Anda di halaman 1dari 35

RENCANA STRATEGIS

KANTOR PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU KOTA SUKABUMI
TAHUN 2009 - 2013
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi
Jl.Mesjid No.20 Kota Sukabumi Kode Pos 43113
Telp./Fax (0266)212171
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
- i - - i - - i -

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya,atas tersusunnya Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi Tahun 2009 2013.
Rencana strategis Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi Tahun
2009 2013 merupakan rumusan pernyataan visi,misi,tujuan, dan sasaran,strategi,kebijakan.
Program dan kegiatan Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi dalam
mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen
RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2008 2013 yang akan menjadi pedoman dalam penyiapan
Rencana Kerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi selama 5 (lima)
tahun kedepan.
Sebagai komitmen bersama dalam proses pencapaian harapan di masa yang akan datang,
hendaknya Rencana Strategis ini menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja
bagi para karyawan Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi didalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Semoga.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi,


Drs.H.Yoyo Subagio,Msi
Pembina Tk.I
NIP.195811181986031016






Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
- ii - ii


Daftar Isi
Kata Pengantar .. i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang .. 1
1.2 Tujuan dan Sasaran .. 2
1.2.1 Tujuan .. 2
1.2.2 Sasaran .. 3
1.3 Landasan Hukum .. 4
1.4 Kerangka Pikir .. 5
1.5 Sistematika Penyusunan

Bab 2 Kondisi Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi

..
7
2.1 Peran dan Fungsi .. 7
2.2 Struktur Organisasi .. 7
2.3 Kekuatan Pegawai .. 11
2.4 Pencapaian di Bidang Pelayanan Perizinan
dan Penanaman Modal di Kota Sukabumi

..

11
2.5 Alur Proses Perizinan .. 12
2.6 Kendala yang Dihadapi .. 13

Bab 3 Profil Kinerja Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi

..

14
3.1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Tantangan Yang Dihadapi

..

14
3.2 Rumusan Permasalahan Strategis Yang
Dihadapi Masa Kini

..

15
3.3 Rumusan Perubahan Kecenderungan Masa
Depan Yang Berpengaruh Pada Tupoksi

..

16
3.4 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal
Yang Perlu Dilakukan

..

17

Bab 4 Visi,Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan .. 19
4.1 Visi .. 19
4.2 Misi .. 21
4.3 Tujuan dan Sasaran .. 21
4.4 Strategi .. 24
4.4.1 Analisis Lingkungan .. 24
4.4.2 Penetapan Strategi .. 26
4.5 Kebijakan .. 26
..
Bab 5 Program,Kegiatan dan Indikator Kinerja
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi


..


28

Bab 6 Penutup .. 29
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
- iii - iii


Daftar Tabel
Tabel 2.1
Kekuatan Pegawai Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi


..


11
Tabel 3.1
Analisis SWOT di Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi


..


11
Tabel 3.2
Isu Sentral Yang Akan Berpengaruh Terhadap
Proses Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Di Kota Sukabumi



..



14



















Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
- iv - iv


Daftar Gambar
Gambar. 1.1
Kerangka Pikir Penyusunan Perencanaan
Strategis


..

4
Gambar 1.2
Hubungan Antara Rencana Jangka Menengah
dan Rencana Jangka Pendek

..
5
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi

..
11




















Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
1

Bab 1
Pendahuluan


1.1 Latar Belakang
Secara teoritis, birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama, yaitu; fungsi
Pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat (public service), Fungsi Pembangunan yang berhubungan dengan unit
oganisasi pemerintahan yang menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor
pembangunan (development function), dan Fungsi pemerintahan umum, berhubungan dengan
rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan
umum (regulation and function), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara
ketentraman dan ketertiban.
Ketiga fungsi birokrasi pemerintahan tersebut, menunjukan bahwa pelayanan publik
yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah, cakupannya sangat luas yaitu pelayanan yang
menghasilkan public good, seperti jalan, jembatan, pasar dan lainlain, dan pelayanan yang
menghasilkan peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang harus dipatuhi oleh
masyarakat (fungsi regulasi), seperti perizinan, KTP, SIM dan lain-lain. Dengan demikian,
terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi
pemberi (penyelenggara) pelayanan yaitu Pemerintah Daerah, unsur kedua, adalah penerima
layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan
unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan
(pelanggan).
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi maka dibentuk Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerja yang
dijabarkan dalam Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 yaitu sebagai
lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi Tahun 2009 2013 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


2
dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah). Perencanaan strategis ini
menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, cara pencapaian tujuan sasaran yang meliputi
kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa
mendatang.
Perencanaan strategis menentukan diarahkan kemana suatu organisasi untuk tahun
kedepan atau tahun-tahun berikutnya, bagaimana cara mengarahkannya dan bagaimana
mengevaluasi keberhasilan dan ketidakberhasilannya. Fokus dari perencanaan strategis
biasanya keseluruhan organisasi. Adapun cakupan perencanaan strategis meliputi visi, misi,
tujuan, dan sasaran, metodologi, analisis situasi, tujuan objektivitas dan target.
Secara umum Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang
diberikan pada masyarakat di bidang perizinan dan penanaman modal di kota masyarakat
yang dievaluasi dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) setiap
akhir tahun.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi Tahun 2009 20014 adalah menetapkan prioritas program dan kegiatan
pembangunan yang strategis selama lima tahun melalui sumber pembiayaan APBD.
Penyusunan Renstra dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan taktis
strategi lima tahunan, merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dalam kerangka
pencapaian visi, misi sebagai tolok ukur pertanggungjawaban anggaran pada setiap akhir
tahun.

