Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. (Salim, A Abbas 2006 Manajemen
Transportasi, Jakarta !aja"ali pers.)
Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan,
mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di
mana di tempat lain ini objek tersebut dapat lebih berman#aat atau dapat berguna
untuk tujuan $ tujuan tertentu. (%idel, Miro. 200&. 'eren(anaan Transportasi.
Jakarta )rlangga)
Transportasi meruapkan sebuah proses *akni proses pindah, proses gerak,
proses mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini tidak dapat dilepaskan
dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lan(arn*a proses
perpindahan sesuai dengan "aktu *ang diinginkan. (%idel, Miro. 200&.
'eren(anaan Transportasi. Jakarta )rlangga)
+aerah terpen(il adalah daerah *ang memiliki kondisi sosial, ekonomi
dan #isik relati# tertinggal dibandingkan daerah lain atau sekitarn*a, *ang
di(irikan oleh adan*a permasalahan sebagai berikut rendahn*a tingkat
kesejahteraan dan ekonomi mas*arakat, keterbatasan Sumberda*a Alam
(rendahn*a produkti#itas lahan , kritis minus), rendahn*a aksesibilitas dan
terbatasn*a ketersediaan prasarana dan sarana ka"asan,serta rendahn*a kualitas
Sumberda*a Manusia.
-a"asan Tertinggal se(ara lokasi pada umumn*a berada di ka"asan
pedalaman, ka"asan kepulauan,gugus pulau terpen(il,pesisir pantai, atau
ka"asan perbatasan terpen(il. Contoh Kawasan Tertinggal : -A.ASA/
-epulauan Sangihe Talaud, -a"asan 'ulau /ias, -a"asan 'edalaman,
'erbatasan -alimantan dengan Sara"ak (Mala*sia), -a"asan kritis minus di
1
Sukabumi bagian selatan, -a"asan 'edalaman Ja*a .ija*a, -a"asan 'erbatasan
0rian Ja*a dengan 'apua /ugini, dll.
'engertian lain tentang +aerah terpen(il sebagaimana dimaksud dalam 'asal 1
a*at (2) huru# d , 'asal 6 a*at (3) huru# a, 'asal 4 a*at (3) huru# d 522626 dan
'asal 33 a*at (3&) dan a*at (36) 7ndang8undang /omor 6 Tahun 3492 tentang
'ajak 'enghasilan sebagaimana telah diubah dengan 7ndang8undang /omor 6
Tahun 3443 adalah daerah *ang memiliki potensi ekonomi berupa sumber da*a
alam di bidang pertanian, perhutanan, pertambangan, pari"isata dan
perindustrian, tetapi keadaan prasarana dan sarana ekonomi *ang tersedia masih
terbatas, sehingga untuk mengubah potensi ekonomi *ang tersedia menjadi
kekuatan ekonomi n*ata, penanam modal perlu membangun atas beban sendiri
prasarana dan sarana *ang dibutuhkann*a seperti jalan, pelabuhan, tenaga listrik,
telekomunikasi, air, perumahan kar*a"an, pela*anan kesehatan, sekolah, tempat
peribadatan, pasar dan kebutuhan sosial lainn*a, *ang memerlukan bia*a *ang
besar. (2)+iberikan perlakuan *ang sama dengan daerah terpen(il sebagaimana
dimaksud dalam 'asal 33 a*at (3&) dan a*at (36) 7ndang8undang /omor 6
Tahun 3492 tentang 'ajak 'enghasilan sebagaimana telah diubah dengan
7ndang8undang /omor 6 Tahun 3443 adalah daerah perairan laut *ang dasar
lautn*a memiliki (adangan mineral dalam kedalaman lebih dari &0 (lima puluh)
meter (deep sea deposits).
Transportasi daerah terpen(il adalah ::
2. !7M7SA/ MASA;A<
3. Mengapa transportasi itu penting:
2. =agaimana kondisi transportasi *ang ada didaerah terpen(il:
2. Apa sajakah bentuk8bentuk transportasi *ang ada didaerah terpen(il:
1. =erilah (ontoh kasus bentuk transportasi daerah terpen(il:
&. =agaimana pengembangan transportasi didaerah terpen(il:
2
BAB II
ISI
Setiap daerah memiliki potensi *ang berbeda8beda baik itu
sumberda*a alamn*a maupun potensi *ang lain. +isamping itu pula kebutuhan
manusia untuk memenuhi kehidupann*a selalu berubah. <al inilah *ang
membuat transportasi sangat penting bagi manusia karena kebutuhan manusia
tidak sama dan belum tentu semua kebutuhan itu terdapat didaerahn*a #aktor
inilah *ang memperngaruhi manusia untuk pindah dari satu tempat ketempat
*ang lain.
+alam determinan perkembangan "ila*ah ada enam aspek,#aktor penting
*ang mendasari maju tidak suatu "ila*ah. -e enam #aktor penting itu adalah
sumberda*a alam, peralatan manu#aktur, pekerja, modal, pasar, dan keahlian
teknologi. +eterminan pengembangan "ila*ah *ang terdiri atas enam #aktor
tersebut sebenarn*a tidak bisa diabaikan begitu saja oleh suatu "ila*ah, karena
jika salah satun*a saja tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan "ila*ah
tersebut menjadi kurang maju atau bahkan tertinggal.
>ang menjadi masalah adalah tidak semua "ila*ah memiliki ke enam
#aktor penting tersebut. Masing8masing "ila*ah memang memiliki potensi
tersendiri *ang bisa dikembangkan tetapi sangat jarang kita menemui keenam
#aktor determinan itu dalam satu "ila*ah. Misaln*a saja kita ambil (ontoh kota
>og*akarta dengan kabupaten Sleman. +i kota ban*ak terdapat modal,
peralatan ,pasar dan keahlian teknologi tetapi sumberda*a alam tidak terdapat
dikota, sedangkan sebalikn*a Sleman memiliki ban*ak pekerja dan sumberda*a
alam tetapi tidak mempun*ai *ang lainn*a sehingga kedua "ila*ah itu pasti akan
saling berinteraksi untuk bisa saling memenuhi kebutuhann*a masing8masing.
+isini dapat kita lihat arti penting adan*a transportasi. Transportasi dapat
menghubungkan "ila*ah *ang satu dengan "ila*ah *ang lainn*a untuk tujuan
saling berinteraksi memenuhi kebutuhan masing8masing "ila*ah. Transportasi
juga akan mempermudah akses pada semua aspek antar "ila*ah *ang berbeda.
Sehingga dari hal ini sedikit dapat kita simpulkan bah"a baik burukn*a sistem
3
transportasi antar "ila*ah akan mempengaruhi maju tidakn*a "ila*ah8"ila*ah
tersebut.
=entuk$bentuk transportasi ada tiga *aitu tranportasi laut, darat, dan
udara. Transportasi udara ada 'esa"at terbang la*ang (?lider), 'esa"at bermesin
piston, 'esa"at bermesin turbo propeler, 'esa"at bermesin turbojet, 'esa"at
bermesin turbo#an, 'esa"at bermesin ramjet. 'esa"at terbang atau pesa"at
udara adalah mesin atau kendaraan apapun *ang mampu terbang di atmos#er atau
udara. 'inisi adalah kapal la*ar tradisional khas asal 0ndonesia, *ang berasal dari
Suku =ugis dan Suku Makassar di Sula"esi Selatan. -apal ini umumn*a
memiliki dua tiang la*ar utama dan tujuh buah la*ar, *aitu tiga di ujung depan,
dua di depan, dan dua di belakang@ umumn*a digunakan untuk pengangkutan
barang antarpulau. Transportasi laut ada -apal, seperti sampan atau perahu,
merupakan suatu kendaraan *ang dibuat untuk lautan atau pengangkutan
merintang air. 0a biasan*a (ukup besar untuk memba"a perahu ke(il seperti
perahu keselamatan. Se(ara kebiasaann*a kapal bisa memba"a perahu tetapi
perahu tidak boleh memba"a kapal. 7kuran sebenarn*a dimana sebuah perahu
disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang8undang dan peraturan atau kebiasaan
setempat.
Transportasi darat ada Sepeda Motor adalah kendaraan bermotor beroda 2
(dua), atau 2 (tiga) tanpa rumah8rumah baik dengan atau tanpa kereta samping.
