Anda di halaman 1dari 65

Lele Nasa

Posted on March 9, 2014 by Maulana



Daging berisi, kepala kecil badan besar, rasa bila digoreng lebih crispy, kadar lemak turun
panen 50 hari ukuran 8 10 per kilo
Produk Nasa untuk lele TONK,POC NASA,HORMONIK dan VITERNA
Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas
berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol
TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat
dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
- Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama
3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.
Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah :
- Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
- Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh
dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama
Manajemen Pakan.
Pakan anakan lele berupa :
- pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik)
dikonsumsi pada umur di bawah 3 4 hari.
- Pakan buatan untuk umur diatas 3 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar
proteinnya.
- Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC
NASA ,VITERNA dan Hormonik (campur tiga produk jadi satu ambil satu tutup dicampur
air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung
berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal



Kesaksian Produk Nasa Pada Peternakan
Lele
Posted on February 5, 2012 by Maulana
Kesaksian Produk Nasa Vietrna,Poc Nasa,Hormonik Pada Peternakan Lele Dumbo
Palangkaraya Kalteng

Nama Peternak Bpk Farhan
Jenis Ikan : Lele Dumbo
Untuk kolam Baru yang jasad reniknya (mikroorganisme)Dalam air masih sedikit disarankan
untuk Pakai TON.
POC NASA digunakan saat sebelum ikan masuk pertama kali ke kolam dengan ukuran
kolam 1.5x 3m diberi 3-4 tutup botol poc nasa dibiarkan 3-7 hari baru kemudian bibit ikan di
masukkan ke kolam
Setelah pakai produk nasa angka kematian ikan sangat rendah
Sebelum pakai produk nasa angka kematian sangat tinggi (50%)
Untuk Pakan di campur dengan Poc nasa,viterna dan Hormonik
Pakan yang diberikan pada lele:
1. Pakan Pabrik
2. Roti dan Makanan ringan (kacang-kacangan) yang kedaluarsa
3. Poc nasa,viterna dan Hormonik
Produk nasa(Poc nasa,viterna dan Hormonik) dicampurkan dengan Roti dan Makanan ringan
(kacang-kacangan) yang kedaluarsa di masukan kedalam mesin giling dan di cetak seperti
pakan pabrik
Manfaat setelah Pakai Produk Nasa :
1. Angka kematian ikan sangat rendah
2. Aroma daging ikan tidak berbau tanah
3. Panen lebih cepat sehingga dapat menghemat pakan
4. Ukuran saat panen umur 2 bulan yaitu 6(1kg isi 6) sebelum pakai nasa 1kg isi 8-10
ekor
5. Untuk indukan Lele lebih cepat siap dikawinkan dan tingkat telur lebih banyak jika
dibanding sebelum pakai Produk Nasa

Daftar Distributor
Semangat Pagi.
Terimakasih sudah mengunjungi PocNasa.Com, semoga apa yang saya sampaikan disini bisa
bermanfaat bagi anda.
Untuk mendapatkan Produk Organik Nasa, silahkan kontak kami sekarang juga 085 230 82
9191 /081 556 797 454
Untuk mempermudah Anda mendapatkan Produk Nasa Bisa Menghubungi Jaringan
Distributor Nasa yang telah bergabung dengan PocNasa.Com
NAMA KODE
ANGGOTA
TELP ALAMAT
Maulan N-370918 085 230 82 9191
081 556 797 454
Melayani order online
seluruh Wilayah
Indonesia
Asmiarah N-3751141 0321-729 9191 Mojokerto
Siti Zulaikhah N-373572 0341-975 0 734 Malang Raya
M Sueb Rizal N-370919 085 645 531 028 Sidoarjo,Pasuruan
Sudariayanto
N-373980
085 6334 3258 Mojokerto/Malang
ELLIAMNAN
SIMANJUNTAK
N-379390 081 260 753 753 Medan,Sumut
Aribawa N-379391 089 608 057 758 Klaten
Rifqi N-375862 081 808 745 256
085 216 200 410
Jakarta,Serang,Banten
Adi KumaraJaya N-375140 081 5573 2802 Denpasar,Bali
ABDURRAHMAN N-375359 085 347 527 654 Kalteng
HJ. MUHIBAH N-377042 081 808 340 418 Serang,Banten
YARISMAN
TELAUMBANUA
N-373979 085 361 589 298 Gunung Sitoli
FADJAR
HARIWIDJAJANTO
N-372745 081 232 489 73 Probolinggo
HARRISON
PAPANDE
SIREGAR
N-377530 085 697 677 789 Tanggerang
Hamzah N-372746 081 355 017 489 Makassar
Samsudin N-377531 085 241 736 149 Poso,Sulteng
Firmansyah M 081 233 402 404 Sumbawa
Lidya 081 345 416 482 Pontianak



Daftar Harga
HARGA PRODUK NASA
NO KODE NAMA
BARANG
ISI WIL
JAWA
WIL
I
WIL
II
WIL
III
WIL
IV
1 NASA POC NASA 500 cc 31,000 35,500 37,500 39,500 45,500
2 NSK POC NASA kecil 250 cc 16,000 18,500 19,500 21,500 25,500
3 SPRK Super Nasa Kecil 250 gr 42,500 45,000 47,000 48,500 52,000
4 HRN Hormonik 100 cc 26,000 27,500 28,500 30,000 33,000
5 POW ER Pupuk
khususTanaman
Buah
500 gr 107,000 111,000 113,000 115,000 121,000
6 PW RK Power Nutrition
Kecil
250 gr 55,000 57,500 59,000 60,500 65,000
7 TONK Pupuk Tambak
Organik Nusantara
250 gr 42,500 45,000 47,000 48,500 52,500
8 VTN VITERNA
(Vitamin Ternak
Natural)
500 cc 41,000 45,000 47,500 48,500 54,500
9 GREES Natural Greenstar 60 GR 39,000 40,500 41,000 41,500 42,000
10 PST Pestona 500 cc 35,500 39,500 41,500 44,000 50,000
11 NPA Natural Pentana 100
ml
35,500 38,000 39,000 40,800 44,500
12 GLIO Gliocladium 100 gr 25,500 28,000 29,500 31,500 35,500
13 BVR Beuveria Bassiana 100 gr 26,000 27,500 29,500 31,500 35,000
14 VTR Agensia Hayati
VITURA
1 box 42,500 45,000 46,000 48,000 51,000
15 VRX Agensia Hayati
VIREXI
1 box 42,500 45,000 46,000 48,000 51,000
16 A-810 AERO 810 (
perekat perata
250 cc 27,000 29,500 30,500 32,500 36,000
17 MTLP METILAT
PLUS(perangkap
lalat buah)
100
CC
54,500 56,000 56,500 58,000 61,000
PRODUK PERTANIAN KEMASAN BESAR
18 NSB POC NASA
KEMASAN 3 ltr
3 ltr 174,000 190,000 198,000 207,000 225,000
19 SPRB SUPERNASA
KEMASAN 3kg
3 kg 474,000 490,000 497,000 506,000 525,000
20 HRNB HORMONIK 500cc 500cc 122,500 126,000 128,000 131,000 137,000
21 PW RB POWER NUTRITION
3kg
3 kg 624,000 639,000 647,000 654,000 675,000
22 TONB PUPUK TAMBAK
ORGANIK 3kg
3 kg 474,000 490,000 497,000 506,000 525,000
23 SGRAN SUPERNASA
GRANULE 10kg
10
KG
190,000 230,000 250,000 275,000 310,000
24 BTANI PUPUK BINTANG
TANI 1ltr
1ltr 43000 47000 49000 52000 57000
WILAYAH I : Ujung Pandang, Lampung, Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan,
Bengkulu,
Palembang,NTB, Tanah Bumbu, Amunta
WILAYAH II :
Kendari,Pontianak,Samarinda,PekanBaru,Jambi,Padang,NTT,Medan,Bontang,Muara
Teweh,Tarutung,Perawang,TanahGrogot,Konawe,Kuala Kapuas,PangkalPinang
WILAYAH III : Palu,Toli-Toli,Manado,BandaAceh,Ketapang,KutaiBarat,Berau,Sanggau,
Tarakan,Sintang,TanjungPinang/Batam.
WILAYAH IV : Jayapura,Manokwari,Sorong,Merauke,Maluku Utara
Pemesanan Hub 085 230 82 9191 / 081 556 797 454











Cara Pemesanan Produk Nasa :

Harga Produk Nasa untuk P Jawa dan luar Jawa tidak sama lihat Daftar Harga
1. SMS/Telp 085 230 82 9191/ 081 556 797 454 untuk konfirmasi Jumlah Produk Yang di
Pesan
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus di transfer.
3. Transfer biaya pembelian sesuai dengan Pemesanan
Rek BCA 3660 20 6417 a/n Maulan .Mandiri 142-00-1178019-3 BNI 0260 7425
03 Semua an Maulan
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 085 230 82 9191 / 081 556 797 454
5.Minimal Pemesanan senilai 500 000 +Biaya Kirim ( untuk wilayah Jawa ) 750 000 (untuk
wilayah Luar Jawa )
6.Bebas Biaya kirim untuk Pemesanan 2,5 juta ke atas (wilayah Jawa) 3 juta( wilayah luar
P.Jawa )
7.Bonus vcd Pertanian,Peternakan,Perkebunan sesuai dengan Produk yang di pesan
8.Produk akan segera kami kirim jika dana transfer sudah masuk ke rekening
Contact Person : Maulan
Alamat : Dsn Dimoro Rt02 Rw 01 Ds Tambak Agung Kec Puri Mojokerto
Flexi :0321 729 9191
HP : 085-23082-9191 (SMS/Telp)

Contact
Anda bisa menghubungi Saya dengan mengisikan Form di bawah ini dan Saya akan segera
menghubungi Anda kembali secepatnya,Terima Kasih.
Untuk Jawaban Lebih Cepat Hub 085 230 82 9191 (Telkomsel),081 556 797 454
(INDOSAT) Flexi 0321-729 9191
Untuk Daerah atau Kota Lain Anda Juga Bisa Menghubungi :
Jakarta dan Serang sekitarnya Hub Bpk Rifqi 081 808 745 256 / 085 216 200 410
Pasuruan ,Sidoarjo,Surabaya Hub Bpk Sueb Rizal o85 645 531 028
Bali,Denpasar Hub Bpk Adi 081 5573 2802
Makassar Hub Hamzah 081 355 017 489
Semangat Pagi








































Bisnis Nasa

Bisnis NASA merupakan Bisnis yang bergerak dalam bidang distribusi produk Pertanian,
Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kesehatan dengan sistem Network Marketing.Usaha
ini dapat Anda jalankan dengan sistem paruh waktu, sehingga Anda tidak perlu
meninggalkan pekerjaan yang sudah Anda tekuni.Fleksible, artinya kapan saja dan dimana
saja Anda bisa menjalankan bisnis ini, tidak memerlukan modal yang besar sehingga resiko
juga kecil Pengahsilan Tidak terbatas dan dapat di Wariskan
Nasa adalah sebuah peluang bisnis yang dapat dikatakan ideal, hal ini dilihat dari beberapa
karateristik sbb :
1. Modal rendah .. (bukan berarti tanpa modal lho..)
2. Ada pengarahan, pedoman dan bimbingan
3. Memiliki potensi mendapatkan penghasilan besar
4. Ekspansi mudah
1. MODAL RELATIV KECIL
a. Pada awal anda menjalankan Bisnis NASA hanyalah bermodalkan beberapa ratus ribu
kalau sampai jutaan karena sangat berhubungan dengan kesediaan untuk memiliki stock
produk untuk pelayanan. Itu pun dapat memilih produk produk yang cepat terserap
dilapangan .
b. Sebagai agen perusahaan anda tidak harus menyediakan tempat khusus seperti ketika
membuka toko, atau kantor. Anda bisa memanfaatkan rumah sebagai tepat usaha.
c. Sebagai Agen pada awalnya kita tidak perlu memiliki persediaan yang banyak apalagi sampai
menumpuk, cukup hanya sebagai contoh saja, kalaupun kita ingin memiliki persediaan
produk, itu hanya bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan transaksi. Ketika
terjadi permintaan konsumen / prospek sewaktu waktu kita sudah memiliki beberapa
produk. Bahkan kalau ada permintaan diluar daerah asalkan lebih dari 2 juta, melalui
stockiest bisa dilayani pengiriman langsung dari pusat. Asal alamat jelas dan terjangkau
armada pengiriman regurel / pos / swasta
d. Sebagai agen / distributor kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggaji manajemen.
Perusahaan sudah menangani bidang administrasi serta kegiatan operasionalnya. Dengan
demikian para agen cukup memfocuskan pada bidang pemasaran dan pengembangan jaringan
/ ekspansi pasar
e. Keempat factor diatas benar benar membuat anda tidak terlalu banyak mengeluarkan modal
jika dibandingkan dengan kalau anda membuka usaha sendiri : factor sewa tempat, gaji
karyawan, modal barang, biaya fee kalau anda menjalankan franchise, bunga bank kalau
modal dari pinjaman. Resiko tidak berjalan dsb.
2. PENGARAHAN DAN BIMBINGAN
a. Setiap pebisnis baru /Distributor pasti ingin mendapatkan bimbingan dari seseorang yang
lebih memiliki pengalaman dalam bisnis tersebut. Nah dibisnis NASA ini akan anda
dapatkan, dimana bimbingan itu berasal dari
Upline : yaitu rekan kerja yang mengajak kita
Support System, yaitu system penunjang yang menyediakan :
Sistim pendidikan, sehingga kita bisa belajar secara terarah dan terencana
Peralatan Penunjang. Yang akan memudahkan anda dalam menjalankan bisnis ini.
Peralatan tersebuyt bisa berupa kaset, buku, vcd, brosur dan majalah. Alat alat itu
dengan mudah anda manfaatkan dalam menjalankan aktifitas bisnis anda.
3. RESIKO KECIL
a. Modal usaha yang kecil relative menghindarkan kita pada resiko yang sangat besar.
Bandingkan dengan kerugian manakala anda harus berhenti menjalankan bisnis yang anda
buka. Sewa tempat, gaji karyawan modal peralatan cicilan bank dsb
b. System transaksi cash and carry. Semua pembayaran diilakukan secara tunai oleh setiap
rekan kerja kita. Hal ini membuat kita tidak akan memiliki PIUTANG TAK TERTAGIH.
Seperti yang biasanya dilakukan pada bisnis lain
c. Tanggung jawab terpisah. Masing masing orang memiliki tanggung jawab dan kewajibannya
sendiri. Kita tidak memiliki tanggung jawab dari tindakan yang dilakukan oleh rekan kerja
kita. Misalnya : ada kecurangan yang dilakukan oleh rekan kerja kita / downline / upline
maka anda tidak harus menanggung beban yang diakibatkan. Beda kalau yang melakukan itu
karyawan atau pegawai anda, maka mau tidak mau anda harus ikut menanggungnya . atau
rekan kerja anda terlibat hutang piutang karena salah manajemen maka andapun tidak ikut
menanggungnya
Kecilnya resiko inilah menjadikan bisis NASA dapat dikatakan bisnis ideal bagi orang orang
yang mengerti dan memahaminya
4. POTENSI PENDAPATAN YANG TAK TERBATAS / BESAR
Yang saya maksud disini adalah potensi yang bisa kita ciptakan sangat luar biasanya, hal ini
berkaitan dengan mudahnya kita membuka cabang. Yang berkaitan dengan factor duplikasi
Jika pada tahun tahun awal seseorang bisa memperoleh 5 rekan kerja saja maka akan terjadi
duplikasi
Level jumlah
1 5
2 25
3 125
4 625
5 3125
Jika masing masing memiliki transaski 300.000 per bulan maka akan tercipta potensi omzet
bisnis sebesar lebih dari 900.000.000 jika anda mendapatkan 3% saja maka anda memiliki
potensi penghasilan Rp. 27.000.000
Coba bisa anda hitung berapa modal yang harus anda keluarkan , waktu, dan besaran bisnis
yang anda ciptakan untuk mendapatkan penghasilan seperti itu.
Bagaimana jika diteruskan sanpai kedalaman 7
Maka akan tecipta potensi
Level jumlah
1 15625
2 78125
Jika dari jumlah itu diasumsikan hanya 10.000 saja yang malakukan transaski rata rata Rp.
300.000 maka anda akan memiliki bisnis sebesar 3.000.000.000 dan jika anda mendapatkan
royalty 2% saja maka anda akan mendapat penghasilan Rp. 60.000.000 .
Jika jumlah jaringan pemasaran telah tersebar dan mencapai 100.000 orang, maka omzet
mencapai 30.000.000.000 maka dengan fee royalty 1% saja anda akan mendapatkan
300.000.000
Bisa anda bayangkan betapa besar potensi pendapatan yang bisa anda ciptakan di Bisnis
Nasa. Saya kira ini adalah peluang yang layak diperjuangkan
5. PERLUASAN WILAYAH/EKSPANSI USAHA
Ekspansi usaha adalah salah satu cara untuk memperbesar pendapatan dan juga memperkecil
resiko kehilangan pendapatan.
Perluasan wilayah menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan karena kita tidak pernah
tahu kapan akan terjadi sesuatu pada salah satu wilayah usaha kita. Hal hal yang mungkin
bisa terjadi pada wilayah bisnis kita
a. Bencana alam
b. Kerusuhan
c. Keadaan ekonomi suatu daerah
d. Perubahan kebijakan dan kestabilan keamanan politik suatu wilayah yang bisa
berubah sewaktu waktu.

