Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melanita Hardiyati

NPM : 11310212
Kelompok : 15
Judul Uji Korelasi Osteoporosis Terhadap Lansia yang Obesitas dan Lansia yang
Underweight yang Berada di Panti Jompo Pringsewu Prov. Bandar Lampung
Bidang minat
- Psikologi/ jiwa

1. Sub-minat
- Osteoporosis
- Osteoarthritis

2. Hal yang dipertanyakan
- Apakah lansia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal mandiri memiliki faktor
resiko osteoporosis yang sama besar? (yang disukai)
- Apakah seorang lansia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal mandiri memiliki
faktor resiko obesitas yang sama besar?
- Apakah seorang lansia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal mandiri memiliki
faktor resiko osteoarthritis yang sama besar?

3. Alasan yang dipertanyakan
Karena saya ingin mengetahui apakah perbedaan ruang lingkup lansia dapat mempengaruhi
faktor resiko. Dalam hal ini faktor resikonya adalah osteoporosis.

4. Hasil penelusuran literatur
4.1 Teori
Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa
tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah
patah.
-Dengan meningkatnya usia harapan hidup, maka berbagai penyakit degeneratif dan
metabolik, termasuk osteoporosis akan menjadi permasalahan muskuloskletal yang
memerlukan perhatian khusus, terutama di negara-negara berkembang.
Faktor Resiko Osteoporosis
1. Usia
Tiap peningkatan 1 dekade, resiko meningkat 1,4-1,8
2. Genetik
Etnis (kaukasia dan oriental > kulit hitam dan polinesia)
Seks (wanita > pria)
Riwayat keluarga
3. Lingkungan, dan lainnya
Defisiensi kalsium
Aktivitas fisik kurang
Obat-obatan (kortikosteroid, anti konvulsan, heparin, siklosporin)
Merokok, alkohol
Resiko terjatuh yang meningkat (gangguan keseimbangan, licin, gangguan
penglihatan)
Hormonal dan penyakit kronik
Defisiensi estrogen, androgen
Tirotoksikosis, hiperparatiroidisme primer, hiperkortisolisme
Penyakit kronik (sirosis hepatis, gangguan ginjal, gastrektomi)
Sifat fisik tulang
Densitas (massa)
Ukuran dan geometri
Mikroarsitektur
Komposisi
4.2 Kesenjangan
Kesenjangan yang teridentifikasi adalah karena biasanya lansia yang underweight
memiliki faktor resiko osteoporosis yang lebih besar dibandingkan yang gemuk.
Dikarenakan faktor aktifitasnya kurang dan kondisi lemak yang kurang.
4.3 Dugaan
Dugaan sementara adalah lansia di panti jompo yang underweight memiliki tingkat
osteoporosis lebih tinggi dibanding yang gemuk.
4.4 Yang diharapkan
Lansia yang memiliki berat badan lebih dari normal memiliki faktor resiko lebih rendah
dibandingkan lansia yang memiliki berat badan dibawah normal.
4.5 Belum menemukan literature yang sesuai
6. Rumusan Masalah
6.1 Variabel
Variabel bebas :Osteoporosis
Variabel terikat : lansia

hubungan antara variabel
Perbandingan

6.2 Introgasi
a. Apakah rumusan masalah dimengerti? Ya
b. Apakah rumusan masalah jelas? Ya
c. apakah tidak diinterpretasikan lain? Tidak, sudah jelas
d. apakah bila dirumuskan secara lebih tepat?
e. bila ada, bagaimana?

6.3 apakah dimensi study jelas? Ya, jelas
6.4 apakah kegunaan study jelas? Jelas
6.5 apakah keunikan dari study? Untuk mengetahui faktor resiko osteoporosis dalam 2
keadaan yang berbeda
6.6 Apakah asumsi yang mendasari study? Ingin tahu
6.7 apakah tergambarkan kemungkinan jawabannya? Ya
6.8 apakah fisibel untuk diteliti? Ya

7 jawaban terhadap masalah

7.1 sebutkan kemungkinan jawaban terhadap masalah?
- Menurut pendapat saya kemungkinan jawaban dari masalah ini adalah bahwa adanya
perbedaan faktor resiko osteoporosis pada lansia yang obesitas dan yang underweight
- Menurut pendapat saya kemungkinan jawaban dari masalah ini adalah bahwa tidak ada
perbedaan faktor resiko osteoporosis pada lansia yang obesitas dan yang underweight
- Menurut pendapat saya kemungkinan jawaban dari masalah ini adalah bahwa penderita
faktor resiko osteoporosis pada lansia yang underweight lebih tinggi dibanding dengan
lansia yang obesitas
- Menurut pendapat saya kemungkinan jawaban dari masalah ini adalah bahwa penderita
faktor resiko dementia pada lansia yang obesitas lebih rendah dibanding dengan lansia
yang underweight.

7.2 sebut jawaban yang paling mungkin atau paling tepat dan beri alasan
- Menurut pendapat saya kemungkinan jawaban dari masalah ini adalah bahwa adanya
perbedaan faktor resiko osteoporosis pada lansia yang obesitas dan yang underweight

Alasannya : dikarenakan lansia yang obesitas memiliki lemak lebih banyak dibanding
yang underweight, dan karena vitamin d akan larut bila ada lemak sehingga kalsium dapat
terabsorbsi lebih maksimal pada lansia obesitas. Sehingga lansia obesitas memiliki faktor
resiko osteoporosis yang lebih rendah dibanding lansia yang underweight.

8 rumusan hipotesis
8.1 Hipotesa
Lansia yang obesitas memiliki prevalensi lebih rendah menderita obesitas dibanding
dengan lansia yang underweight

8.2 apakah rumusan hipotesis jelas?
Ya
8.3 apakah rumusan lain lebih jelas?
-
8.4 apakah rumusan hipotesa dapat di uji?
Ya

Anda mungkin juga menyukai