Anda di halaman 1dari 12

E

\,9
I
i
t
\
.
,penelitian
merupakan suatu proses untuk menemukan kebenaran. Agar diperoleh
h6si
penelitian yang valid dan reliabel maka
penelitian harus didesain dengan sempuma
fffinolrnafah metole dan teknik penelitian yang tepat, baik dalam proses pengumpulan
t;;1;:fuitupun
dengan geografi yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan kausal
f
gejata.-gejdla di muka bumi dan peristiwa-peristiwa
yang terjadi di muka bumi. Penelitian
yang
'
O"ifritin dengan hal tersebut harus dilakukan dengan saksama dan seakurat mungkin.
Dalam
praktik penelitian ilmiah, ada dua pendekatan untuk menjawab
permasalahan
r
penelitianyang timbul sebagai.su.atu fenomena
yang arus dicarijawabannya,
yaitu penelitian
'
kualitatif dan penelitian kuantitatif'
1. Penetitian Kualitatif
penelitian
kualitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat indra tanpa
mengacu
pada satuan
pengukuran baku. Data
yang didapat dari penelitian kualitatif
berupa deskripsiatau
penjelasan mengenai suatu keadaan atau kejadian-
2. Penelitian Kuantitatif
penetitian
kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukurdan
mengacu,tiada
satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kuantitatif
ueruia angka atau
lumLh.
Melalui
{ipiplin
ilmu geojrati, kita dapat melakukan
penelitian geografi terhadap fenomena
geosfer. Fen6iir"n"
g"oit"iy"ng dimaksud adalah
gejala-gejalay?ng
*thYPunqan
O,ery1n
]
litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Dalam menjelaskan hubungan timbal balik antarmanusia '
;;;;; ;;;t;;;;R m"nggrnrkan
sudui
pandans kewilayahan. Maksudnva-seosrafi
i
,"*u"n"r Su'it, iitayan mlnurut kenyataan wilayah tersebut. Dalam
geografi wilayah
;il; diartikan seOagai luas atau.sempitnya
suatu bagian. Telaah
geografi dengan sudut
;il";g
fe.wif dyanin .rrn tnemberikan kejelasan tentang interaksi d1l,,i1t-"t!-"IT:
Gilrr;""il;;;'ii","f:l::::,:,^i:l,T,laram
dirinskunsan ridupnva'
Peiiamaan dXn
,
p"rO"iurn ,it"ru
gejala geosferdipelajari dengan sudut pandang kewilayalrn d"ln.lo.1t1--
l perbedaan antara
gejala geosferdlpela1an Oengllt suqut panqang Kewrrayar rar I ucrr
':
iil;6;,
yaitu rJang,tJmpat hidup:manusia. Didalam ruang tersebut terdapat hubungan
saling ietergantungan
antara manusia dengan lingkungan alam.
,
B. Pendekatan
Analisis Studi C"og,'ti
'Bumiyang
kita tempati ini memiliki suatu sistem yang ko;npleks, sehingga cara terbaik
,untu[
*"*p"lii"rinya
adalah denganmemahami setiap komponen-komponennya
dengan
;;;J;rrii*urt,
masalah datam.geografi
digunakan berbagai rnacam
pendekatan
.(Tpproach),
yaitu p"nO"katan analisis keruangan
(spafial analysis),analisis kelingkungan
.(ecologycal,
merupakan.eiri,khas
dari ifiru geografi untuk menjelaskan berbagaifenomena
geosfer yang.
ada dimuka bumiini.
Analisis keruanganmempe[ajariperbedaan
lokasi mengenaisifat-sifat
penting yang
.
menekankanpada
eksistensiruang
(lokasi dhn waktu). Dalam analisis keruangan
yang
akan,digrnrkan
;nir I O"tU"gri keperluan
iing'
tetan diren-canakan,
Contoh:
)
a. Wilayah lndonesia merupakan kawasan
yanglawan.bencana alamseperti
gempa
bumi oan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah lndonesia'merupakan
,pertemuan.ligaternpengbenuadanduajalurpegununganapidunia...,
prirrErrluarr..lrya lsrrtys,,u vv,sq
--.'--:
ang dipisahkan olgh
b'Dilndonesiaterdapattigazonawilayahpersebaranfaunay-
garis Wallace dan
garis Weber.