Mobil 'enumpang adalah setiap kendaraan bermotor *ang dilengkapi seban*ak8
ban*akn*a 9 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi,
baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi. Mobil =us adalah
setiap kendaraan bermotor *ang dilengkapi lebih dari 9 (delapan) tempat duduk
tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa
perlengkapan pengangkutan bagasi. Mobil =arang adalah setiap kendaraan
bermotor selain dari *ang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan
mobil bus. -ereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainn*a,
*ang akan ataupun sedang bergerak di rel. -ereta api merupakan alat transportasi
massal *ang umumn*a terdiri dari lokomoti# (kendaraan dengan tenaga gerak
4
*ang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainn*a). !angkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relati#
luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar.
-arena si#atn*a sebagai angkutan massal e#ekti#, beberapa negara berusaha
meman#aatkann*a se(ara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan
darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. Sepeda adalah alat
transportasi *ang sederhana, tanpa mesin sehingga di 0ndonesia dikenal sebagai
kereta angin. +elman adalah kendaraan transportasi tradisional *ang beroda dua,
tiga atau empat *ang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda
sebagai penggantin*a. =emo adalah singkatan dari Abe(ak motorA dan
merupakan kendaraan bermotor roda tiga *ang biasan*a digunakan sebagai
angkutan umum di 0ndonesia. =e(ak merupakan alat angkutan *ang ramah
lingkungan karena tidak men*ebabkan polusi udara (ke(uali be(ak bermotor
tentun*a) dan masih ban*ak lagi namun untuk daerah terpen(il tidak semua alat
transportasi tersebut dapat digunakan han*a sebagian saja *ang dapat digunakan
untuk transportasi didaerah terpen(il.
Beberapa contoh Studi Kau !an" ada #aitann!a den"an #eterediaan
tranportai di daerah terpenci$%terio$ir di Indoneia
1. Kabupaten Aceh Ten"ah
;etak kabupaten *ang berada di tengah8tengah 'roBinsi /anggroe
A(eh +arussalam dengan "ila*ah *ang didominasi pegunungan,
menjadikan daerah ini masih terisolir. 'rasarana transportasi menjadi
kendala utama. Takengon dan daerah lain di A(eh Tengah bisa dibilang
jauh dari keramaian arus lalu lintas. Jalur ke Takengon menjadi sema(am
jalan AbuntuA. Artin*a, angkutan sema(am bus dan truk tidak dapat
melanjutkan perjalanan ke daerah lain, sehingga kembali melalui jalan
*ang sama.
Akses menuju ke daerah ini sangat bergantung pada jalan =ireun8
Takengon, serta jalan alternati# Takengon8=lang -ejeren8-uta(ane *ang
5
kurang representati#. -ondisi kedua jalan itu sangat tidak kondusi#, baik
karena ra"an longsor maupun gangguan lainn*a seperti gangguan
keamanan.
Tak heran bila di daerah *ang bergunung8gunung masih terdapat
ka"asan *ang tidak memiliki prasarana transportasi seperti ka"asan
Samarkilang, -arang Ampar, 'ameu, dan Jamat.-a"asan ini masih
terisolasi dari berbagai aspek. Sebagian besar produk pertanian *ang
dihasilkan han*a digunakan untuk kebutuhan hidup.
Men*adari persoalan itu, salah satu upa*a pemerintah kabupaten
(pemkab) untuk mengatasin*a adalah memperbaiki dan membuka ruas
jalan baru *ang bernilai ekonomis, baik antarke(amatan maupun
antarkabupaten. Terutama jaringan jalan *ang menghubungkan pusat
produksi dengan daerah pemasaran.
Anggaran *ang disediakan bagi sektor transportasi men(apai !p
&6,2& mil*ar atau &2,66 persendari total belanja pembangunan Anggaran
'endapatan dan =elanja +aerah (A'=+) tahun 2003 *ang sebesar !p
309,14 mil*ar. 'embukaan ruas jalan baru bukan saja menguntungkan
bagi penduduk, tetapi juga pemkab dapat memetik hasil dari
mempromosikan keindahan alam A/egeri AntaraA *ang dimilikin*a.
