Anda di halaman 1dari 44

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 0




















Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 1

Cerita Kita
(Sepotong Kisah tentang Kita)


Penulis
Siska Ferdiani


PNBB E-Book #2
www.proyeknulisbukubareng.com
proyeknulisbukubareng@groups.facebook.com


Tata Letak dan Desain
Tim Pustaka Hanan

Penerbit Digital
Pustaka Hanan

Publikasi
Pustaka E-Book

Informasi:
www.pustaka-ebook.com
pustakahanan@gmail.com


2012

Lisensi Dokumen
E-book ini dapat disebarkan secara bebas untuk tujuan non-komersial
(nonprofit) dan tidak untuk diperjualbelikan, dengan syarat tidak
menghapus atau merubah sedikitpun isi, atribut penulis dan pernyataan
lisensi yang disertakan.

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 2

Sebuah Pengantar
Semua orang terdekat kita bisa menjadi inspirasi dalam menulis.
Bagi saya, dan mungkin juga anda, pasangan tercinta adalah sumber
inspirasi yang paling besar. Banyak peristiwa yang terjadi akhirnya menjadi
tonggak dalam kehidupan berumah-tangga. Seperti saat kita baru
menikah, saat pertama kali membeli rumah, atau saat terjadi
pertengkaran-pertengkaran kecil, yang kalau dipikir-pikir sebenarnya lucu
juga dan tidak perlu terjadi. Semuanya itu adalah peristiwa yang
menguatkan ikatan kita dengan pasangan.
Banyak kisah kehidupan kita yang begitu berharga dan terserak
di banyak tempat. Sayang sekali jika hanya tinggal di dalam ingatan saja
dan menjadi kenangan. Karenanya, e-book Cerita Kita ini saya hadirkan
untuk kembali menyegarkan perasaan cinta kepada pasangan kita.
Beberapa kisahnya mungkin juga pernah terjadi pada Anda.
Atau kalaupun tidak, cepat atau lambat mungkin akan Anda alami. Atau
kalaupun tidak Anda alami, biarlah cerita ini menjadi pengalaman berharga
bagi Anda. Siapa tahu kelak, orang-orang dekat di sekitar Anda ada yang
membutuhkannya.
Kisah ini adalah kisah kami....cerita kita....

21 Januari 2012

Siska Ferdiani

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 3

Daftar Isi
Sebuah Pengantar 2
Daftar Isi 3
Dont Sleep Away This Night, My Baby 4
Berawal dari Rumah 8
Keep Talk 11
Kamu yang Terbaik 16
Jam Segini, 5 Tahun yang Lalu 23
Si EQ 27
Rumah Kita 34
Tentang PNBB 39
Tentang Penulis 41










Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 4

Dont Sleep Away This Night, My Baby
Kalau menurut terjemahannya om Google, kalimat don't sleep
away this night, my baby artinya menjadi, Tidak tidur saja malam ini bayi
saya. Tapi kalau kata masku, kalimat itu artinya, Begadang yuuukk...,
kwkwkwkkwkwkwkw

Pukul 21.00 WIB
Masku baru pulang dengan wajah keruh, baju lusuh dan
bersimbah peluh. Kelihatan lah dia habis meras keringat dan banting
tulang tanpa mengeluh.
Dengan gayanya yang khas, dia mendekatiku yang masih asyik
masyuk di depan kompi (komputer, red), lalu berkata lah dia,
"Cha, Mas berikan dua pilihan, kamu bantuin Mas entry nilai
sampai jam 2 atau Mas ngerjainnya sama temen di sekolah."
Lalu dia terdiam dan aku terbengong-bengong.
Ehmmm.... Pilihan yang sulit. Di satu sisi, aku ga pengen dia keluar
lagi dan meninggalkan aku sampai lewat larut malam gitu, dan aku pengen
bantuin sih. Tapi di sisi lain, besok itu aku ada seminar, kalau baru tidur
jam 2, nanti di sana malah ga fresh lagi.
Jadi dengan amat berat aku memilih,
"Hmm... maaf Mas, Icha ga bisa bantu malam ini. Mas kerjain aja
sama temen. Icha besok harus menghadiri seminar di Bogor, harus fresh,
Mas. Ga mungkin tidur jam 2."
Begitu kataku sambil tersenyum. Sementara dia terpekur, lalu
kembali berkata sambil masang wajah memelas (mode: on),
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 5

"Padahal Mas mengharapkan Icha yang bantuin Mas di rumah,
karena pasti akan lebih cepat dan Mas ga harus ninggalin Icha sendiri."
Jiiiaaaaah... bagoooss bangeeeettssss! Dia memberikanku pilihan,
tapi ketika aku memilih, dia malah memperdayaku dengan jurus melasnya
ituuu....
Mana ada istri yang sanggup melihat suami tercintanya memelas
kaya gituuu, ya udahlah....menguaplah niat bobo lebih awal. Niat ikhlas
(mode: on) segera dipasang. Di sisi-sisi tergelap hatiku masih terdengar
gerundelan karena membayangkan kondisi badan esok hari ketika
menghadiri seminar itu. Pastilah akan melayang tanpa beban seperti
camar, mendengar suara penyaji materi dengan samar-samar, syukur-
syukur ga ketiduran, berarti harus disiasati dengan fesbukan... hihihihihi
Okeeeehhh... Come on laah say. Mari sini istri manis bantu
ngerjain tugasnya ...

Dont sleep away this night my baby
Please stay with me at least till dawn
It hurts to know another hour has gone by
And every minute is worthwhile
Oh, I love you

Pukul 22.00 WIB
Kriuuukk... kriiiuuukkk...
Perut masku berbunyi tragis. Si masku meringis hampir nangis,
padahal nasi udah habis, dia kasih kode minta mie pliss, tapi kujawab
dengan tatapan mata sadiisss... sama sekali bukan istri manis ....
"Cha, lanjutin dulu yah, Mas keluar dulu beli makanan."
Tanpa menunggu reaksiku, dia langsung ngacir keluar
meninggalkanku sendiri dengan jari tak berhenti menari....
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 6

How many lonely days are there waiting for me
How many seasons will flow over me
till the motions make my tears run dry
at the moments I should cry
for I love you, oh I need you
Oh, yes I do

Pukul 23.00 WIB
72, 80, 90, 60, ....... Si mas masih komat-kamit bacain nilai-nilai
anak yang harus aku entry. Sementara itu, koordinasi antara jemari,
kuping dan mata udah ga bisa disinkronisasi. Bolak-balik harus ngulang
karena aku salah mendengar, bikin gamang. Berkali-kali harus didelete
karena salah pencet keyboard, bikin lelet. Berulang-ulang harus dikoreksi
karena salah masukin angka, bikin sensi.
Mata bolak-balik melirik penunjuk waktu di sudut kompi,
berharap detiknya berhenti berlari. Ingin sekali mengistirahatkan jemari,
atau sekedar menyegarkan diri, karena kantuk ini semakin menjadi, tapi
harus ku lawan demi kasih ini. Sementara itu, kesal mulai menggelayut di
hati. Tapi segera kutepis dengan meyakinkan diri. Pastinya Allah akan
bantu aku esok hari. Dan lelah ini pastilah terganti dengan pahala kebaikan
yang menanti.

Tomorrows near, never I felt this way
Tomorrow, how empty itll be that day
It tastes a bitter, obvious to tears to dried
To know that youre my only light
I love you, oh I need you
Oh, yes I do



Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 7

Pukul 24.00 WIB
Mata mulai berkabut, mulut mulai salah nyebut, tangan mulai
salah pencet tuts, kepala mulai cenat-cenut, ekspresi wajah sudah tak
patut. Perut pun kembung sudah terkentut-kentut, membayangkan kasur
empuk yang menyambut. Aaaahhh... rasanya udah pengen semaput, tapi
tumpukan kertas-kertas nilainya belum juga surut.