2. Pendekatan Kelingkung an (Ecologycal Anatysisl
Ekologi'fnerupakan studi hengenai interaksi antara organisme hidup dengan
lingkungannya. Pendekatan kelingkungan merupakan analisis berdasarkan interaksi
manusia dengan lingkungannya yang menciptakan ekoslstem. Pendekatan ini menekan-
kan pada keterkaitan antara iualu finomena geosfer dengan variabel tingkungan yang
.
-ada
dan mengaitkan hubungan makhluk hidup dengan fenomena alam dan perilaku
manusia.
Contoh.
a. Penebangan hutdn diwilayah puncak Cisarua, Bogortelah mengakibatkan bencana
tanah longsor dan banjir yang menyebabkan
jatuhnya
korban
jiwa
serta harta
benda.
b. [li[lr"n *arga Jakarta membuang sampah disunga'i, semakin membuat banjii
diJakarta semJkin parah saat musim penghujan.
3. Pendekatan kompleks Wilayah
lReglonal
Complex Analysisl
Pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi antara analisis,,ketuangan dan
analisis ekologi. Wilayah-wilayah tertentu didekati dengan pengertian areat differentation,
;ldftu
suatu anggapan bahwa interaksi antarwilayah akan berkembang karena pada
lhakikatnya
suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain. Dalam hubunganya dengan
analisis kompleks, wilayah ini ramalan wilayah (regionalforecasfing) dan perencanaiin
wilayah (regional planning) merupakan aspek-aspek dalam pendekatan tersebut.
Contoh.
a. Banjir di Jakarta setiap kali musim penghujan diakibatkan banyak sungai yang tidak
mampu menampung air hujan. Selain itu, banyak terjadi alih fungsi lahan dlrDAS
Ciliwung dari wilayah hulu (Bogor), tengah (Depok), dan hilir (Jakarta).
c. Lumpur lapindg:merupakan salali satu bencana nasional yang sullt untuk diselesai-
kan.'Olqh kar:eha itu', diperlukan kErja sama dari semua pihak untuk mengatasi
c.
permasalahan tersebut.
Langkatptangkah Penelitian Geografi
: ,,
'1. PerumusanMasalah
,_.' :
.,-,.
Ketika seseorang ingin meneliti atau mencari
jawaban,
terlebih dahulu'ia akan
menemukan masalah. Masalah tersebut dapat ditemukan dari lingkungan sekitar.
' Setelah menemukan masalah kemudian baru dirurnuskan. Masalah adalah.suatu
'
kondisi atau keadaan yang dihadapi, yang disebabkdn adanya kesenjangan antara
sesuatu yang seharusnya dilakukan
{expected
conditional) dan kerrryfraal
yang teriadi
(actiat condition)..Masalah dalam penelitian diartikan sebagai_ masalah.masalah
dihadapi oleh seseoradg atau sekelompokorang atau organisasi yang diahggap:tidak
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau tidak sesuai,denOan
,norL1
ataU
aiuran yang seharusnya dilakukan. Di dalam penelitian, masalah sangat berperan
.
dalam mengarahkan seoring peneliti untuk melakukan k6gialan penelitiannya. Tanpa
.
merumuskan masalah
para peneliti dapat mengalami kebingungan, bahkan dalam
pelaksanaan kegiatan
penelitian maupun dalam penulisan.
Dalam kegiatan penelitlan, yang dapat menjadi sumper masalah raddlah adanya
kesenjangan antara
"yang seharusnya terjadi" dengan
]ang
sebenarnya teriadi'.