(-ompas, 2002)
&. Kabupaten 'a$inau( Ka$i)antan Ti)ur
Setelah berpisah dengan -abupaten =ulungan tahun 3444, nama
daerah baru ini belum ban*ak didengar. Apalagi, tidak ada jalan darat
untuk men(apain*a. Terpaksa harus meman#aatkan jasa angkutan sungai
ataupun pesa"at udara. Setelah jalan Trans -alimantan selesai dibangun
tahun 2000, -abupaten Malinau baru bisa dijangkau dengan sarana
transportasi darat.
Meski pusat pemerintahann*a dilintasi jalan ra*a *ang
menghubungkan titik8titik utama di 'ulau -alimantan, prasarana
6
berstatus jalan kabupaten belum menjangkau keseluruhan "ila*ah.
+elapan puluh persen "ila*ahn*a belum juga tertembus oleh
in#rastruktur jalan. Tak heran, sistem transportasi di kabupaten *ang
memiliki 21 sungai ini bertumpu pada angkutan sungai. =ahkan,
beberapa daerah terpen(il han*a bisa di(apai dengan pesa"at terbang.
;okasi daerah ini sangat jauh dari pusat kota, sehingga akses ke
dunia luar sangat sulit. +aerah ini menjadi sangat terisolir. 7ntuk tiba di
sana, butuh tiga sarana transportasi. 'ertama, naik pesa"at ke Samarinda,
lalu disambung dengan speed boat. Sekitar tiga jam perjalanan, kemudian
naik angkutan umum, kemudian berjalan kaki. Jarak dari Malinau ke
=alikpapan saja masih sekitar 600 kilometer, itupun harus menempuh
perjalanan dengan kapal laut sehari semalam. (S"aramuslim.net, 2006)
-abupaten *ang di(apai 20 menit dari Tarakan menggunakan
pesa"at ini harus bergantung pada daerah sekelilingn*a. -ota Tarakan
menjadi pen*uplai barang8barang kebutuhan pokok penduduk *ang
dikirim dengan meman#aatkan angkutan sungai. =ahkan, ada beberapa
barang seperti telur, gula, minuman, dan makanan kaleng dikirim dari
Mala*sia melalui -abupaten /unukan.
/amun, ketersediaan barang8barang kebutuhan tetap menjadi
masalah di bagian8bagian Malinau *ang terpen(il. -eterbatasan sarana
transportasi men*ebabkan kenaikan harga barang. Sebagai (ontoh, harga
==M !p 3&.000 per liter karena beratn*a medan dan mahaln*a ongkos
pengangkutan ke daerah *ang terpen(il.
+i masa mendatang, pekerjaan rumah besar *ang harus
diselesaikan pemerintah kabupaten adalah terbatasn*a ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi. 'embangunan han*a akan tetap
terkutub di titik8titik tertentu bila tak ada dukungan jaringan prasarana
*ang merata. Saat ini pemerintah daerah memulai pembangunan dengan
sistem gunting. Maksudn*a, pembangunan dilakukan dari dua arah
bersamaan. Satu arah dari ibu kota menuju daerah8daerah terpen(il di
7
pinggiran, pada saat *ang sama dari daerah terpen(il ke pusat
pemerintahan.
=ila jaringan jalan tersedia men*eluruh, sektor lain *ang
berpotensi terakselerasi lebih laju, seperti sektor perkebunan dan
pari"isata. Selama ini berbagai ob*ek "isata jauh dari pusat kota dan
sulit di(apai. (-ompas, 2002)
*. Sintan"( Pontiana#( Ka$i)antan Barat
0n#rastruktur jalan dan jembatan sebagai sarana membuka daerah
terisolasi di pedesaan masih jadi kebutuhan utama. =an*ak desa dan
dusun di pehuluan terisolir lantaran tak tersedian*a in#rastruktur jalan. +i
-a*an <ulu misaln*a, 4 desa dari 31 desa di ke(amatan tersebut relati#
tertinggal pembangunann*a sementara & desa lainn*a bisa diakses
langsung melalui jalan darat, dan sisan*a masih mengandalkan
transportasi sungai.
