Anda di halaman 1dari 7

TENTIR KULIAH RADIOLOGI ONKOLOGI Dosen Pengajar: dr. Ayat Rahayu, !.Rad, ".Kes Ed#tor: R. "uha$$ad Ihsan .

Diagnosti+ #maging . :: PENDEKATAN ANALI I RADIOLOGI ::

"oda)#tas: "oda)#tas: /Rontgen thora's /,ron'ogra-# /O"D.%o)on #n )oo! /U)trasono-rag# /Ang#ogra-# /%T s&an /"RI / PE%T.%T /PET.%T /,one s&an / '#nt#gra-# DIAGNO TIK

(ambaran ,adiologis

:: A AL EL KANKER :: %ar&#no$a - berasal dari Jr. Kulit atau Pelapis/dinding /penutup Jr.organ dalam. ar&o$a - berasal dari Tulang, Kartilago, Lemak, Otot Pembuluh Darah atau Jr. Penghubung / Penyokong. Leu'e$#a - Jaringan yang membentuk darah, spt bone marrow sel darah abnormal dihasil kan dan masuk kedalam darah. Ly$!ho$a ( $ye)o$a - berasal dari "el #mun. %entra) ner*ous syste$ &an&ers - $erasal dari sel Otak dan %edula spinalis. :: +ENI TU"OR GANA :: Lim&oma Lekemia. Tumor Kulit. Tumor Kepala dan Leher. Tumor Paru-paru. Tumor (astrointestinal. :: DIAGNO TIK TU"OR :: Laboratorium ) Darah *rin. - $iopsi. %ieloma. - Tumor 'ndokrin. - Tumor ""P. - "arkoma. - Kanker (inekologis. - Kanker (enitourinarius. !umlah darah

-namnesis Pem..isik

Pem.Lab. Pem.Lab. P-,PK

:: PERANAN RADIOLOGI ONKOLOGI :: D#-(0O"T#K 1+ontoh) angiogra&i diagnosis tumor 2askular3. P'0*0J-0( D#-(0O"T#K 1menentukan staging tumor3. P'0*0J-0( T',-P#. .OLLO4-*P T',-P#. :: PERANAN KHU U RADIOLOGI ONKOLOGI:: %'0'0T*K-0 K-,-T',#"T#K L'"# $'"-,, $'0T*K, T'K"T*,, "OL#D, K#"T#K, 5-"K*L-, 1*"( DOPPL',, -0(#O(,-.#3, K-L"#.#K-"# 6 *"( D-0 7T "7-0. "T-(#0( T*%O, 6 *0T*K %'0'0T*K-0 $-(-#%-0%',-D#-"# T*%O, D-0 %'L-K*K-0 $#OP"#.

%'0'0T*K-0 T,'-T%'0T PL-00#0(. ,-D#-"# T*%O,. (*#D#0( $#OP"#. K'%OT',-P#. -$L-"#O.

0eo2askularisasi 1*"( DOPPL',3. ,eaksi Periosteal yang berlebih 1tulang3. Kalsi&ikasi !aringan tumor yang ireguler. %etastasis/ keterlibatan K($. :: PENDAHULUAN DARI DR. A1AT PA KULIAH ::

.OLLO4 *P T',-P#. 9-"#L T',-P#: "'%$*9, ";*'L', '.'K "-%P#0(. 1Pulsa, Power3-a2askuler-hiper2askuler,

*rutan umum terapi tumor) kemoterapi 6 radioterapi 1tumor men!adi menge+il3 6 pembedahan. ,adiologi 6 bukan pen+itraan biomolekuler. ,adionuklir 6 pen+itraan biomolekuler atau bioimaging 1+ontoh) $one "+an, "P'7T, ,adioisotop, "inar (amma3. Pemeriksaan radiologi 6 dapat menentukan staging tumor. -ngiogra&i 6 gold standard untuk diagnostik tumor 2askular. $one "+an 6 merupakan biomaging dengan unsur nuklir 1bionuklir3. P'T "+an 6 menggunakan ?at berupa &luor dan glukosa 6 ada penyerapan glukosa oleh tumor 6 menangkap ?at &luorodioksiglukosa. %ammogra&i 6 melihat lokasi atau kuadran superior, in&erior, lateral, medial dari mammae 6 menentukan staging dan deteksi kanker payudara. *"( 6 digunakan untuk tumor yang tidak teraba dengan tangan saat pemeriksaan &isik 6 lokasi tumor diinterpretasi dengan menggunakan arah !am, !arak dari nipple 1@ !ari dari nipple3 dan melihat pula daerah sekitar periaerolla.