. Dengan dernikian' yang menjadi masalah adalah "apa yang rn9$adi'penfe$3b
lipbulnya
kesenj'angan ahtara yang sebenhrnya tprjadi dengan yang si:harusnya terjadir.
:
Judul penelitian rnerupakan suatu behtuk masalah yang masih,bergifa! global
sehingga.perlu diperinci lagi. Penentuan
judul
sangat penting lrena di dalam
judul
tergambarkan obJek dan subjek apa yang akan diteliti, lokasi, tujuan, dan sasaran apa.
yang ingin dicapai.
"
--l
Beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan untuk menentukan
judul penelitian
sebagai berikut.
a. Keterjangkauan
Prinsip
pertama yang harus diperhatikan adalah bahwa
judul
maupun
,
objek yang akan diteliti sedapat mungkin terjangkau oleh kemampuan.
peneliti.
Kemampuan
peneliti dapat berupa.tingkat
pengetahuan, waktu yang"tersedia,
k6sulitan memperoleh
pembimbing dan kerja sama
dengafi pihak lain.
b. Ketersediaan data
ngalami keiuliian, apabila
judul yang dipilih tidak tersedia datanya.
c.' Signifikasijudul
yang diPiliH
.
-
Signifikasijudul diartikan seberapa
pentingkah suatu permasalahan sehingga
harus diteliti.
Tujuan Penelitian
-
Tujuan
penelitian berkenaan dengan hal-hal yang diharapkan dapat Olcgnalr?l1T
,
pelaksinqan penelitian atau menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah
Renelitian
l
ielesai OUCfukan.
Qleh
karena itu, rumusan tujuan penelitian harus konsisten dengan
I
.
rumusan masalah dan harus mencerminkan
proses penelitiannya. Dengan dernikian, q
tumusan tujuan
penelitian bukan merupakan tujuan peneliti melalukan
pcnelitian.
I
4.
Tujuan
penelitian terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
mengglmbarkan secara singkat apa yang ingin dicapai yang dinyatakan dalam safu
kalimat. Sementara tujuan khusus merupakan
perincian tujmn umum yang lebih spesifik
dan dirumuskan dalam beberapa butir
pernyataan yang mengacu kepada rumusan
masalah:'
I
I
Penyusunan Hipotesis Penelitian
'
Hipotesis. merupakan
pernyataan
fiawaban)
sqmentara yang masih'perlu diuji
kebenarannya. JawaOan sementara
yang dirhaksud adalah
j.awaban
sementara tdrhadap
,masalah yahg telah dirumuskan. Hipotesis
yang dirumuskan harus b,isa menjawa!
masalah
fenetitian.
Sehlngga antara hipotesis dan rumusan masalah terlihat keterkaitan
.
secara konsistepsi.
peneliti
akan mengamati suatu gejala, peristiwa, atau masatah yang menjadi fokus
perhatiannya. Sebelum mendapatkan fakta
yang benar, mereka akan
{rembuat
dugaan
ientang
gejala, peristiwa, atau masalah
yang menjadi titik perhatiannya teisbbut.
Cara mertrmuskan hipotesis sebagai berikut.
a. Hipotesis harus mendukung
judul dan tujuan
penelitian.
b. Hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris.
c. Hipotesis harus bersifat spesiflk.
Datam statistik dikenal dua
jenis
hipotesis,
yakni hipotesis nol (H0) dan Hipotesis
alternatifJ(Ha). Hipotesis Nol (Ho) adalah hipotesis
yang menyatakan adanya
kesamaan atau tidak adanya
perbedaan atau tidak ada pengaruh antara dua variabel
yang'dipersoalkan. Hipotesis alternatif
(Ha) adalah suatu hipolesis
yang menyatakan
ftetiiaksamaan,
perbedaan atau
pengaruh antara dua Variabel
yang dipersoalkan'
5. Penentuan Populasi dan Penarikan Sampel
-
Fopri"si aOahn himpunan individu aiau objek yang benyaknya terbatas ata!
