Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK:

1. Eka Verlina Sugiarto 2443009154/ golongan Z


2. Grace Suryaputra 2443011013/golongan Z

Jurnal Praktikum Teknologi Bahan Alam
1. Judul : Pembuatan Sediaan Sirup dengan Bahan Aktif Alang-alang
2. Tujuan : Merancang formulasi sediaan sirup dengan bahan aktif alang-alang yang
dapat berkhasiat sebagai obat batuk
3. Matriks Bahan
a. Bahan Aktif
N
o.
Nama Bahan
aktif
Taksonomi
Kandungan
kimia
Khasiat
Bentuk
Sediaan
Paten
di
Pasaran
Dosis
1. Imperatae radix
(Alang-alang)
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Subdivisi:Spermatophyta
(Angiospermae)
Classis: Monocotyledonae
Ordo: Poales
Familia: Poaceae
Genus: Imperata
Species:Imperata cylindrica

(Steenis, 1958)
Asam kersik,
Damar, logam
alkali
(MMI 3th
edition p. 83)

Manitol,
glukosa,
sakharosa,
malic acid,
citric
acid,coixol,
arundoin,
cylindrin,
fernenol,
simiarenol,
anemonin, asam
kersik
(Arisandi,
2008)

terpenoid iso-
arborinol, asam
kersik,
damar,dan
senyawa kalium
(Mursito, 2000)
Obat batuk

Khasiat lain:
obat
pembersih
darah,
radang
ginjal akut,
demam,
batuk, batuk
rejan, darah
tinggi, sesak
napas,
muntah
darah,
kencing
nanah,
mimisan,
dan
gangguan
fungsi
hati (sakit
kuning atau
hepatitis)
(Djauhariya
dan Hernani
2004)

kapsul
alang-
alang
Dosis di
pasaran 2
gram
dalam tiap
kapsul

(Anonimus,
2010)

Bentuk sediaan yang dipilih: Sediaan cair berupa sirup (true solution)
1. Alasan pemilihan: Bahan aktif larut dan stabil dalam air. Serta sediaan sirup memiliki
kemampuan lebih mudah diabsorbsi dan merupakan campuran homogen.
2. Mudah diberi pemanis, bau - bauan dan warna.
Khasiat: Sebagai obat batuk dikarenakan memiliki kandungan senyawa asam kersik yang
berkhasiat sebagai obat batuk rejan. Selain itu digunakan pula succus liq. yang memiliki
khasiat sebagai ekspektoran (pengencer dahak)
b. Bahan Tambahan
No
.
Nama bahan
tambahan
Sifat
Fungsi
Konsentrasi
Lazim
Keterangan
Fisika Kimia
2.
Gula/
sukrosa
Hablur/Kristal
tidak berwarna,
massa kristal,
putih, tidak
berbau, rasa
manis
(HPE 5
th
, p.
744)
Larut dalam
0,5 bagian air
dan dalam 0,2
air 100
o
C
(HPE 2
nd
, p
502)

Perasa
manis

67% b/b (HPE
2
nd
, p 500)

Pemanis,
pensuspensi
(HPE 2
nd
, p
500)

3.
OI Menthae
pip.
Cairan bening
tidak berwarna
atau kuning
pucat, bau khas
kuat menusuk,
rasa pedas
diikuti dingin
jika udara
dihirup melalui
mulut
(FI IV p. 629)
Diperoleh dari
tanaman
Mentha
piperita
Larut dalam
etanol 70%
(1:3), tidak
terjadi opalensi
(FI IV p.629)
Perasa
0,005-0,015 %

0.2 mL 3x
sehari,
(increased to
0.4 mL 3x
sehari bila
diperlukan)
(md 36 th p.
1761)

Memberi
rasa dan
aroma segar
2. Succus
liquiritae
Dari Liquritae
radix (akar
manis)
Divisi: spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Classis: Dicotyledonae
Sub classis: Dialypetalae
Ordo: Leguminosae
Famili: Papilionaceae
Genus: Glycirrhiza
Spesies: Glicirrhiza glabra