:: ANALI I LE I /KARAKTERI TIK "ODALITA 0 :: <-ray =&oto rontgen- radioopak-lusen. 7T s+an- hipodens-hiperdens. %,#- a2oke signal-hipointens-hiperintens. %,# spe+trum- unsur kimia. *"(-$ mode, % mode-anekoik-hipoekoik-hiperekoik. *"( =7olour DOPPL', resistensi /pulsa indeks 2as+. $one s+an/"+ientigraphy:akti&itas radioakti& "P'7T- akti&itas -/> -ntibodi 6 metastasis. P'T- akti&itas -/> glukosa-radioakti&. :: GA",ARAN RADIOLOGI KEGANA AN TU"OR :: (ambaran tepi lesi ireguler/ tidak berkapsul. 9ilangnya bagian korteks 10on-+orti+ated- pada tulang3. %engisi !aringan yang normal/ in&iltrasi 1"pa+e o++upying3. %endestruksi struktur anatomi yang normal 1Destru+tion o& anatomi+al stru+tures3. absorbsi -/> radionuklida /bahan

%,#) - Lemak tampak hiperintens 1putih3. - 7airan pada T8 1tanpa perlakuan3 terlihat hipointens dan +airan pada TA 1dengan perlakuan3 terlihat hiperintens. - 7airan 1in&iltrat3 yang dihasilkan sel tumor tampak hiperintens 1setelah direkonstruksi 6 gambaran lemak dihilangkan3.

###. "eperti !inak- .ollow-up mammogram dalam B bulan. :: "RI /"AGNETI% RE ONAN%E I"AGING0 :: 7airan 1in&iltrat3 yang dihasilkan sel tumor terlihat opak/ hiperintens setelah gambar direkonstruksi 1gambaran lemak dihilangkan3 ada kalsi&ikasi. Kasus) 0y. -, BC tahun, dengan bilateral in2asi2e du+tal +ar+inoma. :: "ETA TA I +AUH 4 " :: %E = Tidak tampak dinilai. %D = %etastasis tidak ada. %8 = %etastasis Jauh: meliputi ipsilateral supra+la2i+ular lymph nodes. :: "ODALITA PE"ERIK AAN :: Kemudian dilakukan P'T 6 melihat sel tumor yang akti& 1dengan te+hnetium3. :: TAGING TU"OR :: %enggunakan system staging standard -J77 1-meri+an Joint 7ommittee 7an+er3) T 1Tumor3, 0 10odul3, % 1%etastasis3. "udah metastasis kemoterapi dahulu: masih lokal operasi 1pembedahan3. Terkhusus staging 7a 7olon 6 menggunakan klasi&ikasi Dukes 6 -$7. The $reast #maging ,eporting and Data "ystem /,I2RAD 03 The -meri+an 7ollege o& ,adiology/-7,. :: ,I2RAD :: D. Pemeriksaan tidak lengkap = biasanya '2aluasi lan!ut atau #me!ing. #. 0ormal - &ollow-up study = selama 8 tahun. ##. Jinak - .ollow-up study dalam 8 tahun. :: %A PRO TAT DAN ,PH :: "el kanker prostat dapat bermetastasis ke 2esi+a urinaria dan rektum. ,adioterapi paling banyak digunakan pada kasus kanker prostat. (e!ala Kanker Prostat "ering ken+ing. $P9) .oto ,ontgen kon2ensional. %ammmogra&i, *ltrasonogra&i 1*"3) pasien yang lebih muda atau wanita dg perubahan &ibrokistik. %agneti+ ,esonan+e #maging 1%,#3) utk s+reening, diagnosis,dan terapi 7a mammae. 7omputed Tomography s+anning 17T s+an3. ,adio 0u+lide s+anning. "ingle Photon 'mission 7omputed Tomograpgy 1"P'7T3. Positron 'mission Tomography 1P'T3) '2aluasi keterlibatan eEtramammary tumor: lesi metastasis. #5. 7uriga ganas = pertimbangan biopsy. 5. 7uriga tinggi keganasan- lakukan $iopsi.

