Anda di halaman 1dari 12

ANGGOTA:

Rega Maurischa 021211131057


Setian Fitri Sayekti 021211131058
Viviana Saputra 021211131059
Riski Anita Oktaviani 021211131060
Cyntia Nur Malikfa 021211131061
Ardista Rani L. 021211131062
Belgiz Anasis 021211131063
Aditya Rama Devara 021211131064
Yunira Rosandita 021211131065
Arvia Diva Firstiana 021211131066
Putrinadia F. 021211131067
Yeni Puspitasari 021211131072
Felicia Lesmana 021211132001
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan berbagai macam
keanekaragaman suku, budaya, etnik, ras, dan agama
Perbedaan Menimbulkan konflik antar suku, etnis, maupun golongan di
suatu daerah
Contoh: konflik antar golongan, misalnya di Sampang Madura Jawa Timur.
Rumusan masalah
Apakah faktor-faktor yang menyebabkan tragedi Sampang ?
Apakah benar konflik tersebut berlatar agama ?
Adakah faktor internal dalam konflik antara Muslim Sunni
dan Muslim Syiah ?
Apakah solusi atau pencegahan yang dapat dilakukan untuk
menghindari tragedi seperti ini terulang kembali di Indonesia ?

KASUS
Konflik berdarah yang terjadi di wilayah kerjanya pada 29 Agustus 2012,
bukan antara kelompok Islam Sunni lawan Syiah, tetapi merupakan
persoalan pribadi. Kasus yang terjadi adalah konflik keluarga antara Tajul
Muluk dengan Roisul Hukama itu akhirnya meluas menjadi konflik
menjurus pertentangan Suku-Agama-Ras dan Antar-golongan (SARA),
yakni antara Islam Syiah yang dianut Tajul dengan Sunni.



Kedua kakak-beradik ini dulunya sama-sama menganut ajaran Islam
Syiah. Kemudian terjadi persoalan keluarga, yakni Tajul melarang
santrinya Halimah menikah dengan Rois, yang akhirnya merembet
menjadi konflik ideologi. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan yang
terjadi di kedua belah pihak.
pembahasan
Menteri Agama Suryadarma Ali yang dikutip
dalam tempo.com , beliau menyatakan tragedi
berdarah di Dusun Nangkernang, Sampang,
Madura, bukan persoalan Syiah dan Sunni,
melainkan murni konflik keluarga.
Hal ini bermula karena adanya konflik antar keluarga,
kemudian berlarut melibatkan penganut dari dua kelompok,
yaitu kelompoknya Tajul Muluk dengan kelompoknya Rois.
Sebenarnya Tajul dan Rois adalah kakak beradik, Iklil Al-
Milal kakak tertua dari Tajul dan Rois membenarkan
masalah ini , menurutnya kedua adiknya ini mendirikan
pesantren yang berbeda, meskipun berbeda namun letak
pesantren kedua adiknya ini saling berdekatan hanya
karena berjarak 500 meter dan sama sama berada di
Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan
Omben, Sampang.
Puncaknya adalah ketika
bertemu dengan seorang
santri putri yang bernama
Roisul, Rois berniat untuk
menikahinya namun direbut
oleh saudaranya yaitu Tajul.
Tajul bukan untuk bertujuan
untuk menikahi Roisul namun
untuk dinikahkan dengan
santri prianya. Hal
tersebutlah yang
menyebabkan konflik ini
semakin berlanjut bahkan
terjadi kerusuhan karena
dipacu oleh pembakaran
pondok pesantren yang
dilakukan oleh kelompok
syiah , yang menyebabkan
satu korban jiwa meninggal
dan puluhan orang terluka.


video
SOLUSI
Dari kasus tersebut, dapat diketahui bahwa sebenarnya konflik yang
terjadi berasal dari masalah keluarga. Manurut kami, masalah tersebut
dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Seharusnya sebelum
masalah tersebut melebar dapat ditanggulangi dengan membicarakan
masalah tersebut secara baik-baik bersama seluruh anggota keluarga
dengan pikiran jernih. Antara pihak-pihak yang bersangkutan harus
mau untuk mengurangi rasa egois yang dimiliki. Namun, karena
masalah kecil tersebut berlanjut menjadi sebuah konflik yang cukup
besar dan menelan korban, maka dalam kasus ini dibutuhkan
wewenang (suatu tindakan hukum) dari aparat yang berwajib karena
negara kita adalah negara hukum.
KESIMPULAN
Konflik antar etnis atau golongan ternyata dapat terjadi
hanya karena disebabkan oleh ruang lingkup terkecil yaitu
keluarga. Konflik yang bermula dari masalah keluarga antara
kakak beradik Tajul dan Rois ini terus berkembang hingga
menjadi konflik antar ideologi dan menjadikan konflik ini
semakin berlanjut bahkan terjadi kerusuhan karena dipacu
oleh pembakaran pondok pesantren yang dilakukan oleh
kelompok syiah. Hal yang demikian ini pun dapat dikatakan
banyak memakan korban jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
http://m.inilah.com/read/detail/1898588/tragedi-
sampang-asmara-dan-cermin-kerentanan

http://holistikasaya.wordpress.com/2012/08/29/akar-
masalah-tragedi-sampang-akibat-cinta-segitiga/

http://satuislam.wordpress.com/2012/09/05/tragedi-
sampang-dan-solusinya/

Anda mungkin juga menyukai