Beruntungnya kita, hal hal yang berkaitan dengan perluasan wilayah relatif lebih mudah
dilakukan dibisnis ini . hal itu disebabkan :

1. Kegiatan Bisnis Nasa tidak membutuhkan tempat atau outlet khusus.
2. Kegiatan bisnis ini bisa dilakukan dimana saja, bahkan dirumah sekalipun
3. Perluasan bisnis tidak membutuhkan persediaan produk yang terlalu banyak
4. Perluasan wilayah tidak terlalu membutuhkan izin untuk menjalankan usaha
5. Rekan rekan kerja yang dibutuhkan pada suatu wilayah baru bisa dibentuk dari
siapapun bahkan orang yang baru kita kenal di wilayah itu.
6. Dengan dukungan teknologi internet, bisnis dan produk anda akan dikenal dimana
mana
Dengan segala kemudahan, kelebihan, keuntungan dan keamanan yang dimiliki , tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa BISNIS NASA layak menjadi idaman bagi kita. Tidak saja itu, di sisi
lain belum banyak orang yang memahami kelebihan kelebihan ini. Hal ini menyediakan
peluang utuk menjalankan bisnis ini terbuka lebar. khususnya bagi mereka yang mau
mempelajari, menekuninya. Selama usaha kita memberi kemanfaatan kepada orang lain dan
membuat diri kita sejahtera mengapa tidak kita lakukan.


DAFTAR SEKARANG
Incoming search terms:
Bisnis nasa
berapa modal bisnis nasa
berapa modal buka toko pupuk tanaman
berapa modal buka toko pupuk tanaman dan keuntungan
Berapa modal untuk membuka toko pupuk
resiko yang mungkin terjadi dalam distribusi barang
Tersebar di wilayah manakah pupuk poc nasa

































Meraup Omset Jutaan Rupiah dari Ternak Ulat
Hongkong
Senin, 27 Januari 2014 | Dibaca 18.893 kali
Url Berita
KEBUTUHAN ulat hongkong atau ulat kandang untuk pakan hewan cukup besar.
Sayangnya, budidaya ulat yang juga dikenal dengan sebutan meal worm ini masih
terbatas. Tertarik menjajalnya?
Saat ini, mayoritas peternak ulat hongkong berdomisili di daerah Jawa Timur. Seperti
Hari Wibowo, peternak ulat hongkong di Wajak, Jawa Timur mengatakan, budidaya
ulat hongKong masih terpusat di Jawa Timur saja. "Padahal peluang bisnis budidaya
ulat hongkong sangat besar," katanya.
Menurut Hari, pemanfaatan ulat hongkong sebagai pakan hewan tertentu sudah
dimulai sejak 2009. Pada saat itulah ia mulai membudidayakan ulat hongkong.
Hari menuturkan, ulat hongkong memiliki kandungan protein sekitar 62 persen.
Dengan kandungan yang tinggi, ulat hongkong menjadi alternatif pakan yang disukai
para peternak burung, udang windu, ikan koi, arowana, bahkan landak mini. "Hingga
70 persen produksi ulat hongkong kami dipakai untuk pakan burung, terutama burung
kicau," katanya.
Awalnya, Hari ingin mengekspor ulat hongkong. Pasalnya, kebutuhan ulat hongkong
di luar negeri sangat tinggi. Bahkan, beberapa restoran di Eropa dan Amerika
menyajikan menu ulat hongkong goreng.
Akan tetapi, karena dana terbatas, walaupun permintaannya sangat tinggi, produksi
ulat hongkong Hari hanya bisa memenuhi permintaan di Jawa Timur dan Bali.
Hari memiliki empat kandang berukuran masing-masing 10 meter (m) x 20 m. Setiap
kandang menampung sekitar 400 kotak yang terbuat dari papan. Kotak tersebut diisi
sekitar 3 kilogram (kg) ulat hongkong. Setiap kandang bisa menghasilkan hingga 100
kg ulat setiap panen.
Harga ulat ini dibanderol Rp30.000 perkilogram. Dalam sebulan Hari bisa menjual
sebanyak 8 ton dengan omzet mencapai Rp240 juta. Adapun laba bersihnya bisa
mencapai 70 persen.
Coba-coba
Jika Hari beternak ulat hongkong karena minimnya peternak ulat, beda dengan
Bambang. Berawal dari coba-coba, Bambang, pemuda asal Desa Temu Kecamatan
Kanor Kabupaten Bojonegoro ini sukses dengan bisnis kepik atau ulat pakan burung.
Meski bisnis tersebut hanya sebagai sampingan, namun bisnis itu juga dapat
menghasilkan uang, bahkan omsetnya sampai Rp1 juta perbulannya.
Ya, lumayan lah hasilnya, meski baru memanen 2 kali, bisnis ini kan hanya sebagai
sampingan saja, ujar Bambang di lokasi penangkarannya di Desa Temu, Kanor.
Bambang menjelaskan, ia memulai usaha praktis itu seminggu sebelum puasa lalu dan
terus berkembang sampai saat ini, sejak awal dia baru memanen kepik yang sudah
menjadi ulat sebanyak 2 kali dan mau tiga kali ini.
Pertama membuat kotak untuk tempat indukan (kepik) dari kayu, kemudian setelah
itu kepik dimasukan dan diberi makan donggol jagung sekaligus untuk peneluran",
imbuhnya.
Bambang membeli indukan itu dari Pare, kediri dengan harga Rp40.000 sampai
Rp50.000 per kilogram. Kemudian indukan ditaruh di kotak penangkaran, setelah dua
minggu indukan tersebut akan menelur dan menetas menjadi ulat kecil untuk pakan
burung.
Kalau sudah menjadi ulat, satu kilogramnya Rp20.000. Untuk prosesnya, mulai
penangkaran sampai dijual selama 24 hari", tandasnya.
Setiap bulan, Bambang bisa memanen sebanyak 2 kali, dengan rincian 25 kg per-
panenan, berarti satu bulan dirinya dapat menjual 50 kg kepada para
pengepul. Alhamdulillah meski usaha seperti ini (ternak ulat) perbulan omsetnya
mencapai Rp1 juta, saya menjualnya kepada pengepul", tambahnya.
Ia mengaku untuk mengembangkan usahanya tersebut kendalanya adalah modal.
Sebab, warga di desa tersebut mayoritas petani, sehingga usaha yang dilakukannya
belum bisa berkembang pesat. Meski demikian, dirinya akan berusaha untuk
mengembangkan usaha tersebut, karena menurutnya usaha itu prospeknya bagus dan
perawatannya sangatlah mudah.
Tidak Rumit
Usaha ternak ulat ini juga digeluti Pujianto, warga Dusun Drudi, Desa Sambongrejo,
Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Katanya, teknik memelihara ulat cukup
sederhana dan tidak rumit. Ulat kandang ini diambil pengepul akan dijual lagi pada
penghobi burung berkicau.
Ia mebuat kotak-kotak papan berukuran 40 x 100 centimeter. Sebagian kotak untuk
induk ulat sedangkan bagian lainnya untuk bayi ulat. Untuk tempat hidunya, ulat itu
memerlukan media hidup berupa media polar gandum dan bonggol jagung. Agar ulat
tumbuh dan berkembang sehat, ulat dirawat dengan suhu kamar. Tujuannya agar suhu
dan cahaya bisa terjaga. "Pernah saya taruh ulat ini di luar tapi kemudian banyak ulat
yang mati", ujar Puji.
Menurutnya dengan menaruh ulat dalam rumah, ia justru semakin rajin melihat
perkembangan ulat-ulat kandang peliharannya.
Pujianto menempatkan rak induk ulat di ruang tengah, sedangkan bayi ulat di
tempatkan di rak-rak di dapur.
Berdasarkan pengalaman Pujianto, butuh waktu sekitar 12 hari agar ribuan induk ulat
bisa bertelur. Telur yang menetas kemudian dipilah dengan ayak lalu dipindahkan ke
kotak khusus yang menjadi media pertumbuhan bayi ulat.
Setelah bayi ulat berumur 7 sampai 12 hari, bayi ulat itu siap untuk dipanen. Ulat-ulat
yang siap jual itu, kemudian diambil pengepul ulat dengan harga antara Rp20.000
hingga Rp25.000 per-kilogramnya. "Dalam sebulan bibit ini mampu tiga kali panen.
Rata-rata sekali panen menghasilkan hingga lima sampai dua puluh kilogram ulat
sekali panen," kata bapak satu anak ini.
Pujianto mengatakan ilmu memelihara ulat kandang ini didapat secara otodidak.
Mulanya ia melihat bagaimana adiknya memelihara ulat di kandang. "Kemudian saya
mencoba sendiri sampai sepert ini," kata pria yang juga membuka jasa perbaikan
elektronik ini.
Namun Pujianto mengaku ada dua faktor kendala usaha ternak ulat kandang ini.
Pertama, mencari induk yang berkualitas. ini hanya bisa didapatkan di daerah Kediri
dengan harga Rp45.000 per kilogramnya.
Kedua, media pakan yang bagus seperti polar gandum dan konsentrat ada di daerah
Babat, Lamongan dengan harga kisaran Rp120.000 per kantong.
Anda tertarik ingin menggeluti geliat usaha ulat burung ini? Hari, Bambang dan
Pujianto bisa menjadi inspirasi Anda untuk memulainya. (Int)

PENYAKIT IKAN AIR TAWAR DAN PENGOBATANNYA

Beberapa organisme yang dapat menyebabkan panyakit pada ikan adalah ;

1. Cendawan/jamur.
Yang berbahaya ; Saprolegnia dan Achyla, selalu ada di perairan terutama yang
tinggi bahan organiknya, tidak menyerang ikan sehat, tetapi pada ikan luka atau
lemah. Ciri-ciri : timbul serabut putih seperti kapas di sekitar luka.
Jika ikan sakit terlalu banyak, taburkan garam dapur 1 kg/25 m
2
yang dicampur
dengan cuka 1 botol dan dilarutkan dalam 5 liter air, perlakuan lebih baik dilakukan
sebelum ikan terinfeksi jamur untuk mengantisipasi jika air kolam sudah tercemar
oleh jamur. Mengatasi jamur juga bisa dilakukan dengan beberapa obat antijamur
misalnya PK, obat dengan merk Bendos, Q-Fish dan lain-lain.

2. Bintik Putih.
Disebabkan Ichthyophthirius multifiris. Gejalanya bintik-bintik putih pada kulit dan
insang, serangan parah ditandai kulit dan insang rusak. Muncul di kolam lama
tergenang. Cara mengobatinya : perbaikian sanitasi agar tidak menular. Perlakuan
sederhana menaburkan garam dapur 30 g/l diulang 2 3 kali berturut-turut, cara lain
dengan malacyte green dosis 0,1 g/m
2
yang diulang hingga 2 hari sampai sembuh.

3. Borok/cacar.
Disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas. Tanda-tandanya :
kerusakan hati, limpa dan daging. Gejala awal : borok di kulit. Cara mengatasinya
dengan antibiotic seperti Tetracycline, Supertetra atau Streptomycin yang dicampur
dengan pakan dengan dosis 1 mg/kg pakan. Pengobatan sederhana : taburkan
garam dapur 10 kg yang ditumbuk dengan daun papaya.

4. Cacing.
Jenis yang sering menyerang ; Dactylogyrus dan Gyrodactylus. Yang memicu :
kepadatan tinggi dan perubahan lingkungan mendadak. Gejala awal ; nafsu makan
turun dan sering ke permukaan air.
Parasit itu merusak insang dan kulit. Insang mengalami luka dan pendarahan,
pernapasannya terganggu. Kulit ditandai keluarnya lendir ,warna ikan pucat, lemas
dan sirip menguncup.
Ditanggulangi dengan mengganti air dalam jumlah besar. Taburkan garam dapur 40
g/m
2
ke kolam. Atau merendam ikan sakit dengan larutan Kalium permanganate
(PK) konsentrasi 0,01% selama 30 menit.

5. Trichodina.
Disebabkan sejenis protozoa, menyerang insang, tandanya ikan sering berputar-
putar dan menggantung pada permukaan air. Pengobatan dilakukan dengan
merendam di larutan formalin dengan konsentrasi 15 20 ppm

Produk NASA yaitu TON memang bukan bersifat sebagai obat, akan tetapi
perlakuan sebelum ikan ditebarkan akan mencegah merebaknya berbagai agen
penyebab penyakit tersebut. Bibit penyakit itu muncul karena kualitas air yang
jelek, TON akan memperbaiki kualitas air sehingga bisa mencegah merebaknya
berbagai agen penyebab penyakit tersebut .
Sedangkan Produk NASA untuk nutrisi yaitu VITERNA, POC NASA dan
HORMONIK berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi ikan sehingga
akan lebih kuat menghadapi berbagai kondisi yang tidak menguntungkan.
























Pulau Jawa dan Madura
PRODUK PERTANIAN
NASA POC NASA 500 cc 31.000,-
NSK POC NASA Kecil 250 cc 16.000,-
SPRK SUPER NASA Kecil 250 gr 42.500,-
HRN Hormonik 100 cc 26.000,-
POW
ER
Pupuk Khusus Tanaman Buah 500 gr 107.000,-
PWR
K
POWER NUTRITION Kecil 250 gr 55.000,-
TONK Pupuk Tambak Organik Nusantara Kecil 250 gr 42.500,-
VTN VITERNA (Vitamin Ternak Natural) 500 cc 41.000,-
GREE
S
Pupuk Organik Serbuk GREENSTAR 3 Sachet 39.000,-
PST PESTONA 500 cc 35.500,-
NPA Natural Pentana 100 ml 35.500,-
GLIO Gliocladium 100 gr 25.500,-
BVR Beuveria Bassiana 100 gr 26.000,-
VTR Agensia Hayati VITURA 1 box 42.500,-
VRX Agensia Hayati VIREXI 1 box 42.500,-
A-810 AERO 810 (Perekat Perata) 250 cc 27.000,-
MTLP METILAT (Perangkap Lalat Buah) 100 cc 54.500,-
NSB POC Nasa Kemasan Besar (1dus isi 6) 3 liter 174.000,-
SPRB Supernasa Kemasan Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 474.000,-
HRNB Hormonik Kemasan Besar ( 1 dus isi 25 ) 500 cc 122.500,-
PWR
B
Power Nutrition Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 624.000,-
TONB Pupuk Tambak Organik Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 474.000,-









Berapa dosis penggunaan VITERNA dan POC NASA serta HORMONIK pada budidaya ikan nila,
bagaimana cara aplikasi yang efektif ?
Jika menggunakan ketiga produk tersebut, cara pencampurannya adalah : VITERNA dan POC NASA
masing-masing satu botol dicampur menjadi satu, kemudian campuran tersebut ditambah dengan 1
- 2 tutup botol HORMONIK. Sedangkan dosis penggunaannya sama saja untuk semua jenis ikan
maupun udang, yaitu 1 tutup botol campuran tersebut ditambah dengan 0,5 sampai 1 liter air yang
kemudian dicampur dengan 2 ? 3 kg pakan ikan.
Bagaiman aplikasi TON pada kolam dari semen atau terpal ?
Pada kolam semen atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan tanah, oleh
karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air. Perlakuan pertama yaitu setelah
pembersihan selesai dilakukan, isi kolam diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan
dosis 1 kg per hektar (satu sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan selama 3 hari,
setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan
berumur 15 hari dengan dosis yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air
kolam budidaya.
Jika kita pakai VITERNA dicampur dengan 1 kg pakan ikan, apakah tidak over dosis ?
VITERNA adalah bahan organic murni, sehingga sebenarnya tidak ada kata over dosis karena prinsip
kerja VITERNA seperti pakan biasa. Banyak pengguna yang juga memakai dosis tersebut dan tidak
terjadi masalah pada ikannya.
Bagaiman mengatasi penyakit karena jamur pada ikan air tawar ?
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit, cendawan, atau hama dapat ditanggulangi dengan
menggunakan bahan kimia atau disinfektan dan insektisida. Disinfektan yang biasa digunakan
adalah benzalkonium chloride, chlorine, formaldehyde, dan iodine. Dalam pemberian antibiotika
maupun disinfektan, yang terpenting dan harus diperhatikan adalah dosis dan cara pemakaian serta
waktu henti obatnya (with drawal time). Pemberian TON baik sebelum maupun selama budidaya
berlangsung akan membantu mengurangi resiko pertumbuhan jamur di air kolam.