Gliserizin sampai
15 %, gula, lendir
zat putih telur,
air, zat yang
dapat disari 49%
dan yang tidak
dapat larut
dalam air 5%,
liquiritin dan
flavonoida.
Sebagai
ekspektoran
untuk
meluruhkan
dahak
sehingga
mudah
dikeluarkan,
spasmolitis
dan
memperbaiki
fungsi
pelindung
mukosa
lambung
Sirup
Obat
batuk
hitam
(OBH)
batuk 3dd
3g sirup
5mL sirup
me-
ngandung :
Succus
Liquiritiae
Extract
100-167
mg
4. Nipagin
Serbuk halus,
putih, hampir
tidak berbau,
memberikan
rasa seperti
terbakar
(HPE 5
th
,p
466)
Larut dalam
400 bagian air,
dalam 30
bagian air
mendidih
(80
o
C), dalam
3bagian etanol
P(95%) dan
dalam 5 bagian
propilen glikol
(HPE 2
nd
, p
311)

Pengawet


0,015 0,2%
(HPE
2
nd
,p.310)
Konsentrasi
terpilih 0,18%

Untuk
menghambat
tumbuhnya
mikroba.
(HPE 2
nd
, p
310)
Tidak OTT
dengan
bahan aktif
lainnya


5.
Propilen
glikol
Cairan jernih,
tidak berwarna,
tidak berbau,
rasa agak
manis, dapat
campur dengan
air (FI III p.
534)
Larut dalam
aseton,
kloroform, air,
gliserin, etanol
95% P (HPE
5th edition p.
624)
Melarutk
an
nipagin
10-25%
(HPE 5
th

edition p. 624)

6. Aquadest
Cairan jernih,
tidak berwarna,
tidak berbau,
tidak berasa.
(FI III,p.96)
Dapat
bercampur
dengan larutan
polar
Titik didih :
100
o
C
Titik leleh :
0
o
C (FI
III,p.96)
Solvent Qs Tidak toksis

4. Formulasi
a. Formula
Alang-alang (Imperatae Radix) 37,5 gram
Succus Liq. 2,5 gram
Gula 50 gram
OI Mentha pip. qs
Nipagin 900 mg
Propilen glikol
Aqua ad 500 ml

Perhitungan:
Konsentrasi sukrosa terpilih: 10%
10% x 500ml = 50 gram

Konsentrasi nipagin terpilih: 0,18%
0,18% x 500ml = 900 mg

Konsentrasi propilen glikol terpilih: 2%
2% x 500ml = 10 gram
Density: 1.038 g/cm3 at 208C
Sehingga volume= 10 : 1,038 = 9 ml

Perhitungan dosis:








b. Rancangan evaluasi Sediaan
1. Organoleptis
a. bau : aroma khas akar alang-alang
b. rasa : manis
c. warna : kuning muda sampai kuning kecoklatan
d. bentuk : Sirup
2. Uji pH
Alat : pH meter
Cara kerja : a. Cuci elektroda keringkan
b. Kalibrasi elektroda dengan elektroda dapar pH
c. Angkat elektroda cuci elektroda keringkan
d. Celupkan elektroda dalam larutan sampel
e. Catat pH
pH yang diinginkan berkisar 6-7

3. Densitas
Alat : Piknometer yang dilengkapi dengan thermometer
Cara kerja : a. Setarakan suhu piknometer sesuai dengan suhu yang tertera pada
alat dengan cara dicelupkan dalam air es
b. Timbang piknometer kosong
c. Isi dengan larutan sampel dan setarakan suhu
d. Timbang piknometer + sampel
e. Hitung H
Densitas yang diinginkan adalah lebih kecil daripada densitas air

4. Viskositas kinematik
Alat : Viskometer ubbehlode
Cara kerja : a. Masukkan sampel dalam tabung 4 melalui pipa 3 sehingga
permukaan cairan berada antara 2 garis batas M
b. Pipa 1 tutup dengan jari dan pipa 2 dihubungkan dengan selang
c. Hisap cairan sampai bola 9 penuh (tidak ada gelembung udara)
d. Jari dan selang dilepas
e. Hitung waktu selama cairan pindah M1M2
f. Ulangi 3x
Viskositas yang diinginkan adalah lebih kental dari air namun kekentalan dibawah gliserin

