PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit jantung kongenital merupakan kelainan struktur atau fungsi dari sistem
kardiovaskular yang ditemukan pada saat lahir, walaupun dapat ditemukan di kemudian hari.
Congenital heart diseases (CHD) atau penyakit jantung bawaan adalah sekumpulan malformasi
struktur jantung atau pembuluh darah besar yang telah ada sejak lahir. Penyakit jantung bawaan
yang kompleks terutama ditemukan pada bayi dan anak. pabila tidak dioperasi, kebanyakan
akan meninggal waktu bayi. pabila penyakit jantung bawaan ditemukan pada orang dewasa, hal
ini menunjukkan bahwa pasien tersebut mampu melalui seleksi alam, atau telah mengalami
tindakan operasi dini pada usia muda (!PD "#$! % &''().
#elainan jantung bawaan dapat dibagi menjadi%
&. #elainan jantung bawaan dengan gambaran pembuluh darah paru yang bertambah%
a) )anpa sianosis % *D, +*D, PD, PP+,
b) Dengan sianosis % )P+,, )run-us arteriosus persisten, )ransposisi Pembuluh Darah .esar
/. #elainan jantung bawaan dengan gambaran pembuluh darah paru yang berkurang %
a) )anpa sianosis % Pulmonal stenosis
b) Dengan sianosis % )etralogi "allot, )rilogi "allot, Pulmonal atresia, trikuspidal atresia,
0bstein anomali.
Congenital heart diseases (CHD) atau penyakit jantung bawaan merupakan kelainan
bawaan yang sering ditemukan, yaitu &12 dari seluruh kelainan bawaan dan sebagai penyebab
utama kematian pada masa neonatus. Perkembangan di bidang diagnostik, tatalaksana
medikamentosa dan tehnik intervensi non bedah maupun bedah jantung dalam 31 tahun terakhir
memberikan harapan hidup sangat besar pada neonatus dengan CHD yang kritis. .ahkan dengan
perkembangan ekokardiografi fetal, telah dapat dideteksi defek anatomi jantung, disritmia serta
disfungsi miokard pada masa janin. Di bidang pen-egahan terhadap timbulnya gangguan
organogenesis jantung pada masa janin sampai saat ini masih belum memuaskan, walaupun
sudah dapat diidentifikasi adanya multifaktor yang saling berinteraksi yaitu faktor genetik dan
lingkungan.
Penyakit jantung kongenital bisa terjadi kepada anak4anak di dunia tanpa melihat
kedudukan sosial ekonomi. #ejadian ini berlaku antara 5 4&1 kes bagi setiap &111 kelahiran
hidup. 6ika seorang anak dijangkiti, kadar berulangnya kejadian ini pada anaknya nanti ialah
antara 3.' 4&(2 . Penyakit 6antung #ongenital merupakan 3/2 dari keseluruhan ke-a-atan
kelahiran. *ebagian besar dari kematian bayi akibat ke-a-atan kelahiran adalah disebabkan oleh
keabnormalan jantung. 7engikut Persatuan 6antung merika, pada tahun &''/, ke-a-atan
jantung merupakan 8&.32 dari semua kematian akibat ke-a-atan kelahiran. #ira4kira 31,111
bayi yang dilahirkan setiap tahun mendapat ke-a-atan jantung. Dari jumlah ini%
5 4 &82 menghidap *eptum trium terbuka (*D)
( 4 &&2 menghidap Duktus rteriosus terbuka (PD)
/1 4 /92 menghidap *eptum +entrikel berlubang (+*D)
Congenital heart diseases (CHD) yang berat dan tidak diatasi segera akan menimbulkan
kegawatan dan kematian pada awal kehidupan bayi. *elain faktor tenaga dan fasilitas medis yang
terbatas, problem finansial banyak menjadi penyebab bayi4bayi CHD tak dapat hidup.
#ebanyakan orangtua bayi CHD adalah pasangan muda yang ekonominya masih rendah.
!nsidensi penyakit jantung bawaan di dunia diperkirakan 5:&111 kelahiran hidup. Data mengenai
penyakit jantung bawaan sangat bervariasi bergantung pada hasil penelitian terhadap anak atau
orang dewasa, serta berdasarkan autopsy dan pemeriksaan kateterisasi. Di !ndonesia sekitar
31.111 bayi dengan penyakit jantung bawaan. *aat ini, hanya sekitar /2 penderita yang bisa
diselamatkan. Dengan perkiraan penduduk !ndonesia sekitar //1 juta, maka setiap tahun terdapat
sekitar 31.111 bayi lahir dengan CHD: P6.
1.2 Tujuan
gar dapat memahami lebih jauh apa yang dimaksud dengan penyakit jantung bawaan.
BAB II
ISI
2.1 Anatomi dan fiiologi jantung
E!B"I#L#$I %ANTUN$
*istem pemuluh darah mudah manusia tampak pada pertengahan minggu ketiga, pada saat
mudigah tidak lagi dapat men-ukupi kebutuhan akan ;at makanan hanya melalui difusi saja.
Pada tingkat ini, sel4sel lapisan mesoderm splanknik pada mudigah presomit lanjut diinduksi
oleh endoderm di bawahnya untuk membentuk angioblas. *el4sel ini berpoliferasi dan
membentuk kelompok4kelompok sel endotel tersendiri yang disebut angiokista. Pada mulanya
sel4sel tersebut berada di sisi lateral mudigah tapi kemudian se-ara -epat menyebar ke daerah
kepala. Dengan berlalunya waktu, kelompok4kelompok ini menyatu dan membentuk pembuluh
darah ke-il yang berbentuk tapal kuda. .agian sentral pleksus ini dikenal sebagai daerah
kardiogenik dan rongga selom intraembrional yang terletak diatas daerah ini nantinya akan
berkembang menjadi rongga perikardium.*elain pleksus yang membentuk tapal kuda ini ,
kelompok4kelompok sel angiogenik lain mun-ul bilateral, sejajar dan dekat garis tengah -akram
mudigah. #elompok4kelompok ini juga memperoleh lumen dan membentuk sepasang pembuluh
memanjang, aorta dorale. Pada tingkat lebih lanjut, pembuluh4pembuluh darah ini
berhubungan, melalui lengkung4lengkung aorta, dengan pleksus membentuk tapal kuda tadi dan
akan membentuk tabung jantung.