Peternakan

TANYA JAWAB
Bagaimana
mengobati keracunan
pada kambing
dengan obat
tradisional?
Keracunan ringan diminumi segelas minyak tanah atau
diminumi air kelapa hijau sebanyak-banyaknya. Keracunan
insektisisda diminumi santan kelapa hangat
Bagaimana
mengobati luka pada
kulit kambing dengan
obat tradisional?
Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut :
1) daun sirih diperas airnya digunakan untuk membersihkan
luka;
2) daun tembakau diberi air dan diperas, dicampur kapur
sirih;
3) biji pinang ditumbuk, dicampur tawas dan kapur
sirih.Dibubuhkan pada luka;
4) Tokek dipanggang, diberikan pada ternak yang terserang
kutu;
5) Daun ketapang dibubuhkan pada daerah yang terserang
gudig;
6) Tumbukan abu dengan minyak kelapa dioleskan pada
luka.
Bagaimana
mengobati cacingan
pada kambing
dengan obat
tradisional?
Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut :
1) Buah pinang ditumbuk dan dicampur air;
2) Temu ireng dan buah kelapa muda diparut kemudian
dikeringkan. Campuran tersebut kemudian disuapkan pada
ternak sehari sekali;
3) Untuk cempe: Jantung pisang hijau dimasak dengan air
sampai mendidih dan air tersebut diminumkan pada ternak.
Bagaimana
mengobati kembung
pada kambing
dengan obat
tradisional?
Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut
1) Campuran minyak kelapa dan parutan jahe dioleskan pada
bagian perut yang menonjol;
2) kapur sirih digosok-gosokkan pada bagian perut;
3) kopi hangat diminumkan pada ternak;
4) kopi hangat diminumkan pada ternak;
5) 10 asam jawa yang dimasak ke dalam air hangat,
ditambahkan gula merah dan 5 buah kunyit yang digerus,
aduk sampai rata dan diminumkan pada ternak.

Berapa kebutuhan air
untuk kambing atau
domba?
Kebutuhan air ideal untuk kambing atau domba sekitar 1,5 -
2,5 liter per hari, tetapi sebaiknya air minum untuk kambing
atau domba diupayakan selalu ada (ad libitum)
Berapa jarak antar
kelahiran yang baik
untuk kambing atau
domba?
Jarak antar kelahiran yang diharapkan adalah 8 bulan. Dalam
2 tahun kambing-domba dapat beranak sebanyak 3 kali,
dengan jumlah anak kelahiran adalah 2 ekor, maka dalam 2
tahun tersebut, jumlah kambing atau domba akan
bertambah 6 ekor.
Bagaimana
perawatan kambing
yang sedang bunting?
Perawatan kambing yang sedang bunting :
1) memberikan pakan dengan kuantitas dan kualitas yang
lebih baik, terutama 3 bulan sebelum dan sesudah
melahirkan;
2) menjaga kebersihan kandang;
3) menjaga keselamatan dalam kandang, misalnya jangan
sampai kambing terperosok yang akan mengakibatkan
keguguran;
4) mencukur bulu pada induk domba yang bunting muda,
agar melancarkan pembuangan panas dan mencegah jamur
dan parasit lain berkembang biak.
Berapa lama masa
kebuntingan pada
kambing dan domba?
Masa kebuntingan kambing dan domba kurang lebih 150 hari
(5 bulan)
Bagaimana tanda-
tanda kebuntingan
pada kambing atau
domba?
Setelah kambing-domba betina dikawinkan, dalam keadaan
normal, akan terjadi pembuahan dan diikuti proses
kebuntingan. Tanda-tanda kebuntingan ditunjukkan dengan :
tidak terlihatnya tanda-tanda birahi pada siklus berikutnya
(19 hari setelah perkawinan), membesarnya perut sebelah
kanan, ambing menurun, sering menggesekkan badannya ke
dinding, dan kambing tampak lebih tenang.
Bagaimana tanda-
tanda kambing-
domba yang sedang
birahi ?
Tanda-tanda birahi pada kambing atau domba adalah alat
kelamin betina terlihat membengkak, basah, merah dan
hangat, menggerak-gerkan ekornya, diam apabila dinaikkan
pejantan atau ternak lain, terlihat gelisah dan nafsu makan
menurun. Apabila tidak dikawinkan atau tidak terjadi
kebuntingan maka birahi akan muncul dalam jangka waktu
19 hari kemudian.

Produk NASA untuk ayam
bebek petelur apa saja?
Bagaimana manfaatnya?
Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral,
vitamin yang berasal dari bahan-bahan
organik/alami, bukan kimia/sintetik.
Cara pemakaian : 2 produk tersebut dicampur
menjadi 1 larutan terbih dahulu
Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA
tersebut tersebut, dicampur pada pakan
basah/komboran sebanyak 10 - 15 kg
Waktu pemberian : Diberi 3 hari sekali. Pagi atau
sore hari
Keunggulan Produk NASA pada bebek
petelur :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari
bahan-bahan kimia atau sintetik
Mampu menggantikan pemberian vitamin dan
mineral kimia/sintetik
Meningkatkan nafsu makan
Mengurangi kestresan pada bebek, baik pada saat
masuk kandang pertama kali, setelah bebek
divaksinasi atau saat bebek dalam proses
pengobatan
Meningkatkan produksi telur bebek 40 50% per
harinya, dibandingkan yang tidak menggunakan
produk NASA pada masa berproduksi telur.
Angka kematian : 2 4%
Mengurangi bau kotoran
Meningkatkan kesehatan bebek
Produk NASA untuk babi apa
saja? Bagaimana manfaatnya?
Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral,
vitamin yang berasal dari bahan-bahan
organik/alami, bukan kimia/sintetik.
Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC
NASA, masing-masing setengah tutup dicampur
pada pakan basah/komboran sebanyak 5 kg, diberi
setiap hari.
Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
Pemberian produk NASA tidak menyebabkan
kemajiran/kemandulan atau keguguran.
Keunggulan Produk NASA pada babi :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari
bahan-bahan kimia atau sintetik
Merupakan pakan tambahan yang berperan
sebagai sumber protein, mineral dan vitamin.
Mampu menggantikan pemberian vitamin dan
mineral kimia/sintetik
Meningkatkan nafsu makan
Mempercepat adaptasi babi terhadap pakan, pada
saat pertama kali masuk kandang.
Mengurangi kestresan pada babi baik pada saat
masuk kandang pertama kali, setelah babi
divaksinasi atau saat babi dalam proses
pengobatan
Mempercepat pertumbuhan babi, dalam waktu 6 -
7 bulan, sudah mampu mencapai berat badan 70 -
80 kg per ekor
Mengurangi bau kotoran
Meningkatkan kesehatan babi
Meningkatkan kualitas daging babi dengan bentuk
lebih padat dan rendah lemak.
Produk NASA untuk kelinci apa
saja? Bagaimana manfaatnya?
Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral,
vitamin yang berasal dari bahan-bahan
organik/alami, bukan kimia/sintetik.
Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC
NASA, masing-masing setengah tutup dicampur
pada pakan basah/komboran sebanyak - 1 kg,
diberi setiap hari.
Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
Pemberian produk NASA tidak menyebabkan
kemajiran/kemandulan atau keguguran.
Keunggulan Produk NASA pada kelinci :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari
bahan-bahan kimia atau sintetik
Merupakan pakan tambahan yang berperan
sebagai sumber protein, mineral dan vitamin.
Mampu menggantikan pemberian vitamin dan
mineral kimia/sintetik
Meningkatkan nafsu makan
Mempercepat adaptasi kelinci terhadap pakan,
pada saat pertama kali masuk kandang.
Mengurangi kestresan pada kelinci baik pada saat
masuk kandang pertama kali, setelah kelinci
divaksinasi atau saat kelinci dalam proses
pengobatan
Mempercepat pertumbuhan kelinci
Mengurangi bau kotoran
Meningkatkan kesehatan kelinci
Meningkatkan kualitas daging kelinci dengan
bentuk lebih padat dan rendah lemak.
Produk NASA untuk
pembesaran ayam broiler apa
saja? Bagaimana manfaatnya?
Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA,
Hormonik
Kandungan Viterna, POC NASA, Hormonik :
Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-
bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik.
Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur
menjadi 1 larutan terbih dahulu
Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA
tersebut per 10 liter air minum per hari.
Waktu pemberian : Pagi atau sore hari

Keunggulan Produk NASA pada ayam
pedaging :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari
bahan-bahan kimia atau sintetik
Mampu menggantikan pemberian vitamin dan
mineral kimia/sintetik
Meningkatkan nafsu makan
Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat
masuk kandang pertama kali, setelah ayam
divaksinasi atau saat ayam dalam proses
pengobatan
Mempercepat waktu panen, rata-rata pada umur
34-35 hari sudah mencapai 1,9 2 kg per ekor.
FCR rata-rata : 1,5 1,6
Angka kematian : 3 5%
Mengurangi bau kotoran
Meningkatkan kesehatan ayam
Ayam di tempat kami terkena
penyakit ND, apakah produk
NASA dapat mengurangi atau
mencegah penyakit ND?
ND (Newcastle Disease) adalah penyakit pada
ayam yang disebabkan oleh virus dan sampai
sekarang belum ada obatnya, sehingga langkah
yang tepat adalah pencegahan. Pencegahan yang
dilakukan adalah dengan melakukan program
vaksinasi secara teratur, pemberian produk NASA
setiap hari, manjaga kebersihan sanitasi kandang
dan peralatan, termasuk penyemprotan disinfektan
secara teratur untuk membunuh peredaran virus di
kandang dan sekitarnya. Ayam yang sudah terkena
dipisahkan dari ayam yang sehat, dimasukkan ke
dalam kandang karantina, kemudian ditambah
vitaminnya untuk meningkatkan daya tahan
tubuhnya dan diberikan antibiotika yang dapat
mengurangi gejala sakit yang ditimbulkan oleh
penyakit ND.
Berapa jumlah pakan pabrik
yang ideal untuk ayam broiler
selama 1 periode
pemeliharaan?
Pakan ideal untuk ayam broiler : Minggu pertama :
17 gram/ekor/hari; minggu ke-2 : 43
gram/ekor/hari; minggu ke-3 : 66 gram/ekor/hari;
minggu ke-4 : 91 gram/ekor/hari
Kenapa sapi Bali setelah
diberikan produk NASA, seperti
POC NASA, VITERNA dan
HORMONIK setiap hari jadi
diare, tapi kalau diberikan
seminggu sekali tidak diare,
kira-kira kenapa ya?
Kondisi tiap sapi adalah berbeda sehingga
kemampuan adaptasi terhadap suatu pakan baru
juga berbeda. Sapi membutuhkan waktu rata-rata
5-7 hari untuk beradaptasi terhadap pakan baru.
Diare adalah suatu bentuk responsive dari tubuh
terhadap pakan baru, jadi tidak perlu khawatir,
hanya cara yang tepat untuk memberikan produk
NASA pada sapi yang sudah besar atau diatas 5
bulan adalah dengan mencampurkan produk NASA
pada pakan basah atau komboran sapinya. Untuk
7 hari pertama berikan dengan dosis setengah
dulu dari standarnya (setengah tutup campuran 3
produk NASA tersebut per ekor per hari),
selanjutnya setelah seminggu baru diberikan
dengan dosis standar.
Kambing sedang menyusui
anaknya umur 1 bulan, setelah
diberi produk Viterna, kambing
betina tersebut tetap kurus,
bagaimana solusinya?
Kambing betina yang sedang menyusui anaknya
membutuhkan banyak pakan untuk kebutuhan
induk betina itu sendiri dan produksi susu anaknya
sehingga kambing betina tersebut harus mendapat
tambahan pakan, seperti rumput hijau, daun
legume, bungkil kedelai dan bahan baku pakan
sumber protein lainnya. Untuk Produk NASA,
Bapak dapat mencampur POC NASA, VITERNA dan
HORMONIK menjadi satu larutan. Dosis : 1 tutup
botol campuran 3 produk tersebut dicampurkan
pada pakan basah/komboran per ekor per hari.
Bagaimana membedakan telur
tetas yang benar?
Telur dapat dibedakan setelah 3 hari telur
dimasukkan ke dalam mesin tetas. Untuk
melihatnya, gunakan teropong telur. Telur yang
dapat menetas, tampak adanya pembuluh darah
yang menyebar seperti jala, sedangkan telur yang
tidak dapat menetas pembuluh darah berbentuk
garis bahkan ada yang tanpa pembuluh darah.


Bagaimana contoh komposisi
pakan untuk bebek petelur ?
Contoh pakan bebek petelur dalam 100 kg : katul
33 kg, nasi aking 44,5 kg, lisin 0,6 kg, metionin0,2
kg, pakan pabrik 2,7 kg, mineral 0,5 kg, kapur 3
kg, tepung ikan 15,5 kg. Mineral dan vitamin dapat
diberikan dengan menggunakan produk NASA
yaitu VITERNA dan POC NASA.
Bagaimana pemberian produk
NASA pada usaha budidaya
bebek pedaging dan bebek
petelur?
Gunakan Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian :
Viterna dan POC NASA dioplos jadi satu. Dosis
untuk bebek pedaging : 1 tutup botol campuran 2
produk tersebut dicampurkan pada pakan basah
bebek setiap hari. 1 hari cukup 1 kali pemberian.
Lebih baik di waktu pagi hari. Sedangkan untuk
bebek petelur, dosis sama, hanya waktu
pemberiannya 3 hari sekali.

Bagaimana mengatasi penyakit
gumboro pada ayam ?
Ayam yang terkena gumboro disebabkan oleh Virus
Gumboro. Virus ini menyerang Menyerang anak
ayam yang berumur kurang dari 12 minggu.
Penyebaran sangat cepat melalui makanan,
minuman, kotoran ayam, alat peternakan,dan
orang yang tercemar virus gumboro sel B bursa
fabricii yang beratanggung jawab dalam
pembentukan antibodi pembentuk kekebalan. Ciri-
ciri anak ayam yang terkena gumboro adalah anak
ayam tampak lesu dan ngantuk, bulu mengerut,
sekitar dubur kotor, kotoran encer berlendir dan
bewarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering
karena kehilangan cairan tubuh, ayam terus
menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur
paruhnya diletakkan di lantai, angka kematian
mencapai 31%, ayam yang telah mati bangkainya
cepat membusuk. Obat dari penyakit Gumboro ini
belum diketemukan, sehingga langkah yang tepat
adalah dengan melakukan pencegahan dengan
melakukan vaksinasi gumboro dengan teratur.
Bagaimana mengatasi penyakit
pada ayam yang kotorannya
bewarna keputihan ?
Ayam terkena penyakit Pullorum (berak kapur),
biasanya banyak menyerang anak ayam dengan
ciri khas anak ayam kelihtan kedinginan,
menggerombol, dan berdesak-desakkan walaupun
pemanas cukup panas, pada dubur menempel
kotoran encer bewarna keputihandan lama-lama
kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah
bernafas. Penyebabnya adalah Salmonella pullorum
, menyerang segala umur, terutama anak ayam
dibawah umur 2 minggu, angka kematian
mencapai 50%. Pengobatan dengan pemberian
furazolidon atau beberapa sulfonomida.
Pencegahannya adalah pelihara anak ayam yang
induknya bebas pullorum, sanitasi kandang harua
bersih, ayam yang terkena segera dipisah
Kotoran ayam bewarna hijau,
nafsu makan menurun, kira-kira
ayam terkena penyakit apa dan
bagaimana mengobatinya?
Ayam terkena penyakit Fowl cholera (kolera). Ciri-
ciri klinisnya : Ayam akan mati mendadak (akut)
tanpa gejala, kotoran mencret bewarna kuning
coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu
makan kurang, ayam lesu, jengger dan pial roboh
warna biru tua. Penyebabnya adalah bakteri
Salmonella multicida Menyebabkan kematian 1-3
hari sesudah ayam terlihat sakit, menyerang ayam
diatas umur 4 bulan, perantara makanan dan
minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak
yang kotor, kontak pernafasan, perpindahan
karyawan/tamu Pengobatan dapat diberikan
Preparat sulfonamida, obat yang mangandung
antibiotika atau kombinasi antibiotika, sulfa dan
vitamin. Obat dapat diperoleh di took obat hewan
atau pakan.
Bagaimana mengatasi lalat
pada kandang ayam pedaging?
Taburkan zeolit pada kotoran setiap hari, ganti las
kandang sesering mungkin, pembersihan kandang
dan peralatan tempat makan dan minum setiap
hari, semprotkan disinfektan secara kontinyu dan
pemberian produk NASA setiap hari, seperti
campuran Viterna, POC NASA dan hormonik,
dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air minum setiap
hari.
Bagaimana mengatasi ayam
yang terkena ngorok, terutama
di musim hujan ?
Ayam yang terkena ngorok dapat disebabkan
karena 2 penyakit, yaitu ND (Newcastle Disease =
Tetelo) dan CRD (Cronic Respiratory Disease).
Pencegahan : lakukan vaksinasi ND secara teratur
sesuai dengan jadualnya. Gejala penyakit CRD
adalah Nafsu makan turun, ayam batuk-batuk,
keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering
diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi
ngorok, ayam tampak kurus dan lemah.
Penyebabnya adalah Bakteri Micoplasma
gallisepticum Pemberian obat klortetrasiklin,
oksitetrasiklin, eritomisin,tilosin, spiramisin dapat
membantu proses penyembuhan penyakit CRD.
Bagaiman cara mengatasi
penyakit tetelo pada ayam?
Penyakit tetelo, dikenal juga sebagai penyakit ND
(Newcastle disease). Penyakit ini disebabkan oleh
Virus ND. Gejala-gejala yam yang terkena tetelo
adalah sebagai berikut : Nafsu makan berkurang,
ayam lesu, gangguan pernafasan, ngorok, cekik-
cekik, kotoran encer bewarna putih, bulu kusam,
kematian 5-58%, saraf terganggu, gerak tidak
normal, jalan berputar, leher berputar-putar.
Pengobatannya sampai saat ini belum ada obat
yang khusus untuk menangani ayam yang sudah
terkena tetelo, sehingga langkah pencegahan lebih
diutamakan untuk dilakukan, seperti : program
vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadual
vaksinasi, Meningkatkan daya tahan tubuh ayam
dengan cara memberikan produk NASA, yaitu
Viterna, POC NASA dan Hormonik menjadi satu
larutan kemudian diberikan pada air minum ayam
setiap hari dari DOC sampai panen.
Kapan ayam petelur mencapai
masa puncak produksinya dan
bagaimana mengoptimalkan
produksi ayam petelur dengan
produk NASA?
Masa puncak produksi ayam petelur yaitu pada
saat ayam berumur 9 - 12 bulan. Produk NASA
yang dapat digunakan adalah NASA dan Viterna.
Cara pemakaian : setengah tutup Viterna +
setengah tutup POC NASA dimasukkan ke dalam
per 10 liter air minum. Cara pemberian 3 hari
sekali atau 3 hari berturut-turut diberi produk
NASA, 3 hari selanjutnya diberi air minum biasa
dan seterusnya. Produk NASA mampu
menggantikan peran dari vitamin dan mineral
sintetik yang selama ini diberikan oleh para
peternak, sebaiknya digunakan sejak umur ayam 1
hari.
Berapa jumlah konsumsi air
minum pada ayam petelur yang
berumur diatas 5 bulan dan
ayam pedaging yang telah
berumur diatas 2 minggu?
Konsumsi air minum rata-rata ayam petelur yang
telah berproduksi (5 bulan ke atas) sebesar 208
ml/ekor/hari. Konsumsi air minum ayam pedaging
yang berumur diatas 2 minggu sebesar 57 ? 72
ml/ekor/hari.

