Literature Disusun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Radiologi di RSUD RAA SOEWONDO PAI Disusun Oleh : Erwin Bramantya Asnan 01.20.!"# $asia Deastuti 01.20%."0&1 'em(i(in) : *r. R+hmat ,i*iatma- ./.Ra* BAGIAN IL0U RADIOLOGI R.UD RAA .OE,ONDO 'A$I 1A2UL$A. 2EDO2$ERAN UNI3ER.I$A. I.LA0 .UL$AN AGUNG .E0ARANG 201& 0 4IDRONE1RO.I. RA2.A.A: LA'ORAN 2A.U. DAN 2AJIAN LI$ERA$UR AB.$RA2 !idrone"rosis raksasa adalah sesuatu yang #arang dan harus diperhatikan dalam diagnosis $anding dari masa kistik $esar intraa$ndominal% &in#al yang hidrone"rosis $iasanya menampung '() liter *airan dalam system pengumpulan% Kami melaporkan kasus seorang laki(laki usia )+ tahun dengan hidrone"rosis gin#al kiri dimana dengan tindakan $edah telah diam$il *airan se$anyak '+ liter% Pada laporan kasus ini, pentingnya tomogra"i terkomputerisasi dalam mendiagnosis dan mendiagnosis $anding hidrone"rosis raksasa dengan masa kistik lain sangat ditekankan% Kesimpulan% !idrone"rosis raksasa harus dimasukkan dalam diagnosis $anding masa kistik intraa$dominal% - dan .R harus men#adi metode pilihan% Kata kun*i/ hidrone"rosis, *omputed tomography 'ENDA4ULUAN !idrone"rosis raksasa 0&!1 dideskripsikan oleh Sterling pada tahun '232 se$agai pengumpulan urin le$ih dari ' liter pada system pengumpulan gin#al% !al ini le$ih sering ter#adi pada laki(laki daripada perempuan 0),+/'1 dan le$ih sering mengenai gin#al kiri daripada kanan 0',4/'1% &! $iasanya tim$ul se*ara sekunder karena o$struksi pada ureteropel5i*o #un*tion% Penye$a$ lainnya adalah penyakit $atu, trauma, renal ektopik, dan o$struksi ureteropel5i*o #un*tion% Ke$anyakan pasien asimtomatis karena &! $erkem$ang se*ara $ertahap dalam 6aktu yang lama tapi $iasanya menim$ulkan pem$esaran a$dominal% &e#ala yang tim$ul dikarenakan kompresi terhadap organ(organ sekitar% $iasanya tanda penyakit yang pertama mun*ul adalah / o$stipasi, disuria, o$strukti" #aundi*e% Komplikasi yang mungkin adalah / hipertensi, gagal gin#al, peru$ahan maligna, dan ruptur gin#al% LA'ORAN 2A.U. Seorang pasien laki(laki, usia )+ tahun dating ke Departemen Penyakit Dalam karena distensi a$domen, nyeri a$domen, opstipasi, dan disuria se#ak ) $ulan terakhir% A$domen dirasakan tegang hingga setinggi dada pasien dengan tera$a massa di hemia$domen kiri% Ditemukan '7('8 leukosit dan $akteri di dalam urin dan peningkatan sedang dari sedimen urin, hasil tes la$oratorium lain, termasuk ureum dan kadar urea darah dalam $atas normal% Ultrasonogra"i a$domen menun#ukkan massa kistik raksasa pada retroperitoneum kiri% 9 liter *airan #ernih diaspirasi dari massa kistik dipandu dengan ultrasonogra"i% 1 .assa kistik terse$ut se*ara kontinyu diaspirasi dalam $ulan% Setiap hari, hingga ) liter *airan diaspirasi% Pasien keluar dari rumah sakit dengan diagnosis Cysta per magna abdominis congenita dan Agenesio Renis l. sinistri% u#uh hari setelah pelepasan kateter drainase, pasien dating kem$ali ke rumah sakit dengan keluhan yang sama% Dilakukan omogra"i terkomputerisasi 0-1 urgen pada a$domen dengan pemindai multidetektor : $aris 0.D- Simens Emotion1% Rekonstruksi - s*ans dengan sagittal dan koronal mengungkapkan area hipodens $esar dengan densitas *airan, 387;)87;)77 mm dengan penyangatan