Pembentukan *ekat4*ekat 6antung
&. *eptum !nteratrial
*eptum atrium terbentuk antara minggu keempat dan keenam masa mudigah. "ase awal ditandai
dengan pertumbuhan suatu septum primer (*eptum primum) dari dinding dorsal rongga atrium
komunis kearah bantalan endokardium yang sedang tumbuh sewaktu yang terakhir mulai
memisahkan rongga atrium dan ventrikel. *uatu -elah, yang disebut ostium primum, mula4mula
memisahkan septum primum yang sedang tumbuh dari bantalan endokardium akhirnya
melenyapkan ostium primum< namun pada saat ini lubangkedua, ostium sekundum, mun-ul dari
bagian tengah septum primum. Hal ini memungkinkan berlanjutnya aliran darah teroksigenasi
dari atrium kanan ke kiri yang esensial untuk kehidupan janin. *eiring dengan membesarnya
ostium sekundum, sebuah septum sekunder (septum sekundum) mun-ul tepat disisi kanan ostium
primum. *eptum sekundum berploriferasi untuk membentuk struktur seperti bulan sabit yang
akan mengelilingi suatu ruangan yang disebut foramen ovale. "oramen ovale dijaga pada sisi
kirinya oleh sebuah flap jaringan yang berasal dari septum primum, yang berfungsi sebagai katup
satu arah yang memungkinkan darah terus mengalir dari kanan ke kiri selama kehidupan
intrauterus. *aat lahir, seiring dengan turunnya resisensi vaskular paru dan meningkatnya
tekanan arteri sistemik, tekanan di atrium kiri meningkat melebihi tekanan di atrium kanan
sehingga terjadi penutupan fungsional foramen ovale.
/. *eptum !nterventrikular
*eptum interventrikular dibentuk antara minggu keempat dan kedelapan getasi. *eptum ini
terbentuk oleh fusi suatu rigi otot intraventrikel yang tumbuh keatas dari apeks jantung ke partisi
membranosa tipis yang tumbuh kebawah dari bantalan endokardium. ,egio basal atau
membranosa adalah bagian terakhir dari septum yang tumbuh dan merupakan tempat dimana
sekitar =1 2 defek septum berada.
8. #atup4katup trioventrikular
*etelah bantalan4bantalan endokardium bersatu, masing4masing orifisium atrioventrikularis
dikelilingi oleh proliferasi setempat jaringan mesenkim. #etika jaringan yang terletak diatas
permukaan ventrikular jaringan yang berploriferasi ini menjadi berongga dan menipis karena
aliran darah, terbentuklah katup4katup yang tetap menempel pada dinding ventrikel melalui tali4
tali otot. khirnya, jaringan otot di dalam tali4tali ini berdegenerasi dan digantikan oleh jaringan
penyambung padat. #atup4katup ini kemudian terbentuk dari jaringan penyambung yang
dibungkus oleh endokardium dan dihubingkan ke trabekula4trabekula tebal di dinding ventrikel,
yaitu mus-uli papilares dan korda tendeniae. *ehingga terbentuklah / katup jantung
(.ikuspidalis dan trikuspidalis)
natomi 6antung
6antung berbentuk seperti pir:keru-ut seperti piramida terbalik dengan apeks (superior4
posterior%C4!!) berada di bawah dan basis ( anterior4inferior !C* >+) berada di atas. Pada basis
jantung terdapat aorta, batang nadi paru, pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh balik.
6antung sebagai pusat sistem kardiovaskuler terletak di sebelah rongga dada (-avum thoraks)
sebelah kiri yang terlindung oleh -ostae tepatnya pada mediastinum. $ntuk mengetahui denyutan
jantung, kita dapat memeriksa dibawah papilla mamae / jari setelahnya. .erat pada orang
dewasa sekitar /914891 gram. Hubungan jantung dengan alat sekitarnya yaitu%
a) Dinding depan berhubungan dengan sternum dan kartilago kostalis setinggi kosta !!!4!.
b) *amping berhubungan dengan paru dan fasies mediastilais.
-) tas setinggi torakal !+ dan servikal !! berhubungan dengan aorta pulmonalis, brongkus
dekstra dan bronkus sinistra.
d) .elakang alat4alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes, vena a;igos, dan
kolumna vetebrata torakalis.
e) .agian bawah berhubungan dengan diafragma.
6antung difiksasi pada tempatnya agar tidak mudah berpindah tempat. Penyokong
jantung utama adalah paru yang menekan jantung dari samping, diafragma menyokong dari
bawah, pembuluh darah yang keluar masuk dari jantung sehingga jantung tidak mudah
berpindah. "a-tor yang mempengaruhi kedudukan jantung adalah%
a.$mur% Pada usia lanjut, alat4alat dalam rongga toraks termasuk jantung agak turun
kebawah
b. .entuk rongga dada% Perubahan bentuk tora yang menetap ().C) menahun batas
jantung menurun sehingga pada asma toraks melebar dan membulat
-. ?etak diafragma% 6ika terjadi penekanan diafragma keatas akan mendorong bagian
bawah jantung ke atas
d. Perubahan posisi tubuh% proyeksi jantung normal di pengaruhi oleh posisi tubuh.
#tot jantung terdiri ata & la'ian (aitu
a) ?uar:peri-ardium
.erfungsi sebagai pelindung jantung atau merupakan kantong pembungkus
jantung yang terletak di mediastinum minus dan di belakang korpus sterni dan rawan iga
!!4 !+ yang terdiri dari / lapisan fibrosa dan serosa yaitu lapisan parietal dan viseral.
Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lender sebagai peli-an untuk menjaga agar
gesekan peri-ardium tidak mengganggu jantung.
b) )engah: miokardium
?apisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria. *usunan
miokardium yaitu%
i. @tot atria% *angat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua lapisan. ?apisan
dalam men-akup serabut4serabut berbentuk lingkaran dan lapisan luar men-akup
kedua atria.
ii. @tot ventrikuler% membentuk bilik jantung dimulai dari -in-in antrioventikuler
sampai ke apeks jantung.
iii. @tot atrioventrikuler% Dinding pemisah antara serambi dan bilik( atrium dan
ventrikel).
a) Dalam : 0ndokardium
Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang mengilat yang terdiri
dari jaringan endotel atau selaput lender endokardium ke-uali aurikula dan bagian depan
sinus vena kava.
Bagian) *agian dari jantung+
a. .asis kordis% bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah
besar dan dibnetuk oleh atrium sinistra dan sebagian oleh atrium dekstra.
b. peks kordis % bagian bawah jantung berbentuk pun-ak keru-ut tumpul.
Permukaan jantung ,fa-ie kordi. (aitu+
a. "as-ies sternokostalis% permukaan menghadap kedepan berbatasan dengan dinding depan
toraks, dibentuk oleh atrium dekstra, ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra.
b. "as-ies dorsalis% permukaan jantung menghadap kebelakang berbentuk segiempat
berbatas dengan mediastinum posterior, dibentuk oleh dinding atrium sinistra, sebgain
atrium sinistra dan sebgain ke-il dinding ventrikel sinistra.
