Daging berisi, kepala kecil badan besar, rasa bila digoreng lebih crispy, kadar lemak turun panen 50 hari ukuran 8 10 per kilo Produk Nasa untuk lele TONK,POC NASA,HORMONIK dan VITERNA Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan. - Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele. Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah : - Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya. - Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama Manajemen Pakan. Pakan anakan lele berupa : - pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di bawah 3 4 hari. - Pakan buatan untuk umur diatas 3 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya. - Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA ,VITERNA dan Hormonik (campur tiga produk jadi satu ambil satu tutup dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal
Kesaksian Produk Nasa Pada Peternakan Lele Posted on February 5, 2012 by Maulana Kesaksian Produk Nasa Vietrna,Poc Nasa,Hormonik Pada Peternakan Lele Dumbo Palangkaraya Kalteng
Nama Peternak Bpk Farhan Jenis Ikan : Lele Dumbo Untuk kolam Baru yang jasad reniknya (mikroorganisme)Dalam air masih sedikit disarankan untuk Pakai TON. POC NASA digunakan saat sebelum ikan masuk pertama kali ke kolam dengan ukuran kolam 1.5x 3m diberi 3-4 tutup botol poc nasa dibiarkan 3-7 hari baru kemudian bibit ikan di masukkan ke kolam Setelah pakai produk nasa angka kematian ikan sangat rendah Sebelum pakai produk nasa angka kematian sangat tinggi (50%) Untuk Pakan di campur dengan Poc nasa,viterna dan Hormonik Pakan yang diberikan pada lele: 1. Pakan Pabrik 2. Roti dan Makanan ringan (kacang-kacangan) yang kedaluarsa 3. Poc nasa,viterna dan Hormonik Produk nasa(Poc nasa,viterna dan Hormonik) dicampurkan dengan Roti dan Makanan ringan (kacang-kacangan) yang kedaluarsa di masukan kedalam mesin giling dan di cetak seperti pakan pabrik Manfaat setelah Pakai Produk Nasa : 1. Angka kematian ikan sangat rendah 2. Aroma daging ikan tidak berbau tanah 3. Panen lebih cepat sehingga dapat menghemat pakan 4. Ukuran saat panen umur 2 bulan yaitu 6(1kg isi 6) sebelum pakai nasa 1kg isi 8-10 ekor 5. Untuk indukan Lele lebih cepat siap dikawinkan dan tingkat telur lebih banyak jika dibanding sebelum pakai Produk Nasa
Daftar Distributor Semangat Pagi. Terimakasih sudah mengunjungi PocNasa.Com, semoga apa yang saya sampaikan disini bisa bermanfaat bagi anda. Untuk mendapatkan Produk Organik Nasa, silahkan kontak kami sekarang juga 085 230 82 9191 /081 556 797 454 Untuk mempermudah Anda mendapatkan Produk Nasa Bisa Menghubungi Jaringan Distributor Nasa yang telah bergabung dengan PocNasa.Com NAMA KODE ANGGOTA TELP ALAMAT Maulan N-370918 085 230 82 9191 081 556 797 454 Melayani order online seluruh Wilayah Indonesia Asmiarah N-3751141 0321-729 9191 Mojokerto Siti Zulaikhah N-373572 0341-975 0 734 Malang Raya M Sueb Rizal N-370919 085 645 531 028 Sidoarjo,Pasuruan Sudariayanto N-373980 085 6334 3258 Mojokerto/Malang ELLIAMNAN SIMANJUNTAK N-379390 081 260 753 753 Medan,Sumut Aribawa N-379391 089 608 057 758 Klaten Rifqi N-375862 081 808 745 256 085 216 200 410 Jakarta,Serang,Banten Adi KumaraJaya N-375140 081 5573 2802 Denpasar,Bali ABDURRAHMAN N-375359 085 347 527 654 Kalteng HJ. MUHIBAH N-377042 081 808 340 418 Serang,Banten YARISMAN TELAUMBANUA N-373979 085 361 589 298 Gunung Sitoli FADJAR HARIWIDJAJANTO N-372745 081 232 489 73 Probolinggo HARRISON PAPANDE SIREGAR N-377530 085 697 677 789 Tanggerang Hamzah N-372746 081 355 017 489 Makassar Samsudin N-377531 085 241 736 149 Poso,Sulteng Firmansyah M 081 233 402 404 Sumbawa Lidya 081 345 416 482 Pontianak
Daftar Harga HARGA PRODUK NASA NO KODE NAMA BARANG ISI WIL JAWA WIL I WIL II WIL III WIL IV 1 NASA POC NASA 500 cc 31,000 35,500 37,500 39,500 45,500 2 NSK POC NASA kecil 250 cc 16,000 18,500 19,500 21,500 25,500 3 SPRK Super Nasa Kecil 250 gr 42,500 45,000 47,000 48,500 52,000 4 HRN Hormonik 100 cc 26,000 27,500 28,500 30,000 33,000 5 POW ER Pupuk khususTanaman Buah 500 gr 107,000 111,000 113,000 115,000 121,000 6 PW RK Power Nutrition Kecil 250 gr 55,000 57,500 59,000 60,500 65,000 7 TONK Pupuk Tambak Organik Nusantara 250 gr 42,500 45,000 47,000 48,500 52,500 8 VTN VITERNA (Vitamin Ternak Natural) 500 cc 41,000 45,000 47,500 48,500 54,500 9 GREES Natural Greenstar 60 GR 39,000 40,500 41,000 41,500 42,000 10 PST Pestona 500 cc 35,500 39,500 41,500 44,000 50,000 11 NPA Natural Pentana 100 ml 35,500 38,000 39,000 40,800 44,500 12 GLIO Gliocladium 100 gr 25,500 28,000 29,500 31,500 35,500 13 BVR Beuveria Bassiana 100 gr 26,000 27,500 29,500 31,500 35,000 14 VTR Agensia Hayati VITURA 1 box 42,500 45,000 46,000 48,000 51,000 15 VRX Agensia Hayati VIREXI 1 box 42,500 45,000 46,000 48,000 51,000 16 A-810 AERO 810 ( perekat perata 250 cc 27,000 29,500 30,500 32,500 36,000 17 MTLP METILAT PLUS(perangkap lalat buah) 100 CC 54,500 56,000 56,500 58,000 61,000 PRODUK PERTANIAN KEMASAN BESAR 18 NSB POC NASA KEMASAN 3 ltr 3 ltr 174,000 190,000 198,000 207,000 225,000 19 SPRB SUPERNASA KEMASAN 3kg 3 kg 474,000 490,000 497,000 506,000 525,000 20 HRNB HORMONIK 500cc 500cc 122,500 126,000 128,000 131,000 137,000 21 PW RB POWER NUTRITION 3kg 3 kg 624,000 639,000 647,000 654,000 675,000 22 TONB PUPUK TAMBAK ORGANIK 3kg 3 kg 474,000 490,000 497,000 506,000 525,000 23 SGRAN SUPERNASA GRANULE 10kg 10 KG 190,000 230,000 250,000 275,000 310,000 24 BTANI PUPUK BINTANG TANI 1ltr 1ltr 43000 47000 49000 52000 57000 WILAYAH I : Ujung Pandang, Lampung, Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, Palembang,NTB, Tanah Bumbu, Amunta WILAYAH II : Kendari,Pontianak,Samarinda,PekanBaru,Jambi,Padang,NTT,Medan,Bontang,Muara Teweh,Tarutung,Perawang,TanahGrogot,Konawe,Kuala Kapuas,PangkalPinang WILAYAH III : Palu,Toli-Toli,Manado,BandaAceh,Ketapang,KutaiBarat,Berau,Sanggau, Tarakan,Sintang,TanjungPinang/Batam. WILAYAH IV : Jayapura,Manokwari,Sorong,Merauke,Maluku Utara Pemesanan Hub 085 230 82 9191 / 081 556 797 454
Cara Pemesanan Produk Nasa :
Harga Produk Nasa untuk P Jawa dan luar Jawa tidak sama lihat Daftar Harga 1. SMS/Telp 085 230 82 9191/ 081 556 797 454 untuk konfirmasi Jumlah Produk Yang di Pesan 2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus di transfer. 3. Transfer biaya pembelian sesuai dengan Pemesanan Rek BCA 3660 20 6417 a/n Maulan .Mandiri 142-00-1178019-3 BNI 0260 7425 03 Semua an Maulan 4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 085 230 82 9191 / 081 556 797 454 5.Minimal Pemesanan senilai 500 000 +Biaya Kirim ( untuk wilayah Jawa ) 750 000 (untuk wilayah Luar Jawa ) 6.Bebas Biaya kirim untuk Pemesanan 2,5 juta ke atas (wilayah Jawa) 3 juta( wilayah luar P.Jawa ) 7.Bonus vcd Pertanian,Peternakan,Perkebunan sesuai dengan Produk yang di pesan 8.Produk akan segera kami kirim jika dana transfer sudah masuk ke rekening Contact Person : Maulan Alamat : Dsn Dimoro Rt02 Rw 01 Ds Tambak Agung Kec Puri Mojokerto Flexi :0321 729 9191 HP : 085-23082-9191 (SMS/Telp)
Contact Anda bisa menghubungi Saya dengan mengisikan Form di bawah ini dan Saya akan segera menghubungi Anda kembali secepatnya,Terima Kasih. Untuk Jawaban Lebih Cepat Hub 085 230 82 9191 (Telkomsel),081 556 797 454 (INDOSAT) Flexi 0321-729 9191 Untuk Daerah atau Kota Lain Anda Juga Bisa Menghubungi : Jakarta dan Serang sekitarnya Hub Bpk Rifqi 081 808 745 256 / 085 216 200 410 Pasuruan ,Sidoarjo,Surabaya Hub Bpk Sueb Rizal o85 645 531 028 Bali,Denpasar Hub Bpk Adi 081 5573 2802 Makassar Hub Hamzah 081 355 017 489 Semangat Pagi
Bisnis Nasa
Bisnis NASA merupakan Bisnis yang bergerak dalam bidang distribusi produk Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kesehatan dengan sistem Network Marketing.Usaha ini dapat Anda jalankan dengan sistem paruh waktu, sehingga Anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan yang sudah Anda tekuni.Fleksible, artinya kapan saja dan dimana saja Anda bisa menjalankan bisnis ini, tidak memerlukan modal yang besar sehingga resiko juga kecil Pengahsilan Tidak terbatas dan dapat di Wariskan Nasa adalah sebuah peluang bisnis yang dapat dikatakan ideal, hal ini dilihat dari beberapa karateristik sbb : 1. Modal rendah .. (bukan berarti tanpa modal lho..) 2. Ada pengarahan, pedoman dan bimbingan 3. Memiliki potensi mendapatkan penghasilan besar 4. Ekspansi mudah 1. MODAL RELATIV KECIL a. Pada awal anda menjalankan Bisnis NASA hanyalah bermodalkan beberapa ratus ribu kalau sampai jutaan karena sangat berhubungan dengan kesediaan untuk memiliki stock produk untuk pelayanan. Itu pun dapat memilih produk produk yang cepat terserap dilapangan . b. Sebagai agen perusahaan anda tidak harus menyediakan tempat khusus seperti ketika membuka toko, atau kantor. Anda bisa memanfaatkan rumah sebagai tepat usaha. c. Sebagai Agen pada awalnya kita tidak perlu memiliki persediaan yang banyak apalagi sampai menumpuk, cukup hanya sebagai contoh saja, kalaupun kita ingin memiliki persediaan produk, itu hanya bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan transaksi. Ketika terjadi permintaan konsumen / prospek sewaktu waktu kita sudah memiliki beberapa produk. Bahkan kalau ada permintaan diluar daerah asalkan lebih dari 2 juta, melalui stockiest bisa dilayani pengiriman langsung dari pusat. Asal alamat jelas dan terjangkau armada pengiriman regurel / pos / swasta d. Sebagai agen / distributor kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggaji manajemen. Perusahaan sudah menangani bidang administrasi serta kegiatan operasionalnya. Dengan demikian para agen cukup memfocuskan pada bidang pemasaran dan pengembangan jaringan / ekspansi pasar e. Keempat factor diatas benar benar membuat anda tidak terlalu banyak mengeluarkan modal jika dibandingkan dengan kalau anda membuka usaha sendiri : factor sewa tempat, gaji karyawan, modal barang, biaya fee kalau anda menjalankan franchise, bunga bank kalau modal dari pinjaman. Resiko tidak berjalan dsb. 2. PENGARAHAN DAN BIMBINGAN a. Setiap pebisnis baru /Distributor pasti ingin mendapatkan bimbingan dari seseorang yang lebih memiliki pengalaman dalam bisnis tersebut. Nah dibisnis NASA ini akan anda dapatkan, dimana bimbingan itu berasal dari Upline : yaitu rekan kerja yang mengajak kita Support System, yaitu system penunjang yang menyediakan : Sistim pendidikan, sehingga kita bisa belajar secara terarah dan terencana Peralatan Penunjang. Yang akan memudahkan anda dalam menjalankan bisnis ini. Peralatan tersebuyt bisa berupa kaset, buku, vcd, brosur dan majalah. Alat alat itu dengan mudah anda manfaatkan dalam menjalankan aktifitas bisnis anda. 3. RESIKO KECIL a. Modal usaha yang kecil relative menghindarkan kita pada resiko yang sangat besar. Bandingkan dengan kerugian manakala anda harus berhenti menjalankan bisnis yang anda buka. Sewa tempat, gaji karyawan modal peralatan cicilan bank dsb b. System transaksi cash and carry. Semua pembayaran diilakukan secara tunai oleh setiap rekan kerja kita. Hal ini membuat kita tidak akan memiliki PIUTANG TAK TERTAGIH. Seperti yang biasanya dilakukan pada bisnis lain c. Tanggung jawab terpisah. Masing masing orang memiliki tanggung jawab dan kewajibannya sendiri. Kita tidak memiliki tanggung jawab dari tindakan yang dilakukan oleh rekan kerja kita. Misalnya : ada kecurangan yang dilakukan oleh rekan kerja kita / downline / upline maka anda tidak harus menanggung beban yang diakibatkan. Beda kalau yang melakukan itu karyawan atau pegawai anda, maka mau tidak mau anda harus ikut menanggungnya . atau rekan kerja anda terlibat hutang piutang karena salah manajemen maka andapun tidak ikut menanggungnya Kecilnya resiko inilah menjadikan bisis NASA dapat dikatakan bisnis ideal bagi orang orang yang mengerti dan memahaminya 4. POTENSI PENDAPATAN YANG TAK TERBATAS / BESAR Yang saya maksud disini adalah potensi yang bisa kita ciptakan sangat luar biasanya, hal ini berkaitan dengan mudahnya kita membuka cabang. Yang berkaitan dengan factor duplikasi Jika pada tahun tahun awal seseorang bisa memperoleh 5 rekan kerja saja maka akan terjadi duplikasi Level jumlah 1 5 2 25 3 125 4 625 5 3125 Jika masing masing memiliki transaski 300.000 per bulan maka akan tercipta potensi omzet bisnis sebesar lebih dari 900.000.000 jika anda mendapatkan 3% saja maka anda memiliki potensi penghasilan Rp. 27.000.000 Coba bisa anda hitung berapa modal yang harus anda keluarkan , waktu, dan besaran bisnis yang anda ciptakan untuk mendapatkan penghasilan seperti itu. Bagaimana jika diteruskan sanpai kedalaman 7 Maka akan tecipta potensi Level jumlah 1 15625 2 78125 Jika dari jumlah itu diasumsikan hanya 10.000 saja yang malakukan transaski rata rata Rp. 300.000 maka anda akan memiliki bisnis sebesar 3.000.000.000 dan jika anda mendapatkan royalty 2% saja maka anda akan mendapat penghasilan Rp. 60.000.000 . Jika jumlah jaringan pemasaran telah tersebar dan mencapai 100.000 orang, maka omzet mencapai 30.000.000.000 maka dengan fee royalty 1% saja anda akan mendapatkan 300.000.000 Bisa anda bayangkan betapa besar potensi pendapatan yang bisa anda ciptakan di Bisnis Nasa. Saya kira ini adalah peluang yang layak diperjuangkan 5. PERLUASAN WILAYAH/EKSPANSI USAHA Ekspansi usaha adalah salah satu cara untuk memperbesar pendapatan dan juga memperkecil resiko kehilangan pendapatan. Perluasan wilayah menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan karena kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi sesuatu pada salah satu wilayah usaha kita. Hal hal yang mungkin bisa terjadi pada wilayah bisnis kita a. Bencana alam b. Kerusuhan c. Keadaan ekonomi suatu daerah d. Perubahan kebijakan dan kestabilan keamanan politik suatu wilayah yang bisa berubah sewaktu waktu.
