Anda di halaman 1dari 6

EBD

1. Langkah2:
- Identifikasi dan formulasi masalah pertanyaan dikembangkan
menjadi 2
Background : pertanyaan mengenai riwayatnya penyakit pasien
anamnesis!
foreground : untuk pertanyaan yang akan datang mengenai
perawatan yang akandilakukan atau inter"ensi yang akan
dilakukan dalam upaya penyembuhan. mengembangkan
tatalaksana pasien melalui #I$%!
# #atient and problem!: pasien mana yag terlibat dan apa
masalahnya& I : Inter"ensi apa yag dilakukan ' $omparator :
pembanding dari inter"ensi ' %utcome : keluaran yang
dikehendaki
- (encari)(enelusuri Bukti*da 2 sumber penting: +(B*,+
dan (+-LI.+
- /ajian kritis bukti dari makalah ilmiah
0ang harus dimiliki adalah pengetahuan tentang metodologi dan
biostatistik yang baik dan pengtahuan tentang tata cara kajian
kritis makalah ilmiah
0ang dikaji adalah
o -esain metodologi
(enentukan ke"alilidan :
o 1ika untuk diagnosis: cross sectional atau diagnostic test
o 1ika untuk terapi: metaanalisis dan 2$3
o 1ika untuk prognosis: longitudinal study& case control&
cohort& sur"i"al analysis
o (enentukan besar sample : ,emakin besar sample&
semakin representati"e
o 4asil : -ilihat dari nilai p dari uji statistic
/ajian /ritis (akalah Ilmiah /edokteran /linik& -r. 4ananto 5iryo!
2. manfaat +B- 6
- (emperbaiki derajat kesehatan dan perawatan
- (eningkatkan kemampuan kita untuk mendiagnosis dan
memberikan terapi pada pasien
- (encari kebenaran dari suatu karya ilmiah
- (emudahkan akses dalam menemukan dan menilai bukti
rele"an)tidak!
- (embantu menurunkan morbiditas dan mortalitas
- 7ntuk memperoleh informasi mutakhir dan sah tentang
kemajuan ilmu pengetahuan
- 7ntuk memecahkan masalah dalam penanganan pasien
- -apat mengetahui secara tepat hasil karya imiah
- (encari nila guna dan ketepatan hasil karya ilmiah
- 7ntuk memperbaiki tata laksana pasien
- 7ntuk mengobati pasien& serta agar tidak terjadi kesalahan
persepsi dalam berbagai aspek
8. tujuan +B- 6
- (engembangkan kemampuan berpikir kritis
- (enghasilkan pemikiran yang akurat
- 7ntuk menentukan suatu penelitian sudah benar)belum
- (engikuti perkembangan penelitian terbaru
- (enemukan bukti yang terbaik untuk penelitian itu sendiri
- 7ntuk menilai "aliditas suatu artikel penelitian
9 . L e " e l o f e " i d e n c e
- (enurut kategori rekomendasi 7,! & ini dilakukan sebelum kita
menerapkan ke pasien.
Le"el a : suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik lebih
baik dengan resiko sedikit
Le"el b : suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik
sedikit lebih baik dengan resiko sedikit
Le"el c : suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik
sedikit& dimana perbandingan antara manfaat dan resiko sama
Le"el d : suatu penelitian yang memberikan resiko lebih berat
Le"el e : suatu penelitian yang tidak memberikan bukti cukup&
kualitas jelek atau banyak pertentangan
- (enurut 7/ .ational 4ealth ,er"ice L%+!. Berdasar
pendekatan pre"& diag& prog& t:
Le"el * : $onsistent 2andomi;ed $ontrolled $linical 3rial&
$ohort study& keputusan klinik berdasarkan "aliditas pada
populasi yang berbeda
Le"el B : $onsistent 2etrospecti"e $ohort& +:planatory $ohort&
+cological study& $ase-$ontrolstudy atau e:trapolasi studi le"el
*
Le"el $ : case-series study atau e:trapolasi studi le"el B
Le"el - : %pini tanpa critical appraisal atau berdasarkan
patofisiologi
<. /endala apa saja saat melakukan +B- 6
- -alam mencari bukti butuh waktu yang lama
- -alam mencari sumber dan penilaian kritis disertai rasa takut
- /urangnya rasa ingin tahu& pengalaman& prior knowledge
- /urangnya akses terhadap bukti ilmiah
- /esalahpahaman dalam info
- /urangnya kemampuan untuk melakukan kajian teori kritis
terhadap suatu masalah
- kurangnya pengetahuan dalam telaah kritis dan metodologi
penilitan
- dalam mencari bukti dalam wakti yang singkat tetapi dengan
kualitas bukti tidak memenuhi kebenaran
=. (engapa harus dilakukan +B- 6
- /arena dokter dituntut untuk melakukan praktik dengan
baik&tepat&dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan
tuntutan pasien
- /arena makin berkembangnya penelitian di bidang kedokteran
yang berlangsung secara terus menerus
- 7ntuk mengimbangi ilmu pengetahuan dan tekhnologi
- ,ebagai dasar pengambilan keputusan klinik bagi calon klinisi
- /arena jumlah publikasi medis tumbuh dengan cepat sehingga
para peneliti kewalahan untuk mengidentifikasi bukti yang
rele"an& berguna dan dapat di percaya karena itu dilakukan +B-
- (elunturnya kepercayaan terhadap integritas pelayanan
kesehatan dan praktisi yang memberikan pelayanan medis
- Life Long ,tudy suatu pembelajaran seumur hidup yang
berorientasi memecahkan masalah
- *danya kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kedokteran
gigi& praktek kedokteran gigi semakin komplek sehingga banyak
terjadi perubahan di dental material dan peralatan baru
CA
1. $ara menilai "alid& penting& dan bisa diterapkan :
bagaimana menilai pentingnya suatu makalah penelitian?
