Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia,
mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa
terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di
sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20
di benua ropa barat dan !merika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda re"olusi
yang dikenal dengan nama re"olusi industri.
#aitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang e$ekti$ dan e$isien. %al
ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin
banyak dan beragama sejenisnya. &ekarang timbul suatu pertanyaan 'siapa sajakah yang
sebenarnya memakai Manajemen ' apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah
di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi
serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk men(apai suatu tujuan
yang telah ditetapkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah, adalah sebagai berikut)
*. !pa yang menjadi batasan manajemen+
2. !pa itu $ilsa$at manajemen+
,. Bagaiana manajemen dikatakan sebagai ilmu dan seni+
-. !pa yang menajdi ensensi tujuan dari manajemen itu sendiri+
.. Bagaimana kaitannya manajer, manajemen, dan kepemimpinan+
/. !pa saja keterampilan dan peran manajer+
0. Bagaimana proses manajemen+
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah, adalah sebagai
berikut)
*. 1ntuk mengetahui tentang batasan manajemen
2. 1ntuk mengetahui tentang $ilsa$at manajemen
,. 1ntuk mengetahui tentang manajemen dikatakan sebagai ilmu dan seni
-. 1ntuk mengetahui tentang tujuan dari manajemen
1
.. 1ntuk mengetahui tentang kaitannya manajer, manajemen, dan kepemimpinan
/. 1ntuk mengetahui tentang keterampilan dan peran manajer
0. 1ntuk mengetahui tentang proses manajemen.
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH
*. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang batasan manajemen
2. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang $ilsa$at manajemen
,. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang manajemen dikatakan sebagai
ilmu dan seni
-. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang tujuan dari manajemen
.. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang kaitannya manajer, manajemen,
dan kepemimpinan
/. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang keterampilan dan peran manajer
0. !gar mahasiswa dapat mengetahui tentang proses manajemen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. BATASAN MANAJEMEN
Manajemen lahir sebagai akibat dari ketidak seimbangan pengembangan teknis dengan
kemampuan sosial, perkembangan teknis sangat pesat sementara kemampuan manusia untuk
mengelola 2 memanajemen tertinggal, barulah pada abad 20 para teoritis maupun praktisi
mulai memperlihatkan perkembangan.
Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspekti$ yang berbeda,
misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin,
ketatapengurusan, administrasi, dan sebagainya. Masing-masing pihak dalam memberikan
istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada kenyataannya bahwa
istilah tersebut memiliki perbedaan makna.
&ebagai bahan perbandingan sudi leih lanjut, berikut ini disajikan pendapat para ahli
mengenai batasan manajemen yang amat berbeda.
*3 4ohn D.Millet membatasi manajemen is the process of directing and facilitating the work
of people organized in formal groups to achieve a desired goal 5suatu proses pengarahan
dan pemberian $asilitas kerja kepada orang yang di organisasikan dalam kelompok $ormal
untuk men(apai tujuan 5&iswanto, 20067*3.
Milet lebih menekankan bahwa manajemen sebagai suatu proses, yaitu suatu rangkaian
akti"itas yang satu sama lain saling berurutan.
*. 8roses pengarahan 5proses of directing), yaitu suatu ragkaian kegiatan untuk
memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau
kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok $ormal dan untuk pen(apaian
tujuan.
2. 8roses pemberian $asilitas kerja 5process of facilitating the work), yaitu rangkaian
kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang memudahan
pelaksanaan pekerjaan dari sesorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang
terorganisasi dalam kelompok $ormal untuk pen(apaian sutau tujuan.
23 Paul Hersey dan Kenneth H. Blanhar! "#$%& ' ()* memberikan batasan manajemen,
as working with and through individuals and groups toaccoplis organizational goals)
3
5sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama indi"idu atau kelompok untuk
men(apai tujuan organisasi3.
%ersey dan Blan(hard lebih menekankan bahwa definisi tersebut tidaklah dimaksudkan
hanya untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis
organisasi tempat individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk
mewujudkan tujuan bersama
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen
adalah seni dan ilmu dalam perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian,
dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
,3 Ja+es A.F. St,ner dan Charles -an.el "#$%/ ' 0) memberikan batasan manajemen
sebagai berikut. Management is the process of planning, organizing, leading, and
controlling the efforts of organization members and of using all other organizational
resources to achieve stated organizational goal 5manajemen adalah proses peren(anaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
5penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi ter(apainya tujuan organisasi3.
Menurut &toner dan 9ankel bahwa proses adalah carasistematis untuk menjalankan suatu
pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya meliputi)
a3 Perencanan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.
b3 Pengorganisasian, yaitu mengorganisasikan sumber daya manusia serta sumber daya
lainnyayang dibutuhkan.
(3 Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin.
d3 Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan ter(apai atau tidak dan jika tidak
ter(apai dilakukan tindakan perbaikan.
-3 Manajemen adalah seni dan ilmu dalam peren(anaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemoti"asian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk men(apai
tujuan. 5siswanto,2006723 de$inisi tersebut mengandung unsur-unsur,
*. lemen si$at
2. lemen $ungsi
,. lemen sasaran2objek
-. lemen tujuan
4
:abel * lemen Dasar Manajemen
#. Ele+en S12at
a3 manajemen sebagai suatu seni merupakan suatu keahlian, kemahiran, ke(akapan,
dalam mengolah sumber daya untuk men(apai tujuan organisasi, seni merupakan
perwujudan keindahan, keluwesan dan keterampilan indi"idu dalam mengalokasikan
dan mengatur sumber daya.
b3 &ementara manajemen sebagai suatu ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
telah tersistematisasi yang diorganisasikan untuk men(apai kebenaran umum.
