Anda di halaman 1dari 75

1

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI


(TUGAS AKHIR MAHASISWA)









PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI, 2014


2

TIM PENYUSUN
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI
(TUGAS AKHIR MAHASISWA)

PENASIHAT :
Prof. Dr. Nur Nasry Noor,MPH

PENGARAH :
dr. L.M. Zamrud, Sp.THT (KL)
dr. Juminten Saimin, Sp.OG (K)
drg. Sulastriana, MKes.
dr. Indria Hafizah,MBioMed.
dr. Waode Sitti Asfia Udu, MSc.
dr. Amiruddin Eso,MKes.
dr. Zida Maulina Aini

PENYUNTING :
dr. I Putu Sudayasa,MKes.






3

KATA PENGANTAR

Setelah melakukan diskusi pada bulan Desember 2013, tentang
penyusunan Panduan Skripsi bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Halu Oleo (FK UHO), maka pada akhirnya telah bisa
diselesaikan dengan baik, sehingga dapat diterbitkan edisi revisi Panduan
Penyusunan Skripsi (Tugas Akhir Mahasiswa) FK UHO.
Panduan ini merupakan revisi dari edisi tahun 2012, kemudian
dikoreksi dan disusun kembali dalam rangka mendukung proses
penyelenggaraan program akademik, tugas akhir mahasiswa FK UHO.
Tujuan panduan skripsi ini, untuk memberikan gambaran yang terarah
mengenai rambu-rambu, format-format maupun ketentuan standar yang
harus dipedomani dan diikuti oleh mahasiswa dosen pembimbing
maupun dosen penguji tugas akhir (skripsi), sehingga proses
penyelenggaraannya dapat berlangsung obyektif, efektif dan efesien.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan, saran, koreksi dalam penyusunan panduan skripsi ini. Semoga
panduan skripsi ini dapat dijadikan acuan baku bagi seluruh civitas
akademika Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, dalam
penyelenggaraan penulisan dan perampungan tugas akhir mahasiswa.

Kendari, Januari 2014
Tim Penyusun




4

BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan akademik Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo bahwa untuk memenuhi persyaratan
dalam meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) bagi mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) diperlukan
pelaksanaan ujian tugas akhir, tugas akhir berupa penyusunan skripsi
dengan melalui 3 tahapan yaitu seminar proposal, seminar hasil dan ujian
skripsi. Ujian skripsi dilaksanakan dalam bentuk sidang ujian skripsi
dihadapan panitia ujian tugas akhir/ penguji skripsi.
B. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan penelitian di bidang kedokteran khususnya
dan kesehatan umumnya sesuai dengan bidang ilmu yang telah
dikuasainya. Setelah melakukan skripsi mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal dan laporan penelitian yang sesuai dengan kaidah
penyusunan secara sistematis dan metodologis.
2. Membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan masalah dan
tujuan penelitian.
3. Melakukan pengambilan data secara baik dan benar dengan
menggunakan instrumen penelitian yang telah ditetapkan.


5

4. Melakukan analisis data kuantitatif/kualitatif baik secara statistic
maupun non statistik sesuai dengan jenis penelitian.
5. Melakukan presentasi ilmiah sesuai dengan kelaziman dan kaidah ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kedokteran
6. Mempunyai pola pikir, sikap dan perilaku ilmiah yang benar
berlandaskan etika kedokteran, keilmuan serta hukum yang berlaku.

C. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang
Strata 1 pada akhir studi dengan dibimbing oleh dua orang dosen
pembimbing sesuai usulan dari mahasiswa dan disetujui Ketua Program
Studi. Skripsi memiliki bobot 6 SKS. Masa penulisan skripsi mulai dari
proses awal sampai ujian terakhir adalah maksimal 6 bulan, diwajibkan
mengikuti sidang ujian skripsi dihadapan penguji skripsi. Bila melewati
batas waktu itu, mahasiswa bersangkutan wajib mendaftarkan ulang.
D. Kriteria Skripsi
Skripsi harus memenuhi standar penelitian ilmiah dan mampu
mengungkap pola pikir mahasiswa dalam hal :
1) Mengamati fenomena empiris, mengindentifikasi, merumuskan dan
mampu menjawab suatu masalah penelitian.
2) Melakukan prosedur dan standar penelitian ilmiah yang tepat dan
benar dalam menjawab permasalahan penelitian yang dirumuskan.


6

3) Membuat laporan hasil penelitian secara sistematis sesuai dengan
standar penulisan ilmiah.
4) Menggunakan jurnal ilmiah sebagai referensi baik nasional maupun
internasional masing-masing 10 (sepuluh) jurnal minimal 5 tahun
terakhir dan Referensi Buku minimal 5 (lima) buku minimal 10
tahun terakhir sebagai landasan berpikir penulisan skripisi.

E. Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
1. Untuk menjamin standar penelitian ilmiah, maka proses penyusunan
skripsi harus dibimbing oleh dua orang pembimbing dan akan diuji oleh
tiga orang penguji yang kompeten di bidangnya dengan kualifikasi
tertentu. Kualifikasi dosen pembimbing dan penguji sebagai berikut :
a) Pembimbing skripsi terdiri dari pembimbing I dan II, yang bertanggung
jawab secara teoritis dan metodologis.
b) Pembimbing I memiliki latar belakang Pendidikan S2 atau S3, atau
dokter ahli yang keahliannya relevan dengan judul yang diteliti.
c) Pembimbing II memiliki latar belakang Pendidikan S2 atau S3, atau
dokter ahli yang keahliannya relevan dengan judul yang diteliti.
d) Penguji ujian tugas akhir terdiri dari 3 (tiga) orang penguji dengan
kualifikasi memiliki latar belakang Pendidikan S2 atau S3, atau dokter
ahli yang keahliannya relevan dengan judul yang diteliti.


7

2. Kedua pembimbing dan tiga penguji tersebut akan melaksanakan
tugas sebagai tim penguji skripsi sampai semua tahapan ujian skripsi
selesai, dimana penunjukannya ditetapkan dengan SK Dekan.
3. Struktur tim penguji terdiri dari Ketua, Sekretaris dan 3 orang Penguji,
pada saat seminar proposal dan hasil penelitian yang bertindak sebagi
ketua dan sekretaris adalah pembimbing 1 dan 2 sedangkan pada saat
ujian skripsi ketua dan sekretaris adalah dosen yang bukan pembimbing
mahasiswa yang akan diuji, ketua penguji memimpin jalannya
seminar/ujian skripsi dibantu oleh sekretaris.
4. Pada setiap periode skripsi seorang dosen dapat merangkap fungsi
sebagai Pembimbing dan Penguji Skripsi.
5. Semua Pembimbing dan Penguji skripsi adalah semua dosen tetap
dan dosen luar biasa FK UHO.yang ditetapkan oleh SK Dekan.
6. Yang dimaksud dengan dosen luar biasa FK UHO adalah dosen di
luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
F. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembimbing
Pembimbing skripsi memiliki wewenang dan tanggung jawab secara
akademik dan profesional sebagai berikut:
1. Membimbing mahasiswa dalam penyelesaian skripsi.
2. Menyediakan waktu untuk berkonsultasi secara rutin dan terjadwal.
3. Pembimbingan bersifat perseorangan sehingga jadwal konsultasi
diatur berdasarkan kesepakatan dosen pembimbing dan mahasiswa.


8

4. Pembimbing diwajibkan membantu mahasiswa bila terdapat masalah
dalam penulisan skripsi.
5. Mengikuti perkembangan penulisan dan memberikan umpan balik
untuk penyempurnaan penulisan skripsi.
6. Untuk kepentingan kemajuan penyusunan skripsi perlu diperhatikan
sebagai berikut:
a) Pembimbing wajib mengisi Lembar Perkembangan Penulisan Skripsi
untuk dapat diketahui/ dimonitor kemajuan penulisan mahasiswa
bimbingan
b) Menginformasikan kepada Ketua Program Studi apabila terdapat
mahasiswa bimbingan yang tidak melaporkan perkembangan penulisan
skripsinya minimal selama 1 (satu) bulan. Selanjutnya mahasiswa yang
bersangkutan akan diberikan surat teguran.
c) Memberikan pengarahan dan target penyelesaian penulisan skripsi
sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan secara tepat waktu dan
seefisien mungkin.
d) Memberikan dukungan untuk mencapai standar tinggi dalam penulisan
skripsi dan menjaga orisinalitas skripsi.
7. Selama proses pembimbingan, dosen pembimbing dan mahasiswa
tidak diperkenankan menerima dan atau memberikan sesuatu dalam
bentuk uang atau barang apapun dengan maksud tertentu.