'tidak
t"inrtar. Himpundn individu
yang terbatas adallh himpunan individu
yang dapat
,diketahui
atau dluiur dengan
leta-s iuhtan
maupun batasnya,.:9*n_gfT himpunan
.
.individu
yang tidakterbatai adalah himpunan indivtidu yang sulit'diketahuijumlahnya
'
walaupun batas wilayahnya kita ketahui'
.
Sampel adalah slUagian dari objek atau individuryang dapat mewakili suatu
populasi.
-secara
garis besar ada dua cara yang dapat dilakukan dAlam pengambilan sampel
sebagaiierikut.
a. Frobability Sarnpting,yailucara
pengambilan sampetdengan memberikan kesem'
patan yang sama ni'gisetiap u6ur
populasiuntuli dipilih,
7.
Contoh: Suatu populasiteidiri atas 1.000 orang mahasiswa
jurusan geografi. Setiap
unsur populasimemiliki kesempatan yang sama untuk dipilih 1/1.000 orang.
Probability Sampling terdiri atas beberapa macam sebagai berikut.
1)
'sampelacak
sederhana (Smpb Random Sampling).
2) Sampel Sistematik (Sysfemafic Sampting).
3) Sampel acak berstrata (Stratified Random Samptingl.
4) Sampel Gugus (Cluster Sampting).
5) Sampel Daerah (Area Sampling).
b. Non Probability Sampling yaitu cara penganibilan sampel dengan tidak memberi
kemungkinan/kesempatan yang sama bagisetiap unsur populasi untuk dipilih karena
tidak diketahui/dikenal
jumlah populasi sebenarnya.
Non probabiliU Sampling.terdiri atas beberapa, macam sebagai berikut.
1) SampelPurposif.
2) Sampel Kuota.
3) Sampel Bola Salju.
4) Sampel rute Acak.
Femilihan sampel tergantung dari masalah
yang dihadapi, tujuan
penelitian, besarnya
populasi dan
jumlah
sampel yang diperlukan,
waktu dan biaya yang.tersedia, serta kemudahan
untuk memperoleh sampel.
Metode Analisis Geografi
Berdasarkan priniip geografi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi diperoleh
melalui penelitian. Untuk melakukan
penelitian diperlukan metode. Metode penelitian
geografi be-rguna untuk mempelajari karakteristik bumi dan kegiatan manusia. Beberapa
bentuk mefode' penelitian geografi sebagai berikut.
a. Studi Lapangan
Pengamatan secara langsung di lapangan berguna untuk mengetahui dan
memahami permukaan bumi serta kegiatan manusia. Metode inidilakukan dengan
terjun langsung mengamati objek di lipangan. Dengan melakukan studi lapangan
akan diketahui karakteristik khusus permukaan bumi.
b. Pemetaan
Metode ini dilakukan dengan menyeleksi berbagai informasi di daerah
yang
akan dipetakan. Seleksi menghasilkan informasi objek terpilih yang diperlukan saja
sehingga dapat menggambarkan tempat, pola, dan karakteristik unsur geografi
dalam peta.
c. Wawancara(lnterviewl
Metode ini dilakukan dengan mengajukan
pertanydan kepada responden
tentang hal-hal.yang
perlu diketahui. Responden dihar.apkan menjawab dengan
.
jelas
atas semua
pertanyaan. Metode ini dipilih bila hal-hal yang ingin diketahui
tidak dapat diperoleh dengan metode pengamatan. Contoh: alasan penduduk tetap
tinggaldalam wilayah rawan bencana banjir.
d. Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang menggunakan
perhitungan matematika dan statistika. Pengujian hasil
penelitian yang berupa
angka-angka dilakukan dehgan'bantuan komputer. Dengan metode ini, peneliti
dapat menyederhanakan informasiyang rumit dan hasil penelitian disaJikan dalam
bentuk yang sederhana.
