0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
269 tayangan4 halaman
Laporan ini membahas pembuatan denah kelas dan kampus Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode manual dan digital. Denah kelas menunjukkan bahwa kelas tidak berbentuk sempurna 90 derajat dan persebaran mahasiswa didominasi dari Malang dan Blitar. Denah kampus mengidentifikasi lokasi gedung sesuai fungsinya seperti perpustakaan dan masjid di tengah. Kesimpulannya, denah dapat menggambarkan lokasi dengan ak
Laporan ini membahas pembuatan denah kelas dan kampus Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode manual dan digital. Denah kelas menunjukkan bahwa kelas tidak berbentuk sempurna 90 derajat dan persebaran mahasiswa didominasi dari Malang dan Blitar. Denah kampus mengidentifikasi lokasi gedung sesuai fungsinya seperti perpustakaan dan masjid di tengah. Kesimpulannya, denah dapat menggambarkan lokasi dengan ak
Laporan ini membahas pembuatan denah kelas dan kampus Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode manual dan digital. Denah kelas menunjukkan bahwa kelas tidak berbentuk sempurna 90 derajat dan persebaran mahasiswa didominasi dari Malang dan Blitar. Denah kampus mengidentifikasi lokasi gedung sesuai fungsinya seperti perpustakaan dan masjid di tengah. Kesimpulannya, denah dapat menggambarkan lokasi dengan ak
Untuk memenuhi tugas Matakuliah Geografi Regional Indonesia yang dibina oleh bapak Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto, M.Si
Disusun oleh: Rizal Anggara Mukti 120721435435
UNIVERSITAS NEGERI MALANG JURUSAN GEOGRAFI SEPTEMBER 2014 MEMBUAT DENAH KELAS A. Alat dan Bahan - Pensil - Penggaris - Penghapus - Kompas Bidik - Meteran - Milimeter Blok - Pensil Warna - Komputer ( digital ) B. Langkah Kerja - Denah Kelas Manual 1. Siapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan untuk membidik. 2. Tentukan Kelas yang akan di gunakan untuk denah. 3. Bidik menggunakan kompas bidik pada titik sudut kelas untuk mengetahui besar azimuth di setiap titik sudutnya. 4. Ukur panjang dan lebar ruang kelas menggunakan meteran. 5. Tentukan besar Skala yang diinginkan, kita menggunakan skala 1:50 6. Tentukan titik pertama di milimeter blok sebagai acuan titik selanjutnya, kita menggunakan titik A. 7. Ukur sesuai besar azimuth setiap titik secara berurutan. No. Pengkuran Titik Sudut Besar Azimuth 1. A-B 311 2. B-C 215 3. D-C 311 4. A-D 215 8. Garis Titik tersebut hingga membentuk bidang datar dengan panjang dan lebar sesuai skala. No. Pengkuran Titik Panjang Sebenarnya Panjang Peta 1. A-B 7,5 meter 15 cm 2. B-C 5,5 meter 11 cm 3. D-C 7,5 meter 15 cm 4. A-D 5,5 meter 11 cm 9. Lengkapi gambar denah denah kelas dengan kursi, papan tulis, jendela, dan pintu. 10. Warnai Kursi yang ada sesuai persebaran daerah asal. 11. Lengkapi dengan komposisi peta ( mata angin, skala, legenda, judul) - Denah Kelas Digital 1. Siapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan untuk membidik. 2. Tentukan Kelas yang akan di gunakan untuk denah. 3. Bidik menggunakan kompas bidik pada titik sudut kelas untuk mengetahui besar azimuth di setiap titik sudutnya. 4. Ukur panjang dan lebar ruang kelas menggunakan meteran. 5. Tentukan besar Skala yang diinginkan, kita menggunakan skala 1:50 6. Buka Aplikasi Corel Draw. 7. Tentukan titik pertama di Lembar Kerja corel draw sebagai acuan titik selanjutnya, kita menggunakan titik A. 8. Ukur sesuai besar azimuth setiap titik secara berurutan. No. Pengkuran Titik Sudut Besar Azimuth 1. A-B 311 2. B-C 215 3. D-C 311 4. A-D 215 9. Garis Titik tersebut hingga membentuk bidang datar dengan panjang dan lebar sesuai skala. No. Pengkuran Titik Panjang Sebenarnya Panjang Peta 1. A-B 7,5 meter 15 cm 2. B-C 5,5 meter 11 cm 3. D-C 7,5 meter 15 cm 4. A-D 5,5 meter 11 cm 10. Lengkapi gambar denah denah kelas dengan kursi, papan tulis, jendela, dan pintu. 11. Warnai Kursi yang ada sesuai persebaran daerah asal. 12. Lengkapi dengan komposisi peta ( mata angin, skala, legenda, judul) C. Hasil Kerja - Denah Kelas ( terlampir ) - Denah Kelas Digital ( terlampir ) D. Analisis Denah Analisis Denah Kelas secara manual dan digital menunjukan bahwa kelas SK1.01a tidak tepat melinjang ke barat atau tepat 270 azimuth, tetapi agak menyerong yaitu 311 azimuth. Serta bentuk kelas tidak membentuk siku siku secara murni, keadaan kelas ini menyerupai jajar genjang. Persebaran daerah asal off. B megitu merata namun masih didominasi mahasiswa asal Malang dan Blitar. Hal itu dapat terjadi karena jarak daerah yang dekat dengan Universitas Negeri Malang. Persebaran tempat duduk pula sudah menyebar, hal ini menunjukan bahwa off.b telah membaur satu dengan lain tanpa memandang daerah asal. MEMBUAT DENAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Alat dan Bahan - Pensil - Penggaris - Penghapus - Milimeter Blok - Pensil Warna - Foto Udara UM B. Langkah Kerja 1. Gunakan Google Earth untuk mencari foto udara UM 2. Cetak gambar dengan memperhatikan skala garis yang tertera 3. Pindah gambar ke milimeter blok menggunakan metode grid. 4. Tentukan besar skala yang diingikan, kita menggunakan skala 1:3.333 5. Gambar denah UM di milimeter blok. 6. Warnai gedung perkuliahan sesuai dengan fakultasnya. 7. Lengkapi komposisi peta uang diperlukan. C. Hasil Kerja - Denah Universitas Negeri Malang (terlampir) D. Analisis Denah Analisis denah UM adalah bahwa gedung fasilitas yang terdapat di UM ditempatkan secara strategis seperti gedung-gedung serba guna yang ditempatkan di dekat pintu masuk, untuk memudahkan pemakaian gedung secara komersil seperti Graha Cakrawala, Sasana Krida, Sasana Budaya. Sementara untuk perpustakaan dan masjid diletakkan di tengah areal kampus, hal ini untuk memudahkan seluruh warga UM untuk mengakses perpustakaan dan masjid. KESIMPULAN Kesimpulan dari denah yang telah dibuat adalah perhitungan menggunakan azimuth dapat menunjukan arah secara akurat hingga perencanaan dapat dilakukan secara matang. pentingnya untuk memperhitungkan kestrategisan sebuah wilayah terkait dengan keadaan sekitar. Diharapkan dengan menempatkan sesuatu kepada setiap wilayah dapat menunjang keadaan sekitar agar lebih baik.