1.2.2 Sasaran
Sasaran penyusunan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi Tahun 2009 2013 adalah :
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


3
1. Tersusunnya perencanaan strategis Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi untuk lima tahun kedepan yang berisi Tujuan, Sasaran, Program dan
Kegiatan Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi;
2. Mengidentifikasikan potensi, kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam
pelayanan publik dan pengembangan penanaman modal/investasi di Kota Sukabumi;
3. Menentukan visi dan misi Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi;
4. Menentukan strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran dalam mencapai visi dan misi;
5. Merumuskan program dan kegiatan dalam pelayanan publik dan pengembangan
penanaman modal/investasi sesuai dengan priorotas dan kebutuhan daerah;
6. Merumuskan mekanisme pengukuran dan evaluasi kinerja.

1.3 Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyusunan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2009-2013 adalah
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 24 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Kota Sukabumi;
Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Kota
Sukabumi Tahun 2008 Nomor 6);
Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2008 tentang Kedudukan,Tugas Pokok,
Fungsi,dan Tata Kerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Surat Keputusan Walikota Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pelimpahan Kewenangan
Pelayanan Perizinan Kepada Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


4
1.4 Kerangka Pikir
Adapun kerangka pikir penyusunan Renstra dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

Gambar 1.1
Kerangka Pikir Penyusunan Perencanaan Strategis



I I m m p p l l e e - -
m m e e n n t t a a s s i i

A S P I R A S I :
M a s y a r a k a t ;
L S M ;
D u n i a U s a h a ;
P T ;
A s o s i a s i P r o f e s i
K K A A J J I I A A N N K K O O N N D D I I S S I I D D A A E E R R A A H H
P e l u a n g / A n c a m a n
P o l i t i k
E k o n o m i
S o s i a l
T e k n o l o g i
L I N G K U N G A N E K S T E R N A L :
A Z A S , N O R M A , P R I N S I P
K E S E P A K A T A N
U N T U K M E N Y U S U N
P E R E N C A N A A N
S T R A T E G I S

Ke b u t u h a n M a s y a r a k a t
I s u / P e r m a s a l a h Kr i t i s
P E R A T U R A N &
P E R U N D A N G
2
A N
Y G B E R L A K U
M A N D A T
K e k u a t a n / K e l e m a h a n
L I N G K U N G A N I N T E R N A L
V I S I
T U J U A N
S T R A T E G I
R e n c a n a
S t r a t e g i s
S U M B E R D A Y A
K e u a n g a n ;
S D M ;
S D A ;
I n f r a s t r u k t u r
K A J I A N K I N E R J A
F u n g s i o n a l ;
U n i t K e r j a ;

M I S I
P R O G R A M
K E G I A T A N


Kedudukan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi dapat dilihat pada Gambar 2. Hubungan antara Rencana Jangka Panjang.
Rencana Jangka Menengah dan Rencana Jangka Pendek.









Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


5
Gambar 1.2
Hubungan antara Rencana Jangka Panjang. Rencana Jangka Menengah dan Rencana
Jangka Pendek



1.5 Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi Tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.3 Landasan Hukum
1.4 Kerangka Pikir
1.5 Sistematika Penyusunan

BAB 2 KONDISI KANTOR PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU KOTA SUKABUMI
2.1 Peran dan fungsi
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Kekuatan Pegawai
2.4 Pencapaian di Bidang Pelayanan Perizinan dan Penanaman
Modal di Kota Sukabumi
2.5 Alur Proses Perizinan
2.6 Kendala yang Dihadapi

BAB 3 PROFIL KINERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU KOTA SUKABUMI
3.1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan yang
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


6
Dihadapi
3.2 Rumusan Permasalahan Strategis yang Dihadapi Masa Kini
3.3 Rumusan Perubahan Kecenderungan Masa Depan yang
Berpengaruh pada Tupoksi
3.4 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang Perlu
Dilakukan



BAB 4 VISI,MISI,TUJUAN, STRATEGI & KEBIJAKAN
4.1 Visi
4.2 Misi
4.3 Tujuan dan Sasaran
4.4 Strategi
4.4.1 Analisis Lingkungan
4. 4.4.2 Penetapan Strategi
4.4.5 Kebijakan

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA
KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU KOTA SUKABUMI
5.1 Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
BAB 6 PENUTUP


LAMPIRAN













Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


7
Bab 2
Kondisi Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi

2.1 Peran dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi maka dibentuk Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerja yang
dijabarkan dalam Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 yaitu sebagai
lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi mempunyai fungsi sbb:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Bidang
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah di Bidang Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu.