Penggunaan Sarana llmiah
MetoOe penggunaan sarana ilmiah dalam
penelitian geografi, misalnya
lengindraan
jauh. Pengindraan
jauh
dapat membantu untuk mengidentifikasi dan mempelajari
per-
mukaan bumiyang sulit dijangkau dengan studi lapangan.
ApabilaAnda memiliki slkap yang ber-
tanggung jawabr orang lain,P{n akan,
memberikan kepercayaan dan' raSa
hormat kepada'Anda,
.
Teknik Pengumpulan Data Geografi
Data dapat digolongkan berdasarkan sifat dan sumbernya. Berikut ini merupakan
penggolongan data.
a Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1) Data. kuantitatif, yaitu data yang bersifat angka. Data ini biasa berupa angka-
angka seperti 1,2,3, dan seterusnYa.
2l Data kualitatif
yaitu data yang dinyatakqn dalam bentuk kalimat maupun uraian.
Misalnya peneliti ingin mengetahui asal usul tenaga kerja industri di Medan
dengan memberikan
pilihan jawaban.
a) berasaldari Kota Medan
bi Berasal dari desa sekitar Kota Medan
cj Berasal dari luar Kota Medan
i
di Berasal dari luar Sumatra
b. BerdasarkanSumbernya
--
drdr;;rk;; ;;r#nya, data dibedakan menjadi dua sebagai berikut'
1) Data prrmer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau objek
yang diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti.
2) Data sekunder, yaitu data yangtelah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporka'n
oleh orang atau instansidiluardiripenelitisendiri walaupun yangdikumpulkan
itu sesungguhnya adalah data asli. Data sekunderdapatdiperolelrdari instansL
instansi maupun
PerPustakaan.
Cara dan teknik pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan ber.
bagai cara. Berikut ini merupakan cara dan teknik pengumpulan data.
a. Data Primer
1) Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atrau fenomena
yang ada pada objek penelitian. Observasiterbagi menjadidua sebagai berikut.
.
a) Observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan terhadap objek di
tempat terjadi atau berlangsungnya
peristiwa sehingga observer berada
bersama objek
Yang
diteliti.
b) Observasi tidak langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan tidak pada
saat berlangsungnya
peristiwa yang akan diselidiki atau objek yang diteliti.
' /
Contohnya adalah pengamatan yang dilakuka'n nelaluicitra dari foto udara
atau satelit, dan slide.
2) Wawancara
wawancara merupakan suatu metode
pengumpulan data dengan cara
tanya
jawab yang dikefiakan dengan sistematis dan berlandaskan
pada tujuan
.
penelitian. Pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses
3) Angket
Angket adalah usaha mertgumpulkan informasi dengan menyampaikan
sejumlah
pertanyaan tertulis untuk dijaWab secara tertulis oleh responden,
4) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoieh data'langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku
yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, film dokumenter, dan data lainyang relevan'
Rating sca/e adalah teknik
pengumpulan data dengan'rnemberikan
cara melingkari atau memberitanda silang. Pada ratingscale, data mentah yang
.dklapat
dapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diperoleh seorang peneliti tidak secara
langsung daJi subjek/objek yang diteliti akan
tetapi melalui'pihak lain seperti instansi-
instansi/lembaga-lembaga yang terkait,
perpustakaan, arsip perorangan, peta dan.
sebagainya.
9. Teknik Analisis Data Geografi
Dalam geografi ada empat cara untuk menganalisis data sebagai berikut.
a. Analisis Data Secara Statistik
"
,
Untuk penelitian geografi, analisis statistik yang banyak digunakan sebagai
berikut. ,
1) Test hipotesis.
2) Test frekuensi distribusi.
3) Test signifikansi.
4) Analisis regresi linear dan nonlinear.
5) Analisis varians dan covarin.
6) Analisis klasiflkasi.
7) Analisiqfaktor.