Beruntungnya kita, hal hal yang berkaitan dengan perluasan wilayah relatif lebih mudah dilakukan dibisnis ini . hal itu disebabkan :
1. Kegiatan Bisnis Nasa tidak membutuhkan tempat atau outlet khusus. 2. Kegiatan bisnis ini bisa dilakukan dimana saja, bahkan dirumah sekalipun 3. Perluasan bisnis tidak membutuhkan persediaan produk yang terlalu banyak 4. Perluasan wilayah tidak terlalu membutuhkan izin untuk menjalankan usaha 5. Rekan rekan kerja yang dibutuhkan pada suatu wilayah baru bisa dibentuk dari siapapun bahkan orang yang baru kita kenal di wilayah itu. 6. Dengan dukungan teknologi internet, bisnis dan produk anda akan dikenal dimana mana Dengan segala kemudahan, kelebihan, keuntungan dan keamanan yang dimiliki , tidak dapat dipungkiri lagi bahwa BISNIS NASA layak menjadi idaman bagi kita. Tidak saja itu, di sisi lain belum banyak orang yang memahami kelebihan kelebihan ini. Hal ini menyediakan peluang utuk menjalankan bisnis ini terbuka lebar. khususnya bagi mereka yang mau mempelajari, menekuninya. Selama usaha kita memberi kemanfaatan kepada orang lain dan membuat diri kita sejahtera mengapa tidak kita lakukan.
DAFTAR SEKARANG Incoming search terms: Bisnis nasa berapa modal bisnis nasa berapa modal buka toko pupuk tanaman berapa modal buka toko pupuk tanaman dan keuntungan Berapa modal untuk membuka toko pupuk resiko yang mungkin terjadi dalam distribusi barang Tersebar di wilayah manakah pupuk poc nasa
Meraup Omset Jutaan Rupiah dari Ternak Ulat Hongkong Senin, 27 Januari 2014 | Dibaca 18.893 kali Url Berita KEBUTUHAN ulat hongkong atau ulat kandang untuk pakan hewan cukup besar. Sayangnya, budidaya ulat yang juga dikenal dengan sebutan meal worm ini masih terbatas. Tertarik menjajalnya? Saat ini, mayoritas peternak ulat hongkong berdomisili di daerah Jawa Timur. Seperti Hari Wibowo, peternak ulat hongkong di Wajak, Jawa Timur mengatakan, budidaya ulat hongKong masih terpusat di Jawa Timur saja. "Padahal peluang bisnis budidaya ulat hongkong sangat besar," katanya. Menurut Hari, pemanfaatan ulat hongkong sebagai pakan hewan tertentu sudah dimulai sejak 2009. Pada saat itulah ia mulai membudidayakan ulat hongkong. Hari menuturkan, ulat hongkong memiliki kandungan protein sekitar 62 persen. Dengan kandungan yang tinggi, ulat hongkong menjadi alternatif pakan yang disukai para peternak burung, udang windu, ikan koi, arowana, bahkan landak mini. "Hingga 70 persen produksi ulat hongkong kami dipakai untuk pakan burung, terutama burung kicau," katanya. Awalnya, Hari ingin mengekspor ulat hongkong. Pasalnya, kebutuhan ulat hongkong di luar negeri sangat tinggi. Bahkan, beberapa restoran di Eropa dan Amerika menyajikan menu ulat hongkong goreng. Akan tetapi, karena dana terbatas, walaupun permintaannya sangat tinggi, produksi ulat hongkong Hari hanya bisa memenuhi permintaan di Jawa Timur dan Bali. Hari memiliki empat kandang berukuran masing-masing 10 meter (m) x 20 m. Setiap kandang menampung sekitar 400 kotak yang terbuat dari papan. Kotak tersebut diisi sekitar 3 kilogram (kg) ulat hongkong. Setiap kandang bisa menghasilkan hingga 100 kg ulat setiap panen. Harga ulat ini dibanderol Rp30.000 perkilogram. Dalam sebulan Hari bisa menjual sebanyak 8 ton dengan omzet mencapai Rp240 juta. Adapun laba bersihnya bisa mencapai 70 persen. Coba-coba Jika Hari beternak ulat hongkong karena minimnya peternak ulat, beda dengan Bambang. Berawal dari coba-coba, Bambang, pemuda asal Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini sukses dengan bisnis kepik atau ulat pakan burung. Meski bisnis tersebut hanya sebagai sampingan, namun bisnis itu juga dapat menghasilkan uang, bahkan omsetnya sampai Rp1 juta perbulannya. Ya, lumayan lah hasilnya, meski baru memanen 2 kali, bisnis ini kan hanya sebagai sampingan saja, ujar Bambang di lokasi penangkarannya di Desa Temu, Kanor. Bambang menjelaskan, ia memulai usaha praktis itu seminggu sebelum puasa lalu dan terus berkembang sampai saat ini, sejak awal dia baru memanen kepik yang sudah menjadi ulat sebanyak 2 kali dan mau tiga kali ini. Pertama membuat kotak untuk tempat indukan (kepik) dari kayu, kemudian setelah itu kepik dimasukan dan diberi makan donggol jagung sekaligus untuk peneluran", imbuhnya. Bambang membeli indukan itu dari Pare, kediri dengan harga Rp40.000 sampai Rp50.000 per kilogram. Kemudian indukan ditaruh di kotak penangkaran, setelah dua minggu indukan tersebut akan menelur dan menetas menjadi ulat kecil untuk pakan burung. Kalau sudah menjadi ulat, satu kilogramnya Rp20.000. Untuk prosesnya, mulai penangkaran sampai dijual selama 24 hari", tandasnya. Setiap bulan, Bambang bisa memanen sebanyak 2 kali, dengan rincian 25 kg per- panenan, berarti satu bulan dirinya dapat menjual 50 kg kepada para pengepul. Alhamdulillah meski usaha seperti ini (ternak ulat) perbulan omsetnya mencapai Rp1 juta, saya menjualnya kepada pengepul", tambahnya. Ia mengaku untuk mengembangkan usahanya tersebut kendalanya adalah modal. Sebab, warga di desa tersebut mayoritas petani, sehingga usaha yang dilakukannya belum bisa berkembang pesat. Meski demikian, dirinya akan berusaha untuk mengembangkan usaha tersebut, karena menurutnya usaha itu prospeknya bagus dan perawatannya sangatlah mudah. Tidak Rumit Usaha ternak ulat ini juga digeluti Pujianto, warga Dusun Drudi, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Katanya, teknik memelihara ulat cukup sederhana dan tidak rumit. Ulat kandang ini diambil pengepul akan dijual lagi pada penghobi burung berkicau. Ia mebuat kotak-kotak papan berukuran 40 x 100 centimeter. Sebagian kotak untuk induk ulat sedangkan bagian lainnya untuk bayi ulat. Untuk tempat hidunya, ulat itu memerlukan media hidup berupa media polar gandum dan bonggol jagung. Agar ulat tumbuh dan berkembang sehat, ulat dirawat dengan suhu kamar. Tujuannya agar suhu dan cahaya bisa terjaga. "Pernah saya taruh ulat ini di luar tapi kemudian banyak ulat yang mati", ujar Puji. Menurutnya dengan menaruh ulat dalam rumah, ia justru semakin rajin melihat perkembangan ulat-ulat kandang peliharannya. Pujianto menempatkan rak induk ulat di ruang tengah, sedangkan bayi ulat di tempatkan di rak-rak di dapur. Berdasarkan pengalaman Pujianto, butuh waktu sekitar 12 hari agar ribuan induk ulat bisa bertelur. Telur yang menetas kemudian dipilah dengan ayak lalu dipindahkan ke kotak khusus yang menjadi media pertumbuhan bayi ulat. Setelah bayi ulat berumur 7 sampai 12 hari, bayi ulat itu siap untuk dipanen. Ulat-ulat yang siap jual itu, kemudian diambil pengepul ulat dengan harga antara Rp20.000 hingga Rp25.000 per-kilogramnya. "Dalam sebulan bibit ini mampu tiga kali panen. Rata-rata sekali panen menghasilkan hingga lima sampai dua puluh kilogram ulat sekali panen," kata bapak satu anak ini. Pujianto mengatakan ilmu memelihara ulat kandang ini didapat secara otodidak. Mulanya ia melihat bagaimana adiknya memelihara ulat di kandang. "Kemudian saya mencoba sendiri sampai sepert ini," kata pria yang juga membuka jasa perbaikan elektronik ini. Namun Pujianto mengaku ada dua faktor kendala usaha ternak ulat kandang ini. Pertama, mencari induk yang berkualitas. ini hanya bisa didapatkan di daerah Kediri dengan harga Rp45.000 per kilogramnya. Kedua, media pakan yang bagus seperti polar gandum dan konsentrat ada di daerah Babat, Lamongan dengan harga kisaran Rp120.000 per kantong. Anda tertarik ingin menggeluti geliat usaha ulat burung ini? Hari, Bambang dan Pujianto bisa menjadi inspirasi Anda untuk memulainya. (Int)
PENYAKIT IKAN AIR TAWAR DAN PENGOBATANNYA
Beberapa organisme yang dapat menyebabkan panyakit pada ikan adalah ;
1. Cendawan/jamur. Yang berbahaya ; Saprolegnia dan Achyla, selalu ada di perairan terutama yang tinggi bahan organiknya, tidak menyerang ikan sehat, tetapi pada ikan luka atau lemah. Ciri-ciri : timbul serabut putih seperti kapas di sekitar luka. Jika ikan sakit terlalu banyak, taburkan garam dapur 1 kg/25 m 2 yang dicampur dengan cuka 1 botol dan dilarutkan dalam 5 liter air, perlakuan lebih baik dilakukan sebelum ikan terinfeksi jamur untuk mengantisipasi jika air kolam sudah tercemar oleh jamur. Mengatasi jamur juga bisa dilakukan dengan beberapa obat antijamur misalnya PK, obat dengan merk Bendos, Q-Fish dan lain-lain.
2. Bintik Putih. Disebabkan Ichthyophthirius multifiris. Gejalanya bintik-bintik putih pada kulit dan insang, serangan parah ditandai kulit dan insang rusak. Muncul di kolam lama tergenang. Cara mengobatinya : perbaikian sanitasi agar tidak menular. Perlakuan sederhana menaburkan garam dapur 30 g/l diulang 2 3 kali berturut-turut, cara lain dengan malacyte green dosis 0,1 g/m 2 yang diulang hingga 2 hari sampai sembuh.
3. Borok/cacar. Disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas. Tanda-tandanya : kerusakan hati, limpa dan daging. Gejala awal : borok di kulit. Cara mengatasinya dengan antibiotic seperti Tetracycline, Supertetra atau Streptomycin yang dicampur dengan pakan dengan dosis 1 mg/kg pakan. Pengobatan sederhana : taburkan garam dapur 10 kg yang ditumbuk dengan daun papaya.
4. Cacing. Jenis yang sering menyerang ; Dactylogyrus dan Gyrodactylus. Yang memicu : kepadatan tinggi dan perubahan lingkungan mendadak. Gejala awal ; nafsu makan turun dan sering ke permukaan air. Parasit itu merusak insang dan kulit. Insang mengalami luka dan pendarahan, pernapasannya terganggu. Kulit ditandai keluarnya lendir ,warna ikan pucat, lemas dan sirip menguncup. Ditanggulangi dengan mengganti air dalam jumlah besar. Taburkan garam dapur 40 g/m 2 ke kolam. Atau merendam ikan sakit dengan larutan Kalium permanganate (PK) konsentrasi 0,01% selama 30 menit.
5. Trichodina. Disebabkan sejenis protozoa, menyerang insang, tandanya ikan sering berputar- putar dan menggantung pada permukaan air. Pengobatan dilakukan dengan merendam di larutan formalin dengan konsentrasi 15 20 ppm
Produk NASA yaitu TON memang bukan bersifat sebagai obat, akan tetapi perlakuan sebelum ikan ditebarkan akan mencegah merebaknya berbagai agen penyebab penyakit tersebut. Bibit penyakit itu muncul karena kualitas air yang jelek, TON akan memperbaiki kualitas air sehingga bisa mencegah merebaknya berbagai agen penyebab penyakit tersebut . Sedangkan Produk NASA untuk nutrisi yaitu VITERNA, POC NASA dan HORMONIK berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi ikan sehingga akan lebih kuat menghadapi berbagai kondisi yang tidak menguntungkan.
Pulau Jawa dan Madura PRODUK PERTANIAN NASA POC NASA 500 cc 31.000,- NSK POC NASA Kecil 250 cc 16.000,- SPRK SUPER NASA Kecil 250 gr 42.500,- HRN Hormonik 100 cc 26.000,- POW ER Pupuk Khusus Tanaman Buah 500 gr 107.000,- PWR K POWER NUTRITION Kecil 250 gr 55.000,- TONK Pupuk Tambak Organik Nusantara Kecil 250 gr 42.500,- VTN VITERNA (Vitamin Ternak Natural) 500 cc 41.000,- GREE S Pupuk Organik Serbuk GREENSTAR 3 Sachet 39.000,- PST PESTONA 500 cc 35.500,- NPA Natural Pentana 100 ml 35.500,- GLIO Gliocladium 100 gr 25.500,- BVR Beuveria Bassiana 100 gr 26.000,- VTR Agensia Hayati VITURA 1 box 42.500,- VRX Agensia Hayati VIREXI 1 box 42.500,- A-810 AERO 810 (Perekat Perata) 250 cc 27.000,- MTLP METILAT (Perangkap Lalat Buah) 100 cc 54.500,- NSB POC Nasa Kemasan Besar (1dus isi 6) 3 liter 174.000,- SPRB Supernasa Kemasan Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 474.000,- HRNB Hormonik Kemasan Besar ( 1 dus isi 25 ) 500 cc 122.500,- PWR B Power Nutrition Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 624.000,- TONB Pupuk Tambak Organik Besar ( 1 dus isi 4 ) 3 kg 474.000,-
Berapa dosis penggunaan VITERNA dan POC NASA serta HORMONIK pada budidaya ikan nila, bagaimana cara aplikasi yang efektif ? Jika menggunakan ketiga produk tersebut, cara pencampurannya adalah : VITERNA dan POC NASA masing-masing satu botol dicampur menjadi satu, kemudian campuran tersebut ditambah dengan 1 - 2 tutup botol HORMONIK. Sedangkan dosis penggunaannya sama saja untuk semua jenis ikan maupun udang, yaitu 1 tutup botol campuran tersebut ditambah dengan 0,5 sampai 1 liter air yang kemudian dicampur dengan 2 ? 3 kg pakan ikan. Bagaiman aplikasi TON pada kolam dari semen atau terpal ? Pada kolam semen atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan tanah, oleh karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air. Perlakuan pertama yaitu setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan dosis 1 kg per hektar (satu sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan selama 3 hari, setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan berumur 15 hari dengan dosis yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air kolam budidaya. Jika kita pakai VITERNA dicampur dengan 1 kg pakan ikan, apakah tidak over dosis ? VITERNA adalah bahan organic murni, sehingga sebenarnya tidak ada kata over dosis karena prinsip kerja VITERNA seperti pakan biasa. Banyak pengguna yang juga memakai dosis tersebut dan tidak terjadi masalah pada ikannya. Bagaiman mengatasi penyakit karena jamur pada ikan air tawar ? Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit, cendawan, atau hama dapat ditanggulangi dengan menggunakan bahan kimia atau disinfektan dan insektisida. Disinfektan yang biasa digunakan adalah benzalkonium chloride, chlorine, formaldehyde, dan iodine. Dalam pemberian antibiotika maupun disinfektan, yang terpenting dan harus diperhatikan adalah dosis dan cara pemakaian serta waktu henti obatnya (with drawal time). Pemberian TON baik sebelum maupun selama budidaya berlangsung akan membantu mengurangi resiko pertumbuhan jamur di air kolam.
