
2
+0.98
Untuk batu gamping, Militzer dan Stoll (1973)

c
=2.45
p
1.82

Golubev dan Robinovich (1976) dan logaritma
Log
c
=0.358
p
+0.283, batu gamping
Log
c
=0.444
p
+0.283, sekis

Anda mungkin juga menyukai