Dont sleep away this night my baby
Please stay with me at least till dawn
It hurts to know another hour has gone by
And every minute is worthwhile
It makes me so afraid

Pukul 01.00 WIB
Aku menyerah
Kibarkan bendera merah
Plis mas jangan marah
Izinkanku memejamkan mata yang memerah
Kau jawab dengan anggukan lemah
Seulas senyummu merekah walaupun tak begitu cerah
Tapi ku tahu kau mengalah
Atau lebih tepatnya pasrah

Sementara itu Daniel Sahuleka tetap melantun mesrah
Mengiringi lemburmu yang gelisah

Dont sleep away this night my baby
Please stay with me at least till dawn
It hurts to know another hour has gone by
The reason is still I love you
***
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 8

Berawal dari Rumah
Pagi hari di ruangan mungil, perasaan tak enak menyeruak
menyentil. Kududukkan tubuhku yang tak lagi kecil, sambil ngeteh dan
ngupil. Kucoba mencari kambing hitam untuk kusentil.
Tersangka 1: Ruangannya terlalu sempit, bernafaspun sungguh sulit.
Tersangka 2: Lampunya terlalu redup, buat semangat pun jadi kuncup.
Tersangka 3: Internetnya lemot, mataku jadi melotot.
Tersangka 4: Jam ngajarnya dikit, bikin aku malas bangkit.
Tersangka 5: Anak-anak begitu gaduh, inginku teriaki bagai musuh.
Aaaahhh bukan mereka kok yang salahLantas siapaaah???
Tok tok tok...
Pintu coklat itu ada yang mengetuk. Aku bangkit dengan tiba-tiba,
kaget dan terduduk, menyambut tamu tak diundang dengan tampang
tertekuk. Dengan gigi bergemeletuk, kubuka pintu yang diketuk. Coba aja
kalo si tamu berani bawa kabar buruk, berarti dia ga takut aku kutuk.
Tibalah waktu mengajar. Dengan suara serak dan samar, kuberi
penjelasan dan instruksi ala kadar, berharap anak-anak tenang belajar.
Jangan sampe keluar sikapku yang bar-bar. Maafkan nak, Ibu sedang tak
sabar.
Nnniiiiiiiiiiiiiiittttt... Bel pulang berbunyi. Aku bergegas berberes
rapi, ingin segera terbang dari sini. O ow Di mana kusimpan sayapku
tadi???
Kreeeekkk ... pintu jati rumah pun terbuka lebar. Sepatu, tas dan
segala yang menempel kulempar. Di atas karpet tebal tubuhku
menggelepar. TV menyala mengabarkan berita sensasional yang bikin
gempar. Aaaaahhh! Rupanya si buaya itu ingin kutampar dan kucakar
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 9

hingga memar, tapi bukan mereka juga yang membuat emosiku terbakar.

Masih mencari biang kerok
Mataku menatap nyalang ke arah laba-laba yang asyik berayun-
ayun di awang-awang. Kenapa laba-laba harus bersarang di situ?
Aaaahhh... rumahku jadi seperti rumah hantu gentayang.
Biang kerok 1: Sarang laba-laba.
Pandanganku kembali menemukan suatu keganjilan, onggokan
baju-baju bersih yang belum tersentuh setrikaan. Terbayang si mas yang
pagi ini berangkat ngantor bukan dengan seragam kebanggaan, gara-gara
si istri begitu malas melicinkan pakaian.
Biang kerok 2: Setrikaan.
Haaatttcciiihhh ... kok tiba-tiba bersin? Berarti ada sumber kuman
yang belum dibersihin. Karpet, rak buku, rak TV, dan meja berlumuran
debu yang tak bisa hilang hanya dengan dikedipin.
Biang kerok 3: Debu
Aku tiba-tiba ingin beranjak, kakiku membawa ke suatu tempat.
Di situ ... di pojok itu, ada gunungan pakaian kotor yang hampir meledak,
waahh gawat! Teringat cerita si mas saat diledekin kawan dan lawan gara-
gara pakai kostum basket saat berlagak di arena futsal, untung dia cuek
aja, pura-pura tegar dan kuat. Duuuuhh... dasar istri kuwalat.
Biang kerok 4: Cucian
Kriuukk... kriuukk... cacing di perut menari-nari. Lirik sana sini
mencari nasi. Oh lala, tak ada apapun tuk kusuapi. Melintas wajah kecut si
mas tadi pagi, berangkat kerja dengan perut belum diisi. Untung aku kasih
bekal senyum manis dan kecupan hangat tanpa basa basi.
Biang kerok 4: Blom masak
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 10

Masih termangu di dapur, terulang kembali rekaman cerita dari
rekanku siang tadi, seorang ibu dengan tujuh anak plus beban kandungan
anak ke delapan. Si ayah seorang da'i plus businessman yang sukses dan
sering keluar kota. Si ibu pun ga mau kalah buka usaha butik sendiri.
Rumahnya mewah dan besar berlantai 3. Tapi ada keganjilan dari keluarga
itu. Si ayah sibuk ga sempat merhatiin anak, si ibu pun demikian. Maka
anak-anak mereka dititipkan satu-persatu ke pesantren. Rumah besar itu
pun hampa dan terlihat tak terawat. Beberapa anaknya bermasalah di
sekolah karena kurang perhatian dari orang tua.
Apakah itu gambaranku kelak? Sibuk melebarkan sayap di luar,
sedangkan urusan rumah tangga dan keluarga terbengkalai? Oh no... itu ga
boleh terjadi padaku. Semuanya berawal dari rumah. Kalau urusan rumah
dah beres dan kebutuhan suami terpenuhi, baru deh berani mengepakkan
sayap ke luar. Lihat aja hari itu, kegelisahan itu jadi tanda "There is
something wrong at home."
So ...
Ibu... yuk kembali ke rumah ...

***








Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 11

Keep Talk
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Sebelum saya lanjutkan orasi politik saya
Saya memohonkan maaf seribu maaf
Karena ada telepon masuk
Kalau kabarnya baik
Saya akan beritahukan kepada saudara-saudara
Tapi kalau kabarnya buruk
Lah mau ngomong apa?
Wong kabarnya buruk kok
Kalau begitu biarkan saya mengangkat telepon dulu
Sabar yaa ...

Suara Soekarno funky dari HP-ku berkoar-koar berkali-kali.
Sebuah telepon masuk minta diangkat rupanya,
Halooo, Assalammualaikum ... Sapaku.
Waalaikumsalam. Mba Cha, ini gue, bukain pintu, gue udah di
depan nih. Sebuah suara cempreng yang akrab di telinga langsung
menghambur keluar dari speaker HP.
Aku berjalan menujur pintu depan, kreeeeekkk, daun pintu
bergeser ke dalam. Langsung menyembul sebuah wajah cantik Ana,
sobatku. Kusambut dengan cengiran lebar, tapi dia tetap manyun. Hmmm
... something happen nih.
Eh Na, ngapain sih pake nelpon segala, tinggal ketok pintu apa
susahnya sih? Lagian itu muka kenapa dilipet gitu? Tanyaku penasaran,
sambil menguntitnya masuk ke ruang keluarga. Ini siapa yang jadi tuan
rumah yah? Hehehehee...
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 12

Males, terakhir gue ke sini, gue udah ketok pintu dan jendela
tapi loe ga denger juga. Gue gedor-gedor sampe tetangga loe pada
ngelongok semua, loe juga ga buka-buka. Jawabnya seraya menjatuhkan
tubuh mungil di karpet, memeluk bantal dan mencomot cha cha sebelum
dipersilakan... ckckckckck ...
Kan aku udah bilang, waktu itu aku lagi di kamar mandi. Lah aku
udah jawab kok, sambil tereak ... BENTAAARRRR ... tapi loe juga ga denger
kaaan? Jawabku yang hanya dibalas senyum kecut oleh Ana.
Hmmm ... mba, gue dongkol banget tuh sama suami gue. Laki-
laki itu ternyata makhluk menyebalkan yang ga berperasaan yah? Ana
memulai sesi curhatnya.
Kenapa emangnya? Tanyaku penasaran sambil memperbaiki
posisi dudukku, supaya tahan lama dan ga pegel. Soalnya si Ana kalo udah
curhat suka ga liat kondisi orang hehehe ...
Iyah, kemaren kan gue ke dokter gigi. Tau sendiri kan mba, gigi
bungsuku yang baru nongol nih cari perkara, nyenggol gigi seniornya,
jadinya gusi gue bengkak, ga bisa mangap, rasanya cenut-cenut. Gue udah
ga tahan lagi, makanya gue seret dia buat temenin gue ke dokter. Tapi gue
nyesel banget, mba, minta temenin dia. Masa yah dia cuek banget gitu.
Kan nunggu dokternya lama, gue udah gelisah aja dan nahan sakit juga.
Tapi dia malah cuek gitu, ga nenangin gue. Sumpah, gue kesel banget mba,
dan ini udah terjadi beberapa kali. Kenapa sih laki-laki gitu ya mba? Suami
loe gitu juga ga sih? Curhat Ana panjang lebar.
Wah, sama aja Na. Dulu aku pernah minta temenin dia ke RSCM
buat USG fetomaternal. Aku dateng dari jam 8, eh dokternya baru nongol
jam 1 siang. Nah, selama masa menunggu itu, dia cuek bebek juga Na, beli
koran setumpuk trus dibaca semua halamannya. Kalau bosen, dia sms-an
or telponan di HP. Padahal aku lagi super gelisah. Gimana enggak, itu ibu-
ibu yang baru keluar dari ruang periksa, bawa berita-berita yang aneh-
aneh, Na. Ada yang keluar dengan wajah pucat, eh pas ditanya ternyata
rahimnya bolong-bolong. Ada juga yang keluar sambil nangis sesenggukan,
kabarnya janin yang dikandungnya itu udah mati dan harus segera
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 13