Peternakan
TANYA JAWAB Bagaimana mengobati keracunan pada kambing dengan obat tradisional? Keracunan ringan diminumi segelas minyak tanah atau diminumi air kelapa hijau sebanyak-banyaknya. Keracunan insektisisda diminumi santan kelapa hangat Bagaimana mengobati luka pada kulit kambing dengan obat tradisional? Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut : 1) daun sirih diperas airnya digunakan untuk membersihkan luka; 2) daun tembakau diberi air dan diperas, dicampur kapur sirih; 3) biji pinang ditumbuk, dicampur tawas dan kapur sirih.Dibubuhkan pada luka; 4) Tokek dipanggang, diberikan pada ternak yang terserang kutu; 5) Daun ketapang dibubuhkan pada daerah yang terserang gudig; 6) Tumbukan abu dengan minyak kelapa dioleskan pada luka. Bagaimana mengobati cacingan pada kambing dengan obat tradisional? Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut : 1) Buah pinang ditumbuk dan dicampur air; 2) Temu ireng dan buah kelapa muda diparut kemudian dikeringkan. Campuran tersebut kemudian disuapkan pada ternak sehari sekali; 3) Untuk cempe: Jantung pisang hijau dimasak dengan air sampai mendidih dan air tersebut diminumkan pada ternak. Bagaimana mengobati kembung pada kambing dengan obat tradisional? Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut 1) Campuran minyak kelapa dan parutan jahe dioleskan pada bagian perut yang menonjol; 2) kapur sirih digosok-gosokkan pada bagian perut; 3) kopi hangat diminumkan pada ternak; 4) kopi hangat diminumkan pada ternak; 5) 10 asam jawa yang dimasak ke dalam air hangat, ditambahkan gula merah dan 5 buah kunyit yang digerus, aduk sampai rata dan diminumkan pada ternak.
Berapa kebutuhan air untuk kambing atau domba? Kebutuhan air ideal untuk kambing atau domba sekitar 1,5 - 2,5 liter per hari, tetapi sebaiknya air minum untuk kambing atau domba diupayakan selalu ada (ad libitum) Berapa jarak antar kelahiran yang baik untuk kambing atau domba? Jarak antar kelahiran yang diharapkan adalah 8 bulan. Dalam 2 tahun kambing-domba dapat beranak sebanyak 3 kali, dengan jumlah anak kelahiran adalah 2 ekor, maka dalam 2 tahun tersebut, jumlah kambing atau domba akan bertambah 6 ekor. Bagaimana perawatan kambing yang sedang bunting? Perawatan kambing yang sedang bunting : 1) memberikan pakan dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, terutama 3 bulan sebelum dan sesudah melahirkan; 2) menjaga kebersihan kandang; 3) menjaga keselamatan dalam kandang, misalnya jangan sampai kambing terperosok yang akan mengakibatkan keguguran; 4) mencukur bulu pada induk domba yang bunting muda, agar melancarkan pembuangan panas dan mencegah jamur dan parasit lain berkembang biak. Berapa lama masa kebuntingan pada kambing dan domba? Masa kebuntingan kambing dan domba kurang lebih 150 hari (5 bulan) Bagaimana tanda- tanda kebuntingan pada kambing atau domba? Setelah kambing-domba betina dikawinkan, dalam keadaan normal, akan terjadi pembuahan dan diikuti proses kebuntingan. Tanda-tanda kebuntingan ditunjukkan dengan : tidak terlihatnya tanda-tanda birahi pada siklus berikutnya (19 hari setelah perkawinan), membesarnya perut sebelah kanan, ambing menurun, sering menggesekkan badannya ke dinding, dan kambing tampak lebih tenang. Bagaimana tanda- tanda kambing- domba yang sedang birahi ? Tanda-tanda birahi pada kambing atau domba adalah alat kelamin betina terlihat membengkak, basah, merah dan hangat, menggerak-gerkan ekornya, diam apabila dinaikkan pejantan atau ternak lain, terlihat gelisah dan nafsu makan menurun. Apabila tidak dikawinkan atau tidak terjadi kebuntingan maka birahi akan muncul dalam jangka waktu 19 hari kemudian.
Produk NASA untuk ayam bebek petelur apa saja? Bagaimana manfaatnya? Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 2 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut tersebut, dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 10 - 15 kg Waktu pemberian : Diberi 3 hari sekali. Pagi atau sore hari Keunggulan Produk NASA pada bebek petelur : Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mengurangi kestresan pada bebek, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah bebek divaksinasi atau saat bebek dalam proses pengobatan Meningkatkan produksi telur bebek 40 50% per harinya, dibandingkan yang tidak menggunakan produk NASA pada masa berproduksi telur. Angka kematian : 2 4% Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan bebek Produk NASA untuk babi apa saja? Bagaimana manfaatnya? Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA, masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 5 kg, diberi setiap hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran/kemandulan atau keguguran. Keunggulan Produk NASA pada babi : Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mempercepat adaptasi babi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang. Mengurangi kestresan pada babi baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah babi divaksinasi atau saat babi dalam proses pengobatan Mempercepat pertumbuhan babi, dalam waktu 6 - 7 bulan, sudah mampu mencapai berat badan 70 - 80 kg per ekor Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan babi Meningkatkan kualitas daging babi dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak. Produk NASA untuk kelinci apa saja? Bagaimana manfaatnya? Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA, masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak - 1 kg, diberi setiap hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran/kemandulan atau keguguran. Keunggulan Produk NASA pada kelinci : Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mempercepat adaptasi kelinci terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang. Mengurangi kestresan pada kelinci baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah kelinci divaksinasi atau saat kelinci dalam proses pengobatan Mempercepat pertumbuhan kelinci Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan kelinci Meningkatkan kualitas daging kelinci dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak. Produk NASA untuk pembesaran ayam broiler apa saja? Bagaimana manfaatnya? Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA, Hormonik Kandungan Viterna, POC NASA, Hormonik : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan- bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut per 10 liter air minum per hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
Keunggulan Produk NASA pada ayam pedaging : Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan Mempercepat waktu panen, rata-rata pada umur 34-35 hari sudah mencapai 1,9 2 kg per ekor. FCR rata-rata : 1,5 1,6 Angka kematian : 3 5% Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan ayam Ayam di tempat kami terkena penyakit ND, apakah produk NASA dapat mengurangi atau mencegah penyakit ND? ND (Newcastle Disease) adalah penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus dan sampai sekarang belum ada obatnya, sehingga langkah yang tepat adalah pencegahan. Pencegahan yang dilakukan adalah dengan melakukan program vaksinasi secara teratur, pemberian produk NASA setiap hari, manjaga kebersihan sanitasi kandang dan peralatan, termasuk penyemprotan disinfektan secara teratur untuk membunuh peredaran virus di kandang dan sekitarnya. Ayam yang sudah terkena dipisahkan dari ayam yang sehat, dimasukkan ke dalam kandang karantina, kemudian ditambah vitaminnya untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan diberikan antibiotika yang dapat mengurangi gejala sakit yang ditimbulkan oleh penyakit ND. Berapa jumlah pakan pabrik yang ideal untuk ayam broiler selama 1 periode pemeliharaan? Pakan ideal untuk ayam broiler : Minggu pertama : 17 gram/ekor/hari; minggu ke-2 : 43 gram/ekor/hari; minggu ke-3 : 66 gram/ekor/hari; minggu ke-4 : 91 gram/ekor/hari Kenapa sapi Bali setelah diberikan produk NASA, seperti POC NASA, VITERNA dan HORMONIK setiap hari jadi diare, tapi kalau diberikan seminggu sekali tidak diare, kira-kira kenapa ya? Kondisi tiap sapi adalah berbeda sehingga kemampuan adaptasi terhadap suatu pakan baru juga berbeda. Sapi membutuhkan waktu rata-rata 5-7 hari untuk beradaptasi terhadap pakan baru. Diare adalah suatu bentuk responsive dari tubuh terhadap pakan baru, jadi tidak perlu khawatir, hanya cara yang tepat untuk memberikan produk NASA pada sapi yang sudah besar atau diatas 5 bulan adalah dengan mencampurkan produk NASA pada pakan basah atau komboran sapinya. Untuk 7 hari pertama berikan dengan dosis setengah dulu dari standarnya (setengah tutup campuran 3 produk NASA tersebut per ekor per hari), selanjutnya setelah seminggu baru diberikan dengan dosis standar. Kambing sedang menyusui anaknya umur 1 bulan, setelah diberi produk Viterna, kambing betina tersebut tetap kurus, bagaimana solusinya? Kambing betina yang sedang menyusui anaknya membutuhkan banyak pakan untuk kebutuhan induk betina itu sendiri dan produksi susu anaknya sehingga kambing betina tersebut harus mendapat tambahan pakan, seperti rumput hijau, daun legume, bungkil kedelai dan bahan baku pakan sumber protein lainnya. Untuk Produk NASA, Bapak dapat mencampur POC NASA, VITERNA dan HORMONIK menjadi satu larutan. Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah/komboran per ekor per hari. Bagaimana membedakan telur tetas yang benar? Telur dapat dibedakan setelah 3 hari telur dimasukkan ke dalam mesin tetas. Untuk melihatnya, gunakan teropong telur. Telur yang dapat menetas, tampak adanya pembuluh darah yang menyebar seperti jala, sedangkan telur yang tidak dapat menetas pembuluh darah berbentuk garis bahkan ada yang tanpa pembuluh darah.
Bagaimana contoh komposisi pakan untuk bebek petelur ? Contoh pakan bebek petelur dalam 100 kg : katul 33 kg, nasi aking 44,5 kg, lisin 0,6 kg, metionin0,2 kg, pakan pabrik 2,7 kg, mineral 0,5 kg, kapur 3 kg, tepung ikan 15,5 kg. Mineral dan vitamin dapat diberikan dengan menggunakan produk NASA yaitu VITERNA dan POC NASA. Bagaimana pemberian produk NASA pada usaha budidaya bebek pedaging dan bebek petelur? Gunakan Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian : Viterna dan POC NASA dioplos jadi satu. Dosis untuk bebek pedaging : 1 tutup botol campuran 2 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah bebek setiap hari. 1 hari cukup 1 kali pemberian. Lebih baik di waktu pagi hari. Sedangkan untuk bebek petelur, dosis sama, hanya waktu pemberiannya 3 hari sekali.
Bagaimana mengatasi penyakit gumboro pada ayam ? Ayam yang terkena gumboro disebabkan oleh Virus Gumboro. Virus ini menyerang Menyerang anak ayam yang berumur kurang dari 12 minggu. Penyebaran sangat cepat melalui makanan, minuman, kotoran ayam, alat peternakan,dan orang yang tercemar virus gumboro sel B bursa fabricii yang beratanggung jawab dalam pembentukan antibodi pembentuk kekebalan. Ciri- ciri anak ayam yang terkena gumboro adalah anak ayam tampak lesu dan ngantuk, bulu mengerut, sekitar dubur kotor, kotoran encer berlendir dan bewarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan tubuh, ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur paruhnya diletakkan di lantai, angka kematian mencapai 31%, ayam yang telah mati bangkainya cepat membusuk. Obat dari penyakit Gumboro ini belum diketemukan, sehingga langkah yang tepat adalah dengan melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi gumboro dengan teratur. Bagaimana mengatasi penyakit pada ayam yang kotorannya bewarna keputihan ? Ayam terkena penyakit Pullorum (berak kapur), biasanya banyak menyerang anak ayam dengan ciri khas anak ayam kelihtan kedinginan, menggerombol, dan berdesak-desakkan walaupun pemanas cukup panas, pada dubur menempel kotoran encer bewarna keputihandan lama-lama kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah bernafas. Penyebabnya adalah Salmonella pullorum , menyerang segala umur, terutama anak ayam dibawah umur 2 minggu, angka kematian mencapai 50%. Pengobatan dengan pemberian furazolidon atau beberapa sulfonomida. Pencegahannya adalah pelihara anak ayam yang induknya bebas pullorum, sanitasi kandang harua bersih, ayam yang terkena segera dipisah Kotoran ayam bewarna hijau, nafsu makan menurun, kira-kira ayam terkena penyakit apa dan bagaimana mengobatinya? Ayam terkena penyakit Fowl cholera (kolera). Ciri- ciri klinisnya : Ayam akan mati mendadak (akut) tanpa gejala, kotoran mencret bewarna kuning coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu makan kurang, ayam lesu, jengger dan pial roboh warna biru tua. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella multicida Menyebabkan kematian 1-3 hari sesudah ayam terlihat sakit, menyerang ayam diatas umur 4 bulan, perantara makanan dan minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak yang kotor, kontak pernafasan, perpindahan karyawan/tamu Pengobatan dapat diberikan Preparat sulfonamida, obat yang mangandung antibiotika atau kombinasi antibiotika, sulfa dan vitamin. Obat dapat diperoleh di took obat hewan atau pakan. Bagaimana mengatasi lalat pada kandang ayam pedaging? Taburkan zeolit pada kotoran setiap hari, ganti las kandang sesering mungkin, pembersihan kandang dan peralatan tempat makan dan minum setiap hari, semprotkan disinfektan secara kontinyu dan pemberian produk NASA setiap hari, seperti campuran Viterna, POC NASA dan hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air minum setiap hari. Bagaimana mengatasi ayam yang terkena ngorok, terutama di musim hujan ? Ayam yang terkena ngorok dapat disebabkan karena 2 penyakit, yaitu ND (Newcastle Disease = Tetelo) dan CRD (Cronic Respiratory Disease). Pencegahan : lakukan vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadualnya. Gejala penyakit CRD adalah Nafsu makan turun, ayam batuk-batuk, keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi ngorok, ayam tampak kurus dan lemah. Penyebabnya adalah Bakteri Micoplasma gallisepticum Pemberian obat klortetrasiklin, oksitetrasiklin, eritomisin,tilosin, spiramisin dapat membantu proses penyembuhan penyakit CRD. Bagaiman cara mengatasi penyakit tetelo pada ayam? Penyakit tetelo, dikenal juga sebagai penyakit ND (Newcastle disease). Penyakit ini disebabkan oleh Virus ND. Gejala-gejala yam yang terkena tetelo adalah sebagai berikut : Nafsu makan berkurang, ayam lesu, gangguan pernafasan, ngorok, cekik- cekik, kotoran encer bewarna putih, bulu kusam, kematian 5-58%, saraf terganggu, gerak tidak normal, jalan berputar, leher berputar-putar. Pengobatannya sampai saat ini belum ada obat yang khusus untuk menangani ayam yang sudah terkena tetelo, sehingga langkah pencegahan lebih diutamakan untuk dilakukan, seperti : program vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadual vaksinasi, Meningkatkan daya tahan tubuh ayam dengan cara memberikan produk NASA, yaitu Viterna, POC NASA dan Hormonik menjadi satu larutan kemudian diberikan pada air minum ayam setiap hari dari DOC sampai panen. Kapan ayam petelur mencapai masa puncak produksinya dan bagaimana mengoptimalkan produksi ayam petelur dengan produk NASA? Masa puncak produksi ayam petelur yaitu pada saat ayam berumur 9 - 12 bulan. Produk NASA yang dapat digunakan adalah NASA dan Viterna. Cara pemakaian : setengah tutup Viterna + setengah tutup POC NASA dimasukkan ke dalam per 10 liter air minum. Cara pemberian 3 hari sekali atau 3 hari berturut-turut diberi produk NASA, 3 hari selanjutnya diberi air minum biasa dan seterusnya. Produk NASA mampu menggantikan peran dari vitamin dan mineral sintetik yang selama ini diberikan oleh para peternak, sebaiknya digunakan sejak umur ayam 1 hari. Berapa jumlah konsumsi air minum pada ayam petelur yang berumur diatas 5 bulan dan ayam pedaging yang telah berumur diatas 2 minggu? Konsumsi air minum rata-rata ayam petelur yang telah berproduksi (5 bulan ke atas) sebesar 208 ml/ekor/hari. Konsumsi air minum ayam pedaging yang berumur diatas 2 minggu sebesar 57 ? 72 ml/ekor/hari.