-. "as-ies diafragmatika% permukaan bagian bawah jantung yang bebatas dengan stentrum
tindinium diafragma dibentuk oleh dinding ventrikel sinistra dan sebagian ke-il ventrikel
dekstra.
Te'i jantung, margo kordi. (aitu+
a. 7argo dekstra% bagian jantung tepi kanan membentang mulai dari vena kava superior
sampai ke apeks kordis
b. 7argo sinistra% bagian ujung jantung sebelah tepi membentang dari bawah muara vena
pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis.
Alur 'ermukaan jantung+
a. *ulkus atrioventrikularis% 7engelilingi batas bawah basis kordis
b. *ulkus langitudinalis anterior% dari -elah arteri pulmonalis dengan aurikula sinistra berjalan
kebawah menuju apeks kordis.
-. *ulkus langitudinals posterior% dari sulkus koronaria sebelah kanan muara vena -ava
inferior menuju apeks kordis.
"uang)ruang jantung
6antung terdiri dari empat ruang yaitu%
&. trium dekstra% )erdiri dari rongga utama dan aurikula di luar, bagian dalamnya membentuk
suatu rigi atau #rista terminalis.
a. 7uara atrium kanan terdiri dari%
a) +ena -ava superior
b) +ena -ava inferior
-) *inus koronarius
d) @steum atrioventrikuler dekstra
b.*isa fetal atrium kanan% fossa ovalis dan annulus ovalis
/.+entrikel dekstra% berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum atrioventrikel
dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteum pulmonalis. Dinding ventrikel kanan
jauh lebih tebal dari atrium kanan terdiri dari%
a. +alvula triskuspidal
b. +alvula pulmonalis
/. trium sinistra% )erdiri dari rongga utama dan aurikula
8. +entrikel sinistra% .erhubungan dengan atrium sinistra melalui osteum atrioventrikuler sinistra
dan dengan aorta melalui osteum aorta terdiri dari%
a. +alvula mitralis
b. +alvula semilunaris aorta
Peredaran dara/ jantung
+ena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atrium dekstra yang
datang dari seluruh tubuh. rteri pulmonalis membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke
paru4paru(pulmo). ntara ventrikel sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup vlavula
semilunaris arteri pulmonalis. +ena pulmonalis membawa darah dari paru4paru masuk ke atrium
sinitra. orta (pembuluh darah terbesar) membawa darah dari ventrikel sinistra dan aorta
terdapat sebuah katup valvulasemilunaris aorta.
Peredaran darah jantung terdiri dari 8 yaitu%
&. rteri koronaria kanan% berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan antara trunkus
pulmonalis dan aurikula memberikan -abang4-abangke atrium dekstra dan ventrikel
kanan.
/. rteri koronaria kiri% lebih besar dari arteri koronaria dekstra
8. liran vena jantung% sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium kanan
melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang sulkus atrioventrikularis
merupakan lanjutan dari vena.
/.8./ "isiologi 6antung
"ungsi umum otot jantung yaitu%
&. *ifat ritmisitas:otomatis% se-ara potensial berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari luar.
/. 7engikuti hukum gagal atau tuntas% impuls dilepas men-apai ambang rangsang otot
jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi maksimal.
8. )idak dapat berkontraksi tetanik.
3. #ekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot.
!eta*olime #tot %antung
*eperti otot kerangka, otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk
berkontraksi. 0nergy terutama berasal dari metabolism asam lemak dalam jumlah yang lebih
ke-il dari metabolisme ;at gi;i terutama laktat dan glukosa. Proses metabolism jantung
adalah aerobi- yang membutuhkan oksigen.
Pengaru/ Ion Pada %antung
&. Pengaruh ion kalium % kelebihan ion kalium pada C0* menyebabkan jantung dilatasi,
lemah dan frekuensi lambat.
/. Pengaruh ion kalsium% kelebihan ion kalsium menyebabkan jantung berkontraksi spastis.
8. Pengaruh ion natrium% menekan fungsi jantung.
Elektrofiiologi Sel #tot jantung
ktifitas listrik jantung merupakan akibat perubahan permeabilitas membrane sel.
*eluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi yang disebabkan oleh
rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan termis. ?ima fase aksi potensial yaitu%
&. "ase istirahat% .agian dalam bermuatan negative(polarisasi) dan bagian luar bermuatan
positif.
/. "ase depolarisasi(-epat)% Disebabkan meningkatnya permeabilitas membrane terhadap
natrium sehingga natrium mengalir dari luar ke dalam.
8. "ase polarisasi parsial% *etelah depolarisasi terdapat sedikit perubahan akibat masuknya
kalsium ke dalam sel, sehingga muatan positih dalam sel menjadi berkurang.
3. "ase plato(keadaan stabil)% "ase depolarisasi diikiuti keadaan stabil agak lama sesuai
masa refraktor absolute miokard.
9. "ase repolarisasi(-epat)% #alsium dan natrium berangsur4angsur tidak mengalir dan
permeabilitas terhadap kalium sangat meningkat.
Sitem 0onduki %antung
*istem konduksi jantung meliputi%
&. * node% )umpukan jaringan neuromus-ular yang ke-il berada di dalam dinding atrium
kanan di ujung #rista terminalis.
/. + node% *usunannya sama dengan * node berada di dalam septum atrium dekat muara
sinus koronari.
8. .undle atrioventrikuler% dari bundle + berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan
tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.
3. *erabut penghubung terminal(purkinje)% nyaman yang berada pada endokardium
menyebar pada kedua ventrikel.
Siklu %antung
0mpat pompa yang terpisah yaitu% dua pompa primer atrium dan dua pompa tenaga
ventrikel. Periode akhir kontraksi jantung sampai kontraksi berikutnya disebut siklus jantung.
1ungi jantung e*agai 'om'a
?ima fungsi jantung sebagai pompa yaitu%
&. "ungsi atrium sebagai pompa
/. "ungsi ventrikel sebagai pompa
8. Periode ejeksi
3. Diastole
9. Periode relaksasi isometri-
Dua -ara dasar pengaturan kerja pemompaan jantung
&. utoregulasi intrinsi- pemompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir ke
jantung.
/. ,efleA mengawasi ke-epatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui saraf otonom
2ura/ jantung
Bormal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama besarnya. 6umlah
darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit disebut -urah jantung (-ardia- output).