Akibat keterisoliran tersebut malah ada "arga dari satu desa,
*akni +esa /anga -emangai, *ang urbanisasi ke kota ke(amatan dan
kota kabupaten untuk men(ari pekerjaan. 0ni membuat tingkat
keterisolasian mas*arakat dari segi ekonomi dan buda*a jauh tertinggal.
+itambah, sejak diserang hama belalang kembara dua tahun terakhir ini,
ladang berpindah gagal panen.
Selain tak tersedian*a jalan darat menuju desa dan dusun,
tertinggaln*a mas*arakat di daerah pehuluan sungai *ang jauh di daerah
terpen(il juga disebabkan tak meratan*a potensi S+A (sumber da*a
alam). +iperkirakan ada 36 ribu penduduk *ang tinggal di daerah
terisolir. 7mumn*a mas*arakat itu pekerjaan utaman*a ladang berpindah
dan masih tergantung alam.
-endati masih mengalami keterbatasan, menurut Abdul Su#ri*adi,
mas*arakat -a*an <ulu masih pun*a ke*akinan bah"a pemerintahan
daerah saat ini (Milton8Jarot) bisa membuka keterisolasian di -a*an <ulu
8
serta dapat men*ediakan program8program padat kar*a bagi penduduk
*ang gagal panen pas(a serangan hama belalang dua tahun terakhir ini.
-arena selain ladang berpindah, mas*arakat petani di -a*an <ulu juga
masih bersandar dengan S+A *ang ada "alaupun relati# terbatas.
('ontianak 'ost Cnline, 2006)
+. Nua Ten""ara Barat
Se(ara geogra#is, /T= umumn*a terisolir dari segi transportasi
dan komunikasi. <al ini bisa dilihat, kalau ke Mataram ibu kota 'ropinsi
/T= dari Jakarta harus mampir dulu di Suraba*a atau daerah lain.
Semestin*a, Mataram sebagai ibu kota propinsi mampu ditempuh
dari berbagai penjuru di seluruh 0ndonesia, khususn*a Jakarta, tanpa
harus mampir atau transit di daerah lain. -endati sekarang ini, sudah ada
maskapai penerbangan mela*ani Mataram8Jakarta dan sebalikn*a, itu
masih belum (ukup dan mesti ditambah, sehingga akses transportasi ke
/T= tetap lan(ar.
+i sisi lain, /T= sebagai daerah *ang ra"an ben(ana memerlukan
sarana telekomunikasi memadai, sehingga mampu mengatasi
permasalahan ketika terjadi sesuatu *ang tidak diinginkan. 7ntuk itu,
adan*a kerjasama daerah *ang tergabung dalam #orum regional di daerah
ini mampu memper(epat pembangunan *ang diinginkan.
Masing8masing daerah *ang tergabung dalam #orum regional
tersebut harus saling bahu membahu mengembangkan produk8produk
unggulan *ang dimiliki, sehingga sesuai dengan *ang diinginkan
bersama. (Suara /T=, 2006)
,. Su)ba-a Se$atan
.ila*ah selatan pulau Sumba"a masih terisolir. Tidak ada
lintasan jalan sepanjang 100 kilometer. Akibatn*a, terjadi hambatan
pergerakan ekonomi mas*arakat di desa8desa selatan daerah /usa
9
Tenggara =arat. +iperlukan dana pembia*aan !p&00an miliar untuk
membuka isolasi daerah tersebut.
-epala =adan 'eren(anaan 'embangunan +aerah /T= ;alu
%athurahman menjelaskan idealn*a dibutuhkan kelan(aran transportasi di
Selatan Sumba"a. A7ntuk terbukan*a jalan di sana, diperlukan sekitar &0
unit jembatan penghubung,A ujarn*a.
Selain jalan tersebut, guna meningkatkan kesejahteraan dan
sumber da*a manusian*a, /T= juga memerlukan ketersediaan
in#rastruktur lainn*a berupa pembangkit listrik tenaga uap kapasitas 300
mega"att, rumah sakit umum di setiap kabupaten, air, perguruan tinggi,
pendidikan dasar dan peluang lapangan kerja untuk mas*arakat. (Tempo
0nterakti#, 2006)
.. Papua
'emekaran daerah baru di 'apua sejak tahun 2003 sampai tahun
2006 men(apai 36 daerah pemekaran. 'ermasalahan daerah pemekaran di
'apua terkait minimn*a sarana akses di daerah terpen(il dan terisolir.