Bagaimana pemberian produk NASA dan berapa jumlah produk NASA pada usaha ayam potong per 1000 ekor? Untuk 1000 ekor manghabiskan sekitar 5 botol Viterna + 5 Botol POC NASA + 5 botol Hormonik selama 35 hari. Waktu 23 hari ayam ras bisa mencapai rata-rata berat 1,2 ? 1,4 kg. Angka kematian 3 ? 5%, dengan FCR rata-rata sebesar 1,3 ? 1,5. pemberian produk NASA setiap hari, seperti campuran Viterna, POC NASA dan hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air minum setiap hari. Bagaimana cara pemberian produk NASA pada usaha penggemukan sapi? Untuk usaha penggemukan sapi, produk NASA yang dapat digunakan adalah Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian : Setengah tutup Viterna ditambah setengah tutup POC NASA dicampur pada pakan basahnya (komboran) per ekor per hari. Bagaimana cara pemberian pakan yang ideal untuk usaha penggemukan sapi ? Pemberian pakan untuk usaha penggemukan sapi adalah dengan mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan konsentrat. Rasio pemberian hijauan dan konsentrat tergantung dari ketersediaan hijauan di lokasi penggemukan. Jika hijauan yang tersedian berkualitas rendah, seperti pucuk tebu atau jerami padi, rasio hijauan konsentrat adalah 60 : 40. Jika hijauan berkualitas baik, misalnya rumput gajah, setaria, lamtoro, gamal dan kaliandra, rasio hijauan konsentrat cukup 80 : 20 atau 70 : 30. Bagaiaman ukuran kandang sapi yang ideal baik untuk tipe kandang individu? Kandang individu diperuntukan bagi 1 ekor sapi. Ukurannya disesuaikan dengan tubuh sapi. Biasanya kandang individu berkuran 2,5 x 1,5 meter. Kandang seperti ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sapi potong lebih pesat, karena sapi memiliki ruang gerak yang terbatas. Bagaiamana rumus menaksir berat badan sapi? menggunakan rumus Schrool Berat Badan = (lingkar dada + 22)2 & nbsp; &nb sp; 100 Satuan berat badan (dalam kg), lingkar dada (dalam cm) Bagaimana kriteria memilih bakalan sapi yang bagus untuk usaha penggemukan ? 1) Carilah bakalan sapi yang berumur 1,5 ? 2 tahun, jenis kelamin jantan; 2) tidak ada cacat pada tubuh; 3) mata cerah; 4) bulu bersih, tidak kusam, 5) nafsu makan bagus; 6) Gerakan sapi lincah; 7) sapi tidak dalam kondisi sehat, tidak sakit. Semangat pagi Pak, Faktor-faktor apa saja yang menentukan pertumbuhan sapi? Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan sapi adalah bibit yang berkualitas, pakan yang lengkap, baik secara jumlah maupun kandungan gizinya, pemeliharaan yang tepat, kebersihan kandang, program vaksinasi yang teratur, pencegahan dan pemantauan penyakit sedini mungkin dan kontinyu. Produk NASA yaitu Viterna dan POC NASA sangat bagus digunakan untuk melengkapi pakan sapi, dimana produk NASA mengandung protein, vitamin dan mineral.
TEKNIS BUDIDAYA LELE 03.56 Dono Sapari Nasa Petunjuk Teknis Budidaya Lele Organik Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasanya yang lezat, dagingnya empuk, durinya teratur dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu makanan. Dengan prinsip K-3 (Kualitas-Kuantitas-Kesehatan) Teknik Budidaya Lele ini semoga dapat membantu petani Lele dengan Teknologi dan Paket Produk Berbudidaya Lele.
Pembenihan Lele Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai ber ukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele. Sistem Budidaya Lele Ada 3 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :
1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu sehingga induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya. 2. Sistem Pasangan. Menempatkan induk jantan dan betina pada kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk. 3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi). Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah (ovulasi) dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Sehingga perlu ada ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise dari jenis lele. Tahap Proses Budidaya Lele
A. Pembuatan Kolam Lele
Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe kolam disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :
Kolam tandon. Mendapatkan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton dan merupakan sumber air untuk kolam yang lain. Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri sekaligus tempat pematangan sel telur dan sel sperma. Kolam pemijahan. Tempat perkawinan induk maka harus tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata atau bambu sebagai tempat hubungan induk jantan dan betina. Kolam pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas umur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan buatan. B. Pemilihan Induk Lele Induk jantan mempunyai ciri-ciri : tulang kepala berbentuk pipih warna lebih gelap gerakannya lebih lincah perut ramping terlihat lebih kecil daripada punggung alat kelaminnya berbentuk runcing. Induk betina mempunyai ciri-ciri : tulang kepala berbentuk cembung warna badan lebih cerah gerakan lamban perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat. C. Persiapan Lahan / Kolam Tanah Pengolahan lahan pada kolam tanah meliputi : Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit. Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang masih ada. Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan. Pemasukan air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele. Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dilakukan adalah : Pembersihan bak dari kotoran atau sisa pembenihan sebelumnya. Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama.
D. Pemijahan Pemijahan adalah pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas dan menjadi anakan lele E. Pemindahan Pemindahkan ke kolam pembesaran dengan cara : kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm. siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan air di sarang. samakan suhu pada kedua kolam. pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring. pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air. F. Pendederan Adalah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 7 cm, 7 9 cm dan 9 12 cm dengan harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.
Manajemen Pakan Pakan anakan lele berupa :pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di bawah 3 4 hari.Pakan buatan untuk umur diatas 3 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya.Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA+HRN atau VITERNA dengan dosis 1 2 cc/kg pakan (dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal.
Manajemen Air Ukuran kualitas air secara fisik Air harus bersih. Berwarna hijau cerah Kecerahan transparansi sedang (30-40 cm) Ukuran kualitas air secara kimia bebas senyawa beracun seperti amoniak mempunyai suhu optimal (22 26 oC).
menjaga kualitas air agar selalu optimal, pemberian pupuk TON sangat diperlukan karena mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat yang mampu menyuburkan pakan alami, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan di siramkan ke permukaan tanah kolam dan waktu pemasukan air baru atau sekurang kurangnya setiap 10 hari sekali.Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100 m2. Manajemen Kesehatan Pada dasarnya, anakan lele tidak akan sakit jika ketahanan tubuhnya tinggi. Anakan lele sakit banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan (air) yang jelek sehingga mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik berupa protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan, yang lebih penting dilakukan adalah penjagaan kualitas air dan pemberian nutrisi yang tinggi, sehingga peranan TON, VITERNA dan POC NASA dan HORMONIK sangat besar.Namun apabila anakan lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan sesuai. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur. Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus sesuai.
cara aplikasi viterna pada puyuh 06.59 Dono Sapari Nasa Untuk Ayam Petelur dan Burung Puyuh : 1 tutup botol VITERNA PLUS (12,5 cc) dicampurkan 10 liter air minum. Berikan setiap 3 hari sekali. Waktu pemberian Pagi atau Sore hari. Hub. 081-225-9999-01
Panduan Budidaya Ulat Hongkong
Paduan mudah budidaya ulat hongkong Paduan mudah budidaya ulat hongkong ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah, mereka menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong. Persiapan alat dan bahan a. Alat Media atau alat yang di gunakan dalam pembuatan tempat budidaya ulat hongkong adalah: 1. Gunting 2. Paku 3. Triplek 4. Isolasi 5. Hammer(palu) 6. Gergaji 7. Kayu 8. Alat penggiling dan pengayak 9. Alat penimban dan penakar 10. Alat pengaduk dan pencampur 11. Alat pemasak 12. Alat pengering 13. Alat penyimpan Bahan Bahan yang di pakai dalam budidaya ulat hongkong adalah ulat itu sendiri Proses Pembuatan Tempat Pemeliharaan Proses pembuatan tempat untuk pemeliharaan ulat hongkong tergolong cukup mudah dan biaya murah dan tidak harus memerlukan tempat yang luas, diantaranya adalah: Pemeliharaan skala kecil dapat menggunakan beberapa kotak kayu/triplek berukuran 60x40x7x1.5 cm yag dilapisi dengan isolasi pada bagian dalamnya/bibirnya, atau ember plastik, baki, atau waskom. Pembuatan rak-rak kayu dengan system bertingkat-tingkat dengan ketentuan jarak antar rak kurang lebih 10cm. Kotak/wadah di buat terbuka agar mudah dalam proses perawatan maupun saat masa panen. Medium pemeliharaan yangberupa campuran dedak halus dan ampas tahu kering atau tepung jagung yang di campur tepung tulang dan tepung ikan yang telah di saring/di ayak ,di tebar pada dasar wadah setebal 2-3cm. Proses Pembibitan Siklus hidup ulat hongkong terdiri dari 4 tahap sampai ulat siap untuk di pasarkan ke konsumen,yaitu; Telur Siklus ini bisa berlangsung antara 3 3,5 bulan.Telur pada umumnyaberbentuk seperti kacang dalam bentuk bergerombol atau sendiri-sendiri.Ukuran telur ini kurang lebih 1,8 1,9 mm dengan diameter sekitar 1mm.Telurtersebut biasanya diselimuti oleh suatu bahan cair yang lengket sehingga kerap mereka tertutup oleh bahan-bahan yang menempel pada telur tersebut.Telur akan menetas setelah sekitar 7 hari Larva Larva yang baru menetas berukuran sekitar 3mm dengan berat kurang lebih 0,6mg. Pada awalnya larva ini berwarna keputihan .Kemudian secara perlahan akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan.Larva atau ulat hongkong ini akan berganti kulit sebanyak 15 kali sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong.Pada suhu ruangan normal larva akan tumbuh mencapai ukuran optimalnya setelah 3 3,5 bulan. Pada saat itu ulat bisa mencapai panjang sampai dengan 3 cm dan berat rata-rata 150 mg. Kepompong Proses selama menjadi kepompong ini kurang lebih 7 hari baru menetas, dan penetasan ini di tandai dengan 3 warna yaitu; warna merah, putih, putih kemerah-merahan dan hitam. Serangga dewasa Serangga dewasa pada umumnya akan hidup selama 2 sampai 3 bulan. Selama itu seekor serangga betina bisa memproduksi telur sebanyak 200 300 butir. Beli ulat kecil Bila pembelian di lakukan di luar kota di khawatirkan ulat hongkong akan mengalami beberapa penyakit yang di timbulkan proses transportasi dari tempat pembelian sampai ke kandang. Pembesaran Ulat hongkong Pembesaran ulat hongkong memerlukan waktu kurang lebih 7hari dengan catatan pemberian makan selama 7 hari tidak mengalami pengurangan atau penyusutan. Proses kepompong Proses selama menjadi kepompong ini kurang lebih 7 hari baru menetas, dan penetasan ini di tandai dengan 3 warna yaitu; warna merah, putih kemerah-marahan daan hitam. Pemilihan/sortasi kepompong Proses pemilihan/sortasidi lakukan secara serempak dan dalam waktu yang sama atau satu hari harus selesai. Proses ini di lakukan dengan tujuan menyeragamkan kepompong agar waktu proses penetasan ddapat bersama-sama. Bila tidak di lakukan maka yang timbul adalah penetasan yang tidak serempak yang mengakibatkan ulat hongkong yang menetas duluan akan menginjak-injak kepompng yang belum menetas. Penetasan kepompong Proses penetasan kepompong membawa waktu kurang lebih 7 hari dan harus selalu di control agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan peternak seperti ulat mati. Setelah itu menunggu selama kurang lebih 7 hari sampai warna dari penetasan kepompong itu menjadi berwarna hitam. Kepek Setelah menjadi kepek proses selanjutnya adalah memilih kepek, karena kepek setelah menetas mengalami tiga siklus warna yaitu; warna merah ,puti kemerah-merahan dan warna hitam. Pemilihan/sortasi kepek Pemilihan kepek dilakukan untuk memisahkan kepik yang mati dan kepik yang hidup. Kepik yang hidup di letakkan pada sebuah media penampungan yang berbentuk kotak persegi dan terbuat dari triplek yang di lapisi isolasi pada bagian dalamnya, yang tujuanya adalah untuk menahan kepek untuk tidak keluar dari media . Untuk kepek yang mati pada bagian peternak di jual pada pengepul atau ke peternak ikan disamping harga jual kepek yang mati adalah murah dan juga tidak terlalu berat untuk di bawa. Media penempatan ulat hongkong Media ini di perlukan untuk menampung ulat yang sudah jadi dengan spesifikasi media yangdi pakai selama ini oleh peternak adalah sebagai berikut; Panjang 60 cm Lebar 40 cm Tinggi 6 cm Tebal dinding 1,5 cm Media ini biasanya untuk pertama kalinya di isi polar kurang lebih kg atau setara dengan jumlah ulat kurang lebih 1000 ekor atau dua gelas aqua. Yang pada sisi-sisinya di lapisi dengan isolasi dengan tujuan agar ulat nantinya tidak bisa keluar dari media . Dan proses ini yang paling banyak di pakai oleh peternak. Pemilihan/sortasi kepek dan makanan ulat hongkong Setelah berjalan kurang lebih 7 hari di lakukan pemilihan kepek dan polar dengan cara di ayak seingga pemisahan kepek lebih cepat. Pemberian makanan awalPemberian makanan awal pada media ukuran kotak 60x40x6x1,5 cm adalah kg polard dengan tujuan agar pada saat penempatan awal ulat ke dalam kotak sudah ada makanan. Pemberian makanan suplemen/tambahan Pemberian makanan suplemen atau tambahan ang berupa buah buahan dan sayuran adalah untuk menunjang proses pertumbuhan dari ulat hongkong itu sendiri yang memerlukan beberapa kandungan nutrisi yang di perlukan seperti protein, kadar air, lemak, kadar abu yang kesemuanya itu terdapat pada buah buahan dan sayuran seperti tersebut diatas. Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan kebutuhan maka proses penyerpihanya di lakukan dengan menggunakan mesin pasrah, tetapi sebelumnya yang di lakukan oleh peternak adalah dengan menggunakan pisau, karena memakan waktu yang cukup lama maka di lakukan dengan menggunakan mesin. Paduan mudah budidaya ulat hongkong Pemberian makan sebelum panen Pemberian makan sebelum masa panen di lakukan adalah buah-buahan dan sayuran mulai dari umur ulat hongkong atau masa penaburan kepek yang pertama kali sampai dengan umur45 hari. Masa panen ulat hongkong Masa panen ulat hongkong di kakukan setelah umur ulat hongkong mencapai 45 hari dengan ukuran yang sedang atau tanggung karena ukuran yang lebih besar jarang di sukai oleh konsumen. Waktu Pemberian Makanan Waktu pemberian makanan pada ulat hongkong yang selama ini di lakukan oleh peternak adalah seperti berikut; - Jenis pakan Polard ( kg ) Buah-buahan dan sayuran ( kg ) Sayuran/buah-buahan selama 24 jam secara rutin (agar tidak membusuk ) Jumlah pakan yang harus di berikan pada ulat hongkong tergantung pada kapasitas ulat hongkong pada papan pemeliharaan ,semakin lebar ukuran papan maka semakin banyak pula pakan yang harus di berikan.