"aktor4faktor utama yang mempengaruhi otot jantung%
&. .eban awal
/. #ontraktilitas
8. .eban akhir
3. "rekuensi jantung
Periode pekerjaan jantung yaitu%
&. Periode systole
/. Periode diastole
8. Periode istirahat
Bun(i %antung
)ahapan bunyi jantung%
&. .unyi pertama% lup
/. .unyi kedua % Dup
8. .unyi ketiga% lemah dan rendah &:8 jalan diastoli- individu muda
3. .unyi keempat% kadang4kadang dapat didengar segera sebelum bunyi pertama
natomi sistem pembuluh darah
Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh. liran darah
dalam tubuh terdiri dari%
&. liran darah koroner
/. liran darah portal
8. liran darah pulmonal
3. liran darah sistemik
rteri
rteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah
keseluruh tubuh dan alat tubuh. Pembuluh darah terbesar yang keluar dari ventrikel sinistra
disebut aorta. rteri terdiri dari 8 lapisan yaitu%
a. )unika !ntima
b. )unika 7edia
-. )unika 0ksterna
&. orta
7erupakan pembuluh darah arteri terbesar keluar dari jantung bagian ventrikel
sinistra melalui aorta asendes membelok kebelakang melalui radiks pulmonalis sinistra, turun
sepanjang kolumna vertebralis menembus diafragma, turun ke abdomen. 6alan arteri ini terdiri
dari 8 bagian %
a. orta senden
b. rkus orta
-. orta desendes
orta asendes mempunyai -abang%
a) orta torakalis
b) orta bdominalis
/. rteri #epala dan ?eher
Disuplai oleh arteri komunis dekstra dan sinistra. Pada masing4masing sisi menuju
keatas leher dibawah otot sternomastoid dan pada ketinggian perbatasan atas kartilago tiroid
membagi diri menjadi dua yaitu%
a. rteri karotis eksterna
a) . tiroid superior
b) . faringea asendes
-) . lingualis
d) . fasialis
e) . aurikularis posterior
f) . maskilaris
b. rteri karotis interna%
a) . oftalmika
b) . komunikan posterior
-) . -oroidea
d) . serebri anterior
e) . serebri media
f) . nasalis
8. rteri vertebralis
Cabang bagian pertama subklavia berjalan naik melalui foramen prosesus transversi
masuk ke -ranium melalui foramen mahnum berjalan ke atas lalu kedepan medial medulla
oblongata sampai di tepi bawah pons arteri ini bergabung dan membentuk . basilaris -abang4
-abang -ranial . vertebralis.
3. rteri basilaris
Dibentuk oleh penggabungan dua . vertebralis berjalan naik dalam alur. Pada
permukaan anterior pons ber-abang dua%
a. rteri serebralis posterior
b. . sirkumateriosus
Cajah menerima darah dari%
a. rteri fasialis dan temporalis superfi-ial
b. rteri temporalis superfi-ial
-. rteri transversa fasialis
d. rteri supraorbitalis dan supratoklearis
9. rteri subklavia% terdiri dari dekstra yaitu -abang dari arteri anonima dan sinitra -abang dari
arkus aorta. )erdiri dari%
a. . aksilaris
b. . brakhialis
-. .ulnaris
d. .radialis
e. . arkus Palmaris superfisialis
f. . arkus Palmaris profundus
g. . digitalis
(. orta torakalis
a. ,ongga toraks terdiri dari%
a) .inter-ostalis
b) .perikardialis
-) .bronkialis
d) .esofagialis
e) . mediastinalis
b. Dinding toraks terdiri dari%
a) rteri prenikus superior
b) rteri subkostalis
=. orta abdominalis % merupakan bagian dari aorta desendens.
5. rteri ,ongga perut
)erdiri dari%
a. rteri seliaka
b. . splinika
-. . mesenterika superior
d. . renalis
e. . spermatika dan @varika
f. . mesenterika !nferior
g. . marginalis
'. rteri dinding bdomen
rteri dinding abdomen muka dan belakan terdiri dari%
a. Prenikus inferior
b. rteri subkostalis
-. 0pigastrika superior
d. rteri lumbalis
&1. ,ongga panggul
)erdiri dari%
a. rteri iliaka interna
b. rteri iliaka eksterna
+ena
Pembuluh darah vena adalah kebalikan dari arteri yang membawa darah dari alat4alat
tubuh kembali ke jantung. +ena terbesar adalah vena pulmonalis. Pembuluh darah vena yang
terdapat dalam tubuh yaitu%
&. +ena ke jantung
7eliputi % +ena -ava superior, inferior dan pulmonalis
/. +ena yang bermuara pada vena -ava superior % tepat dibelakang angulus mandibularis
yang menyatu dengan vena aurikularis posterior turun melintasi 7. sternokleidomastoideus
tepat diatas -lavikula menembus fasia servikalis profunda dan men-urahkan isinya ke +.
sub-lavia. Cabang4 -abangnya%
a. +ena aurikularis posterior
b. +ena retromadibularis
-. +ena jugularis eksterna posterior
d. +ena supraskapularis
e. +ena jugularis anterior
8. +ena kulit kepala % vena troklearis dan vena supraorbitalis, vena temporalis superfisialis,
aurikularis posterior dan oksipitalis.
3. +ena wajah% fasialis, profunda fasialis, transversa fasialis.
9. +ena pterigoideus % +ena maksilaris, fasialis, lingualis, oftalmika.
(. +ena tonsil dan palatum
=. +ena punggung
5. +ena yang bermuara pada vena -ava interior
'. nastomisis portal sistemik
&1. +ena dinding pelvis
&&. +ena anggota gerak atas dan,
&/. +ena anggota gerak bawah
#apiler
Pembuluh darah yang paling ke-il sehingga disebut dengan pembuluh
rambut. #apiler terdiri dari%
&. #apiler arteri
/. #apiler vena
"ungsi kapiler%
&. Penghubung arteri dan vena
/. )empat pertukaran darah dan -airan jaringan
8. 7engambil hasil dari kelenjar
3. 7enyerap ;at makanan yang terdapat dalam usus
9. 7enyaring darah dalam ginjal
Sitem Pem*ulu/an Limfe
*istem pembuluh limfe merupakan suatu jalan tambahan tempat -airan dapat
mengalir dari ruang interstitial ke dalam darah.pembuluh limfa dapat mengangkut protein dan ;at
partikel besar, keluar ruang jaringan yang tidak dikeluarkan dengan absorbs se-ara langsung
kedalam kapiler darah. *istem pembuluh limfe terdiri dari%
&. Duktus limfatikus dekstra% Duktus limfatikus jugularis dekstra, sub-lavia, dan
bronkomediastinalis masing4masing mengalisrkan -airan limfa sisi kepala dan leher.
/. Duktus limfatikus sinistra% 7ulai terlihat dalam abdomen sebagai kantong limfe yang
memanjang.
8. Bodus limfatisi% .erbentuk lonjong seperti buah ka-ang dan terdapat di sepanjang
pembuluh limfe.
3. #apiler limfa% sedikit -airan yang kembali ke sirkulasi melalui pembuluh limfe.
