penulis karena telah dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Terima
kasih saya ucapkan kepada ada guru pembimbing mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada kami semua dan
proposal lainnya akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
PENULIS
i
ABSTRAK
Saat ini, resiko osteoporosis di Indonesia masih tinggi, dan ada percepatan
sejak dini dari masyarakat, mengingat penyakit ini harus dicegah sedini
Oleh sebab itu budaya minum susu harus di tanamkan sedini mungkin,
yang salah bahwa susu hanya minuman anak kecil dan orang lanjut usia.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL ………………………………………………..
ABSTRAK ………………………………………………… ii
Pencegahan …………………………………………..…..12
Simpulan ………………………………………..……15
LAMPIRAN.
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
rapuh dan mudah retak atau patah. Osteoporosis adalah suatu penyakit
(Misnadiarly, 2013).
Osteoporosis kini telah menjadi salah satu penyebab penderitaan dan cacat
yang paling sering terjadi pada orang berusia lanjut, terutama pada wanita.
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Keperawatan
2
promosi kesehatan mengenai perilaku hidup sehat sebagai upaya
osteoporosis.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai
4
Sedangkan kekuatan tulang merefleksikan gabungan dari dua faktor, yaitu
densitas tulang dan kualitas tulang (Junaidi, 2007). Tulang adalah jaringan
pertumbuhan dan fungsi yang unik. Bukan hanya memberi kekuatan dan
pembentukan kembali. Tulang yang sudah tua akan dirusak dan digantikan
oleh tulang yang baru dan kuat. Proses ini merupakan peremajaan tulang
tulang paling cepat terjadi pada usia akil balig atau pubertas, ketika
tulang menjadi makin besar, makin panjang, makin tebal, dan makin padat
Berkurangnya massa tulang mulai terjadi setelah usia 30 tahun, yang akan
5
2.Penyebab Osteoporosis Beberapa penyebab osteoporosis, yaitu:
-Osteoporosis pascamenopause
Biasanya gejala timbul pada perempuan yang berusia antara 51-75 tahun,
tetapi dapat muncul lebih cepat atau lebih lambat. Hormon estrogen
massa tulang sebanyak 1-3% dalam waktu 5-7 tahun pertama setelah
menopause.
(osteoblas). Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia
tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita sering kali
6
-Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis
Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan
3.Stadium Osteoporosis
banyak dan lebih cepat daripada tulang yang dihancurkan. Ini biasanya
7
C. Pada stadium 3, usia 45-55 tahun, fraktur bisa timbul sekalipun hanya
D. Pada stadium 4, biasanya diatas 55 tahun, rasa nyeri yang hebat akan
timbul akibat patah tulang. Anda tidak bisa bekerja, bergerak , bahkan
gejala, bahkan sampai puluhan tahun tanpa keluhan. Jika kepadatan tulang
sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, akan timbul
3) Patah tulang
8
Berikut
1)Jenis kelamin
2)Usia
3) Ras
9
(Swedia,Norwega,Denmark
dengan kadar hormon estrogen yang lebih tinggi pada ras Afrika
5) Riwayat keluarga
6) Sosok tubuh
porosis.
10
Demikian juga seseorang yang memiliki tubuh kurus
7)Menopause
ssa tulang.
11
8)Aktivitas fisik Seseorang yg kurang gerak,kurang beraktivitas,o
tulang
6. Pencegahan
mencegah Oseteporosis;
12
BAB III
Metodologi
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan sekitar rumah peneliti. Adapun
adalah:
a. Data kualitatif, yaitu data yang tidak dapat dihitung atau bukan berupa
2. Sumber Data Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini
a. Data primer, yaitu sumber dan utama yang digunakan untuk menjaring
berbagai data dan informasi yang terkait dengan fokus yang dikaji.
13
Hal ini dilakukan melalui metode observasi dan persediaan kuesioner
14
BAB IV
KESIMPULAN
Simpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan sangat efektif dalam
15
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/26682/2/9.%20BAB%20I.pdf
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/5320/2/BAB%20I.pdf
https://lp2m.uma.ac.id/2022/04/23/data-kualitatif-pengertian-metode-jenis-serta-contoh
nya/
https://www.alodokter.com/osteoporosis
LAMPIRAN :
16