Bagaimana pemberian produk
NASA dan berapa jumlah
produk NASA pada usaha ayam
potong per 1000 ekor?
Untuk 1000 ekor manghabiskan sekitar 5 botol
Viterna + 5 Botol POC NASA + 5 botol Hormonik
selama 35 hari. Waktu 23 hari ayam ras bisa
mencapai rata-rata berat 1,2 ? 1,4 kg. Angka
kematian 3 ? 5%, dengan FCR rata-rata sebesar
1,3 ? 1,5. pemberian produk NASA setiap hari,
seperti campuran Viterna, POC NASA dan
hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air
minum setiap hari.
Bagaimana cara
pemberian produk
NASA pada usaha
penggemukan sapi?
Untuk usaha penggemukan sapi, produk NASA yang dapat
digunakan adalah Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian
: Setengah tutup Viterna ditambah setengah tutup POC
NASA dicampur pada pakan basahnya (komboran) per ekor
per hari.
Bagaimana cara
pemberian pakan yang
ideal untuk usaha
penggemukan sapi ?
Pemberian pakan untuk usaha penggemukan sapi adalah
dengan mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan
konsentrat. Rasio pemberian hijauan dan konsentrat
tergantung dari ketersediaan hijauan di lokasi
penggemukan. Jika hijauan yang tersedian berkualitas
rendah, seperti pucuk tebu atau jerami padi, rasio hijauan
konsentrat adalah 60 : 40. Jika hijauan berkualitas baik,
misalnya rumput gajah, setaria, lamtoro, gamal dan
kaliandra, rasio hijauan konsentrat cukup 80 : 20 atau 70 :
30.
Bagaiaman ukuran
kandang sapi yang
ideal baik untuk tipe
kandang individu?
Kandang individu diperuntukan bagi 1 ekor sapi. Ukurannya
disesuaikan dengan tubuh sapi. Biasanya kandang individu
berkuran 2,5 x 1,5 meter. Kandang seperti ini diharapkan
dapat memacu pertumbuhan sapi potong lebih pesat,
karena sapi memiliki ruang gerak yang terbatas.
Bagaiamana rumus
menaksir berat badan
sapi?
menggunakan rumus Schrool
Berat Badan = (lingkar dada + 22)2
& nbsp; &nb sp; 100
Satuan berat badan (dalam kg), lingkar dada (dalam cm)
Bagaimana kriteria
memilih bakalan sapi
yang bagus untuk
usaha penggemukan ?
1) Carilah bakalan sapi yang berumur 1,5 ? 2 tahun, jenis
kelamin jantan; 2) tidak ada cacat pada tubuh; 3) mata
cerah; 4) bulu bersih, tidak kusam, 5) nafsu makan bagus;
6) Gerakan sapi lincah; 7) sapi tidak dalam kondisi sehat,
tidak sakit.
Semangat pagi Pak,
Faktor-faktor apa saja
yang menentukan
pertumbuhan sapi?
Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan sapi adalah
bibit yang berkualitas, pakan yang lengkap, baik secara
jumlah maupun kandungan gizinya, pemeliharaan yang
tepat, kebersihan kandang, program vaksinasi yang
teratur, pencegahan dan pemantauan penyakit sedini
mungkin dan kontinyu. Produk NASA yaitu Viterna dan POC
NASA sangat bagus digunakan untuk melengkapi pakan
sapi, dimana produk NASA mengandung protein, vitamin
dan mineral.



















TEKNIS BUDIDAYA LELE
03.56 Dono Sapari Nasa
Petunjuk Teknis Budidaya Lele Organik
Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasanya yang lezat,
dagingnya empuk, durinya teratur dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu
makanan. Dengan prinsip K-3 (Kualitas-Kuantitas-Kesehatan) Teknik Budidaya
Lele ini semoga dapat membantu petani Lele dengan Teknologi dan Paket Produk
Berbudidaya Lele.

Pembenihan Lele
Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai ber ukuran tertentu dengan
cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam khusus pemijahan.
Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele
serta banyaknya usaha pembesaran lele.
Sistem Budidaya Lele
Ada 3 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :

1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam
satu kolam dengan perbandingan tertentu sehingga induk jantan secara
leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan,
sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari
pasangannya.
2. Sistem Pasangan. Menempatkan induk jantan dan betina pada kolam khusus.
Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang
cocok antara kedua induk.
3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi). Dilakukan dengan merangsang lele
untuk memijah (ovulasi) dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang
terdapat di sebelah bawah otak besar. Sehingga perlu ada ikan sebagai donor
kelenjar Hyphofise dari jenis lele.
Tahap Proses Budidaya Lele

A. Pembuatan Kolam Lele

Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe
kolam disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak
maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :

Kolam tandon. Mendapatkan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi
untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton dan
merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa
pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri sekaligus tempat
pematangan sel telur dan sel sperma.
Kolam pemijahan. Tempat perkawinan induk maka harus tersedia sarang
pemijahan dari ijuk, batu bata atau bambu sebagai tempat hubungan induk
jantan dan betina.
Kolam pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah
menetas umur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena
anakan mulai memerlukan pakan buatan.
B. Pemilihan Induk Lele
Induk jantan mempunyai ciri-ciri :
tulang kepala berbentuk pipih
warna lebih gelap
gerakannya lebih lincah
perut ramping terlihat lebih kecil daripada punggung
alat kelaminnya berbentuk runcing.
Induk betina mempunyai ciri-ciri :
tulang kepala berbentuk cembung
warna badan lebih cerah
gerakan lamban
perut mengembang lebih besar daripada punggung
alat kelamin berbentuk bulat.
C. Persiapan Lahan / Kolam Tanah
Pengolahan lahan pada kolam tanah meliputi :
Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit
penyakit.
Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2
untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang
masih ada.
Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai
racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya
sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok
makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk
menambah kesuburan lahan.
Pemasukan air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan
dibiarkan 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.
Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dilakukan adalah :
Pembersihan bak dari kotoran atau sisa pembenihan sebelumnya.
Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat
langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama.


D. Pemijahan
Pemijahan adalah pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur
dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah.
Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna
hijau). Sel telur yang telah dibuahi menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam
akan menetas dan menjadi anakan lele
E. Pemindahan
Pemindahkan ke kolam pembesaran dengan cara :
kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.
siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan
air di sarang.
samakan suhu pada kedua kolam.
pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau
piring.
pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati
pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.
F. Pendederan
Adalah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 7 cm, 7 9 cm dan 9 12
cm dengan harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung
berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu
air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak
anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.

Manajemen Pakan
Pakan anakan lele berupa :pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan
cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di bawah 3 4 hari.Pakan buatan
untuk umur diatas 3 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar
proteinnya.Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan
dicampur dengan POC NASA+HRN atau VITERNA dengan dosis 1 2 cc/kg pakan
(dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh
karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam
jumlah yang optimal.

Manajemen Air
Ukuran kualitas air secara fisik
Air harus bersih.
Berwarna hijau cerah
Kecerahan transparansi sedang (30-40 cm)
Ukuran kualitas air secara kimia
bebas senyawa beracun seperti amoniak
mempunyai suhu optimal (22 26 oC).

menjaga kualitas air agar selalu optimal, pemberian pupuk TON sangat diperlukan
karena mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan
asam humat yang mampu menyuburkan pakan alami, menetralkan senyawa beracun
dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada
saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan di siramkan ke permukaan tanah kolam
dan waktu pemasukan air baru atau sekurang kurangnya setiap 10 hari sekali.Dosis
pemakaian TON adalah 25 g/100 m2.
Manajemen Kesehatan
Pada dasarnya, anakan lele tidak akan sakit jika ketahanan tubuhnya tinggi. Anakan
lele sakit banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan (air) yang jelek sehingga
mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik berupa protozoa, jamur, bakteri
dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan, yang lebih penting dilakukan
adalah penjagaan kualitas air dan pemberian nutrisi yang tinggi, sehingga peranan
TON, VITERNA dan POC NASA dan HORMONIK sangat besar.Namun apabila anakan
lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan sesuai.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat
diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur.
Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus
sesuai.
















cara aplikasi viterna pada puyuh
06.59 Dono Sapari Nasa
Untuk Ayam Petelur dan Burung Puyuh :
1 tutup botol VITERNA PLUS (12,5 cc) dicampurkan 10 liter air minum.
Berikan setiap 3 hari sekali.
Waktu pemberian Pagi atau Sore hari.
Hub. 081-225-9999-01


















Panduan Budidaya Ulat Hongkong


Paduan mudah budidaya ulat hongkong
Paduan mudah budidaya ulat hongkong ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak
memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong bisa dilakukan
sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga
Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah,
mereka menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong.
Persiapan alat dan bahan
a. Alat
Media atau alat yang di gunakan dalam pembuatan tempat budidaya ulat hongkong adalah:
1. Gunting
2. Paku
3. Triplek
4. Isolasi
5. Hammer(palu)
6. Gergaji
7. Kayu
8. Alat penggiling dan pengayak
9. Alat penimban dan penakar
10. Alat pengaduk dan pencampur
11. Alat pemasak
12. Alat pengering
13. Alat penyimpan
Bahan
Bahan yang di pakai dalam budidaya ulat hongkong adalah ulat itu sendiri
Proses Pembuatan Tempat Pemeliharaan
Proses pembuatan tempat untuk pemeliharaan ulat hongkong tergolong cukup mudah dan biaya
murah dan tidak harus memerlukan tempat yang luas, diantaranya adalah:
Pemeliharaan skala kecil dapat menggunakan beberapa kotak kayu/triplek berukuran
60x40x7x1.5 cm yag dilapisi dengan isolasi pada bagian dalamnya/bibirnya, atau ember
plastik, baki, atau waskom.
Pembuatan rak-rak kayu dengan system bertingkat-tingkat dengan ketentuan jarak antar rak
kurang lebih 10cm.
Kotak/wadah di buat terbuka agar mudah dalam proses perawatan maupun saat masa panen.
Medium pemeliharaan yangberupa campuran dedak halus dan ampas tahu kering atau tepung
jagung yang di campur tepung tulang dan tepung ikan yang telah di saring/di ayak ,di tebar
pada dasar wadah setebal 2-3cm.
Proses Pembibitan
Siklus hidup ulat hongkong terdiri dari 4 tahap sampai ulat siap untuk di pasarkan ke
konsumen,yaitu;
Telur
Siklus ini bisa berlangsung antara 3 3,5 bulan.Telur pada umumnyaberbentuk seperti
kacang dalam bentuk bergerombol atau sendiri-sendiri.Ukuran telur ini kurang lebih 1,8 1,9
mm dengan diameter sekitar 1mm.Telurtersebut biasanya diselimuti oleh suatu bahan cair
yang lengket sehingga kerap mereka tertutup oleh bahan-bahan yang menempel pada telur
tersebut.Telur akan menetas setelah sekitar 7 hari
Larva
Larva yang baru menetas berukuran sekitar 3mm dengan berat kurang lebih 0,6mg. Pada
awalnya larva ini berwarna keputihan .Kemudian secara perlahan akan berubah warna
menjadi kuning kecoklatan.Larva atau ulat hongkong ini akan berganti kulit sebanyak 15 kali
sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong.Pada suhu ruangan normal larva akan
tumbuh mencapai ukuran optimalnya setelah 3 3,5 bulan. Pada saat itu ulat bisa mencapai
panjang sampai dengan 3 cm dan berat rata-rata 150 mg.
Kepompong
Proses selama menjadi kepompong ini kurang lebih 7 hari baru menetas, dan penetasan ini di
tandai dengan 3 warna yaitu; warna merah, putih, putih kemerah-merahan dan hitam.
Serangga dewasa
Serangga dewasa pada umumnya akan hidup selama 2 sampai 3 bulan. Selama itu seekor
serangga betina bisa memproduksi telur sebanyak 200 300 butir.
Beli ulat kecil
Bila pembelian di lakukan di luar kota di khawatirkan ulat hongkong akan mengalami
beberapa penyakit yang di timbulkan proses transportasi dari tempat pembelian sampai ke
kandang.
Pembesaran Ulat hongkong
Pembesaran ulat hongkong memerlukan waktu kurang lebih 7hari dengan catatan pemberian
makan selama 7 hari tidak mengalami pengurangan atau penyusutan.
Proses kepompong
Proses selama menjadi kepompong ini kurang lebih 7 hari baru menetas, dan penetasan ini di
tandai dengan 3 warna yaitu; warna merah, putih kemerah-marahan daan hitam.
Pemilihan/sortasi kepompong
Proses pemilihan/sortasidi lakukan secara serempak dan dalam waktu yang sama atau satu
hari harus selesai. Proses ini di lakukan dengan tujuan menyeragamkan kepompong agar
waktu proses penetasan ddapat bersama-sama. Bila tidak di lakukan maka yang timbul
adalah penetasan yang tidak serempak yang mengakibatkan ulat hongkong yang menetas
duluan akan menginjak-injak kepompng yang belum menetas.
Penetasan kepompong
Proses penetasan kepompong membawa waktu kurang lebih 7 hari dan harus selalu di control
agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan peternak seperti ulat mati. Setelah itu
menunggu selama kurang lebih 7 hari sampai warna dari penetasan kepompong itu menjadi
berwarna hitam.
Kepek
Setelah menjadi kepek proses selanjutnya adalah memilih kepek, karena kepek setelah
menetas mengalami tiga siklus warna yaitu; warna merah ,puti kemerah-merahan dan warna
hitam.
Pemilihan/sortasi kepek
Pemilihan kepek dilakukan untuk memisahkan kepik yang mati dan kepik yang hidup. Kepik
yang hidup di letakkan pada sebuah media penampungan yang berbentuk kotak persegi dan
terbuat dari triplek yang di lapisi isolasi pada bagian dalamnya, yang tujuanya adalah untuk
menahan kepek untuk tidak keluar dari media . Untuk kepek yang mati pada bagian peternak
di jual pada pengepul atau ke peternak ikan disamping harga jual kepek yang mati adalah
murah dan juga tidak terlalu berat untuk di bawa.
Media penempatan ulat hongkong
Media ini di perlukan untuk menampung ulat yang sudah jadi dengan spesifikasi media yangdi
pakai selama ini oleh peternak adalah sebagai berikut;
Panjang 60 cm
Lebar 40 cm
Tinggi 6 cm
Tebal dinding 1,5 cm
Media ini biasanya untuk pertama kalinya di isi polar kurang lebih kg atau setara dengan jumlah
ulat kurang lebih 1000 ekor atau dua gelas aqua. Yang pada sisi-sisinya di lapisi dengan isolasi
dengan tujuan agar ulat nantinya tidak bisa keluar dari media . Dan proses ini yang paling banyak
di pakai oleh peternak.
Pemilihan/sortasi kepek dan makanan ulat hongkong
Setelah berjalan kurang lebih 7 hari di lakukan pemilihan kepek dan polar dengan cara di ayak
seingga pemisahan kepek lebih cepat.
Pemberian makanan awalPemberian makanan awal pada media ukuran kotak 60x40x6x1,5
cm adalah kg polard dengan tujuan agar pada saat penempatan awal ulat ke dalam kotak
sudah ada makanan.
Pemberian makanan suplemen/tambahan
Pemberian makanan suplemen atau tambahan ang berupa buah buahan dan sayuran adalah
untuk menunjang proses pertumbuhan dari ulat hongkong itu sendiri yang memerlukan beberapa
kandungan nutrisi yang di perlukan seperti protein, kadar air, lemak, kadar abu yang kesemuanya
itu terdapat pada buah buahan dan sayuran seperti tersebut diatas.
Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan kebutuhan maka proses penyerpihanya di lakukan
dengan menggunakan mesin pasrah, tetapi sebelumnya yang di lakukan oleh peternak adalah
dengan menggunakan pisau, karena memakan waktu yang cukup lama maka di lakukan dengan
menggunakan mesin.
Paduan mudah budidaya ulat hongkong
Pemberian makan sebelum panen
Pemberian makan sebelum masa panen di lakukan adalah buah-buahan dan sayuran mulai dari
umur ulat hongkong atau masa penaburan kepek yang pertama kali sampai dengan umur45 hari.
Masa panen ulat hongkong
Masa panen ulat hongkong di kakukan setelah umur ulat hongkong mencapai 45 hari dengan
ukuran yang sedang atau tanggung karena ukuran yang lebih besar jarang di sukai oleh
konsumen.
Waktu Pemberian Makanan
Waktu pemberian makanan pada ulat hongkong yang selama ini di lakukan oleh peternak adalah
seperti berikut;
- Jenis pakan
Polard ( kg )
Buah-buahan dan sayuran ( kg )
Sayuran/buah-buahan selama 24 jam secara rutin (agar tidak membusuk )
Jumlah pakan yang harus di berikan pada ulat hongkong tergantung pada kapasitas ulat hongkong
pada papan pemeliharaan ,semakin lebar ukuran papan maka semakin banyak pula pakan yang
harus di berikan.





