3. Ele+en Fun4s1
a. 8eren(anaan 5Planing3
Merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan telebih
dahulu sebelum kegiatan tersebut dimulai sehingga peren(anaan merupakan tahapan-
tahapan2lngkah-langkah yang harus ditempuh dalam hal men(apai tujuan.
b. 8engorganisasian 5organizing3
Merupakan proses dan rangkaian dalam pembagian tugas yang telah diren(anakan dan
untuk diselesaikan bagi setiap indi"idu yang tergabung dalam suatu organisasi untuk
mne(apai tujuan
(. 8engarahan
Merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan langkah-langkah2tahapan-tahapan
instruksi atasan kepada bawahan dalam hal menyelesaikan tugas-tugas yang telah
diren(anakan untuk men(apai tujuan.
d. 8emoti"asian
5
Merupakan kegiatan yang diarahkan oleh atasan dalam hal memberikan semangat,
dorongan dan ins$irasi kepada bawahan dalam hal memberikan gairah kerja dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan apa yang telah
diren(anakan, dalam men(apai tujuan.
e. 8engendalian2pengawasan
8engendalian merupakan proses agar tugas dan tanggungjawab yang telah tersusun
dalam peren(anaan dapat berjalan sesuai dengan ren(ana.
(. Ele+en sasaran
a. ;rang 5manusia3
Manusia sebagai pemegang dan pelaksana dari tugas dan tanggungjawab organisasi
atau badan tem pat ia bekerja yang membutuhkan pengaturan, penataan,
ketatapengurusan dan kepemimpinan.
b. Mekanisme kerja
Merupakan tata(ara dan tahapan yang harus dilakukan untuk men(apai tujuan
organisasi
0. Ele+en Tu5uan
:ujuan merupakan hasil akhir yang diinginkan atas suatu tahapan pelaksanaan kegiatan,
dalam arti luas tujuan mengandung hal seperti objective,purpose,
mission,deadline,standard, target,dan uota. 5siswant0,20067-3 tujuan merupakan
rangkaian dalam proses peren(anaan dan merupakan elemen penting dalam proses
pengendalian.
6. FILSAFAT MANAJEMEN
<ilsa$at manajemen adalah bagian yang terpenting Dario pengetahuan dan
keper(ayaan yang memberikan dasar yang luas untuk menetapkan peme(ahan permasalahan
manajerial. <ilsa$at manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang manajer. <ilsa$at
manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir . $ilsa$at
manajemen memberikan pemikiran dan tindakan yang menguntungkan dalam manajemen
dan membantu kepada si$atnya yang dinamis dan member tantangan.
6
;leh karena itu, dalam $ilsa$at manajemen terkandung dasar pandangan hidup yang
men(erminkan keberadaan, identitas, dan implikasinya guna mewujudkan e$isiensi dan
e$ekti"itas dalam pekerjaan manajemen.
Menurut Da71s !an F1lley !ala+ U.as "#$8%) terdapat $aktor-$aktor dasar dalam
$ilsa$at manajemen yang diperlukan dan memiliki hubungan saling ketergantungan satu sama
lain dalam men(apai tujuan. <aktor-$aktor dasar tersebut meliputi hal-hal berikut.
*. Kepentingan umum
%al ini dimaksudkan bahwa dalam penyelenggaraan suatu organisasi harus terlihat
adanya (erminan deskripsi berbagai kepentingan, baik kepentingan pemilik, manajer,
para bawahan, maupun kepentingan masyarakat lingkungannya.
2. :ujuan usaha
:ujuan usaha adalah perwujudan akti"itas yang spesi$ik dari organisasi, baik organasi
yang bertujuan men(ari laba maupun organisasi yang tidak bertujuan men(ari laba.
:ujuan usaha pada umumnya dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu tujuan
utama, tujuan kedua, dan tujuan tambahan.
,. 8impinan pelaksana
8impinan pelaksana adalah indi"idu yang diberikan keper(ayaan untuk memimpin
suatu usaha dengan meenggunakkan otoritas yang telah diberikan kepadanya.
-. Kebijakan
Kebijakan adalah pernyataan atau ketentuan umum yang menuntut atau menyalurkan
pemikiran menjadi pengambil keputusan oleh bawahan, serta memberikan arah ke
mana organisasi tersebut akan dikemudikan.
.. <ungsi
<ungsi adalah akti"itas yang berhubungan dengan tujuan yang akan di(apai setiap
organisasi sebagaimana halnya indi"idu pasti memiliki tujuan yang ingin di(apai
/. <aktor dasar
<aktor dasar meliputi $aktor-$aktor produksi asli atau turunan, baik berupa alam,
tenaga, modal, serta pendukungnya yang merupakan elemen yang harus ada dalam
penyelenggaraan organisasi.
0. &truktur organisasi
7
&truktur organisasi adalah saluran yang menunjukkan hubungan kerja antara menajer
dan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang disertai dengan otoritas dan
tanggung jawab serta kesanggupan untuk tanggung gugat2mempertanggungjawabkan
5a((ountability3.
6. 8rosedur
8rosedur adalah tahapan tindakan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan suatu
pekeraan tertentu
=. Moral kerja
Moral kerja adalah kondisi mental dari indi"idu atau kelompok yang memnentukan
sikap bawahan dalam menerima pekerjaan dalam mengoperasikannya dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan tujuan akhir. 1ntuk memperoleh e$ekti"itas dari deskripsi
$ilsa$at maupun manajemen yang dapat memberikan petunjuk pemikiran bagi suatu
akti"itas organisasi dalam men(apai tujuan tertentunya, $aktor-$aktor diatas dapat
digunakan sebagai da$tar penge(ek terhadap analisis akti"itas yang menjadi norma
tindakan dan akti"itas manajemen.
Kesembilan $aktor diatas sangat berperan penting dalam mendorong pengrealisasian
tujuan. &embilan $aktor diatas merupakan kombinasi yang terpadu, baik menyangkut indi"idu
maupun kepentingan umum. Dengan adanya keseimbangan di diantara $aktor-$aktor yang
diperlukan kita dapat memperoleh suatu kekuatan untuk mengejar hasil yang maksimum.
8ada akhirnya kita harus mengingat bahwa F1lsa2at Mana5e+en +e+6er1.an !asar 6a41
9e.er5aan se,ran4 +ana5er.