LI!PA
)erletak di sebelah kiri abdomen di daerah hipogastrium kiri bawah dan pada iga ke
4', &1, dan &&, berdekatan dengan fundus abdomen dan permukaannya menyentuh diafragma.
Parenkim limpa terdiri dari%
&. Pulpa Putih
/. Pulpa 7erah
"isiologi +askuler
*istem vaskuler memiliki peranan penting pada fisiologi kardiovaskuler karena
berhubungan dengan mekanisme pemeliharaan lingkungan internal.
.agian4 bagian yang berperan dalam sirkulasi%
&. rteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan.
/. rteriola, -abang ke-il dari sistem arteri yang berfungsi sebagai kendali ketika darah
yang dikeluarkan ke dalam kapiler.
8. #apiler , tempat pertukaran -airan, ;at makanan dan elektrolit, hormone dan bahan
lainnya antara darah dan -airan interstitial.
3. +enula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler se-ara bertahap
9. +ena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung.
Aliran Dara/
Dambar % organ limpa
#e-epatan aliran darah ditentukan oleh perbedaan tekanan antara kedua ujung
pembuluh darah. Pembuluh darah dan aliran arteri adalah%
&. liran darah dalam pembuluh darah
/. )ekanan darah arteri % *istolik, diastoli-, nadi, dan darah rata4rata.
8. Delombang nadi.
3. nalisis gelombang nadi% dapat di nilai dari% frekuensi gelombang nadi, irama denyut
nadi, amplitude dan ketajaman gelombang.
9. "a-tor yang mempengaruhi tekanan darah arteri.
*edangkan Pembuluh dan liran +ena Eaitu%
&. )ekanan +ena% biasanya sangat rendah
/. Delombang denyut vena% perubahan tekanan dan volume
8. #urva denyut nadi% vena jugularis eksterna dengan -ara non invasive
3. #e-epatan aliran darah vena
9. "a-tor yang mempengaruhi ke-epatan aliran darah vena
(. Pengaruh gravitasi pada tekanan darah vena
!I0"#SI"0ULASI
)empat pertukaran ;at C!* dan C0* (interstitial) adalah kapiler. Dan dipengaruhi oleh
ke-uali dinding kapiler, arteriole, venolus karena dapat mengatur jumlah dan ke-epatan aliran
darah. #etiga rangkaian tersebut disebut dengan mikrosirkulasi.
TE0ANAN DA"AH
Dambar% darah
dan peredarannya
*elisih diastoli- dan sistolik disebut pulse pressure. 7isalnya tekanan sistolik &/1 mmHg
dan diastoli- 51 mmHg maka tekanan nadi sama denga 31 mmHg. )ekanan darah tidak selalu
sesuai karena salah satu fa-tor yang mempengaruhinya adalah keadaan kesehatan dan aktivitas.
Pusat pengawasan dan pengaturan perubahan tekanan darah yaitu%
&. *istem saraf
a. Presoreseptor dan kemoreseptor% serabut saraf aferen yang menuju pusat vasomotor
berasal dari baroreseptor arteri dan kemoreseptor aortadan karotis dari korteks serebri.
b. Hipotalamus% .erperan dalam mengatur emosi dan tingkah laku yang berhubungan
dengan pengaturan kardiovaskuler
-. *erebrum% 7empengaruhi tekanan dari karena penurunan respons tekanan, vasodilatasi,
dan respons depressor meningkat.
d. ,eseptor nyeri% bergantung pada intensitas dan lokasi stimulus
e. ,efleA pulmonal% inflasi paru menimbulkan vasodilatasi sistemik dan penurunan tekanan
darah arteri dan sebaliknya kolaps paru menimbulkan vasokonstriksi sistemik
/. *istem humoral atau kimia% berlangsung lo-al atau sistemik, misalnya rennin4angiotensin,
vasopressin, epineprin, asetikolin, serotonin, adenosine, kalsium, magnesium, hydrogen
dan kalium.
8. *istem hemodinamik% lebih banyak dipengaruhi oleh volume darah, susunan kapiler,
perubahan tekanan osmoti-, dan hidrostatik bagian luar, dan dalam sistem vaskuler.
3. *istem limfatik% komposisi sistem limfatik hampir sama dengan komposisi kimia plasma
darah dan mengandung sejumlah besar limfosit yang mengalir sepanjang pembuluh limfe
untuk masuk ke dalam aliran darah.
2airan limfatik
#onsentrasi protein -airan limfe yang mengalir kebanyakan dari jaringan perifer
mendekati nilai rata4rata atau pekat.
Pembuluh limfatik berfungsi sebagai%
&. 7engembalikan -airan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah
/. 7engankut limfosit dan kelenjar limfe ke sirkulasi darah
8. 7embuat lemak yang sudah diemulsi dari usus ke sirkulasi darah
3. 7enyaring dan menghan-urkan mikroorganisme
9. 7enghasilkan ;at antibody
2.2 Definii
Congenital heart disease (CHD) atau penyakit jantung Congenital adalah kelainan yang
sudah ada sejak bayi lahir, jadi kelainan tersebut terjadi sebelum bayi lahir, tetapi kelainan
jantung bawaan ini tidak selalu memberi gejala segera setelah bayi lahir, tidak jarang kelainan
tersebut baru ditemukan setelah pasien berumur beberapa bulan bahkan beberapa tahun
(Bgastiah)
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang ditemukan
sejak bayi dilahirkan. #elainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam
kandungan.Penyakit jantung bawaan yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada
septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventri-ular septal defe-t (+*D) dan diikuti
oleh kelainan pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan namatrial *eptal Defe-t
(*D).
7asyarakat awam sering melihat kedua kelainan jantung ini dikenal dengan sebutan
jantung bo-or. 6enis kelainan struktur lainnya dapat berupa patent du-tus arteriosus, transposition
of great arteries, dan kelaianan katup jantung. *eringkali penyakit jantung bawaan juga timbul
dalam bentuk gabungan beberapa kelainan, seperti yang terjadi pada tetralogi fallot, yang
men-akup 3 kelainan pada jantung. Di antara berbagai kelainan bawaan yang ada, penyakit
jantung bawaan merupakan kelainan yang paling sering ditemukan.
Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang dibawa sejak lahir, di mana
kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung terjadi akibat gangguan atau
kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyebab
penyakit jantung bawaan sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan
genetik seperti sindroma Down dan infeksi ,ubella (-ampak 6erman) pada trimester pertama
kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian penyakit jantung bawaan tertentu.