BUDIDAYA ULAT HONGKONG Pendahuluan Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Selain sebagai petani, pada umumnya masyarakat Indonesia mempunyai usaha sampingan seperti peternakan, perdagangan dan lain sebagainya. Peternakan ulat hongkong merupakan salah satu upaya yang potensial untuk dikembangkan menjadi usaha peternakan rakyat. Selain karena cara budidaya yang mudah, peternakan ulat hongkong juga mempunyai peluang bisnis yang cukup menjanjikan mengingat pangsa pasar yang sangat kondusif di Indonesia. Walaupun bernama ulat Hongkong, ulat ini jangan sekali- kali diterjemahkan sebagai Hongkong Worm, karena bisa saja orang malah akan mengernyitkan dahinya untuk mencoba mengerti apa yang anda maksud dengan Hongkong Worm. Mereka telah mempunyai nama keren di luar Indonesia sebagai Meal Worm atau Yellow Meal Worm . Ulat Hongkong sebenarnya merupakan larva dari serangga yang bernama latin Tenebrio molitor. Serangga ini merupakan hama pada produk biji-bijian atau serealia. Di Indonesia, ulat hongkong dimanfaatkan sebagai pakan burung dan pakan ikan. Dengan meningkatknya bisnis ikan hias dan bisnis burung, baik burung hias maupun burung berkicau akhir-akhir ini, tentunya kebutuhan terhadap ulat hongkong juga akan meningkat. Jenis burung yang menyenangi ulat hongkong cukup banyak macamnya diantaranya adalah kacer, jalak putih, cucak biru, culik-culik, kenari, cucakrawa, beo, murai daun, poksay, hwamei, murai batu, jalak bali dan jenis burung pemakan serangga lainnya.Oleh karena itu, usaha peternakan ulat hongkong perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Dari segi kuantitas, berarti peternakan ulat hongkong perlu disebarluaskan pada masyarakat umum dan dari segi kualitas, berarti teknik peternakan baik yang menyangkut pakan, papan maupun pemeliharaan harus ditingkatkan dan diperbaiki. Taksonomi, Morfologi dan Habitat Ulat Hongkong Klasifikasi Ulat Hongkong Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insekta Order : Coleoptera Suborder : Polyphaga Family : Tenebrionidae Genus : Tenebrio Spesies : Tenebrio molitor Tenebrio molitor lebih dikenal sebagai serangga, yang larvanya biasa dijadikan pakan burung peliharaan. Serangga T. molitor mempunyai sebaran luas hampir diseluruh permukaan planet bumi ini. Mereka mempunyai panjang tubuh sekitar 13 17 mm. Serangga ini aktif di malam hari , dan sering menyerang karpet, pakaian dan juga tanaman kering. Sedangkan ulatnya memakan biji-bijian, sereal, dan makanan cadangan manusia lainnya. Suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan ulat hongkong kalau suhunya optimal panjangnya bisa sampai 3 cm dan akan terlihat segar.
Gambar1. Larva (A), Kulit Larva setelah Moulting (B), Pupa (bagian belakang dandepan) (C) dan Kumbang Dewasa (T. molitor) (D) (Attawer, 2003) Telur T. molitor berbentuk oval dan sangat sulit dilihat dengan ukuran panjangnya 1 mm. Ukuran panjang larva 30-35 mm, tubuhnya keras dan berwarna kuning kecoklatan. Ukuran pupa panjangnya sekitar 20 mm dan kumbang berwarna hitam mengkilat sekitar 15-20 mm ( Salem, 2002). Telur serangga-serangga yang berbeda sangat besar variasi penampilannya, kebanyakan telur adalah bulat, oval, atau memanjang. Kebanyakan telur serangga diletakkan dalam satu situasi dan mereka memberikan sejumlah perlindungan, pada waktu menetas akan mempunyai kondisi yang cocok bagi perkembangannya (Borror etal., 1982). Kumbang betina meletakkan telur satu-satu atau dibungkus dengan substansi yang dapat mengeras menjadi masa telur atau didalam suatu kantong yang dikenal sebagai ootheca (Noerdjito, 2003). Bentuk larva kumbang sangat bervariasi, namun pada umumnya mempunyai kepala yang mudah dibedakan dari toraks (Noerdjito, 2003). Larva merupakan bentuk siklus hidup kedua dan mempunyai 13-15 segmen berwarna coklat kekuning-kuningan pada bagian tubuh (Salem, 2002). Instar-instar awal seperti cacing, dan yang muda pada tahapan ini disebut larva. Instar-instar larva yang berbeda tetapi sama dalam bentuk dan berbeda dalam ukuran (Borror et al., 1982). Mengikuti instar larva terakhir, serangga berganti bentuk menjadi satu tahapan yang disebut dengan pupa. Serangga tidak makan pada waktu pupa dan tidak aktif (Borror et al., 1982), dan dikenal sebagai stadium istirahat, berwarna pucat, mirip mumi kumbang dewasa (Noerdjito, 2003). Pupa kumbang bertipe exarate, artinya dilengkapi dengan anggota tubuh yang bebas, terlihat dari luar, serta tidak berpegang erat pada substrat tempat berkembangnya pupa. Pada fase ini kumbang tidak makan, dan tidak aktif bergerak, tetapi didalam tubuh pupa terjadi perubahan besar organ-organ larva menjadi organ kumbang dewasa (Noerdjito, 2003). Tahap akhir setelah pupa yaitu dewasa. Dewasa pucat warnanya bila serangga muncul pertama kali dari pupa, dan sayap-sayapnya adalah pendek, lunak dan berkerut (Borror et al., 1982). Tubuh kumbang akan mengalami pengerasan (sklerotisasi) yang kuat dan berwarna lebih gelap, biasanya memerlukan waktu dari beberapa jam sampai waktu yang lama tergantung jenisnya (Noerdjito, 2003).
Seperti kebanyakan serangga, kumbang mempunyai dua pasang sayap, pasangan sayap depan tebal seperti kulit keras, disebut elytra, sebagai pelindung. Pada saat istirahat tepi dalam kedua elytra bertemu pada satu garis lurus dipunggung. Pasangan sayap belakang tipis (membraneus), dalam keadaan istirahat terlipat dibawah pasangan sayap depan dipergunakan untuk terbang (Maddison, 1995). Ulat adalah tahapan larva dari kumbang T. molitor dan merupakan hama butiran serta produk butiran (Robinson, 1998). Kumbang dalam genus Tenebrio memakan produk butira-butiran baik pada tahapan larva maupun dewasa (Borror et al.,1982). Sebagian besar hama butiran dapat hidup pada butiran yang disimpan dengan kadar air 11,5 14,5%. Ulat hongkong mampu bertahan hidup pada kisaran suhu 25-270C (Robinson, 1998). Ulat hongkong (T. molitor) itu berpotensi sebagai hama gudang (Karjono, 1999). Makanan dan Strategi Makan Ulat Hongkong Makanan adalah suatu fakor yang sangat penting dalam menentukan banyaknya hewan dan tempat ia hidup (kemudian penyebarann ya). Tingkah laku makan seekor serangga, apa yang dimakannya dan bagaimana ia makan, biasanya menentukan nilai ekonomik serangga. Tipe dan jumlah makanan yang dimakan dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, kelakuan dan berbagai sifat- sifat morfologi lainnya, misalnya ukuran dan warnatubuh (Borror et al., 1982).
Serangga makan hampir segala macam, tidak terbatas makanan, dan mereka makan dalam banyak cara yang berbeda-beda (Borror et al., 1982). Dengan komposisi pakan seperti yang diberikan kepada induk, pertumbuhan larva relatif cepat. Kecepatan pertumbuhan dapat di deteksi dengan melihat pertambahan berat dari setiap kotak. Induk ulat dijamin tidak akan terbang selama masih ada pakan (Karjono, 1999).Gambar 3a. Pemberian pakan pada ulat hongkong 3b. pakan dimasukan pada media pembibitan ulat hongkong Makan yang diperlukan oleh ulat hongkong yaitu:Makanan yang diperlukan serangga meliputi 10 asam amino esensial yang juga esensial bagi manusia (arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin), sejumlah vitamin B, sterol beberapa turunan asam nukleat dan beberapa mineral (Borror et al., 1982). Makanan yang menyangkut kualitas dan kuantitasnya, pertumbuhan yang sangat cepat tidak akan tampak bila tidak didukung dengan pakan yang mengandung protein dan asam amino yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan ternak (Rasyaf, 1999). Serangga juga membutuhkan makanan yang mengandung air, mineral dan bahan organik untuk petumbuhan dan reproduksinya (Wigglesworth, 1972). Pollard merupakan hasil ikutan dari penggilingan gandum yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai pakan alternatif pengganti jagung. Kandungan zat nutrisi pollard hampir sama dengan jagung dan ini dapat diketahui dari kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 15,1%. Pollard memiliki ciri yang kaya akan serat, amba dan rendah kandungan energy metabolisnya tetapi pollard sangat kaya akan protein dan profil asam aminonya mirip dengan gandum. Pengukusan pollard akan meningkat kandungan energinya sebanyak 10% dan P meningkat ketersediaan sebanyak 20% (Amrullah, 2003). Kandungan serat kasar pada pollard agak rendah, yaitu sekitar 10%, kandungan lemaknya hanya 4% dan kandungan energi metabolismenya sekitar 1.300 kkal/kg (Rasyaf, 1999). Bekatul halus adalah dedak yang diperoleh dari pengayakan hasil ikutan dan penumpukan pada gelombang kedua dan ketiga atau hasil pengasahan pertama (huller) atau kedua (Parakkasi, 1999). Bekatul mengandung karbohidrat cukup tinggi, yaitu 51-55 g/100 g. Kandungan karbohidrat merupakan bagian dari endosperma beras karena kulit ari sangat tipis dan menyatu dengan endosperma. Kehadiran karbohidrat ini sangat menguntungkan karena membuat bekatul dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Kandungan protein pada bekatul juga sangat baik, yaitu 11-13 g/100 g. Dibandingkan dengan telur, nilai protein bekatul memang kalah, tapi masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan kedelai, biji kapas, jagung, dan tepung terigu. Dibandingkan dengan beras, bekatul memiliki kandungan asam amino lisin yang lebih tinggi. Zat gizi lain yang menonjol pada bekatul beras adalah lemak, kadarnya mencapai 10-20 g/100 g. Minyak yang diperoleh dari bekatul dapat digunakan sebagai salah satu minyak makan yang terbaik di antara minyak yang ada, dan sudah dijual secara komersial di beberapa negara. Bekatul beras juga kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E. Vitamin B kompleks sangat dibutuhkan sebagai komponen pembangun tubuh, sedangkan vitamin E merupakan antioksidan yang sangat kuat. Selain itu, bekatul merupakan sumber mineral yang sangat baik, setiap 100 gramnya mengandung kalsium 500-700 mg, magnesium 600-700 mg, dan fosfor 1.000-2.200 mg. Bekatul juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber) yang sangat baik. Selain untuk memperlancar saluran pencernaan, kehadiran serat pangan juga berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah. Ampas tahu, Prabowo dkk., (1983) menyatakan bahwa protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah, karena bahan ini berasal dari kedelai yang telah dimasak. Ampas tahu juga mengandung unsur-unsur mineral mikro maupun makro yaitu untuk mikro; Fe 200- 500 ppm, Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co kurang dari 1 ppm, Zn lebih dari 50 ppm (Sumardi dan Patuan, 1983). Di samping memiliki kandungan zat gizi yang baik, ampas tahu juga memiliki antinutrisi berupa asam fitat yang akan mengganggu penyerapan mineral bervalensi 2 terutama mineral Ca, Zn, Co, Mg, dan Cu, sehingga penggunaannya untuk unggas perlu hati-hati (Cullison, 1978). Pertumbuhan ternak yang di beri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Jika dikalkulasi nilai ekonomi peternak akan mendapat untung yang lebih. Pada ulat berusia 1 bulan belum diberi makan sedangkan pada usia 1,5-2 bulan diberi makan berupa campuran ampas tahu dan bekatul. Ketika ulat hongkong sudah berubah menjadi serangga atau kepik diberi makan labu siam setiap 3 hari sekali. Konsumsi dan Konversi Pakan Tingkat konsumsi adalah jumlah pakan yang dikonsumsi oleh hewan apabila bahan pakan tersebut diberikan secara ad libitum. Tingkat konsumsi (Voluntary Feed Intake atau VFI) dapat menggambarkan palatabilitas (Parakkasi, 1999). Ransum broiler starter mengandung obat-obatan seperti coccidiostat, antibiotika dan antioksidan yang diperkirakan mempengaruhi konsumsi (Rasyaf, 1999). Menurut Wahju (1997) menyatakan, bahwa konsumsi ransum yang rendah berakibat penurunan konsumsi protein yang diperlukan untuk pertumbuhan optimum dan produksi. Menururt Parakkasi (1999), konsumsi pakan merupakan faktor esensial yang menjadi dasar untuk hidup dan menentukan produksi. Faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan adalah hewannya sendiri, makanan yang diberikan dan lingkungan tempat hewan itu dipelihara. Menurut Hutauruk (2005) hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian pakan ke ulat tepung dapat dilakukan berdasarkan umur dan juga dengan memperhatikan atau mempertimbangkan faktor lain. Konversi pakan adalah total pakan yang dikonsumsi untuk menaikkan bobot badan sebesar satu satuan (Kasim, 2002). Semakin rendah nilai konversi pakan berarti semakin efisien penggunaan pakannya atau semakin sedikit pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan bobot badan sebesar satu satuan. Konversi pakan sangat baik digunakan sebagai pegangan efisiensi produksi karena erat kaitannya dengan biaya produksi. Keefesienan pakan dapat dilihat dari nilai konversi rendah, semakin rendah nilai konversi pakan maka efesiensi penggunaan pakan semakin tinggi (Rasyaf, 1999). Pertumbuhan Ulat Hongkong Serangga pada umumnya memiliki kerangka luar, dan bila serangga tumbuh atau meningkat ukurannya, rangka luar harus secara periodik dikelupas dan diganti dengan yang lebih besar (Borror et al., 1982). Menurut Harwood (1978) menyatakan, bahwa setelah menetas, serangga tumbuh melalui rangkaian moulting (melepas kulit lama) dan berkembang dalam kulit yang baru dan lebih besar. Pada tiap-tiap tahapan moulting akan tampak terjadi perubahan sisi luar. Moulting merupakan mekanisme dasar pertumbuhan utama pada serangga (Wigglesworth, 1972), dan dikontrol oleh hormone ecdyson yang dilepaskan oleh kelenjar protoraks (Harwood, 1978). Menurut Frost (1959) Tenebrio merupakan tipe metamorfosis yang bersifat holometabola karena melewati empat tahap pertumbuhan yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Telur bersifat tidak aktif dan merupakan permulaan, larva bersifat aktif untuk makan dan tumbuh, pupa bersifat tidak aktif mulai beradaptasi dan berubah bentuk menuju ke dewasa, sedangkan kumbang aktif tetapi tidak tumbuh lagi melainkan mempersiapkan diri untuk bereproduksi. Tahapan-tahapan pradewasa dan dewasa serangga yang mengalami metamorfosis sempurna dan sangat berbeda dalam bentuk, hidup dalam habitat-habitat yang berbeda, dan mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang sangat berbeda (Borror et al., 1982).