2.2 Struktur Organisasi
Dalam Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2008 tentang Kedudukan, tugas
pokok, fungsi dan tata kerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kot a
Sukabumi pada Pasal 5,6,7,8,9,dan 10 disebutkan bidang tugas unsur-unsur kantor di Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Unsur-unsur tersebut adalah :
1. Kepala Kantor dengan tugasnya antara lain
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


8
a) membantu Kepala Daerah dalam perumusan kebijakan umum dan
teknis bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu;
b) memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi, mengevaluasi dan
mengendalikan kegiatan kantor;
c) membuat rencana strategis, rencana kerja, dan laporan akuntabilitas
kantor dalam rangka pelaksanaan tugas;
d) mengadakan koordinasi/kerjasama dengan dinas/instansi/lembaga
terkait lainnya untuk kepentingan pelaksanaan tugas;
e) membina dan memotivasi seluruh pegawai di lingkungan kantor dalam
upaya meningkatkan produktivitas kerja;
f) menyelenggarakan pembinaan bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu;
g) mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah
di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu;
h) memberikan saran danpendapat yang berhubungan dengan kebijakan
bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu yang ditetapkan
kepala daerah;
i) menyelenggarakan pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan;
j) mempertanggungjawabkan tugas kantor secara operasional kepada
Wakil Kepala Daerah;dan
k) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Kepala Kantor dibantu oleh ;
2. Sub Bagian Tata Usaha, adapun tugasnya :
a) penyusunan rencana kerja Sub bagian Tata Usaha
b) pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian,
perencanaan, dan keuangan di lingkungan kantor;
c) penyediaan dan pengolahan data untuk penyusunan rencana strategis,
rencana kerja, dan pelaporan akuntabilitas kinerja kantor;
d) pengkoordinasian penyusunan rencana kerja dan penyelenggaraan
tugas kantor secara terpadu;
e) penyusunan anggaran dan penatausahaan keuangan kantor;
f) pengumpulan peraturan-peraturan di bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu;
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


9
g) penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan, dan pengelolaan
perlengkapan barang inventaris kantor;
h) pembinaan dan pengendalian bidang administrasi umum, perlengkapan,
kepegawaian, perencanaan,dan keuangan;
i) penyelenggaraan dan pengelolaan sistem informasi keuangan;
j) pengelolaan kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor;
k) pengkoordinasian dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait untuk
kelancaran dalam pelaksanaan tugas;
l) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Tata
Usaha;dan
m) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Sub bagian Tata Usaha dibantu dengan Pengelola Adminisitrasi Umum
dan Pengelola Administrasi Keuangan;
3. Seksi Penanaman Modal
a) penyusunan rencana kerja Seksi Penanaman Modal ;
b) penyiapan bahan rencana pengembangan/peningkatan penanaman
modal;
c) pengkajian terhadap upaya-upaya dalam menarik investasi;
d) penyiapan pelaksanaan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Daerah
dengan pihak ketiga dalam bidang penanaman modal ;
e) fasilitasi penyelenggaraan kerjasama dalam dunia usaha;
f) fasilitasi penyelenggaraan promosi penanaman modal;
g) pengkoordinasian dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait untuk
kelancaran dalam pelaksanaan ;
h) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan penanaman modal;dan
i) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Seksi Penanaman Modal dibantu dengan Pengelola Data Investasi Daerah
dan Pengelola Fasilitasi Kerjasama;dan
4. Seksi Pelayanan Perizinan
a) penyusunan rencana kerja Seksi Pelayanan Perizinan;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan perizinan;
c) pelaksanaan teknis operasional pelayanan perizinan;
d) penerimaan berkas permohonan, pengecekan kelengkapan administrasi,
dan persyaratan teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


10
e) pemrosesan penyelesaian penerbitan dokumen perizinan;
f) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan perizinan;dan
g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Pelayanan Perizinan dibantu dengan Pengelola Pelayanan Perizinan,
Pengelola Pelayanan Non Perizinan dan Petugas Administrasi;
5. Seksi Bina Program dan Informasi
a) penyusunan rencana kerja Seksi Bina Program dan Informasi;
b) penyiapan bahan pembinaan penanaman modal dan pelayanan
perizinan;
c) penyiapan bahan dan pengolahan data penyusunan layanan informasi;
d) penyusunan dan pengembangan sistem informasi administrasi
perizinan;
e) pelayanan informasi dan pengaduan;
f) pengkoordinasian dan kerja sama dengan dinas/instansi terkait untuk
kelancaran dalam pelaksanaan tugas;
g) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bina program dan
informasi;
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Bina Program dibantu dengan Pengelola Sistem Informasi dan
Pengelola Rencana Program;
6. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kegiatan Kantor secara professional sesuai dengan kebutuhan.
Struktur organisasi Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dapat
dilihat pada Gambar 2.1.










Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


11


Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi













2.3 Kekuatan Pegawai
Sebagai kantor yang baru terbentuk, jumlah pegawai di kantor ini terbilang
minim yaitu sebanyak 10 (sepuluh) orang. Kekuatan pegawai ini dirinci berdasarkan
golongan, esselon dan tingkat pendidikan.
Tabel 2.1
Kekuatan Pegawai Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi
Jumlah Pegawai Menurut
Golongan
Jumlah Pegawai Menurut
Jabatan Struktural
Jumlah Pegawai Menurut
Tingkat Pendidikan
- Gol.IV : 1 Orang
- Gol.III : 8 Orang
- Gol.II : 3 Orang
- Gol.I : 1 Orang



- Esselon III/a : 1 Orang
- Esselon IV/a: 4 Orang

- S2 : 1 Orang
- S1 : 7 Orang
- DIII : 1 Orang
- SMA : 3 Orang
- SD : 1 Orang


2.4 Pencapaian di Bidang Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal di Kota
Sukabumi
Kepala
Seksi Pelayanan
Perizinan
Seksi Bina Program
dan Informasi
Sub Bagian
Tata Usaha
Seksi Penanaman
Modal
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