8) Analisis pola dan indeks ruang.
b. Analisis Data dengan Pengindraan Jauh
Pengindiaan
jauh
rnengacu pada berbagai teknik yang dikembangkan untuk
memperoleh dan menganalisis informasi tentang burni. lnformasitersebut khusus
berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari bumi.
Den$an menggunakan pengindraan jauh, para peneliti dapat mengumpulkan
data geografi lebih cepat dan tepat melalui bermacam-macam citra (image)seperti
foto udara, citra radar, da.n foto satelit.
Metode pengindraan jauh
dapat dilakukan melalui enam tahap sebagai berikut.
1) Perumusan masalah dan tujuan. 4) Persiapan.
2) Evaluasi kemampuan. 5) lnterpretasidata.
3) Pemilihan prosedur 6) Penyajian laporan.
c. Analisis Data dengan Komputer.
Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang mempunyai memori dan
mampu melakukan perhitungan-perhitungan dengan cepat yang dikendalikan oleh
program. Pada saat ini analisis data dengan menggunakan komputer sudah lazim
dilakukan oleh para peneliti. Dengan menggunakan komputer, data dapat dianalisis
dengan cepat dan tepat. Seperti apa yang tampak dari namanya, mesin komputer
itu pada dasarnya suatu mesin penghitung.
d. Analisis Data secara Deskriptif
Analisis data deskriptif penting digunakan untuk menganalisis data.yang bersifat
kualitatif baik dalam bidang geografi sosial maupun geografi fisik.
Dalam bidang geografi sosial, analisis data secara deskriptif diperlukan untuk
menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat sosial seperti penyebab terjadinya
perpindahan penduduk'dan adat istiadat suatu suku bangsa.
Dalam bidang geografi frsik analisis data secara deskriptif diperlukan untuk
menjelaskan fenom6na/gejala-gejala yang bersifat fisik, seperti proses terjadinya
erosi, proses pembentukan delta, dan penyebab pola aliran sungai.
10. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saJa
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehi.ngga diperoleh informasitentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Misalnya umur,
Jenis
kelamin, pendidikan,
status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, dan penyakit.
Macam'variabeldalam penelitian dapat dibagi menjadi lima sebagai berikut.
a.
b.
Variabel independen c. Variabelmoderator c. Variabel kontrol
Variabel dependen d. Variabelinterpening
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh
seorang peneliti, antara lain' mencintai
kebenaran, tidak purba sangka, toler-
an terhadap orang lain, ulet, teliti dan
hati-hati, ingin tahu, dan optimis.
11. Publikasi Hasil Penetitian Geografi
Setelah eksperimen selesaidilakukan, langkah terakhir adalah mempublikasikan
hasil. Mempublikasikan hasiladalah menginformasikan kepada orang lain hasil darieks-
perimen yang telah dilakukan agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan
kembali. Mempublikasikan hasil penelitian dapat dilakukan dengan menyusun laporan
hasil penelitian dan menerbitkan
jurnal penelitian.
L Nilai karaKd bangs: mandii, ksalif, korja ksras
Kerjakan tugas berikut ini dengan penuh tanggung
iawabl
Carilah salah satu contoh
jurnal geografi. Analisislah
jurnal geografi yang telah Anda dapatkan
berdasarkan langklh{angkah
penelitian geografi
It Nihi kaEldsr bangsa: bsrsahabat/komunikatif, ksat'f, rasa lngin tahu
Kerjakan tugas berikut inil
Bentuklah kelompokyang beranggotakan 4 orang. Buatlah salah satu contoh proposal penelitian.
Masalah penelitian bisa Anda ambil dari lingkungan sekitarAnda atau Anda bisa memilih masalah
yang menurutAnda mudah untuk dikerjakan. Cermati lingkungan sekitarAnda, apakah lingkungan
tersebut layak huni atau tidak. Kebersihan lirlgkungan harus kita
jaga
setiap hari sebagai wujud
'kepedulian
kita terhadap lingkungan. Presentasikan hasil proposalAnda di depan kelas dan
mintalah guru Anda untuk membimbingnya.