'ermasalahan pemekaran daerah baru di 'apua merupakan
ketidakpuasan daerah *ang terisolir dan terpen(il. Selain itu, daerah
pemekaran mun(ul karena tidak ada interBensi pembangunan dan juga
minimn*a interBensi negara dalam hal ini pemerintah pusat. !en(ana
pemekaran daerah 'apua kedepan dibutuhkan sarana aksesbilitas untuk
jangka panjang. (CkeDone, 2006)
+alam kunjungan kerja ke 'apua, Menkokesra AburiDal =akrie
juga men*atakan bah"a diharapkan dalam tiga tahun mendatang tidak
ada lagi daerah terisolir di 'apua. Jalan tembus *ang akan
menghubungkan daerah di ka"asan 'egunungan Tengah dengan ka"asan
pesisir di -abupaten Timika nantin*a diharapkan sudah selesai dalam
"aktu dekat. +engan adan*a jalan ini roda perekonomian bisa berjalan
10
lebih lan(ar dan harga8harga pun tidak terlalu tinggi.
(""".menkokesra.go.id, 2006)
/. Kabupaten Sera)( 'a$u#u
-abupaten Seram =agian Timur *ang dikategorikan kabupaten
miskin di 0ndonesia oleh Menteri 'er(epatan 'embangunan +aerah
Tertinggal, kini masih terisolir khusus di bidang transportasi dan
komunikasi. !uas jalan aspal *ang ada di kabupaten tersebut han*a
sepanjang empat kilometer. 7ntuk menjangkau satu desa ke desa lain,
maupun ke kota ke(amatan dan kota kabupaten han*a bisa mele"ati laut.
0tu juga kalau kondisi lautn*a mendukung.
Selain dataran luas, kabupaten *ang memiliki ban*ak pulau dan
terpen(il makin membuat jaringan transportasi antar pulau sangat
terbatas. =an*akn*a pulau8pulau terpen(il itu han*a dila*ari kapal
perintis antara 2 hingga 1 minggu sekali di beberapa lokasi saja.
'ersoalan ini tentu saja berpengaruh, termasuk akses pela*anan kesehatan
ke mas*arakat.
Akibat kondisi itu pula, saat "abah malaria men*erang +usun
.a"asa -e(amatan -epulauan ?orom pada a"al Mei 200& lalu
mene"askan 22 orang dan 663 "arga di dusun tersebut sakit parah.
.arga .a"asa meninggal selain krisis pangan di daerahn*a, juga akibat
lambatn*a penanganan kesehatan karena keterisolasiann*a.
'engobatan "arga *ang terjangkit malaria sulit dilakukan akibat
tidak adan*a #asilitas kesehatan di .a"asa. 'uskesmas terdekat berada di
desa indukn*a Amarsekaru, *ang dapat ditempuh dengan menggunakan
perahu tradisional ketinting selama 3 hingga 3,& jam. -arena terbatasn*a
sarana tranportasi dan bia*a transportasi *ang tinggi, "arga sulit untuk
berobat dan pera"at di puskesmas terdekat juga sulit mengunjungi
korban. (%km(pr, 2006)
11
BAB III
KESI'PULAN DAN SARAN
3. transportasi merupakan sarana penghubung *ang sangat penting dalam
mempengaruhi maju tidakn*a suatu "ila*ah.
2. kondisi geogra#is daerah terisolir mengakibatkan sulitn*a pembagunan
sektor transportasi
2. bentuk transportasi di daerah terpen(il di dominasi oleh truk, motor trail,
pesa"at terbang, speed boat, dan kapal laut.
1. kondisi transportasi di daerah terpen(il kurang la*ak baik dari segi sarana
maupun prasarana dan rendahn*a anggaran *ang disediakan untuk sektor
transportasi di daerah terpen(il
SA!A/
3. 7ntuk memajukan transportasi berbagai moda di 0ndonesia, pemerintah
harus menaruh perhatian besar pada pembangunan in#rastruktur seperti
jalan, pelabuhan, dan bandar udara. Selain itu *ang tak kalah penting
adalah terus berupa*a meningkatkan pela*anan dan pemeliharaan
in#rastruktur8in#rastruktur tersebut.