12
Sebelum Tahun 2009, bidang pelayanan perizinan dan penanaman modal di Kota
Sukabumi masih ada di Dinas/Instansi teknis yang terkait.Seperti misalnya untuk Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) ada di Dinas Tata Ruang,Lingkungan Hidup dan Permukiman,
sedangkan untuk Izin Tanda Daftar Industri (TDI) ada di Dinas Perindagkop dan Penanaman
Modal. Adapun ketercapaian masing-masing perizinan tersebut ada di Laporan Akuntabilitas
dan Kinerja dinas tersebut untuk tahun 2008.
Dalam bidang penanaman modal di Kota Sukabumi yang pada Tahun 2008 masih
ditangani oleh Dinas Perindagkop dan Penanaman Modal telah memberikan beberapa
keberhasilan yang merupakan peluang investasi yang dapat dikembangkan untuk masa yang
akan datang. Adapun peluang investasi tersebut yaitu
Pembangunan Terminal Regional type A Kelurahan Sudajaya Kecamatan Citamiang;
Pembangunan perumahan-perumahan di Kecamatan Cibeureum;
Pembangunan Pusat Olahraga Blok Stadion Suryakencana Kecamatan Warudoyong;
Kawasan Industri Non Polutif Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong;
Pembangunan Pusat Pergudangan Eks Terminal Cikondang Kecamatan Citamiang;
Pusat Grosir Eks Terminal Sudirman Kecamatan Warudoyong;
Pusat Penjualan Suku Cadang motor dan mobil jalan tembus Jl.Stasiun Timur-
Jl.Otista;
Pembangunan supermarket/toko di Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong;
Pembangunan rumah kontrakan eks sekolah di tujuh lokasi;
Pemasaran box jam Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong;
Pemasaran kerajinan daur ulang (Viony) Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunung
Puyuh;
Budidaya dan pemasaran tanaman suji, tanaman hias, tanaman buah-buahan, tanaman
keras;
Pengembangan usaha ternak sapi potong Kelurahan Cikundul Kecamatan
Lembursitu;
Budidaya dan pemasaran jamur kayu (shimeji) di Kecamatan Baros dan Kecamatan
Lembursitu;
Budidaya dan pemasaran ikan koi, dendeng ikan di Kelurahan Situmekar Kecamatan
Lembursitu

2.5 Alur Proses Perizinan
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


13
Alur proses perizinan di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi dapat dilihat pada lampiran.
2.6 Kendala yang Dihadapi
Adapun kendala yang dihadapi oleh Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi untuk 5 (lima) tahun kedepan yaitu :
1. Sebagai kantor yang baru terbentuk, masalah dan tantangan utama yang dihadapi
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi adalah
bagaimana memperkenalkan kepada masyarakat tentang adanya kantor yang
berfungsi untuk melayani masyarakat dalam hal perizinan dan memfasilitasi
pengembangan investasi di Kota Sukabumi;
2. Sejalan dengan hal tersebut maka kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjang
di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi merupakan
kebutuhan utama di masa yang akan datang;
3. Keterbatasan sumber daya manusia di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi merupakan kendala yang mempunyai konsekuensi
terhadap penambahan aparatur pemerintah pelaksana kegiatan yang harus
diimbangi dengan kemampuan teknis memadai yang bisa didapatkan dari adanya
pelatihan.
4. Imbas dari krisis global yang ada secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi kondisi perekonomian di Kota Sukabumi.
5. Masih belum terwujudnya jaminan stabilitas politik, keamanan dan penegakan
hukum yang konsisten.
6. Masih terdapatnya kecenderungan ekonomi biaya tinggi dalam penanaman investasi
di daerah.
7. Masih belum efektifnya regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal baik
pada tingkat pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
8. Masih belum terwujudnya mekanisme pelayanan satu pintu yang efektif bagi calon
investor
9. Masih belum tersedianya informasi yang akurat yang dibutuhkan oleh calon
investor dalam kaitannya dengan penanaman modal di daerah serta belum
efektifnya kegiatan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan investasi di
daerah.

Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


14

Bab 3
Profil Kinerja Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi

3.1 Kekuatan, Kelemahan,Peluang dan Tantangan yang Dihadapi
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi merupakan kantor
yang baru sehingga masih banyak yang perlu dibenahi. Untuk Analisis SWOT yaitu analisis
dari Strenght (kekuatan), Weak (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat
(ancaman/tantangan) yang akan di hadapi Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
di masa yang akan datang. Dari hasil analisis ini maka tujuan dan sasaran organisasi dapat
direncanakan. Adapun kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman/tantangan yang akan
dihadapi dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel 3.1
Analisis SWOT di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi

Strenght/kekuatan

Weak/Kelemahan Opportunity /Peluang Threat / tantangan
Kekuatan
Internal
Kekuatan Eksternal Kelemahan Internal Kelemahan
Eksternal
Peluang
Internal
Peluang
Eksternal
Tantangan
Internal
Tantangan
Eksternal
Tersedianya
SDM, sarana
prasarana dan
dukungan dana
Institusi yang
melayani pelayanan
merupakan suatu
kebutuhan di setiap
daerah.
Adanya dasar
hukum tentang
pembentukan
KPMPT
(Permendagri
No.24 Tahun2006,
Perda Kota
Sukabumi No.6
Tahun 2008)
Sebagai kantor
pelayanan, KPMT
masih
membutuhkan
tambahan sdm dan
sarana prasarana
pendukung ,
pendataan yang
akurat, serta sistem
informasi
pelayanan memadai
dengan sdm
berpengetahuan
optimal dalam
fasilitator
pelayanan dan
investasi.