*e-ara umum terdapat / kelompok besar penyakit jantung bawaan yaitu penyakit jantung
bawaan sianotik dan penyakit jantung bawaan asianotik.penyakit jantung bawaan sianotik
biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks dan hanya dapat ditangani
dengan tindakan bedah.*ementara penyakit jantung bawaan asianotik umumnya memiliki lesi
(kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari '12 di antaranya
memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya.Pada penyakit jantung
bawaan sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi per-ampuran darah bersih dan
darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung.Pada kondisi ini jaringan tubuh bayi tidak
mendapatkan -ukup oksigen yang sangat berbahaya, sehingga harus ditangani se-ara
-epat.*ebaliknya pada penyakit jantung bawaan non sianotik tidak ada gejala yang nyata
sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosa baik oleh dokter maupun oleh orang
tua.Dejala yang timbul awalnya berupa lelah menyusui atau menyusui sebentar4sebentar dan
gejala selanjutnya berupa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
B. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui se-ara pasti, tetapi ada
beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian penyakit
jantung bawaan %
1. 1aktor Prenatal +
!bu menderita penyakit infeksi % ,ubella.
!bu alkoholisme.
$mur ibu lebih dari 31 tahun.
!bu menderita penyakit Diabetes 7ellitus (D7) yang memerlukan insulin.
!bu meminum obat4obatan penenang atau jamu.
2. 1aktor $enetik +
nak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan.
yah : !bu menderita penyakit jantung bawaan.
#elainan kromosom seperti *indrom Down.
?ahir dengan kelainan bawaan yang lain.
2. 0laifikai
)erdapat berbagai -ara penggolongan penyakit jantung -ongenital % penggolongan yang sangat
sederhana adalah penggolongan yang didasarkan pada adanya sianosis serta vaskularisasi paru.
1. Penyakit jantung bawaan (P6.) non sianotik dengan vaskularisasi paru bertambah, misalnya
defek septum (D*+), defek septum atrium (D*), dan duktus atrium (D*) dan duktus arterius
parsisten (DP).
2. Penyakit jantung bawaan non sianotik dengan vaskularisasi paru normal. Pada penggolongan
ini termasuk ini stenosis aorta (*), stenosis pulmonal (*P) dan koarktasio aorta.
&. Penyakit jantung bawaan sianotik dengan vaskularisasi paru berkurang. Pada penggolongan ini
yang paling banyak adalah tetralogi fallot ()").
3. Penyakit jantung bawaan sianotik dengan vaskularisasi paru bertambah, misalnya transposisi
arteri besar ().).
D. Patofiiologi
#elainan jantung -ongenital menyebabkan dua perubahan hemodinamik utama. *hunting
atau per-ampuran darah arteri dari vena serta perubahan aliran darah pulmonal dan tekana
darah.Bormalnya tekanan pada jantu ng kanan lebih besara daripada sirkulasi pulmonal.
*hunting terjadi apabila darah mengalir melalui lubang pulmonal pada jantung sehat dari daerah
yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, menyebabkan darah yang
teroksigenasi mengalir ke dalam sirkulasi sistemik.
liran darah pulmonal dan tekanan darah meningkat bila ada keterlambatan penipiosan
normal serabut otot lunak pada arteriola pulmonal sewaktu lahir.Penebalan vas-ular
meningkatkan resistensi sirkulasi pulmonal, aliran darah pulmonal dapat melampaui sirkulasi
sistemik dan aliran darah bergerak dari kanan ke kiri.
Perubahan pada aliran darah, per-ampuran darah vena dan arteri, serta kenaikan tekanan
pulmonal akan meningkatkan kerja jantung. 7anifestasi dari penyakit jantung -ongenital yaitu
adanya gagal jantung, perfusi tidak adekuat dan kongesti pulmonal.
P070,!#*B P0B$B6BD %
1. Dambaran 0CD yang menunjukkan adanya hipertropi ventrikel kiri, kateterisasi jantung yang
menunjukkan striktura.
2. ortography
&. Peningkatan -ardia- iso en;im
3. ,ontgen thoraA % -ardiomegali dan infiltrate paru.
E. Tanda dan gejala
1. Pada aat *a(i+
*aat lahir dapat dijumpai gangguan pernapasan. Pada yang berat bahkan dapat berakibat
kematian. Pada penyakit jantung bawaan biru, anak tampak biru meskipun tidak sesak napas dan
aktif. Bamun demikian, pada yang kompleks gejala sesak napas dan biru dapat nampak
bersamaan
Pada beberapa kasus yang berat dan kompleks, bayi baru lahir segera memburuk dan meninggal
dalam waktu dua hari bersamaan dengan menutupnya pembuluh arteriosus .otalli. Penyakit
jantung bawaan yang terakhir ini disebut sebagai penyakit jantung bawaan yang bergantung pada
duktus. nak menetek tidak kuat, sering melepaskan puting ibu istirahat sebentar kemudian
melanjutkan minum lagi.
*aat menetek:minum, bayi nampak berkeringat banyak di dahi, napas terengah4engah. 7inum
tidak bisa banyak dan tidak lama.
.erat badan tidak naik4naik atau naik kurang dari grafik:pita pertumbuhan yang sesuai pada
#7*.
nak sering sakit batuk dan sesak napas yang sering disebut sebagai pneumonia atau
bronkopneumonia.
Daya tahan tubuh terhadap penyakit kurang, sebagai akibatnya bayi sering sakit4sakitan.
nak yang menderita penyakit jantung bawaan biru, saat lahir nampak kebiru4biruan di mulut
dan lidah serta ujung4ujung jari, meskipun anak tampak aktif -eria dan menangis kuat. Pada
beberapa anak, warna kebiruan pada mulut, lidah dan ujung4ujung jari tersebut baru nampak
setelah berusia beberapa bulan.
*erangan biru dapat terjadi pada anak dengan penyakit jantung bawaan biru yang ditandai
dengan bayi menangis terus menerus tidak berhenti4berhenti. nak tampak semakin biru, napas
tersengal4sengal. .ila berat, dapat mengakibatkan kejang bahkan kematian.
#elainan jantung sering juga ditemukan se-ara tidak sengaja oleh dokter pada saat bayi berobat
utk penyakit lainnya atau saat datang untuk imunisasi. Dokter mendengar adanya bising jantung
saat memeriksa jantung bayi dengan menggunakan stetoskop
2. $ejala 'ada anak
.erat badan anak naik tidak memuaskan dengan kata lain pertumbuhannya terhambat
Perkembangan terlambat
Cepat lelah saat bermain, napas terengah4engah, berkeringat banyak lebih dari anak yang lain.
nak yang menderita P6. biru% tampak kebiruan pada mulut, lidah dan ujung4ujung jari, sering
jongkok saat bermain, ujung jari membulat sehingga jari/ tampak seperti pemukul genderang.