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada
iawaban
yahg paling henarl
1. Penyusunan penelitian. hendaknya
dilakukan secara sistematis, artinya
a. sesuai dengan urutan prioritas
b. sesuai dengan kehendak hati
c. sesuai urutan langkah:langkah
metode ilmiah
d. sesuai dengan logika berPikir
logis
e. sesuai dengan data-data ilmiah
2. ,Tujuan dalam mgmpublikasikan hasil
penelitian adalah ....
a., menginformasikanuntukmemper-
oleh ketenaran
h Nilai karaktor bangsa:
iuiur,
ksia kdras, bnggung
iawab
4.
b. menunjukkan bahwa penelitian
yang dilakukan telah selesai
c. menginformasikan hasil penelitian
kepada pihak lain
d. menggugurkan teori ilmuan lain
e. menginformasikan kepada orang
lain agar mendapatkan
penghar-
gaan
Langkah pertama dalam melakukan pe-
nelitian adalah ....
a. membuat
judul
b. menetapkan rnasalah
c, studi
pustaka
d. survei data
e. penentuan lokasi
Dalam metode ilmiah, fakta yang men-
dukung harus. dicari sebab akibatnya,
pemecahannya dengan menggunakan
a. hipotesis
b. teknik kualitatif
c. tdknik kuantitatif
d.
, analisis yang logis
e. ukuran objektif
Semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksandan'
Pe-
nelitian disebut ....
a. metode ilmiah d.
.infersi
b. desain penelitian e. hiPotesis
c. sintesis
Proses pelaksanaan penelitan dimulai
dari ....
a. penyusunan desain penelitian
b. penyusunan teori
c. pengumpulan data
d, penyusunan,model
Penelitian
e. pencarian waktu dan temPat
Pe-
nelitian
Penelitian eksperimen banyak dilakukan
di ....
a. lapangan d. .
Perkebunan
b. perpustakaan e. ruangan
c. laboratorium
Keberhasilan wawancara ditentukan oleh
beberapa persyaratan, diantaranya ....
a. ketersediaan informasi
Yang
di-
butuhkan dari diri responden
b. pemahaman resPonden terhadaP
peran dirinYa
c. motivasi para responden untuk me-
nerima
perannya tersebut
d. interrelasi responden yang satu
dengan lainnya
e. pertanyaan yang disampaikan
9. Langkah yang dapat dilakukan untuk
' menguji kebenaran hipotesis adalah
a. observasi
b: melakukaneksperimen
c. merumuskan masalah
d. menarik kesirnpulan
e. melakukan tanya
jawab
10. Langkah yang harus dilakukan sebelum
menyusun hipotesa adalah ....
a. melakukan eksperimen
b. merumuskan masalah
c. mengumpulkan keterangan
. d. menarik kesimpulan
e. me,mpublikasikanhasilpgnelitian
11. Hasil penelitian dipublikasikan dalam
'bentuk.
. . .
a. metode ilmiah d. la
P
o r a n
ilmiah
b. sistem ilmiah
c. sikap ilmiah
e. CD Drive
Kegiatan menguraikan datadata
yang
diperoleh sehingga dapat digunakan
untuk membuat kesimPulan disebut'
a. penyelidikan
b. memprediksi
c. analisis
d. penafsiran
e. mempublikasikan
Tujuan mengomunikasikan hasil pe-
nelitian adalah ....
a. hasil penelitian tersebut dapat di-
manfaatkan oleh orang lain
b. menunjukkan kemamPuan kita ke-
pada publik
c. mempererat
hubungan ilmuwan
d. mencari keuntungan dari hasil
pu'
blikasi
e supaya dapat dicontoh oleh
Para
peneliti lainnya
Urutan:langkah kerja dhlam melakukan
penelitian disebut ....
a. metode ilmiah
b. sistem ilmiah
c.
-
sikap ilmiah
d. laporan ilmiah
e. analisis data
12.