Masih belum
jelasnya
kewenangan
tentang
perizinan yang
bisa dilayani
oleh KPMPT
serta belum
tersosialisasika
nnya KPMPT

Tingkat
pendidikan sdm
di KPMPT yang
cukup sesuai
sebagai perintis
dan ditunjang
dengan kondisi
lingkungan
kantor yang
cukup kondusif
Laju
pertumbuhan
ekonomi di
Kota
Sukabumi
yang cukup
tinggi dengan
banyaknya
potensi
investasi yang
belum tergali
serta dukungan
dari Visi Kota
Sukabumi
sebagai pusat
pelayanan
berkualitas;
Kota
Sukabumi
akan dijadikan
Pusat Kegiatan
Wilayah di
Jawa Barat
dengan
dibangunnya
jalan tol
Ciawi-
Sukabumi
Belum
terlatihnya sdm
dalam hal
fasilitator dalam
pelayanan dan
investasi.
Kelangsungan
KPMT
memerlukan
manajerial yang
mumpuni dan
cerdas dalam
menarik
investasi
Krisis global
mengakibatkan
masih belum
stabilnya kondisi
perekonomian
masyarakat.
Akan tetapi
kesadaran
masyarakat
masih rendah
terhadap
perizinan-
perizinan
walaupun
masyarakat
semakin kritis
terhadap kinerja
pemerintah
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


15



3.2 Rumusan Permasalahan Strategis yang Dihadapi Masa Kini
Setelah melihat dari kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman/tantangan
tersebut, maka strategi-strategi yang akan diambil oleh Kantor Penanaman Modal dan dan
Pelayanan Terpadu adalah:
a. Kekuatan untuk memanfaatkan Peluang
Strategi dalam menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yaitu
1. Dengan adanya dasar hukum yang jelas tentang adanya KPMPT baik dari
Pusat maupun daerah merupakan pijakan yang kuat dalam menegakkan fungsi
KPMPT sebagai fasilitator pelayanan dan investasi di Kota Sukabumi;
2. Dengan sdm dan sarana prasarana yang sudah ada merupakan kekuatan dalam
menggali potensi investasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat;

b. Kekuatan untuk menghindari Ancaman
Strategi dalam menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman yaitu
1. Adanya dukungan kewenangan, sarana dan prasarana yang ada serta sdm yang
tersedia dengan didukung dana untuk melakukan pendataan potensi investasi,
sosialisasi tentang KPMPT kepada masyarakat serta melakukan fungsi
KPMPT sebagai fasilitator pelayanan;
2. Sdm yang tersedia harus menggunakan asas pelayanan prima dalam melayani
masyarakat
3. Mengkoordinasi pelaku usaha dalam hal investasi dan proaktif dalam
penggalian potensi investasi yang ada di Kota Sukabumi

c. Mengurangi Kelemahan untuk Mengejar Peluang
Strategi dalam mengurangi kelemahan untuk mengejar peluang yaitu
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sdm yang tersedia dengan
pelatihan teknis sehingga menjadi fasilitator pelayanan dan investasi yang
optimal;
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


16
2. Menambah sarana dan prasarana pendukung dalam meningkatkan fungsi
KPMPT;
3. Melakukan pendataan dan inventarisasi meliputi kebijakan, perizinan maupun
inventarisasi potensi investasi;
4. Menyederhanakan prosedural dan mekanisme perizinan yang memudahkan
pelayanan kepada masyarakat ;
5. Membuat Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional
Pelayanan (SOP) yang merupakan acuan dalam melayani masyarakat;
6. Membuat Sistem Informasi Pelayanan dengan teknologi terkini dalam
memudahkan pelayanan dan sekaligus pembelajaran terhadap masyarakat
terhadap teknologi tersebut.

d. Mengurangi kelemahan untuk Menghindari Ancaman
Strategi dalam mengurangi kelemahan untuk menghindari ancaman yaitu
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sdm yang tersedia dengan
pelatihan teknis sehingga menjadi fasilitator pelayanan dan investasi yang
optimal;
2. Menerapkan kesepuluh asas-asas penyelenggaraan pelayanan publik secara
konsekuen;
3. Menerapkan azas bahwa kerja adalah ibadah serta meyakini bahwa
pemerintah adalah pelayan masyarakat sehingga penyelenggaraan pelayanan
publik yang bersih dari unsur kolusi,korupsi dan nepotisme dapat tercapai
yang berujung pada pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance).