9

8. Dosen pembimbing berhak menghentikan proses bimbingan apabila
mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya selama 2 (dua)
semester berturut-turut.
9. Dosen pembimbing berkewajiban menjaga etika profesi selama proses
pembimbingan skripsi.

G. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib melaksanakan etika mahasiswa selama proses
pembimbingan.
2) Mahasiswa melakukan konsultasi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu
setelah penunjukkan pembimbing.
3) Mahasiswa dapat mengajukan pembimbing skripsi baik pembimbing I
maupun II. Pengajuan disertai dengan judul dan referensi minimal 10 baik
berupa buku (minimal 10 tahun terakhir) maupun jurnal (minimal 5 tahun
terakhir) setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing Akademik
kepada ketua Program Studi.
4) Pilihan mahasiswa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan Ketua
Program Studi dalam menentukan dosen pembimbing. Pertimbangan lain
adalah rasio jumlah mahasiswa yang menyusun skripsi dengan jumlah
dosen pembimbing.
5) Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Tugas
Pembantu Dekan I


10

6) Mahasiswa berhak melaporkan tentang keberadaan dosen
pembimbing ke program studi, jika dosen pembimbing :
a. Tidak menepati janji bimbingan yang telah disepakati tanpa alasan
yang jelas (sebanyak tiga kali berturut-turut)
b. Tidak mengembalikan hasil koreksi skripsi selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah naskah skripsi diserahkan mahasiswa dengan alasan
yang tidak jelas.
c. Memberatkan penyelesaian skripsi mahasiswa
d. Dosen pembimbing yang tidak mampu melaksanakan tugasnya,
dianjurkan untuk mengundurkan diri
H. Perlindungan Hak Cipta
1. Penyusunan Skripsi
a) Mahasiswa dilarang keras melakukan penyalinan satu paragaraf penuh
atau skripsi orang lain (Copy Paste) tanpa mencantumkan referensi.
b) Pelanggaran terhadap point (a) berdampak kepada pemberian sanksi
akademis.
2. Publikasi
a) Jika keseluruhan atau sebagian skripsi diterbitkan sebagai artikel surat
kabar, buku atau makalah ilmiah, maka nama mahasiswa dicantumkan
sebagai pengarang pertama, Pembimbing I sebagai pengarang kedua
dan Pembimbing II sebagai pengarang ketiga.


11

b) Jika Pembimbing I, mengolah dan menyempurnakan skripsi secara
berbeda, lebih luas dan mendalam menjadi sebuah buku, artikel atau
makalah ilmiah dalam majalah, seminar, simposium, atau kongres,
maka nama mahasiswa dicantumkan sebagai pengarang kedua dan
Pembimbing II sebagai pengarang ketiga.
c) Jika Pembimbing II yang memodifikasi skripsi, maka nama mahasiswa
dicantumkan sebagai pengarang kedua dan Pembimbing I sebagai
pengarang ketiga.
d) Pemanfaatan atau memodifikasi skripsi harus mendapat izin dari
mahasiswa yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari prodi
dan diketahui oleh Dekan (pimpinan fakultas).



12

BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN SKRIPSI

Mahasiswa program pendidikan dokter di FK UHO, yang akan
menyelesaikan studi S1 dalam rangka meraih gelar Sarjana Kedokteran
(S.Ked.) sebagai syarat untuk melanjutkan jenjang profesi dokter diwajibkan
membuat tugas akhir yang berbentuk skripsi. Sebelum melakukan ujian
skripsi mahasiswa harus melalui tahapan yaitu seminar proposal dan
seminar hasil penelitian, pada semua tahapan ujian skripsi harus dihadiri
staf program studi sebagai pelaksana seminar maupun ujian. Sebelum
melakukan seminar hasil penelitian harus melalui pelaksanaan penelitian
sesuai dengan proposal penelitian yang telah diseminarkan.
A. SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
1) Mahasiswa lulus mata kuliah metodologi penelitian, serta telah
menempuh mata kuliah minimal 133 SKS dengan IPK minimal 2,75
dibuktikan transkrip nilai yang telah dilulusi dan KHS yang berisi nilai
Metodologi Penelitian
2) Mahasiswa dapat mengajukan 3 sampai 4 pembimbing skripsi baik
pembimbing I maupun II, yang akan ditetapkan prodi. Pengajuan disertai
dengan judul skripsi yang akan diteliti dan referensi minimal 5 buah
berupa buku (minimal 10 tahun terakhir) maupun 10 jurnal (minimal 5
tahun terakhir) setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing.


13

3) Mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa aktif yang tidak sedang
menjalani skorsing ataupun terkena sanksi akademik, dibuktikan dengan
keterangan dari bagian akademik fakultas dan menunjukkan bukti
pembayaran SPP pada semester yang berjalan.
4) Telah terdaftar di kepala sub. bagian akademik fakultas dengan
melengkapi semua persyaratan administrasi yang ditentukan fakultas.
5) Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan dari masing-masing dosen
pembimbing minimal 3 (tiga) kali dan dibuktikan dengan lembar
pembimbingan skripsi mahasiswa yang ditandangani dosen pembimbing.
6) Setelah point (1) sampai (4) terpenuhi mahasiswa membuat proposal
penelitian.
7) Sebelum seminar proposal dilaksanakan, proposal yang akan
diseminarkan telah ditandatangani oleh pembimbing 1 dan 2 dan
diketahui/disetujui oleh ketua program studi
8) Sebelum seminar proposal dilaksanakan Mahasiswa menyerahkan surat
kesediaan tim penguji untuk mengikuti seminar proposal sesuai dengan
waktu yang ditentukan dan telah ditandatangani tim penguji dan diketahui
oleh ketua program studi.
9) Mahasiswa memperbanyak proposal yang telah disahkan minimal
sebanyak 5 eksemplar didistribusikan kepada tim ujian tugas akhir (terdiri
dari 2 pembimbing dan 3 penguji) maksimal 3 (tiga) hari sebelum seminar
proposal penelitian dilaksanakan.


14

10) Seminar proposal penelitian harus dihadiri minimal 1 (satu) orang
pembimbing dan 3 (tiga) orang dosen yang akan menjadi tim penguji,
apabila kedua orang pembimbing tidak hadir atau 2 (dua) orang penguji
tidak hadir sehingga jumlah tim penguji ujian akhir kurang dari 80%
(kurang dari 4 orang) maka seminar dinyatakan batal.
11) Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka artinya dapat dihadiri oleh
mahasiswa lain dan dosen Fakultas Kedokteran
12) Mahasiswa wajib melakukan presentasi proposal penelitian didepan tim
penguji ujian hasil penelitian selama 15 menit.
13) Seminar proposal dinyatakan layak untuk dilanjutkan apabila
memperoleh nilai kelulusan minimal B (61 - 80)
14) Nilai seminar proposal adalah :
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
B : jika nilai yang diperoleh 61 - 80
E : jika nilai yang diperoleh < 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
15) Apabila proposal dinyatakan tidak layak maka mahasiswa harus
mengulangi prosedur penulisan proposal dan diseminarkan ulang.