/alau kita mempelajari suatu makalah ilmiah& setelah mengkaji pada
bagian metode untuk menentukan "aliditasnya& kita kemudian
menilai apakah makalah tersebut penting. -ari aspek terapi&
pentingnya suatu makalah dilihat dari besarnya nilai 1-- jumlah
yang dibutuhkan untuk diobati!& sedangkan pada aspek diagnosis
siambil selisih antara nilai #r3# #re 3est #robabilitas! dan #o3#
#ost 3est #robabilitas!. /ita dapat menghitung nilai 1--& #r3#& dan
#o3# pada bab hasil penelitian dalam makalah tersebut.
bagaimana menilai agar makalah dapat diterapkan pada pasien?
7ntuk menilai makalah agar dapat diterapkan pada pasien kita
tergantung dari tingkat penguasaan substansi makalah tersebut.
(enilai apakah makalah dapat diterapkan pada pasien& tidak
sesederhana dengan hanya memakai kriteria inklusi dan eksklusi&
tetapi juga perbedaan secara kuantitatif dan kualitatif termasuk juga
adanya biologic sense. ,eseorang yang sudah mendalami substansi&
akan dengan segera mengetahui bahwa kondisi yang tertulis di dalam
makalah tersebut sama atau berbeda dan kita dapat memprediksikan
besaran perbedaan tersebut. ,ehingga apabila kita mengandaikan
suatu besaran dengan nilai f& dimana nilai f dalam prosentase!
menunjukkan perbedaan kondisi pasien kita dengan pasien yang
tertulis di dalam makalah. 1adi besarnya nilai 1-- pasien kita
untuk makalah aspek terapi! adalah : 1-- makalah!)nilai f&
sehingga kita melihat bahwa selain diperlukan pengetahuan tentang
ketentuan-ketentuan +B(& juga sangat diperlukan penguasaan
substansi dalam mengkaji setiap makalah ilmiah. ,umber : /ajian
/ritis.
a. >alidity
,etiap artikel laporan hasil riset perlu dinilai kritis tentang apakah
kesimpulan yang ditarik benar "alid!& tidak mengandung bias. Bias adalah
kesalahan sistematissystematic error! yang menyebabkan kesimpulan hasil
riset yang salah tentangakurasi tes diagnosis& efekti"itas inter"ensi& akurasi
prognosis& maupun kerugian) etiologi penyakit.>aliditas kebenaran! bukti
yang diperoleh dari sebuah riset tergantung dari cara peneliti memilih subjek)
sampel pasien penelitian& cara mengukur "ariabel& dan
mengendalikanpengaruh faktor ketiga yang disebut faktor perancu
confounding factor!. 7ntuk memperoleh hasi riset yang benar "alid!& maka
sebuah riset perlu menggunakan desainstudi yang tepat.