3.3 Rumusan Perubahan Kecenderungan Masa Depan yang Berpengaruh pada
Tupoksi
Memperhatikan dinamika lingkungan eksternal dan internal serta kecenderungan yang
terjadi beberapa tahun terakhir, maka kedepan diperkirakan terdapat 2 tema penting yang
akan tetap menjadi isu sentral dan perhatian dari berbagai pihak yang juga akan berpengaruh
terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota Sukabumi. Adapun 2 tema
penting dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut:

Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


17



Tabel 3.2
Isu Sentral yang Akan Berpengaruh Terhadap Proses Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah di Kota Sukabumi

No. Tema
Kondisi
Sekarang
Proyeksi Asumsi
1. Arus
Globalisasi
Cukup
Intensif
Semakin
Intensif
- kemajuan Teknologi semakin berkembang
- Intensitas persaingan kegiatan ekonomi internasional akan
semakin tinggi
2. Good
Governance
and Clean
Government
(Transparansi,
Partisipasi dan
Akuntabilitas)
Merupaka
n tuntutan
yang
cukup
mendesak
Merupakan
tuntutan
yang sangat
mendesak
- aksebilitas informasi akan semakin mudah diperoleh
- tingkat kepedulian masyarakat terhadap kinerja pemerintah
semakin tinggi
- masyarakat akan semakin kritis dalam menuntut pelayanan
prima dari pemerintah yang jauh dari KKN

3.4 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang Perlu Dilakukan
Berdasarkan analisis SWOT tersebut, maka diidentifikasikan beberapa faktor kunci
keberhasilan, yang berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Beberapa faktor kunci
yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi terdiri dari ;
1. Adanya dukungan kewenangan dan komitmen pendelegasian
wewenang yang jelas;
2. Tersedianya sdm yang professional sebagai fasilitator pelayanan
masyarakat dan investasi;
3. Adanya dukungan pendataan dan inventarisasi dalam kebijakan
dalam pelayanan perizinan dan penanaman modal, inventarisasi
pelayanan perizinan dan potensi investasi daerah;
4. Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar
Operasional yang jelas;
5. Penerapan kesepuluh asas-asas pelayanan publik secara
konsekuen;
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


18
6. Penyederhanaan prosedural dan mekanisme perizinan serta
penyusunan Sistem Informasi pelayanan yang up to date ;
7. Adanya kemampuan dalam mengkoordinir dinas/instansi terkait,
para pengusaha dan investor dalam pengembangan investasi di
Kota Sukabumi;
8. Adanya evaluasi dan monitoring keberhasilan kinerja yang
dilakukan secara berkala sehingga menjadi umpan balik untuk
keberhasilan tahun berikutnya.





















Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


19

Bab 4
Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan
Kebijakan

4.1 Visi
Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimiliki serta kondisi dan
proyeksi kecenderungan perkembangan di masa yang akan datang, maka Visi Kantor
Penanaman Modal Kota Sukabumi yaitu:
Pelayanan Prima dalam Menjamin Kepuasan dan Usaha Bersama
Pernyataan visi diatas dimulai dari adanya Fungsi utama pemerintah yaitu
memberikan pelayanan, menyelenggarakan pembangunan, dan menyelenggarakan
pemerintahan untuk mengatur dan mengurus masyarakatnya dengan menciptakan
ketentraman dan ketertiban yang mengayomi dan mensejahterakan masyarakatnya.
Pemerintahan daerah pada dasarnya mempunyai dua peran, yaitu sebagai lembaga
penyedia pelayanan dan sebagai institusi politik, pelaksanaan kedua peran tersebut harus
terintegrasi. Dalam memberikan pelayanan publik, Pemerintahan Daerah harus mengetahui
dan memahami kebutuhan, serta memperhatikan aspirasi masyarakat pemilihnya.Penyediaan
pelayanan, disesuaikan dengan kebijakan publik yang ditetapkan oleh pemerintah daerah atau
pemerintah, artinya penyelenggaraan pelayanan harus didasarkan pada aturan hukum dan
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Daerah atau DPRD.
Pelayanan publik sangat strategis sebagai entry point untuk mewujudkan good
governance. Perbaikan dan peningkatan pelayanan publik dianggap memiliki dampak luas
dan berpengaruh terhadap; perbaikan manajemen kinerja, sikap mental, perilaku dan
menumbuhkan kepedulian dan komitmen aparat daerah meningkatkan kualitas pelayanan
publik, serta menumbuhkan kepercayaan.
Konsep dasar atau pengertian Pelayanan (Service) menurut American Marketing
Association, seperti dikutip oleh Donald W, Cowell, 1984:22 menyatakan bahwa;
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


20
Pelayanan pada dasarnya adalah merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan
kepememilikan sesuatu, proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan
dengan suatu produk fisik.
Sedangkan pengertian Pelayanan Publik (Public Service) menurut Departemen Dalam
Negeri (2004) menyebutkan bahwa; Pelayanan Publik adalah Pelayanan Umum, dan
mendefinisikan Pelayanan Umum adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengan
cara-cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal tercipta
kepuasan dan keberhasilan. Setiap pelayanan menghasilkan produk, baik berupa barang dan
jasa. Davit Mc Kevitt; dalam bukunya Managing Core Public Services (1998), membahas
secara spesifik mengenai inti pelayanan publik yang menjadi tugas pemerintah dan
pemerintah daerah, menyatakan bahwa Core Public Services my be defined as those services
which are important for
the protection and promotion of citizen well-being ,but are in areas where the market is
incapable of reaching or even approaching a socially optimal state; health, education,
welfare and security provide the most obvious best know example.
Dengan demikian, terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur
pertama, adalah organisasi pemberi (penyelenggara) pelayanan yaitu Pemerintah Daerah,
unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau
organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan/atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Dari uraian diatas maka wajar apabila visi KPMPT yaitu Pelayanan Prima dalam
Menjamin Kepuasan dan Usaha Bersama berarti memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada masyarakat dalam pelayanan perizinan dan pengembangan penanaman
modal/investasi di Kota Sukabumi dengan penerapan asas-asas penyelenggaraan pelayanan
publik yang konsekuen sehingga masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dan
merasakan kenyaman dalam berusaha. Adanya kepuasaan dalam kinerja pelayanan aparatur
pemerintah akan berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peraturan serta
kepemilikan terhadap perizinan dan investasi yang merupakan faktor dalam pencapaian
tujuan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government).
Dalam visi Kota Sukabumi Tahun 2005 2025 yang termuat dalam Perda Kota Sukabumi
No.7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Sukabumi
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