5. Uji kandungan kimia dengan KLT
Alat : Plat KLT, chamber, pipa kapiler, sinar UV
Cara kerja : a. Chamber dikalibrasi ad 30 ml
(sesuai kapasitas masing-masing chamber)
b. Masukkan 30 ml eluen (Etil Asetat : kloroforem: asam asetat = 15:5:2)
dalam chamber
c. Jenuhkan dengan menggunakan kertas saring
d. Totolkan ekstrak cair, senyawa isolat
dan senyawa pembanding asam kersik pada plat silica gel
e. Letakkan pada chamber sampai eluen naik hingga batas atas.
f. Keringkan plat Silica Gel, lalu semprot dengan penampang
noda (bila ada)
g. Hitung harga Rf nya





Hasil KLT yang diinginkan: senyawa yang ditotolkan memiliki hasil rf yang sama dengan
pembanding.
c. Rancangan Kemasan (terlampir)
5. Cara Pembuatan
a) Alang-alang yang sudah dikeringkan dipotong kecil-kecil dan ditimbang
sebanyak 37,5 gram
b) Ditambahkan air sebanyak 500 ml
c) Dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit
d) Disaring dalam keadaaan panas
e) Ditambahkan succus liq. sebanyak 2,5 gram
f) Dipanaskan kembali hingga campuran larutan ini larut sempurna
g) Ditimbang gula (sukrosa) sebanyak 50 gram. Dicampurkan dengan campuran
tersebut.
h) Ditimbang nipagin sebanyak 0,9 gram. Nipagin dilarutkan terlebih dahulu
kedalam propilen glikol.
i) Dicampurkan sukrosa dan nipagin ke dalam larutan campuran alang-alang
dan succus
j) Ditambahkan ol. Menthae pip secukupnya. .
k) Ditambahkan air hingga ad 500 ml

6. Evaluasi Hasil Sediaan
a. Organoleptis
1. Warna :
2. Bau :
3. Rasa :
4. Bentuk :
b. pH :
c. Densitas :
d. Viskositas :
e. Uji Kandungan Kimia
1. Rf pembanding :
2. Rf sampel :
3. Larutan Eluasi :
4. Penampak noda :














7. Pembahasan















8. Kesimpulan



9. Daftar Pustaka
DepKes RI, 1979, Materia Medika Indonesia Vol.3, DirJen POM, Jakarta.
Blog.Khasiat_Manfaat_Akar_Alang-Alang (Imperata cylindrica).html.akses. diakses agustus
2013

Steenis, Van.1958.Flora Untuk Sekolah di Indonesia.Jakarta:Prandya Paramita
Mursito, B. 2000, Ramuan Tradisional Untuk Kesehatan Anak, Penebar Swadaya, Jakarta,.
Arisandi, Y. dan Andriani, Y. 2008. Khasiat Tanaman Obat. Pustaka Buku Murah. Jakarta

Djauhariya, E. dan Hernani. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995.
Reynold, James EF, Martindale the extra pharmacopeia, Twenty-eight edition. The
pharmaceutical press : London, 1982.
Kibbe, AH. Handbook of pharmaceutical Excipients. Second Edition. Washington D.C:
American Pharmaceutical Association; 2000
Brosur:
Alangiz


Sirup


Tiap 100 ml mengandung:
Imperatae radix 24,75 gram
Liquiritae radix 1,65 gram

Indikasi : Mengobati batuk rejan, batuk berdarah serta batuk disertai dahak

Kontraindikasi : Pasien dengan gangguan fungsi ginjal

Efek Samping : -

Aturan Pakai :
3x sehari, sendok makan (diminum sebelum makan)

Petunjuk Penyimpanan:
Simpan di tempat yang sejuk, kering dan terlindung dari cahaya


No. Reg : DBL 1310010025A1


PT Vergreznes Farma
Surabaya - Indonesia










Etiket

Komposisi :
Tiap 100 ml mengandung :
Imperatae radix 24,75gram
Liquiritae radix 1,65gram


Indikasi, kontra indikasi, efek
samping lihat di brosur.



Simpan di tempat sejuk, kering,
dan terlindung dari cahaya


Netto : 100ml

Alangiz


Sirup








PT. Vergreznes Farma
Surabaya - Indonesia
Aturan pakai :
3x sehari, dua sendok
makan(diminum sebelum
makan)










No. Reg :DBL 1310010025A1
No. Batch: SP1508BD
Exp. Date.

Dos

Anda mungkin juga menyukai