*erangan biru ditandai dengan napas terengah4engah, anak tampak lebih biru daripada biasanya,
bila berat mengakibatkan anak pingsan bahkan kematian.Pertumbuhan dan
perkembangannyapun terlambat
&. Pada remaja
)anda4tanda masa remajanya terlambat, misalnya pada anak perempuan terlambat haid, payudara
masih rata.
Pada anak laki4laki pertumbuhan -epatnya tertunda.
nak tampak kurus
ktivitas tidak mampu berlari jauh atau bermain lama seperti anak lainnya
*ering batuk4batuk dan napas terengah4engah
.erkeringat banyak pada wajah saat beraktivitas
Pada yang sudah diketahui menderita kebo-oran jantung, bila sampai remaja tidak ada tindakan
koreksi, dapat mengakibatkan sindroma 0isenmenger, yaitu anak yang semula tidak sianosis
(biru), mulai nampak kebiruan seperti penderita P6. sianotik. #ondisi ini sangat berbahaya.
2.2.1 Anamnei
*ebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yang pertama dilakukan adalah anamnesis.
Dimana pemeriksaan ini dilakukan agar dapat mengetahui riwayat penyakit pasien yang dahulu
maupun yang sekarang, serta dapat mengetahui apakah ada riwayat penunjang lainnya seperti
riwayat keluarga.
&
!dentitas pasien
7enanyakan #eluhan utama pasien datang F
,iwayat penyakit sekarang
Eang ditanyakan%
da atau tidaknya sianosis, distres pernapasan (pernapsan -epat,
pernafasan -uping hidungdan retrasi dada) atau prematuritasF
pakah anak sering menangisF .agamana tampaknya apakah ada
perubahan seperti Gwarna tuaHF
pakah anak susah menyusuiF
pakah anak sering -epat lelahF
pakah anak sering batuk, pilekF
pa batuknya disertai demamF
.agaimana dengan perkembangan tubuh anakF pakah terjadi gagal
tumbuhF
,iwayat penyakit dahulu
,iwayat penyakit keluarga
*aat mengandung, apakah ibu rajin mengkonsumsi vitamin .F
*aat mengandung anak apakah ibu pernah terkena sakit rubellaF
pakah ibu pernah mengkonsumsi obat4obatan saat hamilF
2.2.2 Pemerikaan
a. "isik
Pemeriksaan dimulai dari pemeriksaan umum%
&,/
Pengukuran tinggi dan berat yang tepat, dan menuliskan grafik pertumbuhan baku
penting karena gagal jantung dan sianosis kronis sering menyebabkan gagal
pertumbuhan. #egagalan pertumbuhan ini biasanya ditampakkan terutama oleh
pertambahan berat yang jelek< jika panjang dan lingkar kepala juga terkena
mungkin ada malformasi kongenital tambahan atau gangguan metabolik.
/
"rekuensi jantung bayi neonatus -epat dan -enderung sangat berubah (fluktuasi).
,ata4rata frekuensi berkisar dari &/1 sampai &31 denyut:menit dan dapat
bertambah &=1I denyut:menit selama menangis dan aktivitas, atau turun =14'1
denyut:menit selama tidur. *emakin tua anak, rata4rat frekuensi nadi menjadi
semakin lambat dan mungkin sampai 31 denyut:menit pada remaja atlet.
/
)ekanan darah harus diukur di lengan atau kaki , yang dikaki sekurang4kurangnya
satu kali kesempatan untuk memastikan bahwa koarktosia aorta tidak terlewatkan.
Palpasi nadi femoralis dan :dorsalis pedis saja tidak dapat diper-aya
mengesampingkan koarktasio. Pada anak yang lebih tua, tensi meter air raksa
dengan menset yang menutup sekitar dua pertiga lengan atas atau kaki dapat
digunakan untuk pengukuran.
/
9. *
Pemberian obat % digoksin, antibiotik
@perasi penggantian katup
(. #oartasio orta
Prostaglandi 0 (intravena)
Pembedahan untuk men-egah obstruksi pembuluh aorta dengan
dilakukannya pelebaran arteri subklavikula
b. Bon 7edika
&. *P
!stirahat
Diet
/. *
!stirahat
4 7engobati penyakit dasarnya
4 )erapi gagal jantung dan angina
4 7enghindari latihan berat
Diet
2.; 0om'likai
#omplikasi yang terjadi tergantung dari jenis Penyakit 6antung #ongenital yang dialami%
a) *D % kompilkasi biasanya bisa terjadi saat pas-abedah seperti, gagal jantung, fibrilasi
atrium dikemudian hari (biasanya pada penderita yang dioperasi sesudah usia /1 tahun).
b) +*D % komplikasi tergantung dari besar ke-ilnya defek yang terjadi. 6ika defek ke-il
maka kemungkinan besar tidak akan terjadi komplikasi karena defek biasanya akan
menutup saat bayi berusia sebelum 3 bulan. )etapi jika defek besar makan komplikasi
yang terjadi adalah, infeksi nafas yang berulang dan gagal jantung kongesti walaupun
manajemen medik optimal. .ayi dapat mengalami Dagal tumbuh akibat efek dari gagal
jantung.
-) PD % pendarahan gastrointestinal (penurunan jumlah trombosit), CH", Hiperkalemia,
aritmia, gagal tumbuh.
d) *P% gagal jantung kanan, infark miokard kanan, endokarditis.
e) *% gagal ventrikel kiri, aritmi dapat mati mendadak, fibrilasi atrium, angina pe-toris.
f) #oartasio orta% pendarahan otak, ruptur aorta, endokarditis.
2.1< Pen-ega/an
Pen-egahan kelainan penyakit jantung bawaan pada bayi harus dimulai sejak kehamilan.
Persiapan kehamilan
&) Pada awal masa kehamilan terutama tiga bulan pertama, ibu tidak mengkonsumsi
jamu berbahaya dan obat4obatan yang dijual bebas dipasar.
/) 7enghindari minum alkohol,
8) perbanyak asupan makanan yang bergi;i terutama yang mengandung ;at besi,
juga sam folat tinggi. Protein bisa didapat dari sumber hewani, misalnya ikan,
daging, telur dan susu maupun tumbuh4tumbuhan sayur mayur segar.
3) 7enghindari paparan sinar A atau radiasi dari foto rontgen berulang pada masa
kehamilan
9) !bu hamil tidak merokok baik se-ara aktif maupun terkena asap rokok dari suami
atau anggota keluargan
() Hindari polusi kendaraan dengan menggunakan masker.
2.11 Prognoi
Prognosis tergantung dari -ara penanganan setiap kasus%
&. *D % biasanya pada anak dan bayi dapat ditoleransi, hanya pada shunt besar akan
menimbulkan gagal jantung.