dikeluarkan. Ada yang divonis kena miom, kista, dan nama-nama penyakit
yang asing di kupingku. Stress banget kan aku...mana terakhir kali periksa
dalem bikin aku trauma, karena rasanya sakit banget. Pengen pingsan aja
deh aku saat itu. Beeuuugh ... ternyata aku ga kalah hebohnya ya kalo lagi
berceloteh... hehehehe ...
Ooh, jadi sama aja ya mba. Tapi gue ga suka kaya gitu mba.
Pengennya kan gue ditenangin gitu, dialihkan lah perhatianku dari rasa
sakit n bosan menunggu. Cerita-cerita kek, ngelawak kek, mijetin kek, kitik-
kitik kek, pokoknya bikin gue nyaman lah. Itu kan fungsinya gue bawa
suami buat temenin gue. Kalo cuman dicuekin mah, mendingan gue usir
aja dia pulang lah, ngapain bawa-bawa dia kalo ga bisa ngibur gue. Keluh
Ana dengan termanyun-manyun karena sibuk ngunyah cha cha.
Kenapa bukan kamu yang memecahkan keheningan Na?
Tanyaku.
Apaan? Memecahkan keheningan gimana? Dia bertanya tanda
tak mengerti. Ya iyalah, kalo udah ngerti ngapain nanya... hehehe...
Kalo tau dia cuek kaya gitu, kenapa kamu ga mulai buka
percakapan, kenapa kamu ga mulai duluan berceloteh? Kamu kalo cerita
ma aku suka nyerocos aja, ga kenal tempat, ga kenal waktu, dan blom
berenti sebelum kamu lega. Terus kenapa ga bisa kaya gitu ma suamimu?
Jelasku.
Eeengggg ... kenapa yah? Ga tau juga gue mba. Mungkin karena
gue udah illfill (ilang feeling) aja liat tampang betenya, jadi menguap deh
napsu cerewet gue hehe. Jawab Ana ngasal.
Naaah, ini yang harus diubah and dilatih, Na. Aku juga pernah
curhat kaya gini sama sohibku di sekolah. Dia kasih aku trik buat
memecahkan ke-bete-an itu. Caranya ya itu, suka ga suka, eneg ga enek,
kamu harus membiasakan berceloteh sama dia. Walaupun dia keliatan
cuek, tapi sebenarnya dia menikmati celotehan kita. Di manapun and
kapanpun, kalau lagi berdua sama suami, kamu harus sediain stok cerita
yang buanyak. Ceritain apa aja Na, yang terjadi di tempat kerjamu, di
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 14

jalanan, di rumah, di TV, yang kamu rasa, yang kamu liat, apa aja deh.
Jangan sampe ada jeda panjang di antara kalian. Di situ syetan akan masuk
membisikkan syak prasangkanya. Terangku yang disambut Ana dengan
anggukan-anggukan kecil, tandanya apa yah? Mengerti atau ngantuk ni
anak.
Hmmm, gitu yah mba, apa emang itu sifat dasar laki-laki ya
mba? Tanya Ana lagi.
Sepertinya begitu Na, bukan kamu aja yang ngalamin, aku,
temenku, dan wanita-wanita di luar sana juga mengalami hal yang sama.
Dan sekali waktu, aku lagi males ngomong, malah dia yang nagih, ada
cerita apa hari ini? Jawabku singkat dan padat sambil tersenyum sok
bijak... hehehe...
Laki-laki emang pelit banget ngomong ya mba, sok jaim ato
gimana sih? Ini contoh lain ya mba. Suami gue tuh, paling males jawab sms
gue mba, palingan cuman dijawab satu dua kata, misalnya ga tau, udah
gitu aja. Malah kadang-kadang cuman satu huruf aja G atau Y. Dongkol
ga tuh? Padahal gue ngiriminnya sampe 2-3 pesen, eh dijawab cuman
segitu aja, kenapa ga sekalian dia cuekin aja ya sms gue ya mba, buang-
buang pulsa aja. Keluh Ana lagi.
Hahahaha, sama aja, Na. Suamiku juga suka gitu. Bahkan kalo
aku telpon di waktu kerja, dia jawabnya suka terburu-buru gitu, Ya, ada
apa? atau Ada yang bisa kubantu? atau Ooh, gitu, nanti aja yah. atau
Ini lagi sibuk. Udah yah? Emang nyebelin banget. Tapi aku sih cuek aja,
aku tetep telpon dia, maksa dia buat dengerin aku, ku keluarin deh tuh,
jurus rayuan n rajukan mautku... hahahaha. Eh giliran aku absen nelpon,
dia tanya deh, kok tadi ga telpon?... hahahha, rupanya dia menikmati juga
kan ditelpon sama istrinya. Ceritaku.
Hahahahah... berarti sama ya mba. Kupikir aku wanita paling
malang sedunia karena punya suami yang cuek n ga perhatian. Ujar Ana
dengan wajah yang mulai cerah.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 15

Sekarang, dicoba deh tips tadi yah. Mulailah memecahkan
keheningan, keep talk yah. Kita, para wanita ini, dikaruniai sifat-sifat untuk
menggoda kaum pria. Gunakan itu untuk menambah kemesraan dan
mempererat hubungan kalian. Jangan menunggu dia mulai duluan, kamu
juga harus berani mengambil inisiatif. Tegasku.
Thanks mba, gue dapet pencerahan kali ini. Loe emang sohib
terbaik gue, love you mba. Ana berkata dengan mata berkaca-kaca seraya
memelukku erat.
Mba, gue laper, loe masak apa mba? Gue nyicipin dunk...
Jiaaaaaah, ni anak, udah dapet konsultasi gratis, minta makan pula...
hahaha ...

***
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 16

Kamu yang Terbaik
Kadang aku sering bertanya sendiri, Kenapa yah, kok kamu yang
dikirim Allah untuk jadi suamiku? Padahal kita kan punya banyak banget
perbedaan. Misalnya :

Soal Makanan

Aku suka tempe, kamu suka tahu
Aku suka ati ayam, kamu suka ampela ayam
Aku suka kacang, kamu suka teri
Aku suka kuning telur, kamu suka putihnya
Aku suka mie goreng, kamu suka nasi goreng
Aku suka bagian buntut ikan, kamu suka bagian kepalanya

Hmmm... tapi ada bagusnya juga sih, jadi kita ga akan berebutan
soal makan yah, semuanya kemakan, ga ada yang mubazir... .
Selain itu, perbedaan makanan favorit kita ternyata bisa dikombinasikan
yah, misalnya sambel goreng teri kacang, atau sambel goreng ati ampela.

Soal Cita Rasa Makanan
Aku suka yang berbumbu, kamu ga suka makanan yang
bumbunya lebay. Karenanya, kita punya dua warung nasi goreng yang
berbeda, satu yang sesuai seleraku, satunya lagi yang sesuai seleramu. Aku
ga suka makanan yang terlalu pedas, sedangkan kamu suka komplain, kok
aku ga pernah ngulek sambel. Jadi kalo kita makan di warung padang,
sambel ijonya suka kamu ambilin.

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 17

Aku suka yang banyak bawang merah dan putihnya, sedangkan
kalo kamu nemuin irisan bawang merah or putih di piringmu, kamu pasti
akan menyisihkannya ke pinggir piring.
Gambaran cita rasa makanan ini sesuai sekali dengan karakter kita
yah. Aku seperti makanan berspicy itu, selalu berlebihan dalam merespon
sesuatu, sangat ekspresif, temperamental, emosian. Sedangkan kamu
sebaliknya, cenderung tenang, pandai mengendalikan diri dan pintar
memilih respon yang tepat.
Jadi, selama 5 tahun pernikahan kita ini, kamu berhasil
membentukku. Sekarang, aku nyaris ga pernah ngomel panjang lebar lagi,
udah jarang bentak-bentak, lebih tenang, lebih sabar, ga suka banting-
banting barang lagi kalo kesel, ga pernah lagi teriak-teriak histeris kalo lagi
marah ... .

Soal Masakan
Wah, ternyata kamu bisa masak juga yah. Walaupun cita rasanya
enggak banget di lidahku, tapi kamu pandai menyajikan hasil racikanmu
itu menjadi sedap dipandang mata. Kebalikan dari kamu, aku cenderung
lebih asal untuk penataan masakan, ga ada unsur seni or artistiknya lah...
hihihihi.
Pernah suatu ketika, aku lagi ga enak badan, dan memutuskan
untuk terus di tempat tidur sampe matahari bergerak lebih tinggi. Pagi-
pagi kamu udah ngilang, tapi terdengar bunyi kelontangan di dapur.
Ehmmm... Kutebak itu kamu, ga mungkin tikus seberisik itu... hihihi.
Tak seberapa lama, kamu datang dengan sepiring nasi. Ga tanggung-
tanggung, nasinya berbentuk love, dengan irisan daging di atasnya dan
hiasan jeruk di pinggir-pinggirnya sebagai garnis. Cantik sekali sayang ...
aku sampe ga tega buat makannya ...


Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 18

Soal Ciri Fisik
Lah, yang ini mah ga usah diomongin lagi yah. Kamu laki-laki
dengan kelaki-lakianmu dan aku wanita dengan kewanitaanku.
Selain itu, ciri fisik kita bener-bener saling berlawanan. Matamu belo,
bibirmu tebel, kulitmu hitam, rambutmu bergelombang. Satu persamaan
dari ciri fisik kita hanyalah hidung yang sama-sama tinggi.
Kadang iseng suka ngebayangin, anak-anak kita nanti kaya apa
yah bentuknya, jangan-jangan belang-belang, satu hitam, satunya lagi
berkulit putih. Ada yang bermata belo, ada yang matanya kecil. Ada yang
bibirnya tebel, yang lainnya bibirnya tipis... hihihi ....
Karenanya, aku sering berdo'a, Ya Allah, semoga genku lebih
kuat dibanding kamu. Ga kebayang aku, punya anak matanya belo dan
bibir yang tebel plus rambut kribo, hitam pula. Biarlah yang diwariskan
hanya hidungmu yang tinggi aja deh, selebihnya mudah-mudahan ngikut
gen ku... kwkwkwkwkw ... maaf ya mas ... .
Tapi, percayalah, kalo buah cinta kita hadir, apapun bentuknya
pasti akan aku terima, itu kan hasil perpaduan dari kamu dan aku ...

Soal Tontonan
Aku suka nonton film horor, kamu sukanya film thriller or drama
suspense (yang banyak mikirnya). Inget ga, waktu aku paksa kamu nonton
film 'Soul'-nya Marcella Zalianty, kamu tidur di bioskop, bikin aku dongkol
setengah mati...kwkwkwkwkwkw. Ketika aku tanya alasanmu, kamu
bilang, "Aku takut jadi penakut. Wah, bener juga yah, gara-gara sering
nonton film horor, aku jadi sering ketakutan sendiri membayangkan hantu-
hantu yang seperti kulihat di film itu bermunculan, baguslah ... kurasa itu
juga didikan yang baik dari orang tuamu, kelak akan kita turunkan ke anak
kita ...

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 19

Jadi inget deh waktu kita salah memilih film di bioskop. Kita kirain
film aksi, ga taunya film misteri yang horor banget. Kita berdua stress
banget nontonnya yah, begitu keluar dari gedung bioskop, baru narik
napas lega dan ketawa ngakak berdua, ngebayangin ekspresi kita saat
nonton film itu... ampuuuunn daah... Sampe pingin pipis di celana,
katamu ... wkwkwkwkwkwk ....
Di lain waktu, kita nonton film yang kamu pilih. Filmnya berat
banget, apa yah judulnya, aku sampe lupa. Pokoknya aku ga ngerti sama
sekali deh jalan ceritanya, berulang kali nanya ke kamu, "Mas itu kok gini,
itu kok gitu?" Sampe-sampe pasangan yang duduk di samping kita melirik
sadis ke arahku. Akhirnya aku memutuskan untuk diam menonton dan
berusaha mengerti alur ceritanya sambil berkali-kali menguap. Di luar
bioskop, baru aku memberondong kamu dengan pertanyaan-pertanyaan
itu lagi, dan minta kamu ceritain lagi dari awal ... hihihi ...
Tapi, walaupun jenis tontonan kita berbeda, kita punya satu
kesamaan penting, sama-sama suka nonton ... .

Soal Bacaan
Aku suka baca, kamu suka mendongeng. Aku punya beberapa
koleksi buku-buku bagus, tapi sayang kamu ga suka baca.
Waktu heboh novel 'Laskar Pelangi'-nya Andrea Hirata, kamu minta aku
ceritain seluruh isi novelnya. Maka dengan suka cita aku ceritain semua
seluk beluk kehidupan 'Si Ikal' di pulau Belitong itu. Besokannya kamu
berkoar-koar cerita tentang novel itu di depan murid-muridmu seolah-olah
kamu udah baca novel itu... wkwkwkwk .
Walaupun kamu ga suka baca buku, tapi kamu pandai
mendongeng. Kalo aku lagi gelisah ga bisa tidur, kamu akan elus dahiku
lalu bercerita. Yang paling kuingat cerita karanganmu sendiri tentang si
kancil dan singa... Once upon the time.... Begitu kamu mengawali
ceritamu. Seperti anak kecil, aku menikmati dongengmu, rasanya lebih
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 20

tenang, karenanya aku langsung terlelap, terus mimpi jadi kancil dan kamu
jadi singa ... ngejar-ngejar aku di dalam hutan .... hihihi .
Seumur-umur, aku ga pernah didongengin sama ortu. Setelah
dewasa dan jadi guru, aku tau manfaat mendongeng itu besar sekali untuk
membentuk character building anak. Aku sendiri baru merasakan betapa
senangnya didongengin sama kamu. Tapiiiii... besok-besok dongengnya
tentang cerita sahabat nabi ya mas ... .

Soal Menyikapi Hidup
Namanya orang itu kan selalu aja merasa ga puas yah, terus
banyak mengeluh dan kurang bersyukur. Aku jadi inget, dulu waktu kita
penganten baru, harapannya kan bakal jadi penganten baru yang happy,
yang banyak duit, yang sudah tersedia segala keperluan rumah tangganya,
yang sudah lengkap perabot rumahnya.
Tapi betapa terkejutnya aku, rumah besar yang kau kontrak untuk
hidup pengantin baru kita, belum ada barang-barangnya.
Modal awal rumah tangga kita cuma sebuah spring bed ukuran king, tanpa
guling dan bantal (malam pertama hanya berbantalkan buntelan sajadah,
mukena dan sarung ... xixixixi)
Di dapur hanya ada seonggok kompor penuh jelaga nan berkarat,
yang kamu culik dari dapur ibumu, dan sebuah panci kecil berkuping satu
yang sudah penyok-penyok (kwkwkwkwk... sumpah, aku ketawa geli inget
panci dan kompor itu ... ). Setiap sepekan sekali, aku harus membersihkan
dan mencabuti sumbu-sumbu kompor minyak tanah itu, supaya nyala
apinya bisa lebih biru. Oooh... mana dia kompor gas, kulkas dan mesin cuci
yang ada di dalam mimpiku saat jadi pengantin baru??? .... .
Untuk keuangan, gajimu bulan itu ternyata ikut habis untuk
urusan pesta resepsi pernikahan kita. Waduuuhh, nangislah aku waktu itu.
Ternyata kita terlalu ribet ngurusin pesta resepsi dan luput memikirkan
persiapan untuk rumah tangga kita yang sebenarnya.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 21

Untung kita masih penganten baru dan orang tua kita dekat, jadi
untuk urusan makan ga ribet, bisa gantian makan di rumah ibuku atau
ibumu. Tapi, namanya juga baru jadi istri, pengen jugalah memasak untuk
suami, maka kamu dengan suka cita memborong sembako di koperasi
tempatmu bekerja... dan menu nasi hangat, telor, sarden serta mie
menjadi makanan favorit kita untuk beberapa waktu. Sampai akhirnya aku
bosan dan mengeluh... tak seharusnya begini nasib penganten baru...
Tau tentang gundahku, dengan sabar dan lembut kamu
memelukku lalu bilang, "Icha sayangku, bersabar dan bersyukurlah. Kita
punya rumah yang layak untuk berlindung walaupun masih ngontrak, kita
masih punya koperasi yang bisa dimanfaatkan kalo kepepet, masih bisa
makan kan walaupun menunya itu-itu aja. Kalau kamu bosan, yuk kita ke
rumah mamah. Dan yang paling harus kamu syukuri, kita sekarang
bersama dan aku sangat mencintaimu... jadi jangan mengeluh yaa, kita
hadapi aja ini semua berdua," Duuuhh ... mana bisa marah aku kalo begitu.
Untuk pertama kalinya, kamu mengajarkan aku untuk bersyukur
dan tidak mengeluh dengan kondisi yang ada.
Selanjutnya, kamu sering dapat rezeki mendadak. Kadang kamu
bawa uang Rp 10.000,- dan dengan sumringah kamu memberikannya
kepadaku. Aku sangat terenyuh. Ooohh...apa yang telah kamu lakukan
untuk mendapatkan uang Rp 10.000 ini? Dan setelah hampir sepekan lebih
hanya pegang beberapa ribu, uang Rp 10.000 ini kok ya rasanya besar
sekali. Apalagi ketika kamu dapat uang yang lebih banyak, Rp. 100.000,- ga
mikir panjang lagi, kamu langsung bawa aku makan keluar, terus nonton ...
hahahaha ...
Sejak saat itu, rasanya aku akan bisa menerima berapapun nafkah
yang kamu berikan untukku ...



Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 22

Soal Kita
Kamu, kadang kurasa kamu terlalu memberikan aku kebebasan,
tapi itu karena kamu tau, belasan tahun aku dipingit orang tuaku, kamu
tau kebutuhanku untuk menghirup udara bebas. Dan menghentikanku di
saat aku sedang menikmati sesuatu itu sama saja mengambil makanan
kesukaan singa betina, dan kamu tau itu, makanya kamu lebih memilih
melihat dan mengawasi sampai 'si singa betina' ini bosan dengan
makanannya.
Kamu, kadang kurasa kamu tak pernah memihakku saat aku
curhat tentang masalah-masalah di tempat kerja. Selalu saja menyalahkan
sikapku. Tapi setelah masalah itu berlalu, aku baru menyadari, apa yang
kamu bilang ternyata benar, saranmu ternyata tepat dan kamu tidak
memihakku karena kamu mau membentukku jadi pribadi yang lebih
tangguh dalam menghadapi berbagai masalah.
Kamu, sering menjadi sumber inspirasiku, kamu mengajariku
banyak hal. Aku punya keahlian, prestasi dan karya itu juga berkat kamu
yang selalu mendorongku untuk selalu belajar, belajar dan belajar. Kamu
sediain semua fasilitasnya, tinggal bilang aja, "Mas aku perlu ini...."
Alakadabra... ga perlu lama-lama... tau-tau sudah ada aja barang yang
kubutuhkan itu.
Aku jadi ingat sebuah ungkapan ....
Tuhan tidak memberikan pasangan yang sempurna karena
engkau tidak sempurna. Tuhan memberikanmu seseorang yang dapat
bertumbuh bersamamu.

Sampai saat ini ...
Kita telah tumbuh bersama ...
Dan harus ku akui ...
Kamu adalah pasangan yang terbaik untukku ...
***
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 23

Jam Segini, 5 Tahun yang Lalu
Ceritanya, tanggal 29 Agustus 2009 kemaren, aku merayakan Anniversary
yang ke-5 nih.
Ga nyangka, ternyata kami bisa juga nyampe di tangga ke 5 ini.
Supaya seru, aku bikin rangkaian status di FB yang judulnya jam segini, 5
tahun yang lalu.
Ga nyangka, ternyata banyak sobat yang memperhatikan dan menanti
kelanjutan ceritanya ...
Maka inilah beberapa status FBku itu ....

Sabtu, 28 Agustus 2004 Jam 18.24
Jam segini 5 taon lalu, pergi ke dokter dengan keluhan flu berat,"Dok,
tolong obatnya jangan dikasih yang ada obat tidurnya ya, karena besok
saya ada acara penting." Pintaku. Pak dokter mengerutkan kening lalu
bertanya,"Kalo boleh tau, acaranya apa? Workshop? Seminar?." Bukan
dok, besok hari pernikahan saya..." hehehe... ga lucu kan, kalo
pengantennya ngantuk saat ijab Kabul.

Sabtu, 28 Agustus 2004 Jam 19.47
Jam segini 5 taon lalu. Seorang sobat karib datang ke rumah, she said,
"Cha, beneran ga sih loe besok mo merried?" Impianku sejak berani
bermimpi tuk nikah adalah ga mau bikin ortu repot dengan pnikahanku.
Dan terwujud, malam itu suasananya syahdu, sepi, khusyu, ga ada musik
hingar bingar, tenda, kerumunan orang-orang, ribet-ribet di dapur, dan
yang heboh-heboh lainnya. Aku kira ortuku pun rada ga percaya besok
mreka akan mengantarkan putri 1nya mnuju gerbang pnikahan ...

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 24

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 00.41
Jam segini 5 taon lalu. Menangis dlm kepasrahan pada qiyamul lail
terakhirku di kamar masa gadisku, semoga semua berjalan lancar ...
Semoga dan semoga ...

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 04.38
Jam segini 5 taon lalu, terbangun dengan jantung berdebar, HP-HP
bergetar, berita ini itu beredar, sedikit panik dan gugup tergambar, urus
persiapan terakhir tuk hajat besar, sajadah-sajah tergelar bersiap tuk
sholat subuh agar lebih sabar...

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 06.44
Jam segini 5 taon lalu, baru aja turun dari mobil di depan gedung,
langsung disambut sama penata rias yang lagi panik, coz aku telat datang,
trus diamankan di ruang rias, disuruh merem, sementara tangan-tangan
ahli mereka memermak mukaku, ku denger sebuah suara, "Bu, mb Ichanya
dah cantik, ga usah menor-menor, ga usah tebel-tebel, alis jangan dikerok
dan ga usah pake bulu mata palsu." Owh, rupanya camer yang lagi kasih
instruksi kepenata riasku ...

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 09.03
Jam segini 5 taon lalu, selesai didandani, kubuka mataku menatap
pantulan wajahku di cermin, subhanallah, sapa itu? Cantik nian. Aku baru
tau, kalo aku ini titisan Cleopatra ... hehehee. Aku jatuh cinta sama wanita
itu."Penganten wanita udah siap? Penganten pria dah dateng, ayo kita
sambut." Ibu penata rias menyematkan mahkota indah sebagai sentuhan
terakhir, maka sang ratu sehari telah siap menyambut calon rajanya ...

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 25

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 10.28
Jam segini 5 taon lalu. Alhamdulillah, dengan sekali ucap ijabnya langsung
kabul, SAH... Doa barakallahu laka... Membahana, diiringi dengan desahan
nafas lega, dan bisikan hamdalah, suasana berubah riuh ketika alm
kakekku berseru-seru, "Cium...cium...cium..." Pengantennya langsung
bersemu merah ... Hahaha

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 13.23
Jam segini 5 taon yang lalu, acara resepsi lagi seru-erunya, makanan lagi
melimpah-melimpahnya, tamu lagi banyak-banyaknya, senyum lagi lebar-
lebarnya, kaki lagi pegel-pegelnya, kerongkongan penganten lagi kering-
keringnya. Kasih kode ke orang-orang minta diambilin minum, tapi ga
kunjung dikasih juga ...hauuuussssss ... haaaaauuuuussss ...emangnya ada
pantangan penganten ga boleh minum yaa heheee

Ahad, 29 Agustus 2004 Jam 18.41
Jam segini, 5 taon lalu. Sibuk bongkar kadooooo ... isinyaaaaa ... aneka
barang pecah belah, piring, gelas, garpu, wajan, teko, termos, sprei, bed
cover, aneka macam cangkir, rice cooker, buku-buku, sajadah, mukena, dll
(lupa euuiiiii ...) ... hiks ...... ga da yang kasih kado kulkas, kompor gas n
mesin cuci ...

Senin, 30 Agustus 2004 Jam 04.45
Jam segini 5 taon lalu. Terbangun kaget oleh suara adzan shubuh, tuk
beberapa saat lupa ruang & waktu, aku dimana? Langi-langit kamar itu
asing, jendela asing, pintu asing, lemari asing, ranjang asing dan ... ada
makhluk asing ... nyaris histeris, wangi semerbak melati dan kebaya putih
yang tergantung anggun memulihkan kesadaranku ... ooiiyaa aku dah
nikah yak ... Hihihi ...
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 26

Sabtu, 29 Agustus 2009
Merayakan 5 tahun perkawinan dengan candle light dinner yang
romantiisss, makanannya leziiissss, minumannya maniiissss ... orangnya
necissssss ... hmmmm ... hati jadi piiiissssss ... hehehehe ...

