Anda di halaman 1dari 2

Blastulasi adalah proses perkembangan morula menjadi blastula.

Pada stadium blastula,


blastomer membelah beberapa kali sehingga blastomer makin mengecil, tetapi besar blastula
tidak berbeda dengan besar morula. Menjelang proses pembelahan berakhir sebagian blastomer
yang ada di bawah permukaan rongga kosong.
Blastula merupakan salah satu stadium yang mempersiapkan embrio untuk menyusun
kembali sejumlah sel pada tahap perkembangan selanjutnya.Distribudi yolk pada setiap jenis
telur pada suatu species berpengaruh terhadap bentuk-bentuk blastula.Umumnya blastula
memiliki sebuah rongga yang disebut rongga blastula (blastocoel). Dikenal beberapa macam
blastula, yaitu: 1. Coeloblastula. Yaitu blastula berbentuk bulat, dihasilkan oleh telur-telur
isolesitaldan oligolesital. Misalnya blastula pada Synapta sp, Asterias sp, Amphioxus, dan
Amphibia. Rongga blastula terdapat di tengah atau eksentrik ke arah kutubanima. 2.
Diskoblastula, yaitu blastula berbentuk cakram atau tudung. Blastodisk tampak berkembang
menyerupai cakram di atas massa yolk. Dihasilkan oleh telur telolesital. Misalnya blastula pada
ayam, dan ikan zebra. Rongga blastula terbentuk pada bagian bawah cakram atau tudung
diantara blastodisk dan yolk. 3. Blastokista, yaitu blastula yang menyerupai kista. Blastula ini
memiliki massa sel-sel dalam (inner cell mass) pada bagian dalam embrio dan dikelilingi oleh
tropoblas. Dihasilkan oleh telur isolesital. Misalnya blastula pada mamalia. 4. Stereoblastula,
yaitu blastula massif tanpa rongga blastula. Dihasilkan oleh telur sentrolesital. Misalnya blastula
pada berbagai jenis serangga.
Stadia blastula dimulai dengan terbentuk dengan jelasnya dua lapisan yang membentuk
sebuah rongga. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sukra (2000), bahwa stadia
blastula merupakan proses perkembangan morula menjadi blastula, dimana blastomer pada
morula membelah beberapa kali sehingga menjadi semakin kecil dan menjelang berakhirnya
pembelahan sebagian blastomer yang ada dibawah morula rontok, sehingga tempat yang semula
padat dengan blastomer berubah menjadi rongga kosong yang disebut blastosul atau blastocoels.
Pada ikan pembelahan terjadi secara holoblastik, meskipun pada daerah vegetal
lebih lambat. Blastema pada polus vegetativus relatif lebih besar sebab yolk lebih banyak,
sedang pada polus animalis lebih kecil dan membentuk blastoderm. Blastula bertipe
discoblastula dengan rongga yang relatif sempit. Blastoderm ada yang membentuk blastodisc.
Periblast merupakan kelompok sel yang membentuk lapisan sinsitial yang menyelubungi yolk
yang tidak ikut membelah. Periblast berfungsi membantu memobilisasi yolk untuk pertumbuhan
embrio.

Anda mungkin juga menyukai