5.
6.
13.
7.
14.
,^:
15. Suatu hipotesis dapat ditolak apabila ....
a. hasil eksperirnen tidak mencapai
hasilyang maksimal
b. hasil eksperimen tidak sesuai de-
ngan hipotesis
c. hasil eksperimen ada keterkaitan
antarvariabel tetapi tidak diterima
oleh peneliti laihnya
d. hasil eksperiman tidak sesuai de-
ngan teori yang digunakan sebagai
dasar dalam penelitian
e. hasil eksperimen tidak sesuai de-
ngan teori yang ada
16. Seorang peneliti akan melakukan pe-
nelitian rnengenai hubungan antara
jumlah
uarr,E saku dengan prestasi siswa.
Populasi dalam penelitian tersebut ada-
lah ....
a. selurtih guru
b. semua siswa
c. wali'ihurid
d. kepala sekolah dan guru
e. guru dan murid
17. Di suatu sungai yang tercemar limbah
pabrik telah rn'enyebabkan
populasi
ikan di sungai tersebut dari hari ke
hari sembkin berlcurang. Berdasarkan
pernyataan tersebut, maka perumusan
masalah yang tepat adalah .,.."
a. apakah adahubungan antara lokasi
pabrik dengan sungai
b. apakah adahubungan antara sungai
dan ikan
c. apakah ada hubungan antara limbah
.
pabrik dengan sungai
d. apakah ada pengaruh antara
pemilik
pabrik dengan masyarakat di sekitar
sungai
e. apakah ada'pengaruh antara limbah
pabrik terhadaP
PoPulasi
ikan
18. Berdasarkan
pendekatan dalam pene-
litian ilmiah, penelitian mengenai
jenis
,tanah dengan bentuk penggunaan la-
hannya termasuk
Pendekatan
....
a. studilapangan d. kelingkungan
b. kuantitatif e. keruangan
c. kualitatif
19. Tujuan dilakukannya studi lapangan ada-
lah ....
a. :untuk rnendapatkan data yang valid
b, untuk mempercePat
Proses Pene-
litian
c. .rp"y" data yang diamati
d. untuk mempermudah dalam pe-
ngolahan data
e. supayapenelitidapattefiunlangsung
mengamati objek di lapangan
20. Dengan menggunakan
pengindraan
jauh, para peneliti dapat mengumpulkan
data geografi lebih cepat dan tepat
nrelalui ....
a. radar dan satelit
b. foto udara, citra radar, dan foto
'satelit
c. peta tematik dan peta toPografi
d. foto objek di lapangan
e. data yang ada di, instansi terkait
21. Pendekatan kompleks wilayah adalah
gabungan antara pendekatan ....
a. analisis keruangan dan analisis
ekologi
b. analisis keruangan dan analisis
,
keterjangkauhn
c. analisis keterjangkauan dan ana-
lisis ekologi
:
'
d. analisis ruang dan waktu
e. analisis
jarak'dan analisis keter-
.
jangkauan
22. Sebagian dariobjek atau individu yang
dapat mewakili suatu populasi dis-ebut
populasi c. data
Primer
data sekunder e. sampel
responden
a.
d.
'b.
23. Dalam bidang geografi sosial, analisis
data secara deskriptif diperlukan untuk
menjelaskan fenomena-fenomena
yang
bersifat sosial seperti ....
a. proses terjadinya erosi
b. proses pembentukan delta
c.' penyebab pola aliran sungai
d. partisipasi masyarakat dalam
melestarikan mangrove ,
e. kualitas air sumur yang ada di
sekitar lokasi pabrik
Metode yang dilakukan dengan me-
ngajukanr pertanyaan kepada res-
ponden tentang hal-hal yang
Perlu
diketahuidisebut ...,
a. studi lapangan
b. angket
c; observasi langsung
d. obsbrvasitidaklangsung
e. wawancara
24.

Anda mungkin juga menyukai