B. SEMINAR HASIL PENELITIAN
a. Mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa aktif yang tidak sedang
menjalani skorsing ataupun terkena sanksi akademik. dibuktikan dengan
keterangan dari bagian akademik fakultas, menunjukkan bukti
pembayaran SPP pada semester yang berjalan dan KRS (Kartu Rencana


15

Studi) yang berisi mata kuliah skripsi sebagai mata kuliah yang
diprogramkan pada semester yang berjalan.
b. Mahasiswa telah lulus seluruh mata kuliah dan telah melakukan KKP/N
(Kuliah kerja profesi/nyata) kecuali mata kuliah Skripsi yaitu telah
menempuh mata kuliah 143 SKS dengan IPK minimal 2,75 dibuktikan
transkrip nilai yang telah ditandatangani ketua program studi dan
ditandatangani oleh Pembantu Dekan 1 FK UHO.
c. Menyerahkan surat bebas praktikum yang telah ditandatangani oleh
ketua laboratorium FK UHO.
d. Menyerahkan surat bebas pustaka yang telah ditandatangani oleh kepala
perpustakaan FK UHO.
e. Mahasiswa telah menjalani seminar proposal dan dinyatakan layak untuk
diteruskan.yang dibuktikan dengan rekomendasi kelayakan proposal
yang telah ditandatangani ketua tim ujian akhir.
f. Mahasiswa telah melakukan penelitian sesuai prosedur yang berlaku dan
hasil penelitian telah ditandatangani oleh pembimbing 1 dan 2 dan
diketahui oleh ketua program studi.
g. Penelitian yang dilakukan minimal selama 1(satu) bulan dan maksimal 3
(tiga) bulan terhitung setelah proposal dinyatakan layak untuk diteliti.
h. Mahasiswa menyerahkan surat kesediaan tim penguji untuk mengikuti
seminar hasil penelitian sesuai dengan waktu yang ditentukan dan telah
ditandatangani tim penguji dan diketahui oleh ketua program studi.


16

i. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan dari masing-masing dosen
pembimbing minimal 5 (Lima) kali dan dibuktikan dengan lembar
pembimbingan skripsi mahasiswa yang ditandangani dosen pembimbing.
j. Mahasiswa memperbanyak hasil penelitian yang telah disyahkan minimal
sebanyak 5 eksemplar didistribusi kepada tim ujian tugas akhir (terdiri
dari 2 pembimbing dan 3 penguji) maksimal 3 (tiga) hari sebelum seminar
proposal Penelitian dilaksanakan.
k. Seminar hasil penelitian harus dihadiri minimal 1 (satu) orang
pembimbing dan 3 (tiga) orang dosen yang akan menjadi tim penguji,
apabila kedua orang pembimbing tidak hadir atau 2 (dua) orang penguji
tidak hadir sehingga jumlah tim penguji ujian akhir kurang dari 80%
(kurang dari 4 orang) maka seminar dinyatakan batal.
l. Mahasiswa wajib melakukan presentasi hasil penelitian didepan tim
penguji ujian hasil penelitian selama 20 menit.
m. Seminar hasil penelitian dinyatakan layak untuk dilanjutkan apabila
memperoleh nilai kelulusan minimal B (61 - 80)
n. Nilai seminar proposal adalah :
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
B : jika nilai yang diperoleh 61 - 80
E : jika nilai yang diperoleh < 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
o. Apabila hasil penelitian dinyatakan tidak layak maka mahasiswa harus
mengulangi penelitian dan diseminarkan ulang maksimal 3 (tiga) bulan


17

setelah dinyatakan tidak layak. Apabila sampai waktu tersebut belum
melakukan seminar ulang maka harus mengulangi seminar proposal.

C. UJIAN SKRIPSI
a. Menyerahkan bukti KRS dan transkrip nilai akademik terakhir yang
ditanda-tangani oleh Ketua Program Studi dan diketahui oleh PD 1 kepada
Ketua Program Studi
b. Telah terdaftar di kepala sub. bagian akademik fakultas dengan
melengkapi semua persyaratan administrasi yang ditentukan FAKULTAS
c. Mahasiswa telah mengikuti Seminar proposal Penelitian maupun Seminar
Hasil Penelitian dan telah dinyatakan layak untuk dilanjutkan
d. Batas waktu penyerahan skripsi kepada Tim Penguji minimal 3 hari.
e. Jumlah halaman skripsi Bab I sampai dengan Bab V minimal sebanyak 40
Halaman
f. Sedangkan ketentuan dalam pelaksanaan Ujian Skripsi, sebagai berikut :
a) Waktu ujian skripsi maksimal 90 menit setiap mahasiswa
b) Wajib dihadiri oleh kedua dosen pembimbing. Dosen pembimbing yang
berhalangan hadir harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Prodi.
c) Ujian dilaksanakan secara tertutup
d) Apabila dalam pelaksanaan ujian sidang terdapat bukti pelanggaran
atas Hak Kekayaan Intelektual, tim penguji memiliki kewenangan untuk
membatalkan hasil ujian dan mengusulkan kepada Pembantu Dekan I
untuk memberikan sanksi akademis sesuai ketentuan yang berlaku.


18

g. Batas waktu perbaikan skripsi maksimal 2 (dua) minggu kecuali
mahasiswa yang mendapatkan nilai E atau tidak lulus diberikan waktu
maksimal selama 3 bulan.
h. Nilai ujian skripsi adalah :
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
B : jika nilai yang diperoleh 61 - 80
E : jika nilai yang diperoleh 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
i. Perbaikan skripsi yang tidak dapat diselesaikan pada waktu yang telah
ditetapkan, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan ujian harus
diulang kembali atas biaya mahasiswa yang bersangkutan.
j. Adapun tata tertib ujian skripsi adalah sebagai berikut :
1. Tim Penguji Skripsi
a) Bagi dosen pria diwajibkan mengenakan kemeja dan berdasi,
b) Bagi dosen wanita mengenakan pakaian layak dan rapi.
2. Mahasiswa
a) Peserta Ujian wajib hadir 30 menit sebelum dimulainya
pembukaan sidang skripsi.
b) Bagi mahasiswa pria diwajibkan mengenakan kemeja putih lengan
panjang, serta celana hitam dan memakai jas almamater. Bagi
wanita diwajibkan mengenakan baju putih lengan panjang dan
memakai rok hitam, bagi mahasiswa yang berjilbab memakai jilbab
berwarna putih, serta memakai jas almamater.


19

c) Apabila peserta sidang skripsi terlambat dan tidak berpakaian
seperti ketentuan, maka ujian sidang skripsi yang bersangkutan
dapat dibatalkan oleh tim penguji.
d) Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan
menghidupkan Alat Komunikasi.
e) Mahasiswa yang bermaksud meninggalkan ruang sidang dengan
alasan apapun harus mendapatkan ijin dari Ketua Penguji.
f) Mahasiswa yang dinyatakan Lulus ujian skripsi WAJIB
menyerahkan skripsi dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy
dalam bentuk CD yang terproteksi dalam jangka waktu 2 (dua)
minggu setelah selesai ujian.














20

BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

1. FORMAT PENULISAN
Dalam penyelesaian penulisan Skripsi, mahasiswa diwajibkan untuk
mengikuti beberapa tahap antara lain :
1. Seminar Proposal Penelitian
2. Seminar Hasil Penelitian
3. Ujian Sidang Skripsi
Pencapaian tahap-tahap diatas merupakan keharusan bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan Skripsi, adapun format penulisan adalah :
A. FORMAT PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
Seminar proposal Penelitian merupakan proses awal mahasiswa untuk
membuat penulisan skripsi. Seminar proposal Penelitian bertujuan untuk
menilai kerangka awal pelaksanaan penelitian dan dasar keabsahan bahwa
penelitian dapat dilakukan lebih lanjut atau tidak sesuai dengan proposal
penelitian. Oleh karena itu, hasil Seminar proposal Penelitian memiliki
kekuatan hukum yang mengikat kecuali perubahan yang tidak mendasar
seperti tempat penelitian. Kerangka awal ini menyangkut Bab 1 sampai
dengan Bab III. Adapun format proposal penelitian adalah sebagai berikut :
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN


21

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Variabel
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu danLokasi Penelitian
C. Kerangka Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
G. Teknik Analisis Data dan Rancangan Tabel (Dummy Table)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


22

Halaman Pengesahan untuk proposal dan hasil penelitian seperti contoh
pada LAMPIRAN 3
B. FORMAT PENULISAN HASIL PENELITIAN
Seminar hasil Penelitian merupakan proses lebih lanjut setelah
melakukan penelitian, mahasiswa diwajibkan melaporkan hasil penelitiannya
pada seminar hasil penelitian. Seminar hasil Penelitian bertujuan untuk
menilai pelaksanaan penelitian dan interpretasi hasil serta analisis yang telah
dilakukan mahasiswa. pelaksanaan seminar hasil penelitian merupakan
dasar keabsahan bahwa ujian skripsi dapat dilakukan atau tidak. Oleh
karena itu, hasil Seminar Hasil Penelitian memiliki kekuatan hukum yang
mengikat. Kerangka hasil penelitian ini sudah merupakan isi dari skripsi yang
akan diujikan pada sidang ujian skripsi. Adapun format untuk diterapkan
dalam seminar hasil penelitian adalah:
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR


23

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Variabel
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Kerangka Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
G. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


24

Halaman Pengesahan untuk proposal dan hasil penelitian seperti contoh
pada LAMPIRAN 3

C. FORMAT PENULISAN SKRIPSI
Skripsi harus disusun sesuai dengan mekanisme dan sistematika yang
berlaku dalam suatu lembaga. Adapun format skripsi adalah berikut :
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian


25

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Umum Variabel
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Kerangka Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
G. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN



26

2. DESKRIPSI FORMAT SKRIPSI
Secara garis besar Skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir
a) SISTEMATIKA BAGIAN AWAL
Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar arti
lambang dan singkatan, serta abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris) :
SAMPUL, halaman sampul memuat: lambang Universitas Halu Oleo, judul
skripsi, maksud skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi (program
studi, fakultas, universitas, tempat) dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh
halaman sampul depan terlihat pada LAMPIRAN 1
a. Lambang Universitas Halu Oleo, sesuai standar dengan diameter
sekitar 3,5 cm dan berwarna
b. Judul skripsi (huruf kapital) dibuat mencerminkan isi, fenomena yang
diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi) serta metode penelitian
seperti yang sudah diuraikan pada proposal penelitian. Judul bersifat
fleksibel, tidak ada pembatasan jumlah kata, dan tidak terlalu panjang.
c. Maksud skripsi adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana (S-1) pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo.


27

d. Nama dan nomor induk mahasiswa, nama mahasiswa ditulis
lengkap sesuai ijazah, tanpa gelar. Nomor induk mahasiswa ditulis di
bawah nama.
e. Nama program studi (huruf kapital), sesuai dengan nama program
studi mahasiswa yang bersangkutan, diikuti nama fakultas dan nama
universitas.
f. Tempat dan waktu (huruf kapital), ditunjukkan dengan menuliskan
kota tempat (Kendari) dan tahun penyelesaian skripsi.
HALAMAN JUDUL, penulisan halaman judul sama dengan halaman
sampul, tetapi diketik di atas kertas putih. contoh pada LAMPIRAN 2
HALAMAN PENGESAHAN, halaman ini memuat nama dan tanda tangan
para pembimbing, para penguji, dan Dekan FK UHO. Kertas yang digunakan
adalah kertas Concorde warna putih. Contoh halaman pengesahan terdapat
pada LAMPIRAN 4.
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI, contoh halaman pernyataan keaslian
terdapat pada LAMPIRAN 5
ABSTRAK, Abstrak dibuat dalam 2 (dua) bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Baik pada abstrak bahasa Indonesia maupun Inggris, memuat hal-hal
berikut:
1) Pada bagian paling atas dari halaman abstrak diketik judul naskah
2) Pada bagian bawah judul diketik nama penulis. Nama penulis
dicantumkan seperti aslinya, tidak dibalik seperti pada daftar pustaka dan
situasi. Abstrak disajikan secara singkat sebanyak-banyaknya 1 halaman


28

dengan diketik spasi 1 (satu), terdiri dari 4 alinea/paragraf dan paling
banyak terdiri dari 350 kata. Uraian dalam abstrak memuat tentang :
Alinea pertama : Latar Belakang atau Background (sudah termasuk tujuan
penelitian). Latar Belakang atau Background terdiri dari 2-3 kalimat tentang
latar belakang penelitian, dan sebuah kalimat tentang tujuan penelitian
Alinea kedua : Metode Penelitian atau Methods. Metode atau Methods
berisi: Rancangan/desain penelitian, lokasi penelitian, sampel, variabel
terikat dan bebas, cara mengukur variabel (teknik pengumpulan data), dan
metode analisis data.
Alinea ketiga : Hasil Penelitian atau Results. Hasil Penelitian atau Results
berisi hasil utama penelitian.
Alinea keempat : Simpulan Penelitian atau Conclusion. Simpulan atau
Conclusion terdiri dari 1-2 kalimat simpulan penelitian, bisa ditambahkan
sebuah kalimat implikasi atau saran penelitian
Bagian awal dari tiap alinea tidak diketik menjorok ke dalam, tetapi antara
alinea satu dengan alinea berikutnya diberi jarak 2 spasi.
Kata kunci (Keywords) yang dicantumkan pada abstrak maksimal 5
kata/frasa. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 6 dan 7.
KATA PENGANTAR, diuraikan secara singkat tentang maksud skripsi,
penjelasan-penjelasan, hambatan selama membuat skripsi dan ucapan
terimakasih yang seperlunya. Penulisan kata pengantar tetap
mempertimbangkan etika penulisan karya ilmiah, meskipun tidak ada
kandungan ilmiah di dalamnya.


29

DAFTAR ISI, daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
langsung melihat suatu bagian atau anak subjudul. Contoh daftar isi
diperlihatkan pada LAMPIRAN 8.
DAFTAR TABEL, jika dalam skripsi terdapat tabel maka perlu adanya daftar
tabel yang memuat urutan judul tabel disertai nomor halamannya. Contoh
daftar tabel diperlihatkan pada Lampiran 9
DAFTAR GAMBAR, jika dalam skripsi terdapat gambar maka perlu adanya
daftar gambar yang memuat urutan judul gambar disertai nomor halamannya.
Contoh daftar gambar diperlihatkan pada Lampiran 10
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN, arti lambang dan singkatan
berupa arti lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam naskah skripsi
disertai dengan arti dan satuannya. Lambang dan singkatan disusun sesuai
abjad, mulai dari huruf Latin kemudian huruf Yunani. Contoh arti lambang dan
singkatan diperlihatkan pada Lampiran 11.
DAFTAR LAMPIRAN, jika dalam skripsi terdapat lampiran maka perlu
adanya daftar lampiran yang memuat urutan judul lampiran disertai nomor
halamannya. Contoh daftar lampiran diperlihatkan pada Lampiran 12.

b) SISTEMATIKA BAGIAN UTAMA
Bagian utama skripsi meliputi: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan penutup.