***
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 27

Si EQ
Pagi itu seperti pagi-pagi biasanya. Bangun di waktu yang sama
dengan rutinitas yang biasa. Tepat pukul 06.40, biasanya aku dan suami
sudah siap nangkring di atas motor smash kesayangan, yang telah
menemani sepanjang 5 tahun pernikahan kami. Motor itulah yang setia
mengantarkan kami sepanjang pagi ke kantor masing-masing.
Tapi, rupanya pagi itu ada yang tidak biasa. Sesuatu terjadi
Cha, Mas perlu surat nikah, kartu keluarga, slip gaji terakhir, foto
kopi KTP Icha, sama eng itu buku tabungan bank Muamalat.
Hah??? Kapan perlunya Mas?
Sekarang Cha!
Aku melirik jam dinding, sudah lewat 2 menit nih. Kalau sekarang
ga berangkat, pastinya sampai kantor akan tepat pukul 07.00. Ada
peraturan terbaru, absensi tidak boleh ada lebih dari 3 kali angka 7
depannya, musti angka 6, mau itu 6.59 kek, yang penting depannya musti
6. Kalau lebih, bakal duduk dikursi panas di depan kepsek atau
wakaseknya.
Aku sudah pernah duduk di kursi itu untuk beberapa kasus, di
antaranya kasus keterlambatan. Dan percayalah, tidak ada enak-enaknya,
walaupun ruangannya ber-AC, tapi duduk di kursi itu mampu
mengeluarkan panas tubuh yang di luar kewajaran, serta membuat
jantung berdetak lebih cepat di luar kendali. Demi mengingat penderitaan
itu, maka melototlah aku
Apaaaaa??? Kenapa baru sekarang bilangnya? Kenapa ga dari
tadi? Kenapa ga disiapin tadi malam? Kebiasaan nih, apa-apa selalu
terburu-buru. Dibilangin juga, Icha paling benci, paling engga suka kalo
minta apa-apa itu mendadak. Icha ga mau bongkar-bongkar laci pagi-pagi
begini, udah rapi begini. Emangnya buat apa sih?? emangnya ga bisa nanti-
nanti aja apa??? Icha harus berangkat sekarang, kalo engga bakalan telat.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 28

Nanti sore aja Icha siapin!! Aku bernyanyi panjang lebar dengan
semburan nada-nada fals 7 oktaf.
Demi mendengar nadaku yang tinggi, suamiku diam sebentar, dan
dengan tenang dia berkata tegas
Kalo gitu, Icha berangkat sendiri.
Aku termangu masih dengan mata mendelik, aku menjawab,
Icha bakalan terlambat mas kalo ga berangkat sekarang.
Naik ojek. Mas perlu dokumen-dokumen itu sekarang.
Aku memandang sekali lagi pada suamiku yang berdiri 2 meter di
depanku, sikapnya tak tergoyahkan, wajahnya mengeras walaupun masih
terlihat tenang, dan matanya itu yang ga tahan, seperti ada api di sana, dia
marah
Apa yang terjadi selanjutnya saudara-saudara??? Apa yang akan
dilakukan oleh tokoh Icha ini???
Sedetik dua detik tiga detik tidak ada yang bergerak, tidak
ada yang bernafas, kami saling menahan luapan emosi, aku kenal sekali
suamiku, tidak mungkin dia akan merubah keputusannya.
Okeh siapa takut. Aku keluar rumah tanpa pamit, tanpa salam,
tanpa cium tangan, kemudian menyetop motor yang lewat depan rumah.
Motornya ga berenti, pengemudinya malah melemparkan cengar-cengir
mengerikan, oalah ta kirain tukang ojek, taunya bukan toh. Tampangnya
dan penampilannya nyaru sih.
Setelah berhasil menyetop tukang ojek yang tepat, lalu duduk
gaya menyamping gaya ibu-ibu, tangan geragepan meraba-raba pinggiran
jok untuk menemukan pegangan yang mantap. Kemudian aku minta si
abang tukang ojek untuk tancap gas.
Musti buru-buru, karena absensiku udah mencapai batas limit 3
kali angka 7 di depannya itu loh. Sampai di depan pintu gerbang, rekan
guru yang kebagian piket pagi terbengong-bengong melihat tampangku,
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 29

wajah keruh, kening berkerut, bibir manyun, belum lagi jilbab dan baju
yang sudah tak karuan akibat abang tukang ojeknya ngebut gila-gilaan tadi.
Nih bang, ada kembaliannya kan? Aku mengangsurkan uang 20
ribu untuk ongkos ojeknya. Eh kembaliannya cuma 5rb, apa-apaan ini??
Loh kok 15rb bang??? Biasanya cuma 12rb. Emangnya abang
pikir, saya ga pernah naik ojek apa??? Saya tau tarip ojek dari tempat saya
ke sini bang. Kembaliin 3rb lagi!! Bentakku dengan mata melotot. Demi
melihat tampangku yang sepertinya siap makan orang, si abang dengan
bersungut-sungut mengeluarkan 3 lembar ribuan dan menyerahkannya
kepadaku.
Galak amat sih neng kasian banget ya suaminya, pasti makan
ati diomelin mulu. Eh kurang ajar. Aku sudah siap menyemburkan api,
tapi si abang tukang ojek sudah sigap melarikan motornya, menyemburkan
asap-asap hitam dan debu-debu intan ke arahku. Masih melotot dan nafas
yang tersengal-sengal menahan emosi, aku memandang kepergian si
abang tukang ojek dengan dongkol.
Belum berhenti sampai di situ kerusuhan pagi itu
Bu Sis, suaminya ganti yah??? Sapa seorang rekan yang piket
pagi. Aku menjawabnya dengan tatapan sinar laserku yang mematikan.
Rekanku itu langsung beringsut-ingsut menjauhi, dia tau betapa
mematikannya tatapanku itu. Tapi rekan yang satunya lagi belum tau
kekuatanku.
Bu Sis, kenapa suaminya dibentak-bentak gitu?? Kasian, pagi-
pagi dikasih sarapan omelan hihihi Eeehhh ngajak rebut nih orang
pagi-pagi, aku mengalihkan tatapan sinar laserku padanya, kemudian
krrrriiiiiinggggggggggggggggggg bel masuk berbunyi dengan nyaring
menyelamatkan rekanku itu. Sedetik saja bel terlambat bunyi, sudah dapat
dipastikan, dia tidak akan selamat hari itu.

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 30

Aku melangkah menuju TU dengan gontai, menuju mesin absensi
amano yang selalu jujur dan tidak pernah bohong . Ceklek maka angka
7.01 lah yang tercetak di sana walah kursi panas sudah terbayang-
bayang di pelupuk mata.
Aku naik ke lantai dua, tempat kelasku berada. Dengan lemas, aku
jatuhkan tubuh dan hatiku yang kacau balau ke kursiku yang empuk.
Memandang anak-anak dengan tatapan kosong. Partnerku di kelas sangat
mengenal tatapan itu. Maka dengan sigap dia mengambil alih tugasku hari
itu, membimbing anak-anak sholat Dhuha, berdoa, mengabsen, dan
memberikan tausiah pagi.
Sementara aku hanya duduk menggelosor di kursi, dengan
pandangan mlompong, otak kosong dan hati gosong.
Astaghfirullah apa yang aku lakukan pagi ini??? Kenapa baru pukul 07.00
aku sudah banyak buat perkara???
Slide peristiwa pagi itu kembali berputar dengan lambat
Sikap membangkang dan kurang ajarku pada suami, dibawa
ngebut sama tukang ojek, ribut soal kembalian 3 ribu perak sama tukang
ojek, sampai pada sikap yang tidak menyenangkan kepada rekan-rekan
yang ngajakin becanda di bawah tadi.
Astaghfirullah untung aku selamat sampai sekolah. Coba
bayangkan kalau terjadi kecelakaan tadi, dan aku meninggal sedangkan
aku meninggalkan suamiku yang sedang marah besar, tanpa salam, tanpa
cium tangan dan tanpa pamit alamat langsung dikasih tiket terusan ke
neraka deh astaghfirullah ya Allah apa yang sudah kulakukan???
Coba peristiwa tadi bisa direwind
Cha, Mas perlu surat nikah, kartu keluarga, slip gaji terakhir, foto
kopi KTP Icha, sama eng itu buku tabungan bank muamalat.
Iya mas tunggu sebentar ya sayang, Icha ambil dulu dilaci.
Dengan senyum paling manis, aku menyiapkan dokumen yang dibutuhkan
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 31

suamiku. Ga bakalan lewat dari 3 menit kok. Kan aku punya manajemen
arsip yang okeh.
Setelah itu, dengan mesra suamiku akan mengecup pipiku, seraya
berkata Terima kasih cinta
Mas, Icha minta kalau perlu sesuatu, bilangnya jangan
mendadak yah. Pintaku dengan manja, sambil mencubit gemes perutnya.
"Iya iya ... Mas tadi lupa ... maafin Mas ya manis ... Lalu kami
akan saling melempar senyum. Kemudian naik motor dan meluncur ke
kantorku dengan aman dan tenang seraya memeluk pinggang suamiku
dengan nyaman. Gratis pula, tanpa perlu ngeluarin duit sepeserpun,
ditambah bonus point gede untuk ke surga.
Sampai di kantor tepat waktu. Bertukar senyum, salam dan
mencium tangan Mas dengan takzim. Kemudian melemparkan senyum
dan sapa kepada dua rekan yang piket pagi, sambil menjawab selorohan
mereka dengan ringan.
Ambooooooiiiiiiii. Indaaaaaaahhhhh niiiiiiiaaaaaaaaannnnnn
Kenapa aku tidak memilih bersikap seperti itu??? Kenapa aku
milih melawan suamiku??? Kesambet setan apaan sih aku pagi tadi???
Oohh aku sadar, pada setiap peristiwa, pasti ada beberapa
sikap yang bisa dipilih, tapi kenapa aku memilih sikap yang terburuk???
Duuuhhh EQ-ku jongkok banget yaaaahhhh. Aku menyesal sekali.
Dengan air mata yang menggenangi pelupuk, aku meraih HP di tas dan
menekan nomor suamiku.
Halo Assalammualaikum ah suara itu
Waalaikumsalam. Mas maafin Icha tadi. Icha menyesal sudah
melawan tadi pagi. Dokumen-dokumennya sudah ketemu mas?
Alhamdulillah, suamiku memaafkan dan ga marah lagi.
Masalah EQ-ku yang jeblok ini memang suka bikin rusuh.
Ga hanya terjadi di rumah, tapi di kelas juga. Seperti pagi itu, jam pelajaran
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 32