BUDIDAYA ULAT HONGKONG
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani. Selain sebagai petani, pada umumnya masyarakat Indonesia mempunyai
usaha sampingan seperti peternakan, perdagangan dan lain sebagainya.
Peternakan ulat hongkong merupakan salah satu upaya yang potensial untuk dikembangkan
menjadi usaha peternakan rakyat. Selain karena cara budidaya yang mudah, peternakan ulat
hongkong juga mempunyai peluang bisnis yang cukup menjanjikan mengingat pangsa pasar
yang sangat kondusif di Indonesia. Walaupun bernama ulat Hongkong, ulat ini jangan sekali-
kali diterjemahkan sebagai Hongkong Worm, karena bisa saja orang malah akan
mengernyitkan dahinya untuk mencoba mengerti apa yang anda maksud dengan Hongkong
Worm. Mereka telah mempunyai nama keren di luar Indonesia sebagai Meal Worm atau
Yellow Meal Worm . Ulat Hongkong sebenarnya merupakan larva dari serangga yang
bernama latin Tenebrio molitor. Serangga ini merupakan hama pada produk biji-bijian atau
serealia.
Di Indonesia, ulat hongkong dimanfaatkan sebagai pakan burung dan pakan ikan. Dengan
meningkatknya bisnis ikan hias dan bisnis burung, baik burung hias maupun burung
berkicau akhir-akhir ini, tentunya kebutuhan terhadap ulat hongkong juga akan meningkat.
Jenis burung yang menyenangi ulat hongkong cukup banyak macamnya diantaranya adalah
kacer, jalak putih, cucak biru, culik-culik, kenari, cucakrawa, beo, murai daun, poksay,
hwamei, murai batu, jalak bali dan jenis burung pemakan serangga lainnya.Oleh karena itu,
usaha peternakan ulat hongkong perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Dari
segi kuantitas, berarti peternakan ulat hongkong perlu disebarluaskan pada masyarakat umum
dan dari segi kualitas, berarti teknik peternakan baik yang menyangkut pakan, papan maupun
pemeliharaan harus ditingkatkan dan diperbaiki.
Taksonomi, Morfologi dan Habitat Ulat Hongkong
Klasifikasi Ulat Hongkong
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insekta
Order : Coleoptera
Suborder : Polyphaga
Family : Tenebrionidae
Genus : Tenebrio
Spesies : Tenebrio molitor
Tenebrio molitor lebih dikenal sebagai serangga, yang larvanya biasa dijadikan pakan burung
peliharaan. Serangga T. molitor mempunyai sebaran luas hampir diseluruh permukaan planet
bumi ini. Mereka mempunyai panjang tubuh sekitar 13 17 mm. Serangga ini aktif di malam
hari , dan sering menyerang karpet, pakaian dan juga tanaman kering. Sedangkan ulatnya
memakan biji-bijian, sereal, dan makanan cadangan manusia lainnya. Suhu sangat
mempengaruhi pertumbuhan ulat hongkong kalau suhunya optimal panjangnya bisa sampai
3 cm dan akan terlihat segar.

Gambar1. Larva (A), Kulit Larva setelah Moulting (B), Pupa (bagian belakang dandepan) (C)
dan Kumbang Dewasa (T. molitor) (D) (Attawer, 2003)
Telur T. molitor berbentuk oval dan sangat sulit dilihat dengan ukuran panjangnya 1 mm.
Ukuran panjang larva 30-35 mm, tubuhnya keras dan berwarna kuning kecoklatan. Ukuran
pupa panjangnya sekitar 20 mm dan kumbang berwarna hitam mengkilat sekitar 15-20 mm (
Salem, 2002). Telur serangga-serangga yang berbeda sangat besar variasi penampilannya,
kebanyakan telur adalah bulat, oval, atau memanjang. Kebanyakan telur serangga diletakkan
dalam satu situasi dan mereka memberikan sejumlah perlindungan, pada waktu menetas akan
mempunyai kondisi yang cocok bagi perkembangannya (Borror etal., 1982). Kumbang betina
meletakkan telur satu-satu atau dibungkus dengan substansi yang dapat mengeras menjadi
masa telur atau didalam suatu kantong yang dikenal sebagai ootheca (Noerdjito, 2003).
Bentuk larva kumbang sangat bervariasi, namun pada umumnya mempunyai kepala yang
mudah dibedakan dari toraks (Noerdjito, 2003). Larva merupakan bentuk siklus hidup kedua
dan mempunyai 13-15 segmen berwarna coklat kekuning-kuningan pada bagian tubuh
(Salem, 2002). Instar-instar awal seperti cacing, dan yang muda pada tahapan ini disebut
larva. Instar-instar larva yang berbeda tetapi sama dalam bentuk dan berbeda dalam ukuran
(Borror et al., 1982).
Mengikuti instar larva terakhir, serangga berganti bentuk menjadi satu tahapan yang disebut
dengan pupa. Serangga tidak makan pada waktu pupa dan tidak aktif (Borror et al., 1982),
dan dikenal sebagai stadium istirahat, berwarna pucat, mirip mumi kumbang dewasa
(Noerdjito, 2003). Pupa kumbang bertipe exarate, artinya dilengkapi dengan anggota tubuh
yang bebas, terlihat dari luar, serta tidak berpegang erat pada substrat tempat berkembangnya
pupa. Pada fase ini kumbang tidak makan, dan tidak aktif bergerak, tetapi didalam tubuh
pupa terjadi perubahan besar organ-organ larva menjadi organ kumbang dewasa (Noerdjito,
2003). Tahap akhir setelah pupa yaitu dewasa. Dewasa pucat warnanya bila serangga muncul
pertama kali dari pupa, dan sayap-sayapnya adalah pendek, lunak dan berkerut (Borror et al.,
1982). Tubuh kumbang akan mengalami pengerasan (sklerotisasi) yang kuat dan berwarna
lebih gelap, biasanya memerlukan waktu dari beberapa jam sampai waktu yang lama
tergantung jenisnya (Noerdjito, 2003).

Seperti kebanyakan serangga, kumbang mempunyai dua pasang sayap, pasangan sayap depan
tebal seperti kulit keras, disebut elytra, sebagai pelindung. Pada saat istirahat tepi dalam
kedua elytra bertemu pada satu garis lurus dipunggung. Pasangan sayap belakang tipis
(membraneus), dalam keadaan istirahat terlipat dibawah pasangan sayap depan dipergunakan
untuk terbang (Maddison, 1995).
Ulat adalah tahapan larva dari kumbang T. molitor dan merupakan hama butiran serta produk
butiran (Robinson, 1998). Kumbang dalam genus Tenebrio memakan produk butira-butiran
baik pada tahapan larva maupun dewasa (Borror et al.,1982). Sebagian besar hama butiran
dapat hidup pada butiran yang disimpan dengan kadar air 11,5 14,5%. Ulat hongkong mampu
bertahan hidup pada kisaran suhu 25-270C (Robinson, 1998). Ulat hongkong (T. molitor) itu
berpotensi sebagai hama gudang (Karjono, 1999).
Makanan dan Strategi Makan Ulat Hongkong
Makanan adalah suatu fakor yang sangat penting dalam menentukan banyaknya hewan dan
tempat ia hidup (kemudian penyebarann
ya). Tingkah laku makan seekor serangga, apa yang dimakannya dan bagaimana ia makan,
biasanya menentukan nilai ekonomik serangga. Tipe dan jumlah makanan yang dimakan
dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, kelakuan dan berbagai sifat-
sifat morfologi lainnya, misalnya ukuran dan warnatubuh (Borror et al., 1982).


Serangga makan hampir segala macam, tidak terbatas makanan, dan mereka makan dalam
banyak cara yang berbeda-beda (Borror et al., 1982). Dengan komposisi pakan seperti yang
diberikan kepada induk, pertumbuhan larva relatif cepat. Kecepatan pertumbuhan dapat di
deteksi dengan melihat pertambahan berat dari setiap kotak. Induk ulat dijamin tidak akan
terbang selama masih ada pakan (Karjono, 1999).Gambar 3a. Pemberian pakan pada ulat
hongkong 3b. pakan dimasukan pada media pembibitan ulat hongkong
Makan yang diperlukan oleh ulat hongkong yaitu:Makanan yang diperlukan serangga
meliputi 10 asam amino esensial yang juga esensial bagi manusia (arginin, histidin, isoleusin,
leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin), sejumlah vitamin B, sterol
beberapa turunan asam nukleat dan beberapa mineral (Borror et al., 1982). Makanan yang
menyangkut kualitas dan kuantitasnya, pertumbuhan yang sangat cepat tidak akan tampak
bila tidak didukung dengan pakan yang mengandung protein dan asam amino yang seimbang
dan sesuai dengan kebutuhan ternak (Rasyaf, 1999). Serangga juga membutuhkan makanan
yang mengandung air, mineral dan bahan organik untuk petumbuhan dan reproduksinya
(Wigglesworth, 1972).
Pollard merupakan hasil ikutan dari penggilingan gandum yang mempunyai potensi
untuk dijadikan sebagai pakan alternatif pengganti jagung. Kandungan zat nutrisi
pollard hampir sama dengan jagung dan ini dapat diketahui dari kandungan protein
yang cukup tinggi yaitu 15,1%. Pollard memiliki ciri yang kaya akan serat, amba dan
rendah kandungan energy metabolisnya tetapi pollard sangat kaya akan protein dan
profil asam aminonya mirip dengan gandum. Pengukusan pollard akan meningkat
kandungan energinya sebanyak 10% dan P meningkat ketersediaan sebanyak 20%
(Amrullah, 2003). Kandungan serat kasar pada pollard agak rendah, yaitu sekitar
10%, kandungan lemaknya hanya 4% dan kandungan energi metabolismenya sekitar
1.300 kkal/kg (Rasyaf, 1999).
Bekatul halus adalah dedak yang diperoleh dari pengayakan hasil ikutan dan
penumpukan pada gelombang kedua dan ketiga atau hasil pengasahan pertama
(huller) atau kedua (Parakkasi, 1999). Bekatul mengandung karbohidrat cukup tinggi,
yaitu 51-55 g/100 g. Kandungan karbohidrat merupakan bagian dari endosperma
beras karena kulit ari sangat tipis dan menyatu dengan endosperma. Kehadiran
karbohidrat ini sangat menguntungkan karena membuat bekatul dapat digunakan
sebagai sumber energi alternatif. Kandungan protein pada bekatul juga sangat baik,
yaitu 11-13 g/100 g. Dibandingkan dengan telur, nilai protein bekatul memang kalah,
tapi masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan kedelai, biji kapas, jagung, dan
tepung terigu. Dibandingkan dengan beras, bekatul memiliki kandungan asam amino
lisin yang lebih tinggi. Zat gizi lain yang menonjol pada bekatul beras adalah lemak,
kadarnya mencapai 10-20 g/100 g. Minyak yang diperoleh dari bekatul dapat
digunakan sebagai salah satu minyak makan yang terbaik di antara minyak yang ada,
dan sudah dijual secara komersial di beberapa negara. Bekatul beras juga kaya akan
vitamin B kompleks dan vitamin E. Vitamin B kompleks sangat dibutuhkan sebagai
komponen pembangun tubuh, sedangkan vitamin E merupakan antioksidan yang
sangat kuat. Selain itu, bekatul merupakan sumber mineral yang sangat baik, setiap
100 gramnya mengandung kalsium 500-700 mg, magnesium 600-700 mg, dan fosfor
1.000-2.200 mg. Bekatul juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber) yang
sangat baik. Selain untuk memperlancar saluran pencernaan, kehadiran serat pangan
juga berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah.
Ampas tahu, Prabowo dkk., (1983) menyatakan bahwa protein ampas tahu
mempunyai nilai biologis lebih tinggi daripada protein biji kedelai dalam keadaan
mentah, karena bahan ini berasal dari kedelai yang telah dimasak. Ampas tahu juga
mengandung unsur-unsur mineral mikro maupun makro yaitu untuk mikro; Fe 200-
500 ppm, Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co kurang dari 1 ppm, Zn lebih dari 50 ppm
(Sumardi dan Patuan, 1983).
Di samping memiliki kandungan zat gizi yang baik, ampas tahu juga memiliki antinutrisi
berupa asam fitat yang akan mengganggu penyerapan mineral bervalensi 2 terutama mineral
Ca, Zn, Co, Mg, dan Cu, sehingga penggunaannya untuk unggas perlu hati-hati (Cullison,
1978).
Pertumbuhan ternak yang di beri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi.
Jika dikalkulasi nilai ekonomi peternak akan mendapat untung yang lebih.
Pada ulat berusia 1 bulan belum diberi makan sedangkan pada usia 1,5-2 bulan diberi makan
berupa campuran ampas tahu dan bekatul. Ketika ulat hongkong sudah berubah menjadi
serangga atau kepik diberi makan labu siam setiap 3 hari sekali.
Konsumsi dan Konversi Pakan
Tingkat konsumsi adalah jumlah pakan yang dikonsumsi oleh hewan apabila bahan pakan
tersebut diberikan secara ad libitum. Tingkat konsumsi (Voluntary Feed Intake atau VFI)
dapat menggambarkan palatabilitas (Parakkasi, 1999). Ransum broiler starter mengandung
obat-obatan seperti coccidiostat, antibiotika dan antioksidan yang diperkirakan
mempengaruhi konsumsi (Rasyaf, 1999). Menurut Wahju (1997) menyatakan, bahwa
konsumsi ransum yang rendah berakibat penurunan konsumsi protein yang diperlukan untuk
pertumbuhan optimum dan produksi.
Menururt Parakkasi (1999), konsumsi pakan merupakan faktor esensial yang menjadi dasar
untuk hidup dan menentukan produksi. Faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan adalah
hewannya sendiri, makanan yang diberikan dan lingkungan tempat hewan itu dipelihara.
Menurut Hutauruk (2005) hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian pakan ke ulat
tepung dapat dilakukan berdasarkan umur dan juga dengan memperhatikan atau
mempertimbangkan faktor lain.
Konversi pakan adalah total pakan yang dikonsumsi untuk menaikkan bobot badan sebesar
satu satuan (Kasim, 2002). Semakin rendah nilai konversi pakan berarti semakin efisien
penggunaan pakannya atau semakin sedikit pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan bobot
badan sebesar satu satuan. Konversi pakan sangat baik digunakan sebagai pegangan efisiensi
produksi karena erat kaitannya dengan biaya produksi. Keefesienan pakan dapat dilihat dari
nilai konversi rendah, semakin rendah nilai konversi pakan maka efesiensi penggunaan pakan
semakin tinggi (Rasyaf, 1999).
Pertumbuhan Ulat Hongkong
Serangga pada umumnya memiliki kerangka luar, dan bila serangga tumbuh atau meningkat
ukurannya, rangka luar harus secara periodik dikelupas dan diganti dengan yang lebih besar
(Borror et al., 1982). Menurut Harwood (1978) menyatakan, bahwa setelah menetas,
serangga tumbuh melalui rangkaian moulting (melepas kulit lama) dan berkembang dalam
kulit yang baru dan lebih besar. Pada tiap-tiap tahapan moulting akan tampak terjadi
perubahan sisi luar. Moulting merupakan mekanisme dasar pertumbuhan utama pada
serangga (Wigglesworth, 1972), dan dikontrol oleh hormone ecdyson yang dilepaskan oleh
kelenjar protoraks (Harwood, 1978).
Menurut Frost (1959) Tenebrio merupakan tipe metamorfosis yang bersifat holometabola
karena melewati empat tahap pertumbuhan yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Telur bersifat
tidak aktif dan merupakan permulaan, larva bersifat aktif untuk makan dan tumbuh, pupa
bersifat tidak aktif mulai beradaptasi dan berubah bentuk menuju ke dewasa, sedangkan
kumbang aktif tetapi tidak tumbuh lagi melainkan mempersiapkan diri untuk bereproduksi.
Tahapan-tahapan pradewasa dan dewasa serangga yang mengalami metamorfosis sempurna
dan sangat berbeda dalam bentuk, hidup dalam habitat-habitat yang berbeda, dan mempunyai
kebiasaan-kebiasaan yang sangat berbeda (Borror et al., 1982).

