0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Metode ekstraksi senyawa obat dari bahan menggunakan berbagai pelarut dan perubahan pH. Bahan diekstraksi dengan eter, NaOH, asam tartrat, kloroform, H2SO4, NaOH lagi, dan kloroform-isopropanol untuk memisahkan fraksi yang diinginkan pada kondisi asam dan basa. Tujuannya adalah memisahkan senyawa obat berdasarkan sifat kimianya di bawah berbagai kondisi.
Metode ekstraksi senyawa obat dari bahan menggunakan berbagai pelarut dan perubahan pH. Bahan diekstraksi dengan eter, NaOH, asam tartrat, kloroform, H2SO4, NaOH lagi, dan kloroform-isopropanol untuk memisahkan fraksi yang diinginkan pada kondisi asam dan basa. Tujuannya adalah memisahkan senyawa obat berdasarkan sifat kimianya di bawah berbagai kondisi.
Metode ekstraksi senyawa obat dari bahan menggunakan berbagai pelarut dan perubahan pH. Bahan diekstraksi dengan eter, NaOH, asam tartrat, kloroform, H2SO4, NaOH lagi, dan kloroform-isopropanol untuk memisahkan fraksi yang diinginkan pada kondisi asam dan basa. Tujuannya adalah memisahkan senyawa obat berdasarkan sifat kimianya di bawah berbagai kondisi.
CARA STAS-OTTO Diekstraksi dengan 3x15 ml eter Diekstraksi dengan Dinetralkan dgn lar. 3x5 ml NaOH 0,5N NaHCO 3 8% + lar. asam tartrat 10% (pH = 4-5) Diekstraksi dengan 3 x 15 ml kloroform Diasamkan dgn H 2 SO 4 3N Diekstraksi dgn 3x15 ml eter Fase air Dibasakan dgn. Fase air NaOH 3N (pH>10) Diekstraksi dgn. 3 x 15 ml eter Ekstrak Eter suasana basa Diasamkan dgn. Fraksi III H 2 SO 4 3N + NH 4 OH 6N sampai pH = 9 Diekstraksi dgn. 3 x 15 ml klofoform- isopropanol (3:1) Fraksi V Fraksi IV suasana amoniak Fase air Ekstrak Kloroform Ekstrak Eter Fase air Fase Eter Fase air Ekstrak kloroform Fraksi II suasana asam Fraksi IA BAGAN EKSTRAKSI SENYAWA OBAT Fase air Ekstrak Eter Fraksi IB Zat/Bahan yang mengandung 100-300 mg zat aktif + 5 ml air + NaHCO 3 8% sampai netral + air sampai 10 ml + H 2 SO 4 3N sampai pH=1