21
Kota Sukabumi Tahun 2005 2025; Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 No.7
Lembaran Daerah Kota Sukabumi No.12 yaitu : Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai
Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa
Barat berlandaskan Iman dan Taqwa. Adapun tentang keberadaan Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu misi-misi yang terkait yaitu pada misi ke 4 dan misi ke 5
yaitu Mewujudkan pengembangan perdagangan dan sektor lapangan usaha lainnya yang
berdaya saing tinggi serta Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan aparatur
pemerintah daerah yang professional dan amanah.
Pada Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah Kota Sukabumi yang telah ditetapkan
melalui Peraturan Daerah No.8 Tahun 2008 Lembaran Daerah Nomor 8 Tahun 2008, Visi
Walikota Sukabumi Tahun 2008-2013 yaitu Dengan Iman dan Taqwa Mewujudkan
Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi Menuju Kota Sukabumi yang Cerdas,
Sehat dan Sejahtera. Adapun misi yang terkait langsung dengan Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu yaitu misi ke 2 dan misi ke 3 yaitu Mewujudkan tata kelola
pemerintahan dan aparatur yang professional dan religious (good governance and clear
government) dan Mewujudkan kualitas pelayanan publik dalam bidang pendidikan,
kesehatan, perdagangan dan sektor lainnya.

4.2 Misi
Untuk mencapai visi tersebut maka ada 5 (lima) Misi yang harus dilaksanakan , yaitu;
Misi Kesatu : Meningkatkan kualitas pelayanan;
Misi Kedua : Meningkatkan minat investor dan kerjasama
pembangunan dunia usaha khususnya di
Kota Sukabumi

4.3 Tujuan dan Sasaran
Adapun bentuk tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya
misi guna mewujudkan visi,adalah sebagai berikut:
1. Tujuan dan Sasaran Misi ke-1
a) Tujuan
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


22
Terwujudnya KPMPT sebagai fasilitator pelayanan publik yang terpercaya di Kota
Sukabumi.
b) Sasaran
Penyederhanaan mekanisme perijinan dengan sistem pelayanan yang
prima. Indikator sasaran ini yaitu 100% perijinan dapat diterbitkan sesuai
dengan jumlah perijinan yang mendaftar (dengan catatan berkas perijinan
yang masuk telah lengkap persyaratannya).
2. Tujuan dan Sasaran Misi ke-2
a) Tujuan
Terwujudnya iklim investasi yang kondusif di Kota Sukabumi dalam menarik
investor dalam pengembangan usaha di Kota Sukabumi
b) Sasaran
Meningkatkan sosialisasi tentang investasi di Kota Sukabumi. Adapun
indikator tercapai sasaran tersebut yaitu adanya peningkatan Nilai Investasi
PMA sebesar Rp.2.835.000.000 pada tahun 2013 dan Nilai Investasi
PMDN sebesar Rp. 107.185.980.793.


4.4 Strategi
4.4.1 Analisis Lingkungan
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya
sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan
dilakukan analisis lingkungan guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor
dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan Eksternal
1) Peluang
Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Kota
Sukabumi Tahun 2008 Nomor 6) yang dijabarkan dalam Peraturan Walikota Nomor
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


23
32 Tahun 2008 tentang Kedudukan,Tugas Pokok, Fungsi,dan Tata Kerja Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu;
Adanya penetapan visi dan misi dari RPJP Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 dan
RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2008-2013 yang sejalan dengan visi dan misi
KPMPT;
Di rencanakannya Kota Sukabumi sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah di
Jawa Barat dengan didukung oleh perbaikan infrastruktur;
Adanya sumber sumber pendanaan lain diluar APBD Kota (APBD Provinsi dan
APBN ) yang dapat dimanfaatkan dalam mendung pembangunan;
Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi cukup tinggi.

2) Ancaman
Sanksi pidana kepada Kepala Daerah dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
yang melakukan penyimpangan terhadap APBD;
Masyarakat yang semakin kritis terhadap kinerja pelayanan yang diberikan
pemerintah. Hal ini merupakan sumber potensi konflik di masa yang akan datang;
Tidak adanya investor yang masuk;
Bertambahnya penduduk yang mengakibatkan tingginya arus urbanisasi, maraknya
PKL, degradasi terhadap estetika dan lingkungan kota, kekumuhan serta instabilitas
keamanan kota;
Pengaruh krisis global.

b. Lingkungan Internal
1) Kekuatan
Memiliki kewenangan yang sangat strategis dalam pelayanan perizinan dan
penanaman modal;
Telah tersedianya SDM dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan
tuntutan;
Tersedianya sarana dan prasarana dalam merintis KPMPT;