IPS. Seharusnya anak-anak mengumpulkan tugas timeline dan
mempresentasikannya. Tapi, beberapa kelompok ada yang bandel belum
selesai mengerjakannya. Akhirnya, dengan tanpa pikir panjang
bernyanyilah aku ...
Ini hari apa??? Di kertas tugasnya tertulis ngumpulinnya hari
apa??? Kenapa belum selesai??? Belum juga si anak menjawab
pertanyaanku, aku sudah nyanyi lagi ...
Ah, alasan saja. Ibu sudah kasih waktu 2 minggu untuk
menyelesaikan tugas itu. Tugas kelompok lagi, seharusnya lebih mudah
kalau saja kalian bisa bekerja sama dengan baik. Kenapa kamu tidak
datang kerja kelompok. Ingat semboyan one for all, all for one kan???
Kalau satu orang tidak bisa bekerja sama, maka akan seperti ini jadinya,
tugasnya tidak selesai. Ibu kecewa dengan kalian bla bla bla Demi
melihat mereka termangu-mangu dengan pandangan innocent ... semakin
nafsulah aku ...
Kalian berarti tidak bertanggungjawab nih sama tugas kalian.
Kalian sudah kelas 5 nak, sudah besar, seharusnya sudah bisa mengatur
waktu dan harus lebih bertanggungjawab. Jangan kompaknya kalau lagi
maen doang. Kalau tugas sudah selesai, silakan main sepuasnya bla bla
bla hosh hosh hosh ternyata ngomel itu menguras energi yah.
Di antara jeda itu, aku melirik jam dinding astaghfirullah pantesan aku
ngos-ngosan wong sudah mengomel hampir 30 menit.
Aku melihat anak-anak wajahnya muram dan bete semua,
moodku untuk ngajar juga udah terbang
Baik sekarang kelompok yang sudah selesai silakan
mengerjakan latihan di halaman sekian sampai sekian. Yang belum selesai,
selesaikan tugasnya sekarang juga. Ibu mau sebelum bel, tugasnya harus
ada di atas meja ibu!
Duuhh EQ EQ
Ini sih bukan lagi jongkok tapi sudah tiarap dia si EQ
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 33

Hari itu kacau, pembelajaran tidak berhasil, anak-anak yang sudah
mengumpulkan tugas terbengkalai karena aku sibuk mengomeli yang lain,
moodku jadi jelek seharian, apalagi setelah seorang rekan guru komplain
Bu Sis, gara-gara anak-anak dapat sarapan omelan dari Ibu, di
pelajaran selanjutnya, anak-anak ga bergairah belajarnya. Pada bete
semua tuh. Aku aja sampe tutup kuping ngedengerin dikau ngomel-
ngomel tadi pagi Aku cuma bisa tersenyum kecut tak sanggup membela
diri
Astaghfirullah lihat betapa banyak kerusakan yang telah di
buat si EQ yang tiarap ini

***













Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 34

Rumah Kita
Kami terpaku memandang dua bangunan rumah itu.
Bangunan rumah di sebelah kanan CM 5 no. 4 sudah resmi menjadi
milikku, sedangkan bangunan rumah tepat di sebelah kirinya CM 5 no. 3
sudah resmi menjadi milik masku. Alhamdulillah, usia belum genap 30
sudah punya rumah sendiri atas nama kami masing-masing.
Aku melangkah ke rumah di sebelah kanan, rumah atas namaku.
Dan Masku pun masuk ke rumah di samping kiri, rumah atas namanya.
Kami mengamati setiap inci bangunan itu. Ehm kualitas bangunannya sih
ga bisa dibilang bagus harus banyak diperbaiki di sana-sini. Kami bertemu
di belakang rumah kami masing-masing. Saling melempar pandangan,
tersenyum dan
Aku : Hai yang punya rumah sebelah ya? CM 5 no. 3?
Mas: Iya mba yang punya rumah di samping ya? CM 5 no. 4?
Aku : Iya kenalin aku Icha
Mas : Aku suaminya Icha
Aku : Oohh suaminya ya??? Hehehe
Mas : Iya gimana Cha, kapan mo ditempatin rumahnya?
Aku : Ehm ga dalam waktu dekat. Ini harus banyak direnovasi. Harus
dijebol terus dijadiin satu. Bagian belakangnya belum ditutup, ribet banget
jemurin musti pake bergo dulu. Dapurnya juga belum ada.
Mas : Iya musti dijebol yah, biar keliatan gede. Itu tembok luar juga
musti dibenerin, udah ada yang runtuh dan retak-retak. Kusen pintu dan
jendela juga harus diganti.
Aku : Sumur airnya juga harus didalemin, septitanknya juga.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 35

Mas : He eh sabar yaaa, kita ngumpulin duit dulu deh. Insya Allah tahun
depan bisa mulai renovasinya. Lagian listrik juga belum masuk, terus masih
sepi juga, tetangga-tetangga baru pindahnya akhir tahun ini.
Aku : No problem, ini rumah masa depan. 2 atau 3 tahun lagi juga ga pa pa.
Icha mau nempatin kalau ini rumah udah layak dan rapi.
Kami kembali masuk ke dalam rumah masing-masing.
Kembali menelusuri setiap sudut rumah itu, sembari membayangkan
design rumah yang sesuai dengan keinginan kami. Keluar lewat pintu
depan, kembali bertemu dengan masku, yang juga baru keluar dari
rumahnya.
Mas : Jadi bagaimana rencana renovnya, nanti ini rumah bentuknya mau
kaya gimana?
Aku : Ruang tamu rumah Icha dijadiin kamar tidur utama aja, kan gedean
tuh, udah lengkap ada kamar mandinya juga.
Mas : Ah itu kan dempetan ma ruang tamu tetangga sebelah Cha. Ntar
kalo tetangga sebelah nyetel TV kenceng, terus anak-anaknya pada ribut,
kita bakal keganggu. Itu tembok pemisahnya kan tipis. Udah, ruang tamu
rumah Mas Tata aja yang dijadiin ruang tidur utama. Ntar di depannya
dibikin garasi.
Aku : Whaaattt??? Garasi di depan kamar tidur??? Icha belum pernah liat
yang kaya gitu. Ada juga di depan kamar tidur utama itu taman, bukannya
garasi, asap knalpot bisa masuk kamar doong.
Mas : Ya ga usah pake jendela kamarnya Cha. Kan katanya mo dipasangin
AC.
Aku : Ga pake jendela??? Pengap bener, ga ngirup udara seger, tu kamar
bakal lembab, ga sehat, kena TBC kita nanti.
Mas : Terus, nanti garasinya di mana dong ?
Aku : Ya udah di depan ruang tamunya Icha aja.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 36

Mas : Eh Cha, kebayang ga, kalo kita bikin taman samping, terus tembok
ruang tamu mas di jebol, terus dipasangin pintu dan jendela untuk akses
ke taman samping itu??
Aku: Ehm seru juga, apalagi kalo ada gazebonya, syukur-syukur kalo mas
bisa buatin kolam renang mini buat Icha.
Mas : Bisa diatur itu, hehehe nah terus letak kamar tidur utamanya di
mana dong, garasinya di mana?
Aku : Yang jelas, dapur harus di belakang ya. Icha juga minta dibuatin
ruang khusus cuci, tempat jemuran dan taman kecil di belakang.
Mas : Oohh gini Cha, gimana kalo yang ini dijebol ke sana, terus di
bangun tembok di sini?
Aku : Eenggak mauuuuu .
Mas : Iihhh Ichaaa . Nanti begini itu dijadiin ini terus di pojoknya
dibuat itu
Aku : Enggak setujuuuuu .
Mas : Denger dulu Cha, pasti bagus deh hasilnya, percaya sama Mas. Nanti
rumahnya akan keliatan luas deh, jadi buat itu di sini ya??? Yang itu
dibongkar ya
Aku : Ogaaaaaahhhhh....
Mas : Yaaaa Ichaaaa . Nyebelin nie ga mo dengerin Mas
Aku : Abisnya selera Mas jelek
Mas : Kamu itu ..
Aku : Gimana kalo ga usah dibongka-bongkar, ga usah dijadiin satu, kita
tinggal di rumah masing-masing aja, Icha di rumah Icha, Mas di rumah
Mas, gimana?? Aman dah tuh, suka-suka Icha lah mo diapain itu rumah
Icha, rumah Mas juga suka-suka Mas mo dibuat gimana kek, okeh.
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 37