30

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan kerangka awal bagi peneliti untuk melakukan
penelitian. Hal ini terutama dikaitkan dengan permasalahan-permasalahan
yang akan diungkapkan dalam penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah menjelaskan masalah yang akan diteliti. Masalah
merupakan penyimpangan-penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan
apa yang terjadi sesungguhnya. Penyimpangan ini menyangkut antara aturan
dengan pelaksanaan, teori dengan praktik, perencanaan dengan
pelaksanaan. Peneliti harus berupaya mengungkapkan permasalahan secara
riil dan mampu meyakinkan bahwa penelitian itu layak diteliti untuk
menemukan solusi kongkrit bagi pihak yang berkepentingan.Pola
penyusunan latar belakang masalah mengikuti metode berpikir secara
deduktif, yaitu mengungkap fenomena secara umum kemudian dipersempit
ke aspek khusus sehingga mampu mengarahkan permasalahan penelitian
dan alasan logis tentang pentingnya penelitian dilakukan. Dengan demikian,
peneliti harus dapat menggambarkan atau mengungkapkan permasalahan
variabel terikat yang didukung dengan data atau fakta serta menggambarkan
pentingnya variabel terikat menjadi variabel dalam penelitian. Disamping itu
juga perlu dijelaskan permasalahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi
variabel terikat yang akan menjadi dasar atau sumber dalam melakukan
identifikasi masalah. Ini berarti, latar belakang masalah harus menjelaskan :
a) Pentingnya variabel terikat menjadi variabel penelitian


31

b) Hubungan setiap variabel bebas /variabel yang diteliti dengan variabel
terikat.
c) Masalah pada obyek penelitian yang terkait dengan judul penelitian,
yang didukung dengan data dan/atau fakta..
b) Rumusan Masalah,
Rumusan Masalah adalah pertanyaan penelitian bagi peneliti yang
dirumuskan berdasarkan masalah penelitiaan yang harus ditemukan
jawabannya melalui penelitian yang sistematis dan berdasarkan pada
metodologi penelitian yang baik dan benar.
c) Tujuan penelitian ,
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti berdasarkan
masalah yang diteliti. Latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian
mempunyai hubungan yang spesifik secara jelas
d) Manfaat penelitian,
Manfaat penelitian menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan. Uraian dapat
berupa alasan kelayakan atas topik yang diteliti sehingga mempertegas
pentingnya topik untuk diteliti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka merupakan kerangka teori bagi peneliti untuk melakukan
penelitian. Hal ini terutama dikaitkan dengan permasalahan-permasalahan
yang akan diungkapkan dalam penelitian.


32

a) Tinjauan Umum variabel
Tinjauan tentang variabel penelitian berisi uraian sistematis tentang teori
yang menjelaskan tentang variabel terikat sebagai fokus utama dalam
penelitian yang dilakukan, argumentasi secara logis keterkaitan antar variabel
yang akan diteliti didasarkan pada teori-teori yang menjadi rujukan. Ini berarti,
secara teoretik perlu adanya penjelasan hubungan antara variabel terikat
(independen) dan variabel bebas (dependen) sehingga dapat mengkaitkan
antara kedua Variabel tersebut. Bagian ini dimaksudkan memberikan
kerangka dasar yang komprehensif mengenai konsep, prinsip atau teori yang
digunakan untuk pemecahan masalah, dapat didasarkan pada hasil-hasil
penelitian yang relevan, dan argumentasi logis yang mendukung hipotesis
yang akan dirumuskan. Banyaknya subbab dan anak subbab dalam tinjauan
pustaka bergantung pada luas dan dalamnya topik yang dibahas. setiap akhir
dari subbab dan anak subbab disimpulkan sebagai dasar untuk membangun
kerangka konseptual yang dapat menjawab permasalahan pada rumusan
masalah. Fakta-fakta dikemukakan secara sistematis, logis, dengan
menyebutkan sumbernya (buku teks, jurnal, laporan penelitian, atau makalah
temu ilmiah). Penulisan sumber pustaka, untuk keseragaman hendaknya
menggunakan sistem nama, tahun (Harvard). Contoh cara penulisan sumber
pustaka pada tinjauan pustaka dapat dilihat pada LAMPIRAN 13.
b) Kerangka Teori
Kerangka teori menggambarkan hubungan variabel-variabel yang akan diteliti
maupun variabel yang tidak diteliti (variabel bebas, terikat, pengganggu,


33

antara) yang terdapat dalam teori yang telah dikemukakan pada tinjauan
pustaka.
c) Hipotesis penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian yang
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoretis terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis dinyatakan dalam
kalimat deklaratif yang jelas, sederhana, mengandung minimal dua varibel.

BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian menyangkut metode, populasi, maupun teknik
pengambilan data yang paling cocok. Metode dalam penelitian harus sesuai
dengan data yang akan diperoleh, tujuan, dan masalah yang akan
dipecahkan dalam penelitian. Penyusunan Metodologi Penelitian mencakup
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a) Rancangan Penelitian
Rancangan atau Desain penelitian diartikan sebagai strategi untuk
melaksanakan penelitian, mengkaji hubungan antar variabel dalam
penelitian. Desain penelitian dapat menjadi petunjuk bagi peneliti dalam
seluruh proses penelitian. Desain penelitian yang dapat di pakai pada
pelaksanakan penelitian adalah :


34

1) Desain penelitian analitik observasional yang terdiri dari 3 jenis yaitu
: cross sectional (potong lintang), case control (kasus-kontrol) dan
cohort atau gabungan.
2) Desain kualitatif dan eksploratif.
3) Desain penelitian Eksperimental, termasuk uji klinis
b) Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan
penelitian setelah proposal dinyatakan layak untuk diteliti (minimal 1-3
bulan) sampai proses analisis data dengan mempertimbangkan waktu
maksimal penulisan skripsi, maksimal waktu penulisan skripsi yang diatur
dalam buku peraturan akademik Universitas Halu Oleo adalah 6 (enam)
bulan.
Lokasi penelitian adalah gambaran tempat dan kondisi wilayah penelitian
dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi, jika perlu
disertakan peta lokasi, alasan-alasan seperti dekat rumah, kampung
halaman, pernah bekerja ditempat itu atau peneliti mengenal baik orang-
orangnya harus dihindari.
c) Kerangka Penelitian
Kerangka konsep penelitian ini digambarkan dalam gambar skematis/bagan
sesuai dengan variabel yang DITELITI.



35

d) Populasi dan Sampel
1) Populasi penelitian
Populasi adalah kumpulan dari objek yang diteliti, nyatakan dengan jelas
karakteristik populasi misalnya apa atau siapa, dimana, tingkat
homogenitasnya serta kalau mungkin berapa jumlahnya
2) Sampel penelitian
Bila karena ukuran populasi besar sehingga tidak mungkin
mengumpulkan data dari seluruh anggota populasi, peneliti dapat memilih
sampel sebagai wakil dari populasi, pemilihan sampel harus memenuhi
azas keterwakilan, untuk itu peneliti harus menjelaskan teknik pemilihan
sampel dan penentuan besar sampel yang dipakai serta kriteria inklusi
dan ekslusi, dan mempertimbangkan kemungkinan adanya responden
yang drop out.
e) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data memuat uraian lengkap dan rinci tentang langkah-
langkah dan prosedur pengambilan dan pengumpulan data.
1) Bahan dan Alat
pada penelitian eksperimental bahan dan alat yang digunakan dalam
penelitian harus dijelaskan. Alat yang digunakan perlu diuraikan dengan
jelas dan jika diperlukan dapat disertai foto atau gambar.Pada penelitian
bukan eksperimen perlu dijelaskan alat atau instrumen yang digunakan
untuk pengumpulan data, misalnya kuisioner, alat perekam suara dan
gambar.


36

2) Cara Pengumpulan Data
Pengukuran langsung, observasi, pelaksanaan test, pelaksanaan
wawancara langsung atau menggunakan angket/kuisioner.
3) Alur Penelitian
Alur penelitian menggambarkan langkah-langkah penelitian dari persiapan
sampai analisis data, dalam bentuk bagan/skema berdasarkan waktu
kegiatan.
f) Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Definisi operasional adalah definisi atau batasan dari variabelvariabel yang
diteliti secara operasional di lapangan. Definisi operasional bermanfaat untuk
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel
variabel yang diteliti serta untuk pengembangan instrumen, dengan definisi
operasional yang tepat maka ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel
yang diteliti menjadi terbatas dan lebih fokus. Kriteria objektif berisi deskripsi
terhadap skala pengukuran yang dipakai sesuai dengan maksud dari definisi
operasional.
g) Teknik Analisis Data mencakup uraian tentang model dan cara
menganalisis hasil penelitian.
h) Aspek Etik Penelitian, mencantumkan hal-hal etis ataupun masalah etika
yang diterapkan dalam pelaksanaan penelitian, dimana dalam
pelaksanaannya tidak melanggar hak asasi manusia (HAM) serta menjamin
kerahasiaan responden penelitian.