2) Kelemahan
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


24
Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovasi
dan kurang kreatif;
Belum meratanya tingkat kompetensi SDM dalam mengemban mandat
kewenangan organisasi yang sangat strategis;
Belum memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang
kelancaran fungsi organisasi;
Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;
4.4.2 Penetapan Strategi
Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang dihadapi,
maka strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa
sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Strategi Integrasi ke Belakang dan Pengembangan KPMPT
Penetapan strategi kebelakang dimaksudkan untuk menginventarisir dasar-dasar hukum
tentang perizinan berpijak terhadap pelimpahan wewenang pelayanan perizinan yang
dilimpahkan kepada KPMPT. Acuan terhadap wewenang dan dasar-dasar hukum yang
tegas merupakan modal dalam fungsi dan peran KPMPT sebagai fasilitator pelayanan
dan investasi di Kota Sukabumi.
b. Strategi Integrasi ke Depan
Penetapan strategi integrasi ke depan dimaksudkan untuk mewujudkan KPMPT sebagai
fasilitator pelayanan dan investasi yang handal dan professional . Hal ini dituangkan
dalam Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional KPMPT.
c. Strategi Penguatan ke Dalam
Penetapan strategi penguatan ke dalam dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi
SDM baik dalam teknis pelayanan publik yang berkualitas maupun fasilitator
investasi professional dengan perbaikan manajemen organisasi dalam eksistensi
KPMPT sebagai kantor yang baru terbentuk.


4.5 Kebijakan
Berdasarkan hasil formula strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka
kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


25
1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan penerapan
prinsip penyelenggaraan pelayanan yang prima.
2. Meningkatkan kompentensi SDM baik dalam teknis pelayanan maupun
fasilitator investasi dengan sarana dan prasarana yang mencukupi.
3. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi baik di lingkungan
internal maupun di lingkungan eksternal.
4. Meningkatkan daya tarik investasi Kota Sukabumi.



























Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


26



Bab 5
Program, Kegiatan dan Indikator
Kinerja Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi


Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi Tahun 2009 2013 dapat dilihat pada lampiran.














Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


27





Bab 6
Penutup

Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi tahun
2009 2013 merupakan acuan bagi seluruh unit kerja yang ada di lingkungan Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi dalam menjalankan tugas dan
fungsi organisasi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksanaannya,
terutama dalam mendukungfsasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJM
Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 2013. Untuk itu, terkait dengan hal tersebut perlu
ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :
5. Dalam Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota
Sukabumi tahun 2009 2013 telah ditetapkan rumusan pernyataan
visi,misi,tujuan, dan sasaran,strategi,kebijakan. Program dan kegiatan Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi dalam mendukung
pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen
RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2008 2013;
6. Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi tahun
2009 2013 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi dibantu oleh Kepala
Sub Bagian Tata Usaha dan para Kepala Seksi yang lain;
7. Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi tahun
2009 2013, harus dijadikan pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi;

Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013


28






8. Hasil pelaksanaan tahunan Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kota Sukabumi tahun 2009 2013 yang tercermin dari Renja Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi harus dapat
dipertanggungjawabkan secara sistematis dan melembaga dengan menggunakan
format laporan sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku.


Kepala Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi,


Drs.H.Yoyo Subagio,Msi
Pembina Tk.I
NIP.195811181986031016





Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Kota Sukabumi 2009-2013
- v - v













L a m p i r a n

Eksisting
Sasaran Indikator Sasaran Penjelasan Satuan (2009) 2010 2011 2012 2013 Kebijakan Program OPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PELAYANANPRIMADALAMMENJAMIN Meningkatkankualitas pelayanan Terwujudnya KPMPTsebagai fasili- Penyederhanaanmekanismeperizinan Ijinyangditerbitkan Ijinusahayangditerbitkandi- % 100 100 100 100 100 Meningkatkanpenyelenggaraan ProgramPeningkatanKapasitas KPMPT
KEPUASANDANUSAHABERSAMA tator pelayananpublik yangterper- dengansistempelayananprima bagi denganjumlahijinusaha pemerintahanyangbaik denganpe- Aparatur PelayananPerizinan
cayadi KotaSukabumi yangmendaftar x 100% nerapanprinsippenyelenggaraan
publik
Meningkatkankompetensi SDMbaik dalam ProgramPenyiapanPotensi KPMPT
teknis pelayananmaupunfasilitator inves- SumberdayaSarana& Prasarana
tasi dengansaranadanprasaranayang Daerah
mencukupi
Meningkatkankoordinasi, integrasi, sin- ProgramPeningkatanIklim KPMPT ``
kronasi, sinergi baik di lingkunganinternal Investasi danRealisasi Investasi
maupundi lingkunganeksternal
Meningkatkanminat investor dan Terbentuknya ikliminvestasi ygkon- Meningkatkan sosialisasi tentanginvestasi Nilai Investasi PMA cukupjelas Rp.Juta 2,700,000,000 2,700,000,000 2,835,000,000 2,835,000,000 2,835,000,000 Meningkatkandayatarik investasi Kota ProgramPeningkatanPromosi KPMPT
kerjasamapembangunandunia dusif di KotaSukabumi dalamme- di KotaSukabumi Sukabumi dankerjasamaInvestasi
usahakhususnyadi KotaSukabumi narik investor dalampengembangan Nilai Investasi PMDN cukupjelas Rp.Juta
usahadi KotaSukabumi
INDIKATORCAPAIANRENCANASTRATEGIS KANTORPENANAMANMODAL DANPELAYANANTERPADU
KOTASUKABUMI TAHUN2009 - 2013
SasaranMisi
VISI MISI TUJUANMISI
Target yangingindicapai Strategi Pencapaian

Anda mungkin juga menyukai