Siklus Hidup Ulat Hongkong
Kumbang ulat hongkong mempunyai siklus hidup yang terdiri dari empat tahap yaitu telur,
larva, pupa dan serangga dewasa atau yang dikenal dengan metamorphosis sempurna
(Partosoedjono, 1985).
Gambar 5. Siklus Hidup T. molitor L. (Rudhy, 2004)
Telur: Telur T. molitor L. berbentuk oval, berukuran panjang 1 mm dan sangat sulit
dilihat (Salem, 2002). Kebanyakan telur serangga diletakkan dalam satu situasi
dimana mereka memberikan sejumlah perlindungan sehingga pada waktu menetas
akan mempunyai kondisi yang cocok bagi perkembangannya (Borror et al., 1982).
Menurut Amir dan Kahono (2003), kumbang betina meletakkan telur satu-satu atau
dibungkus dengan substansi yang dapat mengeras menjadi masa telur atau di dalam
suatu kantong yang dikenal sebagai ooteka.
Larva: Bentuk larva kumbang sangat bervariasi, namun pada umumnya mempunyai
kepala yang mudah dibedakan dari toraks (Amir dan Kahono, 2003). Larva
merupakan bentuk siklus hidup kedua dan mempunyai 13-15 segmen berwarna coklat
kekuning-kuningan pada bagian tubuh (Salem, 2002).
Pupa: Pupa merupakan tahapan siklus hidup ulat hongkong yang tidak makan dan
tidak minum, berwarna kuning dan mirip mumi kumbang dewasa (Amir dan Kahono,
2003). Pupa T. molitor L. ini dapat mencapai panjang sekitar 15 mm, lebar 5 mm dan
berwarna putih ketika pertama kali terbentuk kemudian berubah menjadi berwarna
coklat kekuningan (Singh, 2003).
Serangga dewasa: Setelah pupa berumur sekitar 7 hari, kulit pupa pecah dan keluar
kumbang. Pada saat baru keluar dari pupa, tubuh kumbang masih lunak dan pucat,
sering disebut sebagai teneral (Amir dan Kahono, 2003). Menurut Singh (2003),
kumbang ulat hongkong dewasa berwarna coklat gelap dengan panjang mulai dari 17
sampai 25 mm. Kumbang betina yang telah dewasa akan bertelur.
Reproduksi Ulat Hongkong
Reproduksi adalah kemewahan fungsi tubuh yang secara fisiologik tidak vital bagi kehidupan
individual tetapi sangat penting bagi kelanjutan keturunan suatu jenis atau bangsa hewan.
Pada umumnya, reproduksi baru dapat berlangsung sesudah hewan mencapai masa pubertas
dan diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan (Toelihere,
1981). Pada kumbang betina terdapat sepasang indung telur (ovari) yang terdiri dari ovariole.
Tiap ovariole merupakan suatu buluh sel epitel yang berisi telur yang berbeda -beda
perkembangannya (Partosoedjono, 1985). Kumbang jantan memiliki sistem reproduksi yang
terdiri dari sepasang kelenjar kelamin, testes, saluran-saluran keluar dan kelenjar tambahan.
Spermatogenesis pada kumbang jantan diselesaikan ketika mencapai tahapan dewasa (Borror
et al., 1982). Pada serangga terdapat feromon yang merupakan aksi bau pada system syaraf
pusat yang dapat mempengaruhi tingkah laku seksual (Nalbandov, 1990). Menurut
Tarumingkeng (2001), feromon merupakan senyawa kimia yang terdapat pada serangga
untuk komunikasi antar individu serangga, penarik lawan jenis dan mekanisme dalam
menemukan makanannya. Husaeni dan Nandika (1989) menyatakan, bahwa faktor fisik
(suhu, cahaya, kelembaban, angin dan lain-lain) dan faktor makanan mempengaruhi
kemampuan berkembangbiak pada serangga. Telur yang dihasilkan serangga berbeda-beda
jumlah, bentuk dan besarnya. Kadang-kadang serangga betina bertelur satu tetapi dalam
keadaan ekstrim serangga bisa bertelur lebih dari satu juta (Pracaya, 2003). Kumbang
Tenebrio dapat melontarkan 275 telur dalam waktu 22 sampai 137 hari (Lyon, 2001).

Kandungan Nutrisi Ulat Hongkong
Ulat hongkong mempunyai kandungan nutrisi kurang lebih : protein
kasar 48 %, lemak kasar 40% , kadar abu 3 % , dan kandungan
ekstrak non nitrogen 8%. Sedangkan kadar airnya mencapai 57 %.
Dengan kandungan nutrisi demikian ulat hongkong tergolong baik sebagai sumber pakan
ikan hias. Soemarjoto(1999) menyebutkan bahwa kandungan lemak pada ulat hongkong
sering lebih tinggi dari pada kandungan proteinnya, sehingga pemberian ulat hongkong dapat
meyebabkan kegemukan pada binatang yang mengkonsumsinya dengan segala aspek
ikutannya.
Mortalitas
Mortalitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam mengukur keberhasilan
pemeliharaan ternak. Mortalitas adalah perbandingan antara jumlah seluruh ternak mati
dengan jumlah total ternak yang dipelihara. Mortalitas dalam usaha peternakan dapat
disebabkan karena manajemen pemeliharaan yang kurang baik (Haryadi, 2003). Hasil
penelitian Paryadi (2003) menunjukkan, bahwa respon tingkat mortalitas yang tidak berbeda
nyata mengindikasikan, bahwa spesies ulat tepung cukup toleran terhadap kandungan protein
pakan dengan kisaran yang relatif luas (15,60-21,38%). Koefesienan keragaman tingkat
mortalitas dalam penelitian ini semakin besar sejalan dengan penggunaan pollard. Hal
tersebut menunjukkan, bahwa ulat tepung semakin sensitif terhadap penggunaan pollard yang
terlalu tinggi sehingga mortalitas dari tiap kelompok sangat beragam. Koefesienan
keragaman mortalitas yang tinggi pada semua perlakuan menunjukkan, bahwa mortalitas
pada ulat tepung dipengaruhi oleh faktor lain di luar faktor perlakuan.
Mortalitas terjadi selama moulting, juga dalam tahap larva atau antara larva dan pupa, atau
pupa dan dewasa (Schaffler dan Isely, 2001). Semakin rendah suhu lingkungan akan
memperlambat perkembangan (memerlukan lebih dari enam bulan) dan temperatur yang
tinggi dapat mengakibatkan peningkatan mortalitas (Culin, 2005).
Faktor suhu dan kelembaban lingkungan harus diperhatikan dalam masa penelitian ulat
hongkong. Artinya, suhu dan kelembaban lingkungan membeikan pengaruh langsung dan
tidak langsung pada ulat tepung. Bila suhu dan kelembaban pada tempat pemeliharaan ulat
Gambar 6. Serangga
jantan dan betina
dijadikan dalam satu
wadah agar dapat
bereproduksi
hongkong tinggi mengakibatkan ulat tepung menjadi stress sehingga berpengaruh pada
tingkat konsumsi pakan yang menurun maka diperoleh pertumbuhan ulat hongkong yang
tidak optimal dan bahkan terjadi tingkat mortalitas yang tinggi (Hutauruk, 2005).
Nilai Ekonomi Ulat Hongkong
Secara ekonomis Tenebrio molitor mempunyai nilai positif, khususnya, ketika dalam fase
larva sebagai ulat hongkong, karena mereka bisa diternakan dan dijadikan komoditi yang
diperjualbelikan sebagai sumber makanan ikan, reptile, amfibi dan burung. Burung yang
mengkonsumsi ulat hongkong yaitu kacer, jalak putih, cucak biru, culik-culik, kenari,
cucakrawa, beo, murai daun, poksay, hwamei, murai batu, jalak bali dan jenis burung
pemakan serangga lainnya.
Ulat untuk ikan hias biasanya berukuran lebih kecil Yakni berukuran 2 cm dengan berat rata-
rata 100 mg, sedangkan udang yang mengkonsumsi yakni udang Windu. Ulat Untuk udang
windu biasanya berukuran paling besar Yakni berukuran 3,5 cm dengan berat rata-rata
170 mg dengan usia sekitar 3 bulan dan warnanya cukup gelap.
Teknik Budidaya
Pemeliharaan ulat hongkong tidak terlalu rumit media pemeliharaan berupa campuran dedak
halus(Polard) dan ampas tahu kering. Tempat pemeliharaannya berupa ember plastik atau
baskom atau berupa kayu tripleks dengan dilapisi solatip pada bagian bibirnya.

Gambar 7. Wadah pembibitan yaitu berupa segi empat yang terbuat dari triplek
Pemisahan Kepompong dan kotoran diantisipasi dengan menggunakan teknik pemeliharaan
yang baru yakni, wadah tempat ulat hongkong dapat langsung menggunakan penyaring atau
ayakan pada sisi alasnya. pakan sampingan yang cukup murah seperti ampas tahu yang masih
basah, buah-buahan seperti pepaya, batang pohon pisang, sawi, bayam, batang talas, dan
sayuran lain yang banyak mengandung air.

Gambar 8. Pemisahan antara serangga dewasa dengan telur melalui penyaringan
Dampak Positif Pemakaian Ulat Hongkong
Burung yang mendapat pakan sampingan ulat hongkong dapat mengeluarkan bunyi
atau kicau yang bagus dibandingkan tanpa mengkonsumsi Ulat hongkong
Ikan Yang mendapat pakan sampingan ulat hongkanong aka lebih sehat dan
mempunyai daya tahan tubuh yang relatif baik serta mempunyai daya tarik yang indah
dari warna kulitnya.
Udang yang mengkonsumsi Ulat Hongkong mempunyai pertumnbuhan yang relatif
lebih cepat dari Udang biasa yang tidak mengkonsumsi Ulat Hongkong

Dampak Negatif Pemakaian Ulat Hongkong
Selain Dampak Positif, Ulat hongkong juga mempunyai dampak negatif. Selain menambah
biaya perawatan, Penggunaan Ulat Hongkong dapat mengganggu aspek kesehatan,
Khususnya pada Burung. Widyaningsih(1999) Burung yang mengkonsumsi ulat hongkong
Tidak tertutup kemungkinan akan mengalami beberapa masalah atau penyakit diantaranya
Sakit Mata dan Pencernaan Yang tidak Sehat. Sedangkan Pemakaian Ulat hongkong yang
berlebihan pada ikan akan menyebabkan kegemukan dan efek lainnya.
Metode Penggunaan Ulat Hongkong Sebagai Pakan Ternak
Ulat Hongkong tidak boleh dikonsumsi burung dalam keadaan hidup. Caranya, Ulat
hongkong harus dicelupkan ke dalam air Hangat agar mati. Kemudian baru diberikan kepada
burung berkicau. Ulat Hongkong tidak boleh digunakan secara berlebihan karena zat kitinnya
yang menyebabkan Burung mengalami gangguan pencernaan. Demikian pula dengan ikan
hias. penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan dan gangguan Pada kulit.
Strategi Pemasaran Produk
Pemasaran dilakukan dengan jasa orang ketiga sebagai distributor. Hal ini dilakukan untuk
menghemat biaya dan mempermudah pembayaran. Produk yang dipasarkan ada 3 Jenis yakni
Ulat Hongkong sebagai Pakan Sampingan/Suplemen Burung, Ulat Hongkong Sebagai Pakan
Sampingan/Suplemen Ikan Hias, dan Ulat Hongkong Sebagai pakan
Sampingan/Suplemen Udang. Ulat Jenis Ini Berukuran 3 cm dengan berat rata-rata 150 mg.
Daerah yang banyak permintaan terhadap Ulat Hongkong ini antara lain Kudus dan Malang.
Ulat yang dikonsumsi ikan hias mempunyai perlakuan yang berbeda yakni Ulat yang
diberikan setelah ada manipulasi dengan Nutrisi tertentu. Seperti beta karoten yang terdapat
dalam wortel. Ulat untuk ikan hias biasanya berukuran lebih kecil Yakni berukuran 2 cm
dengan berat rata-rata 100 mg Daerah yang banyak permintaan terhadap Ulat Hongkong ini
antara lain Bali. Udang yang mengkonsumsi yakni Udang Windu. Ulat Untuk udang windu
biasanya berukuran paling besar yakni berukuran 3,5 cm dengan berat rata-rata 170 mg
dengan usia sekitar 3 bulan dan warnanya cukup gelap. Daerah Yang banyak permintaan
terhadap Ulat Hongkong ini adalah Semarang. Profit Usaha mengalami penurunan harga
karena kendala adanya kematian yang disebabkan oleh iklim yang kurang mendukung.
Namun tidak terlalu signifikan dengan Grafik Keuntungan yang tetap naik. Hasil panen
Sekitar 90 Kg. jumlah ini berkurang dari harapan panen mencapai lebih dari 100 Kg.




Cara Mencegah Kepik Berumur Pendek
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Melanjutkan bahasan mengenai kepik yang cepat mati atau berumur pendek, saya akan
berbagi cara pencegahan-nya, simak baik-baik.


Cara pertama sama seperti jawaban no.1 pada postingan sebelumnya yang berjudul " Masalah
Saat Pembibitan Ulat Hongkong ".

Dan cara kedua adalah, jangan terlalu banyak menempatkan ulat yang akan di jadikan bibit
kedalam box, cukup 250 gram tiap box jika ukuran 60 x 40 cm, jika ukuran box lebih besar,
silahkan tambah lebih banyak. Salah satu penyebab ulat cepat menjadi pupa adalah karna
tingkat stres yang tinggi, dan salah satu penyebab ulat stres tersebut adalah populasi ulat yang
terlalu banyak pada box.

Cara ketiga, beripakan pollard gandum untuk ulat yang akan di jadikan bibit, karna, pollard
gandum dapat memperpanjang usia ulat, artinya jenis pakan ini dapat mencegah prematur
pada pupa.

Cara ke-empat, jangan menempatkan kepik terlalu banyak pada box saat proses bertelur,
cukup 100 gram tiap box, pengalaman saya, jika populasi kepik terlalu banyak, akan
menyebabkan kematian yang tidak wajar pada kepik. Lakukan ke-empat cara yang saya
sarankan, saya jamin kepik akan berumur normal dan bahagia. Bagi anda yang baru
berkunjung, silahkan baca postingan terdahulu, karna isi postingan terkait satu sama lain.

Demikian cara pencegahan masalah untuk kepik yang berumur pendek, semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung.










Budidaya Ulat Kepik

Kabar baik bagi anda yang ingin wira usaha dirumah dengan modal kecil, yaitu dengan
membudidayakan ulat kandang.bagi para pecinta burung kicau, ulat kandang sangat dicari
dan ini bisa jadi peluang untuk anda karna modalnya gak terlalu mahal. budidaya atau ternak
ulat kandang inipun caranya cukup mudah dan sederhana.

inilah 6 langkah mudah budidaya ulat kandang yang sangat mudah :
1. Persiapan Tempat untuk tempat kita menggunakan media kotak yang terbuat dari triplek
dan kayu balok, karna ulat kandang ini tidak suka tempat yang panas misalnya seperti bahan
yang terbuat dari plastik. untuk ukuran tempatnya kurang lebih 1 meter persegi. untuk 1 kotak
kita beri induk atau kepik kurang lebih 1kg.

2.Siapkan Induk sekarang sudah banyak orang menjual induk atau bisa disebut kepik, jadi
anda bisa mencarinya dengan mudah. 3.Siapkan Media Untuk Rumah dan bertelur Induk
untuk media kita menggunakan polar atau semacam dedak dari penggilingan gandum,tiap
kotak kita kasih polar kurang lebih 5kg. setelah itu atasnya kita kasih keset yang terbuat dari
serabut kelapa untuk media bertelur induk.