Kami kembali masuk ke dalam rumah dengan sama-sama
membanting pintu. Memelototin seluruh penjuru rumah dari ujung ke
ujung, seraya mencoba meredakan gejolak emosi yang tadi sempat
bergejolak. Ketika membuka handle pintu belakang, mas sedang
termenung di sana.
Mas : Icha sini deh
Aku : Ehm
Mas : Sebetulnya kita beli rumah ini untuk siapa sih? untuk Icha, untuk
Mas, atau untuk kita?
Aku : Ehm untuk kita
Mas : Jadi, ini rumah kita?? Bukan rumahnya Icha seorang atau rumahnya
Mas aja kan?
Aku : Iya
Mas : Kalo gitu, ini rumah harus mencerminkan maunya kita. Tapi kita
maunya beda-beda ya, Icha maunya gini, Mas maunya gitu, jadi bingung.
Aku : Ehm gimana kalau kita gambar aja design dan gaya rumah impian
kita masing-masing? Nanti kita satuin, kita cari benang merahnya?
Mas : Oh iya, kak Iin kan arsitek tuh, ntar kita bawa aja denah rumah ini
dan design-design kita ke dia. Siapa tau dia bisa bantu nyatuinnya.
Aku : Nah oke tuh, yang penting, ini rumah kita kan? Dan rumah ini akan
mencerminkan pribadi-pribadi kita, bukan perbedaanya yang ditonjolkan
tapi persamaannya.
Dengan demikian, terjadi kesepakatan antara aku dan masku.
Kehangatan kembali menyelimuti kami. Dalam rangkulan mesra, hati kami
bersenandung.


Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 38


Hanya bilik bambu...
Tempat tinggal kita
Tanpa hiasan...tanpa lukisan
Beratap jerami beralaskan tanah
Namun semua itu punya kita
Memang semua ini milik kita
sendiri...

Hanya alang-alang Pagar rumah kita
Tanpa anyelir tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh dihalaman
Namun semua itu punya kita
Memang semua ini milik kita
Sendiri

Reff :
Lebih baik disini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan
anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
(Godbless)

***



Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 39

Tentang PNBB
PNBB Itu...
- Siska Ferdiani -

PNBB itu SEKOLAH, tempat belajar nulis buku antologi, belajar bikin
ebook, puisi, cerpen, novel, non-fiksi, cerita lucu, belajar nulis yang kita
suka dengan gaya kita sendiri, belajar nulis komeng paling hot, tempat
orang-orang disuruh ngumpulin PR, kadang kalau pak Kepseknya lagi mood
setiap hari ada PR, kadang kalo beliaunya lagi sibuk berhari-hari ga ada PR.
Tapi cuma di PNBB yang PR-PRnya selalu di nanti. Untuk prestasi, jangan
dikira, PNBB udah nelorin buku antologi yang langsung sukses dipasaran.
Tahun ini akan keluar dua buku lagi plus proyek-proyek lainnya. PNBB?
Asyik Gila
PNBB itu KLINIK, tempat menyembuhkan penyakit malas menulis stadium
IV, terapinya adalah dipanggil pak kepsek and di setrap sama densus yang
galak. PNBB juga sukses mengobati virus minder akut yang susah dicari
penawarnya, semua makhluk pemalu berubah jadi perusuh, semua yang
ga pede dengan karyanya berubah jadi berani share tulisannya. PNBB juga
berhasil mematikan kuman sombong, tukang mengeluh dan egois, semua
kuman itu ga bisa hidup di PNBB. PNBB? Ga Ada Matinya
PNBB itu RUMAH, tempat bercengkrama dengan Ayah, Bunda, Pakdhe,
Budhe, Om, Tante, Uda, Uni, Mas Uut dan saudara-saudara seperguruan.
Semuanya bisa dibicarakan, semua harus terbuka walau tak dibenarkan
untuk buka-bukaan, saling berbagi, kirim-kirim hadiah, semuanya care,
perduli, saling nasehat menasehati, saling mendoakan, saling mendorong
untuk maju, ga ada yang boleh sedih karena semua harus bahagia di
rumah PNBB yang penuh kehangatan dan keceriaan. PNBB? Seru Abizz
PNBB itu TAMAN BERMAIN, tempat berkumpulnya teman-teman
sepermainan yang unyu-unyu dan seru-seru. Semua betah berlama-lama
di PNBB. Maka warning buat yang lagi sibuk, jangan coba-coba buka fesbuk
sebelum kerjaan kelar, karena sudah dapat dipastikan, kerjaan akan
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 40

tertunda lama sangking asyiknya main di PNBB. Apalagi kalau lagi suntuk,
dijamin langsung seger lagi deh. PNBB? Asoy Geboy
PNBB itu PERPUSTAKAAN, tempat nyari referensi tentang : NLP, bisnis
offline-online, marketing, keagamaan, puisi, fiksi, sastra, computer/IT,
bahasa asing, parenting, tanaman obat, kesehatan, resensi buku, resensi
music, sampai resep-resep masakan, dsb. PNBB? Gudang Elmu
PNBB itu KAMUS, tempat nyari istilah-istilah dan singkatan-singkatan
nyeleneh paling gaul se dunia maya, seperti : pertamax, keduax, ketigax,
hattricx, pattricx, P3B, petis, ting ting, ugan, tong tong, damkar, cendol,
sajen, sundul, UUP, H2C, U3S, UUM, hax hax haaaxxx, komeng, dan masih
banyak lagi, saya sangking banyaknya saya tak hafal semuanya. PNBB?
Pancen Oye
PNBB itu RESTORAN, tempat cari menu makanan kalo lagi bingung makan
apa hari ini?, tinggal pilih makanan dari seantero nusantara, ada semua di
sana, dari siomay onlen, mie janda, coklat cunky bar, oskab ngalam sanap,
mie ayam, nasi tumpeng, pecel pasar lawang, mendol, ikan bakar, emplop,
sop ceker belut, nasi punel, kue moonshine, kepiting saos tiram, risoles,
sate gule bumbu kacang, rendang bola-bola daging sapi, bakpao, gule
kambing, ayam guling, cenil, dorayaki dsb. PNBB? Bikin Lapeeerrr
PNBB itu OASE, tempat mencari kesegaran, inspirasi, motivasi, semangat,
kehangatan, keceriaan, kegembiraan, keikhlasan, dll. PNBB? Aku Cinta
Kamu
***
Informasi Komunitas PNBB
Facebook Group:
Proyek Nulis Buku Bareng
proyeknulisbukubareng@groups.facebook.com

Website:
www.proyeknulisbukubareng.com

Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 41

Tentang Penulis
Siska Ferdiani, S.Pd. Meraih gelar sarjana pendidikan dalam bidang
Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, tahun 2004.
Aktivitas terkini penulis adalah menjadi ibu dari M. Kaisar Sannai (18
bulan), mengajar di SDIT As-Saadah, staf Media Centre SDIT As-Saadah
dan Koord. Konsultant Lesson Plan SDIT As-Saadah. Kini, ia sedang aktif di
grup dan komunitas menulis PNBB (Proyek Nulis Buku Bareng), dan
tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media online seperti blog,
Facebook, dan lain sebagainya.
Sejak tahun 2006, penulis telah aktif mengelola beberapa blog berikut :
http://ibnuchaldunoke.multiply.com
Blog pertama yang banyak bercerita tentang suka duka menjadi guru baru.
http://keysyarrah.multiply.com
http://ichasweb.wordpress.com
http://ceritanyacha.blogspot.com
Blog pribadi yang banyak berkisah tentang pengalaman-pengalaman
pribadi penulis.
Penulis membuka diri untuk mendapatkan saran dan masukan berkenaan
dengan tulisan pada E-Book ini. Penulis dapat dihubungi melalui:
e-mail: siskasweb@yahoo.co.id
YM: siskasweb@yahoo.co.id
Facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=1459027749

***
Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 0










Cerita Kita - Siska Ferdiani 2012

PNBB | Pustaka Ebook 1

Anda mungkin juga menyukai