Nama: Freddy Tjahyadi

NIM: 19913062
Resume Buku The Power of Habits
Buku karangan Charless Duhigg berjudul The Power of Habits berisikan mengenai
pengendalian diri serta pengaruh dari kebiasan seseorang dalam menghadapi suatu persoalan
dalam hidupnya dengan menyertakan beberapa fakta untuk mengilustrasikan maksud dari
penulisannya.
Pada bagian pertama, dijelaskan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia
membutuhkan energi yang lebih dan waktu yang lebih untuk melakukannya untuk pertama kali
terutama. Tetapi kebiasaan tidak. Kebiasaan tidak membutuhkan energi yang lebih ataupun
waktu yang lebih karena dalam melakukannya kita tidak perlu berpikir.
Kebiasaan muncul dari three-part loop. Ketika akan melakukan kegiatan pertama kali,
otak akan mendapat isyarat yang dipicu oleh gerakan. Ketika terjadi rutinitas secara fisik, mental,
atau emosional. Akhirnya, ketika kegiatan ini dilakukan secara berulang, secara otomatis, akan
lahir suatu kebiasaan. Ketika menjadi sebuah kebiasaan, otak akan berhenti untuk bekerja secara
keras. Jadi kebiasaan muncul ketika adanya suatu kegiatan secara berulang secara terus menerus.
Kebiasaan yang telah ada dalam otak kita tidak dapat dihilangkan, hanya saja dapat
digantikan dengan kebiasaan yang lebih kuat. Untuk mengubah sebuah kebiasaan lama, maka
dimulai dengan mengidentifikasi isyarat yang memicu untuk melakukan rutinitas serta
menyisipkan beberapa pikiran mengenai hasil yang akan diperoleh. Kemudian langkah
berikutnya adalah dengan mencoba melakukan rutinitas yang baru. Rutinitas baru yang lebih
kuat nantinya akan menggantikan rutinitas kebiasaan yang lama. Sehingga nantinya kebiasaan
lama itu akan tergantikan. Kebiasaan merupakan kunci yang dapat memicu reaksi lainnya.
Ketika kita memiliki suatu kebiasaan, nantinya kebiasaan ini akan mempengaruhi bagaimana
cara hidup orang tersebut.
Bagian kedua dari buku ini menjelaskan mengenai kebiasaan dari suatu organisasi
ataupun perusahaan yang telah sukses. Seorang CEO Alcoa bernama Paul ONeill memiliki
kunci kesuksesan adalah dengan mencari dari sumber permasalahan yang terjadi. Kemudian
mengubah kebiasaan buruk yang ada dari sumber utamanya. Hal lain yang diajarkan yaitu,
seperti yang diajarkan juga Starbucks kepada pekerjaannya. Tidak hanya mengenai cara
membuat kopi, tetapi juga megajarkan salah satu hal yang sangat penting yaitu tekad. Tekad
merupakan salah satu hal yang sangat penting juga.
Bagian ketiga dari buku ini menjelaskan tentang pentingnya kebiasaan dalam pergerakan
sosial. Pergerakan sosial dihasilkan dari three-part loop yang dijelaskan sebelumnya. Pergerakan
terjadi karena adanya kebiasaan sosial dari persahabatan, dan ikatan yang kuat antar individu. Ia
bertumbuh karena kebiasaan dari komunitas. Dan bertahan karena pemimpin memberukan
kebiasaan baru.