Siklus Hidup Ulat Hongkong Kumbang ulat hongkong mempunyai siklus hidup yang terdiri dari empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan serangga dewasa atau yang dikenal dengan metamorphosis sempurna (Partosoedjono, 1985). Gambar 5. Siklus Hidup T. molitor L. (Rudhy, 2004) Telur: Telur T. molitor L. berbentuk oval, berukuran panjang 1 mm dan sangat sulit dilihat (Salem, 2002). Kebanyakan telur serangga diletakkan dalam satu situasi dimana mereka memberikan sejumlah perlindungan sehingga pada waktu menetas akan mempunyai kondisi yang cocok bagi perkembangannya (Borror et al., 1982). Menurut Amir dan Kahono (2003), kumbang betina meletakkan telur satu-satu atau dibungkus dengan substansi yang dapat mengeras menjadi masa telur atau di dalam suatu kantong yang dikenal sebagai ooteka. Larva: Bentuk larva kumbang sangat bervariasi, namun pada umumnya mempunyai kepala yang mudah dibedakan dari toraks (Amir dan Kahono, 2003). Larva merupakan bentuk siklus hidup kedua dan mempunyai 13-15 segmen berwarna coklat kekuning-kuningan pada bagian tubuh (Salem, 2002). Pupa: Pupa merupakan tahapan siklus hidup ulat hongkong yang tidak makan dan tidak minum, berwarna kuning dan mirip mumi kumbang dewasa (Amir dan Kahono, 2003). Pupa T. molitor L. ini dapat mencapai panjang sekitar 15 mm, lebar 5 mm dan berwarna putih ketika pertama kali terbentuk kemudian berubah menjadi berwarna coklat kekuningan (Singh, 2003). Serangga dewasa: Setelah pupa berumur sekitar 7 hari, kulit pupa pecah dan keluar kumbang. Pada saat baru keluar dari pupa, tubuh kumbang masih lunak dan pucat, sering disebut sebagai teneral (Amir dan Kahono, 2003). Menurut Singh (2003), kumbang ulat hongkong dewasa berwarna coklat gelap dengan panjang mulai dari 17 sampai 25 mm. Kumbang betina yang telah dewasa akan bertelur. Reproduksi Ulat Hongkong Reproduksi adalah kemewahan fungsi tubuh yang secara fisiologik tidak vital bagi kehidupan individual tetapi sangat penting bagi kelanjutan keturunan suatu jenis atau bangsa hewan. Pada umumnya, reproduksi baru dapat berlangsung sesudah hewan mencapai masa pubertas dan diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan (Toelihere, 1981). Pada kumbang betina terdapat sepasang indung telur (ovari) yang terdiri dari ovariole. Tiap ovariole merupakan suatu buluh sel epitel yang berisi telur yang berbeda -beda perkembangannya (Partosoedjono, 1985). Kumbang jantan memiliki sistem reproduksi yang terdiri dari sepasang kelenjar kelamin, testes, saluran-saluran keluar dan kelenjar tambahan. Spermatogenesis pada kumbang jantan diselesaikan ketika mencapai tahapan dewasa (Borror et al., 1982). Pada serangga terdapat feromon yang merupakan aksi bau pada system syaraf pusat yang dapat mempengaruhi tingkah laku seksual (Nalbandov, 1990). Menurut Tarumingkeng (2001), feromon merupakan senyawa kimia yang terdapat pada serangga untuk komunikasi antar individu serangga, penarik lawan jenis dan mekanisme dalam menemukan makanannya. Husaeni dan Nandika (1989) menyatakan, bahwa faktor fisik (suhu, cahaya, kelembaban, angin dan lain-lain) dan faktor makanan mempengaruhi kemampuan berkembangbiak pada serangga. Telur yang dihasilkan serangga berbeda-beda jumlah, bentuk dan besarnya. Kadang-kadang serangga betina bertelur satu tetapi dalam keadaan ekstrim serangga bisa bertelur lebih dari satu juta (Pracaya, 2003). Kumbang Tenebrio dapat melontarkan 275 telur dalam waktu 22 sampai 137 hari (Lyon, 2001).
Kandungan Nutrisi Ulat Hongkong Ulat hongkong mempunyai kandungan nutrisi kurang lebih : protein kasar 48 %, lemak kasar 40% , kadar abu 3 % , dan kandungan ekstrak non nitrogen 8%. Sedangkan kadar airnya mencapai 57 %. Dengan kandungan nutrisi demikian ulat hongkong tergolong baik sebagai sumber pakan ikan hias. Soemarjoto(1999) menyebutkan bahwa kandungan lemak pada ulat hongkong sering lebih tinggi dari pada kandungan proteinnya, sehingga pemberian ulat hongkong dapat meyebabkan kegemukan pada binatang yang mengkonsumsinya dengan segala aspek ikutannya. Mortalitas Mortalitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam mengukur keberhasilan pemeliharaan ternak. Mortalitas adalah perbandingan antara jumlah seluruh ternak mati dengan jumlah total ternak yang dipelihara. Mortalitas dalam usaha peternakan dapat disebabkan karena manajemen pemeliharaan yang kurang baik (Haryadi, 2003). Hasil penelitian Paryadi (2003) menunjukkan, bahwa respon tingkat mortalitas yang tidak berbeda nyata mengindikasikan, bahwa spesies ulat tepung cukup toleran terhadap kandungan protein pakan dengan kisaran yang relatif luas (15,60-21,38%). Koefesienan keragaman tingkat mortalitas dalam penelitian ini semakin besar sejalan dengan penggunaan pollard. Hal tersebut menunjukkan, bahwa ulat tepung semakin sensitif terhadap penggunaan pollard yang terlalu tinggi sehingga mortalitas dari tiap kelompok sangat beragam. Koefesienan keragaman mortalitas yang tinggi pada semua perlakuan menunjukkan, bahwa mortalitas pada ulat tepung dipengaruhi oleh faktor lain di luar faktor perlakuan. Mortalitas terjadi selama moulting, juga dalam tahap larva atau antara larva dan pupa, atau pupa dan dewasa (Schaffler dan Isely, 2001). Semakin rendah suhu lingkungan akan memperlambat perkembangan (memerlukan lebih dari enam bulan) dan temperatur yang tinggi dapat mengakibatkan peningkatan mortalitas (Culin, 2005). Faktor suhu dan kelembaban lingkungan harus diperhatikan dalam masa penelitian ulat hongkong. Artinya, suhu dan kelembaban lingkungan membeikan pengaruh langsung dan tidak langsung pada ulat tepung. Bila suhu dan kelembaban pada tempat pemeliharaan ulat Gambar 6. Serangga jantan dan betina dijadikan dalam satu wadah agar dapat bereproduksi hongkong tinggi mengakibatkan ulat tepung menjadi stress sehingga berpengaruh pada tingkat konsumsi pakan yang menurun maka diperoleh pertumbuhan ulat hongkong yang tidak optimal dan bahkan terjadi tingkat mortalitas yang tinggi (Hutauruk, 2005). Nilai Ekonomi Ulat Hongkong Secara ekonomis Tenebrio molitor mempunyai nilai positif, khususnya, ketika dalam fase larva sebagai ulat hongkong, karena mereka bisa diternakan dan dijadikan komoditi yang diperjualbelikan sebagai sumber makanan ikan, reptile, amfibi dan burung. Burung yang mengkonsumsi ulat hongkong yaitu kacer, jalak putih, cucak biru, culik-culik, kenari, cucakrawa, beo, murai daun, poksay, hwamei, murai batu, jalak bali dan jenis burung pemakan serangga lainnya. Ulat untuk ikan hias biasanya berukuran lebih kecil Yakni berukuran 2 cm dengan berat rata- rata 100 mg, sedangkan udang yang mengkonsumsi yakni udang Windu. Ulat Untuk udang windu biasanya berukuran paling besar Yakni berukuran 3,5 cm dengan berat rata-rata 170 mg dengan usia sekitar 3 bulan dan warnanya cukup gelap. Teknik Budidaya Pemeliharaan ulat hongkong tidak terlalu rumit media pemeliharaan berupa campuran dedak halus(Polard) dan ampas tahu kering. Tempat pemeliharaannya berupa ember plastik atau baskom atau berupa kayu tripleks dengan dilapisi solatip pada bagian bibirnya.
Gambar 7. Wadah pembibitan yaitu berupa segi empat yang terbuat dari triplek Pemisahan Kepompong dan kotoran diantisipasi dengan menggunakan teknik pemeliharaan yang baru yakni, wadah tempat ulat hongkong dapat langsung menggunakan penyaring atau ayakan pada sisi alasnya. pakan sampingan yang cukup murah seperti ampas tahu yang masih basah, buah-buahan seperti pepaya, batang pohon pisang, sawi, bayam, batang talas, dan sayuran lain yang banyak mengandung air.
Gambar 8. Pemisahan antara serangga dewasa dengan telur melalui penyaringan Dampak Positif Pemakaian Ulat Hongkong Burung yang mendapat pakan sampingan ulat hongkong dapat mengeluarkan bunyi atau kicau yang bagus dibandingkan tanpa mengkonsumsi Ulat hongkong Ikan Yang mendapat pakan sampingan ulat hongkanong aka lebih sehat dan mempunyai daya tahan tubuh yang relatif baik serta mempunyai daya tarik yang indah dari warna kulitnya. Udang yang mengkonsumsi Ulat Hongkong mempunyai pertumnbuhan yang relatif lebih cepat dari Udang biasa yang tidak mengkonsumsi Ulat Hongkong
Dampak Negatif Pemakaian Ulat Hongkong Selain Dampak Positif, Ulat hongkong juga mempunyai dampak negatif. Selain menambah biaya perawatan, Penggunaan Ulat Hongkong dapat mengganggu aspek kesehatan, Khususnya pada Burung. Widyaningsih(1999) Burung yang mengkonsumsi ulat hongkong Tidak tertutup kemungkinan akan mengalami beberapa masalah atau penyakit diantaranya Sakit Mata dan Pencernaan Yang tidak Sehat. Sedangkan Pemakaian Ulat hongkong yang berlebihan pada ikan akan menyebabkan kegemukan dan efek lainnya. Metode Penggunaan Ulat Hongkong Sebagai Pakan Ternak Ulat Hongkong tidak boleh dikonsumsi burung dalam keadaan hidup. Caranya, Ulat hongkong harus dicelupkan ke dalam air Hangat agar mati. Kemudian baru diberikan kepada burung berkicau. Ulat Hongkong tidak boleh digunakan secara berlebihan karena zat kitinnya yang menyebabkan Burung mengalami gangguan pencernaan. Demikian pula dengan ikan hias. penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan dan gangguan Pada kulit. Strategi Pemasaran Produk Pemasaran dilakukan dengan jasa orang ketiga sebagai distributor. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya dan mempermudah pembayaran. Produk yang dipasarkan ada 3 Jenis yakni Ulat Hongkong sebagai Pakan Sampingan/Suplemen Burung, Ulat Hongkong Sebagai Pakan Sampingan/Suplemen Ikan Hias, dan Ulat Hongkong Sebagai pakan Sampingan/Suplemen Udang. Ulat Jenis Ini Berukuran 3 cm dengan berat rata-rata 150 mg. Daerah yang banyak permintaan terhadap Ulat Hongkong ini antara lain Kudus dan Malang. Ulat yang dikonsumsi ikan hias mempunyai perlakuan yang berbeda yakni Ulat yang diberikan setelah ada manipulasi dengan Nutrisi tertentu. Seperti beta karoten yang terdapat dalam wortel. Ulat untuk ikan hias biasanya berukuran lebih kecil Yakni berukuran 2 cm dengan berat rata-rata 100 mg Daerah yang banyak permintaan terhadap Ulat Hongkong ini antara lain Bali. Udang yang mengkonsumsi yakni Udang Windu. Ulat Untuk udang windu biasanya berukuran paling besar yakni berukuran 3,5 cm dengan berat rata-rata 170 mg dengan usia sekitar 3 bulan dan warnanya cukup gelap. Daerah Yang banyak permintaan terhadap Ulat Hongkong ini adalah Semarang. Profit Usaha mengalami penurunan harga karena kendala adanya kematian yang disebabkan oleh iklim yang kurang mendukung. Namun tidak terlalu signifikan dengan Grafik Keuntungan yang tetap naik. Hasil panen Sekitar 90 Kg. jumlah ini berkurang dari harapan panen mencapai lebih dari 100 Kg.
Cara Mencegah Kepik Berumur Pendek Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Melanjutkan bahasan mengenai kepik yang cepat mati atau berumur pendek, saya akan berbagi cara pencegahan-nya, simak baik-baik.
Cara pertama sama seperti jawaban no.1 pada postingan sebelumnya yang berjudul " Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong ".
Dan cara kedua adalah, jangan terlalu banyak menempatkan ulat yang akan di jadikan bibit kedalam box, cukup 250 gram tiap box jika ukuran 60 x 40 cm, jika ukuran box lebih besar, silahkan tambah lebih banyak. Salah satu penyebab ulat cepat menjadi pupa adalah karna tingkat stres yang tinggi, dan salah satu penyebab ulat stres tersebut adalah populasi ulat yang terlalu banyak pada box.
Cara ketiga, beripakan pollard gandum untuk ulat yang akan di jadikan bibit, karna, pollard gandum dapat memperpanjang usia ulat, artinya jenis pakan ini dapat mencegah prematur pada pupa.
Cara ke-empat, jangan menempatkan kepik terlalu banyak pada box saat proses bertelur, cukup 100 gram tiap box, pengalaman saya, jika populasi kepik terlalu banyak, akan menyebabkan kematian yang tidak wajar pada kepik. Lakukan ke-empat cara yang saya sarankan, saya jamin kepik akan berumur normal dan bahagia. Bagi anda yang baru berkunjung, silahkan baca postingan terdahulu, karna isi postingan terkait satu sama lain.
Demikian cara pencegahan masalah untuk kepik yang berumur pendek, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
Budidaya Ulat Kepik
Kabar baik bagi anda yang ingin wira usaha dirumah dengan modal kecil, yaitu dengan membudidayakan ulat kandang.bagi para pecinta burung kicau, ulat kandang sangat dicari dan ini bisa jadi peluang untuk anda karna modalnya gak terlalu mahal. budidaya atau ternak ulat kandang inipun caranya cukup mudah dan sederhana.
inilah 6 langkah mudah budidaya ulat kandang yang sangat mudah : 1. Persiapan Tempat untuk tempat kita menggunakan media kotak yang terbuat dari triplek dan kayu balok, karna ulat kandang ini tidak suka tempat yang panas misalnya seperti bahan yang terbuat dari plastik. untuk ukuran tempatnya kurang lebih 1 meter persegi. untuk 1 kotak kita beri induk atau kepik kurang lebih 1kg.
2.Siapkan Induk sekarang sudah banyak orang menjual induk atau bisa disebut kepik, jadi anda bisa mencarinya dengan mudah. 3.Siapkan Media Untuk Rumah dan bertelur Induk untuk media kita menggunakan polar atau semacam dedak dari penggilingan gandum,tiap kotak kita kasih polar kurang lebih 5kg. setelah itu atasnya kita kasih keset yang terbuat dari serabut kelapa untuk media bertelur induk.
4.Siapkan makanan untuk ulat dan induk makanan yang digunakan untuk budidaya ulat kandang sangat mudah dan terjangkau, cukup menggunakan pepaya mentah,ubi jalar,bengkoang dan masih banyak lagi dan sedikit konsentrat untuk menggemukkan induk.
5.Pemisahan induk atau kepik dengan ulat setelah menetas dan jadi ulat kurang lebih umur 10 hari kita harus memisahkan antara induk dan ulat menggunakan ayakan kecil. setelah itu induk bisa kita telurkan lagi di kotak yang baru.
6.Pemanenan untuk pemanenan kurang lebih ulat berusia 20 hari saja. cukup mudah dan cepet kan.
itulah 6 langkah mudah beternak ulat kandang atau budidaya ulat kandang dirumah, semoga bermanfaat..
Membeli Ulat Untuk Bibit Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Mari mulai beternak kawan ! Setelah selesai membuat kandang ulat, segeralah membeli ulat untuk di jadikan bibit, mengenai ukuran saya sarankan pilihlah yang ukuran ulatnya paling besar, kenapa? biar anda gak terlalu lama menunggu untuk si ulat berubah menjadi kepompong/pupa dan kumbang/kepik ( nama lain kumbang adalah tenebrio molitor ).