4.Siapkan makanan untuk ulat dan induk makanan yang digunakan untuk budidaya ulat
kandang sangat mudah dan terjangkau, cukup menggunakan pepaya mentah,ubi
jalar,bengkoang dan masih banyak lagi dan sedikit konsentrat untuk menggemukkan induk.

5.Pemisahan induk atau kepik dengan ulat setelah menetas dan jadi ulat kurang lebih umur 10
hari kita harus memisahkan antara induk dan ulat menggunakan ayakan kecil. setelah itu
induk bisa kita telurkan lagi di kotak yang baru.

6.Pemanenan untuk pemanenan kurang lebih ulat berusia 20 hari saja. cukup mudah dan
cepet kan.

itulah 6 langkah mudah beternak ulat kandang atau budidaya ulat kandang dirumah, semoga
bermanfaat..







Membeli Ulat Untuk Bibit
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Mari mulai beternak kawan !
Setelah selesai membuat kandang ulat, segeralah membeli ulat untuk di jadikan bibit,
mengenai ukuran saya sarankan pilihlah yang ukuran ulatnya paling besar, kenapa? biar anda
gak terlalu lama menunggu untuk si ulat berubah menjadi kepompong/pupa dan
kumbang/kepik ( nama lain kumbang adalah tenebrio molitor ).


Ulat akan berubah menjadi pupa pada usia sekitar 2,5-3 bulan, pupa akan berubah menjadi
kepik sekitar 7-15 hari, kepik akan mulai bertelur jika sudah dewasa, ciri kepik dewasa
adalah yang berwarna hitam, telur akan menetas setelah berusia 7-10 hari. Bersabar ! itulah
yang harus anda tanamkan pada diri anda saat proses pembibitan.

Berikut ini adalah tampilan gambar siklus hidup ulat hongkong :


Soal harga, saya sarankan membeli langsung kepeternak, karna kita ingin harga ulat murah
tentunya, jadi beli saja 1 kg dulu untuk percobaan. Mengenai masalah saat proses pembibitan
dan cara mengatasinya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah
berkunjung.




Bagi penggemar / yang membutuhkan ulat hongkong &
ulat jerman.
Hususnya daerah jakarta. Sekarang UD MULTI
CAHAYA Malang.
telah membuka Gudang Penampungan husus untuk ulat
hongkong & ulat jerman. Silahkan hubungi kami di. HP
: 081233541356
085233347453
083848457716
Anda bisa membeli dalam kapasitas kecil maupun besar
kami akan
Melayani anda. Silahkan datang di tempat kami di :

ALAMANDA REGENCY BLOK
F11 No:19 TAMBUN BEKASI
TIMUR.
Diposkan oleh UD. MULTI CAHAYA di 22.07 0 komentar Kirimkan Ini lewat Email
Sabtu, 11 Mei 2013
Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Masalah saat pembibitan ulat hongkong :
1. Ulat mati berwarna hitam. Pada saat akan menjadi pupa, ulat akan naik kepermukaan
kemudian tubuhnya melingkar membentuk huruf C, pada saat seperti inilah kita akan
melihat ada beberapa bahkan banyak ulat yang mati.
2. Pupa mati dan gagal menjadi kepik. Ciri-ciri pupa yang mati dan gagal menjadi kepik
adalah, berwarna hitam, dan berwarna putih, arti berwarna putih disini adalah jika
usia pupa sudah lebih dari 10 hari, tapi warnanya masih tetap putih ( tidak mengalami
perubahan warna seperti pada umumnya ).
3. Kepik berumur pendek atau cepat mati. Sepertinya ini masalah umum yang rata-rata
di alami semua peternak, kepik yang berumur pendek akan mati dalam usia 1 minggu
saja, masalah ini di sebabkan karna ulat terlalu cepat menjadi pupa, atau bisa di bilang
prematur, sehingga setelah menjadi kepik cenderung berumur pendek.


Itulah ketiga masalah yang sering di temukan saat beternak ulat hongkong, dan berikut ini
cara pencegahan-nya :
Untuk masalah no.1, buatlah udara dalam box ulat selalu lembab dengan cara,
membuat tutup untuk box yang bagian dalamnya di tempelkan busa menggunakan
lem yang tahan air, kemudian busa di semprotkan air secukupnya, jangan lupa
memberikan sedikit lubang untuk sirkulasi udara, penyemprotan air pada busa dapat
di ulang jika dirasa kadar air dalam busa mulai berkurang.
Masalah no.2 cara pencegahannya sama dengan no.1.
Untuk maslah no.3, cara pencegahan-nya adalah membuat ulat tidak cepat menjadi
pupa, bagaimana caranya? caranya akan saya posting pada artikel selanjutnya.
Terima kasih sudah berkunjung.














Persiapan Untuk Memulai Ternak
Selamat datang dan selamat membaca !

Sesuai judul, dalam postingan pertama ini saya akan memaparkan mengenai apa saja yang
harus anda siapkan untuk memulai ternak ulat.

Pertama : Siapkan mental anda terlebih dahulu, artinya, tanamkan dalam pikiran anda bahwa,
" saya mampu untuk melakukan pekerjaan ini, dan saya akan memecahkan setiap masalah
dan melewati semua kendala ".
Baik, jika anda sudah siap, mari kita menuju kepersiapan selanjutnya.

Kedua : Persiapkan budget uang anda, mengenai jumlah sangat tergantung pada target anda,
misal anda ingin panen 30 kg/minggu, otomatis uang yang di butuhkan akan lebih banyak.
Saran saya, untuk pemula sebaiknya partai kecil dulu saja, setelah paham betul tentang cara-
cara beternak dan cara mengatasi kendalanya, baru... silahkan untuk memulai partai besar.



Ketiga : Siapkan tempat atau ruangan, ukuran makin besar makin baik, usahakan langit-langit
ruangan atau kamar sudah rapih, dan pasang kawat nyamuk pada lubang pentilasi udara yang
ada dalam ruangan. Tujuan pemasangan kawat nyamuk adalah, untuk mencegah cicak dan
tikus masuk, karan dua hewan ini termasuk salah satu hama ulat dalam beternak ulat
hongkong dan ulat jerman.
Ke-empat : Siapkan bahan dan alat untuk membuat kandang, seperti :
gergaji
martil/palu
paku ( ukuran 4 cm dan paku triplek )
meteran
penggaris
pensil
lakban
kompon ( sejenis semen, di fungsikan untuk me-lem sambungan tiap papan dan
triplek
kayu reng ukuran 2x3 ( ukuran terserah anda )
triplek ukuran 4 mm ( ukuran terserah anda )

Baik, sekian dulu untuk postingan kali ini. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.



Membuat Kandang Ulat - bag.1
Selamat datang dan selamat membaca !

Baiklah, pada postingan kali ini saya akan menuliskan cara membuat box untuk kandang
ulat berbahan papan dan teriplek terlebih dahulu, karna saya pikir nantinya akan lebih mudah
menjelaskan jika tahap ini sudah selesai.

Bahan-bahan :
papan dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, tinggi minimal 7 cm dan tebal
kurang lebih 1 cm
teriplek ukuran 4mm ( lebih tebal lebih bagus )
lakban
kompon
paku 4 cm dan paku triplek
Pertama sambungkan papan dengan ukuran seperti di atas hingga membentuk kotak (
gunakan paku ukuran 4cm, dan sebaiknya papan di serut dulu agar pemasangan lakban nanti
bisa merekat kuat ), letakan kotak tersebut di atas triplek yang masih utuh ( belum di potong-
potong), buatlah garis dengan pinsil mengikuti ukuran kotak ( istilah gaulnya di jiplak ), dan
setelah itu silahkan anda gergaji teriplek mengikuti garis pinsil, setelah triplek terpotong,
segera tempelkan pada kotak lalu paku sampai di rasa cukup kuat.

Ok.. sampai tahap ini anda sudah berhsil membuat box berbahan triplek dan papan, selajutnya
tinggal memasang lakban pada bagian dalam box, rekatkan lakban mengelilingi bagian dalam
box, dan pemasangan lakban sebaiknya agak keatas, atau mentok keatas juga gak apa-apa,
jika sudah selesai oleskan kompon yang sudah di campur dengan air ketiap sambungan papan
dan triplek bagian dalam box, oh iya.. saya hampir lupa, sebaiknya pemberian kompon itu
sebelum di pasangkan lakban.
Berikut ini tampilan gambarnya :



Aha.. akhirnya selesai sudah anda membuat box untuk kandang ulat, terima kasih sudah
berkunjung.

sallam.
Membuat Kandang Ulat - bag.2
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Kali ini saya akan menulis cara-cara membuat rak, rak ini berfungsi untuk menaruh box
dengan tersusun rapi, bagi anda yang baru bekunjung ke blog ini, silahkan baca bagian "
membuat kandang - bag.1 ", ok, mari mulai membuat rak !

Petama siapkan kayu reng ukuran 2 x 3 cm, ingat ! anda akan membuat rak sebagai tempat
untuk menaruh box, jadi semua ukuran rak harus berdasarkan ukuran box yang telah anda
buat, anggap saja ukuran box anda 60 x 40 cm dan anda akan membuat rak tipe 5 sususn dan
4 baris, yang dapat menampung 20 box.



Ingat ukuran box anda 60 x 40 cm, jadi ukuran rak anda tiap susun dan baris adalah, panjang
50 cm lebar 44 cm. sekarang kita lihat tampilan gambar kandang di bawah ini :








Ok, pasti sudah pahamkan setelah melihat tampilan gambarnya, baiklah selamat membuat rak
untuk kandang ulat anda ! terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Membeli Ulat Untuk Bibit
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Mari mulai beternak kawan !
Setelah selesai membuat kandang ulat, segeralah membeli ulat untuk di jadikan bibit,
mengenai ukuran saya sarankan pilihlah yang ukuran ulatnya paling besar, kenapa? biar anda
gak terlalu lama menunggu untuk si ulat berubah menjadi kepompong/pupa dan
kumbang/kepik ( nama lain kumbang adalah tenebrio molitor ).

Ulat akan berubah menjadi pupa pada usia sekitar 2,5-3 bulan, pupa akan berubah menjadi
kepik sekitar 7-15 hari, kepik akan mulai bertelur jika sudah dewasa, ciri kepik dewasa
adalah yang berwarna hitam, telur akan menetas setelah berusia 7-10 hari. Bersabar ! itulah
yang harus anda tanamkan pada diri anda saat proses pembibitan.


Berikut ini adalah tampilan gambar siklus hidup ulat hongkong :


Soal harga, saya sarankan membeli langsung kepeternak, karna kita ingin harga ulat murah
tentunya, jadi beli saja 1 kg dulu untuk percobaan. Mengenai masalah saat proses pembibitan
dan cara mengatasinya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah
berkunjung.

Sallam.
Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Masalah saat pembibitan ulat hongkong :
1. Ulat mati berwarna hitam. Pada saat akan menjadi pupa, ulat akan naik kepermukaan
kemudian tubuhnya melingkar membentuk huruf C, pada saat seperti inilah kita akan
melihat ada beberapa bahkan banyak ulat yang mati.
2. Pupa mati dan gagal menjadi kepik. Ciri-ciri pupa yang mati dan gagal menjadi kepik
adalah, berwarna hitam, dan berwarna putih, arti berwarna putih disini adalah jika
usia pupa sudah lebih dari 10 hari, tapi warnanya masih tetap putih ( tidak mengalami
perubahan warna seperti pada umumnya ).
3. Kepik berumur pendek atau cepat mati. Sepertinya ini masalah umum yang rata-rata
di alami semua peternak, kepik yang berumur pendek akan mati dalam usia 1 minggu
saja, masalah ini di sebabkan karna ulat terlalu cepat menjadi pupa, atau bisa di bilang
prematur, sehingga setelah menjadi kepik cenderung berumur pendek.




Itulah ketiga masalah yang sering di temukan saat beternak ulat hongkong, dan berikut ini
cara pencegahan-nya :
Untuk masalah no.1, buatlah udara dalam box ulat selalu lembab dengan cara,
membuat tutup untuk box yang bagian dalamnya di tempelkan busa menggunakan
lem yang tahan air, kemudian busa di semprotkan air secukupnya, jangan lupa
memberikan sedikit lubang untuk sirkulasi udara, penyemprotan air pada busa dapat
di ulang jika dirasa kadar air dalam busa mulai berkurang.
Masalah no.2 cara pencegahannya sama dengan no.1.
Untuk maslah no.3, cara pencegahan-nya adalah membuat ulat tidak cepat menjadi
pupa, bagaimana caranya? caranya akan saya posting pada artikel selanjutnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Cara Mencegah Kepik Berumur Pendek
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Melanjutkan bahasan mengenai kepik yang cepat mati atau berumur pendek, saya akan
berbagi cara pencegahan-nya, simak baik-baik.

Cara pertama sama seperti jawaban no.1 pada postingan sebelumnya yang berjudul " Masalah
Saat Pembibitan Ulat Hongkong ".



Dan cara kedua adalah, jangan terlalu banyak menempatkan ulat yang akan di jadikan bibit
kedalam box, cukup 250 gram tiap box jika ukuran 60 x 40 cm, jika ukuran box lebih besar,
silahkan tambah lebih banyak. Salah satu penyebab ulat cepat menjadi pupa adalah karna
tingkat stres yang tinggi, dan salah satu penyebab ulat stres tersebut adalah populasi ulat yang
terlalu banyak pada box.

Cara ketiga, beripakan pollard gandum untuk ulat yang akan di jadikan bibit, karna, pollard
gandum dapat memperpanjang usia ulat, artinya jenis pakan ini dapat mencegah prematur
pada pupa.

Cara ke-empat, jangan menempatkan kepik terlalu banyak pada box saat proses bertelur,
cukup 100 gram tiap box, pengalaman saya, jika populasi kepik terlalu banyak, akan
menyebabkan kematian yang tidak wajar pada kepik. Lakukan ke-empat cara yang saya
sarankan, saya jamin kepik akan berumur normal dan bahagia. Bagi anda yang baru
berkunjung, silahkan baca postingan terdahulu, karna isi postingan terkait satu sama lain.

Demikian cara pencegahan masalah untuk kepik yang berumur pendek, semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Pakan Ulat Hongkong Dan Ulat Jerman Yang Baik
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Kali ini saya akan membahas tentang pakan yang baik untuk ulat hongkong dan ulat jerman,
silahkan simak baik-baik.

Menurut pengalaman saya, ulat akan maksimal pertumbuhan-nya jika kita memberikan pakan
yang tepat, dan cara pemberian pakan yang teratur. Pakan yang baik untuk ulat adalah pakan
yang mengandung protein yang lumayan besar, contohnya, pollard gandum, bran gandum,
pakan ayam boras atau ayam penampungan dan ampas tahu, ke-empat jenis pakan tersebut
telah saya uji coba, dan semua artikel yang saya posting di blog ini adalah berdasarkan
pengalaman saya.

Selain pakan sebagai sumber protein dan energi, ulat juga membutuhkan air minum agar
pertumbuhan-nya maksimal, anda bisa menyemprotkan langsung pada ulat yang sudah
tercampur dengan pakan, tapi jangan sampai berlebihan, artinya, cukup di permukaan-nya
saja secara merata, karna ulat akan merasa tidak nyaman jika tempat tinggalnya basah. Selain
air, anda juga dapat menggunakan buah-buahan atu sayuran yang mengandung air seperti,
pepaya, labuh, sosin, sawi dan lain-nya, namun saya sendiri lebih nyaman menggunakan
ampas tahu sebagai pengganti buah dan sayuran, karna saya pikir intinya adalah yang
mengandung air.

Walau ulat sangat membutuhkan air, namun jangan sampai berlebihan dalam memberikan air
atau buah dan sayuran yang mengandung kadar air, karna pengalaman saya, akan ada
beberapa ulat mati dengan warna tubuh menghitam, yah.. walaupun masih dalam batas wajar,
tapi itu cukup mengganggu pandangan saya, jadi sebaiknya berilah air minum secukupnya,
adapun caranya akan saya posting di kesempatan selanjutnya.

Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Pakan Ulat Hongkong Dan Ulat Jerman Yang Kurang Baik
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Kali ini saya akan menulis jenis pakan yang kurang baik untuk ulat, khususnya ulat
hongkong.