peri"er yang signi"ikan yang menempati seluruh hemia$domen kiri dari dia"ragma hingga pel5is% Penilaian - menun#ukkan pem$esaran ekstrim hidrone"rosis gin#al kiri dengan dilatasi system pengumpulan yang $esar dan mungkin tereduksi, parenkim yang tak dapat diukur, 6alaupun didapatkan $e$erapa tanda sekresi% &in#al yang hidrone"rosis menggeser letak usus danpankreas ke kanan dengan kompresi pada struktur a$dominal $esar dan 5askuler gin#al kanan% Ureter gin#al tidak dilatasi% Pada gam$aran koronal - $agian kaudal pel5is renalis, tampak gam$aran struktur yang menun#ukkan ureteropel5i*o #un*tion dengan insersi ureter yang tinggi% Setelah e5akuasi urin se$agian, dilakukan ne"rektomi kiri darurat% Didapatkan '+ liter urin dari gin#al kiri yang hidrone"rosis, pada pengukuran didapatkan gin#al $erdimensi )+7;'97;'87 mm% gin#al terse$ut melekat pada organ sekitar% inggi hilum gin#al sesuai dengan insersi ureter yang tinggi% Pemeriksaaan histopatologik menun#ukkan hidrone"rosis gin#al iri dengan peru$ahan pyelone"ritis kronik dan mikroa$ses% idak ditemukan $ukti pertum$uhan maligna% Diameter pel5is renalis )77 mm% Pada ureter tidak ditemukan mele$ar atau stenosis padaureteropel5i*o #un*tion% Pemeriksaan histopatologik menun#ukkan uretritis% 'E0BA4A.AN !idrone"rosis raksasa #arang ditemukan pada orang de6asa% Pada literature, le$ih dari 877 kasus &! telah dipu$likasikan, dan pada : kasus telah ter$ukti adanya keganasan% Se$uah gin#al yang hidrone"rosis $iasanya menampung tidak leih dari '() liter *airan% -hiang dkk melaporkan + kasus &! menampung '277 ml, 3+77 ml, )'77 ml, dan 3)77 ml% urgut dkk, pada tahun )779 melaporkan kasus dengan 8777 ml *airan dalam system pengumpulan% S*hrader dkk melaporkan &! dengan $erat gin#al le$ih dari )8 kg% <ilmas dkk melaporkan hidrone"rosis pada anak laki(laki ') tahun dengan '3,8 liter *airan pada system pengumpulan% Dan pada kasus kami adalah gin#al hidrone"rosis yang mengandung '+ liter urin, dimana se$elumnya #umlah yang ter$esar adlaha yang dilaporkan oleh S*hrader dkk% Penye$a$ umum pada UP= yang $iasanya menginduksi &! adalah insersi yang tinggi dari ureter dan $ukan stenosis kongential% Pada kasus kami, ureter yang tidak dilatasi mengindikasiskan o$struksi UP=% Be$erapa gam$aran koronal multiplanar - dan penemuan $edah mem$uktikan insersi yang tinggi dari ureter sedangkan penemuan histopatologik mengeliminasi penyempitan UP= se$agai alas an yang mungkin dari &!% .etode radiologi* pada diagnosti* &! adalah ultrasonogra"i tapi pada $anyak kasus diagnosis $anding antara &! 2 dan "ormasi kistik lainnya sulit ditentukan% Da"tar diagnosis $anding $anyak, diantaranya termasuk / kista o5arium, hematom retroperitoneal% Kista hepato$ilier, kista mesenteri* dan hepato$ilier, pseudomy;oma, tumor renal, tumor retroperitoneal, asites, dan splenomegali% Pada $anyak kasus, - dan .R adalah metode pilihan dalam mendiagnosis $anding &! dengan masa kistik intraa$dominal lain% Bahkan #ika penyangatan kontras tidak tampak karena atro"i parenkim gin#al, &h harus dimasukkan dalam diagnosis $anding massa kistik intraa$dominal% 2E.I0'ULAN &! harus dimasukkan dalam diagnosis $anding massa kistik intraa$dominal $esar, - dan .R seharusnya men#adi metode pilihan 3