Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN SCREW CONVEYOR UNTUK

MEMINDAHKAN GULA KE TANGKI PELARUT GULA


KAPASITAS 5,77 TON PER JAM

Nama : Willy Togi


Jurusan : Teknik Perancangan Mekanik Umum
NIM : 206342023
Pembimbing : Iman Apriana Effendi
NIP : 132208052

1
1.
1. Latarbelakang
Latarbelakang
2.
2. Perumusan
Perumusan
Masalah
Masalah
3.
3. Batasan
Batasan Masalah
Masalah
Kesimpulan
Kesimpulan dan
dan 4.
4. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Saran
Saran dari
dari 5.
5. Tujuan
Tujuan
6. Manfaat
Penulis
Penulis 6. Manfaat
7.
7. Teknik
Teknik
pengumpulan
pengumpulan
data
data

Screw
Screw
Conveyor
Conveyor
Pemindah
Pemindah
Gula
Gula

Perhitungan
Perhitungan dan
dan
pengontrolan
pengontrolan
yang
yang
berpengaruh
berpengaruh VDI 2222
pada
pada
konstruksi
konstruksi

Pokok Pembahasan 2
AAMM
Tangki Pelarut

//JJ
NN
TTOO Gula
1,7 ton gula
7777
55..

GULA dalam waktu 17


menit 40 detik

Pendahuluan 3
VDI 2222 dan Prosedur Perancangan
Screw Conveyor “Martin Company”
No. Daftar Tuntutan
Kualifikasi Skala Prioritas
Tuntutan Utama

a. Dimensi Mesin (max) 3800x1600x5000mm

1. b. Kecepatan memindahkan 1,7 ton gula 17 menit 40 detik

c. Bahan konstruksi screw conveyor Tahan karat

d. Lubang hopper 800x800mm

Tuntutan Kedua

2. a. Sistem Pengoprasian Manual dan otomatis

b. Operator 1 orang

Keinginan

a. Mudah dalam perawatan ****

3. b. Mudah dalam assembly ***

c. Mudah dalam penggunaan *****

d. Lama perkiraan pakai 5 tahun

Daftar Tuntutan 4
Fungsi Keseluruhan

Fungsi
Fungsi Pelengkap
Pelengkap Fungsi
Fungsi sistem
sistem transmisi
transmisi Fungsi
Fungsi Elemen
Elemen Pemindah
Pemindah

Fungsi
Fungsi Penghubung
Fungsi Penghubung Fungsi
Fungsi
Rangka
Jenis
Jenis transmisi Screw Housing/trough
keluaran screw
leveling transmisi posisi
Screw
posisi dan
dan konstruksi
konstruksi transmisi Housing/trough
keluaran screw
conveyor
conveyor leveling transmisi

No Fungsi Bagian Alternatif Fungsi bagian


Alt.1 Alt.2 Alt.3

1. Sistem transmisi A1 A2 A3
2. Posisi motor B1 B2 B3
3. Elemen pemindah C1 C2 C3 : AFK1
4. Rangka D1 D2 D3
5. Leveling E1 E2 E3 : AFK2
6. Penyambung keluaran screw F1 F2 F3
7. Trough/housing G1 G2 G3 : AFK3
Alternatif Fungsi AFK 1 AFK 2 AFK 3
Keseluruhan

Pembagian Fungsi 5
AFK 2
1
paling
0.9
AFK 1 optimal
0.8

0.7 AFK 3
0.6
Nilai Ekonomis

0.5
V-1
V-2
0.4
V-3

0.3

0.2

0.1

0
0.6 0.7 0.8 0.9 1

Nilai Teknis

Diagram “S” 6
Alternatif Fungsi Keseluruhan 2 (Terpilih) 7
Perhitungan Perhitungan
Mesin Crusher Baut Rangka

Perhitungan Perhitungan
Screw Profil Rangka
Conveyor

Pengontrolan Perhitungan
Baut Flange Leveling

Analisis Perhitungan 8
Animasi 9
K
K
•Telah dirancangan sebuah mesin screw conveyor E
E
sesuai dengan tuntutan. S
S
I
I
•Dilakukan analisis pada faktor-faktor yang M
M
P
P
berpengaruh. U
U
•Hasil rancangan memenuhi tuntutan konsumen. L
L
A
A
N
N

• Baca petunjuk standar penginstalasian


S
S
A
• Gunakan standar safety pengoprasian
A
R
R • Perhatikan perawatan mesin
A
A
N
N • Karya tulis dijadikan data record atau acuan
perancangan screw conveyor

Kesimpulan dan Saran 10


TERIMA KASIH KEPADA :
Bapak Iman Apriana Effendi
Bapak Endjang Patriatna
Bapak Yuliar Yasin Erlangga

Sekian dan Terima Kasih  11

Anda mungkin juga menyukai