Ulat akan berubah menjadi pupa pada usia sekitar 2,5-3 bulan, pupa akan berubah menjadi kepik sekitar 7-15 hari, kepik akan mulai bertelur jika sudah dewasa, ciri kepik dewasa adalah yang berwarna hitam, telur akan menetas setelah berusia 7-10 hari. Bersabar ! itulah yang harus anda tanamkan pada diri anda saat proses pembibitan.
Berikut ini adalah tampilan gambar siklus hidup ulat hongkong :
Soal harga, saya sarankan membeli langsung kepeternak, karna kita ingin harga ulat murah tentunya, jadi beli saja 1 kg dulu untuk percobaan. Mengenai masalah saat proses pembibitan dan cara mengatasinya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Bagi penggemar / yang membutuhkan ulat hongkong & ulat jerman. Hususnya daerah jakarta. Sekarang UD MULTI CAHAYA Malang. telah membuka Gudang Penampungan husus untuk ulat hongkong & ulat jerman. Silahkan hubungi kami di. HP : 081233541356 085233347453 083848457716 Anda bisa membeli dalam kapasitas kecil maupun besar kami akan Melayani anda. Silahkan datang di tempat kami di :
ALAMANDA REGENCY BLOK F11 No:19 TAMBUN BEKASI TIMUR. Diposkan oleh UD. MULTI CAHAYA di 22.07 0 komentar Kirimkan Ini lewat Email Sabtu, 11 Mei 2013 Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Masalah saat pembibitan ulat hongkong : 1. Ulat mati berwarna hitam. Pada saat akan menjadi pupa, ulat akan naik kepermukaan kemudian tubuhnya melingkar membentuk huruf C, pada saat seperti inilah kita akan melihat ada beberapa bahkan banyak ulat yang mati. 2. Pupa mati dan gagal menjadi kepik. Ciri-ciri pupa yang mati dan gagal menjadi kepik adalah, berwarna hitam, dan berwarna putih, arti berwarna putih disini adalah jika usia pupa sudah lebih dari 10 hari, tapi warnanya masih tetap putih ( tidak mengalami perubahan warna seperti pada umumnya ). 3. Kepik berumur pendek atau cepat mati. Sepertinya ini masalah umum yang rata-rata di alami semua peternak, kepik yang berumur pendek akan mati dalam usia 1 minggu saja, masalah ini di sebabkan karna ulat terlalu cepat menjadi pupa, atau bisa di bilang prematur, sehingga setelah menjadi kepik cenderung berumur pendek.
Itulah ketiga masalah yang sering di temukan saat beternak ulat hongkong, dan berikut ini cara pencegahan-nya : Untuk masalah no.1, buatlah udara dalam box ulat selalu lembab dengan cara, membuat tutup untuk box yang bagian dalamnya di tempelkan busa menggunakan lem yang tahan air, kemudian busa di semprotkan air secukupnya, jangan lupa memberikan sedikit lubang untuk sirkulasi udara, penyemprotan air pada busa dapat di ulang jika dirasa kadar air dalam busa mulai berkurang. Masalah no.2 cara pencegahannya sama dengan no.1. Untuk maslah no.3, cara pencegahan-nya adalah membuat ulat tidak cepat menjadi pupa, bagaimana caranya? caranya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Persiapan Untuk Memulai Ternak Selamat datang dan selamat membaca !
Sesuai judul, dalam postingan pertama ini saya akan memaparkan mengenai apa saja yang harus anda siapkan untuk memulai ternak ulat.
Pertama : Siapkan mental anda terlebih dahulu, artinya, tanamkan dalam pikiran anda bahwa, " saya mampu untuk melakukan pekerjaan ini, dan saya akan memecahkan setiap masalah dan melewati semua kendala ". Baik, jika anda sudah siap, mari kita menuju kepersiapan selanjutnya.
Kedua : Persiapkan budget uang anda, mengenai jumlah sangat tergantung pada target anda, misal anda ingin panen 30 kg/minggu, otomatis uang yang di butuhkan akan lebih banyak. Saran saya, untuk pemula sebaiknya partai kecil dulu saja, setelah paham betul tentang cara- cara beternak dan cara mengatasi kendalanya, baru... silahkan untuk memulai partai besar.
Ketiga : Siapkan tempat atau ruangan, ukuran makin besar makin baik, usahakan langit-langit ruangan atau kamar sudah rapih, dan pasang kawat nyamuk pada lubang pentilasi udara yang ada dalam ruangan. Tujuan pemasangan kawat nyamuk adalah, untuk mencegah cicak dan tikus masuk, karan dua hewan ini termasuk salah satu hama ulat dalam beternak ulat hongkong dan ulat jerman. Ke-empat : Siapkan bahan dan alat untuk membuat kandang, seperti : gergaji martil/palu paku ( ukuran 4 cm dan paku triplek ) meteran penggaris pensil lakban kompon ( sejenis semen, di fungsikan untuk me-lem sambungan tiap papan dan triplek kayu reng ukuran 2x3 ( ukuran terserah anda ) triplek ukuran 4 mm ( ukuran terserah anda )
Baik, sekian dulu untuk postingan kali ini. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam.
Membuat Kandang Ulat - bag.1 Selamat datang dan selamat membaca !
Baiklah, pada postingan kali ini saya akan menuliskan cara membuat box untuk kandang ulat berbahan papan dan teriplek terlebih dahulu, karna saya pikir nantinya akan lebih mudah menjelaskan jika tahap ini sudah selesai.
Bahan-bahan : papan dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, tinggi minimal 7 cm dan tebal kurang lebih 1 cm teriplek ukuran 4mm ( lebih tebal lebih bagus ) lakban kompon paku 4 cm dan paku triplek Pertama sambungkan papan dengan ukuran seperti di atas hingga membentuk kotak ( gunakan paku ukuran 4cm, dan sebaiknya papan di serut dulu agar pemasangan lakban nanti bisa merekat kuat ), letakan kotak tersebut di atas triplek yang masih utuh ( belum di potong- potong), buatlah garis dengan pinsil mengikuti ukuran kotak ( istilah gaulnya di jiplak ), dan setelah itu silahkan anda gergaji teriplek mengikuti garis pinsil, setelah triplek terpotong, segera tempelkan pada kotak lalu paku sampai di rasa cukup kuat.
Ok.. sampai tahap ini anda sudah berhsil membuat box berbahan triplek dan papan, selajutnya tinggal memasang lakban pada bagian dalam box, rekatkan lakban mengelilingi bagian dalam box, dan pemasangan lakban sebaiknya agak keatas, atau mentok keatas juga gak apa-apa, jika sudah selesai oleskan kompon yang sudah di campur dengan air ketiap sambungan papan dan triplek bagian dalam box, oh iya.. saya hampir lupa, sebaiknya pemberian kompon itu sebelum di pasangkan lakban. Berikut ini tampilan gambarnya :
Aha.. akhirnya selesai sudah anda membuat box untuk kandang ulat, terima kasih sudah berkunjung.
sallam. Membuat Kandang Ulat - bag.2 Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Kali ini saya akan menulis cara-cara membuat rak, rak ini berfungsi untuk menaruh box dengan tersusun rapi, bagi anda yang baru bekunjung ke blog ini, silahkan baca bagian " membuat kandang - bag.1 ", ok, mari mulai membuat rak !
Petama siapkan kayu reng ukuran 2 x 3 cm, ingat ! anda akan membuat rak sebagai tempat untuk menaruh box, jadi semua ukuran rak harus berdasarkan ukuran box yang telah anda buat, anggap saja ukuran box anda 60 x 40 cm dan anda akan membuat rak tipe 5 sususn dan 4 baris, yang dapat menampung 20 box.
Ingat ukuran box anda 60 x 40 cm, jadi ukuran rak anda tiap susun dan baris adalah, panjang 50 cm lebar 44 cm. sekarang kita lihat tampilan gambar kandang di bawah ini :
Ok, pasti sudah pahamkan setelah melihat tampilan gambarnya, baiklah selamat membuat rak untuk kandang ulat anda ! terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Membeli Ulat Untuk Bibit Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Mari mulai beternak kawan ! Setelah selesai membuat kandang ulat, segeralah membeli ulat untuk di jadikan bibit, mengenai ukuran saya sarankan pilihlah yang ukuran ulatnya paling besar, kenapa? biar anda gak terlalu lama menunggu untuk si ulat berubah menjadi kepompong/pupa dan kumbang/kepik ( nama lain kumbang adalah tenebrio molitor ).
Ulat akan berubah menjadi pupa pada usia sekitar 2,5-3 bulan, pupa akan berubah menjadi kepik sekitar 7-15 hari, kepik akan mulai bertelur jika sudah dewasa, ciri kepik dewasa adalah yang berwarna hitam, telur akan menetas setelah berusia 7-10 hari. Bersabar ! itulah yang harus anda tanamkan pada diri anda saat proses pembibitan.
Berikut ini adalah tampilan gambar siklus hidup ulat hongkong :
Soal harga, saya sarankan membeli langsung kepeternak, karna kita ingin harga ulat murah tentunya, jadi beli saja 1 kg dulu untuk percobaan. Mengenai masalah saat proses pembibitan dan cara mengatasinya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Masalah saat pembibitan ulat hongkong : 1. Ulat mati berwarna hitam. Pada saat akan menjadi pupa, ulat akan naik kepermukaan kemudian tubuhnya melingkar membentuk huruf C, pada saat seperti inilah kita akan melihat ada beberapa bahkan banyak ulat yang mati. 2. Pupa mati dan gagal menjadi kepik. Ciri-ciri pupa yang mati dan gagal menjadi kepik adalah, berwarna hitam, dan berwarna putih, arti berwarna putih disini adalah jika usia pupa sudah lebih dari 10 hari, tapi warnanya masih tetap putih ( tidak mengalami perubahan warna seperti pada umumnya ). 3. Kepik berumur pendek atau cepat mati. Sepertinya ini masalah umum yang rata-rata di alami semua peternak, kepik yang berumur pendek akan mati dalam usia 1 minggu saja, masalah ini di sebabkan karna ulat terlalu cepat menjadi pupa, atau bisa di bilang prematur, sehingga setelah menjadi kepik cenderung berumur pendek.
Itulah ketiga masalah yang sering di temukan saat beternak ulat hongkong, dan berikut ini cara pencegahan-nya : Untuk masalah no.1, buatlah udara dalam box ulat selalu lembab dengan cara, membuat tutup untuk box yang bagian dalamnya di tempelkan busa menggunakan lem yang tahan air, kemudian busa di semprotkan air secukupnya, jangan lupa memberikan sedikit lubang untuk sirkulasi udara, penyemprotan air pada busa dapat di ulang jika dirasa kadar air dalam busa mulai berkurang. Masalah no.2 cara pencegahannya sama dengan no.1. Untuk maslah no.3, cara pencegahan-nya adalah membuat ulat tidak cepat menjadi pupa, bagaimana caranya? caranya akan saya posting pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Cara Mencegah Kepik Berumur Pendek Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Melanjutkan bahasan mengenai kepik yang cepat mati atau berumur pendek, saya akan berbagi cara pencegahan-nya, simak baik-baik.
Cara pertama sama seperti jawaban no.1 pada postingan sebelumnya yang berjudul " Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong ".
Dan cara kedua adalah, jangan terlalu banyak menempatkan ulat yang akan di jadikan bibit kedalam box, cukup 250 gram tiap box jika ukuran 60 x 40 cm, jika ukuran box lebih besar, silahkan tambah lebih banyak. Salah satu penyebab ulat cepat menjadi pupa adalah karna tingkat stres yang tinggi, dan salah satu penyebab ulat stres tersebut adalah populasi ulat yang terlalu banyak pada box.
Cara ketiga, beripakan pollard gandum untuk ulat yang akan di jadikan bibit, karna, pollard gandum dapat memperpanjang usia ulat, artinya jenis pakan ini dapat mencegah prematur pada pupa.
Cara ke-empat, jangan menempatkan kepik terlalu banyak pada box saat proses bertelur, cukup 100 gram tiap box, pengalaman saya, jika populasi kepik terlalu banyak, akan menyebabkan kematian yang tidak wajar pada kepik. Lakukan ke-empat cara yang saya sarankan, saya jamin kepik akan berumur normal dan bahagia. Bagi anda yang baru berkunjung, silahkan baca postingan terdahulu, karna isi postingan terkait satu sama lain.
Demikian cara pencegahan masalah untuk kepik yang berumur pendek, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Pakan Ulat Hongkong Dan Ulat Jerman Yang Baik Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Kali ini saya akan membahas tentang pakan yang baik untuk ulat hongkong dan ulat jerman, silahkan simak baik-baik.
Menurut pengalaman saya, ulat akan maksimal pertumbuhan-nya jika kita memberikan pakan yang tepat, dan cara pemberian pakan yang teratur. Pakan yang baik untuk ulat adalah pakan yang mengandung protein yang lumayan besar, contohnya, pollard gandum, bran gandum, pakan ayam boras atau ayam penampungan dan ampas tahu, ke-empat jenis pakan tersebut telah saya uji coba, dan semua artikel yang saya posting di blog ini adalah berdasarkan pengalaman saya.
Selain pakan sebagai sumber protein dan energi, ulat juga membutuhkan air minum agar pertumbuhan-nya maksimal, anda bisa menyemprotkan langsung pada ulat yang sudah tercampur dengan pakan, tapi jangan sampai berlebihan, artinya, cukup di permukaan-nya saja secara merata, karna ulat akan merasa tidak nyaman jika tempat tinggalnya basah. Selain air, anda juga dapat menggunakan buah-buahan atu sayuran yang mengandung air seperti, pepaya, labuh, sosin, sawi dan lain-nya, namun saya sendiri lebih nyaman menggunakan ampas tahu sebagai pengganti buah dan sayuran, karna saya pikir intinya adalah yang mengandung air.
Walau ulat sangat membutuhkan air, namun jangan sampai berlebihan dalam memberikan air atau buah dan sayuran yang mengandung kadar air, karna pengalaman saya, akan ada beberapa ulat mati dengan warna tubuh menghitam, yah.. walaupun masih dalam batas wajar, tapi itu cukup mengganggu pandangan saya, jadi sebaiknya berilah air minum secukupnya, adapun caranya akan saya posting di kesempatan selanjutnya.
Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Pakan Ulat Hongkong Dan Ulat Jerman Yang Kurang Baik Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Kali ini saya akan menulis jenis pakan yang kurang baik untuk ulat, khususnya ulat hongkong.
Saat pertama memulai ternak, saya menemukan banyak sekali ulat yang mati, ternyata penyebabnya adalah dedak yang saya gunakan sebagai pakan dan media hidup si ulat, kenapa banyak ulat mati kalau pake dedak? ok, ini jawaban-nya :
Dedak mengandung jumlah butiran yang beragam, serta sangat sedikitnya kandungan air sehingga teksturnya keras dan kasar, sehingga tidak menutup kemungkinan akan membuat ulat stres. Atas dasar itu, ulat bisa saja mati jika tingkat stresnya terlalu tinggi, dan dedak tidak akan habis di makan ulat, sehingga akan menyulitkan saat pengayakan karna banyak butiran yang masih utuh. Selanjutnya adalah kandungan gizi yang jauh lebih rendah di bandingkan pollard dan pakan ayam boras atau ayam penampungan. Banyaknya serangga pada dedak, entah dari mana binatang ini berasal, mungkin dari cara penyimpanan yang tidak steril, maklum saja... tempat penggilingan padi dan gudang penyimpanan dedak jauh dari kata steril, al hasil saya menemukan beberapa serangga yang bisa di pastikan bahwa itu adalah hama ulat ( hama bagi ulat hongkong ). Demikian salah satu pakan yang kurang baik untuk ulat hongkong, mungkin ada jenis pakan lain yang kurang baik, tapi saya tidak berani menulis tanpa penelitian terlebih dahulu. Semoga bermanfaat apa yang saya tulis ini, terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Cara Ternak Ulat Hongkong Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.