. ILMU DAN SENI MANAJEMEN
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah
dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. %al ini dikarenakan
didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala Managment, gejala-gejala ini lalu diteliti
dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang
diujudkan dalam bentuk suatu teori. &edangkan Manajemen sebagai suatu seni, disini
memandang bahwa di dalam men(apai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain,
nah bagaimana (ara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. 8ada hakekatnya
kegiatan manusia pada umumnya adalah managing 5mengatur3 untuk mengatur disini
8
diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk men(apai tujuan
bersama.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana akti"itas Managment
dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari Management. Manajemen adalah ilmu dan seni
untuk melakukan tindakan guna men(apai tujuan. Manajemen sebagai suatu ilmu adalah
akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan pengetahuan yang
terorganisasi. Batasan di atas sebenarnya terlalu luas dan baru akan menjadi jelas apabila
dapat di tegaskan lebih lanjut arti yang detail mengenai pengetahuan dan arti tentang
sistematik dan organisai yang digunakan dalam de$inisi itu. Manajemen sebagai ilmu dapat di
lihat sebagai suatu pendekatan 5approa(h3 terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang
terikat oleh $aktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat di amati oleh indra
manusia.
Manajemen sebagai suatu ilmu, titik beratnya terletak pada metode keilmuan.
Memang yang mengikat semua ilmu adalah metode ilmu yang digunakan untuk
mensistematisasikan seluru pengetahuan yang si$atnya masih pragmatis. Batasan lain tentang
ilmu yang di kemukakan oleh >oode dan %att 5*=.2)03 bahwa ilmu merupakan suatu (ara
menganalisis yang mengi?inkan para ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk
kausalitas, yaitu !pabila... maka..... Dalam hubungan ini diketengahkan bawa bagaimana
sekumpulan pengetahuan harus disistematisasikan. !kan tetapi, apabila proposisi itu dimulai
dengan kebenaran apriori maka proposisi itu kehilangan si$at ilmiahnya.
Berdasarkan batasan yang telah dikemukakan diatas kalau dibandingkan,kita akan
memperoleh karakteristik pokok yang terdapat pada pengertian ilmu itu, yaitu bersi$at
rasional, empiris, umum, dan akumulati$.
*. Bersi$at @asional
@asional adalah suatau si$at akti"itas berpikir yang ditundukkan pada logika $ormal
dalam mengikuti rutan be$ikir silogisme.
2. Bersi$at empiris
Dikatakan bersi$at empiris karena kesimpulan yan diambil harus dapat ditundukkan
pada pemeriksaan atau pada "eri$ikasi indra manusia.
,. Bersi$at umum
Bersi$at umum artinya kebenaran yang dihasilkan sebagai ilmu tersebut dapat di"eri$ikasioleh
peninjau ilmiah. ;bjek maupun metodenya dapat dipelajari dan diikuti se(ara umum dan
dapat diajarkan se(ara bersamaan.
-. Bersi$at akumulati$
9
Ilmu bersi$at akumulati$ dukarnakan ilmu tidak terputus melinkan terus menerus
dikembangkan, dan juga merupakan kumpulan pengetahuan, baik se(ara teoritis
maupun praktis.
Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga seorang manajer juga harus
memiliki sikap ilmiah seperti halnya sikap ilmiah yang harus dimiliki para ilmuwan. &ikap
ilmiah yang harus di miliki seorang manajer adalah sebagai berikut )
*. ;bjekti"itas
#ang di maksud dengan objekti$ adalah bahwa dalam satu peninjauan yang dipentingkan
dalah objeknya. <aktor subjek dalam membuat deskripsi dan analisa seharusnya dilepaskan
jauh-jauh meskipun tidak mungkin untuk mendapatkan objekti"itas yang absolut. hal itu
disebabkan ilmu itu sendiri merupakan hasil rekayasa manusia sebagai subjek yang sedikit
banyak akan memberikan pengaruhnya.
2. &erba relati$
&eorang manajer sebagai ilmuwan harus menerima realitas perubahan yang terjadi dan
memberikan dampak terhadap masa berlakunya teori-teori yang telah mereka miliki.
berlakunya teori yang mereka miliki tidaklah mutlak kebenarannya. Aamun, mungkin saja
terjadi bahwa toeri mereka digugurkan oleh teori-teori lain.
,. &kepti$
#ang di maksud sikap skepti$ adalah sikap untuk selalu ragu terhadap pertanyaan yang belum
(ukup kuat dasar pembuktiannya. bahwa manajer sebagai ilmuwan harus selalu hati-hati,
harus teliti dalam memberikan penilaian dan pernyataan ilmiah.
-. Kesabaran intelektual
Mampu menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam menyatakan
suatu pendirian ilmiah karena memang belum selesai dan belum lengkap hasil yang di(apai.
.. Kesederhanaan
Kesederhanaan dalam sikap ilmiah adalah kesederhanaan dalam (ara ber$ikir, (ara
menyatakan, dan (ara pembuktian.
/. :idak memihak kepada etik
10
&ikap tidak memihak kepada etik adalah bahwa ilmu tidak memiliki tujuan dan tugas untuk
membuat penilaian tentang hal yang baik dan hal yang buruk, melainkan ilmu memiliki tugas
mengemukakan hal-hal yang salah dan hal-hal yang benar se(ara nisbi.
Manajemen sebagai suatu seni bukan diartikan seni dalam $ormal yang biasa
dihubungkan dengan seni musik, sastra, tari, drama, patung, lukis, dan sebagainya. dengan
demikian, bukan berarti untuk menjadi pemimpin yang baik harus menjadi seorang seniman,
atau seorang pemimpin minimal harus menguasai salah satu (abang kesenian seperti menari,
menyanyi, dan melukis. #ang dimaksud seni disini adalah seni dalam pengertian yang lebih
luas dan umum, yaitu merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam
menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan
sumber daya alam 5human and natural resur(es3 se(ara e$ekti$ dan e$isien untuk men(apai
tujuan.