"ulit ken+ing. 0yeri saat berkemih. *rine 1air ken+ing3 berdarah. 0yeri saat e!akulasi. 7airan e!akulasi berdarah. (angguan ereksi. 0yeri pinggul atau punggung. dan lain-lain.

"taging perlu diperhatikan) apabila masing ringan 6 dilakukan kemoterapi akan menun!ukkan hasil +ukup baik: dan pada TA/ TF > Pembesaran K($ sedikit 6 dilakukan radioterapi 6 bisa sembuh total 8DDI.

Lihat pula adanya tumor &aringokranioma yang mengin&iltrasi ke otak. (unakan P'T-7T "+an 1(abungan P'T dan 7T "+an3 6 kedokteran nuklir. P'T 6 tumor akan menyerap glukosa 6 dapat melihat metastasis !auh 6 menggunakan te+hnetium dan ditangkap gamma kamera 6 lesi berwarna hitam 1sering disebut spot3.

Dapat berupa) ,habdomiosar+oma 'mbrional Prostat Dilakukan dengan *"( transrektal 6 melihat metastasis ke rektum :: U G /ULTRA ONOGRA5I0 ::

Dapat terlihat metastasis ke paru-paru 6 warna lebih hitam 1&luorosasi meningkat3 6 banyak menangkap glukosa. *ntuk melihat metastasis !auh, lebih baik dengan pen+itraan radionuklir. Pada bagian tubuh seperti persendian, prostat dan kandung kemih akan terlihat peningkatan &luorosasi 6 normal. Pada tulang +ostae, tulang pan!ang dan gepeng sering terlihat metastasis kanker.

Klasi&ikasi ?ona pada *"() - Peri&er atau tepi 1?ona keganasan3 terlihat hipoekoid atau hipodens 1abnormal3. - Transisional 1normal) lebih hipodens3. - "entral 1normal) lebih hipodens3. - .ibro2askular. :: %T %AN ::

%elihat metatstasis 7a Prostat ke 2esi+a urinaria dan re+tum. %elihat metastasis 7a ,ektum ke daerah perirectal fat, 2esi+a urinaria atau tulang pel2is/ ilia+a. CT Scan Nasofaring :: %A NA O5ARING :: Carcinoma Nasofaring F-18 FDG :: %AN PARATIROID :: Dengan te+hnetium %#$# menun!ukkan hasil yang sangat baik = lokalisasi preoperati& dari adenoma paratiroid 6 menun!ukkan peningkatan akti2itas.

%elihat daerah torus 1ton!olan3 tobarius. Pada slide, terlihat tumor di bagian dinding posterior yang menutup tuba eusta+hius 6 ge!ala klinis) G+ongeanH atau kesulitan mendengar 1tumor biasanya terdiri dari sel skuamosa3 dan tumor !uga menutup daerah torus tobarius.

:: TU"OR PARU /,RONKOGEN0 :: :: ,ONE %ANING :: %elihat metastasis 7a Prostat 6 dengan gamma kamera akan terlihat hitam 6 metastasis ke tulang iga, kepala, dan lain-lain 6 si&at) osteoblastik 1putih3. 4hole body bone s+an 7a Prostat dgn metastasis yang luas ke tulang 2ertebra Thoraks, Lumbal, "akrum, 7ostae, Pel2is, "kapula. %elihat apakah ada abnormalitas di K($ paratrakeal, aorta, subaorta, +arina, para+ardia 6 melihat penyebaran tumornya. *mumnya bermetastasis di K($ mediastinum. Lihat pula apakah ada metastasis ke leher 6 nodul 1K($3 di region +olli. Dapat terlihat pula abnormalitas nodul 1K($3 di daerah peribronkial umumnya selain di daerah mediastinum. -kan terlihat ton!olan-ton!olan di daerah hilus 1tempat keluar arteri dan 2ena pulmonal3. :: KEGANA AN TULANG :: :: TU"OR PARU DAN TU"OR PLEURA :: Tumor paru) gambaran khas 6 spikula 6 bentuk iregular 1seperti gambaran pneumonia3 6 terlihat garis-garis putih iregular. Tumor mediastinum dan pleura) tidak menun!ukkan gambaran spikula. :: "ETA TA I TULANG :: :: "ETA TA I INTRAPUL"ONAL :: 7ontoh) pada 7a %ammae 6 +ukup lakukan dengan rontgen biasa. Terlihat gambaran nodul-nodul 1bulat3 di paru. (ambaran radiologi !uga memperlihatkan adanya e&usi pleura. -pabila ingin melihat penyebaran ke hati, lakukan pemeriksaan dengan *"( 6 penyebaran intrahepatal. Pada 7a Prostat, terlihat bentuk osteoblastik berwarna putih yang bermetastasis ke tulang. Pada (iant 7ell 7ar+inoma 1(773, terlihat gambaran litik 1osteolitik3 pada metastasis ke tulang. 'wing "ar+oma. Osteosarkoma 1gambaran bunga kol3. %ultiple %yeloma 1gambaran lubang-lubang di os. kranium3