37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu
dan bisa dibagi menjadi sub judul tersendiri.
a) Hasil Penelitian menggambarkan semua penemuan yang didapatkan
dalam penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Sebaiknya disajikan
dalam bentuk daftar (tabel, grafik, foto, atau bentuk lain), ditempatkan
sedekat-dekatnya dengan pembahasan agar pembaca lebih mudah
mengikuti uraian. Pada setiap penjelasan hasil sebaiknya dikemukakan
bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada tabel dan gambar yang
dicantumkan nomornya. Analisis hasil penelitian dicantumkan dan dijelaskan
apakah sesuai hipotesis atau tidak, menurut rujukan pada tabel.
b) Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik,
baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik yang bukan merupakan
suatu ringkasan. Semua hasil yang deperoleh dalam penelitian harus dibahas
dan diungkapkan sesuai dengan tujuan, metode dan hasil penelitian.
Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis yang tercantum dalam tinjauan pustaka. Perlu juga
menyampaikan tentang perbedaan hasil yang diperoleh, dan menjelaskan
mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhinya, termasuk metode
penelitian, besarnya sampel, jenis variabel dan lain-lain.
c) Keterbatasan Penelitian, mencantumkan kelemahan dan/atau
kekurangan yang dialami selama pelaksanaan penelitian.


38

BAB V PENUTUP
Penutup terdiri atas:
a) Simpulan, merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari
hasil penelitian dan pembahasan untuk menjawab tujuan penelitian.
b) Saran, dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis,
ditujukan kepada para peneliti yang mengkaji topik sejenis yang ingin
melanjutkan atau pengembangan penelitian yang sudah dilakukan.

c) SISTEMATIKA BAGIAN AKHIR
Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
DAFTAR PUSTAKA, Daftar pustaka disusun seperti pada proposal
penelitian, menggunakan metode Harvard, menurut sistem alphabet, dimana
contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada LAMPIRAN 14.
LAMPIRAN, lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada Bagian
Utama skripsi.Lampiran berisi: pernyataan telah melakukan penelitian dari
institusi yang diteliti, instrumen penelitian (angket/kuisioner), hasil uji statistik,
riwayat hidup (Riwayat hidup mendeskripsikan latar belakang pendidikan dan
pekerjaan (bila ada), maksimal 1 (satu halaman), dokumentasi/foto penelitian.



39

BAB IV
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
1. Bahan
(a) Kertas yang digunakan untuk menulis skripsi adalah kertas HVS 80
gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm) dan tidak bolak balik.
(b) Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan buffalo dan dijilid
antero pada saat ujian skripsi dan hard cover setelah ujian (revisi) dan
dinyatakan lulus dengan warna hijau. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Warna
sampul skripsi Program Studi Pendidikan Dokter adalah hijau .
Sampul proposal dibuat dari kertas biasa.
2. Teknik Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan
sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.
a) Jenis huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran huruf 12,
menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir kecuali
judul bab digunakan ukuran huruf 14.
1. Huruf miring digunakan untuk istilah asing atau isitlah medis, nama
taksonomi, tujuan tertentu dan disesuaikan dengan EYD.
2. Bilangan dan satuan Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada
permulaan kalimat. Misalnya : 10 g atau 10 gram bahan.


40

3. Bilangan desimal ditandai dengan koma (bukan dengan titik).
Misalnya : nilai OR 9,23
4. Singkatan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya. Misalnya TBC, mmHg, kg, m. Pada awal penulisan,
singkatan dituliskan dalam tanda kurung, sesudah menuliskan kata-
kata lengkapnya. Misalnya : Tuberculosis (TBC).
b) Jarak baris
Jarak antara 2 baris adalah spasi 2 (dua), kecuali abstrak, judul daftar
(tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik
dengan jarak spasi 1 (satu) ke bawah.
c) Batas tepi, batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur
sebagai berikut:
a. tepi atas : 4 cm
b. tepi bawah : 3 cm
c. tepi kiri : 4 cm
d. tepi kanan : 3 cm
d) Pengisian ruangan, ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus
diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas
tepi kanan, dan tidak boleh ada ruangan yang terbuang, kecuali apabila
halaman berikutnya adalah bab baru.
e) Alinea baru, alinea baru dimulai pada jarak 1 cm (1 tab) dari batas tepi
kiri.


41

f) Permulaan kalimat, bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai
suatu kalimat harus dieja. Misalnya sepuluh gram NaCl.
g) Judul Bab, sub judul, anak sub judul, dan lain-lain (contoh pada
lampiran 12 a)
Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan
lampiran
1) Judul Bab (bold) harus diketik dengan huruf kapital semua dan
diatur supaya simetris tanpa diakhiri dengan titik.
2) Sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri. Semua kata
dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub
judul dimulai dengan alinea baru.
3) Anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf
yang pertama saja yang berupa huruf kapital, tanpa diakhiri tanda
titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan
alinea baru.
4) Sub anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya
huruf pertama saja yang kapital, tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat
pertama sesudah sub anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
5) Rincian ke bawah, jika pada penulisan naskah ada rincian yang
harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau
huruf sesuai dengan derajat rinciannya. Penggunaan garis


42

penghubung (-) atau tanda lainnya yang ditempatkan di depan
rincian tidak diperkenankan.
6) Letak simetris, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan (centre).
h) Penomoran
Bagian ini mengatur penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan.
1. Halaman
(a) Bagian awal skripsi (mulai dari halaman judul, abstrak sampai
daftar lampiran) diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil dan ditempatkan di sebelah bawah tengah.
(b) Bagian utama dan bagian akhir (mulai dari pendahuluan sampai
lampiran) diberi nomor halaman dengan angka.
(c) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau
halaman bab, ditulis di tengah bawah.
(d) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi atas atau bawah.
2. Tabel.
(a) Judul Tabel menggambarkan isi tabel, tempat dan waktu
(b) Tabel diberi nomor urut dengan angka. Nomor tabel diurut mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir naskah
(c) Nomor tabel diketik tebal dan diikuti dengan judul ditempatkan rata
kiri di atas tabel (daftar), spasi 1(satu) tanpa diakhiri dengan titik.


43

(d) Letak tabel pada posisi simetris.di sesuaikan dengan margin atau
ruang pengetikan
(e) Tabel tidak boleh dipenggal, jika tabel lebih dari satu halaman
maka tabel tersebut harus ditempatkan pada lampiran
(f) Kolom-kolom diberi nama dan diatur agar pemisahan antara kolom
satu dengan yang lainnya cukup jelas.
(g) Kalau tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang (landscape), maka bagian atas tabel harus diletakkan
di sebelah kiri kertas.
3. Gambar
(a) Bagan, grafik, peta, dan foto, semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan.
(b) Judul gambar menggambarkan isi, tempat dan waktu, gambar
tidak boleh dipenggal.
(c) Gambar diberi nomor urut dengan angka. Nomor gambar diurut
mulai dari bagian awal hingga bagian akhir naskah
(d) Judul dan Nomor gambar diketik tebal dan diikuti dengan judul
ditempatkan rata kiri di bawah gambar, spasi 1 (satu) tanpa
diakhiri dengan titik.
(e) Keterangan gambar dituliskan diantara judul dan gambar, disertai
sumber rujukan..
(f) Bila gambar melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar
harus diletakkan di sebelah kiri kertas.


44

(g) Ukuran gambar (lebar dan tinggi gambar) diusahakan
proporsional.
g) Bahasa
Bagian ini mengatur pemakaian bahasa, bentuk kalimat, dan istilah,
termasuk informasi tentang kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
a) Bahasa yang dipakai, bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia
yang baku sesuai EYD
b) Bentuk kalimat, kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang
pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-
lain), tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Misalnya pada kata pengantar,
kata saya diganti dengan penulis
c) Istilah
1) Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang
sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia.
2) Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka harus dicetak
miring (italic).
d) Kesalahan yang sering terjadi
1) Kata penghubung (misalnya sehingga atau sedangkan) tidak
boleh dipakai di awal kalimat.
2) Kata depan (misalnya pada) sering dipakai tidak pada
tempatnya. Peletakan kata depan di depan subyek akan merusak
susunan kalimat.