b. Importance
Bukti yang disampaikan oleh suatu artikel tentang inter"ensi medis perlu
dinilai tidak hanya "aliditas kebenaran!nya tetapi juga apakah inter"ensi
tersebut memberikaninformasi diagnostik ataupun terapetik yang substansial&
yang cukup pentingimportant!& sehingga berguna untuk menegakkan
diagnosis ataupun memilih terapiyang efektif.,uatu tes diagnostik dipandang
penting jika mampu mendiskriminasimembedakan! pasien yang sakit dan
orang yang tidak sakit dengan cukup substansial&sebagaimana ditunjukkan
oleh ukuran akurasi tes diagnostik. ,uatu inter"ensi medisyang mampu
secara substantif dan konsisten mengurangi risiko terjadinya hasil buruk bad
outcome!& atau meningkatkan probabilitas terjadinya hasil baik good
outcome!& merupakan inter"ensi yang penting dan berguna untuk diberikan
kepada pasien. ,uatuinter"ensi disebut penting hanya jika mampu
memberikan perubahan yang secaraklinis maupun statistik signifikan& tidak
bisa hanya secara klinis signifikan atau hanyasecara statistik
signifikan.7kuran efek yang la;im digunakan untuk menunjukkan manfaat
terapi dalammencegah risiko terjadinya hasil buruk adalah absolute risk
reduction *22!& relati"erisk reduction 222!& dan number needed to treat
..3!. 7kuran efek yang la;imdigunakan untuk menunjukkan manfaat
terapi dalam meningkatkan kemungkinan terjadinyahasil baik adalah
absolute benefit increase *BI!& relati"e benefit increase 2BI!& dannumber
needed to treat ..3!.,etiap inter"ensi medis di samping berpotensi
memberikan manfaat juga kerugianharm!. 7kuran efek yang digunakan
untuk menunjukkan meningkatnya risiko terjadikerugian oleh suatu
inter"ensi medis adalah rasio risiko 22!& odds ratio %2!&absolute risk
increase *2I!& relati"e risk increase 22I!& dan number needed to
harm..4!.
c. *pplicability
Bukti yang "alid dan penting dari sebuah riset hanya berguna jika bisa
diterapkan padapasien di tempat praktik klinis.
?Bukti terbaik@ dari sebuah setting riset belum tentu bisalangsung
diekstrapolasi diperluas! kepada setting praktik klinis dokter. 7ntuk
memahami pernyataan itu perlu dipahami perbedaan antara konsep efikasi
efficacy! danefekti"itas effecti"eness!. +fikasi efficacy! adalah bukti
tentang kemaknaan efek yang dihasilkan oleh suatu inter"ensi& baik secara
klinis maupun statistik& seperti yangditunjukkan pada situasi riset yang
sangat terkontrol. ,ituasi yang sangat terkontrolsering kali tidak sama dengan
situasi praktik klinis sehari-hari. ,uatu inter"ensimenunjukkan efikasi jika
efek inter"ensi itu "alid secara internal internal "alidity!&dengan kata lain
inter"ensi itu memberikan efektif ketika diterapkan pada populasisasaran
target population!.
*gar inter"ensi efektif ketika diterapkan pada populasi yang lebih luas& yang
tidak hanyameliputi populasi sasaran tetapi juga populasi eksternal e:ternal
population!& makainter"ensi tersebut harus menunjukkan efekti"itas.
+fekti"itas effecti"eness! adalah buktitentang kemaknaan efek yang
dihasilkan oleh suatu inter"ensi& baik secara klinismaupun statistik&
sebagaimana ditunjukkan) diterapkan pada dunia yang nyata Athe
realworldB!.+fekti"itas menunjukkan manfaat praktis-pragmatis dari sebuah
inter"ensi ketikaditerapkan pada lingkungan pelayanan dokter yang
sesungguhnya& di mana banyak terdapatketidakteraturan irregularity! dan
ketidakpastian uncertainty!& meskipun pada lingkunganyang sangat
terkontrol alias terkendali inter"ensi itu mungkin efektif./emampuan
penerapan inter"ensi dipengaruhi oleh banyak faktor& misalnya
kesesuaianantara karakteristik populasi pasien dalam riset dan pasien di
tempat praktik& kesesuaianantara "ariabel hasil yang diteliti dalam riset dan
hasil yang diinginkan pada pasienperbaikan klinis!& akseptabilitas dan
kepatuhan pasien& keamanan jangka pendek maupun jangka panjang!& biaya&
cost-effecti"eness& fisibilitas kelayakan!& perbandingan denganalternatif
inter"ensi lainnya& preferensi pasien& akseptabilitas sosial& dan sebagainya.
#ertimbangan semua faktor tersebut diperlukan untuk menentukan
kemampuanpenerapan inter"ensi.
-okter bekerja di dunia nyata& bukan dunia maya atau Cdunia lain. /arena
itu keputusan untuk menggunakan) tidak menggunakan inter"ensi
perlumempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi efekti"itas
effecti"eness!inter"ensi. ,uatu riset yang menemukan efekti"itas inter"ensi&
dengan kata laininter"ensi yang efektif ketika diterapkan pada populasi
umum populasi eksternal!&maka temuan riset itu dikatakan memiliki
"aliditas eksternal e:ternal "alidity!.Berdasarkan fakta tersebut maka dalam
praktik +B(& Abukti efekti"itasBAe"idenceof effecti"enessB! lebih bernilai
daripadaAbukti efikasiBAe"idence of efficacyB!(athew& 2D1D!.
