Anda di halaman 1dari 1

Kokristal adalah material kristalin yang tersusun dari dua atau lebih komponensenyawa secara

stoikiometrik. Komponen kokristal dapat berupa atom, molekul,atau senyawa ionik. Kokristal
dari segi farmasetik memberi peranan pentingkarena dapat mempengaruhi
dosage form,
kelarutan dan bioavaibilitas. Melamindan asam sianurat masing-masing telah dilaporkan mampu
membentuk kokristaldan memberikan efek
renal damage
pada beberapa hewan uji. Beberapa penelitianlainnya menyebutkan dinamika pembentukan
kokristal melamin dengan senyawalain, namun data mengenai pembentukan kokristal melamin-
asam sianurat belum pernah dilaporkan. Biasanya untuk mengamati dinamika pembentukan
kokristaldilakukan analisis menggunakan
powder X-ray diffractometry
(PXRD) dan
differential scanning calorimetry
(DSC).Pada penelitian ini digunakan instrumenFTIR untuk mengamati kokristalisasi dari
melamin-asam sianurat. Dalam penelitian ini digunakan metode kokristalisasi berupa
co-grinding
dengan

proses
ball milling
pada beberapa kecepatan. Serbuk melamin (M), asam sianurat (CA),campuran fisika (CA.M) =
1:1; dan campuran setelah di-
ball milling
masing-masing dikarakterisasi menggunakan
Fourier-transform infrared spectroscopy
(FTIR),
differential thermal analysis
(DTA) dan difraksi sinar-X serbuk (PXRD).Dilakukan orientasi awal pembentukan kokristal
dengan metode kontak panasmenggunakan mikroskop polarisasi dan pembuatan diagram fasa
dari data suhulebur menggunakan Electrothermal IA9100. Dinamika pembentukan
kokristaldiamati melalui percobaan menggunakan
ball millling
campuran 1:1 padakecepatan 45, 75, dan 105 rpm dan

pengambilan sampel dilakukan pada menit ke-10, 20, 30, 40, 50, 60 dan 90. Selanjutnya
dilakukan karakterisasi padatan untukmengamati pembentukan kokristal dengan FTIR, DTA, dan
PXRD.

Anda mungkin juga menyukai