Dalam bahasa Belanda, kehalian, kemampuan, kemahiran, dan keterampilan yang
diperoleh menurut saluran biasa, yaitu menurut sistem pelajaran atau sistematik tertentu,
disebut 5kunde3. 4ika keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan tidak dapat lagi
ditelusuri berdasarkan saluran ilmu dan sistematik biasa maka disebut kuast 5 seni3.
Dalam dunia (atur misalnya, anatoly karpo" sering disebut seniman (atur karena seluk
beluk liku gerakan (aturnya sering tidak bisa di ikuti se(ara teoritis, namun sering menang
se(ara menajubkan. demikian pula Da"id be(kham, bintang tenar sepak bola inggris, yang
terkenal dengan tendangan setengah lapangan untuk memasukan bola digawang lawan pada
saat piala Dunia *==6, Karena keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam
permainannya, sering menjadi bagian strategi untuk melumpuhkan lawannya. Demikian pula
terhadap @i"aldo, Madonna, Mariah Barrey, Marion jone, Da"id Bo"er$ield, "ander
%olly$ield, dan lain-lain.
Berpijak tentang hal-hal yang telah dideskripsikan di atas, jelaslah bahwa seni dan
ilmu terdapat dalam manajemen. Manajemen dapat dikuasai oleh dengan lapisan seni yang
baik, atau sebaliknya manajemen dapat dikuasai oleh seni dengan lapisan ilmu yang baik.
Dalam setiap akti"itas diperlukan ilmu dan seni.
:ransisi teknologi dunia terlalu (epat mengalami pergeseran, pada masa sekarang
semakin menunjukkan pentingnya ilmu dalam manajemen. oleh karena itu, pengetahuan
11
tambahan akan berman$aat dan usaha itu harus terus dimoti"asi. Meskipun demikian, seni
manajemen harus dikenal sepenuhnya. pengembangan seni ini dapat diperoleh melalui studi,
obser"asi, dan praktik lapangan. Dalam seni manajemen terdapat perbedaan yang penting di
antara para manajer perorangan. hal ini disebabkan adanya perubahan keputusan,
pengertian,moti$, dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang.
>.@. :erry mengatakan, se(ara esensial seorang manajer adalah seorang ilmuwan dan
seorang seniman. ia memerlukan suatu pengetahuan yang disusun menurut sistem yang
memberikan kebenaran-kebenaran pokok yang dapat digunakan dalam mengoprasikan
pkerjaannya. 8ada waktu yang sama, manajer harus memberi ilham, membujuk, bermulut
manis, mengajar, dan memikat orang lain berbobot maupun tidak berbobot untuk memberi
pelayanan yang selaras dan menyumbangkan akti"itas indi"idu dan akti$itas spesi$ik mereka
kearah tujuan tertentu. 4enis akti"itas tersebut tidak dapat dibuat $ormulirnya atau dinyatakan
sebagai suatu statistik dalam suatu da$tar realisasi. %al ini didasarkan atas perasaan naluri,
dan dugaan mengenai akti"itas yang hendak dilakukan.
:abel 2 perbandingan antara ilmu dan seni manajemen
12
!. PENTINGN:A TUJUAN DALAM MANAJEMEN
!dalah penting untuk menyelesaikan tugas se(ara e$ekti$ dan e$isien. Aamun,
mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dan memastikan bahwa tugas yang dirampungkan
bergerak ke arah tujuan yang hendak di(apai adalah lebih penting. !pa yang harus di(apai
oleh seorang manajer dan mengapa ia berusaha untuk men(apainya selalu menjadi
pertanyaan yang baik untuk diajukan dalam manajemen.
:ujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh
seseorang. :ujuan merupakan objek atas suatu tindakan. Co(ke 5&iswanto, 20**)**3 juga
mendeskripsikan se(ara hati-hati mengenai si$at dari proses mental atas penetapan tujuan.
&i$at se(ara spesi$ik dijelaskan oleh Co(ke sebagai berikut)
*. &pesi$ikasi tujuan 5goal spesi$i(aty3, Merupakan kejelasan dan ketelitian deskri$si dari
tujuan
2. Kesukaran tujuan 5>oal di$$i(ulty3, Merupakan tingkat keahlian dan kemahiran prestasi
yang di(ari
,. Intensitas tujuan 5>oal intensity3, Intensitas tujuan menyinggung proses penetapan tujuan
atau proses penetapan (ara men(apainya.
:ujuan manajemen menurut %.B. &iswanto 5200/)**3 adalah sesuatu yang ingin
direalisasikan, yang menggambarkan (akupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada
usaha seorang manajer. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil minimal empat
elemen pokok sebagai berikut)
13
*. &esuatu yang ingin direalisasikan 5goal3
2. Bakupan 5scope3
,. Ketepatan 5definitness3
-. 8engarahan 5direction3
8ada umumnya, tujuan dalam organisasi dapat dikelompokkan menjadi tiga ma(am, yaitu)
*. :ujuan organisasi se(ara makro
2. :ujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi
,. :ujuan indi"idu
Klas121.as1 Tu5uan Menurut G.R. Terry'
*. :ujuan 8okok
2. :ujuan Bagian
,. :ujuan Kelompok
-. :ujuan Kesatuan
.. :ujuan Indi"idu
Ga+6ar ( H1rar.1 Dala+ Tu5uan ;r4an1sas1
14
ORGANISASI
e. MANAJEMEN* MANAJER* DAN KEPEMIMPINAN
Manajer adalah seorang yang bertindak sebagai peren(ana, pengorganisasian,
pengarahan, pemoti"asi, serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk men(apai tujuan.
Kepemimpian merupakan sikap dan prilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka
mampu bekerja sama sehingga dapat bekerja se(ara lebih e$isien dan e$ekti$, kepemimpinan
merupakan si$at yang harus dimiliki oleh peren(ana, pengorganisasi, pengarah, pemoti"asi
dan pengendali.
8ersamaan antara manajemen, manajer dan kepemimpinan terletak pada bagaimana
ketiga hal tersebut mengisi akti"itas organisasi untuk dapat meren(anakan, mengorganisasi,
mengarahkan, memoti"asi dan mengendalikan organisasi untuk men(apai tujuan yang telah
diren(anakan, sementara perbedaannya manajemen merupakan ilmu atau seni dari manajer
didalam mengolah organisasinya agar e$isien dan epekti$ dengan jiwa si$at prilaku dan
karakter kepemimpinan.