"etelah 8L.-.D( diin!eksikan pada pasien, P'T "+anner bisa membentuk gambar distribusi .D( di sekitar tubuh. (ambaran tersebut bisa membantu dokter bidang kedokteran nuklir atau seorang radiolog untuk menegakkan diagnosis kondisi medis yang berma+am. :: TE%HNETIU" /::$T&0 E TA"I,I. "I,I %AN ::

Osteolytic Metastases

Osteoblastic Metastases

Te+hnetium

1CCmT+3

"estamibi

1nama

dagangnya

kardiolit3

adalah

:: KEGA6ATDARURATAN DENGAN RADIOTERAPI :: "indrom 2ena +a2a superior. Tumor lim&oma maligna 6 pembesaran nodul di mediastinum 6 kompresi 2ena +a2a t6 erapi radioterapi 6 sesak na&as hilang. :: LANGKAH TERHADAP KE%URIGAAN TERHADAP TU"OR :: 8. Diagnostik 1seperti dengan angiogra&i3 A. Penun!ang 1evi ence base ra iology3 F. Ketika tumor sudah ditemukan 1setelah ditegakkan diagnosis3 6 tentukan staging tumor dengan radiologi) %,#, 7T "+an, P'T "+an radionuklir. :: 5LUDEO71GLU%O E. 5DG /8950 :: .ludeoEyglu+ose 18L.3 1#003 atau &luorodeoEyglu+ose 18L.3, umumnya disingkat
8L

p!armace"tical agent yang digunakan pada pen+itraan kedokteran nuklir. Obat tersebut adalah coor ination comple# dari ra ioisotope tec!neti"m-$$m dengan ligan methoEyisobutylisonitrile 1%#$#3. Obat generiknya tersedia pada "eptember akhir tahun ADDL. Scanning pasien menggunakan %#$# umumnya dikenal dengan H%#$# "+anH. Kardiolit utamanya digunakan untuk menggambarkan miokardium 1otot !antung3. Kardiolit !uga digunakan untuk hiperparatiroidisme untuk mengidenti&ikasi adenoma paratiroid, untuk pembedahan dengan radiologi pada paratiroid dan pada 7a %ammae yang mungkin. Te+hnetium 1CCmT+3 "estamibi adalah kation lipo&ilik yang mana ketika diin!eksikan intra2ena pada pasien, terdistribusi dalam miokardium yang sebanding dengan aliran darah miokardial. (ambaran "ingle Photon 'mission 7omputed Tomography 1"P'7T3 dari tampilkan menggunakan gamma camera untuk medeteksi sinar gamma yang diemisikan oleh te+hnetium-CCm yang han+ur. A set gambar diperoleh) - *ntuk set pertama, CCmT+ %#$# diin!eksikan ketika pasien beristirahat dan kemudian miokardium digambarkan. - Pada set kedua, pasien diberikan tekanan dengan olah raga pada trea mill atau dengan &armakologikal. Obat diin!eksikan pada pun+ak stress dan kemudian gambar ditampilkan.