45

3) Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya,
diperlukan penggunaan yang tepat seperti kata where dan of
dalam bahasa Inggris.
4) Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan
di.
5) Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
h) Penulisan nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
a. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhirnya saja jika terdiri dari dua kata. Jika penulis lebih dari dua orang
maka hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk. atau et al.
Contoh:
(a) Aesharyanto Menurut Aesharyanto (2003).
(b) Asriati yusuf Menurut Yusuf A (2001) .
(c) Pencemaran teluk Kendari (Yusuf A dkk, 2000) mengakibatkan
.Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 3 orang yaitu
Asriati yusuf, Asmarani dan Zida Maulina Aini
b. Nama penulis dalam daftar pustaka


46

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan
tidak boleh hanya penulis pertama diikuti dkk. atau et al. saja.
Contoh:
Noor, N., Yusuf, A., dan Raharjo, S,. 1997,..(tidak boleh hanya Noor
dkk. atau Noor et al.)
c. Nama penulis lebih dari satu suku kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya
adalah nama akhir diikuti dengan koma, kemudian singkatan nama
depan, tengah dan seterusnya. Gelar kebangsawanan, agama, dan
tradisional dianggap satu kesatuan dengan nama.
Contoh:
Sapto Raharjo, ditulis Raharjo, S.
I Made Christian, ditulis Christian, I.M.
Haji Muhammad Yusuf, ditulis Yusuf, H.M.
Zida Maulina Aini, ditulis Aini, Z.M.
La Raga, ditulis La Raga.
Wa Ode Salma, ditulis Salma, W.O
d. Nama dengan garis penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya tulis dengan garis
penghubung di antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap
sebagai satu kesatuan.


47

Contoh.
Nabilah Zulfaikah Az-Zahrah, ditulis Az-Zahrah, N.Z.
e. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan
tersebut menjadi satu dengan satu kata dengan yang ada di depannya.
Contoh:
Osamah B.L., ditulis Osamah B.L.
William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr., W.D.
f. Gelar Kesarjanaan
Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
i) Spasi
(a) Secara umum, seluruh tulisan menggunakan spasi dua.
(b) Spasi tunggal digunakan untuk pengetikan abstrak, tabel, judul tabel,
judul gambar, sub judul/anak sub judul yang lebih dari satu baris, dan
antara tabel dengan judul tabel. Spasi dua digunakan antara penulis
dengan baris pertama naskah abstrak
(c) Jarak dalam tulisan:
1) Satu ketukan digunakan antar kata dan setelah semua tanda baca.
2) Antara titik dan singkatan lain dalam satu gelar, dengan angka lain
untuk menunjukan waktu, dan dengan angka lain yang menunjukan
bilangan ribuan tidak mempunyai jarak.


48

j) Istilah Baru dan Kutipan
a) Istilah Baru, istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa
Indonesia dapat digunakan asalkan konsisten. Pada penggunaan
yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing
(dalam tanda kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru,
sebaiknya dibuatkan daftar istilah di bagian awal.
b) Kutipan, kutipan yang ditulis dalam bahasa aslinya tidak
diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata
penulis.
k) Sumber Pustaka /Daftar Pustaka
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
1. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya
(tempat, penerbit dan tahun)
2. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya
tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
3. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka
adalah dua spasi.
4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat
pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan
indensi 7 karakter.
5. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama
harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan


49

6. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama belakangnya, kemudian
nama depannya.Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua
dan ketiga tidak perlu dibalik.
7. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa
adanya (tidak diindeks).
8. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka
daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun)
9. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14
ketukan
10. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak
pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar .
11. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/
koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama
majalah/korannya yang menerbitkan.
Cara penulisan sumber pustaka pada tinjauan pustaka dapat dilihat pada
LAMPIRAN 13









50

Lampiran 1 : Contoh Sampul Bagian LUAR






















lampiran 2 contoh halaman judul



HUBUNGAN INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG
KESEHATAN REPRODUKSI


Proposal Penelitian

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
(S1) Pada Program Studi Pendidikan Dokter



Oleh:
Putu Yayuk Widyani Wiradiarani
K1A1 10 043




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
JANUARI 2014






51

Lampiran 2 : Contoh Sampul Bagian DALAM


























HUBUNGAN INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI


Proposal Penelitian

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Dokter



Oleh:
Putu Yayuk Widyani Wiradiarani
K1A1 10 043




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2014




52

Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Proposal dan Hasil Penelitian























HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Analisis Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik
Mahasiswa FK UHO
Nama : Novi Oktavianti
Nim : K1A1 10 065
Program studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Telah disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,


Prof. Dr. Nur Nasry Noor,MPH dr. H.M Zamrud, Sp.THT (KL)
NIP. NIP.


Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UHO,


dr. I Putu Sudayasa, MKes.
NIP.19690730 200212 1003






53

Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi



54

Lampiran 5. Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi



55

Lampiran 6. Contoh Abstrak dalam Bahasa Indonesia




56

Lampiran 7. Contoh Abstrak dalam Bahasa Inggris



57

Lampiran 8. Contoh Format Penulisan Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....i
HALAMAN PENGESAHAN....ii
PERNYATAAN KEASLIANiii
ABSTRAK iv
ABSTRACT ..v
KATA PENGANTARvi
DAFTAR ISI..vii
DAFTAR TABELviii
DAFTAR GAMBAR.........ix
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ...x
DAFTAR LAMPIRAN.............................xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .2
B. Rumusan Masalah...6
C. Tujuan penelitian.7
D. Manfaat Penelitian...8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Umum Variabel.9
B. Kerangka Teori15
C. Hipotesis Penelitian16


58

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian..17
B. Waktu dan Lokasi Penelitian18
C. Kerangka Penelitian . 18
D. Populasi dan Sampel.18
E. Teknik pengumpulan data.19
F. Definisi operasional dan kriteria objektif..20
G. Teknik Analisis Data21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .. 22
B. Hasil Penelitian23
C. Pembahasan.24
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan.40
B. Saran41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN








59

Lampiran 9. Contoh Format Daftar Tabel
DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 1 Daerah Spektrum dan Intensitas Absorpsi Infra Merah
(IR)
23
Tabel 2 Identifikasi Senyawa Penyusun Ekstrak n-heksana dari
Hypnea sp
34
Tabel 3 .. dan seterusnya 45




.











60

Lampiran 10. Contoh format daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 1. Kromatogram G-C ekstrak n-heksana 25
Gambar 2. Mekanisme fragmentasi senyawa pentadekana yang diusulkan
melalui identifikasi senyawa penyusun ekstrak n-heksana
39
Gambar 3. dan seterusnya

















61

Lampiran 11. Contoh Format Arti Lambang dan Singkatan.

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN


Lambang dan Singkatan Arti

ABC
DIC
ppm
TBC

dan seterusnya



koefisien absorbsi (cm
-1
)
Airways Breathing Circulation
Disseminated Intravascular Coagulation
part per million, bagian per sejuta
Tuberculosis












62

Lampiran 12. Contoh Format Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian 50
Lampiran 2 Hasil identifikasi alga laut Laboratorium
Taksonomi Tumbuhan Fakultas MIPA UHO
51
Lampiran 3
Lampiran 4

Lampiran
Surat Rekomendasi Penelitian
Foto Dokumentasi Penelitian

dst
55
60













63

Lampiran 12 . Contoh Tata Cara Penulisan Judul, Sub Judul, dan lain-lain.
I. JUDUL
A. Subjudul Pertama
Kalimat pertama sesudah subjudul ditulis sebagai alinea baru 2 spasi di bawah
subjudul. Baris terakhir naskah dengan subjudul atau anak sub judul
berikutnya diantarai 2 spasi.
1. Anak subjudul pertama
Kalimat pertama sesudah anak subjudul ditulis sebagai alinea baru 3 spasi di
bawah anak subjudul. Baris terakhir naskah dengan anak subjudul atau sub
anak sub judul berikutnya diantarai 2 spasi.
a. Sub anak subjudul pertama
Kalimat pertama sesudah sub anak subjudul ditulis sebagai alinea baru 2 spasi
di bawah sub anak subjudul. Baris terakhir naskah dengan sub anak subjudul
atau anak sub judul berikutnya diantarai 3 spasi.
1). Anak sub anak sub judul.
a). Anak anak sub anak sub judul
(1). .
(a). .