/. +*D % sebagian ke-il (814912) akan menutup dengan spontan, paling sering selama
umur satu tahun
8. PD % ke-il presentasi untuk hidup normal tanpa gejala jantung, namun manifestasi
lambat dapat terjadi
3. *P % tergantung pada beratnya penyempitan.
9. *% dapat mati mendadak tanpa gejala sebelumnya, dengan operasi katup dapat hidup
lebih lama.
(. #oartasio orta % biasanya dapat menyebabkan pendarahan otak.
BAB III
0eim'ulan
6antung adalah organ berongga dan berotot yang terletak ditengah thoraks, dan ia
menepati rongga ditengah paru dan diafragma. .eratnya sekitar 811 g ( &1,( o; ), meskipun berat
dan ukuran dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, beratnya latihan dan kebiasaan
fisik dan penyakit jantung.
Fungsi jantung adalah memompa darah ke jaringan, menyuplai @/ dan ;at nutrisi lain
sambil mengangkut C@/ dan sampah hasil metabolisme. *ebenarnya terdapat dua pompa jantung,
yang terletak disebelah kanan dan kiri. #erja pompa jantung dijalankan oleh kontraksi dan
relaksasi ritmit dinding otot.
Penyebab penyakit jantung -ongenital berkaitan dengan kelainan perkembangan
embrionik, pada usia lima sampai delapan minggu, jantung dan pembuluh darah besar dibentuk.
Penyebab utama terjadinya penyakit jantung -ongenital belum dapat diketahui se-ara pasti, tetapi
ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian
penyakit jantung bawaan.
Sirkulasi Fetus+ )iga fitur utama dari sirkulasi fetus adalah %
*irkulasi maternal (ibu) melalui plasenta membawa oksigen dan nutrisi ke fetus
dan mengeluarkan karbondioksida dari sirkulasi fetus. "oramen ovale adalah sebuah lubang yang
terletak di septum (dinding) antara kedua ruangan atas jantung (atrium kanan dan kiri). "oramen
mengi;inkan darah mengalir melalui jalur samping (shunt) dari atrium kanan ke atrium kiri.
6alur samping yang lain, duktus arteriosus, mengi;inkan darah yang miskin oksigen mengalir
dari arteri pulmonary ke dalam aorta dan melalui itu ke tubuh.
Sirkulai euda/ kela/iran+ Plasenta sudah dikeluarkan dan paru4paru harus
mengambil alih fungsi oksigenisasi darah. Perubahan4perubahan utama sirkulasi terjadi setelah
kelahiran.
Daftar Putaka
&. Pemeriksaan fisik dan anamnesis klinis : P.D. Celsby < alih bahasa, *andy Plintang <
editor edit bahasa !ndonesia, "rans Dany, David Putra 6aya. > 6akarta % 0DC, /11'.
/. !lmu kesehatan anak Belson. +ol./ : editor, ,i-hard 0.., ,obert 7.#, nn 7. < editor
bahasa !ndonesia% . *amik Cahab > 0d. &94 6akarta % 0DC , &'''.
8. ,adiologi diagnostik edisi / : editor, !wan 0. > 6akarta % Divisi ,adiologi, Departemen
,adiologi "#$!, /119.
3. *udoyo C, *etiyohadi ., lwi !, *imadibrata #7, *etiati *. !lmu penakit dalam, edisi
" jilid #. 6akarta% Perhimpunan Dokter *pesialis Penyakit Dalam !ndonesia, /11'% //814
8'
9. 0li;abeth 6.C. $uku saku patofisiologi ed,%. 6akarta % 0DC, /11'.
(. Carpenito, ?inda 6uall. (/11(). .uku *aku Diagnosis #eperawatan. 0d. &1. 6akarta %
Penerbit buku kedokteran 0DC.
=. Doenges, 7arilynn 0. (&'''). ,en-ana suhan #eperawatan Pedoman $ntuk
Peren-anaan Dan Pendokumentasian Pasien. ed.18. 6akarta % 0DC.
5. Dusty. ,eni Prima, dkk. (/1&1). suhan #eperawatan nak Dengan )etralogi "allot.
www.pediatrik.-om:perawatQpediatrik:1(&18&4dRrn&(3.do-. (akses tanggal ( pril
/1&1).
!de.agus. (/115). suhan #eperawatan Pada nak Dengan #elainan 6antung .awaan.
'. http%::one.indoskripsi.-om:node:3835. (akses tanggal ( pril /1&1).
&1. 7adiyono, .ambang, dkk. (/119). Penanganan Penyakit 6antung Pada .ayi Dan nak..
6akarta % .alai Penerbit "#$!.
&&. 7ansjoer rif. (/111). #apita *elekta #edokteran, 40d.184. 6ilid /. 6akarta % 7edia
es-ulapius.
&/. Bgastiyah. (&''=). Perawatan nak *akit. 6akarta % Penerbit buku kedokteran 0DC.
Pusat Pendidikan )enaga #esehatan Departemen #esehatan. (&''8).
&8. Proses #eperawatan Pada Pasien Dengan Dangguan *istem #ardiovaskuler. 6akarta %
Penerbit buku kedokteran 0DC.)im #eperawatan nak. (/11').
&3. suhan #eperawatan Pada nak Dengan Congenital Heart Diseases (CHD).
http%::web-a-he.googleuser-ontent.-om:sear-hFRS-a-he28TE.(DPj-*g6
28inherent.brawijaya.a-.id2/"vlm2/"file.php
2/"892/"-hd.pdfIaskepIpenyakitIjantungIbawaanIpadaIanakNhlSidNglSid. (akses
tanggal ( pril /1&1).
&9. )yo. (/1&1). skep nak dengan Penyakit 6antung .awaan. http%::www.kuliah4
keperawatan.-o.--:/1&1:13:askep4anak4dengan4penyakit4jantung.html. (akses tanggal (
pril /1&1).Eahya."au;i.(/11').Penyakit 6antung bawaan.
&(. http%::joenurse.blog.friendster.-om:/11':19:penyakit4jantung4bawaan:. (akses tanggal (
pril /1&1).
&=. http%::www.s-ribd.-om:do-:99/993&/:natomi4"isiologi*istem#ardiovaskular:
1=:13:/1&/1Q&&.11
&5. *yaifuddin,H./11/. &natomi fisiologi berbasis kompetensi untuk kepera'atan dan
kebidanan.6akarta%Penerbi 0#D
&'. *yaifuddin,Haji./11(. &natomi fisiologis mahasis'a kepera'atan. 6akarta Penerbit%0#D
/1. *yaifuddin. /11'. (isiologi tubuh manusia untuk mahasis'a kepera'atan. 6akarta
/&. Penerbit% *alemba 7edika.
//. 7uttaRin,rif./11'. &suhan kepera'atan klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. .
6akarta. Penerbit% *alemba 7edika