4ames !.<.&toner dan Bharles 9ankel menspesi$ikasikan se(ara lebih lengkap tentang
manajer sebagai berikut7
*. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain 5manajer work with and through other
people)
2. Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat !managers are responsible and
accountable").
Manajer bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan pekerjaan tertentuy dengan
berhasil, selain bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaanya manajer juga harus
mempertanggung jawabkan
,. Manajer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas 5managers
balance competing goals and set priorities)
-. Manajer harus berpikir se(ara analitis dan konseptual 5manager must think analytically
and conceptually)
Manajer harus dapat membuat analisis terhadap situasi dan meme(ah menjadi berbagai
komponen sehingga lebih mudah dalam melakukan analisis
.. Manajer adalah penengah 5manager are mediators)
/. manajer adalah politikus 5manager are politician3
manajer harus membangun hubungan dan menggunakan bujuk rayu serta kompromi
dalamm men(apai tujuan organisasi sebagaimana yang dilakukan politikus.
15
0. Manajer adalah diplomat 5manager are diplomats3
Manajer dapat bertindak sebagai mana wakil resmi dari unit kerja rapat-rapat organisasi.
6. Manajer adalah lambing 5manager are symbols3
Manajer melambangkan kesuksesan atau kegagalan
=. Manajer mengambil keputusan yang sulit 5manager make difficult decision3
Manajer dapat diklasi$ikasikan dalam manajer menurut rentang akti"itas organisasi
yaitu, manajer umum dan manajer $ungsional, manajer umum adalah manajer yang
mengelola suatu unit yang kompleks, seperti suatu perusahaan, (abang perusahaan, atau suatu
depisi yang beroperasi sendiri. Manajer umum bertanggungjawab atas seluaruh akti"itas unit
yang bersangkutan misalnya ketenagakerjaan, produksi, $inasial, pemasokan, dan sebagainya.
8ara bawahan dan akti"itas yang dipimpinya oleh seorang manajer $ungsional dilakukan oleh
seperangkat akti"itas yang sama.
Manajer menurut hierarkhinya dalam organisasi yaitu majer pun(ak, manajer
menengah, dan manaejr hierarkhi pertama.
*3 Mane5er l1n1 9erta+a "first-line management), dikenal pula dengan istilah manajer
operasional, merupakan manajer tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin
dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi.
Mereka sering juga disebut sebagai penyelia 5supervisor3, manajer shift, manajer area,
manajer kantor, manajer departemen, atau mandor 5foreman3.
23 Mana5er t1n4.at +enen4ah "middle management)* men(akup semua manajer yang
berada di antara manajer lini pertama dan manajer pun(ak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. 4abatan yang termasuk manajer menengah di antaranya
kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer di"isi.
,3 Mana5er 9una. "top management), dikenal pula dengan istilahe#ecutive officer,
bertugas meren(anakan kegiatan dan strategi perusahaan se(ara umum dan
mengarahkan jalannya perusahaan. Bontohtop manajemen adalah B; 5$hief
%#ecutive &fficer3, BI; 5$hief "nformation &fficer3, dan B<; 5$hief 'inancial
&fficer3.
Menurut (akupan kegiatanya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok)
*. Dewan direksi (akupan kegiatanya mengelola kegiatan perusahaan se(ara keseluruhan
16
2. 8residen organisasi (akupan kegiatanya mengelola para manajer agar terdapat
kesatuan gerak dan tindakan untuk merealisasikan tujuan
,. Departemen atau kepala de"isi (akupan kegiatanya usaha dalam mengelola bawahan
yang meliputi spesialisasi kerjanya masing-masing.
-. Manajer hierarkhi pertama (akupan kegiatannya dalam usaha pekerjaanya sesuai
denngan tujuan organisasi.
Ge,r4e R terry s1s<ant, "3&&%'#%) +en!es.r19s1.an 9e.er5aan +ana5er 6er!asar.an
2un4s1nya'
*. 8eren(anaan 5Planning3
Dalam $ungsi peren(anaan manajer memilikki tugas)
a3 menetapkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan
b3 Memprakirakan
(3 Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
d3 Menetapkan ren(ana penyelesaian
e3 Menetapkan kebijakan
$3 Meren(anakan standar-standar dan metode penyelesaian
g3 Mengetahui lebihdulu permasalahan yang akan dating dan mungkin terjadi
2. 8engorganisasian 5&rganizing3
Dalam $ungsi pengorganisasian manajer memiliki $ungsi
a3 mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
b3 mengklasi$ikasikan tugas pelaksanaan dalam pekerjaan operasional
(3 mengumpulkan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dan dapat
dikelola
d3 menetapkan syarat pekerjaan
e3 mengkaji dan menetapkan indi"idu pada pekerjaan yang tepat.
$3 Mendelegasikan otoritas yang tepat kepada masing-masing manajemen
g3 Memberikan $asilitas ketenagakerjaan dan sumberdaya lainya
h3 Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
,. 8enggerakan 5actuating3
Dalam $ungsi actuating manajer meiliki $ungsi
a3 memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan
b3 mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin
(3 membimbing bawahan untuk men(apai standar operasional 5pelaksanaan3
d3 mengembangkan bawahan guna merealisasikan kemungkinan sepenuhnya
e3 memberikan orang hak untuk mendengarkan
$3 memuji dan memberi sanksi yang adil
g3 memberi hadiah melalui pennghargaan
17
h3 memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian
-. 8engendalian 5$ontrolling3
Dalam $ungsi pengendalian manajer memiliki $ungsi
a. membandingkan hasil dengan ren(ana hasil sebelumnya
b. menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan
(. men(iptakan alat yang e$ekti$ untuk mengukur pelaksanaan
d. memberitahukan alat pengukur
e. memudahkan data yang detail dalam bentuk yang menunjukan perbandingan
dan pertentangan
$. menganjurkan tindakan perbaikan apabila diperlukan
g. memberitahukan anggota tentang interprestasi yang bertanggungjawab
h. menyesuaikan pengendalian dengan hasil.
