Anda di halaman 1dari 4

DATA DAN ANALISIS

No Bagian Keterangan Gambar


1. Simetri tubuh Tubuh terbagi menjadi tiga
yaitu: kepala (caput), thorax
(dada) dan perut (abdoment).









Sumber : http://id.wikipedia.org
1. Antena Tipe antena: filiformis



Sumber: amorphophallus.wordpress.com
2. Mata Memiliki mata majemuk dan
mata tunggal

Sumber: onewebid.blogspot.com
3. Mulut Tipe mulut: pengunyah dan
pengigit
Bagian-bagian mulut:
mandibulate, hypognathous.
















Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu
4. Sayap Jumlahnya 2 pasang
Sayap depan lebih langsing
dibanding sayap-sayap paling
belakang





Sumber: wwwnuansamasel.blogspot.com
5. Kaki Perlekatan pada thorax: kaki
pertama di prothorax
Kaki kedua dan ketiga di
mesothorax,
Bagian segmen tarsus: koksa,
trokhanter, femur, tibia,
pretarsus.

Sumber: www.faktailmiah.com
6. Thorax Prothorax: tempat melekat
kaki pertama
Mesothorax: tempat melekat
sayap
Metathorax: tempat melekat
kaki ke 2 dan ke 3
meta

Sumber: http://id.wikipedia.org
7. Abdomen Abdomen berfusi dengan
mesothorax, memiliki 11
segmen, terdapat ovipositor
pada bagian ujung


PEMBAHASAN
Mantis religiosa (belalang sembah) banyak ditemukan di daerah pertanaman. Telur
diletakkan di berbagai bagian tanaman, terutama di rantimg dan dibungkus oleh bahan seperti
busa yang lekat. Belalang mempunyai eksosekeleton yang berfungsi untuk melindungi organ-
organ dalam. Tubuh belalang dibedakan menjadi 3 kelompok segmen yaitu kepala (caput),
dada (torak) dan perut (abdomen). Bentuk umum kepala berupa struktur seperti segitiga. Pada
kepala terdapat alat mulut, antena, mata majemuk, dan mata tunggal (osellus). Secara rinci
bagiannya adalah antiklepeus, sungut, mata majemuk, labium, mandibel, maksila, mata
tunggal, oksiput, postklipeus, postgena dan verleks.
Belalang sembah mempunyai sepasang antena yang terletak pada kepala dan biasanya
tampak seperti benang memanjang. Antena merupakan organ penerima rangsang, seperti bau,
rasa, raba dan panas. Bentuk antena pada belalang sembah adalah setaceus yaitu bentuknya
seperti duri atau rambut kaku dan ruas-ruas menjadi lebih langsing ke arah ujung. Memiliki
dua jenis mata, yaitu mata tunggal dan mata majemuk. Mata tunggal dinamakan osellus. Mata
majemuk biasanya berjumlah sepasang, dengan letak pada masing-masing sisi kepala dan
posisinya sedikit menonjol ke luar, sehingga mata majemuk ini mampu menampang semua
pandangan dari berbagai arah. Mata majemuk yang besar memiliki mata lensa (faset) dua
macam : yang terdapat pada permukaan paling atas berukuran kecil dan sangat tanggap
terhadap gerakan, sedangkan yang dibawah lebih besar dan dipergunakan untuk menangkap
bayangan. Bagian-bagian alat mulut serangga secara umum terdiri atas ; sebuah labrum,
sepasang mandible, sepasang maksila dan sebuah labium serta hifofaring. Alat mulut
menggigit-mengunyah dicirikan oleh adanya mandibula yang berfungsi untuk menggigit atau
memotong bahan makanan dan bersama-sama dengan bagian lain digunakan untuk
mengunyah makanan (Borror, 1989)
Dada (thorax) terdiri atas 3 segmen yaitu prothorax, mesothorax, dan metathorax.
Tiap-tiap segmen tertutup oleh eksosekeleton, dibagian dorsal disebut tergum, disisi lateral
disebut pleura, disisi ventral disebut sternum. Pada mesothorax dan metathorax masing-
masing terdapat sepasang sayap. Sayap pada segmen mesothorax merupakan sayap anterior
dan disebut tegmina. Sayap pada segmen metathorax merupakan sayap posterior. Tiap sayap
tersusun atas permukaan atas dan bawah yang terbuat dari bahan kitin tipis. Pada sayap terdiri
dari beberapa struktur yaitu : simpul anal, rangka sayap melintang antenodus, arkulus, rangka
sayap kekang, nodus, stiga, dan bentuk dalam segitiga. Di sisi lateral mesothorax dan
metathorax terdapat spirakel yang merupakan lubang dari system respirasi. Setiap segmen
dada membawa sepasang kaki. Setiap kaki tersusun atas 5 segmen Ruas pertama disebut
koksa (coxa), merupakan bagian yang melekat langsung pada toraks. Ruas kedua disebut
trokhanter, berukuran lebih pendek daripada koksa dan sebagian bersatu dengan ruas ketiga.
Ruas ketiga disebut femur, merupakan ruas yang terbesar. Selanjutnya, ruas keempat disebut
tibia, biasanya lebih ramping tetapi kira-kira sama panjangnya dengan femur. Pada bagian
tibia ini biasanya terdiri 1-5 ruas. Di ujung ruas terakhir tarsus terdapat pretarsus yang terdiri
dari sepasang kuku tarsus. Kuku tarsus ini disebut claw. (Jumar, 1997).
Perut (abdomen), segmen pertama abdomen berfusi dengan metathorax. Sebagian
besar ruas abdomen tampak jelas terbagi menjadi tergum (bagian atas) dan sternum (bagian
bawah), sedangkan pleuron (bagian tengah) tidak tampak, sebab sebagian besar bersatu
dengan tergum. Hasil penggabungan tergum ini, disetiap sisi segmen terdapat membrane
tympani berbentuk oval yang merupakan penutup sebuah kantung pendengaran. Pada segmen
ke 9 dan ke 10, sternumnya berfusi. Segmen ke 11 hanya terdiri atas tergum saja dan
membentuk alat genitalia. (Jumar, 1997).

Daftar rujukan
Borror DJ, Delong DM, dan Triplehorn. 1989. An Introduction to the Study
of Insect. Sixth edition. Diterjemahkan oleh Partosoedjono S. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Jumar. 1997. Entimologi Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai