Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan etanol dari etena dalam skala produksi

Etanol dibuat dalam skala produksi dengan mereaksikan etena dengan uap. Katalis yang
digunakan adalah silikon dioksida padat yang dilapisi dengan asam fosfat(V). Reaksi yang
terjadi dapat balik (reversibel).

Hanya 5% dari etena yang diubah menjadi etanol pada setiap kali pemasukan ke dalam
reaktor. Dengan mengeluarkan etanol dari campuran kesetimbangan dan mendaur-ulang
etena, maka pengubahan etena menjadi etanol secara keseluruhan dapat mencapai 95%.
Diagram alir untuk reaksi yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut:

Pembuatan alkohol-alkohol lain dari alkena dalam skala produksi
Beberapa alkohol lain (meski tidak semua) bisa dibuat dengan reaksi-reaksi yang serupa.
Katalis yang digunakan dan kondisi-kondisi reaksi akan berbeda-beda dari alkohol yang satu
ke alkohol yang lain. Pada pembahasan tingkat dasar ini, kondisi-kondisi yang perlu
diketahui adalah kondisi-kondisi yang diberikan untuk pembuatan etanol di atas.
Alasan mengapa ada sebuah masalah yang ditemukan pada beberapa alkohol dapat
ditunjukkan dalam pembuatan alkohol dari propena,CH
3
CH=CH
2
.
Pada dasarnya, ada dua alkohol berbeda yang bisa terbentuk:

Hasil yang diperoleh bisa berupa propan-1-ol atau propan-2-ol tergantung pada bagaimana
molekul air diadisi ke ikatan rangkap. Akan tetapi, pada kenyataannya, hasil yang diperoleh
adalah propan-2-ol.
Jika sebuah molekul H-X diadisi ke sebuah ikatan rangkap C=C, maka atom H hampir selalu
terikat pada atom karbon yang memiliki paling banyak atom hidrogen terikat padanya
untuk contoh di atas atom H terikat pada CH
2
bukan pada CH.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh kecenderungan ini yakni ada beberapa alkohol yang tidak
mungkin dibuat dengan cara mereaksikan alkena dengan uap karena adisi akan terjadi dengan
arah yang berlawanan dari yang diperkirakan.

Anda mungkin juga menyukai