2. KETERAMPILAN DAN PERAN MANAJER
@obert C. Kat? pada tahun *=00-an mengemukakan bahwa setiap manajer
membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah)
*3 Keterampilan konseptual 5(on(eptional skill3
Manajer tingkat atas 5top manager3 harus memiliki keterampilan untuk membuat
konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. >agasan atau ide serta konsep
tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu ren(ana kegiatan untuk
mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. 8roses penjabaran ide menjadi suatu
ren(ana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses peren(anaan atau
planning. ;leh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan
untuk membuat ren(ana kerja.
23 Keterampilan berhubungan dengan orang lain 5humanity skill3
&elain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan
berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga
keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasi$ harus selalu di(iptakan oleh
manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasi$,
bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian
mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi
diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
,3 Keterampilan teknis 5te(hni(al skill3
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang
lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan
18
suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki
mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
&elain tiga keterampilan dasar di atas, @i(ky 9. >ri$$in menambahkan dua
keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu)
*3 Keterampilan manajemen waktu,
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk
menggunakan waktu yang dimilikinya se(ara bijaksana. >ri$$in mengajukan (ontoh kasus
Cew <rank$ort dari Boa(h. 8ada tahun 200-, sebagai manajer, <rank$ort digaji D2.000.000
per tahun. 4ika diasumsikan bahwa ia bekerja selama .0 jam per minggu dengan waktu
(uti 2 minggu, maka gaji <rank$ort setiap jamnya adalah D600 per jamEsekitar D*, per
menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat
merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih
ke(il dari <rank$ort. Aamun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produkti"itas perusahaan.
23 Keterampilan membuat keputusan,
Merupakan kemampuan untuk mende$inisikan masalah dan menentukan (ara terbaik
dalam meme(ahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi
seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas 5top manager3. >ri$$in
mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. 8ertama, seorang manajer harus
mende$inisikan masalah dan men(ari berbagai alternati$ yang dapat diambil untuk
menyelesaikannya. Kedua, manajer harus menge"aluasi setiap alternati$ yang ada dan
memilih sebuah alternati$ yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus
mengimplementasikan alternati$ yang telah ia pilih serta mengawasi dan
menge"aluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
>ri$$in mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Perta+a, seorang manajer harus mende$inisikan masalah dan men(ari berbagai
alternati$ yang dapat diambil untuk menyelesaikannya.
Ke!ua, manajer harus menge"aluasi setiap alternati$ yang ada dan memilih sebuah
alternati$ yang dianggap paling baik.
Ket14a, manajer harus mengimplementasikan alternati$ yang telah ia pilih serta
mengawasi dan menge"aluasinya agar tetap berada di jalur yang bena
19
Dengan dibekali keterampilan diatas, seorang manajer akan lebih peka terhadap
permasalahan yang terjadi pada perusahaan, selain itu dia juga akan dapat segera membuat
peme(ahan dari masalah tersebut. Dalam mempersiapkan peme(ahan masalah, manajer
memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan
mengidenti$ikasikan subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mengidenti$ikasikan
masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian
sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam meme(ahkan masalah manajer
mengidenti$ikasikan berbagai solusi alternati"e, menge"aluasinya, memilih yang terbaik,
menerapkannya, dan membuat suatu tindakan untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan
sebagai mana mestinya.
8eran manajer dalam organisasi menurut &iswanto 5200/)223 yaitu)
*. 8eran antarpribadi manajer 5(he manager)s interpersonal roles3
Kategori 8eran !ntar 8ribadi ialah )
a. &ebagai $igur
- Kegiatan (eremonial
b. 8emimpin
- Mengarahkan dan memberikan moto"asi kepada bawahan. &eperti ) melatih,
membimbing dan berkomunikasi
(. &ebagai penghubung
- Menjaga saluran komunikasi, baik di dalam atau di luar organisasi
*. 8eran In$ormasional manajer 5(he manager)s informational roles)
Kategori 8eran In$ormasi ialah )
a. 8engawasan
- Men(ari dan menerima in$ormasi
- Melihat singkat laporan
b. 8enyebar luas
- Meneruskan in$ormasi kepada anggota organisasi
(. 4uru bi(ara
- Menyampaikan in$ormasi kepada pihak luar
+. 8eran pengambil keputusan manajer 5(he manager)s decisional roles)
Kategori 8eran 8engambilan Keputusan ialah)
a. 9irausahawan
- Mewakili proyek perbaikan
20
- Mengidenti$ikasi ide
b. 8enyelesai masalah
- Mengambil tindakan korekti$ selama terjadi krisis- Menyelesaikan kon$lik
antar bawahan
- Beradaptasi dengan lingkungan
(. 8embagi sumber daya
- Memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya
- Menentukan jadwal dan anggaran
- Menetapkan prioritas
d. Aegosiator
- Mewakili departemen selama negosiasi, koontrak kerja, penjualan, pembelian
dan anggaran.
4. PR;SES MANAJEMEN
&uatu proses merupakan suatu rangkaian akti"itas yang satu sama lainnya saling
bersusulan. 8roses adalah suatu (ara sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. 8roses
manajemen adalah suatu rangkaian akti"itas yang harus dilakukan oleh seorang manajer
dalam suatu organisasi. @angkaian akti"itas dimaksudkan adalah merupakan $ungsi seorang
manajer tersebut membentukan suatu keseluruhannya.
Kajian $ungsi manajer se(ara gratis besarnya dapat dilihat dari dua arah, yaitu $ungsi
manajer kedalam organisasi dan $ungsi manajer keluar organisasi. $ungsi manajer kedalam
organisasi dapat dilihat dari dua sudut berikut.
a3 <ungsi manajer dari sudut proses, yaitu peren(anaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemoti"asian, dan pengendalian.
b3 <ungsional manajer dari sudut spesialisasi kerja, yaitu keuangan, ketenaga kerjaan,
pemasaran, pembelian, produksi, dan sejenisnya.
