25

BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konsep pada penelitian adalah sebagai berikut :















Gambar 3.1 : Kerangka Konseptual

Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Mempengaruhi
Lama Persalinan Kala
I Fase Aktif
Faktor Penyakit (Anemia)
Faktor Jalan Lahir
a. Rongga Panggul
b. Dasar Panggul
c. Serviks
d. Vagina
Faktor Kekuatan
Kontraksi rahim

Faktor Janin
a. Ukuran Kepala
b. Sikap Janin
c. Letak Janin
d. Besar Janin

Faktor Psikis (Kecemasan)


Faktor Reproduksi Ibu
a. Usia
b. Paritas
c. Jarak Kelahiran
e. Vagina
Faktor Penolong
Bidan atau dokter
26



Penjelasan Kerangka Konseptual :
Lama persalinan kala I fase aktif persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain faktor jalan lahir, faktor kekuatan, faktor reproduksi ibu, faktor janin,
faktor psikis dan faktor penyakit . Faktor kekuatan yang dimaksud adalah kontraksi
otot rahim. Adapun faktor reproduksi ibu terdiri dari usia, paritas dan jarak kelahiran,
sedangkan faktor penyakit yang dimaksud salah satunya adalah anemia pada ibu
hamil.
Persalinan dapat memanjang apabila kontraksi yang dihasilkan oleh rahim
pada saat bersalin tidak kuat. Oleh sebab itu kontraksi menjadi faktor yang penting
dalam proses persalinan kala I, karena semakin kuat kontraksi yang dihasilkan maka
akan semakin besar kemungkinan servik untuk mengalami pembukaan secara cepat.
Kekuatan his atau kontraksi dapat dilihat dari frekuensi dan durasi yang terjadi pada
saat proses persalinan (Lailiyana, 2012).
Penilaian kontraksi pada saat persalinan dapat dilakukan dengan cara
meletakkan tangan pada fundus uterus, dan menekan dengan jari tangan pemeriksa
sehingga harus dilakukan oleh tenaga bidan atau dokter. Seseorang yang menilai
kontraksi harus memiliki persepsi yang sama tentang kekuatan kontraksi agar tidak
terjadi perbedaan penilaian antara pemeriksa yang satu dengan yang lain. Oleh sebab
itu kontraksi rahim tidak diteliti.
Faktor janin dan jalan lahir tidak diteliti pada penelitian karena pada
persalinan normal faktor janin dan jalan lahir harus dalam keadaan yang normal.
Normal atau tidaknya janin dan jalan lahir harus diperiksa dengan cara melakukan
27



pemeriksaan dalam yang dilakukan oleh seorang bidan atau dokter di rumah sakit
tempat penelitian.
Usia ibu merupakan salah satu faktor resiko yang berhubungan dengan
kualitas kehamilan atau berkaitan dengan kesiapan ibu dalam reproduksi. Usia kurang
dari 20 tahun, alat-alat reproduksi belum matang, sehingga sering timbul komplikasi
persalinan, salah satunya adalah proses persalinan yang lama. Umur lebih dari 35
tahun berhubungan dengan mulainya terjadi regresi sel-sel tubuh, terutama adalah
endometrium (Cuningham, 2005).
Usia pada saat wanita menghadapi persalinan dapat mempengaruhi kesehatan
ibu dan janin. Usia yang terlalu muda atau terlalu tua serta jumlah persalinan yang
terlalu banyak (lebih dari lima kali) dapat menimbulkan resiko persalinan. Resiko
tersebut dapat berupa perdarahan, infeksi dan persalinan yang lama akibat dari
kelemahan otot rahim (Anggarani, 2013).
3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian adalah terdapat pengaruh faktor reproduksi ibu dan
anemia terhadap lama persalinan kala I fase aktif di ruang bersalin RSI Jemur Sari
Surabaya.