Sesuai judul, kali ini saya akan menulis tentang cara ternak ulat hongkong tahap demi tahap, dan saya harap anda sudah punya kandang ulat sendiri alias tidak ngontrak, baik mari kita mulai !
Jika anda mempunyai kepik sebanyak 1 kg, masukan ke 10 box, artinya 1 box 1 ons. Sebelum menaruh kepik kedalam box, terlebih dahulu box di beri alas kapas, kenapa kapas? karna kapas cukup baik dalam melindungi telur kepik dari hama, guncangan dan kepik itu sendiri. Kepik akan memasukan telurnya kedalam kapas dengan di balut lendir yang nantinya akan melindungi si telur.
Setelah 2 minggu kepik bertelur, pindahkan kepik ke box yang baru, jangan lupa box di beri kapas terlebih dahulu, dan box yang lama ( yang sudah ada telurnya ) simpan di rak lain. Begitu seterusnya sampai 4 kali pemindahan telur. Sampai di sini mungkin anda masih bingung dan belum mengerti prosesnya, baik, perhatikan dan konsentrasi ! 1. pemindahan telur pertama harus menunggu 2 minggu. 2. pemindahan telur kedua ------------------ 2 minggu 3. pemindahan telur ketiga------------------- 2 minggu 4. pemindahan telur ke-empat--------------- 2 minggu 5. ulat dapat di panen pada usia 6 minggu ( di hitung setelah masa penetasan telur selama 2 minggu ). Jika anda sudah memasuki proses pemindahan telur yang ke-empat, berarti usia telur pemindahan pertama sudah 8 minggu berjalan, lah ko !!, 8 minggu masih telur aja, kapan panen-nya? silahkan anda lihat no.5, telur akan menetas seluruhnya setelah 2 minggu.. artinya, saat memasuki pemindahan telur yang ke-empat, usia ulat hasil pemindahan telur pertama sudah 6 minggu dan siap untuk di panen. Saran saya, sehari sebelum melakukan proses pemindahan telur yang ke-empat, sebaiknya jual dulu ulat hasil pemindahan telur yang pertama, baru besoknya lakukan pemindahan telur yang ke-empat pada box yang sudah kosong ( box bekas ulat yang sudah di jual ).
Bisa anda simpulkan, untuk bibit 1 kg, anda harus memiliki 80 box, tapi saran saya, buatlah 85-90 box, untuk apa? untuk proses pembibitan, karna untuk membuat bibit baru, kurang lebih membutuhkan 7-10 box. Sampai di sini saya harap anda sudah paham akan proses ternak ulat hongkong.
Selanjutnya adalah cara memberi pakan ulat dan air minumnya. Tidak bisa di pungkiri, dalam hal apapun akan di tuntut kedisiplinan, begitu juga dengan memberi pakan dan air minum untuk si ulat, jika anda disiplin, saya jamin ulat anda akan sehat dan gemuk, dan akhirnya anda akan mendapatkan bobot ulat yang memuaskan saat melakukan penimbangan, apa lagi jika harga ulat mahal. Ok, sepertinya cara memberi pakan ulat akan saya posting di kesempatan selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Cara Memberi Pakan Ulat Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya akan menulis tentang cara memberi pakan ulat, khususnya ulat hongkong, dan jenis pakan yang saya gunakan adalah pakan ayam penampungan, sedangkan untuk air minum si ulat, saya menggunakan ampas tahu, kenapa ampas tahu?, karna saya rasa ampas tahu lebih efisien dalam penggunaan-nya, pertama, anda tidak perlu mengupas, lain halnya jika menggunakan buah, kedua, ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Baiklah, langsung kembali kelaptop ! Pemberian pakan pada ulat dapat di lakukan langsung setelah kepik di pindahkan kebox yang baru, berilah pakan dan ampas tahu secukupnya, karna ulat yang masih kecil tidak akan banyak menghabiskan pakan, jika pakan sudah benar-benar habis baru beri lagi. Setelah usia ulat sudah 4 minggu, keluarkan ulat dari kapas dengan cara di jemur, proses penjemuran cukup 10-15 menit, dan otomatis si ulat akan turun dari kapas kepermukaan box, segera angkat kapas dan jemur kembali, ko di jemur lagi? iya, karna ulat tidak semuanya turun kepermukaan saat penjemuran pertama, lakukan beberapa kali proses penjemuran hingga ulat benar-benar bersih dari kapas, mungkin anda akan menemukan beberapa ulat yang mati saat melakukan proses ini, ya.. ikhlaskan saja ya.. mungkin ulat itu terjebak di permukaan kapas saat akan turun kedasar box karna silau dan kepanasan.. menurut saya itu hal yang wajar, jadi lakukanlah, jangan takut.
Setelah ulat di pisahkan dari kapas, pisahkan kembali ulat dari kotoran-nya dengan cara di saring, pada proses ini mungkin anda akan menemukan jenis ulat selain ulat hongkong, bisa dibilang ulat itu adalah hama, tapi tenang saja, hama itu hanya numpang makan saja, jadi langsung saja anda buang. Jika proses ini sudah selesai di lakukan, beri pakan ayam sebanyak 1 kg dan ampas tahu secukupnya, untuk ampas tahu cukup di sebar kepermukaan saja, artinya jangan terlalu banyak. Pakan akan habis dalam waktu beberapa hari, tapi untuk ampas tahu anda perlu memberinya agak sering, mungkin 2 hari sekali, atau bila sudah habis baru di beri lagi. Jika pakan sudah habis, Beri lagi sebanyak 1 kg, dan jangan lupa ampas tahunya, jika pemberian pakan yang kedua ini sudah habis, saya bisa pastikan ulat sudah bisa di panen walaupun usianya belum genap 6 minggu, sebenarnya untuk panen tidak harus menunggu usia ulat 6 minggu, jika di rasa ulat sudah cukup besar, ya silahkan saja anda jual.
Sedikit tambahan lagi, ampas tahu sebaiknya di permentasikan agar bertahan lama, karna jika tidak di permentasi akan mudah busuk, di postingan selanjutnya akan saya jelaskan cara-cara permentasi ampas tahu. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Cara Permentasi Ampas tahu Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Ampas tahu adalah limbah dari pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai, kita dapat menemukan-nya di tempat pembuatan tahu yang sifatnya industri rumahan ataupun pabrik. Harga perkarung ampas tahu cukup beragam, mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000 perkarung. Teksturnya lembut dan basah, kandungan air pada ampas tahu bisa mencapai 70%, inilah yang menyebabkan ampas tahu cepat basi dan membusuk, namun karna pesatnya ilmu pengetahuan, ampas tahu dapat di awetkan dengan beberapa cara. Adapun caranya sebagai berikut :
di keringkan dengan cara di open di permentasikan menggunakan ragi atau em4 dan sejenisnya Kali ini saya akan menuliskan cara permentasi menggunakan em4. Em4 dapat di beli di toko yang menjual berbagai kebutuhan peternakan dan pertanian, belilah "em4 untuk peternakan". Jika anda sudah memiliki em4, cara menggunakan-nya sebagai berikut : Siapkan cairan em4 dan irisan gula merah, masing-masing sebanyak satu sendok makan, lalu masukan kedalam 1 liter air. masukan ampas tahu kedalam plastik untuk buah ukuran 40 atau 50 kg, jika tidak ada bisa menggunakan ember besar. Masukan ampas tahu hingga mencapai ketebalan 10 cm, lalu semprotkan cairan em4 di permukaan-nya, selanjutnya lakukan cara yang sama hingga ampas tahu masuk kedalam plastik atau ember seluruhnya. Ikatlah plastik dengan karet dan jangan sampai ada udara yang masuk, jika menggunakan ember, tutup ember rapat-rapat dengan tujuan yang sama yaitu, agar tidak ada udara yang masuk. Tunggu hingga 2 x 24 jam, dan ampas tahu bisa di gunakan, jangan lupa plastik atau ember di tutup kembali setelah mengeluarkan ampas tahu untuk di gunakan. Demikianlah cara permentasi ampas tahu yang bisa saya bagikan pada anda. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam.
Hama Bagi Ulat Hongkong Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Kali ini saya akan membahas tentang hama yang sangat berbahaya bagi ulat hongkong khususnya, salah satu hama tersebut adalah gurem, jenis hama ini nyaris tidak terlihat oleh mata kita karna bentuknya sangat kecil. Gurem banyak terdapat pada dedak padi, karna itu saya menganjurkan agar tidak memilih dedak padi sebagai pakan ulat hongkong maupun sebagai media bertelur kepik.
Populasi gurem sangat cepat berkembang, dalam satu minggu saja 1 box ulat dapat di penuhi oleh gurem tersebut. Gurem dapat memakan telur kepik dan menggerogoti tubuh ulat hongkong, al hasil kita akan di buatnya prustasi. Saat awal memulai ternak, saya menggunakan dedak sebagai pakan ulat dan media bertelur kepik, pada awalnya saya tidak melihat karna mungkin jumlah guremnya masih sedikit, tapi setelah 1 sampai 2 minggu saya sangat kaget dan geli melihat gurem memenuhi box yang berisi telur dari kepik, sudah bisa di pastikan semua telur gagal menetas karna mungkin sudah habis di makan gurem tersebut. Sungguh pengalaman yang sangat berharga, walaupun kerugian waktu dan uang cukup terasa, untuk itu jangan sampai anda mengalami hal yang sama, cukup saya saja yang mengalami.
Selama ternak ulat hongkong, saya menempatkan gurem sebagai hama paling berbahaya dari pada tikus, cicak, semut dan serangga lain-nya. Adapun cara-cara pencegahan agar hama tidak mengganggu ternak ulat hongkong akan saya posting di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Pencegahan Terhadap Hama Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
" Mencegah lebih baik dari pada mengobati ", itulah kalimat bijak yang sudah sering kita dengar, tapi pada kenyataan-nya kita lebih sering mengobati dari pada melakukan pencegahan. Ulat hongkong termasuk jenis hewan keluarga larva atau ulat yang sangat sensitif akan lingkungan atau tempat dia hidup, untuk itu para peternak ulat hongkong harus lebih sigap dalam melakukan perawatan. Berikut ini cara pencegahan terhadap semua jenis hama yang dapat menggangu populasi ulat hongokong :
masukan kaki rak pada wadah plastik atau kaleng yang sudah diberi oli bekas, cara ini dapat mencegah hama semut dan serangga lain-nya merayap naik kedalam rak dan box ulat. beri kawat nyamuk pada setiap pentilasi udara, cara ini untuk mencegah hama cicak, tikus dan serangga dari luar agar tidak bisa masuk kearea ternak. periksa langit-langit dan dinding, apakah ada celah untuk binatang lain masuk kearea ternak, jika ada segera lakukan penambalan dengan semen atau kompon. cek setiap anda membeli pakan perkarung atau perkilo, apakah pakan yang anda beli bersih dari hama serangga. ganti media hidup ulat hongkong yang lama dengan yang baru jika sudah 30 hari ( media hidup ulat hongkong adalah pakan dan kotoran-nya yang terdapat dalam box ). Itulah beberapa cara pencegahan hama untuk ulat hongkong, semoga tulisan saya bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Cara Memindahkan Pupa Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Pupa adalah fase hidup ke-empat dari kumbang atau kepik tenebrio molitor. Setelah usia ulat mendekati 3 bulan, ulat akan berubah menjadi pupa secara bergantian, tentu saja kita harus memindahkan pupa tersebut ketempat yang baru. Karna jika tidak kita pindahkan, ulat akan iseng menggerogoti pupa tersebut alias kanibal. Penyebab kanibalisme ini adalah kurangnya suplay air dan kelembapan untuk si ulat. Untuk pemindahan pupa dapat di lakukan menggunakan sendok pelastik, dan sebaiknya proses pemindahan di lakukan setiap hari.
Pisahkan hasil pemindahan kemarin dan hari ini, caranya, anda harus membuat semacam dinding pemisah dalam box yang bisa anda set sendiri rancangan-nya, kenapa harus pakai cara ini? ya untuk menghemat box anda, bayangkan jika 1 hari 1 box? sedangkan dalam 1 hari pemindahan pupa, belum tentu hasilnya penuh untuk 1 box, jadi sebaiknya lakukanlah apa yang saya sarankan. Kenapa proses pemindahan harus setiap hari? ini di lakukan agar saat proses perubahan pupa ke kumbang bisa serentak dalam satu hari, dan fungsi pembatas dalam box selanjutnya adalah agar, pupa yang sudah menjadi kumbang ( misal, hasil pemindahan hari pertama ) tidak bercampur dengan pupa yang masih dalam proses perubahan ( hasil pemindahan hari kedua ), artinya adalah untuk menghindari terjadinya kanibalisme. Mungkin anda harus membaca artikel sebelumnya yang berjudul " masalah saat pembibitan ulat hongkong ". Sekian dulu postingan hari ini. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Pollard Versus Kapas Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Pollard atau kapas ya, untuk media bertelur kepik? nah.. ini dia yang harus anda pilih, berikut akan saya tulisakan kelebihan dan kekurangan media bertelur pollard dan kapas.
Pollard, jenis ini kelebihan-nya lebih efisien dalam penggunaan-nya, jika pollard sudah berisi telur, untuk memisahkan kepik dari pollard dan telur cukup di saring atau di ayak saja. Kelebihan selanjutnya adalah, pollard memiliki kadar air kurang lebih 12% sehingga cukup lembab, hasilnya kepik akan lebih banyak bertelur dan jika telur sudah menetas, ulat akan langsung bisa mendapat asupan makanan. Kekurangan-nya, pollard tidak sebagus kapas dalam melindungi telur dari gangguan hama dan guncangan. kapas, jenis ini memiliki tekstur yang lembut dan steril, kelebihan-nya, kapas dapat melindungi telur kepik dari guncangan maupun hama dengan lebih baik. kekurangan- nya, di rasa cukup memakan waktu saat memisahkan kapas yang berisi telur dengan kepik dan ulat akan mengalami kendala saat akan makan karna harus melewati serat lembut kapas yang rumit. Itulah kekurangan dan kelebihan dari pollard dan kapas sebagai media bertelur kepik menurut pengalaman saya, selanjutnya ya terserah anda. Saran saya sebaiknya anda mencoba keduanya dahulu, setelah merasakan hasilnya silahkan memutuskan untuk memilih. Harapan saya semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam. Ulat Hongkong Versus Ulat Jerman Sallam... selamat datang dan selamat membaca.
Mungkin sebagian dari kita sempat bertanya-tanya, apa sih bedanya ulat hongkong dan ulat jerman? dan apakah cara budidayanya sama atau berbeda? Dari segi fisik ulat jerman memiliki tubuh lebih besar dari ulat hongkong, kepik ulat jerman bisa bertahan hidup lebih dari 1 tahun jika cara perawatan-nya baik, cara budidayanyapun sama, hanya saja proses ulat ke pupa membutuhkan perlakuan berbeda.
Harga ulat jerman di pasaran cukup baik, mulai kisaran 30-40 ribu/kg ( dari peternak ke pengepul ), dari segi pakanpun ulat jerman lebih mudah, contohnya saja dedak padi, jenis pakan ini kurang baik untuk ulat hongkong, tapi untuk ulat jerman baik-baik saja, yaah walaupun harus di campur formula yang lain.
Jadi gimana nih, ulat hongkong apa ulat jerman? ok, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan-nya kawan, ulat hongkong jarang sekali terkena virus ( hampir tidak ada ), penyebab kematian bagi ulat hongkong hanya sebatas hama dan jenis pakan yang tidak tepat saja. Sedangkan ulat jerman cukup akrab dengan yang namanya virus, jika ulat terjangkit virus maka akan dengan cepat menular pada ulat yang lain-nya. Nah.. mungkin sedikit info ini akan menjadi bahan pertimbangan anda untuk memilih mana antara, ulat hongkong dan ulat jerman. Terima kasih sudah berkunjung.