&edangkan $ungsi manajer ke luar organisasi meliputi akti"itas yang berhubungan
dengan pihak luar organisasi, yaitu menyangkut masalah yuridis, keuangan, administrati"e,
hubungan antarmanusia, dan sejenisnya.
#. Fun4s1 +ana5er !ar1 su!ut 9r,ses
21
<ungsi manajer dari sudut proses merupakan tahapan akti"itas yang se(ara kontinu
mutlak dioperasikan oleh manajer sebagaimana disajikan.8endistribusian $ungsi yang
dimaksud meliputi peren(anaan, pengorganisasian, pengarahan, pemoti"asian, dan
pengadilan.
a. Perenanaan "Plann1n4)
!kti"itas peren(anaan dilakukan untuk menetapkan sejumlah pekerjaan yang harus
dilaksanakan kemudian. &ikap manajer di tuntut terlebih dahulu agar mereka membuat
ren(ana tentang akti"itas yang harus dilakukan. 8eran(anaan tersebut merupakan akti"itas
untuk memilih dan mehubungkan $akta serta akti"itas membuat dan menggunakan dugaan
mengenai masa yang akan datang dalam hal merumuskan akti"itas yang diren(anakan.
:ujuan dari setiap organisasi dalam proses peren(anaan merupakan hal yang sangat
penting karena tujuan inilah yang menjadi pegangan dalam akti"itas selanjutnya. :ujuan yang
ingin direalisasikan tersebut harus tetap diperhatikan, dpedomani, dan dijadikan ba(aan oleh
setiap elemen organisasi, khususnya manajer yang memegang kemudi organisasi.
6. 9en4,r4an1sas1an ",r4an1=1n4)
8engorganisasian sebagai $ungsi manajemen yang kedua adalah organisasi, baik
dalam arti statis maupun dinamis. ;rganisasi dalam arti statis adalah skema, bentuk, bagan
yang menunjukkan hubungan diantara $ungsi serta otoritas dan tanggungjawab yang
berhubungan satu sama lain dari indi"idu yang diberi tugas atau tanggung jawab atas setiap
$ungsi yang bersangkutan.
&edangkan organisais dalam arti dinamis adalah proses pendistribusian pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh indi"idu atau kelompok dengan otoritas yang diperlukan untuk
pengoperasiaanya. Dengan demikian, kewajiban yang dijalankan memberikan saluran yang
e$ekti$ bagi stipe akti"itas yang dilaksanakan. 4adi, pengorganisasian berarti menetapkan
system organisasi yang dianut organisasi dan mengadakan distribusi kerja agar
mempermudah perealisasian tujuan.
. Pen4arahan
8engarahan Merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan langkah-
langkah2tahapan-tahapan instruksi atasan kepada bawahan dalam hal menyelesaikan tugas-
tugas yang telah diren(anakan untuk men(apai tujuan. Dalam pembahasan $ungsi
22
pengarahan, aspek kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang sangat penting. &ehingga
de$inisi $ungsi pengarahan selalu dimulai dan dinilai (ukup hanya dengan mendi$inisikan
kepemimpinan itu sendiri.
Menurut Kadarman kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni atau proses untuk
mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untuk men(apai
tujuan yang hendak di(apai oleh kelompok. Kepemimpinan juga dapat dide$inisikan sebagai
suatu kemampuan, proses atau $ungsi yang digunakan untuk mempengaruhi dan
mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka men(apai tujuan tertentu.
Dari de$inisi tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin bertugas untuk
memoti"asi, mendorong dan memberi keyakinan kepada orang yang dipimpinnya dalam
suatu entitas atau kelompok, baik itu indi"idu sebagai entitas terke(il sebuah komunitas
ataupun hingga skala negara, untuk men(apai tujuan sesuai dengan kapasitas kemampuan
yang dimiliki. 8emimpin juga harus dapat mem$asilitasi anggotanya dalam men(apai
tujuannya. Ketika pemimpin telah berhasil membawa organisasinya men(apai tujuannya,
maka saat itu dapat dianalogikan bahwa ia telah berhasil menggerakkan organisasinya dalam
arah yang sama tanpa paksaan.
!. Pe+,t17as1an
Merupakan kegiatan salah satu $ungsi menejemen berupa pemberian inspirasi,
semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan se(ara sukarela
sesuai apa yg dikehendaki oleh atasan. 8emberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh
atasan kepada bawahan ditujukan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih
bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga mereka lebih berdaya guna dan berhasil
guna.
e. Pen4e!al1an
mendi$inisikan pengawasan sebagai suatu upaya sistematis untuk menetapkan standar
prestasi kerja dengan tujuan peren(anaan untuk mendesain sistem umpan balik in$ormasi7
untuk membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan itu7
menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur signi$ikansi penyimpangan tersebut7
dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua
sumberdaya perusahaan telah digunakan dengan (ara yang paling e$eki$ dan e$isien guna
ter(apainya tujuan perusahaan.
23
3. Fun4s1,nal +ana5er !ar1 su!ut s9es1al1sas1 .er5a*
yaitu keuangan, ketenaga kerjaan, pemasaran, pembelian, produksi, dan sejenisnya.
<ungsi manajer dari sudut spesialisai kerja merupakan penerapan $ungsi sesuai dengan
bidang kerja yang ada dalam organisai. <ungsi yang dimaksud sebagai berikut)
a. Fun4s1 .euan4an
Dalam bidang keuangan, manajer harus berusaha agar posisi keuangan organisasinya setiap
saat dapat memberikan dana dalam akti"itas se(ara rutin maupun berkala bekala.
6. Fun4s1 .etena4a.er5aan
Dalam bidang ketenagakerjaan manajer harus berusaha agar bawahan selalu ada dalam
kondisi moral dan disiplin kerja yang tinggi. Dengan kondisi moral dan disiplin yang tinggi,
bawahan diharapkan mampu memberikan angka kontribusi produkti"itas kerja yang tinggi
pula. Dengan tingginya angka produkti"itas kerja berarti organisasinya dapat mewujudkan
tujuan.