2. sehibungan dengan pen*ediaan berbagai ma(am moda saran,prasarana
transportasi bagi daerah pinggiran terpen(il, prioritas perlu ditekankan
pada pengembangan #asilitas pela*anan transportasi di daerah pedesaan,
daerah,pulau terpen(il, dan daerah transmigrasi, *ang diharapkan akan
meningkatkan akti#itas perekonomian "ila*ah8"ila*ah tersebut.
2. selain membangun berbagai in#rastruktur trasnportasi, pemerintah kiran*a
perlu untuk selalu men*ediakan transportasi *ang murah dan terjangkau
bagi mas*arakat di daerah terpen(il,pin##iran, misaln*a dengan
kebijakan8kabijakan untuk menurunkan harga ==M, memberikan subsidi,
12
melakukan penga"asan ketat terhadap tata niaga dan distribusin*a dan
sebagain*a.
1. dalam hal peningkatan kualitas pela*anan transportas, pemerintah "ajib
menerapkan kebijakan8kebijakan regulasi dan manajemen transportasi
*ang e#ekti#, serta melakukan penga"asan8penga"asan ketat terhadap
pengoperasia kebijakan8kebijakan tersebut untuk meminimalisir
pen*impangan8pen*impangan *ang dilakukan oleh perusahan atau
organisasi pen*elenggara transportasi.
&. hal terakhir *ang paling penting dari pembanaunan
sarana,prasaranatransportasi adalah pembangunan dan pengembangan
kualitas sumberda*a manusia di bidang transportasi. Selain itu,
diperlukan peran serta segenap pengguna transportasi untuk memelihara
sarana dan prasarana transportasi, serta turut mematuhi berbagai
peraturan keselamatan *ang ada utuk mengurangi terjadi ke(elakaan.
13
DA0TAR PUSTAKA
M? !etno Set*o"ati. 2002. Kabupaten Aceh Tengah.
http,,62.31.22&.301,sear(h:
EF(a(he0r.E0S/nbG(Jbankdata.depkes.go.id,kompas,-abupaten
H2&20A(eh
H2&20Tengah.pd#IbentukItransportasiIdiIdaerahIterisolirJhlFidJ(tF(
lnkJ(dF&J(lientFopera . +o"nload 1 Maret 2006.
!atna Sri .id*astuti. 2002. Kabupaten Malinau.
http,,""".kompas.(om,kompas8
(etak,0206,36,otonomi,262614.htm. +o"nload 1 Maret 2006.
Supri*antho -ha#id. 2006. Selatan Sumbawa Masih Terisolir 400 kilometer.
http,,""".tempointerakti#.(om,hg,nusa,nusatenggara,2006,01,04,brk,20
060104866006,id.html. +o"nload 33 Maret 2006.
Sutarmi. 2006. Pemekaran Papua Teradi karena Akses ke !aerah Terisolir
Minim.
""".okeDone.(om,indeK.php:
optionF(om.(ontentJtaskFBie"JidF&646J0temidF66 8 16k $.
+o"nload 1 Maret 2006.
LLLLLLLLLL. 2006. "# $ibu Penduduk Terisolir Satu !esa
%argan&a'rbanisasi.
http,,""".pontianakpost.(om,berita,indeK.asp:. +o"nload 33 Maret
2006.
((((((((((. )00*. )00+ Tak Ada !aerah Terisolir di Papua.
http,,menkokesra.go.id,(ontent,Bie",3391,24,. +o"nload 33 Maret
2006.
14
LLLLLLLLLL. 2006. Mendulang 'ang di Kota, !aerah Pedalaman Krisis
!okter.
http,,""".#km(pr.nl,:pageF19&3. +o"nload 33 Maret 2006.
LLLLLLLLLL. 2006. -ersaing dengan Missionaris.
http,,s"aramuslim.net,%A-TA,.
+o"nload 33 Maret 2006.
LLLLLLLLLLL. 2006. .T- Masih Terisolasi. http,,""".suarantb.(om,
2006,04,22,Tokoh,indeK.html. +o"nload 1 Maret 2006.
15

Anda mungkin juga menyukai