GASTRITIS

Definisi
proses inflamasi pada lapisan mukosa dan
sub mukosa lambung
Berdasarkan proses kejadian :
- Gastritis akut
- Gastritis kronik
Gastritis kronis bukan lanjutan dari gastritis
akut

Gastritis Akut
Inflamasi akut mukosa lambung
Ringan, bisa sembuh sempurna
Berat , gastritis erosif ( 80 90 % dirawat )
Etiologi
trauma luas, operasi besar, gagal ginjal,
renjatan / syok, gagal nafas, peny hati berat,
luka bakar luas, trauma kepala, septikemia,
obat- obatan ; aspirin / NSAID
Patogenesis
Iskemia mukosa gaster
Refluks empedu dan cairan pankreas
Aspirin,
- Merusak mukosa lambung melalui
penghambatan enzim siklooksigenase yang
dibutuhkan untuk membentuk prostaglandin
(faktor defensif )
- Merusak topikal oleh karena kandungan asam
yang korosif.
Klinis
Ringan asimptomatik sampai berat
Nyeri ulu hati, mual, muntah
Hematemesis , melena, perdarahan samar di
feses
Diagnosis
Gastroskopi : mukosa sembab, merah, mudah
berdarah / perdarahan spontan
Preventif / Kuratif
Pencegahan pada pasien risiko tinggi
Antasida, AH2 bloker, misoprostol (derivat
prostaglandin )
Perdarahan, kumbah lambung, Antasid / AH2/
Sitoprotektif
Tindakan invasif :
Endoskopi skleroterapi,
embolisasi a. gastrika
gastrektomi
Gastritis Kronik
Definisi :
infiltrasi sel radang yang terjadi pada
lamina propria, dan daerah intra epitelial
sel radang kronik , limfosit , sel plasma

Klasifikasi
Gastritis kronik superfisialis (std awal)
lamina propria superfisialis + edema, sel kelenjar
tetap utuh
Gastritis kronik atrofik ( stad lanjutan )
terjadi destruksi sel kelnjar mukosa lebih nyata .
Atrofi lambung ( stadium akhir )
struktur kelenjar menghilang, terpisah satu sama
lain , mukosa sangat tipis
Metaplasia intestinal
perubahan sel mukosa mengandung sel goblet
Etiologi
Imunologis
Terjadi interaksi auto antibodi terhadap
faktor intrinsik lambung dan sel parietal
pada pasien dengan anemia pernisiosa.
Bakteriologis
infeksi kuman Helikobakter pylori
Diagnosis
Terbanyak tanpa gejala
Nyeri tumpul di epigastrium, mual, muntah,
cepat kenyang
Endoskopi :
eritem, eksudatif, erosi , atrofi, hemoragik,
refluk atau hiperplasia rugae.
Histopatologi; biopsi semua segmen
lambung
Pencegahan
Eradikasi HP
Terapi Proton pump inhibitor dan antibiotik
seperti tetrasiklin, metronidazol,
klaritromisin dan amoksisilin