Saat pertama memulai ternak, saya menemukan banyak sekali ulat yang mati, ternyata
penyebabnya adalah dedak yang saya gunakan sebagai pakan dan media hidup si ulat, kenapa
banyak ulat mati kalau pake dedak? ok, ini jawaban-nya :

Dedak mengandung jumlah butiran yang beragam, serta sangat sedikitnya kandungan
air sehingga teksturnya keras dan kasar, sehingga tidak menutup kemungkinan akan
membuat ulat stres. Atas dasar itu, ulat bisa saja mati jika tingkat stresnya terlalu
tinggi, dan dedak tidak akan habis di makan ulat, sehingga akan menyulitkan saat
pengayakan karna banyak butiran yang masih utuh.
Selanjutnya adalah kandungan gizi yang jauh lebih rendah di bandingkan pollard dan
pakan ayam boras atau ayam penampungan.
Banyaknya serangga pada dedak, entah dari mana binatang ini berasal, mungkin dari
cara penyimpanan yang tidak steril, maklum saja... tempat penggilingan padi dan
gudang penyimpanan dedak jauh dari kata steril, al hasil saya menemukan beberapa
serangga yang bisa di pastikan bahwa itu adalah hama ulat ( hama bagi ulat hongkong
).
Demikian salah satu pakan yang kurang baik untuk ulat hongkong, mungkin ada jenis pakan
lain yang kurang baik, tapi saya tidak berani menulis tanpa penelitian terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat apa yang saya tulis ini, terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Cara Ternak Ulat Hongkong
Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Sesuai judul, kali ini saya akan menulis tentang cara ternak ulat hongkong tahap demi
tahap, dan saya harap anda sudah punya kandang ulat sendiri alias tidak ngontrak, baik mari
kita mulai !

Jika anda mempunyai kepik sebanyak 1 kg, masukan ke 10 box, artinya 1 box 1 ons. Sebelum
menaruh kepik kedalam box, terlebih dahulu box di beri alas kapas, kenapa kapas? karna
kapas cukup baik dalam melindungi telur kepik dari hama, guncangan dan kepik itu sendiri.
Kepik akan memasukan telurnya kedalam kapas dengan di balut lendir yang nantinya akan
melindungi si telur.

Setelah 2 minggu kepik bertelur, pindahkan kepik ke box yang baru, jangan lupa box di beri
kapas terlebih dahulu, dan box yang lama ( yang sudah ada telurnya ) simpan di rak lain.
Begitu seterusnya sampai 4 kali pemindahan telur. Sampai di sini mungkin anda masih
bingung dan belum mengerti prosesnya, baik, perhatikan dan konsentrasi !
1. pemindahan telur pertama harus menunggu 2 minggu.
2. pemindahan telur kedua ------------------ 2 minggu
3. pemindahan telur ketiga------------------- 2 minggu
4. pemindahan telur ke-empat--------------- 2 minggu
5. ulat dapat di panen pada usia 6 minggu ( di hitung setelah masa penetasan telur
selama 2 minggu ).
Jika anda sudah memasuki proses pemindahan telur yang ke-empat, berarti usia telur
pemindahan pertama sudah 8 minggu berjalan, lah ko !!, 8 minggu masih telur aja, kapan
panen-nya? silahkan anda lihat no.5, telur akan menetas seluruhnya setelah 2 minggu..
artinya, saat memasuki pemindahan telur yang ke-empat, usia ulat hasil pemindahan telur
pertama sudah 6 minggu dan siap untuk di panen. Saran saya, sehari sebelum melakukan
proses pemindahan telur yang ke-empat, sebaiknya jual dulu ulat hasil pemindahan telur yang
pertama, baru besoknya lakukan pemindahan telur yang ke-empat pada box yang sudah
kosong ( box bekas ulat yang sudah di jual ).


Bisa anda simpulkan, untuk bibit 1 kg, anda harus memiliki 80 box, tapi saran saya, buatlah
85-90 box, untuk apa? untuk proses pembibitan, karna untuk membuat bibit baru, kurang
lebih membutuhkan 7-10 box. Sampai di sini saya harap anda sudah paham akan proses
ternak ulat hongkong.

Selanjutnya adalah cara memberi pakan ulat dan air minumnya. Tidak bisa di pungkiri, dalam
hal apapun akan di tuntut kedisiplinan, begitu juga dengan memberi pakan dan air minum
untuk si ulat, jika anda disiplin, saya jamin ulat anda akan sehat dan gemuk, dan akhirnya
anda akan mendapatkan bobot ulat yang memuaskan saat melakukan penimbangan, apa lagi
jika harga ulat mahal. Ok, sepertinya cara memberi pakan ulat akan saya posting di
kesempatan selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Cara Memberi Pakan Ulat
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya akan menulis tentang cara memberi pakan
ulat, khususnya ulat hongkong, dan jenis pakan yang saya gunakan adalah pakan ayam
penampungan, sedangkan untuk air minum si ulat, saya menggunakan ampas tahu, kenapa
ampas tahu?, karna saya rasa ampas tahu lebih efisien dalam penggunaan-nya, pertama, anda
tidak perlu mengupas, lain halnya jika menggunakan buah, kedua, ampas tahu memiliki
kandungan protein yang cukup tinggi.

Baiklah, langsung kembali kelaptop !
Pemberian pakan pada ulat dapat di lakukan langsung setelah kepik di pindahkan kebox yang
baru, berilah pakan dan ampas tahu secukupnya, karna ulat yang masih kecil tidak akan
banyak menghabiskan pakan, jika pakan sudah benar-benar habis baru beri lagi. Setelah usia
ulat sudah 4 minggu, keluarkan ulat dari kapas dengan cara di jemur, proses penjemuran
cukup 10-15 menit, dan otomatis si ulat akan turun dari kapas kepermukaan box, segera
angkat kapas dan jemur kembali, ko di jemur lagi? iya, karna ulat tidak semuanya turun
kepermukaan saat penjemuran pertama, lakukan beberapa kali proses penjemuran hingga ulat
benar-benar bersih dari kapas, mungkin anda akan menemukan beberapa ulat yang mati saat
melakukan proses ini, ya.. ikhlaskan saja ya.. mungkin ulat itu terjebak di permukaan kapas
saat akan turun kedasar box karna silau dan kepanasan.. menurut saya itu hal yang wajar, jadi
lakukanlah, jangan takut.

Setelah ulat di pisahkan dari kapas, pisahkan kembali ulat dari kotoran-nya dengan cara di
saring, pada proses ini mungkin anda akan menemukan jenis ulat selain ulat hongkong, bisa
dibilang ulat itu adalah hama, tapi tenang saja, hama itu hanya numpang makan saja, jadi
langsung saja anda buang. Jika proses ini sudah selesai di lakukan, beri pakan ayam sebanyak
1 kg dan ampas tahu secukupnya, untuk ampas tahu cukup di sebar kepermukaan saja, artinya
jangan terlalu banyak. Pakan akan habis dalam waktu beberapa hari, tapi untuk ampas tahu
anda perlu memberinya agak sering, mungkin 2 hari sekali, atau bila sudah habis baru di beri
lagi. Jika pakan sudah habis, Beri lagi sebanyak 1 kg, dan jangan lupa ampas tahunya, jika
pemberian pakan yang kedua ini sudah habis, saya bisa pastikan ulat sudah bisa di panen
walaupun usianya belum genap 6 minggu, sebenarnya untuk panen tidak harus menunggu
usia ulat 6 minggu, jika di rasa ulat sudah cukup besar, ya silahkan saja anda jual.

Sedikit tambahan lagi, ampas tahu sebaiknya di permentasikan agar bertahan lama, karna jika
tidak di permentasi akan mudah busuk, di postingan selanjutnya akan saya jelaskan cara-cara
permentasi ampas tahu. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Cara Permentasi Ampas tahu
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Ampas tahu adalah limbah dari pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai, kita
dapat menemukan-nya di tempat pembuatan tahu yang sifatnya industri rumahan ataupun
pabrik. Harga perkarung ampas tahu cukup beragam, mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000
perkarung. Teksturnya lembut dan basah, kandungan air pada ampas tahu bisa mencapai
70%, inilah yang menyebabkan ampas tahu cepat basi dan membusuk, namun karna pesatnya
ilmu pengetahuan, ampas tahu dapat di awetkan dengan beberapa cara. Adapun caranya
sebagai berikut :

di keringkan dengan cara di open
di permentasikan menggunakan ragi atau em4 dan sejenisnya
Kali ini saya akan menuliskan cara permentasi menggunakan em4. Em4 dapat di beli di toko
yang menjual berbagai kebutuhan peternakan dan pertanian, belilah "em4 untuk peternakan".
Jika anda sudah memiliki em4, cara menggunakan-nya sebagai berikut :
Siapkan cairan em4 dan irisan gula merah, masing-masing sebanyak satu sendok
makan, lalu masukan kedalam 1 liter air.
masukan ampas tahu kedalam plastik untuk buah ukuran 40 atau 50 kg, jika tidak ada
bisa menggunakan ember besar. Masukan ampas tahu hingga mencapai ketebalan 10
cm, lalu semprotkan cairan em4 di permukaan-nya, selanjutnya lakukan cara yang
sama hingga ampas tahu masuk kedalam plastik atau ember seluruhnya. Ikatlah
plastik dengan karet dan jangan sampai ada udara yang masuk, jika menggunakan
ember, tutup ember rapat-rapat dengan tujuan yang sama yaitu, agar tidak ada udara
yang masuk. Tunggu hingga 2 x 24 jam, dan ampas tahu bisa di gunakan, jangan lupa
plastik atau ember di tutup kembali setelah mengeluarkan ampas tahu untuk di
gunakan.
Demikianlah cara permentasi ampas tahu yang bisa saya bagikan pada anda. Terima kasih
sudah berkunjung.

Sallam.



Hama Bagi Ulat Hongkong
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Kali ini saya akan membahas tentang hama yang sangat berbahaya bagi ulat hongkong
khususnya, salah satu hama tersebut adalah gurem, jenis hama ini nyaris tidak terlihat oleh
mata kita karna bentuknya sangat kecil. Gurem banyak terdapat pada dedak padi, karna itu
saya menganjurkan agar tidak memilih dedak padi sebagai pakan ulat hongkong maupun
sebagai media bertelur kepik.

Populasi gurem sangat cepat berkembang, dalam satu minggu saja 1 box ulat dapat di penuhi
oleh gurem tersebut. Gurem dapat memakan telur kepik dan menggerogoti tubuh ulat
hongkong, al hasil kita akan di buatnya prustasi. Saat awal memulai ternak, saya
menggunakan dedak sebagai pakan ulat dan media bertelur kepik, pada awalnya saya tidak
melihat karna mungkin jumlah guremnya masih sedikit, tapi setelah 1 sampai 2 minggu saya
sangat kaget dan geli melihat gurem memenuhi box yang berisi telur dari kepik, sudah bisa di
pastikan semua telur gagal menetas karna mungkin sudah habis di makan gurem tersebut.
Sungguh pengalaman yang sangat berharga, walaupun kerugian waktu dan uang cukup
terasa, untuk itu jangan sampai anda mengalami hal yang sama, cukup saya saja yang
mengalami.

Selama ternak ulat hongkong, saya menempatkan gurem sebagai hama paling berbahaya dari
pada tikus, cicak, semut dan serangga lain-nya. Adapun cara-cara pencegahan agar hama
tidak mengganggu ternak ulat hongkong akan saya posting di artikel selanjutnya. Terima
kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Pencegahan Terhadap Hama
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

" Mencegah lebih baik dari pada mengobati ", itulah kalimat bijak yang sudah sering kita
dengar, tapi pada kenyataan-nya kita lebih sering mengobati dari pada melakukan
pencegahan. Ulat hongkong termasuk jenis hewan keluarga larva atau ulat yang sangat
sensitif akan lingkungan atau tempat dia hidup, untuk itu para peternak ulat hongkong harus
lebih sigap dalam melakukan perawatan. Berikut ini cara pencegahan terhadap semua jenis
hama yang dapat menggangu populasi ulat hongokong :

masukan kaki rak pada wadah plastik atau kaleng yang sudah diberi oli bekas, cara ini
dapat mencegah hama semut dan serangga lain-nya merayap naik kedalam rak dan
box ulat.
beri kawat nyamuk pada setiap pentilasi udara, cara ini untuk mencegah hama cicak,
tikus dan serangga dari luar agar tidak bisa masuk kearea ternak.
periksa langit-langit dan dinding, apakah ada celah untuk binatang lain masuk kearea
ternak, jika ada segera lakukan penambalan dengan semen atau kompon.
cek setiap anda membeli pakan perkarung atau perkilo, apakah pakan yang anda beli
bersih dari hama serangga.
ganti media hidup ulat hongkong yang lama dengan yang baru jika sudah 30 hari (
media hidup ulat hongkong adalah pakan dan kotoran-nya yang terdapat dalam box ).
Itulah beberapa cara pencegahan hama untuk ulat hongkong, semoga tulisan saya bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Cara Memindahkan Pupa
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Pupa adalah fase hidup ke-empat dari kumbang atau kepik tenebrio molitor. Setelah usia ulat
mendekati 3 bulan, ulat akan berubah menjadi pupa secara bergantian, tentu saja kita harus
memindahkan pupa tersebut ketempat yang baru. Karna jika tidak kita pindahkan, ulat akan
iseng menggerogoti pupa tersebut alias kanibal. Penyebab kanibalisme ini adalah kurangnya
suplay air dan kelembapan untuk si ulat. Untuk pemindahan pupa dapat di lakukan
menggunakan sendok pelastik, dan sebaiknya proses pemindahan di lakukan setiap hari.

Pisahkan hasil pemindahan kemarin dan hari ini, caranya, anda harus membuat semacam
dinding pemisah dalam box yang bisa anda set sendiri rancangan-nya, kenapa harus pakai
cara ini? ya untuk menghemat box anda, bayangkan jika 1 hari 1 box? sedangkan dalam 1
hari pemindahan pupa, belum tentu hasilnya penuh untuk 1 box, jadi sebaiknya lakukanlah
apa yang saya sarankan. Kenapa proses pemindahan harus setiap hari? ini di lakukan agar
saat proses perubahan pupa ke kumbang bisa serentak dalam satu hari, dan fungsi pembatas
dalam box selanjutnya adalah agar, pupa yang sudah menjadi kumbang ( misal, hasil
pemindahan hari pertama ) tidak bercampur dengan pupa yang masih dalam proses perubahan
( hasil pemindahan hari kedua ), artinya adalah untuk menghindari terjadinya kanibalisme.
Mungkin anda harus membaca artikel sebelumnya yang berjudul " masalah saat pembibitan
ulat hongkong ". Sekian dulu postingan hari ini. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Pollard Versus Kapas
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Pollard atau kapas ya, untuk media bertelur kepik? nah.. ini dia yang harus anda pilih, berikut
akan saya tulisakan kelebihan dan kekurangan media bertelur pollard dan kapas.


Pollard, jenis ini kelebihan-nya lebih efisien dalam penggunaan-nya, jika pollard
sudah berisi telur, untuk memisahkan kepik dari pollard dan telur cukup di saring atau
di ayak saja. Kelebihan selanjutnya adalah, pollard memiliki kadar air kurang lebih
12% sehingga cukup lembab, hasilnya kepik akan lebih banyak bertelur dan jika telur
sudah menetas, ulat akan langsung bisa mendapat asupan makanan. Kekurangan-nya,
pollard tidak sebagus kapas dalam melindungi telur dari gangguan hama dan
guncangan.
kapas, jenis ini memiliki tekstur yang lembut dan steril, kelebihan-nya, kapas dapat
melindungi telur kepik dari guncangan maupun hama dengan lebih baik. kekurangan-
nya, di rasa cukup memakan waktu saat memisahkan kapas yang berisi telur dengan
kepik dan ulat akan mengalami kendala saat akan makan karna harus melewati serat
lembut kapas yang rumit.
Itulah kekurangan dan kelebihan dari pollard dan kapas sebagai media bertelur kepik
menurut pengalaman saya, selanjutnya ya terserah anda. Saran saya sebaiknya anda mencoba
keduanya dahulu, setelah merasakan hasilnya silahkan memutuskan untuk memilih. Harapan
saya semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.
Ulat Hongkong Versus Ulat Jerman
Sallam... selamat datang dan selamat membaca.

Mungkin sebagian dari kita sempat bertanya-tanya, apa sih bedanya ulat hongkong dan ulat
jerman? dan apakah cara budidayanya sama atau berbeda?
Dari segi fisik ulat jerman memiliki tubuh lebih besar dari ulat hongkong, kepik ulat jerman
bisa bertahan hidup lebih dari 1 tahun jika cara perawatan-nya baik, cara budidayanyapun
sama, hanya saja proses ulat ke pupa membutuhkan perlakuan berbeda.

Harga ulat jerman di pasaran cukup baik, mulai kisaran 30-40 ribu/kg ( dari peternak ke
pengepul ), dari segi pakanpun ulat jerman lebih mudah, contohnya saja dedak padi, jenis
pakan ini kurang baik untuk ulat hongkong, tapi untuk ulat jerman baik-baik saja, yaah
walaupun harus di campur formula yang lain.

Jadi gimana nih, ulat hongkong apa ulat jerman? ok, masing-masing punya kelebihan dan
kekurangan-nya kawan, ulat hongkong jarang sekali terkena virus ( hampir tidak ada ),
penyebab kematian bagi ulat hongkong hanya sebatas hama dan jenis pakan yang tidak tepat
saja. Sedangkan ulat jerman cukup akrab dengan yang namanya virus, jika ulat terjangkit
virus maka akan dengan cepat menular pada ulat yang lain-nya. Nah.. mungkin sedikit info
ini akan menjadi bahan pertimbangan anda untuk memilih mana antara, ulat hongkong dan
ulat jerman. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.

Anda mungkin juga menyukai