. Fun4s1 9e+asaran
Dalam $ungsi pemasaran, manajer harus berusaha agar pelaksanaan akti"itas organisasi yang
mengarahkan arus barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dapat memenuhi para
konsumen dengan sebaik-baiknya.
!. Fun4s1 9e+6el1an
Dalam bidang pembelian, manajer harus berusaha agar pembelian bahan baku dan bahan
penolong dapat terjamin kualitasnya dan dengan harga yang serendah mungkin. Dengan
demikian, bahan baku dan bahan penolong tersebut setelah diproses mampu memberikan
keluaran produksi yang berkualitas.
e. Fun4s1 9r,!u.s1
Dalam bidang produksi, manajer harus berusaha agar barang dapat diproduksikan dengan
teknik yang berbelit. Dengan demikian, proses produksi tidak memerlukan alokasi dana dan
waktu yang tinggi, serta kualitas produksi dapat terjamin. &e(ara singkat proses produkti"itas
dapat di(apai se(ara e$isien dan e$ekti$.
Fun4s1 +ana5er .e luar 9erusahaan 1n1 a!a t14a 5en1s* ya1tu s66'
24
a. mewakili perusahaan di bidang pengadilan
b. mengambil kegiatan sebagai warga negara biasa
(. mengadakan hubungan dengan unsur masyarakat.
&etiap perusahaan tidak berdiri sendiri, ia memerlukan hubungan dengan unsure
masyarakat. Baik tidaknya hubungan perusahaan dengan unsure masyarakat memegang
peranan penting dalam berhasil tidaknya seorang manajer untuk merealisasikan tujuannya.
1ntuk menghadapi masyarakat luar, manajer perusahaan harus melaksanakan kegiatan, antara
lain sebagai berikut.
a. mengadakan pengumuman, komunike-komunike, dan artikel-artikel
b. menyelenggarakan kon$rensi pers dan pertemuan
(. menyelenggarakan pameran
d. mengatur siaran melalui radio
e. mengadakan kontak dengan unsur pemerintah dan masyarakat
$. membuat analisa dari pendapat umum
g. menerima kunjungan pihak luar ke dalam perusahaan
Dalam pelaksanaan $ungsi lain yang ada pada organisasi, manajer harus berusaha agar
spesialisai kerja yang lain dapat dilaksanakan sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dan
menuju kearah terwujudnya tujuan. Memang $ungsi manajer dari sudut spesialisasi kerja
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain belum tentu sama. hal ini disebabkan
banyaknya perbedaan moti$ usaha dari organisasi yang bersangkutan. Aamun, mungkin saja
terjadi spesialisasi kerja yang sama antar organisasi yang satu dengan organisasi yang lain
apabila akti"itas organisasi tersebut memang sejenis.
8elaksanaan $ungsi manajer ke luar organisasi tidak selamanya harus sesuai dengan
ren(ana yang telah ditetapkan. !kan tetapi, seringkali timbul $ungsi manajer se(ara
spontanitas. Misalnya, adanya kunjungan pihak luar dalam organisasi, timbulnya kerja sama
dengan pihak lain yang kesemuanya tidak diren(anakan. ;leh karena itu, amat sulit kiranya
mendetail jenis $ungsi manajer keluar organisasi. #ang jelas se(ara grais besar, $ungsi
tersebut terbentuk komunikasi maupun kerja sama.
25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ) Manajemen
berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment 5management3 telah
diartikan oleh berbagai pihak dengan perspekti$ yang berbeda.
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah
dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.
Manajemen diartikan pro$esi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu
dalam men(apai tujuan. Manajemen menurut parker 5stoner dan $reeman20003 ialah seni
melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang 5the art o$ getting things done through poeple3
:ujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat ) :erwujudnya
suasana kerjas yang akti$, ino$ati$, kreati$, e$ekti$, menyenangkan dan bermakna bagi para
karyawan atau anggota, :er(iptanya karyawan atau anggota yang akti$ mengemangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keperibadian, ke(erdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan Aegara.
26
DAFTAR PUSTAKA
%asibuan. 200.. ,asar-,asar Manajemen, 4akarta ) Bumi !ksara
&iswanto, %.B. 20**. Pengantar Manajemen. 4akarta) Bumi !ksara
!sep. 20*2. Konsep ,asar Manajemen. 5;nline3.
5http)22asep=*=.blogspot.(om220*22002konsep-dasar-manajemen.html, di akses pada
0. &eptember 20*-3
%erawati, %etty. 20*,. Peranan Manajemen "nformasi ,i Perusahaan. 5;nlne3.
5http)22hettyherawati200-.wordpress.(om220*,2*02222peranan-manager-dalam-
pengelolaan-manajemen-in$ormasi-di-perusahaan2 , di akses pada 0. &eptember 20*-3
Madiana, !igrah. 20*2. Pengantar Manajemen . 5;nline3.
5http)22aigarahmadiana.wordpress.(om220*22*22*=2pengantar-manajemen2, di akses
pada 0. &eptember 20*-3
8rasetyo, 4oko. 20**. Peranan Manajer. 5;nline3.
5http)22jokojokaw.blogspot.(om220**2**2peranan-manajer.html , di akses pada 0.
&eptember 20*-3
@i?ky, @io. 20**. Peran Manajer ,an Manajemen. 5;nline3.
5http)22sejutatutorial.blogspot.(om220**20/2peran-manajer-dan-manajemen.html, di
akses pada 0. &eptember 20*-3
&yongtenhim. 20*,. 'ilsafat ,alam Proses Manajemen. 5;nline3.
5http)22syongtenhindom.wordpress.(om220*,20-2*-2$ilsa$at-dalam-proses-
manajemen2, di akses pada 0. &eptember 20*-3
9idarto, Moh. !ri$. 20*,. Pentingnya (ujuan ,alam Manajemen. 5;nline3
5http)22teorimanajemenmutakhir.blogspot.(om220*,20=2pentingnya-tujuan-dalam-
manajemen.html, di akses pada 0. &eptember 20*-3
27

Anda mungkin juga menyukai