#rof. Bhisma (urti& dr& (#4& (,c& #h-. (akalah A#engantar +"idence -BasedB. Ilmu /esehatan
(asyarakat:Eakultas /edokteran& 7ni"ersitas ,ebelas (aret.
2. (anfaat melakukan critical appraisal :
- 7ntuk meningkatkan daya analisis kritis
- ,ebagai alat bantu untuk memerikasa setiap proses dan untuk
memikirkan proses
- -apat mengembangkan system pemikiran dan dapat memperoleh
kebenaran
- (emperoleh kebenaran dari suatu informasi
- Informasi yang diperoleh lebih detail dan lebih mudah dipahami
- 1alan untuk mengurangi jurang antara riset dan praktis
- (endorong penilaian subyektif tentang kegunaan sebuah
informasi ilmiah
- (enentukan informati"e yang lebih baik
8. 3ujuan critical appraisal
- *gar mampu menge"aluasi dan menganilisi sumber informasi
yang diperoleh
- 7ntuk menilai "aliditas dan kegunaan suatu artikel)jurnal ilmiah
- (ampu mengikuti perubahan informasi yang ada
- 7ntuk mendapat kajian yang akurat
- *gar mampu memberikan komentar dan menge"aluasi baik
terhadap permasalahan yang dihadapi maupun pemecahan
maslaah tersebut
- *gar mampu memilih criteria informasi yang tepat untuk
dianalisa
9. (engapa dilakukan critical appraisal dalam +B- 6
- salah satu step dari +B- untuk menilai "aliditas dari artikel
- menyaring dan menilai kualitas informasi dalam makalah yang
di publikasi sebagai dasar untuk melakukan +B-(emunculkan
banyak pertanyaan yang baru
<. 4ubungan +B- dengan critical appraisal 6
critical appraisal bagian dari +B-. (enurut -r -a"id ,ackett
mempublikasikan strategi pemanfaatan bukti research untuk bukti
kedokteran. ,alah satu strategi itu $* yang merupakan salah satu
langkah yang penting digunakan dalam praktik +B-.
$* sangat dibutuhkan untuk mengkaji secara lanjut suatu
informasi)artikel sebelum digunakan sebagai +B- dan diaplikasikan
dalam penanganan pasien. $* ,ebagai sarana memperoleh informasi
dalam +B-
=. Bagian yang paling penting dalam makalah ilmiah dan alasannya :
F *bstrak : karena merupakan rangkuman dari suatu makalah ilmiah nadia!
F (etode penelitian karena bagian tersebut menerangkan tentang desain
penelitian&subjek penelitian populasi dan sample!& cara pengambilan sampel&
group control&inform consent cara pemeriksaan dan analisis data bagian ini
yang menentukan apakah sample diambil secara acak& dan bagiamana proses
randomisasi tersebut dilakukan. 1adi penelitian yang tepat semuanya di atas
harus tepat sumber: buku skill lab!. /arena pada bagian metode
menerangkan tentang subjek penelitian& cara pengambilan sampel& cara
pemeriksaan& dan analisis data. Bagian ini yang menentukan apakah sampel
diambil secara acak& dan bagaimana secara rinci proses randomisasi tersebut
dilakukan. 1adi& penelitian yang "alid adalah penelitian yang terbukti
melakukan pengambilan sampel secara acak. ,umber : /ajian /ritis.
G. perbedaan $* pada aspek diagnosis& prognosis& terapi& dan harm :
-iagnosis
- apakah terdapat independent blind bila dibandingkan dengan standar
baku 6
- apakah jumlah pasien termasuk spektrum yang layak dari perjalanan
penyakit pasien dimana tes diagnosis akan diterapkan secara klinis.
#rognosis
- *pakah terdapat sampel yang representatif pada suatu titik waktu
dalam perjalanan penyakit yang diidentifikasi dengan jelas
- *pakah pengamatan cukup lama dan lengkap6
3erapi
- apakah dilakukan randomisasi pada pasien 6
- apakah semua pasien dianalisis dan mendukung kesimpulan 6
(erugikan
- apakah secara jelas teridentifikasi perbandingan kelompok yang
sama dengan determinan penting dari kesudahan6
*pakah pengukuran kesudahan dan paparan sama pada tiap
kelompok yang dibandingkan6

Anda mungkin juga menyukai