64

LAMPIRAN 13 Cara Penulisan Sumber Pustaka Pada Tinjauan Pustaka

Cara Penulisan Sumber Pustaka

Penunjukan sumber pustaka dalam naskah proposal mengikuti tata cara sebagai
berikut:
a) Nama penulis pada bagian permulaan kalimat
Contoh: Azwar (1996) menyebutkan bahwa Keadaan sehat
membutuhkan banyak hal, salah satu diantaranya adalah menyelenggarakan
pelayanan kesehatan.
b) Nama penulis pada bagian tengah kalimat
Contoh: Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar
ditemukan oleh Diers (1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.
c) Nama penulis pada bagian akhir kalimat
Contoh: Insulin berperan penting dalam pengobatan hiperkalemia berat
( Allan Gaw, 2012 ).
d) Penulis terdiri dari 2 orang
Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.
Contoh: Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada
testis hereford yang berumur 224 hari.

e) Penulis lebih dari 2 orang


65

Jika penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis
pertama diikuti dengan dkk. atau et al.
Contoh:
Asidosis Laktat tipe I pada pasien hipoksik dan disebabkan karena akibat
produksi laktat berlebih pada jaringan perifer (Allan dkk., 2012).
f) Yang diacu lebih dari dua sumber
Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan.
Contoh: Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973),
dan Heywood (1976), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi
sistematik.
g) Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu
dituliskan dalam tanda kurung yang masing-masing diantarai tanda titik koma
(;).
Contoh: Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi
oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Wereing
dan Philips, 1976; Bidwell 1979; Harisuseno, 1974).
h) Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber yang kedua harus menyebutkan nama penulis sumber
aslinya dan nama penulis yang buku/majalahnya dirujuk.

Contoh


66

1) Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasal dan Hildebrandt pada tahun
1969 (Stevess, 1972).
2) Vasal dan Hildebrandt (1969) dalam Stevess (1972) menunjukan hasil
yang sama





















67

LAMPIRAN 14 Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka
1) Buku
a. Satu Pengarang
Nasoetion, 1980, Andi Hakim. Metode Statstika. Yakarta: Penerbit PT
Gramedia

Turabian, Kate L., 1980, A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and
Dissertations.Chicago: University of Chicago Press

b. Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. 1973, Financial Statement:
Form, Anlisis and Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company,

Pangestu, Subagyo dan Djarwanto. 1982, Statistik Deskriptif. Yogyakarta:
BPFE
c. Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan, 1980, Pengantar Ekonomi
Preusan.Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada

Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook., 1951, Research
Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press.
d. Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz, Claire, et al. , 1959, Research Methods in Social Relations. New
Cork: Holt, Rinehart & Winston

Sukanto, et al. , 1980, Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.





68

e. Pengarang Sama
Newman, William H. 1961., The Process of Management. London:
Prentice Hall. Inc.,

Newman, William H.. 1963. Administratif Action. London: Prentice Hall.
Inc.,
f. Tanpa Pengarang
Authors Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975.

Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland,
1973.

g. Buku Berjilid/Berseri:
Edwards, James D., et al. , 1967., Accounting: A Programmed Text. Vol.
I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc.

Suhardi Sigit. , 1968., Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama.
Yogyakarta: Fa. Sarjana
h. Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan:
Booth, Anne, dan Meter McCawley, , 1982.,. Ekonomi Orde Baru.
Suntingan Sujarwadi. Yakarta: LP3ES

Conant, James B. , 1978., Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro.
Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas
Ekonomi Universitas Gadjah Mada

Kotler, Phlips. 1978, Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri
Suwarsi. Surakarta:Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret,





69

i. Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:
Djarwanto Ps., 1985, Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE,

Shepherd, William R. , 1956. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes &
Noble
j) Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang
Bersangkutan:
Ahluwalia, M. , 1974. Income Inequality: Some Dimensions of the
Problem, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford
University Press

Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. , 1981. Prospek Kesempatan
Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III. Dalam The Kian Wie
(Penyuntingan).Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa
Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES
k. Seri atau Rangkaian:
Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta Psikologi
Kerja, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].

Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. , 1974., The Gifted Child Grows
Up. Vol. 4 of the Genetic Studies of Genius Series, Lewis M. Terman
(ed.). Standford:Stanford University Press
l. Lembaga Sebagai Penyunting Buku:
1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. , 1980. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan.
Jakarta: PN Balai Pustaka

2. FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO




70

m. Surat Kabar:
Karlina. Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan. Kompas. 12
Desember 1981.

Salim, Emil. Forest Sustainability Management, The Jakarta Post. Februari
6, 1977.


n. Jurnal/Peberbitan Berkala:
Dharmawan, Johan. Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan
Kuantitatif, Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 27.

Rahardjo, M. Dawam. Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan, Prisma. Juli 1983,
7, hal.1-12.


o. Hasil Penelitian:
Kasryno, Faisal, et al. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap
Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di
Jawa Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan, 1981.

Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga:
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, 1976.


p. Paper dalam Seminar/Lokakarya:
Mangundikoro, Apandi. Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi Lahan
di Wilayah Daerah Aliran Sungai. Kertas Kerja pada Lokakarya Pola Tanam
dan Usahatani ke-IV, Bogor, 20 21 Juni 1983.

Suranggadjiwa, L.M. Harris. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Kereta
Kerja pada Seminar Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta, 5
6 Juni 1978.








71

q. Bahan yang Tidak Diterbitkan:
Brizi. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang
Pertanian.Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).

Coffin, Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising
Effectiveness.(Monographed report, Undated).


r. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik
Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1972.

Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on
Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South India.
Unpublished Ph.D.Disertation. Minchigan: Minchigan University, 1973.

s. Artikel dalam Ensiklopedia:
Banta, Richard E. New Harmony, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol.
16, p. 305

Morris, Edward Parmelle. The Latin Language, The Encyclopedia
Americana (1936 ed.), vol. 17, pp. 47 48.


t. Internet:
Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task.
1999.http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm.
(Diakses tanggal 12 September 1999).








72

Lampiran 15. Contoh Formulir Pengajuan Proposal
FORMULIR PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI
Nama :
NIM :
Program Studi : ...
Pembimbing I : .
Pembimbing II :.
Judul *) :

Perumusan Masalah *) :

....
Judul referensi yang berhubungan dengan penelitian (lengkap dengan tahun*)
No Judul Referensi Tahun
1
2
3
4
5
6




73

6
7
8
9
10




Kendari, ..
Mengetahui Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II


.. .
NIP: NIP
*) Boleh lebih dari satu








74

Lampiran 16. Contoh Formulir Peserta Seminar Proposal Skripsi
FORMULIR PESERTA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Nama : ..
NIM : ..
Program Studi : ......
No Judul Proposal Pembimbing I KET
1
2
3
4
5





Kendari, ..
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UHO

...
NIP


75

FORMULIR PESERTA SEMINAR HASIL PENELITIAN
Nama : ..
NIM : ..
Program Studi : ......
No Judul Hasil Penelitian Pembimbing I KET
1
2
3
4
5



Kendari, ..
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UHO

...
NIP.
CATATAN :
1. Formulir Peserta Seminar Penelitian ini menjadi persyaratan sebelum mengajukan
usulan ujian proposal sampai seminar hasil penelitian bagi setiap mahasiswa.
2. Syarat kelengkapannya, telah AKTIF dan HADIR mengikuti masing-masing
minimal 5 (lima) kali kegiatan seminar penelitian yang dimaksudkan

Anda mungkin juga menyukai