.-.D( atau .D(, adalah sebuah ra iop!armace"tical yang digunakan dalam

me ical imaging yang berhubungan dengan Positron 'mission Tomography 1P'T3. "e+ara kimia adalah A-deoEy-A-18L.3&luoro-D-glu+ose, sebuah analog glukosa, dengan positron yang meman+arkan ra ioactive istope fl"orine-18, menggantikan grup hidroksil normal pada posisi AM dalam molekul glukosa.

9asil dari A set gmbar dibandingkan satu sama lain untuk membedakan iskemia dari daerah in&ark miokardium. Teknik pen+itraan ini !uga dikenal sebagai %yo+ardial Per&usin #maging 1%P#3. :: ,ONE %AN . ,ONE %INTIGRAPH1 ::

- $eberapa tumor, &raktur dan in&eksi menun!ukkan area peningkatan "pta&e. Dan yang lain bisa menyebabkan penurunan "pta&e materi radiokakti&. Tidak semua tumor mudah dilihat pada bone s+an. $eberapa lesi, khusunya lytic 1destrukti&3, membutuhkan positron emission tomography 1P'T3 untuk 2isualisasi.

-dalah tes s+anning nuklir untuk menemukan abnormalitas pada tulang yang mana memi+u per+obaan atau usaha tulang untuk men!adi sembuh. *tamanya digunakan untuk membantu diagnosa se!umlah kondisi yang berhubungan dengan tulang, termasuk) kanker tulang atau kanker yang sudah menyebar 1metastasis3 ke tulang, melokalisasi beberapa sumber in&lamasi tulang 1seperti nyeri tulang pada lo%er bac& pain yang berhubungan dengan &raktur3, diagnosis &raktur yang tidak dapat dilihat dengan pen+itraan sinar < tradisional, dan deteksi kerusakan tulang yang berhubungan dengan in&eksi tertentu dan masalah lain. e!atah2Dua Patah Kata dar# Ed#tor: "ebelumnya mohon maa& !ikalau tentir ini terlalu banyak. . . hehe Oas usual #nsya -llah tentir ini mewakili isi dari kuliah dan slide kuliah dr. -yat ,ahayu, "p.,ad, %.Kes. . tapi, untuk gambar-gambar yang ada di slide kuliah, langsung a!a liat so&t+opy atau har+opy slide kuliah beliau. . . okey, guys. . . K''P 9-%-"-9 1 M :M 3 "emoga tentir ini bisa berman&aat dan membuat kita semua paham tentang radiologi onkologi. . . aamiin. . . walau agak rebe++a sedikit alias ribet dikit. .

N"clear 'one Scan adalah tes &ungsional, yang mana menun!ukkan pengukuran aspek metabolisme tulang, yang sebagian besar teknik pen+itraan lain tidak bisa. 0u+lear bone s+an bersaing dengan .D(-P'T "+an dalam melihat metabolisme yang abnormal pada tulang.

Teknik) - $one "+an menun!ukkan metastasis tulang multipel dari 7a Prostat. - Dalam teknik kedokteran nuklir, pasien diin!eksikan 1biasanya pada 2ena

(uys, yang apal lagu killing me inside-biarlah, let us sing &or taking rest &or a moment )D lengan atau tangan, kadang-kadang di kaki3 dengan se!umlah ke+il materi . .""matif yang berlal" tla! men(a i &enangan a" fitam"s anera& ) )na&ap"l "& na&aes . D na . radioakti& seperti BDD %$N o&te+hnetium-CCm-%DP dan kemudian dis+an dengan gamma kamera, sebuah alat yang sensiti& pada radiasi yang diemisikan oleh materi in!eksi. Proyeksi A-dimensi s+intigraphy mungkin sudah +ukup. tagnignem "& ,"pmam &at . D na . aboc "& !alet i&seM .. a(a %olf ti tel ayna"meS .. !apmas gnot i gna"breT ..

- Tapi untuk melihat lesi ke+il 1kurang dari 8 +m3 khususnya tulang belakang,

teknik pen+itraan single photon emission +omputed tomography 1"P'7T3 ) )amal "lalret !a "s ) )"&&ato &&e, i )ini l" %o mungkin diperlukan. a"mes ita%el &"tn" ) )abocnem "& !alraib . D na . aahahah . . .<-% '9T OT ""*Q--J 3 aynA &itamu" tagname" ,iewin'

Anda mungkin juga menyukai